Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Pilkada Surabaya 2024 Tanpa Bakal Calon Perseorangan

KPU Kota Surabaya menyatakan pemilihan kepala daerah tahun 2024 tanpa diikuti pasangan bakal calon kepala daerah perseorangan karena faktor kurangnya syarat dukungan yang harus dipenuhi oleh para bakal calon tersebut.

Wali Kota Eri Cek Penggunaan Dana Kelurahan

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi blusukan ke perkampungan untuk mengecek penggunaan Dana Kelurahan (Dakel) yang digunakan untuk membangun saluran.

Bapaslon Independen Pilkada Kecewa Sikap KPU Surabaya

Bapaslon independen Pilkada Surabaya, Pandu Budi Raharjono-Kusrini Purwijanti menyasalkan sikap komisioner KPU Surabaya yang tak mau menerima copy data pendukung meskipun hanya terlambat cuma dua menit.

Sambut HJKS ke-731, Pegawai Pemkot Surabaya Cat Ulang Curbing Median Jalan

Menyambut Hari Jadi Kota Surabaya ke-731, seluruh pegawai di lingkup Pemkot Surabaya melakukan kerja bakti dengan mengecat ulang curbing median jalan atau pembatas jalan yang meliputi 51 ruas jalan di Kota Surabaya.

Pemkot Surabaya Bangun 8 Wisata Rakyat

Upaya Pemkot Surabaya memanfaatkan aset agar memberikan kontribusi sekaligus menciptakan lapangan kerja antara lain dilakukan dengan membangun Wisata Rakyat di 8 lokasi, khususnya di wilayah Surabaya Barat.

Rabu, 01 Maret 2017

Dubes AS Apresiasi Pemkot Surabaya dalam Perlindungan Lingkungan



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk mengelola dan melestarikan lingkungan, utamanya di kawasan mangrove Wonorejo, mendapatkan apresiasi positif dari duta besar (Dubes) Amerika Serikat untuk Indonesia, Joseph R Donovan Jr. Apresiasi positif tersebut disampaikan Joseph R Donovan ketika berkunjung ke kawasan mangrove wonorejo di Kecamatan Rungkut, Selasa (1/3/2017).

Datang ke kawasan mangrove sekitar pukul 14.30 WIB, Dubes AS Joseph R Donovan bersama staf, disambut Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini. Ikut hadir, Kepala Dinas Pertanian Kota Surabaya, Joestamadji, Kepala Bagian Kerja Sama, Dewi Wahyu Wardani, Kepala Dinas Perhubungan, Irvan Wahyudrajat, serta Kepala Satpol PP Kota Surabaya, Irvan Widyanto.

Sempat berbincang sebentar, Dubes Joseph R Donovan dan Wali Kota Risma lantas menanam pohon mangrove. Keduanya kemudian berjalan di lintasan/jogging track untuk melihat langsung hutan mangrove sembari menikmati teduhnya hutan lindung tersebut. Wali kota juga menunjukkan Sentra Kuliner MIC (Mangrove Information Center) yang menjajakan aneka makanan khas laut.

“Ini adalah kunjungan pertama saya ke Surabaya sejak saya memberikan surat kepercayaan (credential letter) saya kepada Presiden Joko Widodo dari presiden saya. Saya bersama istri datang ke Surabaya karena kami tertarik dengan program ibu wali kota yang sadar soal lingkungan,” tegas Joseph R Donovan yang diterjemahkan oleh staf nya.

Selama kurang lebih satu jam, Dubes R Donovan dan Wali Kota Risma berdialog terkait upaya apa saja yang telah dilakukan Pemkot Surabaya untuk mengelola lingkungan. Utamanya kawasan mangrove. Beberapa kali, dubes yang berada di Jakarta sejak Januari 2017 ini berucap kata wow, that’s great ataupun amazing ketika mendengar penjelasan wali kota. Terutama ketika wali kota menunjukkan foto-foto burung yang biasanya singgah ke kawasan mangrove Wonorejo ketika bermigrasi antar benua. Juga satwa seperti monyet yang hidup di kawasan mangrove wonorejo.

“Kami sangat terkesan dengan program ibu wali. Kami bisa belajar banyak mengenai upaya perlindungan lingkungan di Surabaya. Saya mengucapkan terima kasih kepada ibu Wali Kota Surabaya,” sambung ayah dua anak ini.

Wali Kota Tri Rismaharini mengatakan, kedatangan Dubes AS ke Surabaya dan berkunjung ke kawasan mangrove Wonorejo merupakan keinginan sendiri dari sang dubes. Lokasi yang dikunjungi, bukan ditentukan oleh Pemkot. “Terus terang yang milih tempatnya beliau, bukan kami. Dan, kami juga senang karya kami meski saya merasa masih jauh dari sempurna tapi sudah mulai dapat apresiasi. Beliau mengapresiasi Surabaya yang sudah melakukan pengelolaan lingkungan,” jelas wali kota.

Sebenarnya, sambung wali kota, upaya pengelolaan lingkungan, utamanya kawasan mangrove, bukanlah hal yang rumit. Tetapi, yang sulit adalah bagaimana menjaga konsistensi. “Beliau bilang belajar banyak dari sini, sebetulnya saya kira ini ilmu yang sederhana yang butuh konsistensi. Konsistensi ini yang paling susah,” ujarnya.

Dikatakan wali kota, posisi hutan mangrove sangat penting. Tidak hanya untuk perlindungan Kota Surabaya dari ancaman rob maupun tsunami, tetapi juga menjadi “rumah” yang nyaman bagi tempat berpijahnya ikan-ikan. “Suatu saat akan terasa sekali manfaatnya untuk Surabaya, bahkan untuk dunia. Karena mangrove ini tempat berpijahnya ikan, bukan hanya dari sisi keamanan dari tsunami atau dari rob. Karena itu, kalau mangrove nggak ada, mungkin ikan akan sulit berkembang,” sambung wali kota yang telah meraih banyak penghargaan ini.(arf)

Divonis 1,6 Tahun, Wanita Cantik Ini Langsung Terima Putusan Hakim



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Anindia Ollin, Marketing PT Central Calital Futures langsung menyatakan menerim putusan hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya akibat perbuatanya yang melakukan penipuan investasi bodong.

Dalam amar putusan yang dibacakan di PN Surabaya, Rabu (1/3/2017), Hakim menjatuhkan vonis 1,6 bulan penjara. Terdakwa wanita berwajah cantik ini dinyataka  terbukti bersalah melakukan penipuan sebesar Rp 300 juta terhadap saksi Go Youngky,  sebagaimana diatur dalam pasal 378 KUH Pidana.

Hal yang memberatkan pertimbangan vonis hakin  tersebut dikarenakan terdakwa selalu berbelit-belit selama proses persidangan. Sedangkan Hal yang meringankan dikarenakan terdakwa sopan dalam persidangan.

Vonis tersebut lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Siksa Christina dari Kejaksaan Negeri Tanjung Perak Surabaya, yang menuntut 3 tahun penjara.

Terpisah, usai persidangan terdakwa mengaku bahwa mendapat ancaman dari Siswanto Gunawan (berkas terpisah) agar dirinya mengakui perbuatan penipuan di persidangan. "Saya diancam untuk mengakuinya, kalau tidak berapapun uang yang dia miliki (Siswanto) akan di gelontorkan untuk menjebloskan saya ke penjara," ucap terdakwa Anindia Ollin.

Dijelaskan dalam dakwaan, kasus ini berawal saat terdakwa berparas cantik yang tinggal di Apartemen Puncak Tower Surabaya ini. Bersama Siswanto Gunawan (berkas terpisah) yang menjabat sebagai kepala cabang PT. Central Capital Futures, mengaku sebagai Vice President kepada korban Go Youngky saat menawarkan Investasi Emas dengan untung besar.

Dengan berbagai segala jurus tipunya akhirnya korban menuruti dan menyetorkan uang senilai 300 juta untuk Investasi Emas, singkat cerita pada waktu yang di janjikan korban menanggih kepda kedua terdakwa untuk mengambil keuntungan, namun yang didapat bukannya untuk malah butung.

Uang Go Youngky senilai 300 juta malah dipergunakan untuk bermain Trading (Investasi berjangka) oleh kedua terdakwa.

Akibat perbuatannya kedua terdakwa dijerat sesuai dalam pasal 378 KUHP Jo 55 dengan ancaman maksimal 4 tahun penjara. (Komang)