Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Pilkada Surabaya 2024 Tanpa Bakal Calon Perseorangan

KPU Kota Surabaya menyatakan pemilihan kepala daerah tahun 2024 tanpa diikuti pasangan bakal calon kepala daerah perseorangan karena faktor kurangnya syarat dukungan yang harus dipenuhi oleh para bakal calon tersebut.

Wali Kota Eri Cek Penggunaan Dana Kelurahan

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi blusukan ke perkampungan untuk mengecek penggunaan Dana Kelurahan (Dakel) yang digunakan untuk membangun saluran.

Bapaslon Independen Pilkada Kecewa Sikap KPU Surabaya

Bapaslon independen Pilkada Surabaya, Pandu Budi Raharjono-Kusrini Purwijanti menyasalkan sikap komisioner KPU Surabaya yang tak mau menerima copy data pendukung meskipun hanya terlambat cuma dua menit.

Sambut HJKS ke-731, Pegawai Pemkot Surabaya Cat Ulang Curbing Median Jalan

Menyambut Hari Jadi Kota Surabaya ke-731, seluruh pegawai di lingkup Pemkot Surabaya melakukan kerja bakti dengan mengecat ulang curbing median jalan atau pembatas jalan yang meliputi 51 ruas jalan di Kota Surabaya.

Pemkot Surabaya Bangun 8 Wisata Rakyat

Upaya Pemkot Surabaya memanfaatkan aset agar memberikan kontribusi sekaligus menciptakan lapangan kerja antara lain dilakukan dengan membangun Wisata Rakyat di 8 lokasi, khususnya di wilayah Surabaya Barat.

Senin, 07 Januari 2019

Tiga Pelajar Diminta Cium Kaki Orang Tua


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Mendengar ada 3 pelajar yang diamankan Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) kota Surabaya habis minum minuman keras, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini langsung mendatangi Mako Satpol PP. Risma pun memberikan penjelasan, apabila mereka meminum-minuman keras, maka saraf otak mereka akan mati. Apabila saraf otaknya sudah mati, maka akan kesulitan mikir dan menjadi orang bodoh.

“ Kalian perlu tahu ya, sekali kalian minum-minuman keras itu, maka satu juta sel sarafmu akan mati, sehingga apabila diterus-teruskan nanti tidak akan bisa mikir dan akan jadi orang bodoh.” kata Risma kepada tiga pelajar itu di mako Sat Pol PP kota Surabaya, senin (7/1).

Agar ada efek jera, Risma pun meminta agar ketiga orang tua dan pihak sekolah dari tiga pelajar itu dipanggil. Ketiga pelajar itu juga diminta meminta maaf kepada orang tuanya masing-masing. Bahkan, para pelajar itu juga diminta untuk mencium kaki orang tuanya sebagai permintaan maaf dan mengakui perbuatannya serta berjanji untuk tidak mengulangi lagi.

“ Nanti minta maaf kepada orang tua kalian masing-masing dengan mencium kakinya. Kalian juga harus berjanji untuk tidak mengulangi lagi, berjanji tidak minum-minuman lagi." pungkasnya.

Seperti diberitakan Satpol PP Kota Surabaya kembali mengamankan 3 anak dibawah umur yang baru mengkonsumsi minuman keras (miras), sabtu (5/1) malam di Jalan Tanjung Anom, Gubeng, Surabaya sekitar pukul 04.40 WIB.

Setelah ditanya-tanya identitasnya, dari mulutnya mereka itu bau miras. Setelah didalami, ternyata mereka minum-minuman di kafe kawasan Banyuurip.

Ketiga anak dibawah umur tersebut diketahui masih berstatus sebagai pelajar itu terjaring yustisi yang dilakukan oleh tim Asuhan Rembulan Satpol PP Kota Surabaya. Mereka pun dibawa ke Mako Satpol PP, selanjutnya berkoordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan dan Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A).

Pasca melakukan penangkapan, Sat Pol PP terus mendalami lokasi tiga pelajar yang minum-minuman keras itu. Selanjutnya, Satpol PP berencana akan melakukan penyisiran ke lokasi tempat mereka minum untuk memastikan apakah masih ada pelajar lain yang minum-minuman keras di cafe itu. (arf)

151 Calon Prajurit TNI AL Jalani Test Kesehatan I Catam Tahun 2019 di Lantamal VI Makassar


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut VI (Lantamal VI) melaksanakan Test Kesehatan Calon Tamtama (Catam) PK Gelombang I tahun 2019 Panitia Daerah (Panda) Makassar, Catam yang berjumlah 151 orang ini, menjalani serangkaian test Kesehatan I bertempat di Dinas Kesehatan (Diskes) Lantamal VI Jl. Yos Sudarso No.308 Makassar, Senin (07/01/2019) .

Pemeriksaan Kesehatan I Catam PK TNI AL tahun 2019 Panda ( Panitia Daerah) Makassar ini dipimpin langsung Kepala Dinas Kesehatan Pangkalan Utama TNI AL VI (Kadiskes Lantamal VI) Mayor Laut (K) drg. Heri Herliana Sp. BM, M.H.Kes, Mtr. (Opsla)

“Tes kesehatan yang dilaksanakan adalah pemeriksaan kesehatan luar diantaranya mengukur tinggi badan, berat badan, buta warna,visus mata maupun pemeriksaan kesehatan dalam yang meliputi tensi, pemeriksaan Telinga, Hidung, Tenggorokkan (THT), pemeriksaan Gigi dan mulut ”, ujar Kadiskes Lantamal VI.

Lebih lanjut Mayor Laut (K) drg. Heri Herliana Sp. BM, M.H.Kes, Mtr. (Opsla) menjelaskan pemeriksaan kesehatan pertama ini merupakan salah satu syarat yang harus diikuti oleh seluruh calon Prajurit TNI AL Panda Makassar, guna mengetahui sejak awal komdisi kesehatan seluruh peserta calon prajurit.

Tes kesehatan I  tersebut, merupakan syarat standar kesehatan yang diterapkan Diskes Lantamal VI Makassar guna mendapatkan sosok prajurit yang memiliki kesehatan yang memenuhi syarat sesuai dengan standar yang telah ditetapkan TNI AL. (arf)