Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Pilkada Surabaya 2024 Tanpa Bakal Calon Perseorangan

KPU Kota Surabaya menyatakan pemilihan kepala daerah tahun 2024 tanpa diikuti pasangan bakal calon kepala daerah perseorangan karena faktor kurangnya syarat dukungan yang harus dipenuhi oleh para bakal calon tersebut.

Wali Kota Eri Cek Penggunaan Dana Kelurahan

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi blusukan ke perkampungan untuk mengecek penggunaan Dana Kelurahan (Dakel) yang digunakan untuk membangun saluran.

Bapaslon Independen Pilkada Kecewa Sikap KPU Surabaya

Bapaslon independen Pilkada Surabaya, Pandu Budi Raharjono-Kusrini Purwijanti menyasalkan sikap komisioner KPU Surabaya yang tak mau menerima copy data pendukung meskipun hanya terlambat cuma dua menit.

Sambut HJKS ke-731, Pegawai Pemkot Surabaya Cat Ulang Curbing Median Jalan

Menyambut Hari Jadi Kota Surabaya ke-731, seluruh pegawai di lingkup Pemkot Surabaya melakukan kerja bakti dengan mengecat ulang curbing median jalan atau pembatas jalan yang meliputi 51 ruas jalan di Kota Surabaya.

Pemkot Surabaya Bangun 8 Wisata Rakyat

Upaya Pemkot Surabaya memanfaatkan aset agar memberikan kontribusi sekaligus menciptakan lapangan kerja antara lain dilakukan dengan membangun Wisata Rakyat di 8 lokasi, khususnya di wilayah Surabaya Barat.

Sabtu, 31 Oktober 2020

Eri-Armuji Unggul di Survei, PDIP: Jangan Terlena, Kerja Semakin Keras



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya, Adi Sutarwijono, meminta seluruh kader PDIP, relawan, dan masyarakat luas untuk tidak terlena dengan tiga hasil survei yang mengunggulkan pasangan Eri Cahyadi-Armudji. 

Seluruh kader harus bekerja lebih keras memenangkan pasangan nomor urut 1 ini.

Menurut Adi, keunggulan hasil survei yang dilakukan tiga lembaga tersebut adalah suara murni dari masyarakat terhadap pasangan Eri Cahyadi-Armudji, namun kader dan tim tetap harus bekerja keras untuk menggalang dukungan yang lebih besar lagi.

"Hasil itu (survei) adalah kerja dari semua, baik kader, simpatisan, tim dan masyarakat selama ini. Tapi saya berharap jangan terlena, harus lebih ditingkatkan lagi," ujarnya saat dikonfirmasi, Sabtu (31/10/2020).

Tiga hasil survei telah diketahui luas oleh publik, yaitu internal PDIP, Populi Center, dan PusdeHAM. Semuanya memenangkan Eri-Armuji.

Meski dianggap sebagai keberhasilan lantaran start kampanye Machfud Arifin dan Eri Cahyadi terpaut sangat jauh, lanjut Adi, gotong royong dan kerja keras dari semua pihak tetap diharapkan untuk pemenangan pasangan nomor urut 1 ini.

"Kita harus tetap bekerja, bahkan lebih keras, agar kemenangan ini semakin ada di dalam genggaman. Tujuannya hanya satu, agar masyarakat Surabaya terus merasakan kebaikan dan kemajuan kota yang sudah tertata dengan baik ini," tegasnya.

Adi juga mengingatkan kepada kader, simpatisan dan tim agar berkampanye dengan damai tanpa kecurangan, namun lebih kepada mengenalkan program serta visi misi dari pasangan Eri Cahyadi-Armudji.

"Mari kita ciptakan kontestasi politik ini dengan damai, sejuk dan mendidik. Masyarakat disuguhkan pilihan yang berujung pada kesejahteraan baik secara ekonomi, pendidikan serta kesehatan," pungkasnya. (Ar)

698 Peserta Dinyatakan Lolos Seleksi Akhir CPNS di Lingkungan Pemkot Surabaya



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) mengumumkan hasil penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan Pemkot Surabaya tahun anggaran 2019 pada Jumat, (30/10/2020).

Hasilnya, dari total 7.422 pelamar, sebanyak 698 orang dinyatakan lolos.

Ini berdasarkan pengumuman Nomor: 810/9712/436.8.3/2020 tentang hasil integrasi seleksi kompetensi dasar (SKD) dan seleksi kompetensi bidang (SKB) pengadaan pegawai negeri sipil (PNS) Pemkot Surabaya tahun 2019.

Kepala Bidang Pengembangan dan dan Penilaian Kinerja BKD Kota Surabaya, Hendri Rahmanto mengatakan, informasi hasil seleksi akhir CPNS dan mekanisme selanjutnya telah diumumkan di laman https://surabaya.go.id. Dari jumlah 705 formasi yang dibuka, sebanyak 698 peserta dinyatakan lolos dalam seleksi kali ini.

“Jadi sudah kita umumkan lewat laman surabaya.go.id. Sudah kita publish dan kami sudah mendapatkan respon balik dari para pelamar Pengumuman mulai kemarin tanggal 30 Oktober serentak seluruh Indonesia,” kata Hendri, Sabtu (31/10). 

Dari 698 jumlah peserta yang lolos seleksi akhir CPNS itu terdiri dari beberapa bidang. Rinciannya yakni, tenaga guru 428 formasi, kemudian tenaga kesehatan 170 formasi, dan tenaga teknis ada 100 formasi.

Sedangkan untuk jumlah formasi yang kosong, kata Hendri, terdapat 7 formasi. Terdiri dari, 1 formasi D-III Refraksionis Optisien (Pelaksana/ Terampil-Refraksionis). 

Lalu, 1 formasi D-III Kearsipan (Pengelola Dokumen dan Informasi Hukum) dan 5 formasi D-III Kearsipan (Pranata Kearsipan). 

“Sesuai data, ada 7 formasi yang kosong, karena memang disebabkan tidak ada yang melamar,” ungkapnya.

Namun demikian, bagi peserta yang dinyatakan tidak lolos, panitia masih memberikan batas waktu selama 3 hari apabila ingin menyanggah terkait hasil penilaian. 

Hendri menyebut, peserta diberikan waktu untuk melakukan sanggah melalui laman https://sscn.bkn.go.id terhadap hasil seleksi CPNS paling lambat pada Selasa, 3 November 2020 pukul 23.59 WIB.

“Tentunya yang menanggapi BKN (Badan Kepegawaian Negara) karena yang mengelola nilai BKN. Apabila sampai dengan batas waktu yang telah ditentukan tidak terdapat sanggahan, maka hasil seleksi CPNS Kota Surabaya dinyatakan sudah final dan tidak dapat diganggu gugat,” katanya.

Sementara itu, bagi peserta yang lolos, selanjutnya berhak melaksanakan pemberkasan secara elektronik untuk proses penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP) dalam rangka pengangkatan menjadi CPNS di lingkungan Pemkot Surabaya. 

Pemberkasan itu dilakukan melalui elektronik di laman https://sscn.bkn.go.id hingga batas waktu 15 November 2020.

Pemberkasan itu di antaranya, mengisi daftar riwayat hidup secara elektronik melalui laman https://sscn.bkn.go.id kemudian dicetak dan ditandatangani di atas materai Rp 6.000 yang selanjutnya diunggah kembali di laman https://sscn.bkn.go.id

Selanjutnya, melampirkan kelengkapan dokumen secara elektronik dengan mengunggah scan dokumen asli seperti pas photo terbaru pakaian putih berdasi dengan latar belakang berwarna merah.

Selain itu, Hendri menjelaskan, peserta yang lolos wajib pula melampirkan ijazah berikut transkrip nilai asli serta melengkapi dengan surat pernyataan  yang ditandatangani di atas materai Rp 6.000 dengan format yang tersedia di laman shorturl.at/Mdgu1

Untuk informasi detail terkait syarat-syarat pemberkasan dapat diakses melalui laman https://surabaya.go.id.

“Pemberkasan itu disampaikan melalui elektronik di aplikasi SSCN (https://sscn.bkn.go.id). Kami pun juga melakukan verifikasi berkas yang diupload para pelamar itu melalui elektronik,” terangnya.

Sesuai ketentuan yang sudah dibuat BKN, apabila peserta yang dinyatakan lolos tidak melaksanakan kewajibannya melakukan pemberkasan hingga 15 November 2020 atau batas waktu yang ditentukan, maka dia dianggap mengundurkan diri atau gugur.

“Untuk kelengkapan pemberkasan itu maksimal tanggal 15 November 2020, harus sudah dilengkapi. Karena kami dari instansi juga menyampaikan pemberkasan ke BKN,” pungkasnya. (Ar)