Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Pilkada Surabaya 2024 Tanpa Bakal Calon Perseorangan

KPU Kota Surabaya menyatakan pemilihan kepala daerah tahun 2024 tanpa diikuti pasangan bakal calon kepala daerah perseorangan karena faktor kurangnya syarat dukungan yang harus dipenuhi oleh para bakal calon tersebut.

Wali Kota Eri Cek Penggunaan Dana Kelurahan

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi blusukan ke perkampungan untuk mengecek penggunaan Dana Kelurahan (Dakel) yang digunakan untuk membangun saluran.

Bapaslon Independen Pilkada Kecewa Sikap KPU Surabaya

Bapaslon independen Pilkada Surabaya, Pandu Budi Raharjono-Kusrini Purwijanti menyasalkan sikap komisioner KPU Surabaya yang tak mau menerima copy data pendukung meskipun hanya terlambat cuma dua menit.

Sambut HJKS ke-731, Pegawai Pemkot Surabaya Cat Ulang Curbing Median Jalan

Menyambut Hari Jadi Kota Surabaya ke-731, seluruh pegawai di lingkup Pemkot Surabaya melakukan kerja bakti dengan mengecat ulang curbing median jalan atau pembatas jalan yang meliputi 51 ruas jalan di Kota Surabaya.

Pemkot Surabaya Bangun 8 Wisata Rakyat

Upaya Pemkot Surabaya memanfaatkan aset agar memberikan kontribusi sekaligus menciptakan lapangan kerja antara lain dilakukan dengan membangun Wisata Rakyat di 8 lokasi, khususnya di wilayah Surabaya Barat.

Senin, 27 April 2015

Kodim 0509/Kab Bekasi Siapkan Dua Kolam Untuk Pengairan Lahan

KABARPROGRESIF.COM : (Bekasi) Kodim 0509/Kabupaten Bekasi membuat dua kolam tadah hujan sepanjang 150 meter dengan lebar 3 meter kedalaman 2,5 m, ‎nantinya akan mengairi 39 ha sawah dan 1 ha kebun Kodam Jayakarta di Kampung Selang Jati,Desa Wanajaya, Cibitung, Kabupaten Bekasi.

Tim teknologi Ketahanan pangan Kodam Jaya, Yedid Nenobais didampingi ‎Bati Tuud Koramil 05/Cibitung Pelda Puji Iswoyo‎ dan Pelda Maskur KS mengatakan, dengan melihat kondisi sawah yang jauh dari irigasi teknis, maka dibutuhkan tandon atau kolam tadah hujan untuk mengaliri air ke sawah maupun kebun.kegiatan ini direncanakan 3 hari selesai. ”yang kami buat ini untuk tandon air, guna mengairi 39 Ha sawah dan 1 Ha tanaman Jagung” ujarnya.

Tim teknologi ketahanan pangan menjelaskan, untuk 39 Ha memang membutuhkan pengairan yang tidak sedikit apalagi ketika pada musim kemarau benar-benar kekurangan air sehingga diperlukan tandonan air untuk antisipasi musim kemarau. Oleh karena itu dirinya ditunjuk sebagai tim teknis ketahan pangan Kodam Jaya dan ditempatkan di Kodim 0509/ Kab.Bekasi.

Dengan tidak adanya irigasi teknis  yang di buat Pemda Kabupaten Bekasi, dirinya atas dasar keluhan masyarakat melaporkan ke pihak Koramil 05/ Cibitung yang kemudian dilanjutkan kepada Dandim 0509/ Kabupaten Bekasi. Yang kemudian Kodim 0509 merespon dan lakukan tindakan. ”kali gendong akan dinormalisasi kemudian dari pintu air  kali gendong akan disalurkan ke tandon air dengan jaraknya 700 meter,” ucapnya. (arf)

KORAMIL 04/CENGKARENG BERSAMA WARGA JAKARTA BARAT BERSIHKAN KALI CENGKARENG DRAIN

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Barat) Komandan Koramil 04/Cengakreng Kodim 0503/JB melaksanakan kegiatan Karya Bakti di daerah Cengkareng Jakarta Barat ,dan juga beliau bertindak sebagai Komandan Apel karya bakti  untuk melaksanakan pembersihan Kali Cengkareng Drain yang bertempat di Rt009/012 Kel.Rawa Buaya JakartaBarat.

Sebelum dimulainya pelaksanaan pembersihan kali Cenkareng seluruh anggota maupun warga melaksanakan kegiatan  Apel bersama di kelurahan Rawa Buaya Jakarta Barat. Yang dipimpin langsung oleh Walikota Jakarta Barat dengan terdiri beberapa anggota militer dari Kodim 0503 dengan kekuatan 1 pleton, anggota dari Polsek Cengkareng sebanyak 1 regu,  Satpol PP sebanyak 1 pleton,  anggota Pramuka sebanyak 1 pleton,  anggota Tagana sebanyak 1 pleton dan  dari Dinas Kebersihan sebanyak 1 pleton. Dalam penyampaiannya disampaikan oleh Walikota Jakarta Barat “ memasuki musim hujan sekarang ini dihimbau kepada para warga dan masyarakat Jakarta Barat agar tidak membuang sampah sembarangan di kali Cengkareng karena untuk mencegah terjadinya kebanjiran yang melanda sekarang ini.karena akan dilaksanakan pembersihan secara masal.

Pembesihan dilaksanakan kompak dan gotong royong secara maksimal bersama-sama dengan beberapa elemen dari masyarakat dan anggota TNI untuk melakukan pembersihan sampah-sampah yang berada di sekitar kali maupun tanggul kanan dan kiri kali Cengkareng Drain. Dalam Pengerukan kali Cengkareng Drain ini sebenarnya sudah pernah dilaksanakan sebelumnya pada bulan November 2013., Dan pengerukan perdana di wilayah Cengkareng Drain. Pengerukan ini akan dilakukan maksimal untuk mengantisipasi banjir yang lebih besar. Pengerukan 13 kali besar ini ditargetkan dapat selesai di tahun 2015. (arf)