Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Pilkada Surabaya 2024 Tanpa Bakal Calon Perseorangan

KPU Kota Surabaya menyatakan pemilihan kepala daerah tahun 2024 tanpa diikuti pasangan bakal calon kepala daerah perseorangan karena faktor kurangnya syarat dukungan yang harus dipenuhi oleh para bakal calon tersebut.

Wali Kota Eri Cek Penggunaan Dana Kelurahan

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi blusukan ke perkampungan untuk mengecek penggunaan Dana Kelurahan (Dakel) yang digunakan untuk membangun saluran.

Bapaslon Independen Pilkada Kecewa Sikap KPU Surabaya

Bapaslon independen Pilkada Surabaya, Pandu Budi Raharjono-Kusrini Purwijanti menyasalkan sikap komisioner KPU Surabaya yang tak mau menerima copy data pendukung meskipun hanya terlambat cuma dua menit.

Sambut HJKS ke-731, Pegawai Pemkot Surabaya Cat Ulang Curbing Median Jalan

Menyambut Hari Jadi Kota Surabaya ke-731, seluruh pegawai di lingkup Pemkot Surabaya melakukan kerja bakti dengan mengecat ulang curbing median jalan atau pembatas jalan yang meliputi 51 ruas jalan di Kota Surabaya.

Pemkot Surabaya Bangun 8 Wisata Rakyat

Upaya Pemkot Surabaya memanfaatkan aset agar memberikan kontribusi sekaligus menciptakan lapangan kerja antara lain dilakukan dengan membangun Wisata Rakyat di 8 lokasi, khususnya di wilayah Surabaya Barat.

Kamis, 22 Februari 2018

Ketua Fraksi PDIP DPRD Surabaya Minta Kasatpol PP Ditindak


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Inisiden nyaris duel antara Armuji, Ketua DPRD dengan Irvan Widyanto, Kasatpol-PP Kota Surabaya, akan berbuntut panjang karena belakangan direspon tegas oleh Sukadar Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Surabaya.

Menurut Sukadar, sikap dan tindakan Kasatpol-PP di ruang Komisi A dinilainya kurang terpuji bahkan dianggap sebagai tindakan pelecehan terhadap lembaga DPRD, mengingat jabatan Armuji adalah ketua.

“Ketua DPRD itu adalah simbol lembaga ini, kalau diperlakukan seperti itu oleh Kasatpol-PP, ini sudah masuk kategori melecehkan, oleh karena konsekuensinya harus ada, insiden ini akan kami bawa ke rapat fraksi, karena kebetulan Pak Armuji itu anggota fraksi PDIP,” ucapnya kepada media ini. Rabu (21/2/2018)

Tidak hanya itu, anggota Komisi C DPRD Surabaya ini juga akan mengkaji dengan beberapa pakar hukum, apakah insiden yang terjadi di salah satu ruang lembaga dewan itu berimplikasi kepada hukum.

“Kalau ternyata ada, ya kami akan menindaklanjuti, karena ini menyangkut harga diri anggota fraksi kami sekaligus lembaga DPRD Surabaya,” tandasnya.

Sukadar juga berharap agar Wali Kota Surabaya sebagai pimpinan langsung Kasatpol-PP, segera mengambil sikap dan tindakan terkait insiden yang menurutnya sudah masuk kategori pelecehan.

“Pernyataan kami ini otomatis merupakan perintah kepada pimpinan daerah (Wali Kota-red) sebagai atasan Kasatpol-PP, agar segera melakukan tindakan sebagaimana mestinya,” tutupnya.

Terpisah, media ini mendapatkan jawaban “NO COMENT” dari Irvan Widyanto Kasatpol-PP Surabaya, saat berusaha meminta respon atas pernyataan tegas dari Ketua Fraksi PDIP DPRD Surabaya melalui ponselnya pada pukul 14.06 wib. (*arf)

KSAL Resmikan Puslatbektram TNI AL di Grati Pasuruan


KABARPROGRESIF.COM : (Pasuruan) Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P., meresmikan sarana dan prasarana Pembekalan Keterampilan (Bektram) TNI AL di Pusat Pelatihan Bektram TNI AL, Grati,  Pasuruan, Jatim,  Rabu (21/2).

Usai peresmian, dilanjutkan dengan penandatanganan PKS antara TNI AL dengan  Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), dan Kementerian Pertanian dalam rangka Program Bimbingan Teknis Pembekalan Keterampilan (Bintek Bektram) Terpadu TNI AL.

Penandatanganan PKS tersebut disaksikan langsung oleh Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjiastuti, dan Kabadiklat Kementerian Pertanian RI.

Menurut KSAL,  Bintek Bektram terpadu sendiri adalah kegiatan yang diperuntukan bagi para prajurit maupun anggota PNS TNI AL yang akan memasuki masa persiapan pensiun. Dan secara struktur organisasi kegiatan ini berada di bawah tanggung jawab Badan Penyalur Tenaga Kerja Angkatan Laut Timur/Barat.

Beragam ketrampilan positif diberikan kepada prajurit,  agar mampu menjadi penopang hidup setelah pensiun nanti.

Sementara itu kawasan lahan TNI AL Grati,  Pasuruan ini,  TNI AL telah membangun proyek pemukiman prajurit Angkatan Laut atau Prokimal yang berfungsi selain sebagai pemukiman juga menjadi tempat  pelatihan Bektram terpadu.

Bektram terpadu ini menyasar berbagai bidang, seperti bidang pertanian dan perikanan yang ditujukan untuk mendukung program ketahanan pangan nasional yang telah dicanangkan oleh Presiden RI Ir. Joko Widodo bagi prajurit dan purnawirawan TNI AL dalam rangka  turut mendukung kemandirian pangan.

Terkait hal tersebut, KSAL mengungkapkan bahwa sebagai bentuk program nasional TNI AL bukan hanya mendukung dalam konteks membangkitkan usaha-usaha ketahanan pangan di lingkungan Angkatan Laut saja, tapi juga menciptakan sejarah bagaimana interaksi Angkatan Laut dalam rangka melaksanakan tugas pokok dengan daya dukung daerah.

Untuk mendukung terwujudnya ketahanan pangan melalui bintek bektram terpadu ini, TNI AL telah menyiapkan lahan seluas 100 H dari 3.579,53 Hektare yang dikelola Badan Penyalur Tenaga Angkatan Laut Wilayah Timur (Balurjaltim) di kawasan Grati ini, yang  kini telah ditanami berbagai tanaman yang bisa dijadikan komoditas unggulan.

KSAL pun menambahkan jika kelengkapan fasilitas yang ada di pusat latihan kerja TNI AL telah didukung oleh teknologi kekinian tentang pertanian dan perikanan yang mampu mempermudah dan memperlancar kegiatan, bukan lagi produk masa lalu.

“ Harapan TNI AL bahwa kerjasama dengan KKP dan Kementerian Pertanian , dan juga pemerintah daerah akan menghasilkan suatu sinergitas yang lebih baik terutama dengan masyarakat sekitar, bahwa keberadaan bektram yang ada di Grati ini bukan hanya diperuntukkan bagi pemukim prokimal tapi juga bisa mengakomodasi kerjasama akademik dan praktis antara Pusbektram TNI AL dengan sekolah-sekolah pertanian dan perikanan.

Usai peresmian dan penandatanganan PKS dengan Kementerian Pertanian  dan  KKP, KSAL bersama Menteri KKP melakukan peninjauan lapangan dan melihat secara langsung Expo hasil produksi dan teknologi yang dipasang di lokasi Lahan TNI AL Grati Pasuruan.

Komoditas tersebut antara lain kluwek, mangga okyong, nanas Blitar, nanas Batu Toga, nanas Kediri, nanas madu, nanas Lampung, nanas Merah, pisang lokal,  rambutan, pisang Cavendis, pepaya California, duku, blimbing, klengkeng, manggis durian, buah naga, sukun, mangga probolinggo, mangga madu, mangga pasuruan, mangga golek, matoa, kemiri dan lain-lain. (arf)