Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Gempa Tuban, Robohkan Lima Bangunan di Surabaya

Lima bangunan roboh di Surabaya terdampak gempa yang berpusat di Timur Laut Tuban, salah satunya bangunan di RSUD Soewandhie.Tetapi sejauh ini tak ditemukan korban jiwa.

Dibuka 25 Maret, Ayo Daftar - Dishub Jatim Sediakan Mudik Gratis dengan Kapal Laut

Pendaftaran Mudik Gratis Melalui Jalur laut dibuka secara online tanggal 25 Maret 2024. Program mudik gratis yang diselenggarakan Pemprov Jatim melalui Dinas Perhubungan itu bisa diikuti dengan syarat menunjukkan KTP atau Kartu Keluarga.

Bantuan Korbrimob Polri untuk Korban Bencana Jateng

Sebanyak 5.000 paket sembako dikirim langsung dari Mako Brimob Kelapadua, Cimanggis, Kota Depok untuk korban bencana banjir di beberapa Kabupaten Jateng akibat hujan deras dengan intensitas tinggi.

HUT ke-105 Damkar dan Penyelamatan Nasional 2024 Akan Digelar di Surabaya

HUT ke-105 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Nasional tahun 2024 akan berlangsung di Kota Surabaya, dimulai pada 27 Februari 2024 hingga puncak peringatan 1 Maret

Pasca Gempa Tuban, Pasien RS Unair Dirawat di Tenda Darurat

Pendaftaran Mudik Gratis Melalui Jalur laut dibuka secara online tanggal 25 Maret 2024. Program mudik gratis yang diselenggarakan Pemprov Jatim melalui Dinas Perhubungan itu bisa diikuti dengan syarat menunjukkan KTP atau Kartu Keluarga.

Selasa, 06 Maret 2018

Kasus Pelecehan Seksual Pasien National Hospital Dilimpahkan Ke Jaksa


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Penyidik Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya melimpahkan berkas perkara dan tersangka kasus pelecehan seksual yang dilakukan Zunaidi Abdillah, mantan perawat National Hospital ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada Kejari Surabaya, Selasa (6/3/2018).

"Hari ini kami terima pelimpahan tahap II dari penyidik atas nama tersangka ZA," terang Kajari Surabaya, M Teguh Darmawan saat dikonfirmasi.

Saat ini, Lanjut Teguh, pihaknya sedang meneliti berkas perkara dan barang bukti kasus ini.

"Saat ini masih diteliti oleh jaksa peneliti," sambung Teguh.

Tak hanya itu, Kajari Surabaya juga telah menunjuk tiga orang Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang akan menangani kasus ini.

"Ketua tim JPU nya adalah Kasipidum, Didik Adyotomo dan beranggotakan JPU Damang Anubowo dan Dedy Arissandi," ujar Teguh.

Diakui Teguh, pihaknya akan melakukan penahanan terhadap tersangka Zunaidi Abdillah.

"Tersangka ZA kami tahan selama 20 hari kedepan dan akan kami titipkan di Rutan Kelas I Surabaya di Medaeng," kata Teguh.

Pria kelahiran Kota Pahlawan ini mengaku akan segera melimpahkan berkas perkara kasus ini ke Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.

"Kita lengkapi dulu berkas administrasi dan surat dakwaannya,"tandas Teguh.

Dalam kasus ini, Tersangka Zunaidi Abdillah dijerat melanggar Pasal 292 ayat (1).

"Ancaman hukumannya 7 tahun penjara,"sambung Teguh diakhir konfirmasi.


Seperti diketahui, kejadian ini berawal saat video dugaan pelecehan seksual yang dilakukan tersangka Zunaidi Abdillah seorang perawat laki-laki di National Hospital Surabaya, Jawa Timur tersebar melalui media sosial hingga WhatsApp group.

Awalnya, video terkait pelecehan tersebut diunggah di akun Instagram milik korban. Video menampilkan korban yang berada di atas ranjang dengan tangan masih diinfus.

Dalam video tersebut, perempuan tersebut tampak menangis dan mengaku payudaranya diremas oleh  tersangka Zunaidi Abdillah saat bertugas menjaganya di National Hospital.

"Kamu ngaku dulu, kamu remas payudara saya kan? Dua atau tiga kali?" ujar pasien wanita tersebut kepada perawat laki-laki itu.

Video kedua masih dengan latar yang sama. Di video ini terlihat pasien perempuan itu menangis.

"Psikis saya, saya enggak bisa tidur, enggak bisa makan. Saya nangis," ujarnya.

Tak lama kemudian, suami korban yakni Yudi Sukinto Wibowo melaporkan kasus ini ke Polrestabes Surabaya dan akhirnya menetapkan Zunaidi Abdillah sebagai tersangka.

Mantan perawat ini sempat menjadi buron, lalu Zunaidi Abdillah berhasil ditangkap anggota Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya, di sebuah hotel di Surabaya. (Komang/Arf)

Brigjen TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto Jabat Kepala Staf Korps Marinir


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantono. S.H. M.H. M.Tr. Han., memimpin upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kepala Staf Korps Marinir (Kaskormar) di Gedung Tengah Marinir, Jl. Prajurit KKO Usman dan Harun No. 40 Jakarta Pusat, Kamis (05/03/2018).

Dalam acara tersebut jabatan Kaskormar diserahterimakan dari Brigjen TNI (Mar) Hasanudin kepada penggantinya Brigjen TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto. Selanjutnya Brigjen TNI (Mar) Hasanudin akan menempati jabatan baru di Markas Besar TNI Angkatan Laut Cilangkap, sedangkan pejabat Kaskormar yang baru Brigjen TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto  sebelumnya menjabat sebagai Kasgartap III Surabaya.

" Pergantian pejabat teras di Korps Marinir adalah merupakan bagian dari dinamisasi suatu organisasi, dengan makna yang terkandung didalamnya adalah terealisasinya upaya kaderisasi dan peremajaan guna memperoleh pembaharuan semangat dan penyegaran pemikiran dengan selalu berorientasi kepada terwujudnya perilaku organisasi yang lebih efektif, efesien dan dinamis.," ucap Dankormar dalam amanatnya.

Perilaku organisasi yang dinamis tersebut ditampilkan dalam wujud tercapainya berbagai kemajuan dan keberhasilan tugas yang semakin lama semakin meningkat kwualitasnya, namun lebih dari itu diarahkan pula untuk memantapkan manajemen organisasi agar lebih antisipatif terhadap dinamika perkembangan lingkungan serta proaktif dalam menyikapinya dan lebih selektif di dalam mengambil keputusan yang rasional.

Kepala Staf Dankormar memegang peranan penting dan terpeliharanya koordinasi, integrasi dan sinkronisasi kegiatan baik antar staf dan dinas pada tingkat Mako Kormar maupun hubungan dengan Kolak Kormar, tugas lain yang tentu saja sangat penting adalah mengadakan pengawasan dan pengendalian terhadap pelaksanaan rencana dan program kerja serta mengajukan saran maupun pertimbangan kepada Dankormar sesuai tugas dan kewajibannya.

Pada kesempatan tersebut Dankormar menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Brigjen TNI (Mar) Hasanudin atas segala sumbangan pemikiran, serta segenap daya dan upaya yang telah dilakukan selama menjabat sebagai Kaskormar. Semoga segala pengalaman yang diperoleh selama menjabat Kaskormar dapat menjadi bekal yang berharga dalam melaksanakan tugas selanjutnya.

Kepada Brigjen TNI (Mar) Hasanudin, Melihat fungsi dan peranannya tersebut, secara obyektif harus kita akui bahwa selama ini, upaya-upaya dalam meningkatkan kinerja jajaran Staf Korps Marinir telah banyak dilakukan dan telah menghasilkan berbagai peningkatan bahkan dirasakan sangat terbantu sekali saat proses awal memikul amanah untuk memimpin Korps Marinir, pungkas Dankormar

Selanjutnya Dankormar menyampaikan kepada  Brigjen TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto atas nama pribadi dan jajarannya mengucapkan selamat atas jabatan baru sebagai kepala staf Korps Marinir, jabatan tersebut merupakan kepercayaan dan penghargaan yang diberikan Korps Marinir atas prestasi, dedikasi dan loyalitas yang telah ditunjukan.

Lebih lanjut Dankormar berharap agar dengan jabatan tersebut Kepala Staf Korps Marinir yang baru dapat melahirkan gagasan dan ide-ide pemikiran baru, dalam rangka meningkatkan kinerja staf dijajaran Korps Marinir.

Hadir dalam acara tersebut Danpasmar-1 Brigjen TNI (Mar) Lukman Hasyim, ST.,M.Si (Han),  Brigjen TNI (Mar) Nuralamsyah. MTr. Han., para Asisten Dankormar dan Kadis Kormar, Komandan Kolak Korps Marinir, Ketua Gabungan Jalasenastri Korps Marinir Ibu Alike Bambang Suswantono. (arf)

Dankormar Pimpin Sertijab Asops dan Penyerahan Jabatan Asrena


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal TNI (Mar) Bambang Suswantono. S.H. M.H. M.Tr. Han., secara resmi memimpin upacara serah terima jabatan (Sertijab) Asisten Opersai Komandan Korps Marinir (Asops Dankormar), dan Penyerahan Jabatan Asisten Perencanaan dan Anggaran Komandan Korps Marinir (Asrena Dankormar) di Ruang tengah Markas Komando Korps Marinir, jalan Prajurit KKO Usman dan Harun No 40 Kwitang, Jakarta Pusat, Kamis (05/03/2018).

Dalam Sertijab tersebut jabatan Asops Dankormar diserahterimakan dari Kolonel Marinir Edi Juardi kepada Kolonel Marinir Y Rudi Sulistyanto yang sebelumnya menjabat sebagai Paban III Ditdik  Sesko TNI, selanjutnya Kolonel Marinir Edi Juardi akan melaksanakan Tugas belajar di Lembaga Ketahanan Nasional.

Sementara itu, juga dilaksanakan penyerahan jabatan Asisten Perencanaan dan Anggaran Komandan Korps Marinir (Asrena Dankormar) diserahterimakan dari Kolonel Marinir Edi Prakoso kepada Dankormar. Kemudian Kolonel Marinir Edi Prakoso akan melaksanakan Tugas belajar di Lembaga Ketahanan Nasional.

Dalam amanat Dankormar menyampaikan bahwa serah terima jabatan merupakan rangkaian proses pergantian jabatan di lingkungan Korps Marinir, hal ini pada dasarnya juga merupakan bagian penting dari proses pembinaan personel, sehingga dari serah terima jabatan ini sangat diharapkan dapat terwujudnya kesinambungan kepemimpinan dari pejabat lama ke pejabat baru, sekaligus guna memantapkan manajemen organisasi agar menghasilkan kinerja organisasi yang lebih baik, responsif dan antispatif dalam menghadapi dinamika dan tantangan tugas ke depan.

Selain itu, Dankormar berharap serah terima yang diselenggarakan ini dapat membawa semangat baru dan energi baru yang akan mengembangkan ide pemikiran yang cemerlang dalam upaya peningkatan kwualitas organisasi Korps Marinir dari waktu ke waktu, sebagaimana kita ketahui  bersama, perkembangan kondisi lingkungan strategis dewasa ini, berkembang dengan sangat pesat dan dinamis, oleh karenanya dapat kita prediksikan dimasa mendatang tugas-tugas yang diemban Korps Marinir akan semakin berat dan komplek, guna mengantisipasi hal tersebut, dibutuhkan sebuah organisasi yang mampu merespon setiap perkembangan yang terjadi, sehingga tugas-tugas yang diemban Korps Marinir dapat dilaksanakan secara optimal.

Pada kesempatan tersebut  Dankormar menegaskan “ Korps Marinir harus segera menata dan menyiapkan diri untuk mengambil langkah-langkah yang cepat dan tepat, baik secara organisasi juga dengan  melakukan menyempurnakan melalui pembentukan Pasmar-3 di Sorong beserta unsur-unsur lainnya termasuk dukungan alutsistanya yang diperlukan, serta tetap melaksankan pembinaan personel dengan menjadikan prajurit-prajurit Korps Marinir Yang Profesional sesuai dari Visi Korps Marinir " Ucap orang nomor satu di Korps berbaret ungu tersebut.

“Sebelum mengakhiri amanatnya Dankormar menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi tingginya kepada Kolonel Marinir Edi Juardi dan Kolonel Marinir Edi Prakoso, atas upaya kerja keras dan jerih payah serta sumbangan pemikiran selama ini demi kemajuan Korps Marinir dan tak lupa mengucapkan selamat menunaikan tugas belajar di Lemhanas. " ucapnya.

Hadir pada acara tersebut Kas Kormar Brigjen TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto., Danpasmar-1 Brigjen TNI (Mar) Lukman, S.T., M.Si (Han), Danpasmar-2 Brigjen TNI (Mar) Nuralamsyah. M.Tr. Han. para Pejabat Utama Korps Marinir dan Komandan Kolak Korps Marinir. (arf)

Senin, 05 Maret 2018

Lindungi Keluarga, Jalasenastri Cabang 10 Lanal Denpasar Ikuti Ceramah Anti Narkoba


KABARPROGRESIF.COM : (Denpasar) Untuk melindungi keluarga adari jeratan narkoba,  anggota Jalasenastei Cabang 10 Jorcab V Daerah Jalasdnastei Armada Timur (DJAT) mengikuti ceramah anti narkoba yang digelar di Aula Udayana, Makodam IX/Udayana, Denpasar, Senin (5/3/2018).

Menurut Ketua Cabang 10 Korcab V DJAT Ny.  GB Oka,  penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba dengan berbagai implikasi dan dampak negatifnya,  merupakan suatu masalah internasional maupun nasional yang sangat komplek.

Kasus penyalahgunaan narkoba telah merebak ke berbagai kalangan yang mengakibatkan rusaknya nilai-nilai moral dan sendi-sendi kehidupan masyarakat serta mengancam kelangsungan hidup Bangsa dan Negara.

Pemerintah menyatakan Indonesia darurat narkoba dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan narkoba disebut satu dari tiga musuh besar bangsa ini, selain korupsi dan radikalisme.

"oleh karena itu, jala senastei Cabang 10 sangat mendukung pemberantasan narkoba, dan kami ikuti cermaha ini untuk tahu, faham dan mendapat informasi yg benar tentang penanggulangan Narkoba dari ahlinya," terangnya.

Sementara itu Ketua Dharma Pertiwi Daerah J Ketua, Ny. Riza Benny Susianto mengatakan bahwa penggunaan narkoba berpengaruh signifikan terhadap kehidupan seorang, termasuk merubah fungsi sosial dan jati diri kearah yang buruk. Dalam upaya  mendukung program pemerintah untuk memerangi narkoba maka Daharma pertiwi menggelar ceramah anti narkoba bertajuk "Pola Hidup Sehat Tanpa Narkoba"

 Kegiatan ini juga diselenggarakan dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun ke 54  Dharma Pertiwi, yang tepatnya jatuh pada tanggal 6 Maret 2018.

Ceramah diikuti oleh anggota Dharma Pertiwi, kurang lebih berjumlah 500 orang perwakilan jajaran Dharma Pertiwi Daerah J dari unsur Persit Kartika Chandra Kirana, Jalasenastri Cabag 10 Lanal Denpasar dan Pia Ardya Garini Lanud Ngurah Rai dengan nara sumber dari BNN Provinsi Bali, AKBP. Sang Gede Sukawiyasa, SIP., M.M., Kabag Umum BNNP Bali mewakili Kepala BNN Provinsi Bali Brigjen Pol Putu Gede Suastawa.

Narkoba lanjut Ketua Dharma Pertiwi Daerah J, merupakan ancaman senyap dan nyata.

"Narkoba sebenarnya lebih berbahaya dari semua kejahatan jika dilihat dari segi dampaknya, Dan penyalahgunaan narkoba di Indonesia saat ini sangat marak khususnya dikalangan generasi muda sebagai generasi penerus bangsa ini," katanya.

"Untuk mengetahui seperti apa bahaya penyalahgunaan narkoba itu dan bagaimana cara menghindarinya maka pada kesempatan yang baik ini kita bersama-sama akan mendengarkan ceramah yang disampaikan oleh Penceramah dari BNN Provinsi Bali tentang Pola Hidup Sehat Tanpa Narkoba.

Ceramah disamapaikan oleh Kepala BNN Provinsi Bali itu diterima dengan baij,  peserta sangat antusias mendengarkan dan mengikuti pemaparan yang disampaikan oleh pembawa materi.

Hal itu terbukti ketika dibuka ruang tanya jawab, dimana cukup banyak peserta yang mengajukan pertanyaan, yang menandakan antusiasme peserta mengikuti materi oleh narasumber. (arf)

85 Anggota Kodim Pacitan Jalani Tes Urine


KABARPROGRESIF.COM : (Pacitan) Perang terhadap penggunaan narkoba dan obat-obatan terlarang dilakukan Kodim 0801 Pacitan, sebanyak 85 anggota  Makodim 0801 Pacitan, menjalani test urine pada Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), Selasa (05/03/2018).

Pada sambutannya Kasdim 0801 Pacitan, Mayor Inf Bayu Sigit Dwi Untoro mengatakan "Kegiatan ini merupakan program persmester yang dilakukan untuk mengecek setiap anggota Kodim 0801 Pacitan, agar tidak ada yang mendekati bahkan sebagai pemakai Narkoba."

Sementara itu, Wabup Pacitan, Yudhi Sumbogo menegaskan, kalau Narkoba adalah musuh bersama. "Untuk itu mari kita cegah narkoba masuk di Pacitan. Waspadai tamu atau pendatang yang masuk. Dikalangan anak muda, minum-minuman beralkohol seakan menjadi trend atau gaya hidup mengikuti orang-orang luar negeri.

Padahal diluar negeri minuman beralkohol sudah biasa karena memang cuaca disana tidak sama dengan cuaca di Pacitan. Mari kita waspadai bersama masuknya narkoba terutama lewat jalur laut dengan terus bersinergi antara forkopimda dan TNI-POLRI, guna melaksanakan pengawasan terhadap masuknya narkoba," pinta wabup. Dari hasil test tersebut, semua peserta negatif dan terbebas dari pengaruh narkoba.

Suharyanto, Kepala Bakesbangpol Pacitan, menambahkan, bahwa Badan Penanggulangan Narkoba disetiap kabupaten/kota memang belum terbentuk. Di Pacitan sendiri baru terbentuk satkorlak P4-GN yang ketuanya adalah Bupati Pacitan.

"Seluruh jajaran baik instansi militer maupun sipil harus menyelenggarakan test Narkoba. Untuk satlak dengan didukung oleh Polres Pacitan sehingga bisa menyediakan alat sekitar 25 orang," jelasnya.

Masih dikesempatan yang sama, Aiptu Sri Sardono, PS Kaurmintu Narkoba Polres Pacitan mengatakan, narkoba meliputi narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya dengan harga yang menggiurkan. Sehingga membuat orang banyak yang menjadi pengedar maupun pemakai.

"Seseorang yang pernah memakai narkoba akan kelihatan setelah dilaksanakan hasil pengecekan test urine maupun dengan test lainnya. Akan ketahuan, dan kami akan mengambil langkah melakukan pengamanan dan penangkapan," tegas dia.

Pengguna narkoba tidak akan mempunyai keinginan atau rasa. Sebab narkoba sejatinya hanya akan merusak pikiran, dan merusak badan atau fisik. "Maka dari itu jauhi narkoba," pesan Sri Sardono.(arf)

Cuaca Ekstrim, Karumkit Dr. Oepomo Lantamal V Ingatkan Prajurit Jaga Kebugaran Tubuh


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Karumkital dr. Oepomo Letkol Laut (K) dr.  Imam Hidayat,  Sp.S. mengingatkan prajurit dan PNS Pangkalan Utama TNI AL V (Lantamal V) untuk menjaga kesehatan diri dan lingkungan menghadapai cuaca ekstrim yang terjadi akhir akhir ini.

 “Jlaga kesehatan diri dan keluarga juga, mengibgat cuaca ekstrim yang terjadi," terang Karumkit dr.Oepomo Lantamal V saat menjadi Irup upcara bendera yang digelar di Lapangan Yos Sudarso,  Mako Lantamal V,  Surabaya,  Senin (5/3).

Cuaca seperti sekarang ini lanjut Imam -sapaan akrab Karumkit dr. Oepomo- sangat rentan menimbulkan penyakit sehingga menimbulkan bebarapa kuman atau bakteri semakin kebal terhadap antibiotik ataupun obat-obatan.

Bahkan ada penyakit yang disebabkan kuman atau bakteri saat ini belum ada obatnya. Oleh karena itu, kepada seluruh personel untuk mengechek kesehatannya secara berkala. Karumkit juga meminta kepada personel untuk melaksanakan samapta yang telah ditentukan, konsumsi makanan yang bergizi, agar tubuh kita tetap sehat.

Dalam upacara kali ini diikuti satu unit Korsik, satu SST Pama, satu SST Kowal, satu SST Pomal, satu SSK Bintara, satu SSK Tamtama dan dua SSK PNS Lantamal V dengan Komandan upacara dipercayakan kepada Pasprogar Denma Lantamal V Mayor Laut (KH) Suroyo.

Hadir dalam upacara bendera tersebut para Kasatker dan Kadis jajaran Lantamal V serta para perwira staf dijajaran Mako Lantamal V lainnya. (arf)

Danlanal Malang Berganti, Komandan Lantamal V Pimpin Sertijab


KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Komandan Pangkalan Utama TNI AL V (Danlantamal V) Laksamana Pertama Edi Sucipto, S.E.,M.M. memimpin langsung jalannya Upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Komandan Pangkalan TNI AL  (Danlanal) Malang di lapangan Apel Mako Lanal Malang, Senin (5/3/2018).

Komandan Lanal Malang diserahterimakan Kolonel Laut (E) Gendut Sugiono,S.H. (lulusan AAL Angk. XXXVII) yang mendapatkan promosi jabatan baru sebagai Direktur Data dan Informasi pada Deputi Bidang Informasi, Hukum dan Kerjasama Bakamla RI kepada Kolonel Laut (P) Edi Krisna Murti  (lulusan AAL Angk. XXXIX) yang sebelumnya menjabat sebagai Kadispam Pushidrosal.

Upacara Sertijab yang dilangsungkan secara militer tersebut, diikuti pasukan upacara dari Lanal Malang,  Korem Malang,  Lanud Abd Saleh, Polres Malang dan perwakilan berbagai instansi di Malang Raya dengan Komandan Upacara Mayor Laut (PM) Muchsin Wibowo yang sehari harinya menjabat sebagai Dandenpomal Lanal Malang.

Rangkaian kegiatan serah terima Jabatan Komandan Lanal Malang ini, diawali pembacaan dan penyerahan memorandum Sertijab Dananal Malang di ruang rapat Mako Lanal Malang Minggu (4/3) kemarin 6yang dihadiri seluruh perwira staf Lanal Malang.

Selain Sertijab Danlanal Malang,  juga dilakukan serah terima Ketua Jalasenastri  Cabang 9 Korcab V Daerah Armada Timur dan Wakil Ketua Dharma Pertiwi  Korcab Daerah E dari Ny. Tyas Gendut Sugiono kepada Ny. Sisca Edi Krisna Murti bertempat di Gd. Banteng Lanal Malang yang dipimpin Ketua Korcab V DJAT Ny. Herni Edi Sucipto.

Setelah upacara sertijab dilanjutkan dengan acara pisah sambut Komandan Lanal Malang di gedung Gelombang Samudera Lanal Malang. Hadir dalam kegiatan tersebut Kasdivisi ll Kostrad,  Walikota Malang, Walikota Batu, Bupati Malang, Para Asisten Danlantamal V, Danrem 083, para  Komandan satuan jajaran Lantamal V, Danwing 2 Lanud Abd Saleh, Pangdiv 2 / mewakili,  Dandim 0818, Dandim 0833, Kapolres Malang Kota dan Kab, serta undangan lainnya.

Sosok Komandan Lanal yang baru, yakni Kolonel Laut (P) Edi Krisna Murti adalah lulusan AAL Angk. XXXIX tahun 1993, yang mempunyai sederet pendidikan militer maupun sus diantaranya  Dikpasis Ang. V (1994); Suspa OJK (1996), Dikpafung Hidros (1997), Sussarpa Intel (1998), Dikpafung Minpers (2000), Seskoal Angk.45  (2007), Suspa Kontra Intel (2008), Susjemen rengarhan (2009) Susmin dan Jemen Han (2011) Sus Asintel TNI AL (2012) serta Dikreg Sesko TNI (2016).

Disamping itu beliau juga menempuh pendidikan umum S-1 Psikologi di Universitas Indonesia pada tahun 2002.

Sederet penugasan juga telah dilaluinya diantaranya sebagai perwira di KRI Dewakembar dan   KRI PRM di bawah Satsurvei Pushidrosal, Ka Evabagjar Pusdikopsla Kodikal, Kasubbag Watpers Disminpersal, pabandya Pampers Ban II Pam Spamal.

Kemudian dipercaya sebagai Pabandya pamgiatmar Ban III Intelmar Spamal, Kasubbag Konmet Tes Dispesial, Palaksa Lanal Denpasar, Kasi Psidik  Subdis Psipers Dispsial, Asintel Guskamlabar, Sahli “B” Komsos Pangarmabar dan terakhir sebagai Kadispam Pushidrosal .

Dantamal V dalam amantnya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kolonel Laut (E) Gendut Sugiono, S.H. dalam memimpin Lanal Malang., termasuk memberi dukungan apda kegiatan Lapetal dan protokoler serta terus-menerus membina kemampuannya melalui upaya-upaya serius dengan mensinergikan segenap kemampuan yang dimiliki guna terlaksananya tugas dan fungsi Pangkalan.

"Selamat jalan dan selamat bertugas di tempat penugasan yang baru. Ucapan terima kasih, saya sampaikan pula kepada nyonya Gendut Sugiono atas dukungan moril dan tenaganya selama mendampingi suami dan memimpin Jalasenastri Lanal Malang," ujarnya.

Kepada Kolonel Edi, Danlantamal mengucapkan selamat atas kepercayaan yang diberikan untuk memimpin Lanal Malang.

Hendaklah disadari bahwa tugas ini merupakan wujud amanah dan kepercayaan yang dlberikan pemimpin TNI/TNI AL yang harus dijawab dengan karya, keaungguhan dan ikhlas. (arf)

Wadan Lantamal V Hadiri Pembekalan Latihan Keamanan Laut TA.2018


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Wadan Lantamal) V Surabaya Kolonel Marinir Nana Rukmana, S.E., mewakili Komandan Lantamal V Laksamana Pertama Edi Sucipto, S.E.,M.M., menghadiri  pembekalan kepada para peserta Latihan Keamanan Laut (Latkamla) TA.2018 di Auditorium Puslat Kaprang Kolatarmatim, Ujung, Surabaya, Senin (5/3).

Pembekalan tersebut disampaikan Komandan Gugus Keamanan Laut Laksamana Pertama TNI Agus Hariadi  mewakili Panglima Komando An'nada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Didik Setiyono, S.E., M.M.

Tema yang digunakan dalam latihan kali ini adalah “TNI AL melaksanakan Latkamla TA 2018 di wilayah kerja Koarmatim guna menciptakan kondisi keamanan laut yang kondusif bagi para pengguna laut dalam rangka mendukung tugas TNI AL”.

Sementara itu tujuan latihan yang ingin dicapai adalah meningkatkan kemampuan prajurit Koarmatim di bidang Keamanan Laut (Kamla). menyamakan pola pikir, pola sikap dan pola tindak serta menguji doktrin dalam pelaksanaan Operasi Keamanan Laut (Opskamla).

Dalam konsep umum penyelenggaraan latihan kali ini dibentuk satu Gugus Keamanan Laut (Guskamla) dengan menerima di bawah kendali operasi (BKO) 7 KRI dan 2 Pesawat Udara yang akan di deplot melaksanakan pengamanan di wiIayah ALKI III (3 KRI + 1 Pesud), Opskamla (4 KRI + 1 Pesud).

Maka Guskamla menerima direktif Pangarmatim untuk selanjutnya siap melaksanakan proses rencana pengambil keputusan dalam tugas mengamankan Laut Wilayah Timur Indonesia.

Kegiatan yang melibatkan sebaryak 350 personil terdiri dari Lantamal V. Lantamal VI, Lantamal VII, Lantamal VII, Lantamal Ix. Lantamal X. Lantamal XI, Lantamal XIII, Lantamal XIV. Lanal jajan masing-masing Lantamal. KRI jajaran Koarmatim, Pesud dari Wing Udara Puspanerbal dan staf latihan lainnya.

Latihan Keamanan Laut Koarmatim yang berlangsung mulai dari 5 s.d. 9 Marat 2018 akan melaksanakan materi Iatihan berupa pelaksanaan mekanisme Proses Pengambilan Keputusan Militer (PPKM) dalam Opskamla, Simulasi proses penyelesaian tindakan pidana di laut oleh KRl, Kapal Angkatan Laut (KAL), Pangkalan. Keterpaduan pola sikap, tindak dalam Opskamla.

Diskusi dan pemecahan masalah tentang Kamla. serta Produk yang dihasilkan ATP, Petunjuk Perencanaan, Prinsiap, Cara Bertindak, Renrinci, BAP.

Tampak hadir dalam acara tersebut, Danguskamlatim, Perwakilan Danlantamal Wiltim, Perwakilan Para Asisten Pangarmatim, Perwakilan Asops Danlantamal Wiltim, Perwakilan Asintel Danlantamal Wiltim, Asintel Danlantamal V, Asops Danlantamal V, Para Dansat Koarmatim, Perwakilan Danlanal Wiltim, Dankolatarmatim, Danpuslatkaprang, Wadantim Intel Lantamal V, Pabanlid Sintel Lantamal V, Para Dan Unsur KRI di Pangkalan Surabaya, Perwakilan Crew Pesud Puspenerbal, Perwakilan Dan Kal Wiltim, Wasdal, Penilai serta Para Pelaku Latkamla TA. 2018.

Pangarmatim dalam sambutannya yang diwakili Danguskamlatim mengajak seluruh hadirin untuk memanjatkan puji syukur. “Marilah kita panjatkan Puji Syukur kehadirat Tuhan YME, karena atas rahmat dan hidayah kita dapat bertemu pada acara Latkamla TA. 2018 dalam keadaan sehat wal afiat”.

Sasaran yang ingin dicapai dalam pelaksanaan latihan Kemanan Laut tahun 2018 ini diantaranya meningkatnya profesionalisme, tersosialisasikannya hukum dilaut, kesamaan pola fikir yang sama sesuai prosedur dan sesuai dengan tema TNI AL melaksanakan Latkamla TA. 2018 di wilayah kerja Koarmatim guna menciptakan kondisi keamanan laut yang kondusif bagi para pengguna laut, dalam rangka mendukung tugas TNI AL.

Selanjutnya para peserta latihan menerima pembekalan materi tentang Narkoba dan jenis-jenisnya dan memerangi Narkoba yang disampaikan oleh AKBP Wisnu Candra, S.H., M.H., Kabid Pemberantasan BNNP Jatim. Pembekalan selanjutnya dari satgas 115 yang disampaikan oleh Dr. Yunus Husain, S.H Staf Khusus Satgas 115.

Setelah melaksanakan Ishoma, para peserta latihan kembali menerima pembekalan oleh Kadiskum Armatim Kolonel Laut (KH) Ismu Edy Aryanto, S.H., dan Dodi Karnida H.A., S.H., M.H. Kepala Divisi Imigrasi Sulawesi Utara. (arf)

Kasdim Tulungagung Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Semeru 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Tulungagung) Kasdim 0807/Tulungagung menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Semeru 2018 dengan tema "Meningkatkan Kesadaran Dan Kepatuhan Masyarakat Dalam Berlalu Lintas Untuk Mendukung Kebijakan Prometer Kapolri Guna Terciptanya Kamseltibcar Lantas" di Polres Tulungagung, Senin (05/03/2018).

Apel yang dipimpin langsung oleh Kapolres Tulungagung AKBP Tofik Sukendar S.I.K. ini dihadiri oleh Forpimda Tulungagung dan diikuti 500 orang peserta apel dan tamu undangan.

Polres Tulungagung menggelar apel gelar pasukan kepolisian terpusat dalam rangka persiapan Operasi Keselamatan Semeru 2018. Operasi ini sendiri akan dilakukan serentak secara nasional mulai tanggal 5-25 Maret 2018.

Operasi keselamatan lalu lintas terpusat ini guna untuk membangun masayarakat Tulungagung supaya mengutamakan kesadaran tentang keamanan, keselamatan dan kelancaran ketertiban lalu lintas.

Lalu lintas merupakan urat nadi perekonomian suatu negara oleh karena itu pemeliharaan Kamseltibcarlantas (keamanan keselamatan ketertiban dan kelancaran berlalu lintas) sangat penting dalam menunjang kehidupan berbangsa dan bernegara.

Ada empat fokus sasaran yang berpotensi menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas pada Operasi Keselamatan Semeru 2018 yaitu melawan arah lalu lintas, menggunakan handphone saat mengemudi, berboncengan lebih dari satu dan berkendara belum cukup umur.

Dalam pelaksanaan Operasi Keselamatan Semeru 2018, sinergitas antar pemangku kepentingan sangat diutamakan untuk mewujudkan Kamseltibcarlantas, meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan dan membangun budaya tertib berlalu lintas. Sehingga Polri perlu bersinergi dengan semua pihak agar potensi pelanggaran, kecelakaan dapat diminimalisir yang salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan pembelajaran kepada masyarakat.(arf)

Mendadak, Personel Kodim 0811 Tuban Di Tes Urine


KABARPROGRESIF.COM : (Tuban) Upaya  Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) pada Triwulan I 2018, Kodim 0811 Tuban gelar tes urien anggota Kodim secara mendadak usai pelaksanaan upacara bendera. (05/03)

Kegiatan yang dilaksanakan secara mendadak dan rutin setiap triwulan ini diikuti sekitar 100 anggota TNI Kodim 0811 Tuban dan jajaran.

Kepala staf Kodim 0811 Tuban, Mayor Inf Wiyono, mengatakan kegiatan tes urine bagi personel TNI Kodim 0811 Tuban merupakan kegiatan rutin Triwulan yang bertujuan untuk mencegah peredaran dan penyalahgunaan gelap Narkoba di dalam Tubuh TNI. Maka TNI harus bersih dari Narkoba karena TNI sebagai benteng terdepan pertahanan dan keamanan bangsa ini.

"Bisa dipecat, apabila terbukti anggota TNI mengkonsumsi atau terlibat peredaran Narkoba," ujarnya disela-sela kegiatan.

Selain itu, Tuban adalah kota darurat Narkoba yang mana miras dan obat-obatan terlarang singgah di Kabupaten Tuban. Berkaitan dengan hal itu TNI harus mendukung pemerintah dalam pemberantasan Narkoba di bumi Ronggolawe ini.

"Alhamdulillah 100 orang prajurit yang ikuti tes urien tersebut tadi hasilnya negatif," pungkasnya.

Dalam kegiatan tersebut dihadiri Kakesbangpol Hari Sunarno, Kasdim 0811 Tuban Mayor Inf Wiyono, Pasi Intel Lettu Arh Ali Mubdi, Pasiops Kapten Inf Subandi danPasipers Kapten Arm Abdul Ghofar. (arf).

Sabtu, 03 Maret 2018

Dandim Dan Kapolres Jakarta Selatan Deklarasikan Anti Narkoba


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Dandim Jakarta Selatan dan Kapolres Metro Jakarta Selatan memimpin pengucapan Ikrar / Deklarasi Pokdar kamtibmas tentang Pencegahan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) Bertempat di halaman Mapolres Jakarta Selatan Jl. Wijaya II No 42 Keb Baru . Sabtu (3/3/2018).

Pokdar Kamtibmas (Pembentukan dan Pembinaan Kelompok Sadar Kamtibmas) adalah Sekelompok Sadar Keamanan dan Ketertiban Masyarakat yang bertugas secara sukarela membantu penegak hukum untuk mengamankan dan menertibkan masyarakat serta menjadi sahabat dan menjalin kemitraan masyarakat dengan Polri dalam peningkatan kesadaran hukum dan cegah tangkal gangguan Kamtibmas

Dandim Jakarta Selatan dan Kapolres Metro Jakarta Selatan menjadi Pembina upacara pada pengucapan Ikrar / Deklarasi Pokdar Kamtibmas tentang Pencegahan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang dihadiri 300 orang tamu undangan diantaranya Kakesbangpol Bapak Madsani, Para Danramil jajaran Kodim Jakarta Selatan, Para Kapolsek jajaran Polres Metro Jakarta Selatan, Pengurus Citra Bhayangkara dan Anggota Pokdar Kamtibmas sebagai Jakarta Selatan.

“Dengan terbentuknya Pokdar Kamtibmas Jakarta Selatan diharapkan akan berperan aktif dan bersinergi dengan Babinkamtibmas dan Babinsa membantu aparat Polri dan TNI diwilayah Jakarta Selatan dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat dan terobosan ini semoga akan membuat Kepolisian semakin dekat dengan rakyat, “ungkap Dandim saat acar Deklarasi.

Kapolres selaku inspektur upacara menyampaikan ucapan terima kasih kepada ketua Pokdar Kamtibmas Bapak Novi yang telah memprakarsai adanya Apel deklarasi ini. Perang penanggulangan Narkoba yg merupakan musuh bersama dan jajaran Polres Metro Jakarta Selatan dan Kodim Jakarta Selatan berupaya dengan seluruh elemen masyarakat akan menangkal dan memberantas upaya penyelundupan yang sedang marak.

Selain pembacaan ikrar anti narkoba juga dilaksanakan penandatanganan ikrar yang disaksikan oleh seluruh Forkopimko Plus Jakarta Selatan, Ketua Pokdar se-Jakarta Selatan yang di komandani Kanit Binmas Polsek Setiabudi Kompol Bambang SH. (arf)

Kamis, 01 Maret 2018

MoU, Tak Halangi Kejaksaan Usut Kasus Korupsi


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Jaksa Agung Muhammad Prasetyo bersikukuh akan tetap memproses hukum pelaku korupsi selama memenuhi unsur pidana.

"Kalau aparat hukum menemukan penyimpangan yang cenderung korupsi dan sudah menimbulkan kerugian negara, ya kami lakukan penindakan hukum represif," ujar Prasetyo di kompleks Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (1/3/2018).

Berdasarkan nota kesepahaman yang diteken Kementerian Dalam Negeri, Kejaksaan Agung, dan Polri, disebutkan bahwa jika penegak hukum tidak menemukan adanya kerugian negara dalam suatu laporan, maka laporan itu akan dikembalikan pada Kemendagri sebagai pihak pertama.

Hal tersebut dianggap sebagai kesalahan administrasi dalam penanganan laporan masyarakat. Kemudian, dalam poin selanjutnya disebutkan, kriteria kesalahan administrasi yakni jika terdapat kerugian keuangan negara dan telah diproses melalui tuntutan ganti rugi atau tuntutan perbendaharaan paling lambat 60 hari sejak laporan dinyatakan selesai oleh APIP atau BPK.

Prasetyo mengatakan, pelanggaran administrasi dan pidana merupakan dua hal yang berbeda.

"Pelanggaran administrasi selesaikan secara administrasi. Tapi, kalau pidana, kriminal, korupsi, kesengajaan, ada yang diuntungkan dan nyata ada yang dirugikan, nah itu yang akan ditindak," kata dia.

Sebelumnya, Kabareskrim Polri Komjen Ari Dono Sukmanto mengungkapkan, dalam kesepakatan tersebut, oknum pejabat pemerintahan daerah yang terindikasi melakukan korupsi bisa dihentikan perkaranya jika mengembalikan uang yang dikorupsinya.

"Kalau masih penyelidikan kemudian si tersangka mengembalikan uangnya, kami lihat mungkin persoalan ini tidak kita lanjutkan ke penyidikan," kata Ari.

Meski demikian, penghentian perkara dilakukan sesuai dengan mekanisme yang telah disepakati. Polri atau Kejaksaan Agung terlebih dahulu berkoordinasi dengan APIP untuk melakukan penelitian di internal pemerintahan daerah yang terindikasi korupsi.

Jika APIP hanya menemukan indikasi pelanggaran administrasi, hal itu  akan ditangani di internal kelembagaan. Sebaliknya, apabila ditemukan unsur tindak pidana, aparat hukum akan menindaklanjuti.

"Kalau memang itu pelanggaran administrasi, akan ditindaklanjuti oleh APIP. Kalau memang tindak pidana, APIP akan menyerahkan ke APH, apakah itu nanti Kejaksaan atau Kepolisian," kata Ari.

Namun, jika oknum pejabat daerah yang terindikasi melakukan tindak pidana korupsi berniat mengembalikan uang negara yang di korupsi, Polri atau Kejagung bisa mempertimbangkan penghentian perkara yang bersangkutan. (rio)