Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Senin, 17 Desember 2018

Sarasehan di Pendopo Trowulan, Pangdam Jelaskan Asal usul Brawijaya


KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Seluruh pejabat teras Makodam, hingga para Komandan Satuan di wilayah teritorial Kodam V/Brawijaya, beramai-ramai mendatangi pendopo Agung, Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Minggu, 16 Desember 2018, malam.

Kedatangan itu, merupakan rangkaian dari perayaan HUT Kodam V/Brawijaya yang ke-70, tahun ini.

Pada kesempatan acara sarasehan itu, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman menyempatkan diri untuk bercerita tentang asal usul nama Brawijaya. Dijelaskan Pangdam, nama Brawijaya dulunya merupakan suatu dinasti kerajaan Majapahit.

Kerajaan itu, kata Mayjen Arif, dinilai telah berhasil menyatukan seluruh wilayah di Nusantara, dan satu-satunya kerajaan yang mampu mencapai puncak kejayaan yang gemilang.

“Dengan demikian, sifat kepemimpinan, keperwiraan dan keprajuritan yang dimiliki raja Brawijaya, dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi prajurit Kodam Brawijaya dalam pengabdiannya kepada nusa dan bangsa,” jelas Pangdam.

Semangat kejuangan raja Brawijaya saat itu, ungkap Pangdam, mampu mewujudkan persatuan dan kesatuan di kalangan masyarakat. Hal itu, merupakan suatu contoh Kemanunggalan antara prajurit dan rakyat, kala itu.

“Raja Brawijaya saat itu selalu dekat dengan rakyatnya. Itu merupakan suatu cerminan sikap dan perilaku yang harus dicontoh oleh prajurit Kodam Brawijaya,” tegas mantan Gubernur Akademi Militer (Akmil) tahun 2016 lalu ini.

Untuk itu, dirinya mengajak seluruh pejabat, sekaligus para Komandan Satuan di wilayah teritorialnya, untuk meneruskan perjuangan para pendahulu, khususnya raja Brawijaya.

“Acara ini merupakan suatu tradisi untuk memperingati HUT Kodam Brawijaya. Melalui doa, kita berharap agar Kodam Brawijaya selalu diberikan keselamatan, kekuatan dan kemudahan serta kesuksesan dalam menjalankan tugas demi kejayaa, dan kesatuan Republik Indonesia,” pinta Pangda,

Selain dihadiri Pangdam, berlangsungnya sarasehan di pendopo Agung Trowulan tersebut, juga dihadiri oleh Letjen TNI (Purn) Moegirto. Letjen Moergito, merupakan mantan Pangdam V/Brawijaya ke-20. Tidak hanya itu, sarasehan tersebut, juga diikuti oleh Kepala Staf Kodam (Kasdam) V/Brawijaya, Brigjen TNI Bambang Himawan, Irdam V/Brawijaya, Kolonel Inf Joni Pardede, Danrem 082/CPYJ, Kolonel Arm Budi Suwanto, S. Sos, hingga Forkopimda, sekaligus tokoh agama dan tokoh masyarakat yang berada di Kabupaten Mojokerto. (andre)

0 komentar:

Posting Komentar