Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Pilkada Surabaya 2024 Tanpa Bakal Calon Perseorangan

KPU Kota Surabaya menyatakan pemilihan kepala daerah tahun 2024 tanpa diikuti pasangan bakal calon kepala daerah perseorangan karena faktor kurangnya syarat dukungan yang harus dipenuhi oleh para bakal calon tersebut.

Wali Kota Eri Cek Penggunaan Dana Kelurahan

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi blusukan ke perkampungan untuk mengecek penggunaan Dana Kelurahan (Dakel) yang digunakan untuk membangun saluran.

Bapaslon Independen Pilkada Kecewa Sikap KPU Surabaya

Bapaslon independen Pilkada Surabaya, Pandu Budi Raharjono-Kusrini Purwijanti menyasalkan sikap komisioner KPU Surabaya yang tak mau menerima copy data pendukung meskipun hanya terlambat cuma dua menit.

Sambut HJKS ke-731, Pegawai Pemkot Surabaya Cat Ulang Curbing Median Jalan

Menyambut Hari Jadi Kota Surabaya ke-731, seluruh pegawai di lingkup Pemkot Surabaya melakukan kerja bakti dengan mengecat ulang curbing median jalan atau pembatas jalan yang meliputi 51 ruas jalan di Kota Surabaya.

Pemkot Surabaya Bangun 8 Wisata Rakyat

Upaya Pemkot Surabaya memanfaatkan aset agar memberikan kontribusi sekaligus menciptakan lapangan kerja antara lain dilakukan dengan membangun Wisata Rakyat di 8 lokasi, khususnya di wilayah Surabaya Barat.

Jumat, 15 Juni 2018

Kodam Brawijaya Gelar Sholat Ied


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kodam V/Brawijaya, tak henti-hentinya mengajak masyarakat di wilayah teritorialnya untuk terus meningkatkan keimanan dan ketakwaan.

Itu dibuktikan, dengan digelarnya sholat Idul Fitri di lapangan Makodam V/Brawijaya, Kota Surabaya. Jumat, (15/6/2018) pagi.

Tak hanya dihadiri masyarakat saja. Akan tetapi, sholat Idul Fitri tersebut, juga dihadiri langsung oleh beberapa pejabat teras Makodam lainnya, tanpa terkecuali Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman, M. A dan Kepala Staf Kodam (Kasdam) V/Brawijaya, Brigjen TNI Widodo Iryansyah, S. Sos, Irdam V/Brawijaya, beserta para asisten Kasdam, hingga seluruh Kabalak di wilayah Makodam.

Dalam pelaksanaan sholat tersebut, pihak Kodam juga menghadirkan Prof. Akhmad Muzaki, salah satu ulama di Jawa Timur.

Muzaki menuturkan, pelaksanaan sholat Ied yang digelar di Makodam pagi itu, merupakan salah satu momentum yang tepat bagi seluruh umat muslim untuk terus meningkatkan tali silahturahmi.

Selain itu, kata Muzaki, sebelumnya, umat muslim telah berhasil melewati perang yang sangat berat. Perang itu, ujar Muzaki, bukanlah perang melawan sesama umat manusia. Akan tetapi, perang tersebut, berperang melawan hawa nafsu yang ada di dalam diri masing-masing umat.

Dirinya berharap, melalui sholat Ied yang digelar oleh pihak Kodam V/Brawijaya kali ini, dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan yang selama ini sudah tertanam dengan baik, terlebih di wilayah Kodam V/Brawijaya. (andre)

Satgas Indonesia-Papua Nugini, Gelar Sholat Ied bersama Warga


KABARPROGRESIF.COM : (Boven Digoe, Papua) Tak hanya diikuti oleh personel TNI saja, pelaksanaan sholat ied di Distrik Mandobo, Kabupaten Boven Digoel, Papua, juga turut serta diikuti oleh tokoh ulama setempat.

Seperti yang berlangsung pagi ini, Jumat, 15 Juni 2018 di Masjid Darul Hidayah, Titik Nol, Kampung Persatuan.

Warga muslim di kampung tersebut, berbondong-bondong untuk mengikuti berlangsungnya sholat ied yang digelar oleh Komandan satuan tugas (Dansatgas) Pamtas Yonif Raider 500/Sikatan, Letkol Inf Sidik Wiyono.

Hamid (53), salah satu jama’ah menuturkan, dirinya tak ingin ketinggalan dengan diadakannya sholat Ied di kampungnya tersebut.

Selain digelar setahun sekali, menurut Hamid, sholat Ied yang diikutinya saat ini, merupakan salah satu waktu yang tepat untuk memperkuat tali silahturahmi antar sesama umat di wilayah perbatasan.

“Ini (Sholat Ied) hanya setahun sekali digelar. Sayang sekali kalau sampai ketinggalan momen perayaan kemenangan umat muslim itu,” ujarnya.

Sementara itu, melalui khutbah yang disampaikannya, Khoirul menceritakan jika terdapat perang yang sangat besar ketika masa Rasullah SAW.

Perang itu, kata Khoirul, bukanlah perang melawan sesama manusia. Melainkan, berperang melawan hawa nafsu manusia itu sendiri.

“Seperti yang kita lakukan sebelumnya melalui puasa. Itu merupakan bukti akan perang yang kita lakukan melawan hawa nafsu kita sendiri. Cobaannya pun lebih berat dan lebih besar. Sebab, kita melawan diri kita sendiri,” jelas Khoirul melalui khutbah yang disampaikannya.

Dirinya berharap, pelaksanaan sholat Ied yang berlangsung saat ini, akan membawa berkah tersendiri bagi para jama’ah yang membanjiri masjid Darul Hidayah pagi ini. (andre)