Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Pilkada Surabaya 2024 Tanpa Bakal Calon Perseorangan

KPU Kota Surabaya menyatakan pemilihan kepala daerah tahun 2024 tanpa diikuti pasangan bakal calon kepala daerah perseorangan karena faktor kurangnya syarat dukungan yang harus dipenuhi oleh para bakal calon tersebut.

Wali Kota Eri Cek Penggunaan Dana Kelurahan

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi blusukan ke perkampungan untuk mengecek penggunaan Dana Kelurahan (Dakel) yang digunakan untuk membangun saluran.

Bapaslon Independen Pilkada Kecewa Sikap KPU Surabaya

Bapaslon independen Pilkada Surabaya, Pandu Budi Raharjono-Kusrini Purwijanti menyasalkan sikap komisioner KPU Surabaya yang tak mau menerima copy data pendukung meskipun hanya terlambat cuma dua menit.

Sambut HJKS ke-731, Pegawai Pemkot Surabaya Cat Ulang Curbing Median Jalan

Menyambut Hari Jadi Kota Surabaya ke-731, seluruh pegawai di lingkup Pemkot Surabaya melakukan kerja bakti dengan mengecat ulang curbing median jalan atau pembatas jalan yang meliputi 51 ruas jalan di Kota Surabaya.

Pemkot Surabaya Bangun 8 Wisata Rakyat

Upaya Pemkot Surabaya memanfaatkan aset agar memberikan kontribusi sekaligus menciptakan lapangan kerja antara lain dilakukan dengan membangun Wisata Rakyat di 8 lokasi, khususnya di wilayah Surabaya Barat.

Selasa, 02 Mei 2017

Pererat Persaudaraan Daihatsu Gelar Nobar Bersama Keluarga Awak Media dan Komunitas Otomotif



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Salah satu cara untuk mempererat hubungan  antara Awak Media Surabaya dan komunitas pecinta Otomotif Daihatsu se - Jawa Timur, Daihatsu mengajak Dinner dan  Nonton Bareng  ( Nobar ) Soundtrack Film Fast and Furious 8 bersama keluarga Daihatsu  di Studio Cinema 21 Surabaya Town Square (  Sutos )  Surabaya.

Menurut Budhi Lau selaku Regional Manager Jawa Timur  Astra Daihatsu Motor ( ADM ) mengatakan, kegiatan  ini merupahkan momen  yang sangat istimewa dalam menjaga keakraban dan kekeluargaan dengan para wartawan dan tentunya Komonitas Otomotif.

“ Acara ini merupahkan acara kebersamaan dan  saya ingin teman - teman media dan komunitas daihatsu ini bisa saling melakukan kegiatan bersama - sama." katanya saat ditemui di sela acara Nobar.



Sebanyak 160 undangan hadir pada acara Nobar tersebut,baik dari kalangan keluarga awak media maupun dari komunitas otomotif Daihatsu.diantara komunitas tersebut ada Galaci ( Ayla ), Dxic ( Xenia ), Maxio ( Grand Max Luxio ), Scoci ( Sigra ), Jsc ( Sirion ) serta Teruci ( Terios )
Dia menambahkan,kegiatan nan seru serta santai ini juga digelar pembagian doorprize oleh Crew Daihatsu dan kedepan pihaknya akan melakukan kegiatan  ajang Nobar tersebut akan menjadi kalender setiap tahunnya sehingga suasana akan lebih mengakrabkan.

“ Kami memang membebaskan temen-teman media untuk mengajak keluarganya masing-masing, supaya acaranya lebih ramai dan akrab. Dan kegiatan seperti ini akan kami jadikan agenda rutin dikemudian hari." pungkas Budhi.  (Dji)

Pemkot Pastikan Aman Tidak Ada Prostitusi Terselubung Di Eks Lokalisasi Dolly



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memastikan lokalisasi eks Dolly bersih dari praktik prostitusi terselubung, bahkan para wanita penjaja seks komersial dipastikan tak ada lagi yang berkeliaran di kawasan Dolly.

Kepastian ini ditujukan untuk menepis dugaan bahwa masih ada praktik prostitusi di Dolly meski sudah di basmi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

Kepala Satpol PP Kota Surabaya, Irvan Widianto mengatakan, Satpol PP aktif melakukan patroli di kawasan Dolly yang kini sudah berubah fungsi dari eks lokalisasi menjadi daerah yang hidup dari segi ekonomi warga seperti,  maraknya Usaha Kecil Menengah, dan industri kreatif.

“Kita pastikan eks lokalisasi Dolly clear dari praktek prostitusi, dan keamanan terus kita tingkatkan untuk menjaga kenyamanan masyarakat di wilayah Dolly.”ujarnya saat jumpa pers soal ‘Penegakan Perda dan Upaya Pengamanan Kota’ di ruang Humas Pemkot Surabaya, Senin (01/05/17).

Ia mengakui, memang belum lama ini diketemukan ada praktik prostitusi terselubung di bekas kawasan Dolly namun segera dirazia dan ditindak oleh Satpol PP.

“Dalam razia tersebut ada tujuh wanita pekerja seks komersial yang kita amankan.”terangnya.

Lebih lanjut Irvan menjelaskan, jumlah Pekerja Seks Komersial (PSK) yang terjaring oleh Satpol PP disekitar eks Dolly selama empat bulan terakhir yaitu Januari hingga April 2017 sudah terjaring 36 PSK dari empat wilayah yaitu, eks lokalisasi Dolly 12 orang, Makam kembang Kuning 11 orang, Diponegoro 3 orang, dan Tambak Asri 10 orang.

“Sementara selama tahun 2016 jumlah PSK atau Wanita Harapan  yang telah terjaring oleh Satpol PP total sebanyak 111 orang. Setiap PSK yang terjaring akan dilakukan outreach dan tes HIV oleh Dinas Kesehatan dan DP5B Kota Surabaya.”jelas Irvan.

Irvan juga menambahkan, dalam menjaga ketertiban umum bukan hanya fokus di kawasan eks Dolly namun juga seluruh Surabaya yang diindikasikan rawan terhadap kriminal.

Langkah-langkah Satpol PP dalam menjaga ketertiban umum, kata Irvan, Satpol PP membentuk ‘Tim Asuhan Rembulan’ yang terdiri dari Polrestabes, Tim Odong-odong Satpol PP, Satlinmas, Dispora, Dishub, dan Dinas Sosial Kota Surabaya.

Irvan menerangkan, selama enam bulan sejak Oktober 2016  hingga Maret 2017 Tim Asuhan Rembulan sudah berhasil merazia sedikitnya 40 orang dalam operasi penertiban. Rinciannya, dibulan Oktober 2016 terjaring 12  orang, November 5 orang, Desember 4 orang, Januari 2017 14 orang, Februari 2  orang, dan bulan Maret 3 orang. “Total 40 orang.”jelasnya.

Sementara itu Camat Sawahan, Yunus mengatakan, kawasan Dolly kini sudah beralih fungsi tidak lagi menjadi sentra pekerja seks komersial namun menjadi kawasan dengan geliat ekonomi warga yang terus tumbuh. Karena para eks wanita pekerja seks oleh Pemkot Surabaya dilatih untuk berkarya dengan beragam usaha yang digelutinya.

Yunus menerangkan, pemberdayaan warga di eks Dolly terus dilakukan dan untuk menjaga ketertiban pihaknya bersama Satpol PP setiap malam keliling melakukan operasi penertiban umum.

Selain itu, kata Yunus, Pemkot Surabaya juga melakukan pembinaan kepada warga untuk menjadi usahawan dengan dilatih dan diberikan modal usaha. Bukan saja mantan pekerja seks, namun juga warga yang selama ini tinggal di Dolly juga mendapat prioritas khusus untuk dikader menjadi usahawan.

“Coba Anda lihat sekarang di Dolly, banyak pelaku UKM eks pekerja Dolly dan warga setempat berhasil mengembangkan usahanya dengan berbagai macam hasil kreatifitas produk yang dihasilkan. Dan Dolly kini sudah menjadi sentra industri kreatif dan UKM yang inovatif.”ungkapnya. (arf)