Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Rabu, 03 April 2019

Pemilu 2019, LDII Jatim Minta Anggotanya Tak Golput


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Jawa Timur meminta kepada anggotanya tidak Golput dan bersikap netral pada saat pelaksanaan Pemilihan Umum 2019. Itu dilakukan untuk menciptakan suasana pemilu yang damai.

"LDII sudah jelas sikapnya netral aktif. Aktif, ya, harus tidak golput," ujar Ketua DPW LDII Jatim M. Amien Adhy di sela sosialisasi pengurusan sertifikat tanah dan permasalahannya serta sosialisasi partisipatif sesuai dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 di Kantor DPW LDII Jawa Timur, Rabu (3/4).

Sebagai lembaga dakwah, katanya, pihaknya tidak tahu berapa jumlah anggotanya karena selama ini yang terdata adalah pengurusnya saja.

"Sama halnya jika hari ini mengaji di masjid ini, kemudian besok mengaji di tempat yang lain, kami tidak bisa melacak dan menghitungnya," katanya.

Dia menjelaskan, pihaknya tidak seperti halnya organisasi kemasyarakatan lainnya yang memiliki kartu anggota sehingga bisa diketahui berapa jumlah anggotanya.

“Kalau pengurus tingkat kelurahan, kecamatan, kabupaten, dan pusat sudah registrasi peserta," katanya.

Meskipun demikian, sampai dengan saat ini dirinya tidak menampik jika sudah ada tim sukses atau juga partai yang berkunjung untuk berkomunikasi dengan LDII Jawa Timur.

“Hampir semua partai ada dan menjadi anggota kami. Kami serahkan kepada warga LDII untuk komit supaya tidak jadi bumerang," terangnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, secara aktif LDII Jatim tidak memerintahkan untuk memilih salah satu pasangan calon presiden/wakil presiden.

"Karena kalau nanti sudah diklaim salah satu pasangan calon, bisa berat juga. Oleh karena itu, kami tidak memihak supaya sama-sama enak," katanya.

Maka dari itu, terangnya, LDII Jatim memerintahkan warganya untuk mencoblos dan tidak boleh tidak mencoblos kepada siapa pun orangnya yang dipilih nanti.


"Masyarakat saat ini sudah pintar-pintar tidak ada lagi intervensi," katanya.

Pada Pemilu Presiden 2019 ini diikuti dua pasangan calon, yakni pasangan Joko Widodo-Maruf Amin dan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. (Endi)

0 komentar:

Posting Komentar