Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Gempa Tuban, Robohkan Lima Bangunan di Surabaya

Lima bangunan roboh di Surabaya terdampak gempa yang berpusat di Timur Laut Tuban, salah satunya bangunan di RSUD Soewandhie.Tetapi sejauh ini tak ditemukan korban jiwa.

Dibuka 25 Maret, Ayo Daftar - Dishub Jatim Sediakan Mudik Gratis dengan Kapal Laut

Pendaftaran Mudik Gratis Melalui Jalur laut dibuka secara online tanggal 25 Maret 2024. Program mudik gratis yang diselenggarakan Pemprov Jatim melalui Dinas Perhubungan itu bisa diikuti dengan syarat menunjukkan KTP atau Kartu Keluarga.

Bantuan Korbrimob Polri untuk Korban Bencana Jateng

Sebanyak 5.000 paket sembako dikirim langsung dari Mako Brimob Kelapadua, Cimanggis, Kota Depok untuk korban bencana banjir di beberapa Kabupaten Jateng akibat hujan deras dengan intensitas tinggi.

HUT ke-105 Damkar dan Penyelamatan Nasional 2024 Akan Digelar di Surabaya

HUT ke-105 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Nasional tahun 2024 akan berlangsung di Kota Surabaya, dimulai pada 27 Februari 2024 hingga puncak peringatan 1 Maret

Pasca Gempa Tuban, Pasien RS Unair Dirawat di Tenda Darurat

Pendaftaran Mudik Gratis Melalui Jalur laut dibuka secara online tanggal 25 Maret 2024. Program mudik gratis yang diselenggarakan Pemprov Jatim melalui Dinas Perhubungan itu bisa diikuti dengan syarat menunjukkan KTP atau Kartu Keluarga.

Kamis, 29 Oktober 2020

Hari Sumpah Pemuda, Risma Minta Pemuda Pererat Kebersamaan dan Melawan Kemiskinan



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Di momen Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-92, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menitipkan pesan kepada seluruh pemuda Indonesia untuk lebih menghargai arti sebuah perbedaan.

Menurutnya, perbedaan budaya maupun agama merupakan kekayaan dan keberagaman yang harus sama-sama dirawat.

“Kita sama-sama merasakan bumi Surabaya adalah milik bersama. Kita ajak seluruh elemen anak muda untuk merekatkan diri. Meskipun mungkin kita lahir ada yang berkulit putih, kuning atau hidung mancung,” kata Risma, Rabu (28/10).

Untuk itu, Risma meminta kepada para pemuda agar lebih memahami kembali mengapa Tuhan menciptakan keberagaman tersebut.

Bagi dia, justru perbedaan itulah yang membuat suatu keindahan.

Oleh karenanya, ia berharap agar masyarakat khususnya para pemuda tidak lagi memaksakan seseorang untuk menjadi sama seperti dirinya.

“Karena itu jangan memaksakan siapa pun untuk menjadi seperti kita. Tapi buatlah mereka menjadi kita bersatu, dengan segala perbedaan. Karena dengan berbeda kita akan semakin kaya. Saya bersyukur pemuda di Surabaya bisa diajak berdamai,” pesannya.

Wali kota perempuan pertama di Surabaya ini pun berkaca pada sejarah Indonesia yang berasal dari berbagai kerjaan.

Mulai dari kerajaan yang terletak di Pulau Jawa, Sumatera, hingga Kalimantan.

Makanya, berulang kali Risma mengimbau kepada para pemuda untuk lebih memahami arti perbedaan yang menjadikan satu nusa, satu bangsa dan satu tanah air Indonesia.

“Maka kemudian kita bisa Merdeka. Kita bebas berpendidikan dan bebas pula berusaha,” tegasnya.

Di akhir pesannya, Risma juga mendorong kepada anak-anak muda agar turut serta dalam membangun negara.

Ia berharap, Indonesia dapat sejajar dengan bangsa-bangsa maju di dunia. Namun, yang paling penting saat ini adalah berjuang bersama melawan kemiskinan dan tidak terpecah belah.

“Itu yang paling penting untuk kita lakukan sekarang. Jangan pernah kita mundur kembali dengan memecah belah negara ini. Sudah terbukti dengan kita terpecah belah kita dijajah ratusan tahun,” ungkapnya.

Di kesempatan yang sama, ia berharap,  pemuda di seluruh Indonesia dapat menjadikan momentum Hari Sumpah Pemuda ini untuk lebih mempererat tali persaudaraan.

“Sekali lagi, Selamat Hari Sumpah Pemuda. Semoga ke depan terus semakin maju,” pungkasnya. (Ar)

Rabu, 28 Oktober 2020

PSI Jatim Bantah Dukung MA-Mujiaman: Wendi Bukan Lagi Pengurus!

KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Sekretaris DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jatim, Shobikin membantah pernyataan dari Wendi Arifiyanto yang mengaku Wakil Ketua DPW PSI Jatim serta mengajak masyarakat untuk mendukung Machfud Arifin-Mujiaman.

DPW PSI Jatim menegaskan tetap tunduk atas keputusan DPP PSI yang telah menjatuhkan pilihan ke pasangan calon nomor urut 1, Eri Cahyadi-Armuji di Pilwali Surabaya.

"Wendi sudah tidak lagi di kepengurusan DPW yang baru. Jadi, tidak benar kalau kawan Wendi mengatasnamakan DPW PSI Jatim dan dukung MA. PSI Jatim dan PSI Surabaya tegas mendukung pasangan Eri-Armuji sesuai keputusan DPP," tegas Shobikin untuk mengklarifikasi pemberitaan yang menyebut PSI mendukung MA-Mujiaman, Rabu (28/10/2020).

Bagaimana sikap partai terhadap Wendi, apakah akan dijatuhi sanksi? 

"Akan ada tabayyun kepada kawan Wendi untuk tidak lagi mengatasnamakan DPW PSI Jatim dan mendukung calon kain. Kalau soal dukungan pribadi dia ke MA karena dianggap lebih cocok, itu menjadi urusan dan hak dia sebagai warga Surabaya. Tapi, jangan mengatasnamakan DPW PSI Jatim, karena dia sudah bukan pengurus lagi," tukasnya.

Diberitakan sebelumnya, PSI (Partai Solidaritas Indonesia) mengelar deklarasi memenangkan dan mengajak seluruh warga Surabaya mencoblos Paslon nomer 2 Machfud Arifin-Mujiaman.

Sebelumnya seperti diketahui bahwa PSI telah memberikan rekom kepada paslon nomor 1 Eri Cahyadi-Armuji. 

Namun, DPW PSI Jawa Timur memilih berbeda haluan dengan DPD PSI Surabaya dan mantap menjatuhkan pilihan kepada Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya nomor 2 Machfud Arifin-Mujiaman.

Wakil Ketua DPW PSI Jawa Timur Wendi Arifiyanto menegaskan, ini bukanlah barisan sakit hati, namun ini merupakan gerakan dari hati nurani bahwa paslon nomor 2 Machfud Arifin-Mujiaman yang mampu membawa perubahan Surabaya lebih baik dan lebih maju.

"Tidak ada salahnya saya berpikir untuk perubahan kemajuan Surabaya. Paslon nomor 2 menurut saya dan hati nurani saya inilah yang benar," ungkap Wendi, didampingi mantan Ketua DPD PSI Surabaya Puji Kurniawati, dan Ketua DPD PSI periode 2018 Erwin Okta Wijaya berserta beberapa anggota PSI, saat ditemui usai deklarasi kemenangan Paslon nomer 2 Machfud Arifin-Mujiaman di Hotel Mercure Surabaya.

Wendi menegaskan, dirinya bersama pengurus dan anggota PSI sudah siap dengan segala risiko dan konsekuensinya atas pilihan hati nuraninya mendukung paslon nomor 2 Machfud Arifin-Mujiaman.

Karena menurut Wendi dirinya bersama anggota PSI yang lain merintis dan berjuang memulai partai PSI dari nol dengan harapan perubahan lebih baik. 

"Monggo kalau DPP PSI berpikir saya sebagai Wakil Ketua DPW PSI tidak layak lagi, dan saya siap mundur," pungkasnya. (Ar)

Sejumlah Influencer Muda Deklarasikan Surabaya Berenerji



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Sejumlah anak muda influencer mendeklarasikan komunitas “Surabaya Berenerji”. 

Dalam Pilkada Surabaya 2020, mereka mendambakan pemimpin Surabaya yang mengerti kaum milenial.

"Teman-teman menginginkan sosok yang bisa mewakili kaum milenial yang bisa menjembatani kami berkolaborasi dengan pemerintah dan masyarakat," ujar Pepeng, inisiator komunitas “Surabaya Berenerji” di depan Gedung Siola, Jl Tunjungan, Rabu (28/10/2020). 

Menurut Pepeng, terbentuknya Surabaya Berenerji ini dilatarbelakangi keresahan para kaum milenial yang selama ini dipandang remeh karena dikira hanya bisa membuat konten di medsos. 

"Bagi saya mereka punya kemampuan masing-masing. Mereka memiliki kekuatan melalui media sosial mereka," katanya. 

Pepeng menjelaskan, lewat gerakan Surabaya Berenerji, mereka ingin menggabungkan seluruh influencer, milenial yang memiliki berbagai macam pengikut untuk bersama mengembangkan Surabaya menjadi lebih baik. 

Sebelum deklarasi di depan Gedung Siola Jalan Tunjungan, mereka terlebih dulu mendatangi rumah Bung Karno di Peneleh dan rumah Tjokroaminoto. 

"Mereka kami ajak keliling ke pusat-pusat heritage agar bisa dipromosikan, kemudian kuliner dari UMKM agar lebih terlihat," katanya. 

Pepeng juga mengagendakan, Surabaya Berenerji bakal menggelar deklarasi bersama dengan para influencer se-Surabaya pada 10 November nanti. (Ar)

Selain Minta Maaf, Kadispendukcapil Surabaya Ganti Uang Tiket Transport Yaidah ke Kemendagri



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Tak hanya meminta maaf saja atas kesalahan yang diperbuat jajarannya, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Kadispendukcapil) Kota Surabaya, Agus Imam Sonhaji juga minta izin kepada Yaidah untuk bersedia menerima penggantian tiket transport ke Kemendagri Jakarta.

Mendapat sodoran uang pengganti, Yaidah tak menampiknya. Ia pun mengizinkan dan menerima bantuan sebagai pengganti tiket transportasi ke Jakarta. 

“Iya Pak (saya izinkan),” kata Yaidah kepada Kadispendukcapil sembari menerima bantuan tersebut, Selasa (27/10).

Menurut Agus, ini dilakukannya sebagai bentuk rasa kepedulian kepada warga Surabaya. 

Yaidah mengaku lega dan mau menerima bantuan sebagai pengganti tiket transportasi ke Jakarta.

“Alhamdulillah beliau mengizinkan dan menerimanya. Beliau sudah legowo menerima permohonan maaf kami dan terus terang saya lega. Karena sebagai sesama manusia sudah tidak ada masalah lagi,” tegasnya.

Oleh karena itu, ia menyatakan, bahwa permasalahan ini sebenarnya sudah selesai sejak 1 bulan yang lalu. 

Namun begitu, ia memastikan akan melakukan evaluasi internal di Dispendukcapil Surabaya. 

Termasuk pula penanganan kepada Staf yang memberikan informasi tidak utuh kepada Bu Yaidah dan akhirnya menimbulkan masalah.

“Alhamdulillah ini sudah selesai, karena akta kematian anaknya sudah diterima tanggal 23 September lalu dan asuransi yang menjadi haknya sudah selesai juga beberapa saat setelah itu, dan terakhirnya beliau sudah memaafkan kami semua, itu yang paling penting dan perlu digaris bawahi bagi kami,” pungkasnya. (Ar)

Potensi Bencana Hingga Pandemi Alasan Risma Keluarkan Surat Edaran Libur dan Cuti Bersama 2020



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara menegaskan Surat Edaran (SE) terkait antisipasi penyebaran Covid-19 pada libur dan cuti bersama tahun 2020 serta peningkatan kewaspadaan menghadapi musim penghujan yang ditandatangani langsung oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini itu merupakan sebuah imbauan.

Sebab dalam situasi saat ini masih di tengah pandemi, mengeluarkan surat edaran terkait libur panjang akhir Oktober 2020 sangat diperlukan.

“Jadi warga Surabaya diimbau untuk tidak bepergian ke luar kota selama liburan. Mereka diimbau untuk tetap bersama keluarga di rumah," kata Febri di kantornya, Selasa (27/10).

Apalagi, kata Febri, berdasarkan laporan BMKG, ada potensi bencana alam yang dapat terjadi di musim ini. 

Sehingga, bagi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, keselamatan dan kesehatan masyarakat menjadi hal yang utama. 

“Laporan BMKG saat ini kondisi cuaca tidak menentu, jadi untuk keselamatan bersama diharapkan warga tetap stay di Kota Surabaya,” pungkasnya. (Ar)

Survei Eri-Armuji Unggul 6%, Posko-Posko di Kampung Makin Semarak



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Setelah Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto merilis keunggulan 6 persen hasil survei, warga kampung di Kota Surabaga semakin bersemangat mendukung Calon Walikota Eri Cahyadi dan Calon Wakil Walikota Armuji, nomor urut 1. 

“Hawa kemenangan membuat warga kampung bersemangat memberi support Eri-Armuji. Spanduk dan baner bertebaran di kampung-kampung. Di jalan-jalan kecil maupun menempel di rumah-rumah warga,” ujar Adi Sutarwijono, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Rabu  (28/10/2020).


Tempo hari, Adi bersama Calon Walikota Eri Cahyadi bertemu warga masyarakat Wonokusumo, Semampir. 

Pertemuan di balai pertemuan kampung diikuti oleh perangkat kampung, kader perempuan, dan tokoh masyarakat setempat.

“Mas Eri Cahyadi membius warga. Pidatonya memukau. Mas Eri mampu membangun harapan masa depan Surabaya yang lebih baik, setelah masa bakti Walikota Bu Risma. Program-program kerjanya dipaparkan, dan tepuk tangan berulang-ulang dari warga masyarakat,”  kata Adi.

Usai pertemuan, Adi blusukan di kampung-kampung. Ia menelusuri jalan-jalan sempit, perlampuan padat, dan bertemu dengan sejumlah tokoh kampung. 

“Saya melihat atribut Mas Eri Cahyadi-Cak Armuji bertaburan di kampung-kampung. Para tokoh warga menyampaikan aspirasi berupa perbaikan jalan kampung, air bersih dan program bedah rumah. Saya pastikan, PDI Perjuangan dan Mas Eri-Cak Armuji akan menindaklanjuti aspirasi warga sampai tuntas,” kata Adi.


Di luar itu, pertemuan di berbagai kampung juga berlangsung. Ada yang dihadiri Mas Eri, di tempat lain Cak Armuji, di tempat lain tampil para politisi PDI Perjungan, para juru kampanye kampung yang telah dilatih oleh PDI Perjuangan. 

Bahkan RT, RW, dan LPMK yang menjadi juru kampanye Eri-Armuji.

“Luar biasa gairah politik masyarakat kampung di Surabaya untuk meneruskan seluruh karya kebaikan dari Walikota Bu Risma. Posko-Posko pemenangan terus bermunculan. Warga tidak pengin Surabaya dipimpin oleh figur yang salah. Warga ingin Surabaya ke depan dipimpin Eri-Armuji, yang dipersiapkan Bu Risma,” ujar Adi.

Dari penjelasan berbagai tokoh masyarakat dan tokoh perempuan, kata Adi, gairah politik warga perkampungan tidak mau digantikan oleh sembako atau sarung.

“Spirit kampung di Surabaya yang penuh rasa gotong royong, holopis kuntul baris, tidak terbeli dengan sembako, oleh sarung, atau macam politik uang lain. Spirit itu yang melahirkan pemimpin baru di Surabaya, dan tak terbeli,” pungkas Adi. (Ar)

Tak Ingin Covid-19 Kembali Melonjak, Risma Keluarkan Surat Edaran Terkait Libur dan Cuti Bersama 2020



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengeluarkan Surat Edaran (SE) terkait antisipasi penyebaran Covid-19 pada libur dan cuti bersama tahun 2020 serta peningkatan kewaspadaan menghadapi musim penghujan. 

SE yang dikeluarkan pada 26 Oktober 2020 itu bernomor 443/9620/436.8.4/2020 dan ditandatangani langsung oleh Wali Kota Risma.

SE tersebut, ditujukan kepada Ketua RW / RT, pemilik atau pengelola kos, hotel, apartemen, serta pengelola perumahan. Semua pihak itu diimbau untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 serta meningkatkan kewaspadaan menjelang musim penghujan.

Melalui SE tersebut, Risma berpesan kepada masyarakat agar di masa pandemi Covid-19, seluruh pekerja atau karyawan untuk tidak melakukan perjalanan liburan ke luar Kota Surabaya. 

Pada libur bersama dan cuti 2020 ini, mereka diharapkan tetap berkumpul bersama keluarga di tempat tinggal masing-masing.

"Serta melakukan persiapan dalam menghadapi potensi bencana, antara lain hujan lebat disertai angin kencang, dan gelombang tinggi air laut sesuai dengan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG)," tulis Risma seperti dalam SE tersebut.

Sedangkan bagi warga penghuni Surabaya yang telah melakukan perjalanan ke luar kota lebih dari 3 hari, wajib menunjukkan hasil RT-PCR / Swab negatif pada saat datang ke Surabaya. 

"Apabila belum memiliki hasil RT-PCR / Swab, warga dapat melakukan pemeriksaan RT-PCR/Swab test pada fasilitas layanan milik Pemkot Surabaya," lanjut SE itu.

Beberapa layanan pemeriksaan RT-PCR/Swab yang tersedia dapat dimanfaatkan masyarakat. 

Salah satunya adalah di Puskesmas yang dapat dimanfaatkan warga Surabaya sesuai dengan domisili masing-masing. 

Pemeriksaan di Puskesmas dibuka pada hari dan jam pelayanan bagi pekerja, karyawan yang ber KTP Kota Surabaya.

Kemudian, warga juga dapat melakukan pemeriksaan di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda), Jalan Gayungsari Barat No 124 Surabaya, dengan ketentuan tanpa dipungut biaya bagi warga KTP Surabaya. 

"Sedangkan untuk warga yang ber KTP luar Kota Surabaya dikenakan biaya Rp 125 ribu per orang," begitu isi bunyi surat yang ditandatangani Wali Kota Risma.

Dalam pelaksanaan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 H serta kegiatan seni budaya dan tradisinya, masyarakat juga diimbau agar tetap menerapkan protokol kesehatan ketat. 

Hal ini telah tertuang dalam Peraturan Wali (Perwali) Kota Surabaya Nomor 28 Tahun 2020 tentang pedoman Tatanan Normal Baru Pada Kondisi Pandemi Covid-19 di Kota Surabaya dan perubahannya. (Ar)

Prajurit Kowal POM Lantamal V Gelar Pengamanan Aksi Unras



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal) Pom Lantamal V bersama Kapolres Tanjung Perak AKBP Ganis Setyaningrum ikut dalam pengawasan dan pengamanan aksi unjuk rasa UU Cipta Kerja di wilayah hukum Polres Tanjung Perak, Selasa (27/10).

Adalah Serda Pom/W Mila dan Serda Pom/W Hanum merupakan 2 dari prajurit Kowal dari jajaran Pom Lantamal V dan dalam kesehariannya berdinas di Dinas Penegakan Hukum (Disgakkum) Pom Lantamal V.

Kedua prajurit Kowal tersebut diperbantukan dalam pengawasan jalannya unjuk rasa dari Kabupaten Gresik yang melintas di wilayah hukum Polres Tanjung Perak.

Para pengunjuk rasa dari KSPI dan Pabrik Metal di wilayah Kabupaten Gresik bergerak menuju DPRD Provinsi Jawa Timur untuk melaksanakan orasi penolakan UU Cipta Kerja. (Dispen Lantamal V/Ar)

Bikin Nama Pemkot Tercoreng, Kadispendukcapil Surabaya Minta Maaf ke Yaidah



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Kadispendukcapil) Kota Surabaya, Agus Imam Sonhaji tak mau berlama-lama pasca pemberitaannya viral diberbagai media untuk meminta maaf kepada Yaidah.

Tak hanya sendiri, merasa telah mencoreng nama Pemkot Surabaya di kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Jakarta, Agus Imam Sonhaji juga didampingi jajarannya ke rumah Yaidah di Perumahan Lembah Harapan, Kelurahan Lidah Wetan, Kecamatan Lakarsantri, Kota Surabaya.

Yaidah adalah warga Surabaya yang mengurus akta kematian anaknya ke kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Jakarta.

Ini lantaran anak buah Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Kadispendukcapil) Kota Surabaya, Agus Imam Sonhaji salah memberikan penjelasan kepada Yaudah.

Tak hanya Yaidah, kedatangan Kadispendukcapil Kota Surabaya, Agus Imam Sonhaji beserta jajarannya itu juga ditemui suami Yaidah, Sutarman. 

Bahkan, saat itu Wakil RT juga ikut serta dalam pertemuan tersebut. Terlebih, jajaran kelurahan juga ikut mengantarkan Kadispendukcapil ke rumah Yaidah.

Dalam pertemuan tersebut, Agus Imam Sonhaji langsung menjelaskan maksud kedatangannya ke rumah Yaidah. 

Ia ingin mendengarkan secara langsung penjelasan dan kronologi kejadian tersebut. 

Akhirnya, Yaidah menjelaskan kronologinya dari awal hingga akhir, termasuk ketika mengurus akta kematian anaknya itu ke Jakarta.

Setelah mendengar kronologi kejadian itu, Agus Imam Sonhaji pun menjelaskan bahwa sebenarnya proses permohonan akta kematian itu penyelesaian-nya di dispendukcapil tanpa harus ke Jakarta. 

Oleh karena itu, ia langsung meminta maaf atas nama pribadi dan mewakili Dispendukcapil Surabaya sekaligus mewakili Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

Begitu mendengar permintaan maaf yang disampaikan langsung oleh Agus Imam Sonhaji, Yaidah pun terlihat lega dan legowo menerima permohonan maaf itu. 

Bahkan, ia pun mengaku sudah memaafkan jajaran Dispendukcapil Surabaya. 

“Iya saya maafkan Pak,” kata Yaidah, Selasa (27/10).

Yaidah pun juga sempat menyampaikan saran dan masukan kepada Agus Imam Sonhaji supaya ke depan pelayanannya lebih baik ketika menghadapi warga. (Ar)

Rutin Normalisasi Saluran, Pemkot Surabaya Imbau Warga Tak Buang Sampah Sembarangan



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dalam rangka mengantisipasi datangnya musim hujan, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya rutin melakukan normalisasi saluran.

Hal ini dilakukan supaya air dapat mengalir dengan lancar dan tidak terjadi sumbatan yang berdampak terjadinya genangan.

Seperti yang berlangsung hari ini, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersama jajarannya kembali melakukan bersih-bersih sampah sekaligus normalisasi saluran di Jalan Raya Kupang Baru Surabaya, Selasa (27/10).

Dengan memakai kemeja putih dan celana hitam, wali kota perempuan pertama di Surabaya ini memimpin langsung jalannya bersih-bersih saluran di kawasan itu. 

Sampah, batu-batuan, maupun daun kering yang ada di lokasi, tak luput dibersihkan.

Sedangkan petugas dari Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) serta Dinas PU Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) yang ada di lokasi, dengan sigap mengangkut sampah hasil pembersihan ke mobil dump truk. 

Untuk mempercepat proses normalisasi, pemkot juga mengerahkan 2 unit ekskavator untuk melaksanakan pengerukan. Bahkan, skywalker juga diterjunkan untuk membantu petugas melakukan perantingan pohon.

“Pagi tadi ibu wali kota meninjau sendiri terkait pembersihan di daerah Kupang Indah. Disana terdapat beberapa saluran yang memang sedimennya cukup tinggi, padahal itu beberapa bulan yang lalu sudah kami laksanakan pengerukan,” kata Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara ditemui usai kegiatan

Pada bersih-bersih kali ini, pihaknya mengaku mendapati banyak sampah di sungai. 

Ia pun cukup menyayangkan hal itu. Sebab, aliran sungai di sana sudah terpasang rumah pompa untuk menarik air.

“Kalau seandainya (pompa) banyak tertutup oleh sampah ini kan akhirnya akan mengurangi laju kecepatan air. Nah, itu nanti akan berpengaruh pada jumlah debit air di kawasan tersebut,” jelasnya.

Maka dari itu, Pemkot Surabaya memastikan akan membersihkan sepanjang aliran sungai itu hingga menuju Simo Hilir. 

Baik itu menggunakan alat berat maupun tenaga Satgas. Namun, normalisasi yang dilakukan pemkot tak hanya dilaksanakan di lokasi tersebut. 

“Kami prioritaskan semua, tapi kan semua ada gilirannya. Hari ini ada di Pakis dan Kupang Indah,” katanya.

Menurut Febri, di tahun 2020 ini, Pemkot Surabaya telah melakukan pemetaan-pemetaan kawasan yang menjadi prioritas normalisasi saluran. 

Tentunya kawasan prioritas itu jika terjadi hujan deras, debit air diprediksi akan tinggi.

“Jadi ada wilayah-wilayah yang diprioritaskan untuk dilakukan normalisasi juga penambahan kapasitas debit pompa,” pungkasnya. (Ar)

Peringati Hari Sumpah Pemuda Ke 92, Lanal Denpasar dan IARMI Bali Gelar Pengibaran Bendera Merah Putih Didasar Laut Pantai Tulamben



KABARPROGRESIF.COM: (Bali) Dalam rangka Peringantan Hari Sumpah Pemuda ke 92 yang bertemakan "Bagimu Negeri Jiwa Raga Kami", Pangkalan TNI AL (Lanal) Denpasar Bali bersama-sama dengan Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa (IARMI) dan Komando Resimen Mahasiswa (MENWA) Ugracena Bali serta Scuba Diving Club Bali melaksanakan Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih dan Pembacaan Teks Sumpah Pemuda di dasar Laut, Pada hari Selasa tanggal 27 Oktober 2020 pukul 08.00 Wita bertempat di Pantai Desa Tulamben, Kec. Kubu, Kab. Karangasem, Prov. Bali. Selasa Kemarin (27/10).

Hadir dalam kegiatan tersebut Komandan Lanal Denpasar, Kolonel Laut (P) Ketut Budiantara, Palaksa beserta Perwira Staf Lanal Denpasar, Ketua POSSI Bali, Mayor Laut (KH) Bagus Partha Wijaya, S.H., M.H., Kasatpolair Polres Karangasem, Wadanki 1 Yon A Pelopor Satbrimob Polda Bali, Sekretaris Umum IARMI Bali beserta Staf, serta tamu undangan lainnya.

Dalam arahannya Komandan Lanal Denpasar menyampaikan rasa bangga bangga dan apresiasinya dengan kegiatan ini, Indonesia negara maritim yang mana 2/3 wilayahnya laut dan pada kesempatan ini di rayakan kegiatan bersama-sama untuk bersatu padu dalam upacara pengibaran bendera merah putih di dasar laut, sebelum melaksanakan harus berlatih supaya dalam pelaksanaan kegiatan bisa maksimal, berjalan lancar dan aman.

Lebih jauh Danlanal menyampaikan, bagaimana kita membayangkan pendahulu-pendahulu sudah memperjuangkan Indonesia sampai merdeka, maka dari itu harus mampu untuk melanjutkan dan meningkatkan persatuan dan kesatuan demi kemajuan NKRI. 

Dan didalam masa pandemi Covid-19 kita harus mampu melewati rintangan-rintangan yang ada. Serta dalam kondisi Pandemi Covid-19 Danlanal  mengingatkan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan guna untuk memutus mata rantai Covid-19.

Hal ini tentunya selaras dengan Perintah Harian KASAL Laksamana TNI Yudo Margono yakni membangun sumber daya manusia yang unggul dan profesional, serta tangguh menghadapi segala ancaman dan juga menjaga kepercayaan Negara dan Rakyat kepada TNI AL melalui kerja nyata yang bermanfaat bagi institusi, masyarakat, bangsa dan negara.

Ditempat yang sama Petrus selaku Sekretaris Umum IARMI Bali menyampaikan kita dalam melaksanakan kegiatan ini untuk membangun patriotisme dan nasionalisme.

"Kita semua, ucapan terimakasih beliau sampaikan atas dukungan dari semua pihak yang diberikan dan semoga kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar, aman," ujarnya.

Kegiatan pengibaran bendera merah putih didasar laut dalam rangka Peringatan Hari Sumpah Pemuda yang ke 92 tahun 2020 diikuti oleh Scuba Diving Club yang terdiri dari Pangkalan TNI AL (4 orang),  IARMI Bali (5 orang), Menwa Ugracena Bali (5 orang), Brimob Polda Bali (4 orang), Polairud Polda Bali (5 orang), POSSI Bali (5 orang), Kwarda Pramuka Bali (4 orang), dan dari Panitia (15 orang) serta Guide OPST (5 orang). (Dispen Lantamal V/Ar)

Selasa, 27 Oktober 2020

Tercatat anggota JASNU, Eri Cahyadi aktif Nariyahan



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Ketua Jamaah Sholawat Nariyah Nahdlatul Ulama (JASNU) Surabaya KH Abdul Mujib mengakui calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi aktif mengikuti Nariyahan.

"Mas Eri hadir disini sebagai keluarga dan anggota JASNU yang tidak kita undang secara khusus. Tapi Mas Eri memang aktif dan kebetulan Nariyahan berlangsung di rumah saya," ujar Kiai Mujib.

Jamaah Nariyah Nahdlatul Ulama (JASNU) merupakan suatu majelis yang salah satunya menradisikan Sholawat Nariyah.

Di Surabaya, JASNU memiliki anggota ribuan orang dan secara rutin menggelar kegiatan yang disebut tawasulan.

Dalam ritual tawasulan para jamaah yang tergabung dalam JASNU membaca Surah Al Fatihah 100 kali, membaca Khasbunalloh Wa Ni’mal Wakil 500 kali, membaca sholawat Nariyah sebanyak 4444 kali, serta membaca kitab Barzanji yang berisi tentang kisah Nabi Muhammad SAW.

Kiai Mujib meminta para jamaah tidak berpikir aneh-aneh tentang kehadiran Mas Eri.

Sebab menurutnya, seluruh anggota JASNU, termasuk Mas Eri berhak memiliki cita-cita menginginkan kedudukan tertentu baik mulai RT, RW, sampai DPRD atau Wali Kota yang harus didukung seluruh jamaah.

Calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengikuti Sholawatan di kawasan Rungkut Lor Surabaya karena memang tercatat sebagai anggota jamaah tersebut.

Dalam kesempatan itu, Mas Eri menyampaikan bahwa dirinya hadir bukan sebagai undangan khusus, melainkan sebagai anggota JASNU.

Secara rutin ia memang selalu hadir dan aktif dalam kegiatan yang diisi dengan tawasulan dan puji-pujian kepada Nabi Muhammad SAW, bahkan menggelar kegiatan serupa di kediamannya.

"Saya memang tidak diundang siapapun hadir di tempat ini karena dari dulu anggota Nariyah. Sebelum Nariyahan di rumah saya dulu, saya sudah anggota Nariyah," katanya.

Calon wali kota yang diusung PDI Perjuangan itu berharap melalui tawashul, Khasbunalloh dan bacaan sholawat maka semua hajatnya, hajat keluarganya dan hajat seluruh anggota JASNU diridhoi dan kabulkan Allah SWT. (Ar)