Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Pilkada Surabaya 2024 Tanpa Bakal Calon Perseorangan

KPU Kota Surabaya menyatakan pemilihan kepala daerah tahun 2024 tanpa diikuti pasangan bakal calon kepala daerah perseorangan karena faktor kurangnya syarat dukungan yang harus dipenuhi oleh para bakal calon tersebut.

Wali Kota Eri Cek Penggunaan Dana Kelurahan

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi blusukan ke perkampungan untuk mengecek penggunaan Dana Kelurahan (Dakel) yang digunakan untuk membangun saluran.

Bapaslon Independen Pilkada Kecewa Sikap KPU Surabaya

Bapaslon independen Pilkada Surabaya, Pandu Budi Raharjono-Kusrini Purwijanti menyasalkan sikap komisioner KPU Surabaya yang tak mau menerima copy data pendukung meskipun hanya terlambat cuma dua menit.

Sambut HJKS ke-731, Pegawai Pemkot Surabaya Cat Ulang Curbing Median Jalan

Menyambut Hari Jadi Kota Surabaya ke-731, seluruh pegawai di lingkup Pemkot Surabaya melakukan kerja bakti dengan mengecat ulang curbing median jalan atau pembatas jalan yang meliputi 51 ruas jalan di Kota Surabaya.

Pemkot Surabaya Bangun 8 Wisata Rakyat

Upaya Pemkot Surabaya memanfaatkan aset agar memberikan kontribusi sekaligus menciptakan lapangan kerja antara lain dilakukan dengan membangun Wisata Rakyat di 8 lokasi, khususnya di wilayah Surabaya Barat.

Rabu, 26 Oktober 2022

Pemkot Surabaya Dukung Kemenkes Tekan Stunting dan Anemia Lewat Kegiatan Nasional Aksi Bergizi


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mendukung langkah Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI) dalam upaya menekan kasus stunting di Indonesia.

Salah satu caranya yakni, dengan membagikan Tablet Tambah Darah (TTD) kepada para remaja putri (rematri) di tingkat SMP melalui Kegiatan Nasional Aksi Bergizi.

Kegiatan Nasional Aksi Bergizi tersebut, digelar serentak di seluruh Indonesia secara daring dan dibuka oleh Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin. 

Sedangkan di Kota Surabaya, pelaksanaannya dilakukan di dua sekolah, Yakni, MTs Negeri 1 dan SMP Negeri 26 Kota Surabaya.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Nanik Sukristina mengatakan, bahwa bentuk kegiatan ini adalah berupa sosialisasi untuk kepatuhan konsumsi TTD, khususnya pada rematri. Sehingga diharapkan dapat mencegah terjadinya anemia.

“Serta, meningkatkan literasi warga sekolah tentang pentingnya TTD, olahraga atau aktivitas fisik, dan konsumsi gizi seimbang. Sebab, remaja putri yang sehat dan bebas anemia, kelak di kemudian hari akan siap memiliki keturunan yang sehat dan menjadi generasi bebas stunting,” kata Nanik, Rabu (26/10).

Nanik menjelaskan, anemia merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia yang dapat dialami oleh semua kelompok umur. 

Mulai dari balita, remaja, ibu hamil sampai usia lanjut. Bahkan, Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 menunjukan, anemia pada anak usia 5 - 14 tahun mencapai 26,8 persen dan usia 15 - 24 tahun sebesar 32 persen. Artinya, sekitar 3 dari 10 anak di Indonesia menderita anemia.

“Pemberian TTD pada rematri 1 tablet per minggu sepanjang tahun atau kebutuhan TTD : 52 tablet/tahun/rematri. Dimana TTD diberikan secara blanket approach atau TTD diminum tanpa melihat kadar hemoglobin atau status anemianya. Harapannya ke depan dapat dilakukan rutin dengan berkolaborasi lintas sektor,” jelasnya.

Di samping itu, Nanik juga mengungkapkan alasan dipilihnya lokasi pelaksanaan Kegiatan Nasional Aksi Bergizi di MTsN 1 dan SMP Negeri 26 Kota Surabaya. 

Menurut dia, kedua lokasi ini dipilih karena para guru di sana telah dilatih oleh Kemenkes RI dan Unicef yang bekerjasama dengan UNUSA terkait Aksi Bergizi. 

“Selain itu juga rekomendasi dari Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya dan Kemenag,” pungkasnya. 

Sebagai diketahui, rangkaian Kegiatan Nasional Aksi Bergizi dimulai dengan senam bersama, makan bersama, pemecahan rekor Muri minum obat Tablet Tambah Darah di sekolah seluruh Indonesia, pemutaran edukasi, Flashmob Jingle Tablet Tambah darah, dan kreasi konten Aksi Bergizi.

Dusun Sema Agung Didaulat Jadi Kampung Pancasila


KABARPROGRESIF.COM: (Klungkung) Aparat TNI dan Polri di Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali telah menetapkan Dusun Sema Agung, Desa Tusan, Kecamatan Banjarangkan, Provinsi Bali menjadi Dusun Pancasila.

Penetapan Kampung Pancasila pada Dusun itu didasari dengan adanya sikap toleransi tinggi warga setempat. Perbedaan di Dusun itu pun, ternyata tak menyurutkan adanya Persatuan dan Kesatuan antar warga yang selama ini sudah terwujud dengan baik.

“Di Dusun itu banyak warga dengan penuh perbedaan. Mulai dari Suku dan Agama. Tapi, perbedaan itu tidak menjadi kendala terwujudnya sikap saling menghargai dan toleransi,” kata Dandim 1610/Klungkung, Letkol Inf Armen. Rabu, 27 Oktober 2022. “Warga di Dusun itu, hidup guyub dan rukun,” imbuh Dandim.

Bukan hanya itu saja, Dandim berujar jika pembentukan Kampung Pancasila tersebut memiliki tujuan dan arti tersendiri, khususnya bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Terutama untuk bisa mengimplementasikan kembali semangat dan nilai-nilai Pancasila,” ungkapnya.

Ia berharap, Kampung Pancasila tersebut nantinya bisa berdiri di setiap Kecamatan maupun Desa yang ada di Klungkung. 

“Sehingga, Persatuan dan Kesatuan ini bisa terjalin dengan kokoh. Pastinya, setiap Koramil nanti akan kita tugaskan untuk bisa menciptakan Kampung Pancasila,” pungkasnya.

Semarak "Karnaval nang Tunjungan", Wali Kota Eri Cahyadi Ajak Masyarakat Populerkan Batik Surabaya


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan menggelar event akbar di sepanjang Jalan Tunjungan pada Minggu 30 Oktober 2022 mendatang. 

Event akbar itu adalah "Karnaval nang Tunjungan". Di acara itu, ada banyak hiburan menarik untuk masyarakat di Kota Surabaya. 

Diantaranya ada pameran batik khas Kota Surabaya, pagelaran musik yang menampilkan guestar Ibu kota, permainan tradisional, fashion show, wisata kuliner, lomba foto, UMKM dan masih banyak acara menarik lainnya. Acaranya akan dimulai dari pukul 15.00 - 21.00 Wib.

Oleh karena itu, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengajak seluruh masyarakat untuk hadir dalam acara perdana yang digelar oleh pemkot kali ini. 

Wali Kota Eri mengatakan, "Karnaval nang Tunjungan" adalah acara yang digelar untuk memperingati Hari Batik Nasional sekaligus Hari Sumpah Pemuda dan Hari Pahlawan. 

"Di sana (Tunjungan) nanti akan ada pameran batik, kemudian kami juga mengundang Kepala Daerah se-Gerbang Kertasusila untuk fashion show bersama saya, menggunakan batik khas UMKM-nya Surabaya," kata Wali Kota Eri saat jumpa pers di lantai 2 Kantor Balai Kota, Rabu (26/10).

Wali Kota Eri menerangakan, ide awal tercetusnya event ini adalah untuk mengenalkan batik Surabaya. 

Menurut dia, batik Surabaya punya ciri khas dan motif yang berbeda dari kota lain. 

"Karena batik Surabaya itu yang kita tonjolkan adalah motif Sparkling, Suro dan Boyo, Kya - kya, Semanggi dan sebagainya. Dan itu semua kalau dipakai luar biasa, apalagi nanti dibuat fashion show para kepala daerah dan artis ibu kota," terangnya. 

Makanya ia mengajak masyarakat yang hadir untuk mengenakan busana batik. 

Baik itu kemeja batik, kaos batik, atau busana batik lainnya. 

"Ayo seluruh warga pakai baju batik, nanti datang ramaikan, yang belum punya batik Surabaya, bisa beli di UMKM Karnaval nang Tunjungan," ujarnya.

Sementara Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Surabaya, Rini Indriyani juga mengajak masyarakat untuk hadir menyemarakkan acara perdana yang di gelar oleh pemkot kali ini. 

Rini menerangkan, batik - batik yang dipamerkan di "Karnaval nang Tunjungan" itu sangat istimewa, karena hasil buah tangan desainer UMKM Surabaya. 

Dengan acara tersebut, Rini yakin, peminat batik UMKM Surabaya akan semakin banyak dan dikenal lebih luas lagi. 

Selain itu, ia juga berharap, batik - batik olahan UMKM Surabaya juga semakin banyak dikenal oleh dunia. 

"Tentu dengan acara ini (UMKM) akan semakin terbantu ya. Otomatis daya jual juga akan meningkat," harap Rini.

Di kesempatan ini, Rini juga mengajak seluruh masyarakat untuk hadir menikmati suguhan acara di "Karnaval nang Tunjungan". 

Para pengunjung bisa beli langsung batik khas Surabaya, sekaligus berfoto di photobooth 360 derajat. 

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas UMKM dan Perdagangan (Dinkopdag) Kota Surabaya Fauzie Mustaqiem Yos menambahkan, di acara ini akan ada 24 stand UMKM makanan dan minuman, 42 stand fashion, 6 stand food truck dan 7 stand UMKM Tunjungan Romansa. 

"Selain UMKM Batik, kami juga ingin mempopulerkan produk UMKM lainnya. Di dalam acara ini juga ada lomba melukis, e-sport, lomba foto, semua itu kita gelar secara massal di Karnaval nang Tunjungan," pungkasnya.

Kemampuan Fisik Anggota Kodim Lamongan Masuki Tahap Uji


KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Para prajurit Kodim 0812/Lamongan kali ini memasuki tahap tes kesegaran jasmani atau yang biasa dikenal dengan sebutan garjas. Garjas itu, merupakan tahap penyegaran jasmani periodik II.

Kegiatan tersebut, merupakan program rutin yang wajib diikuti oleh setiap prajurit TNI. Bukan tanpa sebab, melalui garjas tersebut nantinya bisa diketahui tingkat kemampuan fisik prajurit.

Demikian dikatakan Pasipers Kodim Lamongan, Kapten Caj Imam Syafi’i usai meninjau pelaksanaan garjas pada Rabu, 26 Oktober 2022.

“Kegiatan ini, dalam rangka menunjang pelaksanaan tugas pokok TNI-AD,” kata Kapten Imam.

Garjas itu, kata Imam, lebih ditujukan bagi prajurit yang saat ini telah melewati usul kenaikan pangkat atau UKP. Tentunya, berbagai pesyaratan harus bisa dilalui oleh para peserta garjas.

“Selain materi fisik, garjas ini juga melewati adanya persyaratan administrasi,” jelasnya.

Sidang Penjualan Barang Sitaan Satpol PP Surabaya, Jaksa Hadirkan Enam Saksi


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Sidang dugaan kasus penjualan barang sitaan hasil penertiban Satpol PP Surabaya kembali digelar di ruang sidang Candra Pengadilan Tipikor Surabaya, Rabu (26/10).

Sidang dengan beragendakan pemeriksaan saksi tersebut cukup menegangkan.

Sebab Jaksa penuntut umum (JPU) dari Kejari Surabaya menghadirkan 6 saksi yang merupakan rekan dari terdakwa Ferry Jocom, mantan Kabid Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) Satpol PP Surabaya.

Ke 6 saksi tersebut yaitu Kasatpol PP Eddy Christijanto, Kabid Sumber Daya Satpol PP Dwi Hardianto, Kabid Penegakan Peraturan Daerah (Kabid Gakda) Satpol PP Irna Pawanti, anggota Gakda Andriansyah, Sub Koordinator Penyelidikan dan Penyidikan Gakda Satpol PP Iskandar, dan pihak inspektorat Tatang.

Saksi pertama yang dimintai keterangan dalam sidang lanjutan itu yakni Andriansyah dan Iskandar.

Dalam kesaksian Andriansyah mengatakan bahwa saat dirinya akan menurunkan barang penertiban ke gudang Tanjungsari, truknya sempat terhalang oleh dua truk dan satu forklift.

Mengetahui hal itu itu, Andriansyah lantas menemui Abdul Muin untuk menanyakan hal tersebut.

"Dari keterangan Abdul Muin ada perintah dari Ferri Jocom," kata Andriansyah.

Dari situ, akhirnya Andriansyah melapokan ke Kabid Gakda Irna Pawati. Nah, oleh Irna adanya peristiwa yang janggal kemudian diteruskan ke Kasatpol PP Eddy Christijanto.

Hari berikutnya, atas perintah Kasatpol PP Surabaya menugaskan Iskandar untuk melihat ke lokasi.

"Saya sempat bertemu Abdul Rahman dan mereka mengatakan pembersihan ini atas perintah pejabat satpol PP. Ketika saya tanya siapa pejabat yang dimaksud mengarah ke Ferri Jocom," tambah Iskandar.

Iskandar sempat memperingatkan kepada Abdul Rahman untuk menghentikan pembersihan gudang. Jika tetap dilakukan akan dilaporkan ke polisi.

"Selama dua hari tidak ada aktivitas. Tetapi peralatan seperti tabung gas masih ada di lokasi," jelasnya.

Sedangkan saksi Kasatpol PP Eddy Christijanto saat dihadirkan menerangkan bahwa tidak ada perintah untuk membersihkan gudang di Tanjungsari tersebut.

"Saya tidak ada perintah baik lisan maupun tertulis. Karena untuk pemavingan belum dianggarkan dan belum diajukan ke dinas terkait," tegasnya.

Terkait pernyataan kasatpol PP Surabaya ini, terdakwa Ferri Jocom yang diminta tanggapannya oleh ketua majelis hakim AA Gde Agung Parnata membantahnya.

"Keberatan soal tidak ada perintah. Karena  selama ini saya berkomunikasi dengan kasatpol PP," pungkasnya.

Seperti diberitakan eka Kabid Trantibum Satpol PP Surabaya, Ferry Jocom telah ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan tindak pidana korupsi penjualan barang bukti hasil penertiban mencapai Rp500 juta.


Barang penertiban itu ada di gudang penyimpanan hasil penertiban Satpol PP Surabaya, Jalan Tanjungsari Baru 11-15, Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya. 

Penetapan itu dilakukan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, melalui Surat Perintah Penetapan Tersangka Nomor Print-05/M.5.10/Fd.1/07/2022, tertanggal 13 Juli 2022.

Ferry Jocom lalu dilakukan penahanan di Rutan Kelas 1 Surabaya Cabang Kejati Jatim.

Ia disangkakan melanggar Pasal 10 huruf a, Pasal 10 huruf b Jo. Pasal 15 Jo. Pasal 18 UU RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas UU RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Pangdam V/Brawijaya bersama Prajurit Kodam V/Brawijaya ikuti Apel Kesiapsiagaan TNI-AD TA. 2022 yang Dipimpin Kasad


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto, M.Sc., didampingi seluruh Pejabat Utama Kodam V/Brawijaya beserta 1500 Prajurit Kodam V/Brawijaya mengikuti kegiatan Apel Kesiapsiagaan TNI AD Tahun 2022 yang dipimpin langsung oleh Kasad, Jenderal TNI DR. Dudung Abdurachman secara virtual bertempat di Lapangan Ahmad Yani Makodam V/Brawijaya Jalan Raden Wijaya Nomor 1, Surabaya, Rabu, (26/10/2022).

Pada Amanatnya, Kasad, Jenderal TNI DR. Dudung Abdurachman menyampaikan bahwa kegiatan Apel Kesiapsiagaan memiliki makna yang sangat penting dan strategis sebagai indikator untuk mengukur kesiapsiagaan seluruh satuan TNI Angkatan Darat dalam menghadapi perkembangan situasi atau kontinjensi yang mungkin terjadi di wilayah NKRI.

"Apabila setiap satuan dan seluruh Prajurit memiliki kesiapsiagaan yang mantap dan meyakinkan, maka akan menjadi jaminan bagi stabilitas keamanan wilayah Indonesia yang terjaga baik dan kondusif,” tegas Jenderal TNI Dudung Abdurachman di hadapan seluruh prajurit TNI Angkatan Darat.

Kasad juga menekankan kepada seluruh satuan dan prajurit TNI Angkatan Darat agar menjalankan peran, tugas serta fungsinya secara optimal dan maksimal untuk membantu menyukseskan program pemerintah dalam penanganan COVID-19, pemulihan ekonomi nasional, penanganan bencana alam, mencegah dan mengatasi ancaman radikalisme, menjaga netralitas TNI dan ikut menyukseskan penyelenggaraan KTT - G20, serta meningkatkan pelaksanaan ketahanan pangan, stunting dan TNI AD Manunggal Air dalam rangka membantu kesejahteraan masyarakat.

Dalam kesempatan itu, Kasad mengingatkan agar setiap Prajurit TNI Angkatan Darat dapat memahami apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan sesuai aturan yang berlaku dan tetap berpedoman pada Sapta Marga, Sumpah Prajurit, Delapan Wajib TNI serta berpegang teguh pada Tujuh Perintah Harian Kasad.

"Jangan pernah ragu dalam melakukan tindakan yang cepat, terarah dan terukur sesuai Standard Operating Procedure (SOP) maupun aturan yang berlaku lainnya,” pesan Kasad, Jenderal TNI Dudung Abdurachman.

Diakhir pelaksanaan apel tersebut, Kasad menyapa dan berdialog dengan seluruh Pangdam di jajaran TNI Angkatan Darat melalui video conference.

Dalam kesempatan tersebut Pangdam V/Brawijaya melaporkan kepada Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman, bahwa Kodam V/Brawijaya siap melaksanakan tugas menghadapi Kontinjensi di wilayah Kodam V/Brawijaya.

Selesai Pelaksanan kegiatan Apel Kesiapsiagaan TNI-AD TA. 2022, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Nurchahyanto, M.Sc. juga memberikan pengarahan kepada Prajurit Kodam V/Brawijaya agar selalu menjaga hubungan baik dengan rakyat dimanapun berada. Pasalnya, rakyat sudah sangat baik dengan TNI, terlebih dengan prajurit Kodam V/Brawijaya.

Wali Kota Eri Bertemu Bupati Gresik Bahas UHC dan Infrastruktur Surabaya Raya


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menerima kunjungan kerja (Kunker) Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani bersama jajarannya, Rabu (26/10). 

Pertemuan kedua pemimpin daerah di Jawa Timur ini berlangsung di ruang sidang wali kota, Balai Kota Surabaya.

Selain dihadiri Wali Kota Surabaya dan Bupati Gresik, pertemuan ini juga diikuti para pejabat dari kedua pemerintah daerah tersebut. 

Mulai dari Sekretaris Daerah (Sekda), Asisten, hingga Kepala Perangkat Daerah (PD) terkait di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik.

Setidaknya ada sejumlah hal penting yang dibahas dalam pertemuan yang berlangsung gayeng tersebut. Mulai dari teknis pelaksanaan Universal Health Coverage (UHC), Keterpaduan Infrastruktur Transportasi, penataan Ruang Terbuka Hijau (RTH) melalui program CSR hingga kerja sama daerah dalam bidang ketahanan pangan.

Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, bahwa banyak hal yang dapat dikerjasamakan antara Surabaya Raya (Surabaya, Gresik dan Sidoarjo). 

Mulai dari penerapan UHC, pemenuhan kebutuhan pokok, hingga keterpaduan infrastruktur transportasi.

"UHC ini yang segera kita jalankan. Insyaallah nanti di akhir tahun 2022 atau awal tahun 2023, bagaimana orang Surabaya, Gresik dan Sidoarjo di manapun berobat bisa," kata Wali Kota Eri Cahyadi usai audiensi.

Ia mengakui, sebelumnya telah bertemu dengan Bupati Sidoarjo soal rencana kerja sama Surabaya Raya. 

Untuk pembahasan lebih teknis, nantinya pihaknya segera mengagendakan bertemu dengan jajaran Pemkab Sidoarjo. 

Demikian pula antara Bupati Gresik dengan Bupati Sidoarjo yang telah bertemu membahas kerja sama ini.

"Banyak hal yang bisa kita lakukan. Salah satu contoh ketika kita memenuhi kebutuhan pokok, maka bisa dipenuhi dari Kabupaten Gresik," terang Cak Eri panggilan lekat Wali Kota Surabaya.

Selain penerapan UHC dan pemenuhan kebutuhan pokok, Cak Eri memaparkan, bahwa pihaknya juga sepakat menjalin kerja sama keterpaduan infrastruktur transportasi di Surabaya Raya. 

"Kita intens dan Insyaallah itu sudah bisa berjalan di tahun 2023," katanya.

Tak hanya itu, mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini juga mengaku telah menjalin kesepakatan dengan Gresik dan Sidoarjo soal kerja sama penataan ruang. 

Hal itu dimaksudkan agar bagaimana landmark jalan di Surabaya Raya ini bisa terkoneksi antara satu daerah dengan yang lain.

"Sehingga masyarakat di Surabaya Raya ini bisa menikmati jalan tidak macet ketika masuk dari Gresik ke Surabaya atau dari Surabaya ke Sidoarjo," ungkap dia.

Di tempat yang sama, Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani menyampaikan, melalui pertemuan ini pihaknya berharap dapat menghasilkan sebuah kebijakan konkrit yang bisa dirasakan masyarakat. 

Misalnya seperti pada bidang kesehatan melalui penerapan UHC di wilayah Surabaya Raya.

"Tadi disampaikan Pak Wali (Eri Cahyadi) terkait UHC, Gresik, Surabaya dan Sidoarjo sudah menjalankan. Tinggal langkah ini semakin meluas, baik kerja sama antar daerah dan juga melibatkan BPJS Kesehatan. Berharap, pelayanan kesehatan di Surabaya Raya ini bisa berjalan dengan baik," kata Bupati Gresik yang akrab disapa Gus Yani tersebut.

Di samping soal penerapan UHC, Gus Yani juga menerangkan, bahwa ketiga pemimpin daerah Surabaya Raya telah sepakat menjalin kerja sama keterpaduan infrastruktur transportasi. 

Keterpaduan transportasi ini diharapkannya pula dapat diintegrasikan dengan Bus Trans Jatim.

"Gresik kita rencanakan untuk transportasi terpadu yang bisa terintegrasi dengan Bus Trans Jatim dan juga Semanggi Surabaya. Mudah-mudahan, langkah-langkah dan kebijakan ini bisa terealisasi," pungkasnya.

Selasa, 25 Oktober 2022

Harlah Ke - 1 Tahun Baznas Surabaya, Wali Kota Eri Cahyadi Harap Baznas Selalu Hadir di Tengah Masyarakat


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menghadiri Harlah Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Ke - 1 di Jalan Medokan Asri Barat X No 19, Selasa, (25/10). 

Dalam kesempatan itu, hadir pula oleh Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Ketua Baznas Jatim, MUI Jatim, PCNU, Forkopimda dan jajaran Kepala PD, Camat, serta Lurah. 

Di usianya yang Ke - 1 tahun, Wali Kota Eri Cahyadi berharap Baznas Kota Surabaya bisa selalu hadir di tengah masyarakat. 

Selain itu, ia juga ingin Baznas Surabaya menjadi bapak dari lembaga - lembaga badan zakat di Kota Pahlawan. 

"Ketika ada yang membutuhkan bantuan rumah tidak layak huni (rutilahu), membutuhkan jamban dan sebagainya, Baznas tidak harus muncul. Berilah bantuan itu melalui Lazismu, Lazismu, atau Al-Falah. Jadi tidak ada lagi persaingan dan penerima bantuan dobel," ujar Wali Kota Eri Cahyadi.

Selain itu, Wali Kota Eri Cahyadi juga berpesan kepada Baznas Surabaya, bisa memberikan kemudahan untuk kelompok masyarakat yang membutuhkan bantuan modal usaha untuk menggerakkan ekonomi kerakyatan. 

"Karena zakat ini juga untuk menggerakkan ekonomi. Ketika zakat itu habis, maka semakin baik, jadi perekonomian bisa terus berputar," kata Wali Kota Eri. 

Wali Kota Eri Cahyadi itu menjelaskan, dengan adanya Baznas, Pemerintah Kota (Pemkot) menjadi terbantu memberikan intervensi untuk warga Non KTP Surabaya. 

Ia juga berterima kasih kepada seluruh jajarannya di Pemkot Surabaya, telah menyisihkan penghasilannya untuk zakat demi kepentingan umat. 

"Karena zakat yang masuk itu semua untuk kepentingan umat, bukan kepentingan pribadi saya. Seperti bantuan untuk sekolah kemarin, saya tunjukkan kepada staf saya melalui zoom. Ini loh, zakat yang sudah panjenengan bayar," ungkapnya.

Wali Kota Eri Cahyadi menyampaikan, bahwa anggaran Pemkot Surabaya tahun 2023 senilai Rp 3 triliun akan  diprioritaskan untuk UMKM. 

Sehingga, ketika ada lembaga yang butuh bantuan untuk UMKM bisa menggunakan anggaran tersebut, agar perekonomian terus bergerak. 

"Siapapun itu yang membutuhkan, tidak pandang keyakinannya dan agamanya apa, itu (anggaran) bisa digunakan," sampainya. 

Di Harlah Ke - 1 tahun ini, Ketua Baznas Surabaya, Moch Hamzah mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Eri Cahyadi dan seluruh jajarannya di Pemkot Surabaya. 

Hamzah menjelaskan, di usia yang baru setahun, Baznas menambah unit baru. 

"Sebelumnya kami mempunyai unit bedah rumah dan unit jamban sehat. Di satu tahun Baznas, kita launching unit baru, yakni pembinaan mualaf sekaligus buku panduannya, unit UMKM dan unit media center," kata Hamzah. 

Selain itu, juga memiliki Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di 31 Kecamatan untuk mempermudah koordinasi antara Baznas dengan Pemkot Surabaya. 

Bukan hanya mempermudah koordinasi di tingkat kota, akan tetapi juga provinsi hingga nasional. 

"Jadi terintegrasi semua, ketika ada informasi keuangan dan kegiatan di tingkat kota, tersistem menjadi satu hingga ke tingkat nasional. Kami berharap ke depannya Baznas semakin baik dan menjadi lembaga yang bermanfaat untuk kepentingan umat, khususnya di Surabaya," pungkas Hamzah.

Pemkot Surabaya Bagikan 742 Unit Komputer untuk Semua Pos Paud Terpadu


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya membagikan 742 bantuan komputer kepada lembaga Pos Paud Terpadu (PPT) di 31 kecamatan se - Kota Surabaya. 

Pembagian komputer tersebut diserahkan oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dengan didampingi oleh Bunda Paud Kota Surabaya Rini Indriyani, yang diberikan secara simbolis kepada PPT di Kecamatan Gayungan dan Kecamatan Jambangan.

“Pembagian komputer ini sudah kita rencanakan dan kita bagikan kepada PPT. Saya berharap dengan adanya bantuan ini, maka cara pengajarannya bisa membuat anak - anak nyaman. Bagi guru yang ingin mengadopsi beberapa pembelajaran dan ilmu pengetahuan bisa melalui internet,” kata Wali Kota Eri Cahyadi di PPT Buah Hati Bunda Jalan Jambangan Sawah Balai RW V Kota Surabaya, Selasa (25/10).

Selanjutnya, Wali Kota Eri Cahyadi berharap bahwa dengan adanya bantuan komputer yang dibagikan untuk PPT se - Kota Surabaya mampu mempercepat dan mempermudah para Tenaga Pendidik Paud dalam pembuatan laporan kepada Dispendik Surabaya melalui aplikasi Simpaud (Sistem Informasi Manajemen Paud), serta mempercepat pengisian Data Pokok Pendidikan atau Dapodik.

“PPT ini bukan sebuah yayasan, sehingga kita akan memang support (mendukung) bagaimana pergerakannya. Seperti tadi saya sampaikan, boleh tidak anak di Paud tidak menggunakan seragam? Oh ternyata boleh. Sehingga saya harapkan banyak anak - anak yang akan belajar di Paud bisa memiliki karakter yang kuat dan memiliki akhlakul karimah,” ujarnya. 

Di sisi lain, ia menerangkan bahwa pihaknya tengah melakukan sosialisasi mengenai Peraturan Wali Kota (Perwali) Nomor 8 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (Paud HI). 

Yakni, penerapan Holistik Integratif untuk semua Paud yang ada di Kota Surabaya, karena proses pembelajaran juga harus memperhatikan unsur tumbuh kembang dan gizi anak.

“Sehingga anak lulusan Paud nanti pintar, berbakti dengan orang tua, badannya sehat dan segar. Maka kita akan bangga, jadi nanti kalau waktunya sekolah, sudah sekolahkan semua sebelum SD ke Paud. Nah itu yang kita cari sebetulnya,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Surabaya Yusuf Masruh mengatakan bahwa bantuan 742 unit komputer tersebut dibagikan kepada 853 PPT yang ada Kota Surabaya. 

Karenanya, ia berharap para Bunda Paud selalu memperhatikan tumbuh kembang anak dan tidak hanya berfokus pada intelegensi anak.

“Tapi juga dibutuhkan nurani yang tulus untuk mendampingi anak - anak. Alhamdulilah teman - teman ini aktif karena juga sudah mengikuti sosialisasi Perwali Nomor 8 Tahun 2022 mengenai Paud Holistik. Sebab, saya berharap Bunda Paud ini bisa menciptakan suasana belajar yang nyaman dan menyenangkan bagi anak - anak,” pungkasnya.

Wali Kota Eri Berikan Bantuan Bencana Alam Sidoarjo Sebesar Rp250 Juta


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memberikan total bantuan senilai Rp250 juta kepada para korban bencana alam di Kabupaten Sidoarjo. 

Bantuan tersebut diserahkan melalui Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau yang akrab disapa Gus Mudhlor di Pendopo Delta Wibawa Kabupaten Sidoarjo, Selasa (25/10).

Bantuan senilai Rp 250 juta yang diberikan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya itu dihimpun oleh Posko Surabaya Bangga Peduli yang terdiri dari 138 buah selimut, 100 buah bantal, 50 buah sprei sarung bantal, 50 baju daster, 100 buah celana dalam untuk laki - laki dan perempuan, 50 buah sikat gigi, 50 buah sabun, 200 paket sembako, dan 50 buah kasur lipat.

“Selama ini Ibu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa selalu mengingatkan untuk saling membantu kepala daerah satu dengan yang lainnya. Kita bersama bupati dan walikota di Jawa timur ini memang persaudaraannya kuat, jadi ketika terdengar kabar Sidoarjo ada musibah maka saya kontak (hubungi) Gus Muhdlor.  Ada selimut, sembako, tempat tidur, itu yang kita berikan dan itu yang kirimkan,” kata Wali Kota Eri.

Wali Kota Eri Cahyadi mengaku, bahwa ia bersama Gus Mudhlor juga tengah berkoordinasi dan membahas tentang bantuan yang akan dikerahkan untuk korban bencana alam longsor dan banjir di Kabupaten Trenggalek. 

“Baru telpon juga dengan Bupati Trenggalek, karena Bupati Trenggalek sekarang lagi membangun rumah sementara karena banyak rumah yang hancur akibat longsor kemarin. Sehingga Insya Allah saya dan Bupati Sidoarjo sama - sama membantu karena bagaimanapun kami adalah saudara semuanya, semoga silaturahmi kita sebagai saudara tetap terikat,” ungkapnya.

Di sisi lain, mengenai bantuan personel dan alat berat, ia mengaku bahwa bantuan tersebut tidak dikirimkan ke Kabupaten Sidoarjo. 

Sebab, bantuan yang saat ini dikirimkan telah sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan oleh para korban bencana di Kabupaten Sidoarjo. 

“Karena Pak Bupati menyampaikan kebutuhannya yang paling dibutuhkan adalah selimut, sembako, tempat tidur, pakaian dan itu yang kita siapkan. Sebab, ketika kami akan membantu, kami akan saling kontak, apa yang paling penting dan dibutuhkan. Kalau Trenggalek minta dibantu untuk membangun rumah saja, sehingga kami juga mendiskusikan itu,” terangnya.

Sedangkan, mengenai penerapan Early Warning System atau sistem peringatan dini bencana alam di wilayah aglomerasi, Wali Kota Eri menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Bupati Gresik dan Bupati Sidoarjo terkait pemasangan sensor tersebut. Sebab, di sejumlah titik di Kota Surabaya telah terpasang.

“Sebenarnya kita koordinasikan dengan Bupati Gresik dan Sidoarjo tapi kalau Surabaya kita sudah punya itu, sudah kita pasang di beberapa titik. Tapi yang lain, Gresik dan Sidoarjo akan kita koordinasikan tapi saling menguatkan saja,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau yang akrab disapa Gus Mudhlor menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Eri Cahyadi dan seluruh masyarakat Kota Surabaya atas bantuan yang telah diberikan untuk para korban bencana alam di Kabupaten Sidoarjo.

“Saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Walikota Surabaya yang sudah memberikan atensi dan perhatiannya kepada saudara - saudara kita. Bukan hanya Sidoarjo tetapi kolaborasi ini adalah sinergitas yang didambakan oleh setiap daerah lain,” kata Gus Muhdlor.

Sebab, menurutnya, kalau ada saudara yang sakit, maka saudara yang lain akan saling membantu dan bergotong - royong. Termasuk setelah ini, pihaknya bersama Wali Kota Eri Cahyadi akan membantu Kabupaten Trenggalek untuk membuat hunian sementara. 

“Surabaya memberikan respon yang sangat cepat, bahkan di 3 jam pertama mungkin sudah ramai di medsos, beliau sudah menghubungi butuh apa dan sebagainya. Kemarin data kita petakan, kebutuhannya apa, kami sampaikan. Yang jelas atas nama pribadi dan Kabupaten Sidoarjo berterima kasih kepada Walikota Surabaya, semoga ini menjadi pro tipe kedepan, sinergitas antar bupati dan walikota se - Indonesia,” pungkasnya. 

Bantu Anak Penderita Meningitis, Wali Kota Eri: Matur nuwun KSH, Sudah Bergerak Tanpa Kenal Lelah


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengapresiasi kesigapan Kader Surabaya Hebat (KSH) RW 10, Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Semampir. 

Apresiasi itu disampaikan oleh Wali Kota Eri Cahyadi saat memberikan bantuan kemanusiaan kepada dua warga Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Semampir, Selasa (25/10).

Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, bantuan yang diberikan Pemerintah Kota (Pemkot) tidak akan pernah bisa tersalurkan tanpa adanya kerja keras para KSH. 

Setelah dilakukan outreach bersama, anak usia 6 tahun yang mengidap meningitis dan perempuan lanjut usia (lansia) di kawasan ini bisa diketahui dan mendapatkan bantuan dari pemkot.

"Di sinilah saya sadar betul, kenapa saya nyuwun ikhlasnya para KSH. Saya tahunya beliau - beliau (penerima bantuan) ini dari KSH, mereka memberi tahu melalui Whatsapp, kalau ada anak dan lansia yang membutuhkan. Kemudian Dinas Sosial bergerak kemari," kata Wali Kota Eri.

Wali Kota Eri mengungkapkan, pemkot tidak bisa bekerja maksimal tanpa ada bantuan dari para KSH. 

Makanya dalam setiap kesempatan, bahwa dalam membangun sebuah kota, mengentaskan kemiskinan dan pengangguran tidak bisa hanya pemerintahnya yang berjalan sendiri. 

"Akan tetapi juga butuh peran serta kader, masyarakat dan stakeholder. Saya matur nuwun dengan KSH di Kelurahan Wonokusumo ini sudah bergerak tanpa mengenal lelah membantu warga Surabaya yang kesusahan," ujarnya.

Ia berharap, kebaikan dari para KSH bisa menjadi amal jariyah dan bermanfaat bagi seluruh warga Kota Surabaya. 

Selain itu, lanjut dia, KSH Kelurahan Wonokusumo bisa jadi percontohan kader di wilayah lainnya. 

"Kader bukan hanya sekadar mengisi formulir, apa sih filosofinya KSH itu? Ya seperti ini, melaporkan kalau ada warga yang kesusahan agar bantuan pemerintah bisa tepat sasaran," harapnya. 

Sementara itu, KSH RW 10 Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Semampir, Amrina Firdaus Azzahra Agustini menjelaskan, sebelumnya sempat melakukan outreach ke perkampungan melalui RT/RW, Kelurahan dan Kecamatan. 

Sebelum itu, ia bersama timnya juga membuat grup koordinator kelurahan, yang tujuannya untuk memantau dan menerima laporan ketika ada warga yang membutuhkan intervensi. 

"Karena pemerintah tidak bisa memantau satu per satu warganya secara langsung, bahkan Pak Eri pun pasti akan kesulitan, jika tidak kami bantu melakukan pendataan. Alhamdulillah, kalau kita ikhlas, warga yang membutuhkan bantuan akan mudah terpantau," kata Amrina. 

Sejauh ini, di wilayah Kelurahan Wonokusumo baru tiga warga yang membutuhkan dan menerima bantuan dari pemkot. 

Ke depannya, para KSH wilayah Kelurahan akan terus bergerak mencari warga yang membutuhkan bantuan untuk ditindaklanjuti. 

Warga yang menerima bantuan itu diantaranya adalah, MU anak usia 6 tahun yang mengalami meningitis (gangguan saraf otak). 

Putra kedua pasangan suami istri Moch Hosin, 40, dan Zainaf, 36, warga Jalan Wonokusumo Lor XI/1 itu mengalami meningitis sejak usia 1,4 tahun. 

Hosin menceritakan, pada saat itu anak keduanya itu sempat sakit demam tinggi. Tubuhnya anak tersebut sempat mengalami kejang dan tak sadarkan diri. 

Karena kondisinya mengkhawatirkan, lantas ia membopong putranya ke RS. 

"Dulu lahirnya normal. Anaknya saya sakit usia 14 bulan, kemudian sakit kejang dan sempat koma selama 10 hari," kenang Hosin. 

Hosin juga sempat membawa anak keduanya itu ke RSUD dr. Soetomo untuk menjalani pengobatan terapi. 

Akan tetapi, Hosin menjelaskan, kondisi MU masih sama, sekujur tubuhnya kaku seperti kayu. 

"Sudah sempat kontrol dua sampai tiga kali, kemudian saya terapi di RS Al-Irsyad. Terima kasih Pak Wali Kota (Eri Cahyadi) sudah memberi kami bantuan stroller (kursi roda) dan sembako untuk anak serta keluarga kami," sampainya. 

Selain MU ada pula, nenek Minarni, 59, yang menerima bantuan dari pemkot. 

Diketahui, warga Wonokusumo Lor XIII/5 itu mengalami osteoporosis sehingga tidak bisa berjalan secara normal. 

Oleh sebab itu, ia mendapat bantuan kursi roda dan sembako. 

Kesehariannya, Minarni tinggal bersama suami dan dua orang anaknya yang masih duduk di bangku SMP dan SMK. Sedangkan anak pertamanya merantau ke Jakarta. 

"Matur nuwun (terima kasih) Pak Wali sudah dibantu, perantara Gusti Allah melalui panjenengan," pungkas Minarni.

Satgas Yonmek 203/Arya Kemuning Berbagi Berkah


KABARPROGRESIF.COM: (Lanny Jaya) Beberapa personel Satgas Yonmek 203/Arya Kemuning terlihat berkumpul di Gereja Baptis Wiyaware yang berlokasi di Distrik Pirime, Kabupaten Lanny Jaya, Papua.

Di lokasi itu, Satgas dibawah kendali Letkol Inf Achmad Zacky terlihat akrab dengan warga sekitar. 

Beberapa bingkisan dibagikan oleh pihak Satgas untuk warga yang berada di sekitar Gereja itu.

“Di lokasi itu, Satgas dibawah kendali Letkol Inf Achmad Zacky terlihat akrab dengan warga sekitar. Beberapa bingkisan dibagikan oleh pihak Satgas untuk warga yang berada di sekitar Gereja itu.

“Berbagi berkah ini dilakukan untuk memantapkan silaturahmi antara warga dan Satgas. Sebab, selama ini silaturahmi kami sudah terwujud dengan baik,” ujar Danpos Pirime, Kapten Inf Yoga Pratomo. Senin, 25 Oktober 2022 siang.

Kapten Yoga menambahkan, upaya yang dilakukannya tersebut merupakan dari pembinaan terhadap masyarakat.

Ia berharap, adanya pembinaan itu nantinya bisa mewujudkan sinergitas antara Satgas dan masyarakat. 

“Apapun itu, kami akan terus bersinergi dengan warga atau masyarakat,” bebernya.