Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Pilkada Surabaya 2024 Tanpa Bakal Calon Perseorangan

KPU Kota Surabaya menyatakan pemilihan kepala daerah tahun 2024 tanpa diikuti pasangan bakal calon kepala daerah perseorangan karena faktor kurangnya syarat dukungan yang harus dipenuhi oleh para bakal calon tersebut.

Wali Kota Eri Cek Penggunaan Dana Kelurahan

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi blusukan ke perkampungan untuk mengecek penggunaan Dana Kelurahan (Dakel) yang digunakan untuk membangun saluran.

Bapaslon Independen Pilkada Kecewa Sikap KPU Surabaya

Bapaslon independen Pilkada Surabaya, Pandu Budi Raharjono-Kusrini Purwijanti menyasalkan sikap komisioner KPU Surabaya yang tak mau menerima copy data pendukung meskipun hanya terlambat cuma dua menit.

Sambut HJKS ke-731, Pegawai Pemkot Surabaya Cat Ulang Curbing Median Jalan

Menyambut Hari Jadi Kota Surabaya ke-731, seluruh pegawai di lingkup Pemkot Surabaya melakukan kerja bakti dengan mengecat ulang curbing median jalan atau pembatas jalan yang meliputi 51 ruas jalan di Kota Surabaya.

Pemkot Surabaya Bangun 8 Wisata Rakyat

Upaya Pemkot Surabaya memanfaatkan aset agar memberikan kontribusi sekaligus menciptakan lapangan kerja antara lain dilakukan dengan membangun Wisata Rakyat di 8 lokasi, khususnya di wilayah Surabaya Barat.

Senin, 04 Maret 2019

Raih WBK, Kejari Surabaya Banjir Kunjungan


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Keberhasilan Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya dalam menyisihkan 27 Kejari dan Kejati se-Indonesia dalam meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dari Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (NenPan-RB) tahun 2018 lalu tak ayal menjadi jujugan sejumlah kejaksaan di hampir seluruh Indonesia.

" Sekarang jadi pusat pembelajaran. Studi banding maupun studi tiru Luar Jatim, ada dari Minahasa Utara, Banjar Baru, Perak, Malang, Batu, Mojokerto Kota dan Kabupaten." jelas Kajari Surabaya, Teguh Darmawan, senin (4/3).

Teguh menjelaskan kedatangan beberapa kejaksaan negeri dari berbagai daerah tersebut bertujuan untuk mencari pengetahuan bagaimana cara mengelola management yang baik mulai dari administrasi hingga personal dalam melayani masyarakat.

" Mereka ingin mencontoh bagaimana Surabaya (Kejari Surabaya) raih WBK. Kita sih seneng melakukan tukar informasi, tukar ilmu untuk kejaksaan kedepan lebih baik." pungkasnya.

Seperti diberitakan sukses meraih WBK dari MenPan-RB, kini Kejaksaan Kejari Surabaya mencanangkan deklarasi setingkat lebih tinggi yakni Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).

WBK dan WBBM ini tidak ada bedanya, semua program tersebut bermuara pada peningkatan pelayanan terhadap masyarakat yang bebas dari korupsi.

Pelayanan masyarakat atau publik yang dilakukan oleh Kejaksaan tergantung dari bidang atau seksi yang berada di naungan Korps Adhyaksa.

Misalnya tilang, Pengembalian Barang Bukti (BB). Untuk intelijen seperti TP4D bagaimana dengan stake holder hubungan dengan dinas-dinas terkait. Begitu juga dengan Datun sama, bagaimana hubungan dengan dinas-dinas terkait. Sedangka untuk Pidum misalnya, bagaimana hubungan dengan kepolisian, bagaimana hubungan dengan pengadilan. (arf)

Pangdam XVI/Pattimura Meletakkan Batu Pertama Pembangunan Kodim 1511/Weda


KABARPROGRESIF.COM : (Ternate) Panglima Kodam XVI/Pattimura Mayjen TNI Marga Taufiq melaksanakan kunjungan kerja di wilayah Maluku Utara guna melaksanakan sejumlah agenda yang telah dijadwalkan.

Panglima yang didampingi Ketua Persit KCK PD XVI/Pattimura Ny. Arnida Marga Taufiq beserta sejumlah asisten Kodam tiba di Bandara Sultan Babullah Ternate dan disambut oleh Gubernur Maluku Utara KH. Abdul Ghani Kasuba, Lc, Kapolda Malut Brigjen Pol Suroto, Kabinda Malut Brigjen TNI Gatot Eko Puruhito, Danrem 152/Babullah Kolonel Inf Endro Satoto, Ka Kanhan Malut Kolonel Mar Rahmat Junaidi, Kajati Malut Dr. Wishnu Baroto, Walikota Ternate Dr. Burhan Abdurahman, Kepala BPN, Kepala Basarnas Malut serta pejabat utama Polda Malut dan Korem 152/Babullah.

Kedatangan Pangdam beserta rombongan disambut tarian serta prosesi adat joko kaha, dalam kunjungan kali ini Pangdam dijadwalkan akan melaksanakan sejumlah agenda kegiatan seperti pengarahan kepada Prajurit di jajaran Korem 152/Babullah serta pada esok hari (05/03) akan bertolak menuju Halmahera Tengah guna melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan Kodim 1511/Weda.

Dalam keterangannya kepada awak media Danrem 152/Babullah menyampaikan bahwa kedatangan Pangdam XVI/Pattimura dalam rangka kunjungan kerja di wilayah Korem 152/Babullah yang meliputi Provinsi Maluku Utara, dalam kunjungan kali ini Panglima selain ternate Pangdam juga dijadwalkan akan mengunjungi Halmahera Tengah dan Halmahera Barat. (arf)

Pemkot Ingin Kelola SMA/SMK, Sutadi: Apa Dasar Hukumnya?


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Tak hanya Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawangsa, yang meminta Pemkot Surabaya melakukan Judicial Review ke MK terkait pengelolaan SMA/SMK, kali ini juga disuarakan Sutadi anggota Komisi D DPRD Surabaya.

Menurut Politisi Gerindra ini, Pemkot Surabaya sudah tak memiliki kekuatan penuh untuk merebut kembali pengelolaan SMA/SMK.

" Akan mengambil dasarnya apa. Secara hukum, jelas tidak punya dasar." tandas Sutadi, senin (4/3).

Sutadi menjelaskan dasar pengelolaan SMA/SMK saat ini sudah tertuang sesuai Undang-Undang No. 23 tahun 2014. Sehingga Pemkot Surabaya harus mentaati aturan yang sudah berlaku.

" Menurut saya bu risma gak perlu membuang energi. Itu kan sudah amanat Undang-Undang." tandasnya.

Menurut Sutadi, lebih baik saat ini Pemkot Surabaya berupaya mendorong Pemprop Jatim agar pengelolaan SMA/SMK jauh lebih maju lagi.

" Sekarang yang harus didorong bu khofifah. Tinggal komunikasikan kepala daerah mulai walikota, bupati. Bagaimana menggratiskan yang lain, selain SPP. Ini kan amanat Undang-undang minimal 20 persen, saya yakin Bu khofifah gak keberatan kok mencerdaskan anak bangsa untuk kepentingan sumber daya manusia di Jawa Timur." Pungkasnya.

Seperti diberitakan, Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya berharap SMA/SMK masih bisa dikelola Pemkot Surabaya. Risma bersikeras ingin mengelola SMA/SMK dengan alasan bisa membebaskan segala biaya sekolah tidak hanya SPP.

Risma mengatakan, ada beberapa poin penunjang pendidikan yang juga ditanggung oleh Pemkot Surabaya saat itu. Seperti infrastruktur yang memadahi, laboratorium, praktikum, hingga berbagai kompetensi gratis untuk mendukung pendidikan para pelajar. 

"Pendidikan itu bukan hanya (tentang) SPP aja. Kalau di Surabaya, listrik, air, internet sekolah itu kita bayar semua," ujar Risma, Jumat (1/3/2019).

Risma mengatakan, pendidikan menjadi salah satu faktor penting dalam stimulus penunjang perubahan masa depan. Melalui pendidikan, seseorang bisa merubah kehidupan keluarganya menjadi lebih baik. Namun, untuk mewujudkan hal tersebut,  juga harus ditopang dengan sistem pengelolaan pendidikan yang baik pada suatu daerah.

"Kalau dulu SMK itu kita kasih makan siang, uang praktikum, insentif untuk guru, bahkan seragam," ujarnya.

Ikhsan Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya mengatakan, dulu anggaran yang disediakan oleh Pemkot Surabaya untuk mengelola 272 lembaga SMA/MA/SMK (data profilsekolah.dispendik.surabaya.go.id 2016), baik negeri dan swasta, diperuntukan banyak hal.

Sebelumnya, Risma memang tidak setuju pelimpahan kewenangan pengeloaan SMA-SMK ke Pemprov Jatim. Namun penolakannya kurang mendapat respons dari Kabupaten/Kota lain di Jatim. Yang merespons kala itu hanya Samanhudi Anwar Wali Kota Blitar, sehingga yang maju untuk Judicial Riview  ke MK hanya Surabaya dan Blitar.

Namun, Mahkamah Konstitusi atau MK memutuskan menolak uji materi terhadap Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah. Dalam putusannya, Mahkamah Konstitusi, Rabu, 19 Juli 2017, hakim konstitusi yang dipimpin oleh Arief Hidayat kala itu menolak permintaan pemohon.

Di masa Soekarwo Gubernur Jatim, Risma masih terus bersikukuh agar bisa kembali mengelola SMA/SMK, tapi tetap saja gagal karena membentur Undang-Undang. Di era Khofifah Indar Parawansa saat ini, Risma kembali meloby agar Gubernur Jatim bisa mencarikan solusi.

Diplomasi makan sore dalam pertemuan kedua tokoh perempuan ini juga terlaksana di sebuah rumah makan pada Minggu (10/2/2019) lalu. Risma bahkan merasa menangkap sinyal positif keinginannya untuk mengelola kembali SMA/SMK kembali terwujud lewat bantuan Khofifah sebagai Gubernur baru.

Namun, Khofifah kali ini tegas bahwa terkait hal itu harus berhadapan dengan Undang-Undang No 23 Tahun 2014. Apabila Kabupaten/Kota ingin mengelola SMA/SMK maka harus mengajukan Judicial Review ke MK. (arf)

Komandan Kodiklatal Buka Latihan PPKM TNI AL Tahun 2019


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Dankodiklatal) Laksda TNI Dedy Yulianto mewakili Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksmana TNI Siwi Sukma Adji, S.E., M.M secara resmi membuka Latihan Proses pengambilan Keputusan Militer (PPKM) TNI AL Tahun 2019 yang dipusatkan di Ruang Auditorium Gedung Sumatra Pusat Latihan Elektronika Kendali Senjata (Puslatlekdasen) kesatrian Bumimoro Kodiklatal.

 Latihan yang akan berlangsung hingga tanggal 18 Maret tersebut diikuti 327 peserta dengan rincian 91 orang pelaku, 114 orang Staf Latihan dan 122 orang pendukung. Dari 91 orang pelaku 16 orang berasal dari Koarmada I, 16 orang dari Koarmada II, 10 orang dari Koarmada III, 9 orang dari Kolinlamil, 16 orang dari Kormar, 16 orang dari Lantamal V Surabaya, 4 orang dari Puspenerbal dan 4 orang dari Diskomlekal.

Hadir dalam pembukaan PPKM tersebut Gubernur AAL Laksma TNI Edi Sucipto, S.E., M.M, Kepala Staf Koarmada II Laksma TNI Ahmadi Heri Purwono, S.E., M.M,Wadan Kodiklatal Laksma TNI Sugeng Ing Kaweruh, S.E., M.M, Direktur Pendidikan Kodiklatal, Direktur Umum Kodikjlatal, Dirjianbang Kodiklatal, Komandan Kodikopsla.

Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E., M.M dalam amanat yang dibacakan Komandan Kodiklatal Laksamana Muda TNI Dedy Yulianto menyampaikan bahwa Latihan Proses Pengambilan Keputusan Militer (PPKM) TNI Angkatan Laut tahun 2019 ini merupakan wujud pembinaan kemampuan personel dalam merencanakan suatu operasi militer, baik dalam bentuk operasi mandiri maupun operasi gabungan. Melalui PPKM inilah, akan didapat pengambilan keputusan yang terinci, matang serta terukur dalam mencapai tujuan dari pelaksanaan operasi militer.

Untuk itu, diperlukan keseriusan dari setiap peserta latihan untuk mengerti, memahami dan menerapkan prinsip-prinsip dasar dari PPKM itu sendiri. Kasal  berharap agar para peserta untuk tidak terjebak dalam rutinitas latihan. Perkembangan lingkungan strategis yang dinamis menuntut para prajurit  untuk terus beradaptasi dan berinovasi, sehingga proses pengambilan keputusan yang dilakukan senantiasa mudah untuk diterapkan serta mendukung keberhasilan pelaksanaan tugas operasi TNI Angkatan Laut dan TNI secara keseluruhan

Berangkat dari pemikiran tersebut, Kasal menekankan kepada para peserta agar memanfaatkan momen latihan ini sebagai sarana pembelajaran. “Jangan ragu-ragu dalam mengambil keputusan, karena dengan memperkecil kesalahan yang kita buat pada saat latihan akan melatih kita untuk melakukan hal yang benar di medan peperangan sebenarnya”. Jelasnya

Lebih lanjut disampaikan agar kesempatan latihan ini hendaknya juga digunakan sebagai sarana evaluasi berkelanjutan dari proses pengambilan keputusan yang dilaksanakan selama ini. Dengan demikian tentunya proses pengambilan keputusan militer di masa mendatang akan menjadi semakin aplikatif, efektif dan efisien. (arf)

Andi Arief Ditangkap Sendiri, Tidak Bersama Wanita


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal M Iqbal menegaskan, politisi Demokrat Andi Arief ditangkap seorang diri saat digerebek di Hotel Peninsula, Slipi, Jakarta Barat, Minggu (3/3/2019) dalam kasus dugaan penggunaan narkoba. Iqbal sekaligus membantah informasi yang beredar bahwa Andi ditangkap bersama seorang wanita saat digerebek.

"Di TKP satu diamankan, saudara AA," ungkap Iqbal saat jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Senin (4/3/2019) sore.

Ia juga membantah informasi adanya upaya penghilangan barang bukti yang dilakukan oleh Andi Arief.

Iqbal pun meminta masyarakat tidak langsung memercayai informasi yang beredar di media sosial maupun aplikasi pesan instan.

"Jangan percaya pada informasi yang berseliweran, pada saat petugas kami melakukan penggerebekan cuman satu, saudara AA. Kalau nanti berkembang akan kami sampaikan," ungkap dia.

Andi Arief ditangkap tim Direktorat Tindak Pidana Narkotika Bareskrim setelah Kepolsian menerima informasi dari masyarakat. Setelah dilakukan tes urin, Andi Arief positif menggunakan sabu. (rio)

Korem 084/Bhaskara Jaya Gelar Pembinaan Komunikasi Sosial


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Korem 084/Bhaskara Jaya, Kolonel Inf Sudaryanto, S. E, terus menghimbau personelnya untuk gencar melakukan komunikasi sosial di setiap wilayah tugasnya.

Upaya itu, kata Danrem yang hadir diwakili oleh Kasrem 084/Bhaskara Jaya, Letkol Arm Aprianko Suseno, dinilai sangat efisien dalam memantapkan kembali jati diri seorang prajurit TNI, khususnya TNI-AD.

“Terkait dengan pelaksanaan Pemilihan umum serentak, tentunya akan menimbulkan banyak persoalan, dan par Babinsa harus tetap netral,” kata Letkol Aprianko. Senin, 4 Maret 2019 siang.

Melalui kegiatan yang dihadiri sebanyak 150 prajurit itu, Kasrem meminta para prajurit untuk lebih peka dengan adanya informasi bohong (hoax, red) yang dinilai dapat mengganggu kondusifitas dan kenyamanan wilayah.

“Babinsa harus cerdas dalam menggunakan media sosial di era millenial seperti saat ini,” pinta Kasrem (arf)

Polisi Tangkap Wasekjen Partai Demokrat Terkait Narkoba


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Penyidik Direktorat Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse dan Kriminal Polri menciduk seorang petinggi partai politik, Andi Arief atas dugaan penyalahgunaan narkoba.

Kepala Bareskrim Polri Komjen Idham Azis dikonfirmasi di Jakarta, Senin (4/3/2019), membenarkan penangkapan politikus Partai Demokrat.

"Ya, benar," kata Komjen Idham.

Berdasarkan informasi, polisi meringkus politikus itu di sebuah hotel, kawasan Slipi, Jakarta Barat, Minggu (3/3/2019).

Diduga politikus itu menggunakan sabu sebelum penggerebekan oleh tim khusus Dittipid Narkoba Bareskrim Polri.

Polisi juga membongkar kloset dibantu pihak hotel untuk mencari barang bukti alat isap sabu (bong).

Idham Azis membenarkan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief ditangkap karena kasus penyalahgunaan narkoba.

"Iya," ujar Idham saat dikonfirmasi terkait penangkapan politisi Andi Arief tersebut. Meski demikian, Idham belum menjelaskan lebih rinci terkait kronologi penangkapan Andi.

Dalam jumpa pers Senin sore, Kepala Divisi Humas Polri Irjen M Iqbal membenarkan yang ditangkap adalah Andi Arief, Wakil Sekjen Demokrat.

Andi Arief ditangkap di salah satu kamar di Hotel Peninsula, Slipi, Jakarta, Minggu (3/3/2019) malam.

Hasil pemeriksaan urin, Andi Arief positif menggunakan sabu. Di kamar yang disewa juga ditemukan alat hisap sabu. Namun, polisi tidak menemukan barang bukti sabu.

Hasil penyelidikan sementara, Andi diduga hanya sebatas pengguna narkoba. Belum ditemukan bukti Andi terlibat peredaran narkoba.

Namun, penyidik akan terus mendalami untuk memastikan hal itu. Jika nantinya Andi memang hanya sebatas pengguna, maka mantan staf khusus era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono itu dianggap sebagai korban dan akan direhabilitasi. (rio)

Wadan Lantamal V Hadiri Pembukaan Latihan PPKM TA. 2019


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI AL V (Wadan Lantamal V) mewakili Komandan Pangkalan Utama TNI AL V (Danlantamal V) Laksamana Pertama TNI Edwin, S.H,.M.Han menghadiri Latihan Proses Pengambilan Keputusan Militer (PPKM) TA. 2019 di Gedung Sumatera, Puslatlekdalsen Kodiklatal, Surabaya, Senin (4/3).

Turut hadir dalam acara tersebut Gubernur AAL, KS Koarmada II, Para Dir Kodiklatal, Wadan STTAL dan seluruh peserta latihan serta tamu undangan lainnya.

Kepala Staf TNI AL (Kasal) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E,.M.M, dalam amanatnya yang dibacakan Dankodiklatal Laksamana Muda TNI Dedy Yulianto mengatakan bahwa  latihan PPKM TNI AL tahun 2019 ini, merupakan wujud pembinaan kemampuan personel dalam merencanakan suatu operasi militer, baik dalam bentuk operasi mandiri maupun operasi gabungan.

"Melalui PPKM inilah akan didapat pengambilan keputusan yang terinci, matang serta terukur dalam mencapai tujuan dari pelaksanaan operasi militer," terangnya.

Menururnya, dalam latihan ini diperlukan keseriusan dari semua peserta latihan untuk mengerti, memahami dan menerapkan prinsip-prinsip dasar dari PPKM itu sendiri.

"Saya minta para peserta untuk tidak terjebak dalam rutinitas latihan,  perkembangan lingkungan strategis yang dinamis menuntut kita untuk terus beradaptasi dan berinovasi, sehingga proses pengambilan keputusan yang kita lakukan senantiasa mudah untuk diterapkan serta mendukung keberhasilan pelaksanaan tugas Operasi TNI AL dan TNI secara keseluruhan," pintanya.

Ia juga menekankan kepada para peserta agar memanfaatkan momen latihan ini sebagai sarana pembelajaran.

"Jangan ragu-ragu dalam mengambil keputusan, karena dengan memperkecil kesalahan yang kita buat pada saat latihan akan melatih kita untuk melakukan hal yang benar di medan peperangan sebenarnya," tegasnya.

Kasal juga menekankan agar latihan ini juga digunakan sebagai sarana evaluasi berkelanjutan dari proses pengambilan keputusan yang diaksanakan selama ini,  dengan demikian proses pengambilan keputusan militer dimasa mendatang akan menjadi semakin aplikatif, efektif dan efisien. (arf)

Sukses Raih WBK, Kejari Surabaya Canangkan WBBM


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sukses meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dari Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (NenPan-RB), kini Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya mencanangkan deklarasi setingkat lebih tinggi yakni Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).

" Jadi Kejari Surabaya mulai hari ini mencanangkan deklarasi WBBM." kata Kajari Surabaya, Teguh Darmawan, senin (4/3).

Teguh menjelaskan sebenarnya antara WBK dan WBBM ini tidak ada bedanya, semua program tersebut bermuara pada peningkatan pelayanan terhadap masyarakat.

" Dua duanya bertumpu pada pelayanan publik yang bebas dari korupsi." paparnya.

Menurut Teguh pelayanan masyarakat atau publik yang dilakukan oleh Kejaksaan meliputi bermacam-macam. Hal tersebut tergantung dari bidang atau seksi yang berada di naungan Korps Adhyaksa.

" Misalnya tilang, Pengembalian Barang Bukti (BB). Untuk intelijen seperti TP4D bagaimana dengan stake holder hubungan dengan dinas-dinas terkait. Begitu juga dengan Datun sama, bagaimana hubungan dengan dinas-dinas terkait. Sedangkan untuk Pidum misalnya, bagaimana hubungan dengan kepolisian, bagaimana hubungan dengan pengadilan." pungkasnya. (arf)

Komandan POM Lantamal V Isi Binpers Fungsi Komando


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Polisi Militer Pangkalan Utama TNI AL V (Danpom Lantamal V) Kolonel Laut (PM) Joko Tri Suhartono mengisi Pembinaan Personel Fungsi Komando yang diikuti perwira, bintara, tamtama dan PNS Mako Lantamal V, Senin (4/3).

Dalam Binpers Fungsi Komando yang digelar di Gedung Serba Guna Mako Lantamal V ini, Danpom Lantamal V menyosialisasikan penyebutan Polisi Militer (PM) yang selama ini disebut Pomal.

Hal ini, menurutnya untuk  keselarasan penyebutan  satuan PM dijajaran TNI yang bermakna Polisi Militer. Selain itu, Ia juga menerangkan tentang sejarah terbentuknya PM TNI AL sesuai Kep Pang TNI nomer Kep/01/III/2004 tanggal 6 Maret 2004 tentang Pembentukan Polisi Militer TNI.

Sosialisasi ini lanjutnya, diharapkan prajurit mengetahui apa yg menjadi tugas dan Fungsi Polisi Militer.

Menerangkan perbedaan antara Polisi Militer dan Provos hingga prajurit tahu tugas dan fungsi tersebut.

Menurut Joko, PM memiliki kewenangan penyidikan perkara pidana dan selanjutnya melimpahkan berkas perkara pidana ke Oditur Militer (Otmil) sesuai wilayah kerja masing - masing. (arf)

KPK Panggil Kabag Sekretariat Banggar DPR Terkait Kasus Taufik Kurniawan


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Kepala Bagian Sekretariat Badan Anggaran (Banggar) DPR, Nurul Fauziah, Senin (4/3/2019).

Nurul rencananya diperiksa sebagai saksi kasus dugaan tindak pidana korupsi terkait Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

"Yang bersangkutan akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka TK (Wakil Ketua DPR, Taufik Kurniawan)," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Senin.

Dalam kasus ini, Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan ditetapkan sebagai tersangka. Penetapan tersangka ini merupakan hasil pengembangan kasus dugaan tindak pidana korupsi terkait Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

Setelah M Yahya Fuad dilantik sebagai Bupati Kebumen, ia diduga melakukan pendekatan pada sejumlah pihak termasuk Taufik.

Saat itu terdapat rencana alokasi DAK senilai Rp 100 miliar. Diduga, fee untuk kepengurusan anggaran DAK ini adalah sebesar 5 persen dari total anggaran. Dalam pengesahan APBN Perubahan Tahun 2016, Kabupaten Kebumen mendapat alokasi DAK tambahan sebesar Rp 93,37 miliar. Taufik diduga menerima sekitar Rp 3,65 miliar. (rio)

Komandan Lanal Tegal Pimpin Upacara Sertijab Dan Posal Kluwut


KABARPROGRESIF.COM : (Brebes) Komandan Lanal Tegal Letkol Laut (P) Agus Haryanto S.E, M.Tr.Hanla, M.M. memimpin upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Komandan Posal (Pos Pengamat TNI-AL) dari Peltu Mes M. Syaeful kepada Peltu Jas Sugianto yang digelar dihalaman Posal Kluwut Jl. Raya Pantura Desa Kluwut Kec. Bulakamba Kab. Brebes Senin, (5/3).

Dalam kesempatan tersebut, Danlanal Tegal mengatakan bahwa Sertijab dilingkugan TNI-AL merupakan hal yang biasa dan bagian dari dinamika organisasi sebagai bagian dari pembinaan personel.

"Selain sebagai penyegaran organisasi, serah terima jabatan juga menjadi sarana untuk regenerasi organisasi," tuturnya.

Pos Pengamat TNI-AL (Posal) Kluwut yang berada di Wilayah  Kab. Brebes lanjut Agus -begitu Ia akrab disapa-merupakan salah satu bagian dari mata dan telinganya Lanal  Tegal yang mana wilayah kerja Lanal Tegal meliputi  Kabupaten Brebes sampai dengan Kabupaten Batang.

"Sesuai dengan tugas pokoknya TNI-AL dalam hal ini Lanal Tegal, selain mempunyai tugas pokok wilayah  pertahanan laut, juga sekaligus melaksanakan pembinaan potensi maritim serta melaksanakan operasi perairan terbatas," paparnya.

Dalam kesempatan tersebut orang nomer satu di Lanal Tegal ini juga menyampaikan terimakasih kepada Peltu Mes M.Syaiful atas dedikasi dan pengabdianya.

"Kepada Peltu Mes M. Saeful, selamat jalan dan selamat menjalani masa Pensiun, terima kasih atas pengabdiannya selama ini di TNI-AL khususnya Lanal Tegal dan kiranya bisa segera menyesuaikan dalam kehidupan bermasyarakat," ujarnya

"Kepada Peltu Jas Sugianto Laksanakan tugas dengan sebaik-baiknya semoga Allah SWT, meridhoi apa yang telah kita laksanakan bersama, demi kejayaan TNI-AL, Bangsa dan Negara." Pungkas Alumni AAL 45 Th. 1999 ini.

Dalam prosesi Sertijab itu, tampak hadir jajaran Perwira Staff dan seluruh jajaran Dan Posal Wilayah Kerja Lanal Tegal dan stakeholder kemaritiman di wilayah Kabupaten Brebes lainnya. (arf)