Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Pilkada Surabaya 2024 Tanpa Bakal Calon Perseorangan

KPU Kota Surabaya menyatakan pemilihan kepala daerah tahun 2024 tanpa diikuti pasangan bakal calon kepala daerah perseorangan karena faktor kurangnya syarat dukungan yang harus dipenuhi oleh para bakal calon tersebut.

Wali Kota Eri Cek Penggunaan Dana Kelurahan

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi blusukan ke perkampungan untuk mengecek penggunaan Dana Kelurahan (Dakel) yang digunakan untuk membangun saluran.

Bapaslon Independen Pilkada Kecewa Sikap KPU Surabaya

Bapaslon independen Pilkada Surabaya, Pandu Budi Raharjono-Kusrini Purwijanti menyasalkan sikap komisioner KPU Surabaya yang tak mau menerima copy data pendukung meskipun hanya terlambat cuma dua menit.

Sambut HJKS ke-731, Pegawai Pemkot Surabaya Cat Ulang Curbing Median Jalan

Menyambut Hari Jadi Kota Surabaya ke-731, seluruh pegawai di lingkup Pemkot Surabaya melakukan kerja bakti dengan mengecat ulang curbing median jalan atau pembatas jalan yang meliputi 51 ruas jalan di Kota Surabaya.

Pemkot Surabaya Bangun 8 Wisata Rakyat

Upaya Pemkot Surabaya memanfaatkan aset agar memberikan kontribusi sekaligus menciptakan lapangan kerja antara lain dilakukan dengan membangun Wisata Rakyat di 8 lokasi, khususnya di wilayah Surabaya Barat.

Senin, 12 April 2021

Yustisi Protokol Kesehatan Terus Berlanjut di Kecamatan Sukomanunggal


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Razia yustisi protokol kesehatan di lingkungan Kodim 0830/Surabaya Utara terus berlanjut. Kali ini, razia itu digencarkan di Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya pada Senin, 12 April 2021.

Dalam razia itu, bukan hanya aparat Kodim saja. Namun, petugas dari Kepolisian dan instansi terkait lainnya pun turut dilibatkan.

Danramil Tandes, Mayor Inf Suwadi menjelaskan, razia itu meliputi adanya pemakaian masker, hingga penerapan social distancing di beberapa tempat umum yang berada di Kecamatan Tandes. 

“Supaya, pandemi ini secepatnya berakhir. Untuk itu, kepatuhan masyarakat terhadap prokes itu penting,” ujarnya.

Selama razia berlangsung, ungkap Danramil, tak ditemukan satupun pelanggar. 

Bahkan, penerapan prokes di beberapa area umum yang berada di Kecamatan Tandes, sudah sesuai dengan adanya peraturan yang sudah ditetapkan.

“Alhamdulillah, ini menjadi kebanggaan tersendiri. Sebab, warga sudah mulai memahami pentingnya mematuhi protokol kesehatan,” pungkasnya. (Kodim 0830/Surabaya Utara)

Eri Cahyadi Kukuhkan 31 Pimpinan Cabang DMI Se-Kota Surabaya


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali kota Surabaya Eri Cahyadi mengukuhkan 31 Pimpinan Cabang Dewan Masjid Indonesia (DMI) se-Kota Surabaya di Graha Sawunggaling, Kantor Pemkot Surabaya, Minggu (11/4).

31 Pimpinan Cabang Dewan Masjid Indonesia (DMI) se-Kota Surabaya diajak untuk bersinergi bersama Pemerintah Kota (Pemkot) dalam upaya memakmurkan masjid.

Dalam kesempatan itu, Eri berharap, masjid tak hanya digunakan sebagai rumah ibadah. 

Tapi, dapat dimanfaatkan sebagai pusat-pusat peradaban untuk kemajuan Surabaya. 

Baik itu di bidang pendidikan, keagamaan, ekonomi, maupun kegiatan sosial lainnya.

"Saya berharap, dengan adanya DMI di Kota Surabaya yang sekarang sampai dengan (pengurus tingkat) kecamatan, masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah. Tapi masjid ini (dapat) menggerakkan ekonomi, pendidikan, semuanya dari masjid," pesan Eri Cahyadi usai melaksanakan pengukuhan.

Dengan demikian, maka akan semakin banyak jemaah-jemaah yang datang ke masjid untuk memakmurkan. 

Apalagi umat muslim di seluruh dunia sebentar lagi menyambut datangnya bulan suci ramadan. 

Nah, salah satu sinergi yang dapat dilakukan dalam waktu dekat ini adalah meramaikan kegiatan peribadahan di masjid selama bulan suci ramadan.

"Karena itu saya bilang sama Pak Arif Afandi (Ketua DMI Surabaya), pengukuhan kecamatan (dilaksanakan) sebelum ramadan. Karena nanti setiap kecamatan pengurusnya itu yang bergerak ke masjid-masjid," kata Eri.

Dia juga berharap, kolaborasi bersama ini dapat berdampak positif bagi masyarakat Surabaya, khususnya umat muslim. 

Untuk itu, Eri juga berpesan kepada pengurus DMI di 31 kecamatan agar turut serta mengingatkan jemaah di masjid supaya disiplin protokol kesehatan.

"Sehingga ada dampak positifnya. Ada kedekatan antara warga dengan pengurus dari DMI Kota Surabaya yang ada cabang kecamatan. Insya Allah itu bisa terwujud nanti dengan adanya DMI Kota Surabaya," katanya.

Sementara itu, Ketua DMI Kota Surabaya, Arif Afandi menilai, bahwa Wali Kota Eri Cahyadi memiliki kepedulian tinggi terhadap kemakmuran masjid. 

Hal itu pun selaras dengan tujuan DMI Kota Surabaya. Yakni, menjadikan masjid tak hanya sebagai rumah ibadah, tapi juga sebagai penggerak kemajuan bagi seluruh warga Surabaya.

"Bagaimana kita menjadikan masjid itu sebagai pusat kemajuan peradaban. Apalagi kita hidup di Surabaya, kota besar ini. Karena itu terima kasih Pak Wali Kota, ini luar biasa," kata Arif.

Untuk itu, pihaknya menyatakan, siap mendukung pemkot dalam upaya memakmurkan masjid. 

Dia juga berharap, setiap masjid di Surabaya dapat menjadi tempat yang ramah dan nyaman bagi umat atau golongan-golongan lain.

"Kita siap bersama pemkot bagaimana membangun masjid sebagai tempat yang nyaman. Tidak menakutkan bagi-bagi golongan-golongan lain. Mudah-mudahan Surabaya dapat menjadi percontohan bagi DMI di seluruh Indonesia," pungkasnya.