Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Pilkada Surabaya 2024 Tanpa Bakal Calon Perseorangan

KPU Kota Surabaya menyatakan pemilihan kepala daerah tahun 2024 tanpa diikuti pasangan bakal calon kepala daerah perseorangan karena faktor kurangnya syarat dukungan yang harus dipenuhi oleh para bakal calon tersebut.

Wali Kota Eri Cek Penggunaan Dana Kelurahan

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi blusukan ke perkampungan untuk mengecek penggunaan Dana Kelurahan (Dakel) yang digunakan untuk membangun saluran.

Bapaslon Independen Pilkada Kecewa Sikap KPU Surabaya

Bapaslon independen Pilkada Surabaya, Pandu Budi Raharjono-Kusrini Purwijanti menyasalkan sikap komisioner KPU Surabaya yang tak mau menerima copy data pendukung meskipun hanya terlambat cuma dua menit.

Sambut HJKS ke-731, Pegawai Pemkot Surabaya Cat Ulang Curbing Median Jalan

Menyambut Hari Jadi Kota Surabaya ke-731, seluruh pegawai di lingkup Pemkot Surabaya melakukan kerja bakti dengan mengecat ulang curbing median jalan atau pembatas jalan yang meliputi 51 ruas jalan di Kota Surabaya.

Pemkot Surabaya Bangun 8 Wisata Rakyat

Upaya Pemkot Surabaya memanfaatkan aset agar memberikan kontribusi sekaligus menciptakan lapangan kerja antara lain dilakukan dengan membangun Wisata Rakyat di 8 lokasi, khususnya di wilayah Surabaya Barat.

Senin, 30 Mei 2016

Kasdim 0801/Pacitan Menghadiri Rapat Kordinasi Pembayaran Waduk Tukul Desa Karanggede Kec. Arjosari Kabupaten Pacitan




KABARPROGRESIF.COM : (Pacitan)  Bertempat di Aula Jana Nuraga Polres Pacitan telah dilaksanakan Rapat Kordinasi Pembayaran Waduk Tukul Desa Karanggede Kec. Arjosari Kabupaten Pacitan.Senin(30/5/16)
 
Hadir dalam acara tersebut  Wakil Bupati Pacitan  Yudi sumbogo, Kapolres Pacitan AKBP Suhandana Cakra Wijaya, Kasdim 0801/Pacitan Mayor Inf. Sunarto, Asisten 1 Sekda Ny Eny Setyowati, Kasatpol PP n. Suyoto, Kabid Kewaspadaan Kesbangpol Suyanto, Kabag Pemerintahan,  Seluruh Perwira Polres Pacitan, Perwakilan dr BBWS, Perwakilan Dr PT Brantas Abi Praya,  perwakilan dr BPN Pacitan,  Bati tuut Mil 03, Babinsa dan Babinkamtibmas Desa Karangged dan Perwakilan Warga Dusun Krajan Desa Karanggede 2 orang yaitu Harto dan  Wagiyo.

Kapolres Pacitan AKBP Suhandana Cakra Wijaya menyampaikan Hari ini adalah pembahasan Waduk Tukul. Kami bersama Instansi Terkait ingin menciptakan situasi yang aman dan  kondusif. Perkiraan Keamanan yang akan terjadi terhadap Kades Karanggede dari orang-orang yang rakus akan menjadi prioritas utama, apabila terjadi anarkisme akan kami proses, permasalahan hari ini harus selesai. Kami siap mengamankan ganti rugi tanah dan waduk tukul. Tegas AKBP Suhandana Cakra Wijaya

Pada kesempatan tersebut Wakil Bupati Pacitan Yudi sumbogo menyampaikan apa yang disampaikan oleh   
Kapolres supaya dipahami bersama. Pembangunan Waduk tukul adalah prioritas utama,dan harus segera diselesaikan. Untuk Masyarakat  Karanggede kami berharap supaya sering bermusyawarah untuk mufakat, mari kita dukung pembangunan waduk tukul,karena tujuannya adalah untuk kemakmuran masyarakat Karanggede dan sekitarnya. Kami mohon jangan sekali kali mengganggu terhadap pembangunan Waduk Tukul, krn tindakan tegas akan dilaksanakan kepada siapapun apabila ada yang mengganggu.

Selanjutnya  Kasdim 0801/Pacitan Mayor Inf. Sunarto mengatakan  Pembangunan Waduk Tukul sudah melalui proses yang cukup lama, dan harapan kita semua prosesnya selesai. Kami dan Instansi yang lain siap membantu dan mengawal pembabgunan waduk tukul. Apabila Semua Institusi dan seluruh elemen masyarakat bersatu saya yakin pembangunan Waduk Tukul akan segera terselesaikan. Ujar Mayor Inf. Sunarto.(arf)


Kodim 0504 JS Gelar Sosialisasi KB Kesehatan




 KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta Pusat) "Program KB Kesehatan memang program dari TNI, khususnya TNI AD, akan tetapi TNI hanya penyelenggara saja,  tim penyuluh atau pemberi materi/penjelasan/sosialisasi tentang KB tetap dari dinas KBN Jakarta Selatan", demikian disampaikan Mayor inf Usep Pabanda Sterdam Jaya saat memberikan sambutan pada acara sosialisasi KB Kesehatan di Aula Makodim 0504/JS, Kebayoran Lama Jakarta Selatan, Senin (30/5/16).

Sementara Suyud dari Kantor KB Jaksel sebagai tim sosialisasi memamparkan tentang beberapa jenis KB, seperti sepiral, pemasangan implan, pil, suntik, kondom, vaksetomi untuk laki-laki.

Suyud juga menyampaikan agar berkonsultasi dulu sebelum mengikuti KB.

"Ada baiknya kalau mau ikut KB ditanyakan terlebih dahulu kepada dokter terutama masalah untung ruginya atau resikonya, seperti vaksetomi itu resikonya tidak bisa punya anak lagi,  karena saluran seperma yang mengandung hormon pembenihan di potong, tapi tidak mengganggu kegiatan hub suami istri, bahkan ada beberapa testimoni dengan vasektomi keinginan seksual jadi meningkat. Dan KB vasektomi merupakan KB yang paling aman bila dalnm keluarga sudah mempunyai cukup anak (dua atau tiga anak)", papar Suyud.
  
Dalam sosialisasi itu juga ada peserta yang bertanya. Salah satunya Ani Amlah dari wilayah Pasar Minggu.  "Apa bedanya kebiri denga vasektomi?", tanya Ani.

Suyud memberikan jawaban bahwa kalau kebiri manual itu diambil bijinya,  tapi kalau vasektomi dipotong saluran seperma yang mengarah ke bijinya (testis).

Sosialisasi ini dimaksudkan memberikan penjelasan kepada warga sehingga akan banyak warga yang mengerti dan rela mengikuti program KB yang makin gencar dilaksanakan pemerintah. (arf)