Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Pilkada Surabaya 2024 Tanpa Bakal Calon Perseorangan

KPU Kota Surabaya menyatakan pemilihan kepala daerah tahun 2024 tanpa diikuti pasangan bakal calon kepala daerah perseorangan karena faktor kurangnya syarat dukungan yang harus dipenuhi oleh para bakal calon tersebut.

Wali Kota Eri Cek Penggunaan Dana Kelurahan

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi blusukan ke perkampungan untuk mengecek penggunaan Dana Kelurahan (Dakel) yang digunakan untuk membangun saluran.

Bapaslon Independen Pilkada Kecewa Sikap KPU Surabaya

Bapaslon independen Pilkada Surabaya, Pandu Budi Raharjono-Kusrini Purwijanti menyasalkan sikap komisioner KPU Surabaya yang tak mau menerima copy data pendukung meskipun hanya terlambat cuma dua menit.

Sambut HJKS ke-731, Pegawai Pemkot Surabaya Cat Ulang Curbing Median Jalan

Menyambut Hari Jadi Kota Surabaya ke-731, seluruh pegawai di lingkup Pemkot Surabaya melakukan kerja bakti dengan mengecat ulang curbing median jalan atau pembatas jalan yang meliputi 51 ruas jalan di Kota Surabaya.

Pemkot Surabaya Bangun 8 Wisata Rakyat

Upaya Pemkot Surabaya memanfaatkan aset agar memberikan kontribusi sekaligus menciptakan lapangan kerja antara lain dilakukan dengan membangun Wisata Rakyat di 8 lokasi, khususnya di wilayah Surabaya Barat.

Kamis, 03 Desember 2020

Denpomal Kodiklatal Panen Singkong Dalam Program Ketahanan Pangan



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Setelah melaksanakan instruksi dari Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Dankodiklatal) mengenai pemanfaatan lahan kosong dalam mendukung program ketahanan pangan Nasional, Detasemen Polisi Militer (Denpomal) Kodiklatal sudah menikmati hasil dengan memanen tanaman singkong yang ditanam beberapa waktu lalu dilingkungan kantor Denpomal Kodiklatal Bumimoro Surabaya, Kamis, (3/12/2020).

Disela sela panen Singkong, Dandenpomal Kodiklatal Letkol Laut (PM) Arik Budi Wiyono menyampaikan bahwa dirinya mengucapkan terimakasih kepada Prajurit Denpomal Kodiklatal yang telah merawat tanaman pohong mulai penanaman, pembersihan dari gulma dan pemupukan hingga pelaksanaan panen bersama prajurit Denpomal.

Menurutnya dengan panen bersama ini dirinya dan prajurit Denpomal telah mendukung program pemerintah dalam ketahanan pangan nasional sekaligus melaksanakan instruksi dari Dankodiklatal agar memanfaatkan lahan kosong di seluruh wilayah Kesatrian Kodiklatal Bumimoro Surabaya.

Pamen melati dua di pundak tersebut juga menyampaikan selain menanam tanaman singkong dalam mendukung program pemerintah tersebut Denpomal juga menanam tanaman lainya berupa sawi, kangkung, cabai dan tanaman lainya. Adapun tanaman ini  sudah di panen beberapa waktu lalu sebelum datangnya musim hujan.

“Setelah memanen Singkong, dalam minggu ini prajurit Denpomal Kodiklatal juga akan memanen ikan lele yang sudah ditabur di kolam depan kantor Denpomal sejak empat bulan lalu setelah adanya instruksi agar mendukung program ketahanan pangan Nasional yang disebabkan pendemi Covid 19,” jelas Dandenpomal Kodiklatal. (Pen Kodiklatal/Ar)

Letkol Laut (E) Sartono Jabat Dansepa Pusdiklek Kodiklatal



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Tour Of Duty dan Tour Of Area di lingkungan TNI Angkatan Laut kususnya Kodiklatal terus berlanjut, kali ini Jabatan Komandan Sekolah Perwira (Dansepa) Pusat Pendidikan Elektronika (Pusdiklek) Komando Pendidikan Dukungan Umum (Kodikdukum) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan Angkatan Laut (Kodiklatal) yang diserahterimakan dari Letkol Laut (E) Ahmad Farizal kepada Letkol Laut (E) Sartono, Kamis (3/12).

Prosesi serah terima yang dipimpin Komandan Pusdiklek Letkol Laut (E) Muhamad Nurul Adib tersebut dilaksanakan di Gedung Serbaguna Pusdiklek Kodiklatal Bumimoro Surabaya.

Hadir dalam acara Sertijab para pejabat utama Pusdiklek diantaranya para Komandan Sekolah, para Kabag serta para perwira dilingkungan Pusdiklek Kodikdukum Kodiklatal.

Sebelum menjabat Komandan Sepa Pusdiklek Letkol Laut (E) Sartono menjabat Kepala Departemen Senjata Elektronika (Kadepsenlek) KRI Sultan Iskandar Muda 367 Satkor Koarmada II Surabaya.

Sedangkan Letkol Laut (E) Ahmad Farizal selanjutnya menempati jabatan Dankorsis Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL) Surabaya.

Selesai pelaksnaan sertijab Komandan Pusdiklek Kodikdukum Letkol Laut (E) Muhamad Nurul Adib menyampaikan bahwa serah terima jabatan merupakan refleksi dari upaya konseptual dan terprogram untuk lebih mendinamisasikan kinerja dan perilaku organisasi agar senantiasa memiliki kualitas yang lebih baik dari waktu ke waktu.

Selain itu, serah terima jabatan ini merupakan wujud kepercayaan dan kehormatan dari pimpinan TNI AL dalam rangka kaderisasi kepemimpinan.

Oleh karena itu bagi perwira yang di beri kesempatan menjabat jabatan strategis dituntut untuk selalu mengembangkan kepemimpinan, kreativitas dan kemampuan konsepsional dalam membangun TNI AL melalui pendidikan.

Lebih lanjut disampaikan, bahwa jabatan Komandan Sepalek merupakan jabatan strategis yang diharapkan dapat mendorong laju roda pendidikan di Pusdiklek dalam rangka menciptakan hasil didik yang berkualitas dan siap pakai agar mampu mendukung tugas-tugas yang diemban TNI AL dimasa mendatang. (Pen Kodiklatal/Ar)

Indo Survey: Selisih 20 Persen, Elektabilitas Eri 47,95 Persen, Machfud Arifin 27,73 Persen



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Menjelang hari pencoblosan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwali) Surabaya 9 Desember 2020, lembaga survei ramai-ramai membeberkan hasilnya. 

Terbaru Indo Survey & Strategi yang menempatkan Eri Cahyadi sebagai calon wali kota dengan elektabilitas tertinggi dibanding lawannya, Machfud Arifin.

Dalam survei yang diselenggarakan pada 5-12 November 2020 dengan margin of error 4,77 persen ini, elektabilitas Eri Cahyadi dan Armudji sebesar 47,95 persen, mengungguli lawannya Machfud Arifin-Mujiaman yang hanya mendapatkan nilai 27,73 persen. Selisih di antara kedua kandidat itu sekitar 20,22 persen.

Menurut Peneliti Indo Survey & Strategi Karyono Wibowo, warga memilih Eri karena latar belakang pengalamannya di bidang pemerintahan. 

Eri dinilai sudah punya bukti nyata hasil kerjanya selama menjadi ASN Pemkot Surabaya.

"Untuk pemilih loyal pasangan Eri-Armudji sebesar 33,41 persen  dan Machfud Arifin-Mujiaman hanya 17,76 persen," ujar Karyono, saat konferensi pers survei Pilwali Surabaya melalui Zoom Meeting, Kamis (3/12/2020).

Sementara untuk tingkat pengenalan dan kesukaan, cawali-cawawali yang paling tinggi kembali diraih Eri-Armudji. 

Angkanya 87,50 persen untuk Eri dan 75,32 persen untuk Armudji. Sedangkan Machfud Arifin 84,32 persen dan Mujiaman 70,89 persen. Untuk top of mind cawali, responden menyebut Eri Cahyadi sebesar 38,41 persen dan Machfud Arifin angkanya 20,91 persen.

Untuk program yang paling disukai responden, jelas Karyono, sebanyak 69 persen responden ingin wali kota Surabaya selanjutnya melanjutkan program yang sudah ada, yang sudah dilakukan Wali Kota Risma. 

"Ada sebanyak 23 persen berharap program baru, utamanya untuk peningkatan ekonomi," tandasnya. 

Dalam survei terebut, jelas Karyono, juga disinggung soal kinerja Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Hasilnya, sebanyak 96,36 persen responden mengaku sangat puas dengan kinerja wali kota perempuan pertama Surabaya tersebut. 

Menurut Karyono, angka ini sangat tinggi sekali dan jarang ada kepala daerah di Indonesia yang bisa menembus angka mencapai 96 persen.

"Begitu pula dengan tingkat pengaruh Bu Risma sangat tinggi di Kota Surabaya. Angkanya mencapai 92,73 persen. Sebanyak 36,59 persen responden akan mempertimbangkan dukungan Risma dalam memillih wali kota Surabaya selanjutnya. Sementara yang pasti mengikuti 31,36 persen," pungkasnya. (Ar)

Letkol Yoki Pastikan Festival Bakar Batu di Lapangan Yokatapa Aman dan Kondusif



KABARPROGRESIF.COM: (Intan Jaya, Papua) Ratusan warga terlihat memadati Lapangan Yokatapa, Kampung Yokatapa, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua.

Di lokasi itu, warga terlihat disibukkan dengan adanya persiapan festival bakar batu dalam rangka menyambut Hari Natal (25/11) mendatang.

Bukan hanya itu, acara tersebut juga diwarnai dengan adanya penyerahan tali asih dari Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang diberikan pada warga setempat.

Dansatgas Pamrahwan Yonif Raider 500/Sikatan, Letkol Inf Yoki Malinton Kurniafari mengatakan jika dirinya bakal mengawal adanya festival bakar batu tersebut.

“Kami sangat menghargai dan menjunjung tinggi nilai kebersamaan.nKegiatan ini diharapkan bisa terlaksana dengan aman dan tertib,” kata Yoki, Rabu (2/12).

Terlihat, beberapa pejabat TNI-Polri pun nampak hadir di lokasi tersebut, termasuk diantaranya Kepala Staf Korem 173/PVB, Kolonel Inf Yusuf Ragainaga.

Untuk diketahui, festival bakar batu merupakan adat warga Papua, khususnya warga di Kabupaten Intan Jaya. Acara itu, merupakan bentuk syukur yang diungkapkan oleh warga akan datangnya suatu berkah. (Pendam VBrw/Ar)

Relawan GAS Satu Deklarasi Gerakan Rabu Putih Menangkan Eri Cahyadi



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Barisan relawan lintas elemen mendeklarasikan gerakan Rabu Putih di Gedung Perjuangan, Jalan Mawar No 54 Surabaya.

Gerakan ini untuk memenangkan Eri - Armuji pada pilkada Surabaya yang digelar pada Rabu 9 Desember mendatang. 

"Demi mendukung langkah kebaikan kota Surabaya, agar kota yang ramah ini makin lebih baik lagi dari yang sudah baik, kita menyerahkan gerakan Rabu Putih," kata Teguh Prihandoko, Inisiator Gerakan Alumni Surabaya 1.

Teguh menjelaskan, Gerakan Rabu Putih yang dimaksud adalah mengingatkan serta mengajak relawan dan seleuruh lapisan masyarakat, agar  menggunakan hak pilih pada Rabu 9 desmeber, dengan mengenakan baju putih dan memilih gambar surat suara yang berbaju putih.

"Kenapa Putih? Putih itu cerminan politik peradaban, yang Anti hoaks, anti premanisme, dan Politik yang bertoleransi," lanjutnya.

"Putih menyatukan kita, Puti adalah adalah kita, ErJi adalah kita,"  sambung Teguh.

Tegus memastikan, bahwa sesuai anjuran pemerintah, bahwa warga harus menggunakan hak pilihnya, sebab kondisi TPS  benar-benar menerapkan protokol kesehatan.

"Makanya, kita semua mengajak kepada seluruh relawan, baik teman sekamar, teman arisan, teman se kampung, agar keluar pada hari Rabu memakai baju putih, gunakan hak pilih datang ke TPS dan mencoblos gambar yang berbaju putih," ulang Teguh. (Ar)

Camat dan Danramil Krembangan Siapkan Pengawalan Pelaksanaan Pilwali Surabaya



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Danramil Krembangan, Kodim 0830/Surabaya Utara, Mayor Chb Sukimun menegaskan jika pihaknya bakal mengawal ajang pesta demokrasi di wilayah tugasnya.

Dijelaskan Sukimun, selama berlangsungnya Pilwali Surabaya, dirinya akan terus meningkatkan sinergitas dan koordinasi dengan instansi maupun pihak terkait lainnya demi kelancaran pemilihan tersebut.

“Sehingga, Pilwali bisa berjalan dengan aman dan damai. Kita semua berkoordinasi. Tiga Pilar Krembangan, akan terus bersinergi,” tegas Sukimun dalam rapat koordinasi di Kantor Kecamatan Krembangan, Surabaya, Rabu (2/12).

Sementara itu, Camat Krembangan, Agus Tjahyono mengungkapkan jika saat ini, logistik Pemilu sudah memenuhi kelengkapan. 

Bahkan, saat ini pihak PPK Krembangan sudah menerima kotak suara pemilihan.

“Sekarang masih dilakukan pemilahan dan setting surat suara sesuai jumlah DPT di wilayah kerja PPS Krembangan,” bebernya. (Pendam V/Brw/Ar)

Rabu, 02 Desember 2020

Survei SSC: Elektabilitas Eri-Armudji Lampaui Machfud-Mujiaman, Selisih 11,8 Persen



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Lembaga riset politik Surabaya Survey Center (SSC) merilis hasil survei terbaru Pilkada Surabaya. 

Hasilnya, elektabilitas pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota nomor urut 1, Eri Cahyadi dan Armuji melampaui kompetitornya, Machfud Arifin dan Mujiaman.

Survei ini dilakukan pada 19-24 November 2020, atau dua pekan sebelum pemungutan suara (9 Desember 2020). Melibatkan 880 responden, margin of error dari survei ini 3,3 persen. 

Dari sisi popularitas, Eri-Armuji unggul dari Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota nomor 2, Machfud Arifin dan Mujiaman. 

Berturut-turut, Eri Cahyadi (92 persen), Machfud Arifin (86,9 persen), Armuji (84,1 persen), dan Mujiaman (74,9 persen). 

Pun demikian dengan top of mind pasangan, Eri-Armuji mendapatkan 46,1 persen dan Machfud-Mujiaman dengan 35,9 persen. 

"Pasangan nomor urut 1 memang cukup populer, baik dari individu maupun pasangan," kata Peneliti SSC Ikhsan Rosidi dalam rilis tersebut.

Sedangkan akseptabilitas untuk masing-masing calon, Eri juga diunggulkan. Angkanya, Eri (60 persen), Machfud Arifin (53,8 persen), Armuji (47,5 persen), dan Mujiaman (42 persen). 

Berbanding lurus dengan hal tersebut, elektabilitas Eri-Armuji unggul jauh. Angkanya, 49,9 persen responden memilih Eri-Armuji dan sebanyak 38,1 persen memilih paslon nomor urut 2 (selisih 11,8 persen). 

Dalam penelitian ini, SSC juga melihat sejumlah kontribusi tingginya elektabilitas paslon nomor urut 1. 

Di antaranya, kepuasan masyarakat terhadap kinerja Wali Kota Surabaya saat ini, Tri Rismaharini yang mencapai 95 persen. 

Implikasinya di pilkada, sebanyak 45,6 persen pasti memilih calon yang direkomendasikan Risma, 30,3 persen belum pasti, sisanya tidak. 

Serta, 82,8 persen responden tahu kalau paslon nomor urut 1 didukung Risma. 

"Risma memiliki cukup besar untuk mempengaruhi pemilih di Surabaya. Hal ini tak lepas dari prestasi Risma selama memimpin di Surabaya," kata Ikhsan. (Ar)

Jaga Toleransi dan Keberagaman, Upaya paslon Erji membangun Surabaya



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kota Surabaya dikenal sebagai tempat yang menjunjung tinggi toleransi. Sejak dulu, warga hidup rukun berdampingan. Meski berbeda suku, agama, serta keyakinan. 

Maka dari itu Pasangan Calon (Paslon) Eri Cahyadi dan Armudji (Erji) bertekad terus mempertahankan kota Pahlawan sebagai rumah besar keberagaman.

Ikhtiar itu disampaikan Calon Walikota Surabaya Eri Cahyadi saat bertemu sejumlah tokoh agama di Hotel Novotel Samator kemarin (2/11). 

Dalam kegiatan yang bertajuk Surabaya Sejuta Toleransi, pria 43 tahun itu memaparkan mimpinya. 

Menjadikan Surabaya lebih hebat. Namun tetap menjunjung tinggi toleransi.

Eri menjelaskan, keberagaman di Surabaya sudah terlihat sebelum kemerdekaan. Tepatnya pada momen 10 Nopember. Seluruh warga ikut memanggul senjata. Berperang melawan penjajah. 

"Seluruh suku, agama, keyakinan bersatu mempertahankan Surabaya," jelasnya.

Toleransi itu tidak luntur dimakan zaman. Bahkan semakin kuat. Berlanjut hingga kini. Contoh persatuan antar warga itu terlihat ketika Eri masih menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko).

Kala itu, ada kelompok jemaah gereja yang tergerak

Ikut membantu pemkot. Turun tangan dalam program sosial. Yakni membangun jamban untuk 800 rumah tinggal. 

"Ini wujud betapa indahnya kebersamaan," paparnya.

Kebersamaan itu menjadi modal besar bagi Surabaya. Warga saling membantu. Meski berbeda keyakinan dan suku. Karena kemanusiaan merupakan yang paling utama.

Eri mengatakan, toleransi bakal terus dikembangkan. Ke depan, pihaknya akan membuat sejumlah program. Untuk menumbuhkan kepedulian itu.

Pertama dengan membangun satu wadah. Beranggotakan seluruh pemuka agama. Serta organisasi kepemudaan. Kelompok itu menjadi garda terdepan. Menangkal benih perpecahan.

Contoh kecil ketika Surabaya dihadapkan pada isu radikalisme. Kelompok yang mengatasnamakan agama tertentu membuat teror. 

"Nah, sebelum ancaman itu muncul, tugas wadah pemuka agama itu ikut meredam radikalisme," jelasnya

Kedua Eri memastikan seluruh warga mendapatkan pelayanan dan hak yang sama. Misalnya saja ketika mendirikan tempat ibadah. Pria asal Kawatan itu berjanji Proses perizinan akan dipermudah.

Yang tidak kalah penting yaitu saling membantu. Menurut Eri, perbedaan juga menjadi kekuatan. Bisa mengurangi angka kemiskinan. Dia mencontohkan ketika umat muslim mengeluarkan zakat ketika mendekati lebaran. 

Bantuan serupa diberikan agama lain. Dengan bantuan itu pemkot akan mendapatkan data pasti. Jumlah warga yang harus dibantu. 

"Karena seluruh pemuka agama memberikan data warga yang dibantu. Pemkot bersama seluruh pemuka agama akan turun membantu," terangnya.

Dalam kegiatan itu dihadiri delapan pemuka agama. Serta penganut kepercayaan. Tokoh NU KH Dr. Muhibbin Zuhri menyampaikan, Surabaya memiliki ciri khas menjaga keberagaman. Dia berharap Eri mampu merawat itu. 

"Sehingga Surabaya semakin baik," terangnya.

Pandangan senada disampaikan tokoh Muhammadiyah, Imam Syaukhani. Menurut dia, toleransi menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari Surabaya. Potensi itu harus dikembangkan. 

"Kerukunan warga harus menjadi perhatian," pungkasnya. (Ar)

Rayakan HUT ke-49 Korpri Bersama Yatim Piatu



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Perayaan HUT Korpri ke-49 di Makorem 084/Bhaskara Jaya saat ini, digelar dengan cara sederhana.

Meski begitu, nuansa keharmonisan dan kekeluargaan pun tak terlepas dalam acara tersebut.

Ada yang menarik pada perayaan HUT itu, para ASN di lingkungan Makorem 084/Bhaskara Jaya, sengaja melibatkan para anak yatim piatu Yayasan Panti Asuhan Putra Putri Pahlawan.

Sumartono, salah satu ASN Korem menuturkan jika perayaan HUT yang melibatkan yatim piatu kali ini, diyakini mampu memberikan momentum tersendiri, terlebih kinerja bagi para ASN ke depan.

“Kita kemas dengan cara sederhana. Mudah-mudahan, kegiatan ini bisa memacu Korpri Korem untuk lebih baik dalam melaksanakan tugas mendatang,” ujarnya, Rabu (2/12).

Terpisah, Kepala Penerangan Korem, Mayor Inf Agung menambahkan jika kegiatan itu, sengaja digelar secara terbatas.

Menurutnya, adanya pandemi seakan menjadi kewaspadaan bagi seluruh pihak, terlebih mencegah timbulnya kluster baru Covid-19. 

“Tetap dijalankan (protokol kesehatan, red). Kita semua sudah berkomitmen untuk menjadi garda terdepan memutus rantai pandemi di Surabaya,” jelasnya. (Pendam V/Brw/Ar)

Hasil Survei: Progress Elektabilitas Eri-Armuji Naik Pesat, Peluang Menangnya Lebih Besar



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Jelang Pilwali Surabaya di tanggal 9 Desember nanti, Surabaya Survey Center (SSC) merilis hasil penelitian yang mereka lakukan. 

Riset ini menunjukkan sebaran peta politik Kota Pahlawan di detik-detik Pilwali Surabaya.

Dari catatan Direktur Riset SSC, Edy Marzuki, sejak Bulan September lalu progress yang ditunjukkan oleh pasangan Eri-Armuji jauh lebih signifikan. 

“Di Bulan September, elektabilitas paslon ini berada di 42.5 persen dan saat ini di Bulan November berada di 49.9 persen. Progres mereka begitu pesat dan berada di angka 3.1 persen,” paparnya.

Sementara kubu Machfud Arifin-Mujiaman, selama 3 bulan ini progres elektabilitasnya hanya 1.4 persen saja. Di Bulan September elektabilitas mereka di angka 33.7 persen dan di Bulan November hanya di kisaran 38.1 persen. 

“Di sisi lain, undecided voters terus berkurang seiring berjalannya waktu. Di Bulan September, 23.8 persen sementara saat ini jumlah mereka yang belum menentukan pilihan ada 12 persen,” jelas Edy lebih lanjut.

Dengan demikian, Edy mengungkapkan jika pihaknya memiliki 4 prediksi skenario yang akan terjadi di Pilwali Surabaya 2020. 3 dari 4 skenario itu memenangkan pasangan Eri-Armuji.

“Skenario yang memenangkan pasangan Eri-Armuji ada 3. Pertama, jika suara undecided voters dianggap golput maka Eri-Armuji unggul dengan 56.7 persen dan Machfud Arifin-Mujiaman 43.3 persen. Kedua, jika seluruh undecided voters melimpah ke paslon Eri-Armuji maka mereka unggul 61.9 persen dan Machfud Arifin-Mujiaman hanya mendapatkan 38.1 persen. Ketiga, jika undecided voters terbagi rata pada dua pasangan calon maka Eri-Armuji unggul dengan 55.9 persen dan Machfud Arifin-Mujiaman hanya mengantongi 44.1 persen,” urai Edy.

Lantas, bagaimana dengan skenario yang memenangkan pasangan Machfud Arifin-Mujiaman? 

“Hanya ada satu skenario yang mungkin terjadi, yaitu jika seluruh undecided voters melimpah ke pasangan Machfud Arifin-Mujiaman. Maka mereka bisa unggul 50.1 persen sementara Eri-Armuji mengantongi 49.9 persen,” imbuh Edy.

Ia menjelaskan bahwa riset ini dilakukan SSC pada tanggal 19-24 November 2020 di 31 Kecamatan di Surabaya. 

Responden yang digunakan sebanyak 880 orang. Penelitian dilakukan dengan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error lebih kurang 3.3 persen dan pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. (Ar)

Karangan Bunga Banjiri Balai Kota, Bukti Bu Risma Dicintai Warga Surabaya



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Video viral berisi nyanyian “Hancurkan Risma Sekarang Juga” yang disampaikan para pendukung Calon Wali Kota Surabaya Machfud Arifin dan Calon Wakil Wali Kota Mujiaman terus memantik kekecewaan warga Surabaya. 

Mereka pun terus memberikan pembelaan kepada Bu Risma dengan cara mengirimkan karangan bunga ke Balai Kota Surabaya.

Kini, puluhan karangan bunga terus membanjiri Balai Kota Surabaya, tepatnya di depan Balai Kota Surabaya sisi selatan. 

Jejeran karangan bunga itu menjadi bukti nyata bahwa warga Kota Surabaya sangat mencintai Bu Risma.

Karangan bunga itu berasal dari berbagai elemen masyarakat, mulai tokoh masyarakat, tokoh agama, Bunda PAUD, UMKM dan berbagai relawan dari hampir semua daerah di Kota Surabaya. 

Mayoritas di karangan bunga itu bertuliskan tagar #SaveBuRisma serta #SaveEriCahyadidanArmudji.

“Kami Komunitas UMKM Sukolilo Bersama Bu Risma melawan Premanisme dan Mafia. #SaveBuRisma #SaveSurabaya,” bunyi salah satu karangan bunga yang ada di pintu gerbang sisi selatan Balai Kota Surabaya.

Selain itu, ada pula karangan bunga bertuliskan: “Bu Mantik Rungkut Siap Mengawal dan Mendukung Bu Risma dan Siap Memenangkan Eri Cahyadi dan Armuji. #SaveBuRisma #SaveSurabaya.” 

Kemudian ada pula: “Relawan Sawahan Siap Kawal Bu Risma Melawan Premanisme dan Mafia. #SaveBuRisma #SaveSurabaya.” 

Tulisan lainnya: “Bu Risma Loss Doll Geradak Hadapi Preman dan Mafia. Arek Nasionalis Surabaya.” 

Semua isi karangan bunga itu menyampaikan dukungan dan siap membela Bu Risma dalam menghadapi premanisme di Pilkada Surabaya. 

Jejeran karangan bunga itu berkali-kali menyita perhatian warga dan pengendara, baik roda dua maupun roda empat. 

Bahkan, ada beberapa warga yang sempat berhenti dan mengabadikan jejeran karangan bunga itu. 

“Ini bukti nyata bahwa Bu Risma dicintai warga Surabaya. Jadi, jangan sampai Bu Risma disakiti, karena pasti warganya yang membela,” kata Melati, warga Rungkut saat berhenti mengabadikan jejeran bunga itu.

Ia mengatakan bahwa Bu Risma itu sudah bekerja dengan hati selama 10 tahun memimpin Surabaya. 

Bahkan, kinerja Bu Risma itu sudah nyata dan sudah bisa dirasakan oleh warga Surabaya.

“Kalau masih ada yang memusuhi, coba sadar, mereka itu siapa? Sudah berbuat apa untuk Surabaya kita tercinta. Ah, ini kampanye hitam yang jelas tidak sehat. Kami tegak lurus membela Bu Risma,” tegasnya. 

Sebelumnya, sebuah video viral berisi nyanyian plesetan refrain lagu “Menanam Jagung” ciptaan Ibu Sud. Refrain tersebut diubah dengan lirik nada provokatif.

“Hancur, hancur, hancurkan Risma, hancurkan Risma sekarang juga. Hancur, hancur, hancurkan Risma, hancurkan Risma sekarang juga,” teriak pendukung Machfud Arifin-Mujiaman, sembari mengacungkan dua jari ke atas. 

Mereka juga memakai kaus warna-warni khas Machfud-Mujiaman. Di belakang mereka, tampak spanduk besar bertuliskan “Silaturahmi Pendukung” dengan foto Machfud dan Mujiaman. (Ar)

Kerjasama dengan BNNK, Korem Baladhika Jaya Berantas Narkoba



KABARPROGRESIF.COM: (Malang) Komitmen berperang melawan keberadaan narkotika, terus digaungkan oleh pihak Korem 083/Baladhika Jaya.

Selain di masyarakat, perang melawan narkoba juga dilakukan di dalam lingkungan TNI-AD, khususnya Korem.

Pada kegiatan sosialisasi pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) di Aula Untung Suropati, Makorem, Rabu (2/12), pihak Korem sengaja merangkul BNN setempat.

Kepala Staf Korem, Letkol Inf Akhmad Juni Toa menjelaskan jika keberadaan narkoba, tak mengenal usia, hingga profesi. 

“Diharapkan, anggota Korem, baik militer maupun ASN dan keluarganya, tidak ada yang terlibat narkoba,” ujarnya.

Keberadaan BNN di Makorem, kata Kasrem, sangat penting untuk memberikan wawasan akan pentingnya bahaya jika menggunakan narkoba. 

“Oleh karena itu, saya minta kepada semua personel agar tidak sampai terjerat apalagi menjadi pemakai barang haram tersebut,” pintanya. (Pendam V/Brw/Ar)