Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Pilkada Surabaya 2024 Tanpa Bakal Calon Perseorangan

KPU Kota Surabaya menyatakan pemilihan kepala daerah tahun 2024 tanpa diikuti pasangan bakal calon kepala daerah perseorangan karena faktor kurangnya syarat dukungan yang harus dipenuhi oleh para bakal calon tersebut.

Wali Kota Eri Cek Penggunaan Dana Kelurahan

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi blusukan ke perkampungan untuk mengecek penggunaan Dana Kelurahan (Dakel) yang digunakan untuk membangun saluran.

Bapaslon Independen Pilkada Kecewa Sikap KPU Surabaya

Bapaslon independen Pilkada Surabaya, Pandu Budi Raharjono-Kusrini Purwijanti menyasalkan sikap komisioner KPU Surabaya yang tak mau menerima copy data pendukung meskipun hanya terlambat cuma dua menit.

Sambut HJKS ke-731, Pegawai Pemkot Surabaya Cat Ulang Curbing Median Jalan

Menyambut Hari Jadi Kota Surabaya ke-731, seluruh pegawai di lingkup Pemkot Surabaya melakukan kerja bakti dengan mengecat ulang curbing median jalan atau pembatas jalan yang meliputi 51 ruas jalan di Kota Surabaya.

Pemkot Surabaya Bangun 8 Wisata Rakyat

Upaya Pemkot Surabaya memanfaatkan aset agar memberikan kontribusi sekaligus menciptakan lapangan kerja antara lain dilakukan dengan membangun Wisata Rakyat di 8 lokasi, khususnya di wilayah Surabaya Barat.

Sabtu, 30 Desember 2017

Ketua DPRD Protes Rencana Renovasi Lapangan dan Wisma Karanggayam


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, merenovasi lapangan dan wisma Eri Irianto di Jalan Karanggayam menuai protes dari Ketua DPRD Armuji. Armuji memprotes rencana penambahan sejumlah sarana olahraga di lapangan tersebut.

Saat hearing di gedung DPRD, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Surabaya, Afghany Wardhana menyatakan akan ada penambahan sarana olahraga di Karanggayam. Diantaranya pembangunan lapangan futsal.

"Desember ini harus dikosongkan. Karena pembangunannya akan segera dimulai," ujar Afghany, Jumat (29/12/2017).

Dalam Detail Engineering Design (DED) yang ada, di wisma Karanggayam nanti akan dibangun jembatan yang langsung terhubung dengan gelanggang olahraga. Di gelanggang olahraga itu nanti dibangun tempat latihan untuk kempo, karate dan lain lain.

"Walikota ingin bangun beberapa sarana olahraga untuk meningkatkan prestasi olahraga di Surabaya. Termasuk sarana untuk latihan panahan," jelasnya.

Mantan Sekwan DPRD Surabaya ini berdalih, sejumlah sarana olahraga yang akan dibangun dikhususkan untuk pembinaan atlet usia di bawah 15 tahun.

"Itu untuk pembibitan anak-anak yang punya bakat di bidang olahraga," imbuh Afghany.

Menanggapi rencana renovasi tersebut, Ketua DPRD Surabaya, Armuji secara tegas menolaknya. Menurut Armuji, selama ini Karanggayam dikenal masyarakat sebagai ikon sepakbola.

"Harusnya hanya khusus sepakbola tidak boleh ada yang lainya termasuk lapangan futsal. Lapangan Futsal sekarang sudah ada dimana mana," ingat Armuji.

Armuji mengaku tidak sepakat dengan konsep yang dibuat untuk lapangan Karanggayam. Politisi dari PDI-P ini menginginkan lapangan Karanggayam seperti Thor yang hanya diperuntukan buat atletik.

"Siapapun yang punya ide kita kurang setuju. Nanti kita panggil Dinas Cipta Karya untuk revisi. Kalau tidak mau ya kita potong semua anggaranya," ancamnya.

Menurut Armuji rencana penambangan sejumlah sarana pemain muda dengan tujuan pembinaan sangat tidak masuk akal. Selama ini sejumlah atlet berprestasi dalam Pekan Olahraga Propinsi (Porprov) berasal dari klub.

"Jangan bangga ketika atlet juara di Porprov. Karena mereka semua bukan binaan Pemkot. Harus diakui mereka semua itu binaan klub," terang Armuji.

Dalam kesempatan itu, Armuji juga menyinggung soal kualitas sarana olahraga di Surabaya. Menurutnya, buruknya kualitas disebabkan pemerintah kota tidak melibatkan tenaga ahli.

"Tidak bisa hanya ngomong sama konsultan. Contohnya lintasan atletik di Gelora Bung Tomo (GBT) yang ternyata tidak sesuai standard nasional," ungkap Armuji.

Akibat buruknya lintasan atletik di GBT, untuk kejuaraan atletik nasional bisanya tetap diselenggarakan di Lapangan Thor. "Di Surabaya banyak ahli di bidang olahraga. Mereka bisa dilibatkan," pungkas politisi senior ini. (arf)

Penataan Ranpur, Tank AMX-13 Kodam Brawijaya Digeser


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Penataan alat utama sistem persenjataan (Alutsista) mulai berjalan di lingkungan TN I-AD. Saat ini, sebanyak 29 unit kendaraan tempur jenis Tank AMX-13 yang sebelumnya berada di Yonkav 3/AC, telah dipindahkan ke Kodam XII/Tanjungpura. Jumat, (29/12/2017.

Tank itu, diangkut dengan menggunakan Kapal ADRI XLIX, yang sebelumnya telah berlabuh di Pelabuhan Tanjung Perak, Kota Surabaya.

Letkol Cba Ir. Kahardi. M. T., M. D.M. menuturkan, pemindahan ranpur tersebut telah dimulai semenjak tanggal 15 Desember lalu. Pemindahan itu, akan terbagi menjadi beberapa tahap.

“Total seluruhnya ada 29 unit, tahap pertama sejumlah 14 unit pada tanggal 15 Desember dan tahap kedua sebanyak 15 unit pada 29 Desember 2017. Pemindahan ini bertujuan untuk memenuhi kekuatan Alutsista ranpur di Yonkav 12/BC,” ungkap Kepala Terminal Pembekalan Angkutan-2 (Termbekang)  ini.

Selanjutnya, kata Kahardi, beberapa unit tank tersebut nantinya akan berlabuh ke Pelabuhan Dwikora, Pontianak terlebih dahulu sebelum dikirim ke lokasi tujuan (Yonkav 12/BC).

“Sesampainya disana, kondisi Tank akan di cek ulang,” tuturnya.

Selain ranpur jenis Tank AMX-13, beberapa alutsista juga dikirim oleh Terbekang-2 Surabaya guna menunjang kinerja Satuan Yonkav 12/BC, termasuk diantaranya ialah beberapa koli amunisi, Alhar, sekaligus senjata dan laras cadangan.

Perlu diketahui, Termbekang-2 merupakan satuan pelaksana Direktorat Pembekalan Angkutan Ankatan Darat yang memiliki tugas pokok satuan yaitu menyelenggarakan embarkasi dan debarkasi materiil dan personel TNI AD yang melalui pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.(arf)