Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Pilkada Surabaya 2024 Tanpa Bakal Calon Perseorangan

KPU Kota Surabaya menyatakan pemilihan kepala daerah tahun 2024 tanpa diikuti pasangan bakal calon kepala daerah perseorangan karena faktor kurangnya syarat dukungan yang harus dipenuhi oleh para bakal calon tersebut.

Wali Kota Eri Cek Penggunaan Dana Kelurahan

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi blusukan ke perkampungan untuk mengecek penggunaan Dana Kelurahan (Dakel) yang digunakan untuk membangun saluran.

Bapaslon Independen Pilkada Kecewa Sikap KPU Surabaya

Bapaslon independen Pilkada Surabaya, Pandu Budi Raharjono-Kusrini Purwijanti menyasalkan sikap komisioner KPU Surabaya yang tak mau menerima copy data pendukung meskipun hanya terlambat cuma dua menit.

Sambut HJKS ke-731, Pegawai Pemkot Surabaya Cat Ulang Curbing Median Jalan

Menyambut Hari Jadi Kota Surabaya ke-731, seluruh pegawai di lingkup Pemkot Surabaya melakukan kerja bakti dengan mengecat ulang curbing median jalan atau pembatas jalan yang meliputi 51 ruas jalan di Kota Surabaya.

Pemkot Surabaya Bangun 8 Wisata Rakyat

Upaya Pemkot Surabaya memanfaatkan aset agar memberikan kontribusi sekaligus menciptakan lapangan kerja antara lain dilakukan dengan membangun Wisata Rakyat di 8 lokasi, khususnya di wilayah Surabaya Barat.

Kamis, 06 Februari 2014

Merger Demi Penataan Manajemen Sekolah


KABARPROGRESIF.COM : Kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Pendidikan (Dispendik) membangun beberapa sekolah menjadi satu gedung sekolah (merger) bertujuan agar manajemen sekolah bisa lebih mudah dan tertata. Selain itu, kondisi sekolah dan juga psikologis anak dalam proses belajar, menjadi pertimbangan yang penting dalam melakukan merger sekolah.

Penegasan tersebut disampaikan Walikota Surabaya, Tri Rismaharini ketika memberikan pengarahan di acara penandatanganan pakta integritas kepala sekolah yang digelar di Graha Sawunggaling, di lantai 6 gedung Pemkot Surabaya , Kamis (6/2).

Dikatakan walikota, selama ini, ketika sekolah-sekolah yang kebanyakan Sekolah Dasar (SD) tersebut belum dibangun menjadi satu bangunan, proses belajar-mengajar berjalan kurang kondusif. Ini karena ada sekolah yang berdekatan di mana ada satu sekolah yang muridnya sedang melaksanakan ulangan harian, sementara sekolah tetangganya justru murid nya sedang berolahraga.

“Kalau seperti itu kan malah jadi berantem. Lalu kita bangun (sekolah) vertikal semua. Manajemen sekolahnya jadi lebih mudah,” tegas Walikota Risma.

Walikota Risma juga menjelaskan terkait kebijakan menurunkan kepala sekolah (Kasek) menjadi guru bahasa. Dijelaskan walikota, Pemkot Surabaya tentu tidak serta merta membuat kebijakan menurunkan kepala sekolah menjadi guru biasa jika tidak ada aturan yang dijadikan pegangan.

“Itu kan ada aturannya. Saya dapat cerita back ground dari Pak Ikhsan (Kepala Dinas Pendidikan Surabaya) aturannya kalau ndak boleh yah ndak boleh. Kalau ndak salah jabatan maksimal Kasek itu kan delapan tahun. Ndak ada aturan terus menerus. Kalau seperti itu malah menyalahi aturan. Kalau nanti dia (Kasek) ndak dapat pensiun bagaimana coba,” tegas walikota Risma.

Namun, walikota menyadari bahwa tidak semua orang bisa menerima dengan mudah keputusan tersebut. Karenanya, walikota yang sukses membawa Kota Surabaya meraih banyak penghargaan di level nasional dan internasional ini merasa perlu memberikan motivasi kepada kepala sekolah yang kini diturunkan menjadi guru biasa. Dikatakan walikota, jabatan hanyalah titipan dari Tuhan.

“Ayo jangan jadikan ini jadi sesuatu yang kalau hilang kayaknya sudah habis. Padahal kan tidak. Itu kan titipan, termasuk saya. Ndak usah khawatir masyarakat nanti akan ngomong apa, karena itu kan hanya titipan,” jelas walikota.

Selain kepala sekolah yang diturunkan menjadi guru biasa, pada acara penandatanganan pakta integritas kepala sekolah di lingkungan Pemkot Surabaya tersebut, ada 27 kepala sekolah baru yang dilantik. Rinciannya, 12 kepala sekolah di tingkat sekolah dasar, 10 kepala sekolah tingkat SMP, empat kepala sekolah tingkat SMA dan satu kepala sekolah tingkat SMK.

Walikota juga mengakui, Pemkot Surabaya kehilangan beberapa guru. Ini karena beberapa guru yang diterima lewat jalur tes CPNS beberapa waktu lalu, ternyata memilih mundur karena diterima ditempat lain. “Saya masih membutuhkan guru lagi,” ujar walikota.

Dalam kesempatan tersebut, Walikota Risma juga mengajak seluruh kepala sekolah dan guru untuk memberikan dedikasi secara total ketika bekerja. Menurut walikota, profesi guru tidak hanya penting bagi kota Surabaya, tetapi juga bagi negeri ini. “Keberhasilan bangsa ini ada di tangan panjenengan. Karena itu, ayo kita beri yang terbaik, mumpung diberi kesempatan. Kapan lagi, besok belum tentu,” sambung walikota.(*/arf)

Rabu, 05 Februari 2014

PANGARMATIM, DANKOBANGDIKAL DAN GUBERNUR AAL TERIMA BREVET KEHORMATAN ARTILERI DAN KAVALERI MARINIR


KABARPROGRESIF.COM : Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Agung Pramono, S.H., M.Hum, Komandan Kobangdikal Laksda TNI Widodo, S.E dan Gubernur AAL Laksda TNI INGN Ary Atmaja, S.E menerima brevet kehormatan Artileri dan Kavaleri Marinir di Bhumi Marinir Karangpilang, Surabaya, Rabu (05/02/2014).

Ketiga Pati bintang dua tersebut menerima brevet kehormatan Artileri dan Kavaleri Marinir berdasarkan surat keputusan Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) A. Faridz Washington nomor Kep/10/II/2014 tanggal 4 Februari 2014.

Penyematan brevet dilakukan oleh Komandan Pasmar-1 Brigjen TNI Siswoyo Hari Santoso,yang sebelumnya ketiga Pati tersebut melaksanakan penembakan dengan menggunakan senjata meriam Howitzer 105 mm, selain itu Pangarmatim dan Gubernur AAL sebelum memasuki lapangan apel berkesempatan mengemudikan kendaraan tempur Tank Amfibi BMP-3F mengelilingi Bhumi Marinir Karangpilang, Surabaya.

Usai disematkan brevet, Pangarmatim menyapa prajurit dengan teriakan Marinir yang disambut dengan teriakan auh, auah, auh yes….! “Dengan disematkannya brevet Artileri dan Kavaleri Amfibi Marinir, maka mulai saat ini saya masuk dalam Keluarga Besar Korps Marinr, oleh karena itu saya turut berkewajiban untuk mendukung pembangunan kekautan Marinir sebagai salah satu Komponen Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) TNI AL”, tegasnya.

Sebagai wujud kebanggaan menjadi bagian Korps Marinir Pangarmatim, Dankobangdikal dan Gubernur AAL mengucapkan terima kasih kepada Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) A. Faridz Washington, Komandan Pasmar-1 Surabaya dan seluruh prajurit Korps Marinir. Pangarmatim juga menaruh rasa bangga kepada prajurit Koarmatim yang telah bersinergi dan memberi dukungan terhadap prajurit Marinir saat menjalankan tugas dalam opersi tempur dan opersi keamanan laut serta latihan.

Usai upacara Pangarmatim, Komandan Kobangdikal dan Gubernur ALL dipanggul oleh puluhan prajurit Marinir menuju tenda VIP. Seluruh rangkaian acara diakhiri dengan foto bersama, ramah tamah dan hiburan. (*/arf)