Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Pilkada Surabaya 2024 Tanpa Bakal Calon Perseorangan

KPU Kota Surabaya menyatakan pemilihan kepala daerah tahun 2024 tanpa diikuti pasangan bakal calon kepala daerah perseorangan karena faktor kurangnya syarat dukungan yang harus dipenuhi oleh para bakal calon tersebut.

Wali Kota Eri Cek Penggunaan Dana Kelurahan

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi blusukan ke perkampungan untuk mengecek penggunaan Dana Kelurahan (Dakel) yang digunakan untuk membangun saluran.

Bapaslon Independen Pilkada Kecewa Sikap KPU Surabaya

Bapaslon independen Pilkada Surabaya, Pandu Budi Raharjono-Kusrini Purwijanti menyasalkan sikap komisioner KPU Surabaya yang tak mau menerima copy data pendukung meskipun hanya terlambat cuma dua menit.

Sambut HJKS ke-731, Pegawai Pemkot Surabaya Cat Ulang Curbing Median Jalan

Menyambut Hari Jadi Kota Surabaya ke-731, seluruh pegawai di lingkup Pemkot Surabaya melakukan kerja bakti dengan mengecat ulang curbing median jalan atau pembatas jalan yang meliputi 51 ruas jalan di Kota Surabaya.

Pemkot Surabaya Bangun 8 Wisata Rakyat

Upaya Pemkot Surabaya memanfaatkan aset agar memberikan kontribusi sekaligus menciptakan lapangan kerja antara lain dilakukan dengan membangun Wisata Rakyat di 8 lokasi, khususnya di wilayah Surabaya Barat.

Senin, 29 Februari 2016

Karcis Parkir Berhadiah Langsung Mulai 1 Maret 2016

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Para pengguna jasa parkir tepi jalan umum (TJU) di Surabaya sebaiknya meminta karcis dari juru parkir (jukir). Sebab, mulai 1 Maret 2016, Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya menerapkan kebijakan karcis parkir berhadiah langsung, tanpa diundi. Program ini berlaku bagi kendaraan roda dua, roda empat hingga bus pariwisata.

“Pada karcis parkir model baru terdapat hologram yang dapat digosok. Jika beruntung, masyarakat bisa mendapat hadiah menarik seperti helm, blender, kipas angin, dispenser hingga oli motor. Hadiah dapat diambil di kantor Dishub,” kata Plt. Kadishub Surabaya Irvan Wahyu Drajat kepada awak media di Kantor Terminal Joyoboyo, Senin (29/2).

Karcis parkir keluaran terbaru, lanjut dia, juga dilengkapi dengan hologram pengaman, sehingga bukti sah pengguna jasa parkir tersebut tidak mudah dipalsukan.

Sebelumnya, Dishub pernah menerapkan karcis parkir berhadiah. Namun, mekanismenya diundi tahunan. “Kalau diundi setiap tahun sepertinya kurang menarik bagi masyarakat. Makanya, tahun ini kita ubah dengan sistem hadiah langsung,” ujarnya.

Irvan menambahkan, pihaknya menyiapkan 900 item hadiah. Di samping itu, Dishub juga sedang menjajagi kerjasama dengan pihak swasta untuk penambahan hadiah. “Jadi, bagi yang belum beruntung karcisnya jangan buru-buru dibuang. Nanti mungkin ada program undian balot tapi ini masih dalam tahap penjajagan,” terang dia.

Penerapan karcis parkir berhadiah langsung ini bertujuan untuk memacu agar para pengguna jasa parkir meminta karcis dari jukir. Hal tersebut bermanfaat untuk mengurangi potensi kebocoran pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor retribusi parkir TJU.

Kebijakan parkir berhadiah langsung ini diapresiasi positif oleh Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen (YLPK) Jawa Timur. Said Sutomo dari YLPK Jatim menuturkan, karcis parkir berfungsi sebagai dasar bukti pengaduan konsumen. Dia menghimbau masyarakat meminta karcis sebagai perlindungan terhadap dirinya. “Kalau Dishub punya inisiatif seperti ini (parkir berhadiah langsung), itu sangat bagus,” tukasnya.

Dishub Bertekad Tingkatkan Kualitas Jukir

Selain me-launching karcis parkir berhadiah langsung, Dishub juga memperkenalkan seragam baru jukir. ‘Kostum’ baru jukir berupa rompi tersebut berwarna hijau. Pada bagian punggung tertera kode zona wilayah serta nomor registrasi jukir pada database Dishub.

Plt. Kadishub Surabaya Irvan Wahyu Drajat menjelaskan, yang terbaru dari desain seragam jukir adalah kalimat promosi karcis berhadiah dan wadah pengaduan berupa nomor telepon dan website Dishub Surabaya.

“Rompi ini berfungsi sebagai identitas jukir. Setiap tahun kami ganti desain seragam agar tidak disalahgunakan atau ‘diwariskan’ kepada oknum non-jukir. Di sisi lain, masyarakat bisa komplain pelayanan jukir dengan melihat nomor serta kode yang tertera pada rompi tersebut. Dengan kata lain, kode pada seragam jukir hampir sama dengan nomor lambung pada taksi,” urai Irvan.

Terkait protes jukir yang tidak setuju penerapan e-Parking atau parkir progresif, menurut Irvan, mungkin terjadi kesalahpahaman di antara jukir. Sebab, dia mengatakan, penerapan parkir progresif sejatinya memenuhi prinsip keadilan. Kendaraan yang parkir lama dan yang parkir sebentar tentu tidak bisa dikenakan tarif sama. Oleh karenanya, tarif akan berkelipatan jam tergantung lama kendaraan tersebut parkir. Dengan konsep seperti itu, tentu kesejahteraan jukir akan bertambah.

Sebagai upaya meningkatkan kualitas jukir, Dishub juga rutin menyelenggarakan pembinaan. Pemberian penghargaan bagi jukir teladan juga diharapkan mampu menggugah para jukir memberikan layanan terbaik. (arf)

Kirim Bantuan untuk Korban Banjir Sampang

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Banjir yang melanda Kabupaten Sampang, Madura, mengusik kepedulian pejabat dan pegawai di lingkungan pemerintah Kota Surabaya. Sejak Minggu (28/2), pejabat/pegawai dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Pemkot Surabaya, mengumpulkan bantuan di posko bantuan bencana banjir Sampang di kantr Bakesbang Linmas Kota Surabaya di Jalan Jaksa Agung Suprapto.

Dan Senin (29/2), bantuan yang terkumpul sebanyak dua truk disalurkan ke warga korban banjir di Sampang. Bantuan tersebut terdiri dari mie instan, roti, kue kering, biskuit, air mineral, baju anak-anak dan baju orang dewasa layak pakai, sarung.

Asisten IV Sekretaris Kota Surabaya (membidangi kesejahteraan sosial), Eko Hariyanto mengatakan, pemberian bantuan tersebut menindaklanjuti imbauan dari Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini sekaligus bentuk kepedulian dari karyawan karyawati dan pegawai Pemkot Surabaya untuk membantu warga Sampang korban banjir.

“Jadi bantuan ini bukan dari APBD tapi dari pribadi karyawan karyawati di SKPD Pemkot. Ini baru terkumpul sebagian, tetapi ini yang mendesak karena itu segera kami kirim,” tegas Eko Haryanto ketika memberangkatkan mobil pembawa bantuan tersebut di halaman Taman Surya, Senin (29/2) siang. 

Kepada personel Satuan Pelaksana Penanggungalan Bencana (Satlak PB) Kota Surabaya dan relawan Tanggap Bencana yang berangkat, Eko berpesan agar langsung menyerahkan bantuan tersebut ke Satlak PB Sampang untuk kemudian dibagikan kepada warga korban banjir di sana. Selain itu, Eko juga berpesan agar Satlak PB mencermati apa saja kebutuhan warga di sana. “Dilihat apa kebutuhan di sana. Aksesnya bagaimana. Aakah juga butuh personel. Kalau butuh tenaga, kita siap bantu,” sambung dia.

Eko Hariyanto juga mempersilahkan bila ada warga Kota Surabaya yang juga tergerak untuk memberikan bantuan. Bantuan tersebut bisa dikumpulkan di posko bencana banjir Sampang di kantor Bakesbang Linmas Kota Surabaya di samping sebelah Barat Balai Kota Surabaya. “Monggo bila ada warga mau bantu. Nanti pengiriman bantuannya diberangkatan kemudian,” sambung mantan Kepala Dinas Sosial Surabaya ini.

Sekretaris Pelaksana Harian Satlak Penanggulanga Bencana Kota Surabaya, Soemarno menyebut, personel Satlak PB yang ikut berangkat ke Sampang, akan memetakan kondisi di Sampang semisal berapa desa yang terendam dan kebutuhannya apa saja yang diperlukan. Menurut Soemarno, bila diperlukan, Surabaya siap mengirimkan bantuan personel Satlak PB ke Sampang. “Termasuk bila membutuhkan tenaga kesehatan, tenda ataupun perahu karet, kami siap membantu,” sambun Kepala Bakesbang Linmas Kota Surabaya ini. (arf)