Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Pilkada Surabaya 2024 Tanpa Bakal Calon Perseorangan

KPU Kota Surabaya menyatakan pemilihan kepala daerah tahun 2024 tanpa diikuti pasangan bakal calon kepala daerah perseorangan karena faktor kurangnya syarat dukungan yang harus dipenuhi oleh para bakal calon tersebut.

Wali Kota Eri Cek Penggunaan Dana Kelurahan

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi blusukan ke perkampungan untuk mengecek penggunaan Dana Kelurahan (Dakel) yang digunakan untuk membangun saluran.

Bapaslon Independen Pilkada Kecewa Sikap KPU Surabaya

Bapaslon independen Pilkada Surabaya, Pandu Budi Raharjono-Kusrini Purwijanti menyasalkan sikap komisioner KPU Surabaya yang tak mau menerima copy data pendukung meskipun hanya terlambat cuma dua menit.

Sambut HJKS ke-731, Pegawai Pemkot Surabaya Cat Ulang Curbing Median Jalan

Menyambut Hari Jadi Kota Surabaya ke-731, seluruh pegawai di lingkup Pemkot Surabaya melakukan kerja bakti dengan mengecat ulang curbing median jalan atau pembatas jalan yang meliputi 51 ruas jalan di Kota Surabaya.

Pemkot Surabaya Bangun 8 Wisata Rakyat

Upaya Pemkot Surabaya memanfaatkan aset agar memberikan kontribusi sekaligus menciptakan lapangan kerja antara lain dilakukan dengan membangun Wisata Rakyat di 8 lokasi, khususnya di wilayah Surabaya Barat.

Minggu, 14 Oktober 2018

Penemuan Granat Mortir 8 Kal. 7.62 x 51 Mm


KABARPROGRESIF.COM : (Blitar) Babinsa Koptu Edi Sopyan Koramil 0808/02 Garum, membantu mengamankan penemuan Granat Mortir 8 Kal. 7.62 x 51 Mm bertempat di Bpk. Priyo Antoko Lingk. Bence 1 Rt. 03 Rw. 04 Kel. Bence Kec. Garum Kab. Blitar, Minggu (14/10/2018).

Sebagai Babinsa yang mempunyai wilayah mempunyai kewajiban untuk membantu, mengamankan dan melindungi warga binaannya yaitu dengan temuan warganya tentang penemuan Granat Mortir 8 Kal. 7.62 x 51 Mm.

Priyo Antoko (48thn) bekerja Sebagai tukang rosok keliling menceriterakan bahwa pada hari Sabtu (13-10-2018) Pukul 15.00 WIB  telah membeli barang bekas di Ds. Bacem Kec. Sutojayan barang tersebut di dalam karung di timbang dan dibawa pulang.

Kemudian karung tersebut di bongkar pada hari minggu (14-10-2018), setelah di bongkar ternyata di dalam karung ada granat mortir 8 kal 7.62x51 mm  Setelah itu Priyo Antoko melaporkan Kepada Kepala Lingk. Bence Supri untuk dilaporkan ke Babinsa.

Koptu Edi Sopyan Babinsa 0808/02 Garum juga mengatakan saat mendapat laporan adanya penemuan granat mortir 8 kal. 7.62x51 mm oleh Priyo Antoko memang benar dan langsung mendatangi TKP Setelah itu barang tersebut oleh Koptu Edy Sopian selanjutnya dibawa ke Koramil 0808/02 Garum.

Selajutnya oleh koptu Edy Sopian Granat mortir tersebut yang diperkirakan masih aktif saat ini sudah diserahkan ke piket Polsek Garum Bribka Alek guna pemeriksaan lebih lanjut oleh Tim Handak Gegana Polres Kab. Blitar ujarnya, (andre).

Kodam V/Brawijaya Kirim Kebutuhan Pokok ke Pulau Sapudi

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Mie instan, air mineral, hingga susu bayi beserta beberapa bantuan lainnya, rencananya akan diberangkatkan ke Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Asisten Teritorial (Aster) Kasdam V/Brawijaya Kolonel Inf Wakhyono menyebut, bantuan itu merupakan sumbangsih yang diberikan oleh seluruh satuan di jajaran Kodam V/Brawijaya.

“Bantuan itu sudah dikirim pukul 16.00 WIB, menggunakan 4 unit truk milik Detasemen Markas (Denma) dan Detasemen Perbekalan dan Angkutan (Denbekang) Kodam V/Brawijaya,” jelas Aster melalui pesan singkat. Sabtu, 13 Oktober 2018.

Bantuan itu, kata Kolonel Wakhyono, dipastikan hari ini akan tiba dan tersalurkan kepada para korban terdampak gempa yang terjadi di Situbondo tersebut.

“Kita pastikan hari ini sudah sampai di lokasi itu,” tuturnya.

Sebelumnya, tak hanya bantuan berupa sembako dan beberapa kebutuhan lainnya, namun, pihak Kodam Brawijaya juga mengirimkan tim kesehatan Kodam, hingga beberapa personel Zeni yang memiliki kualifikasi konstruksi mulai melakukan aktifitas sesuai kemampuannya beberapa hari yang lalu.

Dari pengiriman Tim Kesdam dan Zeni tersebut, Tim Kesehatan sudah mulai menangani beberapa pasien, walaupun dengan peralatan dan fasilitas terbatas tim Kesdam telah melakukan beberapa langkah medis terhadap para pasien yang sudah di kumpulkan di Puskesmas Gayam.

Selain pencucian luka, tim medis juga melakukan pembiusan kepada para pasien untuk melakukan operasi kecil berupa pembersihan luka untuk mencegah infeksi. Sedangkan Tim Zeni masih dalam proses pengecekan dan pendataan kerusakan rumah maupun fasilitas akibat gempa.(andre)