Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Pilkada Surabaya 2024 Tanpa Bakal Calon Perseorangan

KPU Kota Surabaya menyatakan pemilihan kepala daerah tahun 2024 tanpa diikuti pasangan bakal calon kepala daerah perseorangan karena faktor kurangnya syarat dukungan yang harus dipenuhi oleh para bakal calon tersebut.

Wali Kota Eri Cek Penggunaan Dana Kelurahan

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi blusukan ke perkampungan untuk mengecek penggunaan Dana Kelurahan (Dakel) yang digunakan untuk membangun saluran.

Bapaslon Independen Pilkada Kecewa Sikap KPU Surabaya

Bapaslon independen Pilkada Surabaya, Pandu Budi Raharjono-Kusrini Purwijanti menyasalkan sikap komisioner KPU Surabaya yang tak mau menerima copy data pendukung meskipun hanya terlambat cuma dua menit.

Sambut HJKS ke-731, Pegawai Pemkot Surabaya Cat Ulang Curbing Median Jalan

Menyambut Hari Jadi Kota Surabaya ke-731, seluruh pegawai di lingkup Pemkot Surabaya melakukan kerja bakti dengan mengecat ulang curbing median jalan atau pembatas jalan yang meliputi 51 ruas jalan di Kota Surabaya.

Pemkot Surabaya Bangun 8 Wisata Rakyat

Upaya Pemkot Surabaya memanfaatkan aset agar memberikan kontribusi sekaligus menciptakan lapangan kerja antara lain dilakukan dengan membangun Wisata Rakyat di 8 lokasi, khususnya di wilayah Surabaya Barat.

Minggu, 26 Juli 2020

Dukung Perempuan Wirausaha di Surabaya, Facebook Gandeng PE Luncurkan Program Literasi Keuangan



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Facebook bekerja sama dengan Pahlawan Ekonomi (PE), meluncurkan dan memperkenalkan program Literasi Keuangan, Minggu (26/07/2020). 

Hal ini sebagai bagian dari program #SheMeansBusiness kepada lebih dari 300 perempuan wirausaha.

Program #SheMeansBusiness merupakan komitmen jangka panjang dari Facebook untuk mendukung perempuan wirausaha dalam menjajaki ekonomi digital melalui serangkaian pelatihan kemampuan teknis di bidang digital. 

Pelatihan literasi keuangan kini ditambahkan sebagai bentuk evolusi dan pembaharuan dari program ini.

Hadir pada acara peluncuran ini adalah Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang sudah dua kali mengunjungi Kantor Pusat Facebook di Menlo Park. 

Menurut dia, masih banyak komunitas ibu-ibu Pahlawan Ekonomi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang membutuhkan akses terhadap layanan keuangan, meski produk mereka sudah layak dan sudah pula ditunjang dengan pemasaran digital. 

Karenanya halangan seperti ini harus diatasi secara bersama.

“Saya mendukung inisiatif Facebook mengembangkan program #SheMeansBusiness dengan menambahkan aspek literasi keuangan. Saya bersyukur melihat Facebook yang terus mengembangkan kerja sama dengan Pahlawan Ekonomi untuk memberdayakan kaum perempuan di Surabaya menjadi wirausaha tangguh dan dapat menghidupkan mesin ekonomi dalam keluarga masing-masing,” kata Wali Kota Risma.

Wali Kota Risma menilai, literasi keuangan ini sangat penting agar pelaku usaha bisa survive dalam kondisi apapun. 

“Yang harus dicatat, di dunia ini yang langgeng adalah perubahan. Karena itu, kita harus kerja keras agar bisa bertahan di tengah perubahan yang tak pernah kita bayangkan,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Risma juga secara khusus akan ikut belajar mengenai literasi keuangan. 

“Saya tak bisa ikut acara ini sampai tuntas. Tapi saya minta rekamannya, ya. Karena literasi keuangan itu baik untuk siapapun,” tutur wali kota perempuan pertama di Surabaya itu.

Kurikulum literasi keuangan dalam program #SheMeansBusiness ini didesain untuk mendukung kelangsungan bisnis para perempuan wirausaha, terutama di dalam situasi dan tantangan pada masa kini. Kurikulum ini terdiri dari sepuluh modul yang membahas tentang manajemen bisnis, dilengkapi dengan studi kasus dan lembar kerja. Modul tersebut adalah: Tujuan Keuangan, Kesehatan Keuangan Pribadi, Kesehatan Keuangan Bisnis, Catatan Keuangan, Laporan Keuangan, Biaya dan Harga, Rencana Bisnis, Pendanaan Bisnis, Jasa Keuangan, dan Manajemen Krisis.

Sementara itu, Country Director untuk Facebook di Indonesia, Pieter Lydian menegaskan, Facebook menjadi bagian dari bisnis kecil dan menengah. 

Maka dari itu, pihaknya terus mendengarkan masukkan mereka dan membangun apa yang mereka butuhkan. 

Termasuk kebutuhan untuk mengasah kemampuan dalam hal manajemen bisnis dan keuangan.

“Pelatihan literasi keuangan dalam program #SheMeansBusiness bertujuan untuk membangun kemampuan manajemen bisnis dan literasi keuangan untuk perempuan wirausaha di Surabaya, dan membekali mereka dengan pengetahuan yang dibutuhkan untuk bertahan di situasi yang dinamis ini. Kami sangat senang dapat melanjutkan program ini bersama dengan Pahlawan Ekonomi,” kata Pieter Lydian.

Pelatihan literasi keuangan dari program #SheMeansBusiness akan dilakukan melalui webinar menggunakan modul-modul tersebut, dan bimbingan kelompok sebagai tindak lanjut dan pendampingan setelah mengikut webinar. Modul pelatihan tersedia untuk publik umum.

Program #SheMeansBusiness dari Facebook ini diluncurkan di Indonesia pada 2016. Pada semester pertama tahun 2020 ini saja, Facebook telah menyelenggarakan 50 kelas pelatihan secara online yang dihadiri oleh 34,519 wirausaha. (Ar)

Sabtu, 25 Juli 2020

Gencar Swab dan Rapid Test, Pemkot Surabaya Blusukan hingga ke Pasar Pabean



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Setelah menggelar rapid test dan swab masal di Pasar Keputran Utara dan Pasar Keputran Selatan.

Kali ini Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali melakukan tes masal yang ditujukan kepada pasar tradisional. Rapid dan swab tersebut digelar di Pasar Pabean, Sabtu (25/7/2020). 

Kepala Satpol PP Eddy Christijanto mengatakan total ada 347 orang yang di rapid test. Mereka terdiri dari pedagang ikan di Pasar Pabean dan di Jalan Panggung. 

Selain itu, pengunjung serta supplier ikan yang sedang mengirim ikan basah juga ikut dirapid.

“Hasilnya, dari 347 orang tersebut, 47 orang hasil rapid test-nya adalah reaktif. Mereka yang dinyatakan reaktif langsung dilakukan swab test. Mereka yang reaktif kan belum tentu positif covid-19. Tetapi sementara ini mereka diinapkan di hotel untuk isolasi sambil menunggu hasil swab keluar,” ungkapnya.

Ia menjelaskan rapid test disertai swab ini merupakan tindaklanjut dari kegiatan serupa di Pasar Keputran Utara dan Pasar Keputran Selatan. 

Menurutnya, Pemkot Surabaya memang gencar untuk menekan potensi penyebaran covid-19. Salah satu sasarannya adalah pasar-pasar tradisional.

“Sehingga kita melakukan testing di pasar yang ada di Kota Surabaya. Kemarin Keputran, sekarang di Pabean. Tujuan kita adalah untuk melihat langkah apa yang harus dilakukan,” terangnya.

Tidak hanya itu, upaya ini masih akan terus berlanjut. Selain di Pasar Keputran Utara, Pasar Keputran Selatan dan Pasar Pabean, rapid test dan swab test sangat memungkinkan dilakukan di pasar tradisional yang lain. 

“Selanjutnya kita akan terus bergerak. Kita akan melihat potensi mana yang memang harus kita treatment,” lanjut mantan Kepala BPB Linmas ini.

Bahkan, Pemkot Surabaya tidak henti-hentinya mengimbau agar seluruh warga menerapkan protokol kesehatan. 

Terutama di masa pandemi covid-19 ini, Eddy menegaskan warga harus patuh memakai masker, sering cuci tangan memakai sabun dan air mengalir, serta saling menjaga jarak diamana pun berada.

“Untuk kegiatan dilakukan sekitar tiga jam mulai pukul 13.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB dan dilaksanakan di sisi Kalimas yang berseberangan dengan Jembatan Merah Plasa,” tegasnya.

Eddy menceritakan personel dari Satpol PP, BPB Linmas, tenaga medis dari Dinas Kesehatan, TNI serta kepolisian ini angsung berpencar. 

Mereka bertugas menutup seluruh akses masuk dan keluar dari kawasan itu. Hasilnya, banyak orang yang ingin menghindar berusaha pergi. 

Tetapi mereka tidak bisa ke mana-mana karena akses jalan sudah ditutup. 

“Mereka hanya diizinkan keluar dari lokasi itu jika memiliki bukti surat telah mengikuti rapid test dan hasilnya dinyatakan non-reaktif. Akhirnya, mau tidak mau mereka pun mengikuti rapid test,” urainya.

Sementara itu, Kepala Pasar Pabean Mustajab Ali Munir mengatakan sasaran rapid test dan swab test adalah pedagang ikan. Ia menerangkan pedagang ikan di Pasar Pabean sekitar 150 orang.

“Dari pendataan kami, dari pedagang Pasar Pabean yang di-rapid test, lima yang hasilnya reaktif,” katanya. (Ar)