Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Pilkada Surabaya 2024 Tanpa Bakal Calon Perseorangan

KPU Kota Surabaya menyatakan pemilihan kepala daerah tahun 2024 tanpa diikuti pasangan bakal calon kepala daerah perseorangan karena faktor kurangnya syarat dukungan yang harus dipenuhi oleh para bakal calon tersebut.

Wali Kota Eri Cek Penggunaan Dana Kelurahan

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi blusukan ke perkampungan untuk mengecek penggunaan Dana Kelurahan (Dakel) yang digunakan untuk membangun saluran.

Bapaslon Independen Pilkada Kecewa Sikap KPU Surabaya

Bapaslon independen Pilkada Surabaya, Pandu Budi Raharjono-Kusrini Purwijanti menyasalkan sikap komisioner KPU Surabaya yang tak mau menerima copy data pendukung meskipun hanya terlambat cuma dua menit.

Sambut HJKS ke-731, Pegawai Pemkot Surabaya Cat Ulang Curbing Median Jalan

Menyambut Hari Jadi Kota Surabaya ke-731, seluruh pegawai di lingkup Pemkot Surabaya melakukan kerja bakti dengan mengecat ulang curbing median jalan atau pembatas jalan yang meliputi 51 ruas jalan di Kota Surabaya.

Pemkot Surabaya Bangun 8 Wisata Rakyat

Upaya Pemkot Surabaya memanfaatkan aset agar memberikan kontribusi sekaligus menciptakan lapangan kerja antara lain dilakukan dengan membangun Wisata Rakyat di 8 lokasi, khususnya di wilayah Surabaya Barat.

Rabu, 15 September 2021

Wujudkan Herd Immunity, Kodam V/Brawijaya Pakai Cara Humanis


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Upaya pembentukan herd immunity di Jawa Timur, kian digencarkan oleh pihak Kodam V/Brawijaya.

Tak tanggung-tanggung, Kodam menyediakan vaksin gratis bagi para pengunjung Pasar malam yang berada di area Lapangan Makodam, Surabaya.

Bahkan, sebelum memasuki area pasar tersebut para pengunjung akan ditanya soal keikutsertaan vaksinasi yang selama ini sudah menjadi program Pemerintah.

“Kalau belum di vaksin, ya kita arahkan untuk mengikuti vaksinasi dulu. Ada Provost yang bersiaga di pintu masuk area pasar,” ujar koordinator vaksinasi, Mayor Cba Hendro ketika ditemui di lokasi vaksinasi berlangsung pada Rabu, 15 September 2021 malam.

Setidaknya, kata Hendro, dalam semalam pihaknya telah menargetkan 50 hingga 100 dosis vaksin yang ditujukan bagi para pengunjung Pasar malam Kodam V/Brawijaya.

“Untuk penjual yang ada di Pasar malam ini, semuanya sudah di vaksin,” ungkapnya.

Sementara itu, Anggi (27), salah satu pengunjung Pasar mengungkapkan jika dirinya sangat mengapresiasi adanya vaksinasi gratis yang diberikan oleh pihak Kodam itu.

Warga Kupang Krajan itu mengungkapkan, keikutsertaan dirinya untuk mengikuti vaksinasi itu berawal ketika ia hendak berbelanja ke Pasar Kodam tersebut.

Namun, kata dia, ketika hendak memasuki area Pasar, terdapat aparat Provost yang menanyakan sertifikat ataupun kartu vaksinasi miliknya.

“Saya itu awalnya pengunjung. Terus saya ditanya, sudah vaksin apa belum. Saya jawab belum, akhirnya saya diarahkan untuk mengikuti vaksinasi oleh pak Provost,” ungkapnya.

Bahkan, dirinya pun mengapresiasi adanya vaksinasi yang digelar oleh pihak Kodam tersebut. Pasalnya, selain nyaman, kata dia, pelaksanaan vaksinasi itu juga berlangsung cukup cepat. 

“Saya tidak lama-lama mengantri pak,” bebernya.

Terpisah, dihubungi berkaitan adanya vaksinasi di Pasar itu, Kepala Penerangan Kodam V/Brawijaya, Letkol Arm Kusdi Yuli Suhanda menuturkan jika pelaksanaan vaksinasi itu, akan terus digelar.

Menurutnya, upaya tersebut merupakan suatu bentuk komitmen pihak Kodam V/Brawijaya dalam rangka mendukung program herd immunity yang saat ini tengah digagas oleh Pemerintah Pusat.

“Tapi, meskipun sudah di vaksin masyarakat harus tetap patuh pada protokol kesehatan. Vaksinasi itu, untuk meningkatkan imun tubuh kita,” pintanya. (Pendam V/Brawijaya)

Tinjau Penyaluran JPS di Klampis Ngasem dan Pacar Keling, Wawali Armuji Yakin Surabaya Bangkit


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menganggarkan Rp3,8 miliar Bantuan Sosial (bansos) Jaring Pengaman Sosial (JPS) untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). 

Dana tersebut, merupakan anggaran tak terduga dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Surabaya Tahun 2021.

Total ada 25.304 MBR di Kota Surabaya yang belum tercover bansos dari Kemensos. 

Oleh sebab itu, Pemprov Jatim dan Pemkot Surabaya bersinergi memberikan bansos kepada mereka. 

Rinciannya, pemkot memberikan bantuan kepada 19.054 MBR. Sedangkan, pemprov memberikan bantuan kepada 6.250 MBR.

Bantuan JPS bagi MBR yang belum mendapat bantuan apapun tersebut, menunjukkan komitmen pemkot hadir secara nyata di tengah masyarakat menghadapi Pandemi Covid 19.

"JPS APBD merupakan Komitmen Pemerintah Kota Surabaya untuk menjangkau warga MBR yang belum mendapatkan bantuan apapun, total ada 19.045 Warga yang dicover oleh APBD pemkot," kata kata Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji saat meninjau langsung penyerahan JPS APBD Surabaya di Kantor Kelurahan Klampis Ngasem dan Balai RW X  Pacar Keling, Selasa (14/9).

Pada kesempatan itu, ia juga mengimbau agar pelaksanaan penyaluran JPS dilakukan secara disiplin protokol kesehatan. 

Dalam tinjauannya itu, Wawali Armuji juga sesekali terlihat berinteraksi dengan warga penerima bantuan.

"Bapak Ibu sekalian terima kasih telah bekerjasama Pemerintah Kota Surabaya dalam menghadapi pandemi Covid-19. Sekarang sudah melandai dan saya yakin Surabaya bangkit," katanya.

Wawali Armuji menambahkan, menurut data Keluarga Penerima Manfaat (KPM) JPS APBD di wilayah Kelurahan Klampis Ngasem, sebanyak 190 orang. 

Sedangkan di wilayah Tambaksari sebanyak 630 orang, yang terdiri dari Kelurahan Tambaksari, Rangkah dan Pacarkeling.

"Paling lambat Jum'at besok sudah tuntas untuk penyaluran di 31 Kecamatan di Kota Surabaya," pungkasnya.