Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Pilkada Surabaya 2024 Tanpa Bakal Calon Perseorangan

KPU Kota Surabaya menyatakan pemilihan kepala daerah tahun 2024 tanpa diikuti pasangan bakal calon kepala daerah perseorangan karena faktor kurangnya syarat dukungan yang harus dipenuhi oleh para bakal calon tersebut.

Wali Kota Eri Cek Penggunaan Dana Kelurahan

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi blusukan ke perkampungan untuk mengecek penggunaan Dana Kelurahan (Dakel) yang digunakan untuk membangun saluran.

Bapaslon Independen Pilkada Kecewa Sikap KPU Surabaya

Bapaslon independen Pilkada Surabaya, Pandu Budi Raharjono-Kusrini Purwijanti menyasalkan sikap komisioner KPU Surabaya yang tak mau menerima copy data pendukung meskipun hanya terlambat cuma dua menit.

Sambut HJKS ke-731, Pegawai Pemkot Surabaya Cat Ulang Curbing Median Jalan

Menyambut Hari Jadi Kota Surabaya ke-731, seluruh pegawai di lingkup Pemkot Surabaya melakukan kerja bakti dengan mengecat ulang curbing median jalan atau pembatas jalan yang meliputi 51 ruas jalan di Kota Surabaya.

Pemkot Surabaya Bangun 8 Wisata Rakyat

Upaya Pemkot Surabaya memanfaatkan aset agar memberikan kontribusi sekaligus menciptakan lapangan kerja antara lain dilakukan dengan membangun Wisata Rakyat di 8 lokasi, khususnya di wilayah Surabaya Barat.

Selasa, 27 Juni 2023

Kemenkes RI Puji Penanganan Stunting Kota Surabaya


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI), memuji penanganan stunting di Kota Surabaya. 

Pujian ini didasari karena keberhasilan Kota Surabaya dalam upaya menurunkan prevalensi stunting dengan cara pendekatan spesifik dan sensitif secara bersama.

Hal tersebut sebagaimana diungkapkan Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) RI, Dante S Harbuwono dalam sebuah acara Forum Merdeka Barat (FMB) bertajuk "Langkah Penting Turunkan Stunting" yang digelar secara daring di Jakarta, Senin (26/6).

"Luar biasa Kota Surabaya bisa menurunkan stunting begitu dahsyatnya. Itu karena pendekatan spesifik dan pendekatan sensitif dilakukan secara bersama-sama," kata Dante S Harbuwono, Selasa (27/6).

Wamenkes RI menyebut, bahwa penanganan stunting bukan hanya sekadar memberikan makanan kepada anak-anak. 

Namun, penanganan stunting itu harus dilakukan melalui pendekatan spesifik dan sensitif. 

Pendekatan spesifik itu misalnya, memberikan makanan tambahan kepada anak-anak hingga mencegah anak-anak tersebut sakit dan sebagainya.

"Sedangkan pendekatan sensitif itu berhubungan dengan faktor-faktor yang ada di lingkungan setempat. Misalnya, kemiskinan, sanitasi yang baik, kemudian masalah budaya di setempat dan sebagainya," kata Dante.

Di samping itu, Wamenkes RI menyebut, bahwa upaya penanganan stunting tidak hanya membutuhkan komitmen dari pemerintah pusat secara eksklusif. 

Tetapi juga dibutuhkan peran dan komitmen pemerintah daerah seperti yang sudah dilakukan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. 

"Dan ini dibutuhkan kerja sama dari kementerian/lembaga," ujarnya.

Di tempat yang sama, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memaparkan sejumlah strategi penanganan stunting di Kota Pahlawan. 

Strategi itu salah satunya dengan memetakan berapa banyak data jumlah bayi yang lahir setiap harinya. 

Dari data tersebut, kemudian dipisahkan per wilayah berapa bayi yang lahir normal dan stunting.

"Per hari harus tahu berapa bayi yang lahir di Surabaya. Karena bayi yang lahir ada di klinik, bidan, puskesmas dan rumah sakit. Mereka ini semua membuat laporan ke aplikasi Kementerian Kesehatan. Sehingga saya tahu berapa bayi lahir di Surabaya, yang stunting berapa," kata Wali Kota Eri Cahyadi.

Menurutnya, data balita stunting di Surabaya ini juga dapat diketahui per wilayah sampai di tingkat RT/RW. 

Termasuk pula berapa banyak data warga miskin dan pengangguran di wilayah tersebut. 

Nah, dalam upaya pencegahan atau penanganan stunting tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menerapkan pola gotong-royong.

"Setelah data diketahui, kemudian kita pisahkan, kita buat penanggungjawab dan pola gotong-royong itulah yang kita gunakan. Sehingga di Surabaya ini ada Kader Surabaya Hebat (KSH), sekitar 45.000 dan beliau inilah yang turun mendampingi," ungkap dia.

Akan tetapi, Wali Kota Eri juga menyatakan, bahwa pencegahan dan penanganan stunting di Surabaya bukan hanya dilakukan saat balita tersebut lahir. 

Namun, pencegahan dimulai ketika anak perempuan sudah memasuki siklus menstruasi.

"Kita sudah punya aplikasi yang dia (anak perempuan) kita berikan zat besi di sekolah-sekolah. Jadi kita tahu, hari ini dia tidak minum, tidak masuk sekolah, maka kita kirim ke rumahnya sampai dia ke calon pengantin (catin)," paparnya.

Karena itu, sebelum menikah, Pemkot Surabaya mewajibkan setiap calon pengantin mengikuti program Kelas Catin. 

Dimana dalam program ini, Catin akan diberikan pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan tentang kehidupan rumah tangga. 

Pemahaman yang diberikan meliputi segala aspek, terutama dari segi kesehatan.

"Itu kita dampingi sampai dia menjadi calon pengantin yang bagus. Setelah dia menikah, kita juga dampingi lagi sampai mereka hamil dan melahirkan, sehingga (stunting) turunnya drastis," ungkapnya.

Data prevalensi stunting di Kota Surabaya mencatat, hingga akhir tahun 2022 turun menjadi 4,8 persen dari sebelumnya di tahun 2021 yang mencapai 28,9 persen. 

Dimana pada akhir tahun 2022, kasus stunting di Surabaya tercatat ada 923 balita dan turun menjadi 712 balita hingga akhir bulan Mei 2023.

Menurut dia, keberhasilan Surabaya dalam menurunkan kasus stunting secara drastis, bukan karena kehebatan wali kotanya. Tetapi hal itu dikarenakan warga Surabaya yang betul-betul bisa mengubah mindset dalam mencintai kotanya. 

"Alhamdulillah hari ini (stunting) sudah turun menjadi 600, karena target kita turun menjadi nol, tapi yang bukan untuk penyakit bawaan seperti hidrosefalus karena butuh waktu lama," harapnya.

Ia juga menambahkan, bahwa tidak seluruhnya penanganan stunting di Kota Pahlawan menggunakan APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) Surabaya. 

Tetapi penanganan dilakukan pentahelix, dengan cara gotong-royong melibatkan semua stakeholder hingga perguruan tinggi.

"Yang saya bangga betul, kami (Pemkot Surabaya) tidak semua menggunakan APBD, karena di tempat kami ada orang tua asuh stunting. Nah, keterlibatan masyarakat ini yang menjadi kunci penanganan stunting di Surabaya," imbuhnya.

Sementara itu, Deputi Bid Advokasi, Penggerakan & Informasi (ADPIN) BKKBN, Sukaryo Teguh Santosa menjelaskan, bahwa secara nasional, trend kasus stunting dari tahun 2007 - 2022, flat turun sekitar 2 persen per tahunnya. Namun trend data stunting tersebut juga bersifat fluktuatif. 

"Itu turunnya secara perlahan, tetapi mulai tahun 2016, penurunan stunting cukup bagus. Bahkan, saat pandemi Covid-19 ini juga mengalami penurunan," kata Sukaryo Teguh Santosa.

Ia menyebut, secara nasional, prevalensi stunting di Indonesia turun sebesar 2,8 persen dari tahun 2021-2022. 

Meski belum mencapai target 14 persen di akhir tahun 2024, namun menurutnya, penurunan stunting ini merupakan langkah awal yang bagus. 

"Nah, tentu saja kita punya PR (pekerjaan rumah), karena untuk menurunkan (stunting) akhir tahun 2024 (menjadi) 14 persen, ini bukan pekerjaan mudah, maka perlu mitigasi faktor utama risikonya seperti apa," tandasnya.

Berkunjung di Hubdam, Pangdam Tegaskan Bakal Ada Kejutan untuk Veteran di Tanggal 17 Agustus


KABARPROGRESIF.COM: (Malang) Rangkaian kunjungan kerja dilakukan oleh Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf, M. A. Kunjungan itu, kali ini dilakukan di Perhubungan Kodam V/Brawijaya, Kota Malang. Selasa (27/06/2023).

Sambutan hangat dari prajurit Hubdam mengawali kedatangan Pangdam. Selain prajurit Hubdam, kedatangan Pangdam juga disambut oleh beberapa elemen masyarakat, hingga Veteran yang ada di Kota Malang.

Bahkan, dihadapan veteran yang berada di lokasi itu, Pangdam berencana bakal menyediakan panggung untuk para Veteran dan Warakawuri.

"Dimanapun saya bertugas, Veteran dan Warakawuri selalu saya utamakan. Insyaallah nanti, tanggal 17 Agustus malam ada panggung hiburan untuk Veteran dan Warakawuri di Surabaya," ucap Pangdam.

Adanya gelaran panggung itu, kata Pangdam, merupakan bentuk dharma bakti dirinya terhadap para Veteran yang kala itu berjuang mempertahankan keutuhan NKRI kala masa penjajahan. 

"Ini bentuk dharma bakti kami sebagai generasi penerus," tegasnya.

Tak hanya itu, Pangdam juga menyampaikan beberapa pesan yang harus bisa dijalankan oleh organisasi FKPPI. Salah satunya soal harus bisa menjunjung tinggi nama besar Keluarga Besar TNI-AD.

"Jadilah kalian para pemuda yang siap bersaing di masa depan, di era kemajuan teknologi seperti sekarang," pintanya.

Irkoarmada II Hadiri Undangan Upacara Tabur Bunga Dalam Rangka Peringati HUT Bhayangkara Tahun 2023


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-77 Tahun 2023, Irkoarmada II  Laksma TNI Eriyawan, mewakili Pangkoarmada II Laksda TNI Maman Firmansyah menghadiri undangan upacara tabur bunga di Laut yang merupakan rangkaian peringatan HUT Bhayangkara Ke-77 Tahun 2023. Bertempat di Dermaga Mako Dirpolairud Polda Jatim, Selasa (27/6).

Pelaksanaan Upacara Tabur Bunga ini sebagai bentuk penghormatan kepada para arwah pahlawan yang telah gugur dan menghargai serta mengabadikan para pahlawan yang telah mengorbankan dirinya untuk bangsa dan negara ini.

Kegiatan tersebut berlangsung khidmat yang diawali dengan penghormatan kepada para pahlawan dan mengheningkan cipta yang dipimpin langsung oleh Inspektur Upacara dan ditutup dengan penaburan bunga dilaut beserta doa untuk arwah para pahlawan.

Senin, 26 Juni 2023

KRI Frans Kaisiepo-368 Wakili MTF UNIFIL Dalam Latihan Gabungan Terpadu Bersama Perdana di Laut Mediterania


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Lompatan penting dalam implementasi mandat PBB pada pilar capacity building kembali diukir oleh Satgas MTF TNI Konga XVIII-N/ UNIFIL. KRI Frans Kaisiepo-368 bersama HS Themistokles F-465 (Kapal Fregat Yunani) dipercaya mewakili Maritime Task Force (MTF) UNIFIL dalam latihan gabungan terpadu bersama yang baru pertama digelar di Laut Mediterania melibatkan kapal fregat Perancis FS Languedoc D-651, kapal patroli Lebanese Armed Forces (LAF) Navy LNS Tabarja, Heli Super Puma LAF Air Force, Quick Response Units, Coastal Radar Sites, dan beberapa stake holder Pemerintah Lebanon terkait.

Latihan dimulai dengan Search and Resque Exercise (SAREX) merespon distress dari kapal yang tenggelam di lepas pantai Beirut. 

Dengan kolaborasi yang baik, korban berhasil ditemukan untuk kemudian dievakuasi melalui jalur laut dan udara ke Saint George Hospital Beirut guna penanganan lanjutan. 

Latihan berlanjut dengan maritime picture compilation, full spectrum Maritime Interdiction Operation, advanced maneuver, flashing exercise, winching exercise, cross deck landing exercise, air medical evacuation, dan photo exercise. 

Latihan didesain untuk meningkatkan interoperabilitas dan kesiapsiagaan operasional dalam merespon dinamika keamanan maritim kawasan sekaligus membangun kapasitas militer Lebanon. 

Pada latihan tersebut, Heli Direction Officer KRI Frans Kaisiepo-368 mendapatkan pengalaman unik untuk mengendalikan Heli NH90 Perancis, demikian juga dengan Heli Panther HS 1306 Indonesia berkesempatan landing di geladak heli kapal fregat kebanggaan Perancis.

“Kesuksesan latihan ini merupakan wujud keberhasilan diplomasi militer Indonesia di kancah global. Hal ini juga menjadi capaian penting implementasi mandat PBB berdasarkan UNSCR 1701 khususnya pada pilar capacity building untuk mempercepat transfer of responsibility kepada militer Lebanon dalam mengamankan wilayahnya secara mandiri, terang Dansatgas MTF TNI Konga XVIII-N/ UNIFIL, Letkol Laut (P) John David Nalasakti Sondakh. MTF Commander, RADM Michael Busse (Jerman) memberikan apresiasi atas keberhasilan dalam perencanaan dan pelaksanaan latihan tersebut yang menurutnya merupakan raihan penting dalam sejarah MTF.

Dansatkor Koarmada II Pimpin Sertijab Dan Penyerahan Jabatan Komandan KRI Unsur Satkor Koarmada II


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Komandan Satuan Kapal Eskorta (Satkor) Koarmada II Kolonel Laut (P) Lukman Kharis, S.T., M.Han., memimpin upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Komandan KRI Ahmad Yani-351 dan penyerahan jabatan Komandan KRI Diponegoro-365 serta Komandan KRI Iskandar Muda-367, bertempat di Geladak Heli KRI Diponegoro-365. Senin (26/6).

Adapun serah terima jabatan Komandan KRI Ahmad Yani-351 dari Kolonel Laut (P) Didik Kusyanto, M.Tr.Hanla. Kepada penggantinya Letkol Laut (P) Nurulloh Zemy Prasetyo. M.Sc., yang sebelumnya menjabat sebagai Komandan KRI Iskandar Muda-367.

Sedangkan jabatan Komandan KRI Diponegoro-365 dari Letkol Laut (P) Kurniawan Koes Atmadja, S.E., dan Komandan KRI Sultan Iskandar Muda-367 dari Letkol Laut (P) Nurulloh Zemy Prasetyo, M.Sc., diserahkan kepada Dansatkor Koarmada II Kolonel Laut (P) Lukman Kharis, S.T., M.Han.

Dalam amanatnya, Komandan Satkor Koarmada II menyampaikan bahwa serah terima jabatan merupakan dinamisasi dari organisasi khususnya TNI AL, proses ini membantu meningkatkan kualitas pembinaan di lingkungan Satkor dan lingkungan Koarmada II, dengan menghadirkan angin segar, semangat baru, maupun pemikiran baru dalam berinovasi melalui kemampuan ilmu pengetahuan, dan pengalaman dalam menjalankan roda organisasi.

“Saya berharap, ini merupakan bagian untuk menyelaraskan antara Tour Of Duty dan Tour Of Area, agar mampu memberikan pengalaman bagi personel, disamping untuk mengembangkan kepemimpinan dengan berbagai improvisasi dan inovasi, serta daya kreativitas, sehingga dapat menghasilkan output organisasi yang sehat dan dinamis sesuai tujuan dan sasaran organisasi,” ujar Kolonel Lukman.

“Komandan KRI memiliki tugas dan tanggung jawab untuk membina kesiapsiagaan dan kemampuan alutsista, serta personel profesional yang memiliki kejuangan tinggi, sehingga setiap saat mampu hadir di laut guna menegakkan, mempertahankan dan mengamankan kedaulatan serta keutuhan NKRI,” pungkasnya.

Satgas Yonif 721/Makkasau Gelar Makan Bersama


KABARPROGRESIF.COM: (Lanny Jaya) Kedekatan antara Satgas Pamrahwan Yonif 721/Makkasau dengan masyarakat di Kabupaten Lanny Jaya, Papua kian terlihat semakin kental. Kemanunggalan itu terlihat ketika Satgas bersama masyarakat menggelar makan bersama.

Danpos Tima, Letda Inf Muhlis mengatakan makan bersama itu digelar dengan tujuan menjaga sinergitas antara Satgas dengan warga yang selama ini sudah terjalin dengan baik. 

“Sinergitas ini akan terus kami rawat,” kata Muhlis. Senin (26/06/2023) pagi.

Sementara itu, Basman Wenda (38) mengatakan adanya kegiatan makan bersama yang digelar oleh Satgas itu, seakan menambah keakraban antara TNI dan masyarakat yang selama ini sudah terjalin dengan baik.

Basman menambahkan, selama ini Satgas telah memberikan banyak kontribusi pada masyarakat. Kontribusi itu, kata dia, berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat.

“Terima kasih atas kehadiran Satgas. Kami sangat menyambut hangat adanya kegiatan makan bersama ini,” jelasnya.

Hilangkan Kesan Kumuh, Pemkot Surabaya Gelar Kerja Bakti di 191 TPS


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar kerja bakti guna membersihkan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) se-Surabaya. 

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh jajaran Perangkat Daerah (PD) di lingkungan pemkot. 

Kerja bakti tersebut dilakukan untuk menghilangkan kesan kumuh TPS, serta mengantisipasi adanya antrian penumpukan volume sampah dan mencegah timbulnya bau kurang sedap di 191 TPS se-Surabaya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro mengatakan, kerja bakti yang dilakukan adalah pembersihan, pengecatan, hingga perantingan di area TPS. 

Salah satunya adalah untuk menghilangkan kesan masyarakat terhadap TPS yang dikenal sebagai tempat yang kumuh. 

Karenanya, Pemkot Surabaya mempercantik TPS melalui kegiatan kerja bakti mulai 26-27 Juni 2023.

“Kita ubah image (gambaran) TPS. Maka, kita siapkan petugas checklist untuk memonitor volume sampah dan gerobak di TPS. Karena gerobak harus kembali ke RW masing-masing, serta tidak boleh meninggalkan hasil pulungan sampah di TPS,” kata Hebi, Senin (26/6).

Hebi menjelaskan, dengan adanya petugas checklist diharapkan bisa mengatur gerobak sampah sesuai jadwal. 

Yakni, agar tidak datang bersamaan ke TPS sehingga tidak menimbulkan penumpukan.

“Jam pengangkutan sampah pun sudah kita tempel, jadi warga bisa mengawasi. Misalnya pukul 08.15 WIB untuk pengangkutan pertama, tetapi pukul 08.30 belum diangkut, maka warga bisa melapor ke DLH. Jadi tidak ada penumpukan sampah agar TPS tetap bersih,” jelasnya.

Dalam kegiatan kerja bakti tersebut, seluruh jajaran PD di lingkungan Pemkot Surabaya ikut diterjunkan guna melakukan pembersihan dan pengecatan di seluruh TPS se-Surabaya. 

Dimana hal ini sesuai dengan visi-misi Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang mengajarkan seluruh jajarannya untuk mengedepankan sikap gotong-royong. 

Di antaranya untuk menyelesaikan persoalan di Kota Surabaya, seperti kemiskinan, kebersihan, dan lainnya.

“Ini adalah kolaborasi dan sinergi kami antar PD, sehingga apa yang diinginkan warga Surabaya melalui visi misi Bapak Walikota bisa tercapai,” ujarnya.

Di sisi lain, Hebi menerangkan, mengenai kondisi TPS di Surabaya selain mencegah adanya penumpukan sampah, TPS dipenuhi oleh berbagai barang hasil memulung. 

Karenanya, ia menegaskan bahwa hasil pulungan segera dipilah di lokasi lainnya, artinya tidak diletakkan atau di pilah di area TPS.

“Saat ini kondisinya masih ada pulungan, kalau bisa memilahnya di lokasi lain atau segera dibawa pulang. Di sini sampah saja, agar bisa segera diangkut ke mobil pengangkut sampah untuk dibawa ke TPA, karena kita menginginkan TPS itu bersih,” tegasnya.

Setelah pelaksanaan kerja bakti, seluruh sampah akan diangkut oleh DLH Surabaya menuju ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo, sedangkan untuk hasil perantingan akan diangkut menuju ke rumah kompos. 

Karenanya, alat berat yang diterjunkan oleh DLH Surabaya menyesuaikan dengan kebutuhan TPS.  

“Karena volume TPS berbeda-beda, ada TPS menjadi tempat pembuangan sampah kasur dan sofa. Sebaiknya jangan dicampur untuk diletakkan di TPS, tetapi di dekat TPS ada lahan lainnya yang kita siapkan. Itu memudahkan kita untuk pengangkutan,” terangnya.

Oleh sebab itu, dengan adanya kerja bakti tersebut diharapkan masyarakat sudah tidak memandang TPS sebagai tempat yang kumuh. 

Sebab, TPS kan dijaga kebersihannya agar tidak menimbulkan dampak lingkungan.

“Jadi nanti kalau kita akan membuka TPS baru, masyarakat tidak akan fobia (ketakutan) atau memandang TPS itu bau dan sebagainya. Karena TPS harus bersih dan tidak menimbulkan dampak lingkungan,” pungkasnya.

Dankolat Koarmada II Tutup Latihan Pengamanan Obyek Vital Nasional Strategis TA. 2023


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Usai berjalan selama sepekan, Latihan Pengamanan Obyek Vital Nasional Strategis (Obvitnas) Tahun Anggaran 2023, secara resmi ditutup oleh Komandan Komando Latihan (Dankolat) Koarmada II Kolonel Laut (P) Nanan Iskandar, S.Ip., M.M., mewakili Pangkoarmada II Laksda TNI Maman Firmansyah, Bertempat di Markas Komando (Mako) Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska) Koarmada II Ujung Surabaya. Senin (26/6).

Dalam amanat Pangkoarmada II yang dibacakan oleh Dankolat Koarmada II menyampaikan bahwa latihan ini merupakan wujud dari kebijakan pimpinan TNI Angkatan Laut khususnya di bidang latihan, yang bertujuan untuk melatih prajurit Koarmada II, agar menjadi prajurit yang terampil, handal, profesional sekaligus untuk menguji doktrin-doktrin yang telah ada," ujarnya.

Mengingat program ini memiliki aspek serta prospek yang sangat positif, maka latihan ini akan senantiasa dilaksanakan secara rutin, terus menerus, berjenjang dan berkelanjutan, sehingga diharapkan ada peningkatan materi latihan dari waktu ke waktu.

Saya berharap dan menekankan melalui latihan ini para peserta dapat meningkatkan dan mengembangkan kemampuan teknik dan taktik baik perorangan maupun kerja sama tim, sehingga dicapai prajurit yang profesional, khususnya dalam melaksanakan pengamanan obyek vital nasional strategis.

"Dengan berakhirnya latihan ini, ilmu yang diperoleh selama pelaksanaan latihan dapat dijadikan landasan dalam pengembangan kualitas diri dan peningkatan profesionalisme untuk menghadapi tugas-tugas kedepan yang semakin kompleks,” pungkasnya.

Di Hari Anti Narkotika Internasional, BNNK dan Pemkot Surabaya Gelar Pemilihan Duta Pelajar Anti Narkoba


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus berkomitmen penuh dalam mencegah dan menanggulangi peredaran gelap narkoba di kalangan pelajar. 

Salah satu bentuk komitmen itu diwujudkan dengan bersinergi bersama Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Surabaya dalam membentuk Duta Pelajar Anti Narkoba Tahun 2023.

Kehadiran Duta Pelajar Anti Narkoba diharapkan dapat memerangi peredaran narkoba di kalangan generasi muda. 

Juga, bertujuan untuk mendorong kesadaran tentang bahaya narkoba di kalangan para pelajar Surabaya.

Setelah pendaftaran dibuka sejak tanggal 17 Juni, kini pemilihan Duta Pelajar Anti Narkoba Kota Surabaya Tahun 2023 memasuki babak grand final. 

Acara grand final yang dihadiri 10 finalis tersebut, digelar di Graha Sawunggaling, Lantai 6, Gedung Pemkot Surabaya, Senin (27/6).

Asisten Administrasi Umum Kota Surabaya, drg Febria Rachmanita yang hadir mewakili Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan, bahwa pada Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) yang jatuh tanggal 26 Juni 2023, BNNK Surabaya didukung pemerintah kota mengadakan pemilihan Duta Pelajar Anti Narkoba.

"Tujuan terpilihnya Duta Pelajar Anti Narkoba ini akan menjadi role model di kalangan teman sebayanya. Dan dapat menyuarakan Wani Tolak, Wani Rehab, Wani Lapor di lingkungan sekitarnya," kata Febria saat membacakan sambutan tertulis Wali Kota Eri Cahyadi.

Melalui pemilihan Duta Pelajar Anti Narkoba, pihaknya juga berharap akan muncul generasi muda yang siap menjadi tameng atau garda terdepan dalam menolak narkotika. 

Termasuk pula diharapkan para pelajar itu mampu mendorong lingkungan sekitar untuk memerangi narkoba.

"Duta Pelajar Anti Narkoba nantinya juga diharapkan paham terkait bahaya penyalahgunaan narkoba, cara memberantasnya, serta dapat mengedukasi masyarakat tentang bahaya narkoba untuk generasi mendatang," ujarnya.

Tak lupa, Wali Kota Eri Cahyadi juga berpesan kepada para generasi muda agar tetap berhati-hati dalam bergaul. 

Ia berharap, para generasi muda ini dapat menyalurkan bakat dan minatnya ke dalam kegiatan yang bersifat positif. Misalnya, melalui kesenian tari, olahraga atau game.

"Saya berharap Duta Pelajar Anti Narkoba nanti untuk bersiap-siap menjadi perpanjangan tangan BNN untuk melaksanakan program pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika," imbuhnya.

Di kesempatan yang sama, Kepala BNNK Surabaya, Kombes Pol Roni Bahtiar Arief mengungkapkan, bahwa pemilihan Duta Pelajar Anti Narkoba Tahun 2023 diikuti para pelajar dari jenjang SMA/SMK sederajat di Kota Pahlawan.

"Atas kegiatan ini kami juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah kota yang telah mendukung sepenuhnya. Tanpa adanya sinergitas antara pemerintah kota dan BNN Kota Surabaya, pelaksanaan ini tidak akan terlaksana dengan baik," kata Kombes Pol Roni Bahtiar Arief.

Kombes Pol Roni berharap kepada para generasi muda yang terpilih nanti dapat menjadi kepanjangan tangan BNNK Surabaya. 

Bagaimana mereka bisa menjadi media penyampaian informasi kepada lingkungannya. Terutama di lingkungan SMA/SMK sederajat di Kota Surabaya.

"Saya berharap dengan adanya kepanjangan tangan kita kita akan mengurangi terkait penyalahgunaan atau menurunkan peredaran gelap narkoba," jelasnya.

Lebih dari itu, Kombes Pol Roni juga meminta kepada Duta Pelajar Anti Narkoba terpilih agar dapat menjadikan lingkungan sekitar menjadi forum informasi terhadap perang melawan narkoba.

Sementara itu, dalam laporannya, Ketua Panitia Pemilihan Duta Pelajar Anti Narkoba Kota Surabaya Tahun 2023, Hari Priyanto memaparkan, bahwa pemilihan Duta Pelajar Anti Narkoba Tahun 2023 diikuti sebanyak 148 siswa. Para pelajar tersebut berasal dari SMA/SMK/MTs sederajat yang tersebar di Kota Surabaya.

"Berkaitan dengan tahapan-tahapan, kita lakukan seleksi administrasi, kemudian kami lakukan pembekalan dan puncaknya hari ini kita menampilkan 10 finalis untuk menjadi juara 1 hingga 3," kata Hari Priyanto.

Di akhir, pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada Pemkot Surabaya yang telah mendukung penuh penyelenggaraan pemilihan Duta Pelajar Anti Narkoba Tahun 2023. 

"Terima kasih kepada Pemerintah Kota Surabaya yang telah mendukung sepenuhnya kesuksesan pelaksanaan kegiatan acara ini," pungkasnya. 

Pangkoarmada II Dampingi Asops Kasal Tinjau Kesiapan Latihan AJ XLI Tahun 2023


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pangkoarmada II Laksda TNI Maman Firmansyah mendampingi Asops Kasal Laksda TNI Denih Hendrata, S.E., M.M., CHRMP., melaksanakan kunjungan ke Koarmada II dalam rangka peninjauan kesiapan latihan Armada Jaya XLI Tahun 2023, Senin (26/6).

Acara diawali dengan Courtesy Call Asops Kasal yang dilaksanakan di Gedung Nala Koarmada II dalam kunjungannya Asops Kasal menyampaikan secara singkat rencana garis besar kegiatan Latihan AJ XLI Tahun 2023, kemudian dilanjutkan menuju Gedung Bramastra untuk menerima paparan kesiapan dari Komandan KRI Alugoro-405 dan Cakra-401, dilanjutkan meninjau KRI Cakra-401 dan KRI Alugoro-405 di Dermaga Kapal Selam, meninjau kapal sasaran eks KRI Slamet Riyadi-352 dan KRI Surabaya-591, meninjau drone Scan Eagle di KRI Abdul Halim Perdanakusuma-355, serta meninjau dan mengecek kesiapan KRI Raden Eddy Martadinata-331 sebagai kapal VIP dan monitoring penembakan.

Dalam kesempatan tersebut, juga dilaksanakan demo penembakan di KRI I Gusti Ngurah Rai-332 dan demo penembakan di KRI John Lie-358.

Sementara itu, Pangkoarmada II saat menerima kunjungan rombongan Asops Kasal tersebut menyatakan kesiapannya mendukung kelancaran selama kegiatan Latihan AJ XLI Tahun 2023, yang nantinya akan dilaksanakan di Banongan, Jawa Timur.

Di Surabaya Auto Fashion, Pemkot Surabaya Pamer Walang Kadung


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Serangkaian event Surabaya Auto Fashion (SAF) yang digelar oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Matarantai Management terus berlanjut. 

Event tersebut dibuka oleh sunday morning ride (sunmori) yang start dari halaman Balai Kota Surabaya dan finish di Jembatan Suroboyo, Minggu (25/6).

Berbagai komunitas sepeda motor yang ada di Kota Surabaya turut memeriahkan acara pagi ini. 

Sekitar 1000 peserta dengan sepeda motor yang bermacam-macam dan unik memadati halaman Balai Kota Surabaya. 

Sunmori pagi ini diberangkatkan oleh Asisten II Pemkot Surabaya Irvan Widyanto yang menggantikan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang sedang ada acara yang tidak bisa diwakilkan.

Sebelum pemberangkatan sunmori kali ini, Pemkot Surabaya sempat memamerkan salah satu unit andalan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Surabaya bernama Walang Kadung. 

Kala itu, Irvan meminta Tim Walang Kadung untuk mempraktekkan cara kerja unit ini saat terjadi kebakaran.

“Sebelum berangkat, saya minta waktunya sekitar 5 menit untuk menunjukkan cara kerja unit Walang Kadung. Kenapa namanya Walang Kadung? Karena kita berharap unit ini bisa lincah bergerak ke sana dan kemari ketika ada insiden kebakaran,” kata Irvan.

Menurutnya, unit Walang Kadung ini adalah salah satu unit andalan yang dimiliki oleh Pemkot Surabaya, khususnya Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Surabaya. 

Saat ini, ada 4 unit sepeda motor dengan kapasitas 250 CC yang dimodifikasi untuk menjadi tim Walang Kadung.

“Tim ini sudah dilengkapi pemadaman sementara. Jadi, kalau ada kebarakan dan kebetulan unit-unit besar tidak bisa masuk gang, maka unit ini yang akan masuk ke gang-gang itu untuk memadamkan api, dan ini sudah terbukti sangat membantu dalam pemadaman kebarakan di Surabaya,” kata dia.

Setelah memamerkan Tim Walang Kadung, Irvan lalu memberangkatkan sunmori itu. 

Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan bahwa Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sangat mengapresiasi acara SAF itu, karena pihak panitia sudah menginisiasi sebuah kegiatan yang sangat positif dan bertempat di Jembatan Suroboyo.

“Ini merupakan terobosan kegiatan yang sangat luar biasa, tepuk tangan untuk panitia,” katanya disambut tepuk tangan meriah dari peserta sunmori.

Dengan adanya acara itu, Irvan juga berharap kepada para peserta sunmori untuk bisa menjadi wadah dan menjadi contoh bagi semua warga Surabaya. 

Salah satunya harus ditunjukkan dengan cek kelengkapan sepeda motor yang akan digunakan.

“Jangan sampai ada yang ikut sunmori ini ada yang tidak pakai helm dan kelengkapan lainnya, karena ini nanti akan dilihat oleh warga Surabaya. Jadi, komunitas yang ikut sunmori kali ini saya harap semuanya  kelengkapan dalam berkendara harus lengkap semuanya, seperti helm dan sebagainya harus lengkap,” tegasnya.

Selama perjalanan, mereka sangat tertib hingga finish di Jembatan Suroboyo. Di jembatan itu, para peserta sudah disambut tenant-tenant UMKM yang sudah disiapkan sejak kemarin. 

Para peserta dan warga yang berkunjung ke Jembatan Suroboyo itu terlihat sangat menikmati acara tersebut.

Lima Posisi Jabatan di Kodam Brawijaya Diisi Pejabat Baru


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Terdapat lima kursi jabatan di Kodam V/Brawijaya yang saat ini diisi oleh para pejabat baru. Kursi jabatan itu, terdiri dari jabatan Pamen Ahli Bidang Jemen Sishanneg Sahli Pangdam V/Brawijaya, Dandenmadam, Danyonarmed 8/UY, Danyonzipur 5/ABW dan Dankikav 3/TSC.

Prosesi penerimaan para pejabat baru yang digelar pada Senin (26/06/2023) pagi di Lapangan Ahmad Yani, Makodam V/Brawijaya, Surabaya itu dipimpin langsung oleh Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf, M. A.

“Pergantian pejabat adalah hal yang wajar dalam suatu organisasi. Ini salah satu upaya pembinaan personel dalam rangka meningkatkan kualitas kinerja organisasi,” kata Pangdam.

Mayjen TNI Farid berharap, adanya serah terima tugas dan jabatan yang ia pimpin saat ini, mampu mewujudkan sistem pembinaan personel yang lebih efektif.

“Terutama dalam mendorong pengembangan kualitas SDM prajurit TNI-AD, khususnya Kodam Brawijaya,” tegasnya.

Jabatan, tegas Pangdam, merupakan suatu amanah sekaligus kepercayaan yang diberikan langsung oleh pimpinan TNI-AD. Mayjen Farid menegaskan, jika amanah tersebut harus bisa dijalankan dengan baik.

“Saya yakin dengan bekal pengalaman sebelumnya, para pejabat baru mampu melaksanakan tugas dengan baik. Saya berharap, agar bisa segera beradaptasi dengan situasi Kodam Brawijaya dalam waktu singkat,” tegas Mayjen Farid.