Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Pilkada Surabaya 2024 Tanpa Bakal Calon Perseorangan

KPU Kota Surabaya menyatakan pemilihan kepala daerah tahun 2024 tanpa diikuti pasangan bakal calon kepala daerah perseorangan karena faktor kurangnya syarat dukungan yang harus dipenuhi oleh para bakal calon tersebut.

Wali Kota Eri Cek Penggunaan Dana Kelurahan

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi blusukan ke perkampungan untuk mengecek penggunaan Dana Kelurahan (Dakel) yang digunakan untuk membangun saluran.

Bapaslon Independen Pilkada Kecewa Sikap KPU Surabaya

Bapaslon independen Pilkada Surabaya, Pandu Budi Raharjono-Kusrini Purwijanti menyasalkan sikap komisioner KPU Surabaya yang tak mau menerima copy data pendukung meskipun hanya terlambat cuma dua menit.

Sambut HJKS ke-731, Pegawai Pemkot Surabaya Cat Ulang Curbing Median Jalan

Menyambut Hari Jadi Kota Surabaya ke-731, seluruh pegawai di lingkup Pemkot Surabaya melakukan kerja bakti dengan mengecat ulang curbing median jalan atau pembatas jalan yang meliputi 51 ruas jalan di Kota Surabaya.

Pemkot Surabaya Bangun 8 Wisata Rakyat

Upaya Pemkot Surabaya memanfaatkan aset agar memberikan kontribusi sekaligus menciptakan lapangan kerja antara lain dilakukan dengan membangun Wisata Rakyat di 8 lokasi, khususnya di wilayah Surabaya Barat.

Rabu, 21 Oktober 2020

Eri Cahyadi Masak Gulai Daun Singkong Resep Warisan Bung Karno, Bagaimana Hasilnya?



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Calon Walikota Surabaya Eri Cahyadi rupanya pencinta kuliner tradisional sejati. 

Bukan hanya suka melahap berbagai kuliner tradisional khas Nusantara, mantan kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu ternyata juga jago memasaknya. 

Hal itu terekam saat Eri mengikuti kegiatan memasak bersama milenial Surabaya di Klakahrejo, Rabu (21/10/2020). Acara diinisiasi oleh Taruna Merah Putih (TMP) Surabaya.

Saat memasak, Eri dipandu chef muda Reyhan Dhira dan ditemani Wakil Ketua TMP Surabaya Wilson Tirta. Mereka memasak tiga resep, yaitu acar telur, terik tahu tempe, dan gulai daun singkong. Resep masakan mengacu pada ”Mustika Rasa”, buku setebal lebih dari 1.100 halaman yang mendokumentasikan resep ratusan masakan Nusantara. Penyusunan buku yang terbit tahun 1967 itu diinisiasi Presiden Sukarno.

”Mas Eri diam-diam ternyata jago masak, rasa masakannya enak," ujar Wilson Tirta, yang juga pengusaha muda bidang kuliner.

Saat memasak, Eri tampak menikmati. Berulang kali ia melemparkan canda kepada warga yang hadir. 

Dia memadukan daun singkong dan santan dengan beragam bumbu, mulai bawang merah, bawang putih, kunyit, lengkuas, jahe, hingga daun salam.

”Kunyitnya 1 ruas,” kata Eri memeragakan jari telunjuk, sesuai nomor urutnya dalam Pilkada Surabaya, yang langsung direspons tepuk tangan warga.

"Ini dimasak dengan hati, rasanya pasti enak. Apalagi mengacu ke resep di buku yang penyusunannya diinstruksikan oleh Bung Karno,” ujar Eri.

Seusai memasak, warga diajak untuk ikut mencicipi masakan Eri yang kemudian dilanjut makan bersama. "Enak, asli," ujar warga yang berkesempatan mencicipi secara langsung.

”Lho awak dewe iki bakat jadi chef (lho saya ini bakat jadi koki),” balas Eri dengan gelak tawa.

Eri mengatakan, sektor kuliner adalah bagian dari subsektor ekonomi kreatif yang berkembang pesat di Surabaya. 

Warung-warung rakyat, UMKM, hingga industri rumahan yang bergerak di sektor kuliner terus tumbuh, meski kini sempat melambat karena dampak pandemi Covid-19.

”Kekayaan kuliner tradisional ke depan terus diperhatikan, apalagi kuliner ini basisnya kampung, jadi sekaligus menyejahterakan warga kampung. Kami fasilitasi akses modal, pemasaran hingga ke hotel dan mal, serta pendampingan kualitas produk,” jelas Eri.

Sementara itu, Ketua TMP Surabaya Aryo Seno Bagaskoro menyampaikan, pihaknya ingin mengajak anak-anak muda untuk ikut melestarikan kekayaan kuliner Nusantara.

"Di tengah pandemi, anak-anak muda harus hadir menggerakkan perekonomian dengan ikut membeli dan melestarikan produk Indonesia yang khas, termasuk kuliner. 

Ini merupakan perwujudan ajaran Trisakti Bung Karno untuk memperjuangkan ekonomi berdikari,” ujarnya.

"Mas Eri juga menitipkan satu buah buku Mustika Rasa kepada salah seorang warga yang hadir. Harapannya agar buku tersebut dapat memberi pengetahuan baru yang menambah semangat untuk melestarikan masakan Indonesia," pungkas Seno.

Pomal Lantamal IX Gelar Ops Gaktib



KABARPROGRESIF.COM: (Ambon) Polisi Militer Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Pomal Lantamal) IX Ambon gelar Operasi Penegakan Ketertiban(Gaktib) rutin TW IV TA.2020 dengan sandi “Waspada Wira Tuna”.

Kegiatan ops gaktib itu dipimpin langsung oleh Kasi Lidkrimpamfik Lantamal IX Mayor Laut (PM) Tri Pambudi bertempat di Jalan Hiu komplek Lantamal IX Kec. Baguala kota Ambon Maluku. Rabu, (21/10).

Operasi Gaktib tersebut diadakan secara rutin oleh Pomal Lantamal IX dengan sasaran prajurit, Pegawai Negeri Sipil dan Warga Lantamal IX yang menggunakan kendaraan bermotor tanpa dilengkapi surat seperti STNK (plat hitam/dinas), SIM (umum/dinas), KTA. 

Selain itu juga operasi ini menertibkan penggunaan stiker/atribut TNI AL di kendaraan umum maupun pribadi dengan maksud agar tidak disalahgunakan.

Sebelum melaksanakan Opsgaktib prajurit Pom Lantamal IX  mendapatkan arahan dari Kasi Lidkrimpamfik Lantamal IX Mayor Laut (PM) Tri Pambudi agar Ops Gaktib “Waspada Wira Tuna”.

"Dalam pelaksanaan operasi penegakan dan ketertiban Pomal Lantamal IX menekankan ketertiban tentang penggunaan atribut TNI dan kelengkapan surat-surat kendaraan bermotor dinas maupun kendaraan pribadi seluruh prajurit, PNS yang berdinas di Mako Lantamal IX serta penggunaan masker," ujar Kasi Lidkrim".

Dengan dilaksanakan operasi Gaktib ini diharapkan kedepan seluruh prajurit dan PNS Lantamal IX mentaati peraturan dalam berlalu lintas dan melengkapi surat kendaraan sehingga Lantamal IX akan menjadi contoh teladan bagi masyarakat. (Dispen Lantamal IX/Ar)