Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Pilkada Surabaya 2024 Tanpa Bakal Calon Perseorangan

KPU Kota Surabaya menyatakan pemilihan kepala daerah tahun 2024 tanpa diikuti pasangan bakal calon kepala daerah perseorangan karena faktor kurangnya syarat dukungan yang harus dipenuhi oleh para bakal calon tersebut.

Wali Kota Eri Cek Penggunaan Dana Kelurahan

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi blusukan ke perkampungan untuk mengecek penggunaan Dana Kelurahan (Dakel) yang digunakan untuk membangun saluran.

Bapaslon Independen Pilkada Kecewa Sikap KPU Surabaya

Bapaslon independen Pilkada Surabaya, Pandu Budi Raharjono-Kusrini Purwijanti menyasalkan sikap komisioner KPU Surabaya yang tak mau menerima copy data pendukung meskipun hanya terlambat cuma dua menit.

Sambut HJKS ke-731, Pegawai Pemkot Surabaya Cat Ulang Curbing Median Jalan

Menyambut Hari Jadi Kota Surabaya ke-731, seluruh pegawai di lingkup Pemkot Surabaya melakukan kerja bakti dengan mengecat ulang curbing median jalan atau pembatas jalan yang meliputi 51 ruas jalan di Kota Surabaya.

Pemkot Surabaya Bangun 8 Wisata Rakyat

Upaya Pemkot Surabaya memanfaatkan aset agar memberikan kontribusi sekaligus menciptakan lapangan kerja antara lain dilakukan dengan membangun Wisata Rakyat di 8 lokasi, khususnya di wilayah Surabaya Barat.

Kamis, 01 September 2016

Rapat Koordinasi Satgas Kontra Radikal, Deradikalisasi dan Anti Premanisme



KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Demi keamanan dan ketentaman masyarakat Kota Madiun Pemkab Madiun menyelenggarakan Rapat Koordinasi Satgas Kontra Radikal, Deradikalisasi dan Anti Premanisme Kabupaten Madiun bertempat di Ruang Rapat Purbaya Kab. Madiun Lantai II Jl. Alun-Alun Utara No 4 Kota Madiun.Rabu(31/8/16).

Sebagai narasumber materi rapat tersebut Kakesbangpoldagri Kabupaten Madiun diwakili oleh Kabid Politik dan Integrasi Bangsa Tarnu Ashidiq, Kasat Intel Polres Madiun AKP Sarni, SH, Pasi Intel Kodim 0803/Madiun Kapten Inf Kiswanto, SE dan Ketua FKUB Kab. Madiun KH. Mukaromaini  Ichsan.
Kakesbangpoldagri Kabupaten Madiun yang diwakili oleh Kabid Politik dan Integrasi Bangsa Tarnu Ashidiq mengatakan Satgas Kontra Radikal, Deradikalisasi dan Anti Premanisme Kabupaten Madiun kita bentuk untuk meningkatkan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif, disamping itu kita sebagai aparat penegak hukum harus bisa saling bekerjasama karena keamanan adalah milik kita bersama.

Situasi dan kondisi di Kabupaten Madiun yang agak menonjol seperti Anak Jalanan/Punk, Terorisme, Aliran kepercayaan dan Agama (MTA, HTI, Komunis Gaya Baru), tambah Tarnu Ashidiq

Sedang Kasat Intel Polres Madiun AKP Sarni, SH dalam materinya menyampaikan Kamtibmas di wilayah Kabupaten Madiun yaitu semakin maraknya aliran kepercayaan yang sangat menyesatkan masyarakat ajaran aliran yang kurang tahu tentang agama.

Perkembangan pok ISIS di Indonesia, masih terjadinya kelompok teroris bunuh diri, sampai saat ini masih kelompok perorangan. Untuk itu perlu adanya pengawasan terhadap kelompok-kelompok radikal aliran keras agar kita bisa mengantisipasi muncul berkembangnya dan kegiatan-kegiatan yang membahayakan bangsa dan negara. Kami dari Polres Madiun juga sudah membentuk Satgas Kontra radikal untuk mengawasi kegiatan-kegiatan kelompok tersebut, tegas AKP Sarni, SH.

Pasi Intel Kodim 0803/Madiun Kapten Inf Kiswanto juga menyampaikan Kita antisipasi serta tindak lanjuti pada bulan September terkait giat YPKP 65, yang mana pada tanggal 25 Agustus 2016 kemarin Ketua YPKP 65 Madiun telah berangkat ke Jakarta dalam rangka bertemu dengan Watimpres.

Hal lain disampaikan Ketua FKUB Kabupaten Madiun KH. Mukaromaini  Ichsan bahwa perlu adanya pendidikan moral bagi anak bangsa dan kita pertahankan hal-hal yang lama selama itu baik. Minta Hidayah dan petunjuk ke jalan yang lurus serta tidak Ekstrim kanan dan kiri serta mari berbuat yang baik sesuai dengan keimanan kita masing-masing.

Hadir pula dalam acara tersebut Pasi Ops Kodim 0803/Madiun Kapten Inf Sugiyanto, Danunit Lettu Arm Khoirudin, Kasat Sabhara Polres Madiun Kota AKP Agus Ekoyono, SH, Kasat Binmas Polres Madiun Kota AKP Sigit, Kasat Sabhara Polres Madiun AKP Bambang Eko, Ketua Banser Kab Madiun Bp. Jaelono, Binda Madiun Bpk. Cholid Wahyudi dan Undangan lainnya. (andre)

TINGKATKAN PROFESIONALISME, PERWIRA STTAL IKUTI LATIHAN MENEMBAK



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dalam rangka meningkatkan profesionalisme perwiranya, khususnya dalam kemampuan menembak pistol, Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL) mengadakan latihan menembak di lapangan Tembak AAL, Bumimoro, Surabaya (1/9). Kegiatan tersebut, dipimpin langsung oleh Komandan STTAL Laksamana Pertama TNI Siswo H.S., M.MT.

Setiap perwira diberi kesempatan menembak tiga peluru percobaan, 10 peluru untuk menembak slow dan 10 peluru untuk menembak rapid dalam jarak 25 meter. Dihadapan para pejabat utama STTAL dan seluruh perwiranya, Komandan STTAL mengingatkan agar mengikuti latihan menembak ini dengan sebaik-baiknya dan memperhatikan faktor keamanan baik materiil maupun personel.

Pada kesempatan itu, Laksamana bintang satu asal kota Malang ini menyampaikan beberapa tips agar kemampuan menembak para perwira STTAL mengalami peningkatan yang singnifikan. Yang pertama adalah penggunaan tiga peluru percobaan pertama harus betul-betul dimanfaatkan untuk menentukan bidikan kita apakah sudah tepat atau belum.

Hasil dari menembak tiga peluru percobaan ini, akan sangat menentukan pada pelaksanaan menembak selanjutnya. Hasilnya dikoreksi kurang ke kiri atau ke kanan, atau kurang ke atas atau ke bawah. “Tiga peluru percobaan tersebut harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk membidik sasaran, bukan sebagai sarana untuk melakukan pemanasan. Ini salah kaprah,” ujar Komandan STTAL.

Tips berikutnya yang perlu diperhatikan adalah posisi pisir dan pejera harus sejajar dalam membidik sasaran, walaupun bergerak ke kanan atau ke kiri, gerakannya harus tetap sejajar. Setelah itu, baru kita menentukan sasarannya. “Semua penembak itu, dalam membidik sasaran goyang, tetapi gerakannya tetap mempertahankan posisi pisir dan pejera tetap sejajar,” ujar Komandan STTAL.

Selanjutnya, yang tidak kalah penting dalam menembak adalah saat menarik pelatuknya. Disini perlu kesabaran dan harus lembut saat menarik pelatuknya, sehingga pada saat peluru meledak, kita tidak merasakannya.

Apabila kita laksanakan tips tersebut, maka Komandan STTAL menjamin bahwa semua peluru masuk sasaran. “Saya jamin, semua peluru akan masuk sasaran,” tegas perwira tinggi alumni AAL angkatan ke-32 tahun 1987 itu.

Dalam latihan menembak ini, Komandan STTAL mendapat skor paling tinggi dan Kaprodi S-1 Teknik Elektro Letkol Laut (E) Aab Abdul Wahab, S.T. berada diurutan kedua.(andre)