Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Pilkada Surabaya 2024 Tanpa Bakal Calon Perseorangan

KPU Kota Surabaya menyatakan pemilihan kepala daerah tahun 2024 tanpa diikuti pasangan bakal calon kepala daerah perseorangan karena faktor kurangnya syarat dukungan yang harus dipenuhi oleh para bakal calon tersebut.

Wali Kota Eri Cek Penggunaan Dana Kelurahan

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi blusukan ke perkampungan untuk mengecek penggunaan Dana Kelurahan (Dakel) yang digunakan untuk membangun saluran.

Bapaslon Independen Pilkada Kecewa Sikap KPU Surabaya

Bapaslon independen Pilkada Surabaya, Pandu Budi Raharjono-Kusrini Purwijanti menyasalkan sikap komisioner KPU Surabaya yang tak mau menerima copy data pendukung meskipun hanya terlambat cuma dua menit.

Sambut HJKS ke-731, Pegawai Pemkot Surabaya Cat Ulang Curbing Median Jalan

Menyambut Hari Jadi Kota Surabaya ke-731, seluruh pegawai di lingkup Pemkot Surabaya melakukan kerja bakti dengan mengecat ulang curbing median jalan atau pembatas jalan yang meliputi 51 ruas jalan di Kota Surabaya.

Pemkot Surabaya Bangun 8 Wisata Rakyat

Upaya Pemkot Surabaya memanfaatkan aset agar memberikan kontribusi sekaligus menciptakan lapangan kerja antara lain dilakukan dengan membangun Wisata Rakyat di 8 lokasi, khususnya di wilayah Surabaya Barat.

Kamis, 08 Maret 2018

Perkuat Kebhinekaan, Korem Bhaskara Jaya Gelar Komsos Terbuka


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kebhinekaan merupakan salah satu ujung tombak terpenting dalam memperkuat keutuhan suatu negara. Bahkan, kebhinekaan dinilai sangat ampuh dalam menangkal berbagai hal yang dinilai mengancam suatu keutuhan negara.

Hal itu, dikatakan oleh Letkol Arm Soegeng Boediharto. Menurutnya, selain sebagai sarana informasi mengenai berbagai perkembangan informasi di setiap wilayah, komunikasi sosial (komsos) yang diikuti oleh beberapa elemen masyarakat di Surabaya saat ini, rabu, (7/3/2018) siang, juga bertujuan untuk memperkuat talsi silahturahmi antara warga dengan pihak Korem 084/Bhaskara Jaya.

“Komunikasi sosial merupakan salah satu metode pembinaan teritorial yang juga merupakan wahana untuk meningkatkan, sekaligus mempererat hubungan silahturahmi,” jelas Kasipers Korem.

Nantinya, kata Letkol Soegeng,melalui kegiatan tersebut, kepedulian serta kepekaan terhadap berbagai aspek kehidupan, terlebih dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI, akan timbul secara otomatis di dalam diri para masyarakat.

“Masyarakat, serta keluarga besar TNI harus solid dan kokoh, itu sesuai dengan peran masing-masing dalam menjaga dan mempertahankan NKRI yang berlandaskan pancasila dan kebhinekaan,” ujar Letkol Soegeng melalui amanat Danrem yang dibacakannya.

“Mari, kita satukan tekad dan semangat dengan memperbaiki cara berfikir cerdas dalam menyikapi suatu permasalahan yang timbul, dan mengedepankan sinergitas bersama seluruh komponen bangsa,” tambahnya. (arf)

Jelang Sertijab, Laksma TNI Edi Sucipto, S.E.,M.M. Pamitan Sebagai Komandan Lantamal V


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sepekan jelang serah terima jabatan sebagai Komandan Pangkalan  Utama TNI AL V (Danlantamal V), Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto, S.E.,M.M. pamitan pada seluruh personel dijajarannya dalam Apel Khusus yang digelar di Lapangan Yos Sudarso, Mako Lantamal V, Surabaya, Rabu (7/3).

Apel khusus ini merupakan salah satu rangkaian dari prosesi sertijab, setelah kemarin melakukan olahraga bersama personel LantamaL V. Kegiatan ini digelar disela padatnya kegiatan Danlantamal V menjelang sertijabnya sebagai Asisten Potensi Maritim (Aspotmar) Kasal yang akan dilakukan dalam waktu dekat ini di Jakarta.

Edi -sapaan  akrab Danlantamal V yang akan menyerahkan jabatannya kepada Kolonel Laut (P) Edwin, S.H. pada Selasa (13/3) mendatang ini,  dalam apel khususnya mengatakan, bahwa apalah arti seorang Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto tanpa ibu bapak sekalian dalam menjalankan tugas pokoknya sebagai Danlantamal V.

"Apalah arti saya, tanpa ibu dan bapak semua,  saya  menyadari prajurit dan PNS sudah terikat janji kepada organisasi TNI dalam pengabdiannya kepada negara, saya hanya me-manage organisasi untuk memastikan tugas pokok dan fungsinya berjalan sesuai aturan," terangnya.

Kita lanjut Edi, adalah sistem yg terdiri dari berbagai komponen yang saling berkaitan dan bersinergi untuk mencapai tujuan yang sama yang telah di tentukan.

"Saya atas nama pribadi dan Komandan Lantamal V, sangat layak mengucapkan terimakasih atas dukungan, loyalitas dan kerjasamanya selama saya menjabat Danlantamal V sejak 3 November 2016 dalam menunjang suksesnya  organisasi ini," terangnya.

Lantamal V lanjutnya, merupakan pangkalan terbesar di Indonesia, selain wilayah yang luas dari Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur dan Bali dengan delapan pangkalan dibawahnya, juga terkenal dengan jumlah personel yang secara kuantitas lebih “gemuk” dibandingkan dengan 13 Lantamal  lainnya. Tentunya hal tersebut juga berkonsekwensi logis terhadap kompleksitas permasalahan personel yang ditangani Lantamal V.

Kuantitas personel yang berlebih ini, sebanding dengan tugas dan fungsi yang diemban Lantamal V dalam mendukung fungsi pangkalan sebagai salah satu komponen Sistem Senjata Terpadu (SSAT) TNI AL yang salah satunya mendukung  kesiapan Armada dan unsur unsur KRI  di pangkalan Surabaya.

Oleh karena itu, kesiapan personel di Lantamal V ini harus tetap terjaga, untuk kesiapan dalam mendukung 4 R (Rebase, Replenishment, Repair, Rest and Recreation) fungsi pangkalan. Sehingga pemeliharaan personel harus tetap dilakukan secara berkala baik uji kesehatan maupun kesamaptaan jasmaninya.

"Saya pamit, secara pribadi sebagai hamba Tuhan yang  tidak luput dari kesalahan, mohon maaf bila ada sikap, kata dan perbuatan yang  tidak berkenan, tetap jaga kesehatan, tetap semangat, ikhlas dan berkarya yang terbaik untuk TNI/TNI AL, bangsa dan negara," pungkasnya. (arf)

Tancap Gas di Awal Jabatannya, Danlanal Malang Kunjungan Kerja ke Posal Sendang Biru


KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Diawal masa jabatannya sebagai Komandan Pangkalan TNI AL (Lanal) Malang, Lantamal V, Kolonel laut (P) Edi Krisna Murti didampingi Ny.drg.Sisca Edi Krisna M, Sp.Pros melakukan kunjungan kerja ke Pos Angkatan Laut (Posal) Sendang Biru, Ds.Tambakrejo Kec.Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Rabu  (7/3).

Kunjungan kerja ini dimaksudkan untuk melihat secara langsung kondisi prajurit Lanal malang  yang bertugas mengamankan wilayah maritim yang berada di pesisir selatan Jawa.

Komandan Lanal Malang dalam lawatannya ke Posal Sendang Biru, menekankan kepada seluruh anggota Lanal Malang yang bertugas di Posal agar senantiasa bersinergi dengan aparat pemerintahan baik pemda maupun kepolisian sebagai realisasi amanat Presiden RI di rapim TNI-Polri 2018 dan perlunya mengamankan Hydro Pilar (HP) yang dijadikan titik referensi pengukuran garis pantai dan batas wilayah maritim negara.

Di Posal Sendang Biru terdapat HP 130069 untuk peta Laut Indonesia No.70 yang telah dibuat pemerintah Dhi. TNI AL dan pilar tersebut telah ditetapkan oleh Pushidrosal pada tanggal 5 Februari 2018 . Letak pilar tersebut berada di koordinat 08 26 01.44940 S – 112 40 59.46240 T (dihalaman gudang Beku Terintegrasi Unit Pengolahan Ikan , Ds. Tambakrejo Kec. Sumbermanjing Wetan Kab.Malang ).

“Cek dan amankan patok/pilar batas pantai yang telah dibuat oleh tim Survey Pushidrosal, diwilayah kerja masing-masing , karena hal itu menyangkut aset negara yang perlu diamankan," pungkasnya.

Disamping itu keberadaan SAR binaan Lanal Malang yang melibatkan unsur masyarakat, yang selama ini sudah terbentuk di bawah “Pantai Selatan Rescue” (PSR) perlu lebih ditingkatkan pembinaanya sehingga dapat dijadikan mitra kerja yang handal dalam melayani masyarakat .

Edi -sapaan akrab Danlanal Malang ini- juga meninjau bangunan milik Posal dan unsur unsur kekuatan laut (Sea Raider, dan perahu karet) yang dimiliki Posal Sendang Biru .

Turut mendampingi Kunker Danlanal Malang ke Posal Sendangbiru Kab Malang, Paspotmar Mayor Laut (P) Tukijo, Kauropslat Kapten Laut (P) Sriharjo  serta Danunit Intel Lanal Malang Kapten Mar I Wayan Ardana. (arf)

Selasa, 06 Maret 2018

Tim Intel Lantamal V dan BNN Jatim, Ungkap dan Tangkap Jaringan Narkotika Wilayah Surabaya


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Tim Intelijen Pangkalan Utama TNI AL (Tim Intel Lantamal) V Surabaya bersama BNN Prov Jatim berhasil mengungkap dan menangkap jaringan Narkotika wilayah Surabaya yang masuk melalui Pelabuhan Tanjung Perak, Selasa (6/3) dini hari tadi.

Penangkapan ini telah dibenarkan oleh Komandan Tim Intelijen Lantamal V Lantamal V Letkol Laut (S) Widi Hartono, A.Md dan telah melaporkannya kepada Asintel Danlantamal V Kolonel Laut (T) Herlius Bachtiar dan Komandan Lantamal V Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto, S.E., M.M., di Markas Komando Lantamal V Surabaya jalan Laksda M. Nasir no 56 Tanjung Perak, Surabaya.

Menutut Widi -sapaan akrab Dantim Intel Lantamal V- kronologis penangkapan tersangka  ND pada selasa dini hari tadi di pelabuhan Tanjung Perak Surabaya ini berawal dari pengamatan dan koordinasi dengan pihak BNN Jatim dalam hal ini AKBP Wisnu Chandra  selaku Kabid Brantas BNN Provinsi Jawa Timur yang kebetulan sedang memberikan pembekalan materi tentang Narkoba dan jenis-jenisnya kepada peserta latihan Latkamla 2018 di Puslatkaprang Koarmatim.

Saat itu, Ia menyampaikan bahwa akan ada pengiriman Narkotika jenis Sabu dari Pelabuhan Kijang Tanjung Pinang ke Surabaya melalui KM. Doro Londa.

KM. Doro Londa tolak dari pelabuhan Kijang Tanjung Pinang Sabtu, 3 Maret 2018 pukul 12.00 WIB dan diperkirakan akan tiba di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya hari Selasa, 06 Maret 2018 pukul 03.00 WIB.

Memperoleh info tersebut, Komandan Tim Intel segera berkoordinasi dengan jajaran untuk menindak lanjuti informasi tersebut. Dengan bergerak cepat serta bersama-sama BNN Privinsi Jatim dengan melakukan pengintaian di Pelabuhan Tanjung Perak pada selasa dini hari 6 Maret 2018 mulai pukul 00.00 s/d 03.30 Wib, namun tidak membuahkan hasil.

Kemudian Tim gabungan ini atas bantuan tim BNN Provinsi Jawa Timur melakukan tracking Handphone tersangka  ND di dapatkan data bahwa yang bersangkutan bergerak menuju Suramadu. Pada pukul 04.10 Wib Tim gabungan mendapatkan posisi tracking tersangka ND berada di dalam  mobil Suzuki Carry L 1750 QA.

Selanjutnya tim melaksanakan penggeledahan terhadap tersangka ND dan berhasil mendapatkan 1 buah tas berisi 5 paket sabu-sabu (diperkirakan 1 paket dengan berat 1 Kg). Tersangka memberikan perlawanan dan berusaha kabur, sehingga dilumpuhkan oleh petugas BNN dengan timah panas.

“Tersangka ND ini memberikan perlawanan kepada petugas dan berusaha kabur. Guna menghindari kejadian diluar perkiraan maka petugas BNN Provinsi Jawa Timur melumpuhkan tersangka ND dengan timah panas”, ujar Widi sapaan akrab Komandan Tm Intel Lantamal V.

Selanjutnya tersangka oleh petugas BNN dibawa ke RS. Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan medis.

Tersangka ND lanjut Widi,  adalah orang suruhan, awalnya ia bekerja sebagai tukang ojek di Tanjung Pinang. Ia dijanjikan akan diberi uang 30 juta apabila berhasil mengantar barang titipan tersebut oleh seseorang inisial AM. Petugas masih terus mengembangkan kasus ini.

“Oleh katena itu,  jangan mudah percaya dengan iming-iming sejumlah uang yang dijanjikan seseorang apabila berhasil mengirimkan barang, lebih baik bekerja sendiri dengan hasil yang sudah pasti daripada diiming-imingi dengan sejumlah uang tapi akhirnya masuk sel,” pungkasnya. (arf)

Sosialisasikan Hasil Munas XIII 2018, Dharma Pertiwi Gelar Pertemuan Gabungan


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Tak hanya dihadiri oleh Pengurus, para Ketua Koorcab dan para Ketua Cabang  Persatuan Istri Prajurit (Persit Kartika Candra Kirana) di wilayah PD V/Brawijaya saja. Namun, berlangsungnya pertemuan gabungan yang digelar di Balai Prajurit, Makodam V/Brawijaya, Selasa, 6 Maret 2018 saat ini, juga dihadiri oleh perwakilan istri prajurit TNI-AL (Jalasenastri), hingga TNI-AU (Pia Ardhya Garini).

Ny. Mia Arif Rahman mengatakan, sesuai hasil Musyawarah Nasional (Munas) yang diputuskan di Balai Sudirman, Jakarta, beberapa waktu lalu, terdapat beberapa perubahan yang harus disampaikannya kepada seluruh anggota Dharma Pertiwi daerah E (Wilayah Jawa Timur).

“Termasuk perubahan atribut, petunjuk adminitrasi, hingga petunjuk pelaksanaan setiap program yang sudah di tetapkan melalui Munas ke XIII tahun ini,” kata Ketua Dharma Pertiwi, yang juga Istri Pangdam V/Brawijaya ini.

Selain itu, kata Ketua Dharma Pertiwi daerah E ini, terdapat beberapa hal yang dinilai wajib untuk dilakukan oleh para anggota Dharma Pertiwi di wilayahnya.

Selain meningkatkan keimanan sesuai kepercayaan masing-masing, kata Ny. Mia Arif, anggota Dharma Pertiwi di wilayahnya juga diwajibkan untuk menjaga kehormatan diri, keluarga sekaligus nama baik organisasi.

“Ada 16 point yang wajib dilakukan oleh anggota Dharma Pertiwi. Semuanya, sudah saya sampaikan secara langsung sesuai hasil keputusan Munas di Jakarta,” ujarnya.

Melalui raker yang digelar saat ini, dirinya berharap, seluruh anggota Dharma Pertiwi dapat menyampaikan hasil keputusan Munas yang digelar  beberapa waktu lalu.

“Dengan sosialisasi dan penyampaian hasil Munas ini, dapat menjadi pedoman bagi seluruh anggota dalam berorganisasi,” pintanya. (arf)

TK Hang Tuah 16 Tegal Deklarasikan Anti Narkoba


KABARPROGRESIF.COM : (Tegal) Sebanyak 43 Murid TK Hang Tuah 16 Tegal mengikuti Deklarasi Anti Narkoba di Markas Komando Pangkalan UtamaTNI Angkatan Laut (Mako Lanal) Tegal, Lantamal V, Selasa (6/3/2018).

Deklarasi ini sebagai wujud Program Anti Narkoba oleh pemerintah serta merupakan sarana edukasi pembelajaran bagi anak sekolah usia dini tentang larangan dan dampak bahaya penggunaan narkoba.

Ikrar Anti Narkoba Para Siswa TK Hang Tuah 16 ini dipimpin langsung oleh Ny. Arisay Manurung selaku Anggota Pengawas Yayasan Hang Tuah Tegal dan Pandu oleh Kepala Sekolah TK Hang Tuah 16 Tegal Hesti P S.Pd. yang diikuti sejumlah perwakilan mahasiswi Politeknik Tegal dan  SMK PGRI Tegal, SMK Al Irsyad Tegal, SMK N 2 Tegal, SMK NU Islamiyah Kramat Kabupaten Tegal, yang sedang mengikuti Prakerin (Praktek Kerja Industri) di Mako Lanal Tegal.

Menurut Ketua Jalasenastri Cabang 7 Korcab VDJAT, maksud dan tujuan diselenggarakan acara ini adalah untuk mdbyikapi peredaran narkoba yang dilakukan pihak-pihak tak bertanggung jawab saat ini sungguh sangat mengkhawatirkan.

Narkoba sudah menjadi ancaman nyata dan merupakan musuh bersama bagi bangsa Indonesia saat ini.

Pihaknya juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama memberantas segala macam bentuk peredaran dan penyalahgunaan narkoba yang dapat melemahkan bangsa dengan cara menghancurkan generasi penerus.

Deklarasi Anti Narkoba dihadiri oleh  Anggota Pengawas Yayasan Hang Tuah Tegal Ny. Arisay Manurung, Ketua Yayasan Hang Tuah Tegal Ny. Teguh Santoso, Kepala Sekolah TK Hang Tuah 16 Tegal Hesti P. S.Pd., para Guru TK dan Murid TK Hang Tuah 16 Tegal. (arf)

Peduli Lingkungan, Pangkalan TNI AL Denpasar Bersama Masyarakat Unsur Maritim Bersihkan Pantai Serangan Denpasar


KABARPROGRESIF.COM : (Denpasar) Peduli terhadap lingkungan merupakan tugas bersama,  seperti upaya Pangkalan TNI AL (Lanal) Denpasar, Lantamal V bersama Unsur Maritim dan warga masyarakat Pulau Serangan Denpasar ini,  bahu membahu terjun dalam aksi bersih bersih pantai Sarangan,  Denpasar, Bali, Selasa (6/3).

Bersih bersih pantai ini merupakan salah satu aksi Operasi Bhakti TNI AL (Dawilhanla) Ta. 2018 yang diikuti 200 personel gabungan anggota Lanal Denpasar dengan masyarakat dan unsur maritim di kawasan Serangan Kota Denpasar Bali.

Menurut Danlanal Denpasar Kolonel Laut (P) GB. Oka melalui Paspotmar Lanal Denpasar Mayor Laut (KH) Dewa Ketut Dana Susila selaku pimpinan Operasi Bhakti di Pulau Serangan menyampaikan, bahwa kegiatan Karya Bhakti bertajuk Operasi Bhakti TNI AL (Dawilhanla) Ta. 2018  ini adalah karya bhakti dan pembinaan potensi maritim yang diselenggarakan di kawasan Pantai Serangan Kota Denpasar.

Hal ini bertujuan untuk membantu pemerintah daerah serta masyarakat dalam meningkatkan kebersihan lingkungan dan meningkatkan interaksi.

Hal ini juga diyakini akan meningkatkan kontribusi serta kebersamaan antara masyarakat, instansi pemerintah dan TNI-Polri dalam rangka Kemanunggalan TNI, Polri, pemerintah daerah dan rakyat, khususnya TNI AL dalam rangka pembinaan masyarakat pesisir (Bindesir).

Menurut Oka,  Kegiatan karya bhakti yang sasarannya adalah pembersihan kawasan Pantai Serangan Kota Denpasar. Dengan kegiatan karya bhakti seperti ini, diharapkan akan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar, khususnya dalam hal kesehatan serta menjaga kebersihan daerahnya menuju kehidupan sosial yang lebih maju, sejahtera dan mandiri.

Pantai Serangan dipilih sebagai salah satu sasaran karya bhakti, mengingat pantai ini merupakan salah satu tempat tujuan wisatawan manca negara maupun domestik.

Pemerintah Daerah Kota Madya Denpasar dibantu masyarakat di sekitar pantai selama ini telah berusaha secara maksimal untuk membersihkan atau mengatasi masalah sampah. Namun sebagai masyarakat Bali yang sadar, cinta dan peduli terhadap kebersihan Pantai Serangan tentunya akan terus berupaya membantu membersihkan Pantai ini dari sampah agar tetap lestari dan harmoni.

Untuk itu, dengan adanya karya bhakti yang dilakukan ini, Danlanal berharap dapat meringankan beban Pemerintah Kota Madya Denpasar dalam menangani masalah sampah.

"Kita berharap Bali, khususnya Pantai Srangan tidak menjadi sorotan media asing ketika sampah memenuhi bibir pantai yang kita cintai ini. Dengan demikian, para wisatawan merasa nyaman berkunjung ke kawasan ini, sehingga Pantai Serangan tetap menjadi pilihan bagi wisatawan domestik maupun manca negara," pungkasnya. (arf)

Prajurit Kodiklatal dapatkan Imunisasi Difteri


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sedikitnya 300 prajurit Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Laut (Kodiklatal) mendapatkan imunisasi Difteri dari Satuan Kesehatan (Satkes) Kodiklatal. Imunisasi Difteri ini merupakan lanjutan dari pelaksanaan imunisasi Difteri sebelumnya yang juga dilaksanakan di gedung Moeljadi kesatrian Bumimoro Kodiklatal.

Kepala Satkes Kodiklatal Letkol Laut (K) dr. Endra Widjajanto, Sp. KK. Selaku penanggung jawab, kegiatan menyampaikan bahwa pelaksanaan Imunisasi tersebut merupakan lanjutan dari imunisasi sebelumnya yang ditujukan kepada prajurit yang belum kebagian dalam pelaksanaan imunisasi..

Menurutnya imunisasi tersebut menindaklanjuti anjuran Kementerian Kesehatan RI untuk melaksanakan vaksinasi difteri fasilitas kesehatan masing-masing, kegiatan imunisasi ini merupakan salah satu upaya penanggulangan dan pencegahan meluasnya KLB (Kejadian Luar Biasa) difteri, khususnya di Kodiklatal.

Lebih lanjut Kasatkes menyampaikan bahwa difteri sebenarnya banyak dialami oleh anak-anak, karena memiliki daya tahan yang kurang. Namun demikian, bukan berarti orang dewasa secara otomatis bebas difteri. Sebagaimana pada anak, vaksinasi difteri juga perlu diberikan untuk orang-orang dewasa guna mencegah penyebaran penyakit difteri. Pemberian imunisasi dilaksanakan setelah seluruh prajuri   mengikuti kegiatan olah raga bersama berupa senam kesegaran jasmani dan lari pagi mengitari Bumimoro. 9arf)

Antisipasi Lakalalin Kodiklatal Gelar Apel Kesiapan Kendaran Dinas


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Untuk meminimalisir kecelakaan laulintas (Lakalalin) yang bisa mengakibatkan kerugian materil muapun personel prajurit, Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan laut (Kodiklatal) mengapel kesiapan seluruh kendaraan dinas Lyn Angkutan  Kodiklatal di Lapangan RE. Martadinata, Kesatrian Bumimoro, Kodiklatal.

Apel dan pemeriksaan Kendaraan Dinas Kodiklatal tersebut, dipimpin langsung Paban IV Log Ditum Kodiklatal Kolonel Laut (T) Heru Sriyanta, S.T. Turut hadir dalam pemeriksaan tersebut Komandan Denmako Kodiklatal Letkol Marinir Bisron Ahmadi, M.Tr (Hanla), Kepala Satuan Angkutan (Kasatang) Kodiklatal dan petugas dari Detasemen Polisi Militer (Denpomal) Kodiklatal

Disela-sela pemeriksaan langsung Paban IV Log Ditum Kodiklatal Kolonel Laut (T) Heru Sriyanta, S.T. mengatakan bahwa apel sekaligus pemeriksaan kendaraan dinas Kodiklatal ini untuk menindak lanjuti perintah lisan Komandan Kodiklatal Laksda TNI Darwanto, S.H., M.A.P dalam upaya meminimalisir terjadinya kecelakaan dan mengetahui kondisi fisik terakhir kendaraan.

Menurutnya dalam pemeriksaan kendaraan dinas Kodiklatal kali ini, difokuskan pada roda, rem dan system hidrolik yang berhubungan dengan roda dan rem pada kendaraan besar yakni kendaraan bus dan trukc. Adapun tujuan dari pemeriksaan ini untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan pada kendaraan dinas TNI AL disaat mendukung kegiatan operasional dalam dinas.

Selain itu pemeriksaan tersebut merupakan langkah antisipasi dan tindakan prepentif dari dinas, dalam upaya meminimalisir kecelakaan yang berakibat vatal bagi para prajurit di lingkungan Kodiklatal. Adapun pemeriksaan ini akan dilaksanakan secara bergilir di satuan pelaksana Kodiklatal yang diawali dengan Lyn Angkutan, staf Mako hingga Kodik dan Pusdik dijajaran Kodiklatal. (arf)

Sebelum Geser ke Jakarta, Komandan Lantamal V Laksanakan Olahraga Bersama Prajurit


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Menjelang sertijab Dankantamal V dan menempati pos baru di Mabesal,  Komandan Pangkalan Utama TNI AL  Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto, S.E., M.M, melaksanakan olahraga bersama seluruh prajurit dan PNS yang digelar di Lapangan Yos Sudarso,  Mako Lantama V, Jl. Laksda M. Nasir no 56 Tanjung Perak, Surabaya, (6/3/2018).

Acara olahraga bersama didahulaui dengan senam aerobik yang dipandu instruktur senam,  dilanjutkan dengan jalan santai sejauh 5 KM mengelilingi komplek dan finish di Mako Lantamal V kembali.

Tampak hadir dalam acara olahraga bersama tersebut Wadan Lantamal V Kolonel Marinir Nana Rukmana, S.E., para Asisten Lantamal V, para Kasatker dan Kadis jajaran Lantamal V, para perwira staf, para bintara, tamtama dan PNS Lantamal V lainnya.

Edi -sapaan akrab Komandan Lantamal V yang sebentar lagi mendapat promosi jabatan sebgai Asistsn Potensi Maritim (Aspotmar) Kasal ini, berharap agar seluruh anggota tetap bersyukur,  bersemangat dan tidak bosan untuk menjaga kesehatan, salah satunya rutin berolahraga.

“Pergunakan waktu yang ada untuk melaksanakan olahraga agar badan kita tetap sehat dan segar, sehingga kita siap setiap saat apabila dinas mebutuhkan,” pintanya.

Terkait dengan tugas pokok, Edi kembali mengingatkan bahwa kemarin,  ahati ini dan beberapa hari kedepan, Lantamal V terlibat dalam Latuhan Keamanan Laut Koarmatim 2018, kemudian Kamis dan Jumat mendatang akan dilaksanakan outbond bersama Kasal Laksamana TNI Ade Supandi,  S. E., M. A. P di Akademi Angkatan Laut, agar seluruh anggota memahami tugas dan fungsinya masing-masing.

 “Besok akan dimulai outbond yang akan dihadiri oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut, tolong pahami tugas dan fungsinya masing-masih, berikan yang terbaik," pungkasnya.

Dalam acara olahraga bersama tersebut, seluruh anggota juga dihibur dengan penampilan EL LIMA Band yang merupakan band binaan Komandan Detaseman Markas Lantamal V. (arf)

Danramil 0830/04 Bubutan bersama Petugas Gabungan Gelar Sosialisasi Kepada PKL Bubutan


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pedagang kaki lima (PKL) diwilayah Kecamatan Bubutan yang kebanyakan merupakan warga  pendatang, meski beberapa kali yang lalu ditertibkan namun hingga hari ini masih saja ada yang berjualan di trotoar yang seharusnya digunakan untuk para pejalan kaki.

Para PKL ini terkadang nekat berdagang sambil kucing-kucingan dengan petugas Satpol PP, sehingga sebelum kembali dilaksanakan penertiban maka petugas terkait diwilayah Kecamatan Bubutan menggelar sosialisasi kepada Para PKL di Aula Kecamatan Bubutan dimana untuk selanjutnya akan diberikan surat edaran peringatan untuk tidak berjualan dan pengosongan area trotoar beberapa waktu setelah terima surat edaran tersebut, sehingga nantinya petugas gabungan tidak terlalu berjibaku dalam pelaksanaan penertiban PKL (Pedagang Kaki Lima) tersebut. Selasa (6/3/18)

Koramil 0830/04 Bubutan selaku aparat kewilayahan senantiasa membantu petugas terkait untuk mengatasi kemacetan dan mengembalikan fungsi trotoar bagi para pejalan kaki.

Kegiatan terprogram dari pemerintah Kota Surabaya ini merupakan suatu keharusan guna kepentingan umum yang bertujuan untuk mentertibkan para PKL demi kenyamanan para pejalan kaki yang menggunakan trotoar, sehingga kami selaku Aparat Kewilayahan berkewajiban memberikan dukungan guna kelancaran proses penertiban ini, pungkas Danramil 0830/04 Bubutan Mayor Chb Sukimun. (arf)

Perawat National Hospital Gugat Polrestabes Surabaya


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Ditengah berkas perkaranya dilimpahkan ke Kejari Surabaya oleh penyidik PPA Polrestabes Surabaya, Zunaidi Abdillah, Perawan National Hospital yang juga tersangka kasus dugaan pelecehan seksual terhadap pasien National Hospital justru membuat gebrakan baru.

Zunaidi Abdillah melayangkan gugatan Praperadilan ke Pengadilan Surabaya melalui kuasa hukumnya, M Sholeh.

Dalam gugatan yang akan didaftarkan hari ini, Selasa (6/3/2018) menyatakan jika hasil penyidikan yang dilakukan pihak Polrestabes Surabaya terhadap Zunaidi tidak sah.

Dalam gugatan praperadilan diuraikan kronologi kasus ini versi pemohon, bahwa pada 23 Januari 2018 sekitar jam 11.30-12.00 Wib setelah operasi penyakit pasien Widyanti, pemohon dituduh telah melakukan tindakan asusila terhadap pasien dengan memegang payudara pasien. Pemohon juga dituding telah meremas -remas payudara pasien itu.

"Bahwa, kejadian tuduhan tindakan asusila yang dilakukan pemohon terjadi pada 23 Januari 2018 antara jam 11.30-12.00Wib terhadap korban Wydyanti. Sementara Pemohon menemui korban yang diantar oleh bu Dyah dan bu Amalia terjadi pada 24 Januari 2018 jam 12.00 Wib. Artinya ada durasi waktu 24 jam setelah kejadian. Pertanyaannya, apakah logis, orang mendapatkan tindakan pelecehan payudaranya diremas-remas, puting dibuat mainan. Dia diam saja, baru setelah 24 jam dipermasalahkan?," ujar Soleh di PN Surabaya, Selasa (6/3/2018).

Soleh menambahkan, satu jam pasca operasi Pemohon mengajak korban komunikasi. Pemohon bilang "bu pindah ruangan ya", pasien menjawab "ya" dan tidur lagi. Artinya tidak benar jika korban tidak berdaya, saat itu kondisi korban sudah bisa berkomunikasi.

"Tentu jika Penohon meremas-remas payudara korban tentu korban bisa protes, ini sebuah kejanggalan," tambahnya.

Selain itu lanjut Sholeh, Polrestabes Surabaya selaku termohon tidak pernah memeriksa Majelis Kode Etik Keperawatan Indonesia Jawa Timur yang menyidangkan dugaan pelanggaran Kode Etik yang dalam keputusannya menyatakan Pemohon tidak melanggar Kode Etik Keperawatan Indonesia tertanggal 3 Pebruari 2018.

Menurut Sholeh, kasus a quo bukanlah kasus pembunuhan yang penyidik harus bergerak cepat menangkap pelaku. Kasus ini juga bukan perkosaan atas nama kemanusiaan penyidik harus segera menangkap pelaku. Tapi kasus ini hanya tindakan asusila, dimana dilihat dari pengakuan korban sebenarnya bukan kasus besar dan bukan kasus predator anak anak.

Seharusnya Termohon harus hati-hati dan secara seksama semua prosedur harus dilalui. Tapi yang dilakukan oleh Termohon seperti dikejar tayang. Pada 25 Januari 2018 dilaporkan, tanggal itu juga Termohon mengeluarkan sprindik, kemudian 26 Januari 2018 Pemohon langsung ditetapkan menjadi Tersangka. Ttanggal itu juga Pemohon ditangkap dan ditetapkan menjadi Tersangka.

"Pertanyaannya, kapan Termohon memeriksa saksi-saksi, kapan Termohon melakukan visum et repertum, kapan Termohon memeriksa ahli, kapan Termohon melakukan gelar perkara. Sepertinya antara 25-26 Januari 2018 Termohon tidak ada kasus lain yang disidik, sehingga semua energi harus dikerahkan untuk menyelesaikan perkara Pemohon. Andaikata semua perkara yang ditangani Termohon diselesaikan seperti kasus yang dialami oleh Pemohon, tentu Termohon menjadi aparat penegak hukum yang terbaik didunia," terangnya.

Sholeh menyatakan jika termohon tidak melakukan proses penyelidikan, tapi langsung ke tahap penyidikan, hal ini melanggar Pasal 4 huruf c Peraturan Kapolri No 14 tahun 2012 tentang Managemen Penyidikan Tindak Pidana.

Tidak memeriksa Pemohon sebagai calon Tersangka melanggar Putusan Mahkamah Konstitusi no 21-PUU-XII-2014  halaman 98 alinea ke dua tertanggal 16 Maret 2015.

Perolehan Rekaman video permintaan maaf Pemohon melanggar putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 20/PUU-XIV/2016 tertanggal 7 September 2016 halaman 96.

Tidak memberikan kesempatan menghadirkan saksi dan ahli untuk kepentingan Pemohon melanggar Pasal 65 UU No 8 tahun 1981 tentang KUHAP

Tidak adanya 2 alat bukti dalam menetapkan Pemohon sebagai Tersangka melanggar Pasal 184 Undang-Undang No 8 tahun 1981.

"Untuk itu kami memohon agar majelis hakim menerima dan mengabulkan Permohonan Praperadilan Pemohon untuk seluruhnya, menyatakan Penetapan Tersangka atas diri Pemohon yang dituangkan dalam Surat Ketetapan Nomor; S-Tap/90/I/2018 SATRESKRIM kepolisian Resort kota Besar Surabaya tertanggal 26 Januari 2018 adalah Tidak Sah dan tidak berdasar hukum,"pungkasnya


Seperti diketahui, Kejadian ini berawal saat video dugaan pelecehan seksual yang dilakukan tersangka Zunaidi Abdillah seorang perawat laki-laki di National Hospital Surabaya, Jawa Timur tersebar melalui media sosial hingga WhatsApp group.

Awalnya, video terkait pelecehan tersebut diunggah di akun Instagram milik korban. Video menampilkan korban yang berada di atas ranjang dengan tangan masih diinfus.

Dalam video tersebut, perempuan tersebut tampak menangis dan mengaku payudaranya diremas oleh 
tersangka Zunaidi Abdillah saat bertugas menjaganya di National Hospital. "Kamu ngaku dulu, kamu remas payudara saya kan? Dua atau tiga kali?" ujar pasien wanita tersebut kepada perawat laki-laki itu.

Video kedua masih dengan latar yang sama. Di video ini terlihat pasien perempuan itu menangis. "Psikis saya, saya enggak bisa tidur, enggak bisa makan. Saya nangis," ujarnya.

Tak lama kemudian, suami korban yakni Yudi Sukinto Wibowo melaporkan kasus ini ke Polrestabes Surabaya dan akhirnya menetapkan
Zunaidi Abdillah sebagai tersangka.

Mantan perawat ini sempat menjadi buron, lalu   Zunaidi Abdillah berhasil ditangkap anggota Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya, di sebuah hotel di Surabaya. (Komang/Arf)