Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Jumat, 23 Februari 2018

Komandan Lantamal V Saksikan Pengukuhan Panglima TNI Menjadi Warga Kehormatan Korps Marinir


KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Surabaya Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto, S.E., M.M., menghadiri pengukuhan  Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. sebagai warga kehormatan Korps Marinir yang ke–37 di Pantai Nganteb, Kabupaten Malang, Kamis (22/2/2018).

Pengangkatan dan pengukuhan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto,  S. I. P.  menjadi warga Kehormatan Korps Marinir, diawali dengan proses penyematan baret ungu yang dilaksanakan oleh Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) Bambang Suswantono , S.H., M.H., M.Tr. (Han) diatas kendaraan tempur LVT-7 Al.

Pengangkatan dan pengukuhan Warga Kehormatan Korps Marinir adalah sebagai wujud penghargaan Korps Marinir kepada tokoh yang dianggap memberikan kontribusi dan perhatiannya yang tulus kepada kemajuan dan perkembangan Korps Marinir TNI Angkatan Laut.

Acara tersebut disaksikan oleh beberapa pejabat teras TNI antara lain Kepala Staf TNI AL Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.AP., Anggota Komisi 1 DPR RI, Aspers Panglima TNI,  Aster Panglima TNI, Panglima Kodam V Brawijaya, Pangarmatim, Pangkoop AU 1, Danjen Kopasus, Wakapolda Jatim dan tamu undangan lainnya.

Sebelum proses pengukuhan sebagai warga kehormatan, terlebih dahulu Panglima TNI meninjau Posko pendaratan yang berada di pantai Wonogoro, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang.

Setelah menerima laporan dari Komandan Batalyon Infantri – 1 Marinir dengan menggunakan kendaraan tempur LVT-7 AI. Selanjutnya di dampingi oleh Dankormar dan di ikuti Tank BMP-3F melaksanakan gerakan tempur taktis Kerja Sama Infanteri Tank (KSIT) menuju tempat pengukuhan yang berada di pantai Nganteb Kabupaten Malang bersama prajurit Rupanpur Brigif-1 Marinir Pasmar-1.

Tiba di pantai Ngantep, dilanjutkan dengan pelaksanaan upacara pemakaian baret ungu yang dibawa oleh peterjun prajurit Korps Marinir dan diserahkan oleh Komandan Korps Marinir kepada Panglima TNI. Tembakan salvo dari MLRS Vampire dan Howitzer 105 MM yang berada di kanan dan kiri bibir pantai Nganteb turut mengiringi pemakain baret oleh Panglima TNI.

Dalam amanatnya, Panglima TNI mengajak seluruh hadirin untuk memuji syukur atas segala rahmat dan karunia yang telah Tuhan berikan. Sebagai insan yang beriman dan bertaqwa marilah senantiasa kita panjatkan puji syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Esa Allah SWT atas segala limpahan rakyat dan karunianya sehingga pada pagi hari ini kita masih diberikan kesehatan serta kekuatan untuk dapat hadir pada upacara ini dan tetap memiliki semangat juang yang tinggi dalam menjaga dan mengawal NKRI.

"Saya selaku pribadi maupun Panglima TNI merupakan kebanggaan dan kehormatan bagi saya untuk diangkat sebagai warga kehormatan Korps Marinir TNI AL yang selalu hadir dalam setiap panggilan tugas dan berhasil mengemban kehormatan dalam menjaga dan mengawal kedaulatan NKRI. Ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Kasal serta seluruh warga korps Marinir TNI AL atas kepercayaan dan kehormatan yang diberikan kepada saya selaku panglima TNI," ujarnya.

Lebih lanjut Panglima TNI menyatakan Perkembangan lingkungan global merubah bentuk ancaman kontemporer menjadi lebih komplek. kemajuan teknologi menjadi faktor utama perang modern yang tidak hanya mengedepankan dan memanfaatkan keunggulan asimetri dari sisi kecepatan, ketepatan, daya jangkau dan daya hancur tetapi juga mengekploitasi sisi non konvensional iregulerity proxi dan aibrida.

Mengakhiri amanatnya, Panglima TNI berpesan  dalam menghadapi tantangan baru tersebut yaitu kualitas prajurit korps Marinir TNI AL yang dituntut tidak hanya cerdas dan terampil semata namun terpelihara kualitas mental ideologinya memegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI serta mampu mengimplementasikan dengan baik.

Dengan demikian pengabdian prajurit korps Marinir TNI AL tidak akan tergerus oleh dinamika kemajuan jaman yang semakin komplek tetapi justru mampu menjadikan sumber Inspirasi dan kekuatan dalam melaksanakan tugas pokok.

Selesai mengikuti upacara pengangkatan sebagai warga kehormatan, selanjutnya Panglima TNI menuju tenda undangan untuk menyaksikan demontrasi terjun payung statik laut, Helly Water Jump, Rubber Duck Operation (RDO) dan demontrasi operasi khusus yang dipersembahkan oleh para prajurit Korps Marinir. (arf)

0 komentar:

Posting Komentar