Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Pilkada Surabaya 2024 Tanpa Bakal Calon Perseorangan

KPU Kota Surabaya menyatakan pemilihan kepala daerah tahun 2024 tanpa diikuti pasangan bakal calon kepala daerah perseorangan karena faktor kurangnya syarat dukungan yang harus dipenuhi oleh para bakal calon tersebut.

Wali Kota Eri Cek Penggunaan Dana Kelurahan

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi blusukan ke perkampungan untuk mengecek penggunaan Dana Kelurahan (Dakel) yang digunakan untuk membangun saluran.

Bapaslon Independen Pilkada Kecewa Sikap KPU Surabaya

Bapaslon independen Pilkada Surabaya, Pandu Budi Raharjono-Kusrini Purwijanti menyasalkan sikap komisioner KPU Surabaya yang tak mau menerima copy data pendukung meskipun hanya terlambat cuma dua menit.

Sambut HJKS ke-731, Pegawai Pemkot Surabaya Cat Ulang Curbing Median Jalan

Menyambut Hari Jadi Kota Surabaya ke-731, seluruh pegawai di lingkup Pemkot Surabaya melakukan kerja bakti dengan mengecat ulang curbing median jalan atau pembatas jalan yang meliputi 51 ruas jalan di Kota Surabaya.

Pemkot Surabaya Bangun 8 Wisata Rakyat

Upaya Pemkot Surabaya memanfaatkan aset agar memberikan kontribusi sekaligus menciptakan lapangan kerja antara lain dilakukan dengan membangun Wisata Rakyat di 8 lokasi, khususnya di wilayah Surabaya Barat.

Sabtu, 27 Mei 2023

Belasan Ribu Ketua RT/RW, LPMK dan Bunda PAUD Surabaya Sudah Tercover BPJS Ketenagakerjaan


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyerahkan Kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada Ketua RT/RW, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) dan Bunda PAUD se Kota Pahlawan. 

Acara penyerahan tersebut, dilaksanakan di Graha Sawunggaling Lantai 6, Gedung Pemkot Surabaya, Jumat (26/5).

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengharapkan, kartu BPJS Ketenagakerjaan ini dapat digunakan untuk mengcover tugas dan kegiatan Ketua RT/RW, LPMK dan Bunda PAUD. 

"Ketika harus membantu masyarakat lainnya tiba-tiba terjadi hal tidak diinginkan, maka BPJS Ketenagakerjaan ini bisa mengcover," kata Wali Kota Eri.

Selain itu, Wali Kota Eri menyatakan, bahwa BPJS Ketenagakerjaan tersebut, sebagai bentuk penghargaan Pemkot Surabaya kepada seluruh pihak yang telah berjuang membantu pelayanan publik di Surabaya.

"Pemkot Surabaya menganggarkan (BPJS Ketenagakerjaan) ini jauh sebelum ada peraturan dari Menteri Dalam Negeri. Yang kita lakukan ini akhirnya menjadi contoh," katanya.

Selain untuk Ketua RT/RW dan LPMK, Wali Kota Eri juga memastikan, bahwa saat ini pemkot tengah menghitung anggaran untuk pemberian BPJS Ketenagakerjaan bagi Kader Surabaya Hebat (KSH). 

Karenanya, ia berharap ke depan KSH juga dapat tercover BPJS Ketenagakerjaan dalam menjalankan tugasnya. 

"Insyaallah kami juga lagi berhitung untuk melakukan hal yang sama untuk Kader Surabaya Hebat," tuturnya.

Ia juga mengungkapkan, selama ini RT/RW dan LMPK, berkomunikasi melalui WhatsApp Grup Forum Komunikasi (WAG Forkom). 

Melalui grup tersebut, mereka bisa melaporkan langsung kepada pemkot setiap permasalahan yang ada di wilayah. Mulai dari warga miskin, anak putus sekolah, bayi stunting, banjir hingga Penerangan Jalan Umum (PJU) mati.

"Saya membentuk grup Forkom untuk kemaslahatan umat, membangun kampung dengan persaudaraan. Jadi saya berpesan agar grup Forkom ini jangan digunakan untuk bahas politik di dalam grup," tuturnya.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Eri bersama Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur, Hadi Purnomo juga menyerahkan santunan kepada ahli waris peserta BPJS Ketenagakerjaan. 

Santunan sebesar Rp42 juta ini diberikan kepada 19 ahli waris.

"Sekitar 10 ribu Ketua RT/RW dan LPMK di Surabaya telah terlindungi dari program BPJS Ketenagakerjaan. Sedangkan untuk Bunda PAUD ada sekitar 4000," kata Hadi Purnomo.

Hadi Purnomo juga menerangkan bahwa sejak terdaftar pada bulan Januari 2023, ada 19 Ketua RT/RW dan LPMK di Surabaya yang mengalami risiko. 

Oleh sebabnya, pada kesempatan ini pihaknya sekaligus menyerahkan santunan kepada para ahli waris.

"Yang ahli waris Rp 42 juta. Jumlahnya yang saat ini mendapatkan manfaat 16 orang untuk RT/RW serta LPMK dan untuk Bunda PAUD 3 orang. Jadi 19 orang, cuma yang kita hadirkan 8 orang," paparnya.

Pihaknya berharap, BPJS Ketenagakerjaan ini dapat terus diberikan Pemkot Surabaya kepada Ketua RT/RW dan LPMK. 

Tak terkecuali pula diharapkannya ke depan dapat diberikan kepada Kader Surabaya Hebat. 

"Kader (KSH) lainnya mudah-mudahan bisa dapat juga karena manfaatnya luar biasa," pungkasnya. 

Jaga Keberagamaan di Surabaya, Wali Kota Eri Serahkan 150 Bantuan Sosial untuk Umat Kristiani


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kesejahteraan masyarakat merupakan prioritas utama Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, khususnya dalam menjaga keberagaman etnis, budaya, suku, ras, dan agama. 

Karenanya, melalui Peringatan Paskah dan Kenaikan Isa Al-Masih oleh Persekutuan Doa Oikumene Pemkot dan DPRD Surabaya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyerahkan 150 bantuan sosial kepada warga non muslim atau umat Kristiani, di Gedung Sawunggaling, Jumat (26/5).

Bantuan sosial  tersebut berhasil dihimpun oleh Bangga Surabaya Peduli (BSP) dari para Aparatur Sipil Negara (ASN) beragama Kristen dan Katolik yang menyisihkan 2,5 persen penghasilannya, serta dari anggota Persekutuan Doa Oikumene Pemkot dan DPRD Surabaya. 

Bantuan sosial yang diberikan meliputi sembako, mesin jahit, rombong, kursi roda, alat bantu dengar, hingga dana bantuan pendidikan.

“Alhamdulillah hari ini kembali kita berbagi, ini pertama kali kita lakukan di Surabaya memberikan bantuan ini. Betapa indahnya kalau hidup ini saling berbagi, saya matur nuwun (terima kasih) kepada seluruh ASN di Pemkot Surabaya yang beragama Kristen dan Katolik. InsyaAllah, dengan menyisihkan sebagian harta kita melalui bantuan ini, kita bisa melihat kebahagiaan di wajah saudara-saudara kita,” kata Wali Kota Eri.

Wali Kota Eri menjelaskan bahwa para ASN yang menyisihkan 2,5 persen melalui BSP, merupakan ASN yang beragama Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu. 

“Ini menunjukkan bahwa Surabaya akan terus menjadi kota toleransi tanpa melihat suku, ras, dan agama apapun, karena berbagi itu kewajiban manusia,” jelasnya. 

Sebab, menurutnya, sebagai manusia dari agama manapun, selalu diajarkan berbagi terhadap sesama. 

“Semoga terus menjadi agenda pemkot dan semua ASN untuk terus berbagi kepada sesama saudaranya. Karena ini bukan kepentingan politik, tapi untuk pribadi masing-masing untuk mencari rahmat dan ridho dari Tuhan Yang Maha Esa,” tegasnya.

Sementara itu, salah satu warga penerima bantuan sosial, Wijaya Kusuma warga Kecamatan Tambaksari Surabaya, menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Eri Cahyadi karena telah mendapat satu buah rombong usaha. 

“Saya merasa senang, terima kasih kepada bapak Eri Cahyadi yang selama ini memperhatikan Kota Surabaya, serta memperhatikan orang-orang yang tidak mampu. Saya berharap siapapun yang menjadi pemimpin di Surabaya bisa terus memperhatikan rakyatnya, seperti pak Eri,” pungkasnya.

Bidik Juara Umum, Pemkot Surabaya Berangkatkan 271 Atlet Terbaik di FORDA 1 Jatim


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memberangkat sebanyak 271 alter terbaiknya untuk mengikuti ajang Festival Olahraga Masyarakat Indonesia (FORDA) 1 Jawa Timur di Malang tanggal 27-30 Mei 2023. 

Mereka berangkat dengan semangat ingin melestarikan tradisi juara umum yang selalu didapatkan oleh Kota Surabaya. 

Pelepasan atlet ini dilakukan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya Ikhsan yang mewakili Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang saat itu ada acara yang tidak bisa diwakilkan. 

Pelepasan itu dilakukan di halaman Balai Kota Surabaya, Jumat (26/5).

Sekda Kota Surabaya Ikhsan mengatakan bahwa ini pengalaman pertama Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) mengikuti FORDA 1 Jawa Timur. 

Dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan selama ini, ia berharap para atlet terbaik di Kota Surabaya ini bisa melestarikan tradisi juara umum di Kota Surabaya. 

“Dengan berbagai persiapannya selama ini, kita berharap mereka nanti bisa menjadi juara umum di FORDA 1 Jawa Timur ini, dan kemudian nantinya di FORDANAS, perwakilan atlet Jawa Timur paling banyak dari Surabaya, itu harapan kita semua,” kata Ikhsan. 

Meski begitu, ia berpesan kepada semua atlet untuk selalu mengutamakan sportifitas dan selalu menjaga kekompakan. 

Yang tak kalah pentingnya adalah mereka harus bisa menjaga nama baik Surabaya, nama baik KORMI Surabaya dan juga harus saling mendukung dan saling menyemangati. 

“Saya yakin teman-teman atlet yang berangkat ini akan berjuang sekuat tenaga hingga titik darah penghabisan, tapi tetap harus menjunjung sportifitas,” tegasnya.

Di samping itu, Ikhsan juga menjelaskan bahwa keberangkatan para atlet ini sepenuhnya didukung oleh BPJS. 

Karenanya, Ikhsan meminta kepada para atlet untuk tidak khawatir karena mereka semua sudah diasuransikan dan dicover oleh BPJS. 

“Mudah-mudahan nanti kerjasama dengan BPJS bisa terus berlanjut, karena para atlet ini akan lebih tenang ketika mereka main, ketika mereka bertanding sudah diasuransikan,” katanya.

Sementara itu, Ketua KORMI Kota Surabaya Muhammad Sunar mengatakan ada 271 atlet yang diberangkatkan dalam kompetisi ini, terdiri dari 120 laki-laki dan 151 perempuan. 

Mereka nantinya akan berkompetisi di 21 cabang olahraga dari 31 cabang olahraga yang dilombakan. 

“Meskipun ini baru pertama kalinya buat kami, tapi kami optimis bisa membawa piala juara umum,” katanya.

Ia mengakui sudah mempersiapkan kompetisi ini jauh-jauh hari. Bahkan, persiapan para atlet itu sudah dilakukan setelah kompetisi Fordanas. Mereka latihan khusus dan rutin selama ini. “Makanya, dengan berbagai persiapan dan latihan ini, kami optimis bisa juara umum,” pungkasnya.

Jumat, 26 Mei 2023

Soal Korupsi Bansos, Risma: Saya Sudah Tahu Siapa Oknumnya Sejak Awal


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia Tri Rismaharini menggelar jumpa pers di Kota Surabaya. 

Dirinya secara tegas membantah terlibat kasus korupsi beras bantuan sosial (Bansos) Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) tahun 2020-2021. 

Ia mengaku bahwasanya baru saja dilantik, tepatnya pada 27 Desember 2020. 

Usai dilantik sebagai Mensos RI, saat itu Risma sempat diberitahu oleh beberapa stafnya, kalau ada oknum yang diduga bekerja tidak sesuai dengan tupoksinya Kemensos RI. 

“Saat saya masuk sudah banyak yang memberitahu, orang ini, orang ini, orang ini, orang ini, terus saya coba cek,” ungkap Mensos Risma, Jumat (26/5/2023). 

Risma menyampaikan, saat itu sempat melihat kinerja orang-orang yang diduga bermain curang di lingkungan kerjanya.

Selang beberapa bulan kemudian, dirinya melakukan rotasi terhadap jajarannya. 

“Sekian bulan ada yang memang (kinerjanya) oh ya masih tetap, saya pindah. Ada yang langsung saya pindah, karena kondisinya misalkan saat itu saya dapat informasi ini karena berat dari mana-mana,” ujarnya. 

Setelah itu, dirinya mengaku tidak tahu ketika Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di kantor Kemensos RI. 

Kala itu KPK melakukan penggeledahan di kantor Kemensos RI guna mencari berkas yang akan digunakan sebagai bahan penyelidikan kasus korupsi beras bansos KPM PKH pada tahun 2020-2021. 

“Nah, dari situ kemudian saya mencoba mencari dokumen. Dokumen apa saya juga bingung, karena ini kok aneh gitu loh. Bukan apa, yang jelas sementara dia (terduga) sudah saya pindah begitu,” kata Risma. 

Meskipun KPK telah menggeledah kantornya dua hari lalu, Risma mengaku mendukung Aparat Penegak Hukum (APH) untuk mengusut dugaan kasus ini. 

“Kita tunggu prosesnya, saya kan tidak bisa. Saya merasa bahwa saya belum ada di situ,” tuturnya. 

Risma menambahkan, setelah dilantik oleh Presiden RI Joko Widodo sempat diminta untuk mengganti bentuk bansos KPM PKH yang tadinya berupa beras menjadi uang.

Amanat Presiden Joko Widodo itu disampaikan kepada Mensos Risma, sesuai dengan aturan Undang-undang Nomor 13 tahun 20211 tentang Penanganan Fakir Miskin. 

“Saya pegang amanah Bapak Presiden (Joko Widodo) dalam bentuk uang, bukan barang. Jadi seperti waktu minyak goreng juga begitu, saya diminta nggak, saya nggak mau, karena Pak Presiden perintahkan ke saya dalam bentuk uang, itu saya pegang terus,” pungkas Risma. (dvd)

Mensos Risma Tegaskan Tidak Terlibat Korupsi, Penyaluran Bansos Ikuti Arahan Presiden


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini kembali menegaskan bahwa pihaknya tidak terlibat dalam kasus dugaan korupsi menyaluran bansos. 

Namun demikian pihaknya mendukung upaya pengungkapan yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Saya tidak mengetahui kejadian ini. Karena  itu ketika media menanyakan ke saya. Saya sampaikan tidak tahu. Tapi saya mendukung KPK dan tidak akan intervensi," kata Risma sapaan Mensos, Jum'at (26/5).

Risma menambahkan KPK melakukan penggeledahan di kantornya dan membawa bukti baru dalam dugaan korupsi penyaluran bansos yang diduga terjadi pada tahun 2020 sd 2021.

Dalam menjalankan tugasnya mantan Wali Kota Surabaya ini menyampaikan dirinya mengikuti arahan Presiden Jokowi  yaitu bansosnya tidak berupa barang. 

Kalau ada bansos yang berupa barang  Mensos Risma menyatakan bukan berasal dari pihak Kementrian Sosial (Kemensos).

"Dalam menjalankan tugas sejak awal menjabat saya melaksanakan arahan bapak presiden yaitu bukan barang. Kalau ada yang beruba barang itu dari pihak lain bukan kita," ungkapnya.

Bahkan Mensos Risma mengaku diminta untuk menyalurkan bansos minyak goreng saat harga melambung. Namun pihaknya tetap menolak. 

"Kemarin waktu minyak goreng kita diminta untuk bantu salurkan tapi saya tidak mau karena saya tetap berpegang pada arahan presiden," jelasnya

Terkait dengan pejabat yang mungkin terlibat Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengaku telah memutasi pejabat yang diduga terlibat penyaluran beras bantuan sosial (bansos) untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) periode 2020. 

Mutasi tersebut dilakukan agar para pejabat yang terlibat itu tidak memegang posisi yang strategis. 

"Yang jelas itu sudah enggak ada semua staf itu di sini. Itu saja,” tegasnya. 

Risma pun memastikan, para pejabat tersebut tidak lagi ditugaskan di kantor pusat Kemensos dan dinon-job-kan demi mengungkap kasus dugaan korupsi ini. 

"Kemudian ada informasi ini yang terlibat langsung saya pindah,” tandasnya. 

Langkah mutasi yang diambil Risma juga untuk mempermudah pihak Inspektorat Kemensos dalam proses pengawasan. 

"Agar dia tidak megang keuangan yang berat. Saya pindah, karena kan kalau ada salah harus kita periksa. Waktu kita habis, karena kita butuh inspektur untuk mengawal program saya, karena saya tidak ingin saat saya jadi menteri kemudian ada masalah. Jadi saya minta konsentrasi inspektur itu mengawal saya," ungkap Risma. 

Mensos Risma juga menyampaikan pejabat yang saat ini menjalankan tugasnya adalah pejabat baru semua dan tidak ada yang terlibat. 

Mereka menurut Risma adalah orang orang yang baik dan punya komitmen besar membantu kerja kemensos dalam menangani berbagai persoalan sosial masyarakat.

"Para pejabat ini semuanya baru. Dan mereka tidak ada yang terlibat dalam kasus ini. Selalin juga ini kasus lama," lanjutnya.

Terakhir Risma juga menyampaikan bahwa pihaknya tetap akan terus bekerja untuk membantu masyarakat. 

Sementara kasus yang tengah ditangani KPK pihaknya tidak akan mencampuri atau mengintervensi. 

Risma memastikan seluruh layanan untuk masyarakat akan terus berjalan dan tidak terganggu.

"Saya tidak akan intevensi biarlah KPK bekerja. Dan kita akan tetap bekerja untuk rakyat," pungkasnya.

Pemkot Surabaya Pertahankan Opini WTP LKPD Sebelas Kali Berturut-Turut, Wali Kota Eri Cahyadi Ingatkan ASN Tak Neko-Neko!


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berhasil mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2022. 

Capaian tersebut merupakan kesebelas kalinya yang diraih oleh Pemkot Surabaya.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan bahwa keberhasilan tersebut tidak lepas dari peran para Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemkot Surabaya. 

Karenanya, ia mengingatkan seluruh ASN untuk tidak melakukan perbuatan yang aneh-aneh atau melakukan perbuatan yang melanggar hukum, seperti melakukan tindakan pungutan liar (pungli).

“Alhamdulilah, Surabaya mendapatkan WTP dari BPK Jatim untuk pemeriksaan keuangannya, ini sebelas kali berturut-turut. Teman-teman (ASN) semakin tertib administrasi dan saya berharap jajaran Pemkot Surabaya sudah tidak ada yang neko-neko (macam-macam), karena kita sudah punya tunjangan penghasilan. Sekarang adalah bagaimana anggaran itu bisa diperuntukan bagi masyarakat dan dirasakan masyarakat, karena yakinlah kalau sudah kita lakukan, maka WYP ke-12 bisa kita raih,” tegas Wali Kota Eri, Jumat (26/5).

Meski begitu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh warga Kota Pahlawan. 

“WTP ini bukan milik pemkot, tetapi ini adalah milik seluruh warga Surabaya. Karena dengan WTP ini, Pemkot Surabaya bekerjasama dengan seluruh masyarakat,” ungkapnya.

Karenanya, Wali Kota Eri berharap, dengan keseriusan Pemkot Surabaya mempertahankan opini WTP tersebut, seluruh anggaran pemkot bisa disalurkan dengan tepat sasaran untuk kepentingan seluruh warga Surabaya. 

“Alhamdulilah dengan seluruh doanya warga Surabaya, Pemkot Surabaya kembali lagi meraih WTP yang kesebelas kali, sehingga anggaran di Kota Surabaya dengan WTP ini bisa terus untuk kepentingan umat di seluruh Kota Surabaya,” ujarnya.

Meski begitu, Wali Kota Eri mengaku bahwa terdapat beberapa hal yang harus dilakukan evaluasi. 

Nantinya, terkait tindak lanjut hasil evaluasi tersebut akan diselesaikan di tahun 2023. 

“Ada beberapa yang harus di evaluasi, harus ada perbaikan. InsyaAllah tindak lanjutnya akan kita (selesaikan)100 persen di tahun ini. Karena (ada) pemeriksaan anggaran dari tahun-tahun sebelumnya, ada yang 10 tahun sebelumnya, 20 tahun sebelumnya, ini yang akan kita selesaikan. Tapi di tahun-tahun yang sekarang ini tidak ada,” terangnya.

Oleh sebab itu, Wali Kota Eri mengaku bahwa prioritas Pemkot Surabaya saat ini adalah fokus terhadap pembangunan sumber daya manusia (SDM). 

Sebab, Pemkot Surabaya memiliki kewajiban untuk menurunkan angka kemiskinan, pengangguran terbuka, stunting, hingga kematian ibu dan anak.

“Meskipun kemarin turunnya sudah sangat luar biasa, tapi belum mencapai titik 1 persen. Kalau sudah 1 persen kebawah, barulah itu keberhasilan Pemkot surabaya dengan dukungan dari seluruh warga Surabaya. Sehingga ini harus menjadi keberhasilan bersama dengan seluruh warga surabaya,” pungkasnya.

Pemkot Surabaya Tegaskan Poster Event Rabi Gratis Adalah Hoaks


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kota Surabaya memastikan bahwa poster Rabi Gratis yang kini beredar di sosial media (sosmed) tidak benar alias hoax. 

Poster dengan latar belakang warna merah dan terdapat foto Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi itu disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

"Saya pastikan itu hoax. Pemkot Surabaya tidak ada acara seperti itu. Ini ulah tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab," tegas Kepala Dinkominfo Kota Surabaya M. Fikser, Jumat (26/5).

Ia menyayangkan beredarnya poster yang sangat meresahkan masyarakat itu. Oleh karena itu, ia mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak menyebarkan poster tersebut karena itu hoax.

Menurutnya, poster tersebut akan merugikan warga Kota Surabaya. Terlebih, di dalamnya terdapat foto Wali Kota Eri Cahyadi dan ditambah tulisan-tulisan yang kurang pantas. 

“Tentu ini (poster) meresahkan masyarakat,” ujar Fikser. 

Ia juga menjelaskan bahwa sejauh ini Pemkot Surabaya telah melakukan berbagai pelayanan gratis, mulai dari kesehatan, bursa kerja, bakti sosial, dan sebagainya. 

Dengan adanya pelayanan gratis tersebut, ia berharap, jangan sampai disalahgunakan. 

"Nah, poster ini tentu akan merugikan masyarakat yang benar-benar membutuhkan pelayanan," ujarnya.

Fikser kembali mengimbau kepada masyarakat agar tidak menyebarkan konten berupa postingan poster serupa sebelum melakukan kroscek terlebih dahulu. 

Menurut dia, hal tersebut justru akan memberikan ruang bagi para pelaku penyebar hoax atau disinformasi yang meresahkan masyarakat.

Fikser juga menjelaskan undang-undang pelaku penyebaran hoaks yang masuk dalam hukum pidana. 

Bagi penyebar hoax, akan dikenai sanksi hukum yang mengatur tentang hoaks yakni UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 19 Tahun 2016.

Mengacu pada Pasal 28 Ayat 1 dan Pasal 45A Ayat 1, setiap orang yang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan berita bohong dan menyesatkan yang mengakibatkan kerugian konsumen dalam transaksi elektronik dapat dipidana. 

Ancaman hukuman yang dapat dikenakan pada pelaku adalah penjara paling lama enam tahun dan atau denda paling banyak Rp1 miliar.

"Sekali lagi kami mengimbau semua pihak terutama warganet untuk tidak menyebarkan konten atau informasi yang bisa membuat masyarakat berharap, namun ternyata informasi itu tidak benar,” pungkasnya.

Puluhan Tim Bertanding dalam Kejuaraan Open Dayung Perahu Karet Piala Wali Kota Surabaya Tahun 2023


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Puluhan tim bertanding dalam Kejuaraan Open Dayung Perahu Karet Piala Wali Kota Surabaya se Jawa Timur tahun 2023 di Sungai Kalimas, Taman Prestasi, Jumat (26/5). 

Kejuaraan dayung perahu karet merupakan salah satu rangkaian dalam rangka menyemarakkan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-730.

Kejuaraan Open Dayung Perahu Karet tahun 2023 dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya, Ikhsan mewakili Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi di Taman Prestasi, Jumat (26/5) pagi.

Ikhsan mengatakan, bahwa Kejuaraan Open Dayung Perahu Karet Piala Wali Kota Surabaya sudah menjadi agenda tahunan. Bahkan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya sudah beberapa tahun sebelumnya mengadakan kejuaraan tersebut.

"Lomba perahu karet ini sudah menjadi agenda tahunan di Surabaya. Selain bertujuan untuk mencari bibit-bibit unggul baru, kita juga kemudian lebih mengenalkan lagi wisata Sungai Kalimas," kata Ikhsan dalam sambutannya.

Menurut dia, banyak spot-spot bagus yang terletak di sepanjang Sungai Kalimas. Selain Taman Prestasi, ada pula Museum Pendidikan hingga Taman Ekspresi. 

Sejumlah spot tersebut semakin indah ketika dikunjungi saat malam hari.

"Nah itu kalau malam lampunya bagus. Kemudian malam-malam tertentu ada musik-musik di sini, ada yang main saxophone sambil keliling. Jadi kalau nanti cari hiburan di sungai, tidak usah jauh-jauh ke Singapura, Thailand atau Venesia. Karena Sungai Kalimas sudah cukup menyediakan itu," ungkap Ikhsan.

Tak hanya itu, Ikhsan menyebut, di sepanjang Sungai Kalimas juga banyak tersedia kuliner. 

Tentunya kuliner yang tersedia harganya relatif murah dan rasanya enak. 

"Di sini juga kulinernya banyak. Kulinernya enak-enak lebih murah. Jadi kalau siang kita manfaatkan lomba, kalau malam kita bisa wisata di Sungai Kalimas," katanya.

Kepada para peserta lomba, Ikhsan juga menitipkan pesan Wali Kota Eri. Pihaknya berharap seluruh peserta dapat menunjukan prestasi terbaiknya di lintasan dan berjuang memberikan yang terbaik. 

"Mudah-mudahan nanti ditemukan bibit-bibit unggul dari lomba ini yang kemudian bisa mengharumkan nama Jawa Timur," imbuhnya.

Di waktu yang sama, Kepala Disbudporapar Kota Surabaya, Wiwiek Widayati menyampaikan, bahwa Kejuaraan Open Dayung Perahu Karet Piala Wali Kota Surabaya se Jawa Timur tahun 2023 dilaksanakan dua hari, yakni pada tanggal 26 dan 27 Mei 2023. 

"Ini dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Surabaya ke 730 serta mengolahragakan dan memasyarakatkan olahraga dayung perahu karet se Jawa Timur," kata Wiwiek.

Selain itu, Wiwiek juga menjabarkan, lomba dayung perahu karet tahun 2023 ini dilaksanakan di area Taman Prestasi, Jalan Ketabang Kali No 6 Surabaya. 

Pada tahun 2023 ini, lomba diikuti sebanyak 51 tim peserta. 

"Kegiatan ini diikuti 51 tim yang terdiri dari 31 tim putra dan 20 tim putri. 19 tim dari Surabaya dan 32 tim berasal dari luar Surabaya," bebernya.

Sebagai diketahui, dalam Kejuaraan Open Dayung Perahu Karet Piala Wali Kota Surabaya se Jawa Timur tahun 2023 ini, pemerintah kota juga bekerja sama dengan KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Surabaya, FAJI (Federasi Arung Jeram Indonesia) Jawa Timur dan FAJI Surabaya.

Di Depan Ribuan Mahasiswa Unair, Wali Kota Eri: Pemuda Punya Kekuatan Besar Ubah Bangsa


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menghadiri acara #DemiIndonesia Berani Bergerak di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Kamis (25/5). 

Saat itu, Wali Kota Eri menjadi pembicara di depan ribuan mahasiswa Unair. 

Bahkan, turut hadir dalam acara itu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno. 

Wali Kota Eri mengatakan bahwa pemuda memiliki peran besar dalam mengubah suatu bangsa. 

Ia juga teringat kata-kata Presiden RI pertama Soekarno, yaitu Seribu orang tua hanya bisa bermimpi, satu orang muda bisa mengubah dunia. 

“Berarti pemuda ini punya kekuatan besar untuk mengubah bangsa ini," kata Wali Kota Eri disambut tepuk tangan para mahasiswa dan tamu undangan yang hadir.

Menurutnya, pemuda itu harus berani berpolitik ataupun membangun bangsa dengan cara yang lainnya. 

Sebab, pemuda memiliki kekuatan yang luar biasa. Makanya, seorang pemuda itu harus berani keluar. 

"Apakah mau berpolitik atau keluar membangun bangsa itu dengan cara lain, kekuatannya sangat luar biasa, bahkan Sumpah Pemuda itu digerakkan oleh para pemuda, karena itu jangan pernah kita mewarisi abunya, tetapi kita warisi apinya. Kalau Surabaya, Indonesia itu bisa menyatukan satu tekad maka kita akan menjadi satu kekuatan besar. Robohkan rasa kita paling baik, turunkan rasa kita paling sempurna," imbuhnya.

Ia juga menceritakan pengalamannya selama memimpin Kota Surabaya. Dia juga menitipkan Kota Surabaya kepada warganya.

"Ketika membangun Surabaya saya selalu katakan di depan forum-forum warga, di depan masyarakat saya selalu titipkan Surabaya kepada masyarakat. Sekuat apapun pemerintah tanpa kekuatan masyarakat yang turut andil memiliki kotanya maka tidak akan pernah kota itu menjadi kota yang baldatun thoyyibatun warrobungofur," ujarnya.

Wali Kota Eri juga mengingatkan terkait perjuangan pemuda pada peristiwa 10 November 1945. 

Dia mengatakan pemuda yang saat itu dipimpin oleh Sutomo berhasil mengusir Jenderal Mallaby dari Surabaya berkat pemuda berani dan bersatu.

"Apa contohnya? kekuatan yang sangat luar biasa itu 10 November tidak mungkin Mallaby tewas di Surabaya tanpa kekuatan para pemuda, Bung Tomo dan arek-arek Suroboyo. Jadi jangan pernah kita mengatakan saya muslim, saya Kristen, saya Katolik, saya Budha, saya Hindu, saya Konghucu, karena Surabaya ini adalah NKRI maka semua kekuatan kita adalah toleransi, kekuatan kita adalah gotong royong yang mengatakan Surabaya bisa menewaskan Mallaby karena siapa? karena para pemuda, karena kekuatan guyub rukun, karena kekuatan gotong royongnya," pungkasnya.

Sediakan Ruang Curhat bagi Anak, Dispendik Surabaya Siapkan Klinik Sahabat


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya tengah menyiapkan Klinik Sahabat di seluruh SD dan SMP Negeri maupun Swasta se-Surabaya. 

Klinik Sahabat merupakan ruang untuk bercerita atau curhat antara anak-anak, serta tenaga pendidik.

Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya, Yusuf Masruh menyampaikan bahwa Klinik Sahabat akan dibuka mulai tahun ajaran baru 2023/2024. 

Saat ini, Dispendik Surabaya telah bertemu dengan perwakilan Organisasi Pelajar Surabaya (ORPRES), Forum Anak Surabaya (FAS), Duta Trantibum, serta Pangeran dan Putri Lingkungan untuk merumuskan keinginan dan kebutuhan anak-anak di Kota Pahlawan.

“Kami telah menggelar pertemuan dengan ORPRES, FAS, Duta Trantibum, serta Pangeran dan Putri Lingkungan. Nantinya tidak hanya difasilitasi oleh Dispendik saja, melainkan juga ada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A-PPKB). Jadi sekolah memiliki motivator untuk anak, membuat mereka merasa aman dan nyaman bercerita kepada sesama teman sebayanya maupun guru yang ada di sekolah,” kata Yusuf, Jum'at (26/5).

Yusuf menjelaskan, Klinik Sahabat merupakan salah satu ruang terbuka untuk anak-anak dalam mencurahkan keinginannya, serta keluh kesahnya. 

“Disana ada teman-teman Duta Trantibum, FAS, OSIS, ORPRES, PMR (Palang Merah Remaja), serta Pangeran dan Putri Lingkungan yang siap memfasilitasi curhatan anak-anak. Tentunya yang menjadi penanggung jawab adalah Guru BK (Bimbingan Konseling) yang ada di sekolah,” jelasnya.

Tak hanya itu saja, Yusuf mengaku bahwa Pemkot Surabaya tengah memberikan perhatian serius terhadap kesehatan mental anak-anak di Kota Pahlawan. 

Ia mencontohkan, langkah tersebut dimulai dari etika penggunaan media sosial. Termasuk pemberian pembekalan materi dalam bidang hukum dengan menggandeng Polrestabes Surabaya.

“Kita bertemu anak-anak dan memberikan pendampingan psikologi. Ada relawan yang mau ikut, seperti dari  RS Menur ikut mendampingi. Karenanya, saya berharap akan muncul pembiasaan (perilaku) positif dan bijak dalam menggunakan media sosial,” ungkapnya.

Oleh sebab itu, Dispendik Surabaya terus melakukan sosialisasi kepada seluruh SD dan SMP baik Negeri maupun Swasta di Kota Surabaya dalam penyiapan Klinik Sahabat. 

“Ini kami sedang persiapan, saya juga terus koordinasi karena model dan bentuknya menyesuaikan setiap sekolah,” pungkasnya.

Kamis, 25 Mei 2023

Komisi B Minta PDAM Surabaya Lakukan Percepatan Realisasi Air Minum Kemasan


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Komisi B DPRD Kota Surabaya merespon positif inovasi dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada Kota Surabaya untuk memproduksi Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).

Oleh karena itu, Komisi yang membidangi perekonomian dan keuangan ini mendorong supaya rencana itu secepatnya direalisasikan tahun ini.

"Ini sejalan dengan target wali kota agar PDAM tahun ini merealisasikan produksi air minum dalam kemasan," kata Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya, Anas Karno, Kamis (25/5).

Lebih lanjut legislator Fraksi PDIP Surabaya tersebut mengatakan, memproduksi AMDK sebagai bagian dari lini usaha PDAM, akan membuat bisnis BUMD milik Pemkot Surabaya tersebut kian berkembang.

"Sehingga akan menambah pendapat mereka yang akhirnya juga akan menambah deviden bagi pendapatan asli daerah kota Surabaya. Selain untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan air minum kemasan," jelasnya.

Anas Karno menambahkan, pasar AMDK PDAM cukup besar. Diantaranya bisa menjangkau kantor OPD dan dinas dilingkungan Pemkot Surabaya.

"Kemudian kantor DPRD Surabaya, SD dan SMP negeri yang dikelola Pemkot Surabaya, ditambah kantor-kantor BUMD Pemkot Surabaya. Selain dipasarkan lebih luas lagi ke masyarakat," imbuhnya.

Sementara itu Direktur Utama PDAM Surya Sembada Arief Wisnu Cahyono mengatakan untuk memproduksi AMDK butuh waktu karena memerlukan kajian terkait isu lingkungan. Kajian itu untuk memastikan bahwa AMDK nantinya, tidak menimbulkan potensi menambah beban lingkungan.

"Karena itu, ini sudah kita siapkan Insyaallah Agustus siap produksi. Tetapi utk mendapatkan nomer edarnya SNI, BPOM butuh waktu 6 bulan sampai satu tahun. Kalau Agustus kita produksi baru tahun depan bisa kita berjualan," terangnya.

Arief menjelaskan bahan baku AMDK merupakan unggulan karena dari mata air Umbulan yang ditampung di Putat melalui pipa reservoir.

Menurut Arief, PDAM akan fokus pada air minum kemasan dalam galon. Dengan kapasitas produksi 200 galon dalam setahun.

"Tapi ada juga kemasan 330 ml yang botol. Untul kemasan cup kita sedang pertimbangan. Karena cup memang nanggung dengan 330 ml. Selain itu cup itu ada pencemaran dari sedotannya, yang merupakan plastik juga," jelasnya.

Lebih lanjut Arief mengatakan, untuk produksi AMDK, PDAM menginvestasikan dana Rp11 miliar dan bekerjasama dengan ITS sebagai teaching factory. Karena selain sebagai lini usaha juga menjadi sarana edukasi bagi para mahasiswa.

"Selain magang, nanti mahasiswa bisa mengoperasikan juga, dan secara komersial juga ikut mulai mendesain. Membutuhkan investasi sekitar Rp. 11 miliar. Nanti di Ultahnya PDAM kita udah launching," pungkasnya.

Perankan Sosok Raja Surya, Wali Kota Eri Hibur Warga Surabaya di Peringatan HJKS Ke-730 Lewat Layar TV


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Peringatan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) Ke-730 terasa semakin meriah. 

Bagaimana tidak, di HJKS tahun ini Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi akan tampil menghibur warga sebagai Raja Surya (Matahari) dalam segmen acara Semar Mesem di salah satu stasiun televisi swasta, pada 31 Mei 2023 mendatang.

Dalam segmen acara yang mengangkat tema "Ngramut Kuto Suroboyo" (Merawat Kota Surabaya) itu, Wali Kota Eri Cahyadi tak sendirian. 

Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tersebut, tampil bersama kepala daerah lainnya. 

Diantaranya ada Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari yang berperan sebagai Ratu Kartiko (Bintang) dan Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin sebagai Raja Akoso (Angkasa).

Kisah dalam acara ini berawal dari Semar yang diperankan oleh Pulung untuk mencari mentor bagi anak-anaknya yakni Gareng, Bagong, dan Petruk, untuk dididik sebagai pengasih atau pemimpin. 

Semar kemudian bertemu dengan Raja Akoso dan Ratu Kartiko di negeri Khayangan meminta tolong kepada mereka untuk menjadi bagian dari mentor anak-anaknya. 

Semar menilai, Raja Akoso dan Ratu Kartiko mampu menjadi mentor bagi anak-anaknya karena memiliki sifat yang berbeda-beda. 

Raja Akoso memiliki sifat pemimpin yang berwibawa seperti angkasa. Sedangkan Ratu Kartiko memiliki sifat pemimpin yang mampu menjadi sebagai penunjuk arah bagi orang-orang yang dipimpinnya.

Karena Semar merasa kurang pas, akhirnya Raja Akoso dan Ratu Kartiko memberikan saran untuk mencari sosok pemimpin lain yang mampu memberikan energi kepada orang-orang yang dipimpinnya, yakni Raja Surya. 

Karena Raja Surya tidak bisa hadir ke negeri Khayangan, maka dua sosok pemimpin tersebut mengajak Semar dan anak-anaknya turun ke bumi Kuto Suroboyo (Kota Surabaya) untuk bertemu dengan Raja Surya. 

Sesampainya di Kota Surabaya, mereka berhasil menemui sosok raja yang dicari. Wali Kota Eri, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, dan Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin saling sahut kata-kata lucu hingga mengundang gelak tawa para penonton di studio. 

Tak lama kemudian Semar menyampaikan maksud dan tujuannya datang ke Kota Surabaya kepada Raja Surya. 

Yaitu meminta menjadi mentor bagi anak-anaknya yang memiliki sifat berbeda untuk dididik sebagai pemimpin di Khayangan. 

Wali Kota Eri mengatakan, sebagai sosok pemimpin itu harus mau turun ke masyarakat dan saling bergotong-royong dalam menuntaskan berbagai masalah. 

Menurutnya, pemimpin sejati di bumi adalah masyarakat yang hidup dengan guyub rukun. 

"Suroboyo derajate podo gak onok sing luwih dukur nang ngarepe gusti Allah, makane guyub rukun. (Di Surabaya, masyarakat dan pemimpinnya itu derajatnya sama di hadapan Tuhan, maka dari itu warganya menjadi guyub rukun)," kata Wali Kota Eri. 

Tak hanya itu, di Kota Pahlawan juga ada slogan "Surabaya Hebat". 

Artinya adalah Surabaya adalah kota yang Humanis dalam melayani, Efektif dan Efisien dalam bekerja sesuai target output dan outcome, Berakhlak, Akuntabel, serta Transparan. 

"Makane iku Suroboyo tambah apik (maka dari itu Surabaya semakin bagus)," ujar Wali Kota Eri dalam acara tersebut.

Warga Surabaya bisa menyaksikan kelanjutan dari kisah para raja yang diperankan oleh 3 kepala daerah di Jawa Timur ini Rabu, 31 Mei 2023 mendatang bertepatan pada HJKS Ke-730, di salah satu stasiun televisi di Kota Surabaya. 

Di akhir cerita, para kepala daerah tersebut dan pemeran lainnya serempak mengucapkan selamat dan sukses HJKS Ke-730. 

"Ayo rek ngucapno bareng (ayo mengucapkan bersama-sama), Surabaya 730 Tahun, Surabaya Hebat," pungkasnya.