Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Rabu, 28 Oktober 2020

Bikin Nama Pemkot Tercoreng, Kadispendukcapil Surabaya Minta Maaf ke Yaidah



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Kadispendukcapil) Kota Surabaya, Agus Imam Sonhaji tak mau berlama-lama pasca pemberitaannya viral diberbagai media untuk meminta maaf kepada Yaidah.

Tak hanya sendiri, merasa telah mencoreng nama Pemkot Surabaya di kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Jakarta, Agus Imam Sonhaji juga didampingi jajarannya ke rumah Yaidah di Perumahan Lembah Harapan, Kelurahan Lidah Wetan, Kecamatan Lakarsantri, Kota Surabaya.

Yaidah adalah warga Surabaya yang mengurus akta kematian anaknya ke kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Jakarta.

Ini lantaran anak buah Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Kadispendukcapil) Kota Surabaya, Agus Imam Sonhaji salah memberikan penjelasan kepada Yaudah.

Tak hanya Yaidah, kedatangan Kadispendukcapil Kota Surabaya, Agus Imam Sonhaji beserta jajarannya itu juga ditemui suami Yaidah, Sutarman. 

Bahkan, saat itu Wakil RT juga ikut serta dalam pertemuan tersebut. Terlebih, jajaran kelurahan juga ikut mengantarkan Kadispendukcapil ke rumah Yaidah.

Dalam pertemuan tersebut, Agus Imam Sonhaji langsung menjelaskan maksud kedatangannya ke rumah Yaidah. 

Ia ingin mendengarkan secara langsung penjelasan dan kronologi kejadian tersebut. 

Akhirnya, Yaidah menjelaskan kronologinya dari awal hingga akhir, termasuk ketika mengurus akta kematian anaknya itu ke Jakarta.

Setelah mendengar kronologi kejadian itu, Agus Imam Sonhaji pun menjelaskan bahwa sebenarnya proses permohonan akta kematian itu penyelesaian-nya di dispendukcapil tanpa harus ke Jakarta. 

Oleh karena itu, ia langsung meminta maaf atas nama pribadi dan mewakili Dispendukcapil Surabaya sekaligus mewakili Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

Begitu mendengar permintaan maaf yang disampaikan langsung oleh Agus Imam Sonhaji, Yaidah pun terlihat lega dan legowo menerima permohonan maaf itu. 

Bahkan, ia pun mengaku sudah memaafkan jajaran Dispendukcapil Surabaya. 

“Iya saya maafkan Pak,” kata Yaidah, Selasa (27/10).

Yaidah pun juga sempat menyampaikan saran dan masukan kepada Agus Imam Sonhaji supaya ke depan pelayanannya lebih baik ketika menghadapi warga. (Ar)

0 komentar:

Posting Komentar