Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Pilkada Surabaya 2024 Tanpa Bakal Calon Perseorangan

KPU Kota Surabaya menyatakan pemilihan kepala daerah tahun 2024 tanpa diikuti pasangan bakal calon kepala daerah perseorangan karena faktor kurangnya syarat dukungan yang harus dipenuhi oleh para bakal calon tersebut.

Wali Kota Eri Cek Penggunaan Dana Kelurahan

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi blusukan ke perkampungan untuk mengecek penggunaan Dana Kelurahan (Dakel) yang digunakan untuk membangun saluran.

Bapaslon Independen Pilkada Kecewa Sikap KPU Surabaya

Bapaslon independen Pilkada Surabaya, Pandu Budi Raharjono-Kusrini Purwijanti menyasalkan sikap komisioner KPU Surabaya yang tak mau menerima copy data pendukung meskipun hanya terlambat cuma dua menit.

Sambut HJKS ke-731, Pegawai Pemkot Surabaya Cat Ulang Curbing Median Jalan

Menyambut Hari Jadi Kota Surabaya ke-731, seluruh pegawai di lingkup Pemkot Surabaya melakukan kerja bakti dengan mengecat ulang curbing median jalan atau pembatas jalan yang meliputi 51 ruas jalan di Kota Surabaya.

Pemkot Surabaya Bangun 8 Wisata Rakyat

Upaya Pemkot Surabaya memanfaatkan aset agar memberikan kontribusi sekaligus menciptakan lapangan kerja antara lain dilakukan dengan membangun Wisata Rakyat di 8 lokasi, khususnya di wilayah Surabaya Barat.

Tampilkan postingan dengan label Nasional. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Nasional. Tampilkan semua postingan

Kamis, 29 April 2021

TNI-Polri Serbu Markas Lekagak Telenggen, 9 KKB Tertembak, Sisanya Lari Kocar-Kacir


KABARPROGRESIF.COM: (Papua) Personel gabungan TNI Polri melumpuhkan sembilan orang dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) dalam penyerangan di Markas Lekagak Telenggen, Kampung Makki, Distrik Ilaga Timur, Kabupaten Puncak, Papua. 

Kontak senjata berlangsung hampir seharian pada Selasa (27/4) kemarin.

Kasatgas Humas Nemangkawi, Kombes Pol M Iqbal Alqudussy mengatakan, dalam operasi tersebut, ada sembilan orang anggota KKB yang dilumpuhkan. Sebagian lagi berhasil melarikan diri.

"Korban KKB sembilan orang dan dari Polri, tiga orang. Satu di antaranya gugur," kata Kombes Pol Iqbal saat dikonfirmasi, Rabu (28/4/2021).

Untuk KKB yang melarikan diri, kata dia, masih terus diburu oleh personel TNI Polri dari Satgas Nemangkawia. Komplotan ini merupakan anggota yang dipimpin Lekagak Telenggen.

Sebelumnya Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri, membenarkan adanya kontak senjata antara personel gabungan TNI Polri dan KKB di wilayah Ilaga, Selasa kemarin. 

Tiga personel polri menjadi korban penembakan KKB, satu di antaranya gugur.

Anggota Brimob atas nama Bharada I Komang gugur terkena tembakan di bagian paha. 

Sementara dua lainnya yakni Ipda Anton Tonapa dan Bripka M Syaifuddin sudah mendapat perawatan medis di RSUD Mimika.

Selasa, 27 April 2021

Baku Tembak dengan Satgas Nemangkawi, 5 KKB Dikabarkan Tewas


KABARPROGRESIF.COM: (Papua) Kontak tembak terjadi antara kelompok kriminal bersenjata (KKB) dengan Satuan Tugas Nemangkawi, di sebuah desa di Ilaga, Papua, Selasa (27/4/2021).

Dalam baku tembak tersebut, 5 KKB dikabarkan tewas. Informasi yang diperoleh Okezone, baku tembak terjadi saat Satgas Nemangkawi melakukan operasi rutin mengejar KKB di desa tersebut.

Sementara itu, pihak TNI masih mencari informasi peristiwa baku tembak tersebut. Kapendam Cendrawasih Letnan Kolonel Arm Reza Nur Patria menyatakan, pihaknya sedang melakukan pengecekan dan pengumpulan informasi di lapangan.

Sebelumnya, Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda), Brigadir Jenderal TNI I Gusti Putu Danny Nugraha Karya gugur tertembak oleh KKB di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak Papua, Minggu (25/4/2021).

Kontak Tembak dengan KKB, 1 Brimob Gugur, 2 Anggota Terluka


KABARPROGRESIF.COM: (Papua) Seorang anggota Brimob gugur dalam kontak tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kampung Mauberi, Kabupaten Puncak, Papua.

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri mengatakan, proses evakuasi saat ini sedang berlangsung.

"Memang benar dalam kontak tembak Selasa, satu anggota Brimob yakni Bharada Komang meninggal, sedang dua lainnya terluka," kata Mathius Fakhiri, Selasa (27/4).

Fakhiri mengatakan baku tembak antara aparat keamanan TNI-Polri dengan KKB terjadi sekitar pukul 11.30 WIT, namun saat ini pengejaran masih berlangsung.

"Belum bisa dipastikan itu dari kelompok mana, karena anggota masih melakukan pengejaran dan sebagian melaksanakan evakuasi korban," ujar Fakhiri.

Dua anggota yang terluka yakni Bripka Muhammad Saifudin anggota Polres Mimika dan Ipda Anton anggota Brimob. 

Bharada I Komang Tewas Ditembak KKB Selasa Siang, Helikopter Evakuasi Sempat Ditembaki


KABARPROGRESIF.COM: (Papua) Seorang anggota Brimob, Bharada I Komang tewas ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Ilaga, Kabupaten Puncak, Selasa (27/4/2021) siang.

Dari informasi yang dihimpun, selain Bharada I Komang, ada dua anggota kepolisian lainnya yang menjadi korban dalam kontak tembak.

Berdasarkan data dua korban lain yakni Ipda Naton Tonapa dan Bripka Moh Syaifudin yang mengalami luka.

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri ketika di konfirmasi awak media dari Jayapura, Selasa (27/4/4/2021) sore, membenarkan kejadian itu.

"Iya benar ada kontak tembak, satu anggota kami gugur dari Brimob," katanya.

Saat ini, kata Kapolda, ketiga korban sudah dievakuasi ke Mimika menggunakan Helikopter dari Ilaga.

"Dua korban luka, dan jenazah sudah dievakuasi, sempat Helikopter yang mau evakuasi di tembaki KKB," ujarnya.

Hingga kini, tambah Kapolda, aparat gabungan masih kontak tembak dengan kelompok kriminal bersenjata di Kampung Makki, Distrik Ilaga Timur, sejak pukul 08.00 WIT.

Kepala BIN Papua Ditembak KKB

Sebelumnya, Kepala BIN Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha Karya gugur setelah terlibat kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Minggu (25/4/2021), sekitar 15.50 WIT.

Ia terlibat dalam tembak-menembak saat dihadang KKB.

Penghadangan ini terjadi ketika iring-iringan Satgas BIN dan Satgas TNI-Polri tengah melakukan perjalanan menuju Kampung Dambet.

Di tengah perjalanan, tiba-tiba KKB melakukan penghadangan dan kontak tembak keduanya tak terelakan.

Kabinda yang terlibat dalam aksi tembak-menembak pun gugur.

Panglima Kodam XVII/Cendrawasih Mayjen Ignatius Yogo Triyono mengatakan, pelaku diduga anggota KKB pimpinan Lekagak Telenggen.

"Dari laporan yang saya terima pelaku penembakan terhadap korban berasal dari kelompok Lekagak Telenggen," katanya.

Setelah peristiwa tersebut, jenazah Kabinda Papua dibawa ke Puskesmas Beoga.

Polisi Komentar Negatif soal Tenggelamnya KRI Nanggala, Kabareskrim: Diproses Pidana


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Kabareskrim Komjen Agus Andriyanto memastikan bakal memproses secara pidana personel Polsek Kalasan Aipda Fajar yang diduga berkomentar negatif terkait insiden tenggelamnya KRI Nanggala-402.

Menurut Agus, Aipda Fajar telah diamankan oleh Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Hingga saat ini, pelaku tengah menjalani pemeriksaan.

"Proses pidana sedang dijalankan," kata Agus, Senin (26/4/2021).

Tak hanya itu, Agus mengatakan, Aipda Fajar juga akan diproses melalui sidang Kode Etik dan Profesi Polri (KEPP).

"Nanti juga bakal dilanjutkan dengan kode etiknya," tutur Agus.

Sebelumnya diberitakan Aipda Fajar personel kepolisian dari Polsek Kalasan ditangkap usai berkomentar negatif soal tragedi tenggelamnya kapal Nanggala-402 di perairan utara Bali.

Penangkapan itu dibenarkan oleh Kabid Humas DI Yogyakarta Kombes Yuliyanto. Dia menyebut Aipda Fajar telah diamankan sejak Minggu (25/4/2021).

"Anggota sudah diamankan sejak semalam," kata Kombes Yulianto saat dikonfirmasi, Senin (26/4/2021).

Yulianto menuturkan Aipda Fajar tengah dalam pemeriksaan Propam Polda DIY untuk dapat mempertanggungjawabkan ucapannya tersebut.

"Sekarang sedang dalam pemeriksaan Propam Polda DIY," tutur dia.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kabareskrim Pastikan Oknum Komentar Negatif Tragedi Nanggala-402 Diproses Pidana.

Senin, 26 April 2021

Direktur Bidang Pasar Modal BPJS Ketenagakerjaan Diperiksa Kejagung


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Kejaksaan Agung RI memeriksa seorang sebagai saksi yang terkait dengan perkara dugaan tindak pidana korupsi (Tipikor) pada pengelolaan keuangan dan dana investasi di BPJS Ketenagakerjaan.

Kapuspenkum Kejagung RI Leonard Eben Ezer menyatakan saksi yang diperiksa merupakan seorang direktur di bidang pasar modal.

"Saksi yang diperiksa yaitu KBW selaku Deputi Direktur Bidang Pasar Modal BPJS Ketenagakerjaan," kata Leonard dalam keterangannya, Senin (26/4/2021).

Menurut Leonard, pemeriksaan saksi untuk mendalami perkara korupsi yang membelit perusahaan asuransi plat merah tersebut.

"Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memberikan keterangan guna kepentingan penyidikan tentang suatu perkara pidana yang ia dengar sendiri, ia lihat sendiri dan ia alami sendiri guna menemukan fakta hukum tentang tindak pidana korupsi yang terjadi pada BPJS Ketenagakerjaan," pungkasnya.

Sebagai informasi, Kejaksaan Agung RI sebelumnya menduga adanya tindak pidana korupsi yang terjadi dalam tubuh PT BPJS Ketenagakerjaan berkaitan dengan pengelolaan keuangan dan dana investasi.

Hasilnya, kasus tersebut ditingkatkan menjadi penyidikan pada Januari 2021.

Kasus tersebut ditangani oleh penyidik pada Jampidsus berdasarkan surat perintah penyidikan Nomor: Print-02/F.2/Fd.2/01/2021.

Penyidik juga memeriksa sejumlah saksi-saksi untuk mendalami kasus tersebut.

Selain itu, sejumlah dokumen sudah sempat disita dalam penggeledahan kantor pusat BPJS Ketenagakerjaan di wilayah Jakarta, Senin (18/1/2021) lalu.

Sempat Singgung Adanya Kerugian Negara Rp 20 Triliun

Kejaksaan Agung RI memperkirakan kerugian negara dugaan kasus tindak pidana korupsi dalam pengelolaan keuangan dan dana investasi BPJS Ketenagakerjaan mencapai Rp 20 triliun.

Angka itu dibukukan hanya dalam 3 tahun saja.

Demikian disampaikan oleh Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (JAM Pidsus) Febrie Adriansyah.

Hal itu sekaligus menjawab kemungkinan kasus BPJS Ketenagakerjaan hanya sebatas risiko bisnis.

"Kalau kerugian bisnis, apakah analisanya ketika di dalam investasi itu selemah itu sampai 3 tahun bisa merugi sampai Rp 20 triliun sekian.

Sekalipun ini masih menurut dari orang keuangan masih potensi," kata Febrie di Kejaksaan Agung RI, Jakarta, Kamis (11/2/2021).

Febrie juga menjawab kemungkinan kasus BPJS Ketenagakerjaan sebagai unrealized loss atau risiko bisnis.

Unrealized loss sendiri biasa digunakan dalam perdagangan di pasar saham.

Artinya, kondisi penurunan nilai aset investasi saham atau reksadana sebagai dampak dari fluktuasi pasar modal yang tidak bersifat statis.

Febrie menyampaikan kasus yang dialami BPJS Ketenagakerjaan hampir tidak mungkin dalam kondisi unrealized loss.

Sebab, kerugian yang diterima perseroan mencapai Rp 20 triliun dalam 3 tahun saja.

"Nah sekarang saya tanya kembali dimana ada perusahaan-perusahaan lain yang bisa unrealized loss (Rp 20 triliun) dalam 3 tahun. Ada nggak seperti itu? saya ingin denger dulu," ungkap dia.

Kendati demikian, pihaknya masih menunggu laporan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait kerugian negara dalam kasus BPJS Ketenagakerjaan.

"BPK yang menentukan kerugian. Ini nanti kita pastikan kerugiannya ini. Karena perbuatan seseorang ini masuk ke kualifikasi pidana atau seperti yang dibilang tadi kerugian bisnis," tandas dia.

Formasi CPNS di Kejaksaan Agung Untuk Lulusan SMA, Butuh Ratusan Pengawal Tahanan


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Lulusan SMA yang berminat mendaftar di Kejaksaan Agung pada CPNS 2021 tampaknya harus bersiap.

Kejaksaan Agung tampaknya akan membuka banyak lowongan atau formasi jabatan untuk lulusan SMA.

Hal tersebut tertuang dalam Nota Dinas Nomor B-138/C/Cp-2/1/2021 yang dikeluarkan Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan tertanggal 29 Januari 2021.

Nota dinas itu tersebar dari grup-grup whatsapp.

Kapuspenkum Kejaksaan Agung, Leonarda Eben Ezer Simanjuntak, membenarkan nota dinas tersebut adalah usul kebutuhan formasi ASN Tahun Anggaran 2021 kepada Jaksa Agung.

"Benar Nodis tersebut adalah dokumen usulan yang berdasarkan analisa jabatan, analisa beban kerja dan kebutuhan pegawai, nanti kemudian masih harus mendapatkan persetujuan dari Jaksa Agung dan selanjutnya persetujuan dari MenPAN RB. Oleh karena itu Nodis tersebut belum dapat dijadikan acuan dan belum final," ujar Leonarda, Sabtu (27/3/2021).

Kendati belum dapat dijadikan acuan, setidaknya ini dapat dijadikan informasi awal bagi para Sarjana Hukum yang berminat jadi calon Jaksa.

Dalam nota dinas tersebut terlihat Kejaksaan Agung mengusulkan 1000 analis penuntutan atau calon jaksa untuk direkrut lewat CPNS 2021.

Angka 1000 calon Jaksa baru untuk 2021 tampaknya termasuk angka yang kecil.

Sebab, masih berdasarkan nota dinas tersebut, disebut bahwa sesuai dengan analisa beban kerja, Kejaksaan Agung dinilai kekurangan 11.185 jaksa.

Selain calon Jaksa, formasi jabatan lain di Kejaksaan yang diusulkan cukup banyak adalah pengawal tahanan dan pengadministrasi penanganan tahanan yang direkrut dari lulusa sekolah menengah.

Untuk pengawal tahanan, jumlah formasi yang diusulkan adalah sebanyak 494.

Pengawal tahanan adalah salah satu formasi yang diperuntukkan bagi lulusan SMA.

Sedangkan pengadministrasi penanganan tahanan diusulkan sebanyak 494.

Formasi jabatan lain yang juga banyak diusulkan oleh Kejaksaan Agung adalah pranata barang bukti sebanyak 527.

Selanjutnya ada formasi pengolah data pekara dan putusan sebanyak 495.

Berikutnya arsiparis pelaksana/terampil sebanyak 129

Lalu pengolah data intelijen sebanyak 431.

Analisa forensik digital sebanyak 140

Sekretaris diusulkan untuk direkrut sebanyak 140.

Lalu pengolah pengaduan publik sebanyak 140

Nah, tapi pembaca harus ingat bahwa ini baru usulan dan masih bisa berubah.

Para peminat CPNS Kejaksaan Agung harus tetap menunggu angka pasti setelah diumumkan KemenpanRB.

Jokowi Perintahkan Panglima dan Kapolri Segera Tangkap Seluruh Anggota KKB


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan kepada Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk terus menangkap seluruh anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). 

Hal tersebut seiring dengan gugurnya gugurnya Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Papua Brigjen TNI Gusti Putu Danny Nugraha yang ditembak KKB.

"Saya juga telah memerintahkan kepada Panglima TNI dan Kapolri untuk terus mengejar dan menangkap seluruh anggota KKB," ungkapnya Jokowi dalam akun YouTube Sekretariat Presiden, Senin (26/4).

Jokowi pun menegaskan tidak ada tempat untuk kelompok bersenjata di Papua hingga pelosok Tanah Air.

"Saya tegaskan tidak ada tempat untuk kelompok kelompok kriminal bersenjata di tanah Papua maupun di seluruh pelosok Tanah Air," bebernya.

Sebelumnya diketahui Kepala Badan Intelijen Nasional Daerah (Kabinda) Papua Brigjen TNI Putu IGP Danny NK gugur di Beoga, Kabupaten Puncak, Papua. 

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri membenarkan kabar duka tersebut.

"Intinya saya pastikan memang ada kejadian itu dan beliau (Kabinda) gugur," kata Kapolda Mathius, Minggu (25/4).

Bareskrim Tangkap Aipda Fajar Karena Komen Kasar Terkait Gugurnya 53 Kru KRI Nanggala


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Polda DIY dan Bareskrim Polri menangkap oknum polisi di Sleman, DIY, bernama Aipda Fajar Indriawan. Dia berkomentar kasar soal kru KRI Nanggala-402 di media sosial.

Sebagai informasi, unggahan tersebut juga ramai diperbincangkan di media sosial. Salah satunya, dibagikan oleh akun Instagram @tnilovers18.

“Matiooo coook.. sy hidup di Indonesia smpe saat ini susahh kekurangann kesukaran.. ngopoo kruu kapal kyoo ngonoo di tangisi… urus sendiri urusanmuuu,” tulis Aipda Fajar dilansir Galajabar melalui Instagram @tnilovers18, Senin, 26 April 2021.

Penangkapan Aipda Fajar itu bermula dari laporan adanya 2 akun tentang komentar negatif terhadap kru KRI Nanggala-402 yang gugur.

Salah satunya, akun Facebook dengan nama Fajarnnzz.

Dalam posting-an di Facebook itu, akun Fajarnnzz menggunakan diksi kasar untuk mengomentari kejadian tenggelamnya KRI Nanggala-402.

Akun Fajarnnzz juga curhat mengenai kondisi perekonomiannya.

Setelah ditelusuri, ternyata akun tersebut milik salah seorang anggota Polri, Aipda Fajar. 

Oknum polisi yang sudah ditetapkan sebagai tersangka itu pun kemudian langsung ditangkap.

“Sudah ditindak sama Kapoldanya,” kata Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto, Senin (26/4/2021).

Komjen Agus mengungkapkan saat ini proses pidana terhadap Aipda Fajar juga tengah dilakukan. 

Nantinya, Aipda Fajar juga akan dikenai kode etik.

“Proses pidana sedang dijalankan. Nanti lanjut dengan kode etik,” ujarnya.

Untuk selanjutnya, penyidikan kasus ini dilakukan Subdit 1 Dittipidsiber Bareskrim Polri. 

Bareskrim pun akan berkoordinasi dengan Polda DIY untuk penyerahan tersangka dan barang bukti.

“Bahwa terkait dengan pemilik akun Facebook Fajarnnzz akan dilakukan penyidikannya oleh Subdit 1 Dittipidsiber Bareskrim Polri dan akan berkoordinasi dengan Polda DIY untuk penyerahan tersangka dan barang buktinya,” kata Dirsiber Bareskrim Brigjen Slamet Uliandi.

“Rencana penyidik akan koordinasi dengan Paminal Mabes untuk bersama-sama menuju Polda DIY untuk mengambil tersangka dikarenakan yang menjadi tersangka adalah anggota Polri dari kesatuan Polsek Kalasan Polres Sleman Polda DIY,” kata Uliandi.

Dari penangkapan Aipda Fajar itu, polisi menyita 2 unit ponsel dan 2 nomor ponsel terkait unggahannya di Facebook yang berkata kasar soal kru KRI Nanggala.

Jokowi Naikkan Pangkat 53 Awak KRI Nanggala dan Beri Bintang Jalasena


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Presiden Jokowi menyampaikan rasa duka cita mendalam atas gugurnya 53 awak Kapal Selam KRI Nanggala 402 yang tenggelam di perairan Bali.

"Atas nama pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia, saya menyampaikan duka cita yang mendalam atas gugurnya 53 prajurit TNI AL di KRI Nanggala dalam melaksanakan tugas di perairan utara Pulau Bali," kata Jokowi, Senin (26/4).

Jokowi mengatakan seluruh awak kapal yang gugur merupakan putra terbaik bangsa. Seorang patriot yang setia menjaga kedaulatan NKRI.

"Mereka adalah putra-putra terbaik bangsa, patriot terbaik penjaga kedaulatan negara," ujarnya.

Jokowi mengatakan negara akan memberikan penghargaan yakni kenaikan satu pangkat lebih tinggi kepada seluruh awak kapal dan Bintang Jalasena.

"Negara akan memberikan penghargaan kenaikan pangkat 1 tingkat lebih tinggi serta Bintang Jasa Jalasena atas dedikasi pengabdian serta pengorbanan prajurit-prajurit terbaik tersebut," kata dia.

Dia pun menyebut seluruh pengabdian awak kapal akan terukir di seluruh hati masyarakat Indonesia.

"Pengabdian saudara-saudara akan terpatri di seluruh rakyat Indonesia. Semoga arwah prajurit Hiu Kencana mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan YME, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan keikhlasan kesabaran dan ketabahan," tandas Jokowi.

Mensos Risma Hibur Balita yang Viral Cegah Ayahnya Bertugas di KRI Nanggala 402


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Menteri Sosial Tri Rismaharini alias Risma menjenguk rumah salah satu keluarga kru kapal selam KRI Nanggala 402 di Kebraon Manis Selatan I Nomor 6, Kelurahan Kebraon, kecamatan Karangpilang, Kota Surabaya, Jawa Timur, pada Minggu, 25 April 2021. Rumah yang disambangi ialah Letnan Satu Muhammad Imam Adi Aji K.

Lettu Adi sempat viral di media sosial setelah keluarganya membagikan video anaknya yang masih balita merengek dan berusaha mencegah Adi saat mau berangkat bertugas berlayar dengan KRI Nanggala 402 pada Senin lalu, 19 April 2021. Sang anak mengunci Lettu Adi di dalam kamar agar tidak berangkat.

Risma datang dengan membawa mainan untuk anak dari Lettu Adi. Sang anak yang saat itu mengenakan kaus warna merah itu pun menerima dengan polos. Risma berusaha menghiburnya.

Hal sama ia lakukan kepada para anak kru KRI Nanggala 402 saat ditemui di Koarmada II bersama Menko PMK Muhadjir Effendy pada Minggu pagi.

Jenazah Korban KRI Nanggala-402 akan Dievakuasi ke Surabaya


KABARPROGRESIF.COM; (Jakarta) Sebanyak 53 awak KRI Nanggala-402 dinyatakan gugur dalam tugas di perairan utara Bali. Evakuasi jenazah bakal dilakukan.

"(Jenazah) dievakuasi ke Surabaya, kalau sudah berhasil diangkat (dari kedalaman 838 meter)," ujar Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono dalam konferensi pers, Minggu, 25 April 2021.

Yudo menyebut tidak menutup kemungkinan evakuasi jenazah dilakukan sesuai permintaan keluarga personel. Sebab, ada tiga awak berasal dari Banyuwangi.

Selain itu, terkait evakuasi badan KRI Nanggala-402 akan dikoordinasikan terlebih dahulu dengan sejumlah pihak. 

Terutama dengan Internasional Submarine Escape and Rescue Liaison Office (ISMERLO).

"Upaya saya, niat saya, kapal ini, badan tekan bisa terangkat. Tentunya nanti akan kita diskusikan lebih lanjut, bagaimana cara mengangkat (kapal) ke dalaman 838 (meter) ini," kata Yudo.

Gugurnya 53 awak KRI Nanggala-402 dipastikan Panglima TNI Jenderal Marsekal Hadi Tjahanto. 

Hadi menyampaikan prajurit yang dikenal dalam kesatuan Hiu Kencana tersebut merupakan prajurit terbaik. Mereka gugur dalam melaksanakan tugas di perairan utara Bali.

KRI Nanggala-402 hilang kontak saat latihan penembakan torpedo di perairan utara Bali pada Rabu dini hari, 21 April 2021. Kapal selam itu mengangkut 53 kru.

Sebanyak 21 armada dikerahkan mencari KRI Nanggala-402. Armada terdiri atas KRI Rigel-933, KRI REM-331, KRI I Gusti Ngurah Rai-332, KRI Diponegoro-365, KRI DR Soeharso, dan satu helikopter seri Panther.

TNI mengerahkan 400 personel untuk mencari keberadaan kapal selam tersebut. Ratusan prajurit TNI AL itu menyisir perairan Bali. 

Sementara itu, Polri mengerahkan empat kapal jenis sonar dan robotik yang memiliki kemampuan menyelam.

Sejumlah armada bantuan dari negara sahabat juga dikerahkan. Mulai HMAS Ballarat dari Australia, pesawat mata-mata penjaga maritim Amerika Serikat (AS) P-8 Poseidon, hingga kapal Rescue MV Swift dari Singapura.

Awak KRI Nanggala 402 Diduga Sempat Hendak Selamatkan Diri saat Kondisi Darurat


KABARPROGRESIF.COM: (Bali) Escape suit MK11 menjadi salah satu barang milik KRI Nanggala 402 yang ditemukan oleh ROV (remote operation vehicle) MV Swift Rescue dari Singapura.

Escape suit merupakan pakaian darurat yang biasa digunakan awak kapal selam jika terjadi kondisi darurat. 

Benda itu diduga dikeluarkan dari kotak lantaran adanya keadaan darurat.

"Ini bisa lepas, berarti ada kedaruratan sehingga diambil dari kotak untuk dipakai," kata Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono dalam jumpa pers di Bali, Minggu (25/4).

Yudo menduga, setelan yang digunakan awak kapal untuk menyelamatkan diri jika terjadi keadaan darurat itu belum sempat dipakai oleh para prajurit TNI yang berada dalam KRI Nanggala 402.

"Kemungkinan belum sempat pakai, kondisinya sudah darurat sehingga ini bisa lepas," ujar Yudo.

"Mungkin enggak sempat makai atau saat makai goyang, sehingga lepas dari kotaknya. Ini yang diambil oleh ROV MV Swift Rescue," imbuh dia.

Yudo menjelaskan, escape suit itu semestinya tersimpan di dalam kotak. Escape suit itu hanya dikeluarkan dari kotak saat terjadi keadaan darurat.

"Seharusnya ini tersimpan di kotak. Dipakai ketika terjadi kedaruratan. Karena ini lepas, berarti sempat di situ terjadi kedaruratan," ungkap dia.

Yudo Margono mengatakan, pihaknya akan segera mengevakuasi KRI Nanggala 402 yang tenggelam di perairan Bali. KRI Nanggala 402 terdeteksi tenggelam di kedalaman 838 meter.

"Kita akan berusaha mengangkat kapal ini walaupun dengan kedalaman 838 dan tentunya di dalam organisasi ISMERLO (International Submarine Escape and Rescue Liaison Office)," ujar Yudi.

ISMERLO merupakan organisasi koordinasi international untuk penyelamatan kapal selam.

Meski sudah ada tawaran ISMERLO untuk terlibat evakuasi, namun TNI AL akan berkoordinasi dahulu dengan pemerintah pusat.

"Panglima TNI yang nanti secara berjenjang ke atas dan tentunya kalaupun sudah ada keputusan nanti kita akan angkat," kata Yudo.

Meski begitu, Yudo belum bisa memastikan kapan akan dilakukan evakuasi KRI Nanggala 402. Hal itu dikarenakan bangkai KRI Nanggala 402 terpendam cukup dalam.

KRI Nanggala 402 dipastikan tenggelam di dasar perairan Bali. Kapal selam itu pun disebut terbelah menjadi 3. Seluruh awak kapal selam itu dipastikan gugur.

Tenggelamnya KRI Nanggala 402 bukan karena faktor human error, tapi karena faktor alam.

Gubernur Khofifah Nyatakan 47 Personel KRI Nanggala 402 Warga Jatim


KABARPROGRESIF.COM: (Sidoarjo) Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 menjadi duka mendalam bagi warga Jawa Timur. 

Pasalnya, dari total 53 orang prajurit yang berada di kapal tersebut, 47 di antaranya adalah warga Jawa Timur.

"Mayoritas adalah warga kami (Jatim, red). Ada yang dari Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Mojokerto, Bojonegoro, Lamongan, Bangkalan, Madiun, Probolinggo, Tulungagung, Nganjuk, Kediri, Tuban, dan Banyuwangi," ungkap Khofifah di sela- sela kunjungan di Madiun untuk peluncuran program KUR Porang, Minggu (25/4).

Khofifah mengatakan, meski dinyatakan tenggelam, pihaknya masih berharap adanya mukjizat terhadap KRI Nanggala-402 dan seluruh krunya. 

Apalagi pencairan dan evakuasi masih tetap dilakukan dengan melibatkan kapal-kapal bantuan negara lain.

Seperti diketahui, kapal selam KRI Nanggala-402 hilang kontak pada Rabu (21/4/2021) sekitar subuh. KRI Nanggala-402 diperkirakan hilang di perairan sekitar 60 mil atau 95 kilometer di utara Pulau Bali.

Kapal selam ini membawa 53 orang yang terdiri dari 49 ABK, seorang komandan satuan, dan tiga personel senjata. 

Kapal hilang kontak saat komandan pelatihan hendak memberikan otoritas penembakan terpedo.

Panglima TNI Hadi Tjahjanto mengatakan, KRI Nanggala-402 telah tenggelam. 

Syarat subsunk (tenggelam) untuk KRI Nanggala-402 dinyatakan setelah melakukan pencarian selama 72 jam.

"Semoga para prajurit KRI Nanggala selamat dan bisa kembali berkumpul kembali dengan keluarga. Mohon bantu doa dari seluruh warga Jatim untuk keselamatan para prajurit," ucap Khofifah.

Karangan Bunga Penuhi Kediaman Kabinda Papua yang Gugur Ditembak KKB


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Kepala BIN Daerah ( Kabinda) Papua, Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha Karya dikabarkan meninggal tertembak dalam kontak senjata dengan kelompok kriminal bersenjata atau KKB di Beoga, Puncak, Papua.

Dari kediaman almarhum tampak ramai didatangi para keluarga dan kerabat. Rumah almarhum beralamat di Jalan sederhana 1 No 9 Kelurahan Gedong, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur atau Cijantung.

Di bagian depan rumah, dipenuhi karangan bunga dari beberapa pihak. Tenda pun telah didirikan di depan kediaman Danny Nugraha.

Penembakan terhadap Kabinda Papua itu terjadi di Gereja Kampung Dambet, sekitar pukul 15.20 WIT. Korban terkena tembakan di bagian belakang kepala dan tembus depan kepala.

Lalu pukul 16.00 WIT sampai dengan saat ini ini pasukan sedang bergerak untuk melakukan evakuasi. Evakuasi ke Timika direncanakan besok pagi.

Seperti diketahui sebelumnya, KKB membakar SD dan sejumlah rumah di Distrik Beoga, Papua. Hingga saat ini, masih mencari konfirmasi terkait penembakan tersebut.

Didampingi Bupati Gresik, Mensos Risma Kunjungi Keluarga Prajurit KRI Nanggala 402


KABARPROGRESIF.COM: (Gresik) Menteri Sosial Tri Rismaharini mengunjungi keluarga prajurit yang jadi awak KRI Nanggala 402 di Gresik. 

Selain memberikan bantuan, juga mendukung moril keluarga yang ditinggal.

Mantan Walikota Surabaya itu menemui keluarga Kapten Yohanes kru KRI Nanggala 402 di Driyorejo. 

Istri para prajurit itu mendapat bantuan. "Tadi hanya memberikan nasihat saja supaya sabar," kata Risma sambil masuk ke dalam mobil, Minggu (25/4/2021).

Kemudian, Risma bersama rombongan menuju rumah prajurit kru KRI Nanggala 402 di wilayah Surabaya.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani yang mendampingi Menteri Sosial Tri Rismaharini dan ibu Panglima TNI serta ibu KSAL menywmpatkan mengunjungi kediaman 5 keluarga prajurit TNI AL yang merupakan personel KRI Nanggala 402.

Kelima prajurit terbaik bangsa itu diantaranya, Kapten Yohanes, warga Jln Batu Alam IV/13 KBD Gresik. Letda Adhi Laksmono dan Serda Syahwi Mapala, warga Perum GMI Desa Mojosarirejo, Kecamatan Driyorejo.

Kemudian, Serda Hendro Purwoto, warga Desa Pengampon Menganti. Serda Harmanto, warga Desa Tumapel Duduksampeyan, Gresik.

Gus Yani sapaan akrabnya menyampaikan duka mendalam atas hilangnya kapal tersebut di Perairan Bali. Menurutnya, para awak kapal merupakan prajurit terbaik bangsa. Termasuk kelima prajurit asal Gresik.

Gus Yani juga mendoakan yang terbaik untuk para prajurit TNI AL yang sedang bertugas di kapal selam KRI Nanggala 402. Dan diberikan keselamatan bagi mereka yang sedang menjalankan tugas demi NKRI. 

“Semoga keluarga diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini,” katanya.

Gus Yani mengajak seluruh masyarakat Gresik turut mendoakan yang terbaik untuk para prajutir itu. “Mudah-mudahan doa yang terbaik untuk prajurit AL yang sedang bertugas demi NKRI,” katanya.

Ketua KPK: Secepatnya Periksa Azis Syamsuddin!


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Keterlibatan Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin dalam perkara suap yang menyeret Wali Kota Tanjung Balai M. Syahrial dan penyidik Stepanus Robin Pattuju (SRP) belum diketahui Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Keterangan terkait Azis Syamsuddin, menurut Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri adalah meminta penyidik KPK, AKP Stepanus Robin Pattuju (SRP) datang ke rumah dinasnya dan bertemu dengan M. Syahrial yang sedang ada masalah hukum.

"Dalam pertemuan tersebut, MS (M Syahrial) menyampaikan permasalahan terkait penyelidikan dugaan korupsi di 2 pemerintah Kota Tanjungbalai yang sedang dilakukan KPK agar tidak naik ke tahap penyidikan dan meminta agar SRP dapat membantu supaya nanti permasalahan penyelidikan tersebut tidak ditindaklanjuti oleh KPK,” ujar Firli di Gedung KPK, Sabtu 24 April 2021.

Terkait kapan Azis diperiksa, Firli tidak bisa memastikan waktu pastinya. Tapi ia ingin agar sesegera mungkin sehingga ketemu benang merahnya.

"Itu kepentingan penyidikan. Secepatnya seperti saya bilang tadi. Kalau bisa Senin diperiksa, kita periksa. Kalau Selasa, secepatnya," katanya.

Hingga kini, kata Firli, pihaknya masih mendalami kasus SRP. Termasuk siapa-siapa atau pihak lain yang terlibat memuluskan perkara suap itu. Kasus suap ini, tegasnya, dipastikan akan terus berlanjut.

Sebab usai pertemuan Syahrial dan SRP dari rumah dinas Azis, ada nama lagi yang tersangkut yakni seorang pegacara bernama Maskur Husain. Kepada Syahrial, Robin kemudian mengenalkan Maskur.

"Sehingga, kami belum bisa mendudukkan apa kepentingan AZ terkait mengurus hal-hal seperti ini. Kalau mau pastinya nanti setelah kita lakukan pemeriksaan,” ujar Firli.

Kabinda Papua Gugur Tertembak saat 6 Kelompok Besar OPM Berkumpul di Beoga


KABARPROGRESIF.COM: (Papua) Kepala BIN Daerah (Kabinda)Papua, Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha Karya gugur tertembak di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua. 

Dari info yang dihimpun Kabinda Papua gugur tertembak oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) atau Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Beoga, Papua.

Kabinda ditembak saat meninjau lokasi pembakaran yang dilakukan KKB di Beoga, Kabupaten Puncak, Papua. 

Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha Karya yang baru menjabat tiga bulan ini gugur saat sejumlah kelompok besar OPM berkumpul di Kabupaten Puncak Papua.

Menurut sumber di Kogabwilhan III rencananya kelompok besar OPM tersebut akan melakukan bakar batu dan bakar honai di wilayah Beoga Papua. 

"Makanya pasukan TNI Polri dikonsentarasikan di Kabupaten Puncak mulai Ilaga, dan Beoga," kata sumber tersebut.

Sebelumnya Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal mengatakan, sejumlah pasukan Brimob Polda Papua sudah dikerahkan di Beoga Papua.

Sementara berdasarkan informasi yang diperoleh, penjemputan jenazah Kabinda Papua akan dilakukan langsung oleh Brigjen TNI Joni Triman dan Lettu Ckm dr. Habibi Tanjung. 

Saat ini Helikopter Caracal dan pesawat Smart Aviation siap take off dari Timika pukul 06.00 WIT. Perjalanan dari Timika menuju Distrik Beoga diperkirakan sekitar 30 menit.

Jenazah diperkirakan baru tiba di Timika pukul 07.30 WIT selanjutnya dibawa ke RS. Mitra Masyarakat Timika. 

Rencananya, jenazah akan diberangkatkan ke Jakarta menggunakan pesawat Batik Air.

KSAL: Tidak Ada Human Error di KRI Nanggala, Tenggelam karena Faktor Alam


KABARPROGRESIF.COM: (Bali) KRI Nanggala 402 akhirnya berhasil ditemukan di kedalaman 838 meter di perairan Bali. 53 awak kapal juga dipastikan gugur dalam tugas ini.

Setelah ini, proses evakuasi pengangkatan kapal akan segera dilaksanakan guna kepentingan investigasi.

KSAL Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan, berdasarkan temuan dan data awal, dia meyakini tidak ada kesalahan prajurit atau pelanggaran prosedur dalam pelayaran terakhir KRI Nanggala. Semua berjalan sesuai dengan SOP.

"Dari awal saya sampaikan kemarin bahwa kapal ini tidak human error. Bukan human error. Karena saat proses menyelam itu sudah melalui prosedur yang betul," kata Yudo dalam konferensi pers di Lanud Ngurah Rai, Bali, Minggu (25/4).

Mantan Panglima Kogabwilhan I itu mengatakan, prosedur yang benar dapat dilihat dari semua isyarat yang diberikan sebelum penyelaman. Bahkan, lampu masih menyala sebelum benar-benar menyelam.

"Saat menyelam juga diketahui lampu masih menyala semua artinya tidak black out. Saat menyelam langsung hilang," tambah dia.

Hal inilah yang akan diinvestigasi lebih jauh. Apa yang menyebabkan KRI Nanggala langsung hilang bak ditelan bumi ketika memasuki air.

"Sebenarnya sudah dievaluasi dari awal tapi saya punya keyakinan ini bukan human error tapi lebih pada faktor alam," ucap dia.

Adik Kandung Gubernur Edy Rahmayadi, Kombes Zulfikar Tarius Meninggal Dunia


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Berita duka menyelimuti keluarga besar Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi. Kombes Zulfikar Tarius, yang merupakan adik kandung Gubernur Edy Rahmayadi, meninggal dunia, Minggu (25/4) sekitar pukul 16.45 WIB, di Surabaya.

Kabar tersebut dibenarkan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sumut Irman Oemar. 

“Sesuai kabar yang kami terima, memang benar adik kandung Bapak Gubernur Edy Rahmayadi telah meninggal dunia tadi sore di Surabaya, karena sakit,” ungkap Irman, Minggu (25/4) malam, di Kota Medan.

Atas nama keluarga besar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut, Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya, semoga keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberi kesabaran.

Irman juga mengajak seluruh masyarakat Sumut untuk mendoakan Almarhum, agar mendapat ampunan dari Allah SWT. Almarhum direncanakan dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Medan, Senin (26/4).

“Kita doakan semoga almarhum diampuni segala dosanya dan mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT. Semoga keluarga yang ditinggal, sabar dan ikhlas menerimanya,” ujar Irman.

Diketahui, semasa hidup, Almarhum Zulfikar Tarius banyak berkarir di Kepolisian dan menduduki sejumlah jabatan strategis. Antara lain tercatat pernah menjabat Karo SDM Polda Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Dansat Brimob Polda Sumut, dan terakhir diberi amanah sebagai Auditor Kepolisian Madya TK II Itwasum Polri.