Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Gempa Tuban, Robohkan Lima Bangunan di Surabaya

Lima bangunan roboh di Surabaya terdampak gempa yang berpusat di Timur Laut Tuban, salah satunya bangunan di RSUD Soewandhie.Tetapi sejauh ini tak ditemukan korban jiwa.

Dibuka 25 Maret, Ayo Daftar - Dishub Jatim Sediakan Mudik Gratis dengan Kapal Laut

Pendaftaran Mudik Gratis Melalui Jalur laut dibuka secara online tanggal 25 Maret 2024. Program mudik gratis yang diselenggarakan Pemprov Jatim melalui Dinas Perhubungan itu bisa diikuti dengan syarat menunjukkan KTP atau Kartu Keluarga.

Bantuan Korbrimob Polri untuk Korban Bencana Jateng

Sebanyak 5.000 paket sembako dikirim langsung dari Mako Brimob Kelapadua, Cimanggis, Kota Depok untuk korban bencana banjir di beberapa Kabupaten Jateng akibat hujan deras dengan intensitas tinggi.

HUT ke-105 Damkar dan Penyelamatan Nasional 2024 Akan Digelar di Surabaya

HUT ke-105 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Nasional tahun 2024 akan berlangsung di Kota Surabaya, dimulai pada 27 Februari 2024 hingga puncak peringatan 1 Maret

Pasca Gempa Tuban, Pasien RS Unair Dirawat di Tenda Darurat

Pendaftaran Mudik Gratis Melalui Jalur laut dibuka secara online tanggal 25 Maret 2024. Program mudik gratis yang diselenggarakan Pemprov Jatim melalui Dinas Perhubungan itu bisa diikuti dengan syarat menunjukkan KTP atau Kartu Keluarga.

Tampilkan postingan dengan label Metropolis. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Metropolis. Tampilkan semua postingan

Selasa, 24 Mei 2022

Wali Kota Eri Cahyadi Serahkan SK PPPK 470 Guru SD dan SMP se-Surabaya


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memberikan pengarahan sekaligus menyerahkan Surat Keputusan (SK) tentang pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap 1 kepada 470 guru di Gedung Wanita Candra Kencana, Selasa (24/5) pagi. 

Pengangkatan PPPK guru ini untuk mengisi kekosongan tenaga pendidik yang mengajar di sekolah SD dan SMP di Kota Pahlawan. 

Dalam kesempatan ini, Wali Kota Eri Cahyadi memberikan pesan penting kepada 470 guru yang hadir dalam pengangkatan PPPK, untuk tidak lupa memberikan yang terbaik kepada muridnya saat kegiatan belajar mengajar di kelas. 

"Dengan pengangkatan guru PPPK ini, kami harap  bisa memberikan yang terbaik untuk muridnya, mulai dari mengajarkan tingkah lakunya, lisannya, sifatnya dan masih banyak lainnya, itu harus dijaga betul agar kedepannya bisa mencetak generasi dan pemimpin hebat di Surabaya," kata Wali Kota Eri Cahyadi.

Setelah penyerahan SK tentang PPPK Tahap 1 ini, Wali Kota Surabaya berharap kepada guru untuk tidak lupa dengan orang-orang terdekatnya, terutama kepada kedua orang tua. 

Menurut dia, dilantiknya menjadi PPPK itu karena adanya amalan dan doa dari orang tua yang menyertai para guru. 

"Ojo lali loh nggih (jangan lupa ya) didoakan orang tuanya, kalau orang tuanya sudah meninggal datangi makamnya. Atau bisa didoakan di tempat ibadah masing-masing, bisa di pura, masjid, gereja, klenteng, dan lain sebagainya. Kalau orang tuanya masih ada, datangi, cium kakinya, bilang terima kasih, maka yang namanya guru akan digugu lan ditiru dan dipanuti oleh murid panjenengan," pesan Wali Kota Eri Cahyadi. 

Bukan hanya itu, wali kota Eri juga menegaskan untuk tidak saling sikut dan rasan-rasan (saling menjelekkan) ketika bertugas di lingkup pendidikan Surabaya. 

Cak Eri tak lupa memberikan semangat agar para guru untuk menjadi tenaga pendidik yang bermartabat dan menjadi contoh yang baik bagi muridnya. 

Terakhir, ia menyampaikan untuk tidak membeda-bedakan murid satu dengan lainnya, agar ke depannya tidak menimbulkan rasa persaingan yang tertanam di dalam jiwa anak-anak Kota Surabaya. 

"Kulo nitip (saya titipkan) betul nggih kepada bapak dan ibu para murid ini, ajarkan yang baik agar anak-anak ini sifat yang santun, ajarkan sifat menjadi sosok pemimpin dan sifat menghormati orang lain,” imbuhnya. 

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Surabaya, Rachmad Basari mengatakan, penyerahan SK Wali Kota PPPK tahap 1 ini diberikan kepada 470 guru yang terdiri dari pengajar SD dan SMP se-Surabaya. 

Di tahap 2 akan diserahkan tanggal 1 Juni 2022 dengan jumlah 410 orang guru. 

Kepala BKD Kota Surabaya, Basari mengatakan, seleksi PPPK ini diikuti oleh 1.617 peserta dengan persyaratan minimal 3 tahun menjadi tenaga kontrak di Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. 

Dalam seleksi kompetensi yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI dan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, ada 475 orang. 

Dari jumlah tersebut, ada 4 orang mengundurkan diri dan 1 orang meninggal dunia. 

“Dari tahap 1 pemberkasan itu, disampaikan ada 470 orang yang telah diusulkan dan memperoleh penetapan nomor induk Badan Kepegawaian Negara (BKN) itu diterima di pertengahan Mei 2022,” kata Basar. 

Di formasi tahap 1 ini, para guru mengisi jabatan sebagai guru Kelas, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPA, IPS, Bimbingan Konseling, Matematika, PPKN, Prakarya Seni dan Budaya, Teknologi dan Informatika (TIK), Agama Islam, dan Penjaskes dengan total 13 formasi. 

Secara rinci, ada 270 guru kelas SD dan 200 guru SMP berdasarkan mata pelajaran yang dibutuhkan. 

“Untuk tahap 2 total ada 410, ini sudah turun datanya masih diproses insyaallah segera bisa diserahkan SK-nya agar memenuhi kekurangan formasi guru, Surat Pernyataan Melakukan Tugasnya (SPMT) per 1 Juni 2022,” jelas Basari. 

Basari mengungkapkan, dari total 1.617 itu masih ada tahap selanjutnya yakni tahap tiga. 

Akan tetapi saat ini ia mengaku masih menunggu hasil pengumuman berapa total guru lolos seleksi di tahap tiga dari pemerintah pusat. 

“Jadi kebutuhannya disesuaikan, jadi daerah itu hanya sebagai penyelenggara dan mengajukan formasi kebutuhannya, karena mekanisme dan lain sebagainya itu kewenangannya pusat,” ujarnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya Yusuf Masruh mengatakan, para guru PPPK yang telah menerima SK tahap 1 bisa segera mengajar di kelas. 

Yusuf berharap, setelah ini para guru PPPK semakin baik dan bisa memberikan formulasi pada pendidikan di Kota Surabaya. 

“Mudah-mudahan pas tahun ajaran baru nanti para guru bisa menelurkan formulasi baru dalam belajar mengajar. Sudah ada pembagian jadi bisa langsung mengajar,” pungkas Yusuf.

3.665 Santri Terima Beasiswa dari Pemkab Pamekasan


KABARPROGRESIF.COM: (Pamekasan) Pemkab Pamekasan di Pulau Madura, Jawa Timur, hingga kini telah memberikan beasiswa kepada 3.665 orang santri berprestasi dari kalangan warga miskin dan kurang mampu di wilayah itu. 

Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM).

Bupati Pamekasan Baddrut Tamam menerangkan, selain dalam rangka meningkatkan SDM, program beasiswa santri ini juga sebagai bentuk penghargaan kepada kaum santri dalam ikut memperjuangkan kemerdekaan bangsa ini.

"Negara telah mengakui perjuangan kaum santri dalam ikut berjuang mengusir penjajah di Indonesia dengan menetapkan hari santri. Maka, sebagai bentuk dukungan, pemkab perlu mengapresiasi dalam bentuk lain, yakni dalam bentuk beasiswa santri ini," kata Baddrut Tamam dalam diskusi terbatas insan pers dan praktisi pendidikan, di Pamekasan, Senin (23/5/2022).

Ia menjelaskan, beasiswa santri ini merupakan yang pertama diberlakukan di Pamekasan sejak dirinya memimpin Kabupaten Pamekasan. 

Bahkan, sambung dia, program tersebut merupakan salah satu dari lima program prioritas yang dicanangkan Pemkab Pamekasan selain kesehatan, reformasi birokrasi, infrastruktur dan ekonomi.

"Di Pamekasan, program beasiswa santri mulai digelar sejak 2020," imbuhnya

Kala itu, santri dari kalangan keluarga miskin dan kurang mampu yang mendapatkan bantuan beasiswa sebanyak 1.665 orang. Pada tahun 2021 sebanyak 2.000 orang, sehingga, total jumlah santri yang mendapatkan bantuan beasiswa sebanyak 3.665 orang.

"Untuk program ini, Pemkab Pamekasan bekerja sama dengan 37 lembaga pondok pesantren yang ada di Kabupaten Pamekasan," katanya.

Santri yang menerima bantuan program ini, tidak hanya berupa uang pendidikan saja, akan tetapi juga kebutuhan sehari-hari santri senilai Rp500 ribu per bulan. 

Mereka yang menerima bantuan beasiswa santri ini juga dilatih keterampilan khusus, seperti kewirausahaan, teknik dan manajemen usaha, termasuk pertanian dan peternakan.

"Tujuannya, agar setelah mereka kembali ke masyarakat memiliki keterampilan yang mumpuni, dan mandiri. Karena, pemkab menginginkan, mereka bisa membuka lapangan kerja, bukan mencari kerja," katanya.

Sambangi Korban Longsor Cijeruk Bogor, Risma Salurkan Bantuan


KABARPROGRESIF.COM: (Bogor) Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mendatangi lokasi longsor yang memakan empat korban jiwa di Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor. Risma memberikan bantuan uang tunai Rp15 juta per jiwa untuk korban longsor .

"Saya berharap untuk warga di sekitar sini, kalau pada waktu hujan deras mungkin sementara bisa di luar. Untuk menghindari adanya korban lagi," ungkap Risma di lokasi, Senin (23/5/2022) malam.

Risma juga meminta kepada aparatur kecamatan dan desa setempat membantu membuat BPJS untuk salah satu korban selamat yang tengah hamil 8 bulan. Sehingga, bisa dibantu pemerintah untuk persalinannya.

"Tadi saya juga minta bantuan dari Pak Camat dan Kades untuk membantu pengurusan BPJS karena ada ibu yang akan melahirkan sebulan lagi. Sehingga saat melahirkan nanti bisa dibantu pemerintah untuk biaya persalinan maupun pengobatan," katanya.

Kemudian, lanjut Risma, pihaknya juga memberikan bantuan sosial sebesar Rp15 juta per jiwa. 

Termasuk beberapa keperluan laim seperti sekolah anak-anak yang menjadi korban mainan hingga pakaiannya.

"Dari kami memang ada (bantuan) standar ya, bantuan sosial Rp15 juta per jiwa. Kami akan kami bantu juga adik-adik ini untuk bisa disampaikan ibunya peralatan untuk sekolah. Juga katanya pakaian sehari-hari. Kami akan siapkan akan kirim," tuturnya. Baca: Cerita Wanita Hamil Selamat dari Longsor di Cijeruk Bogor

Selain itu, rencananya Risma akan mengirimkan petugas untuk melakukan trauma healing kepada korban. 

Karena, berdasarkan informasi yang diterimanya para korban masih trauma akan kejadian tersebut.

"Nanti yang penting dikoordinasikan oleh Pak Camat, katanya beliau-beliau (masyarakat) trauma kan kalau menempati itu. Saya pikir juga siapa pun akan trauma, karena saat peristiwa itu sangat berat. Jadi nanti mungkin saya akan kirim petugas lakukan trauma healing untuk mengurangi traumanya," pungkasnya.

Sebelumnya, empat orang meninggal dunia dan beberapa lainnya selamat dalam bencana tanah longsor di Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor pada Sabtu 21 Mei 2022. 

Tim SAR gabungan sempat melakukan pencarian korban yang sempat tertimbun dan korban terakhir telah berhasil dievakuasi pada Minggu 22 Mei 2022.

250 Warga Desa Sidomulyo Terima Sertifikat PTSL


KABARPROGRESIF.COM: (Batu) Sebanyak 250 warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Batu, Kota Batu menerima Sertifikat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).

Sertifikat diserahkan langsung oleh Wali Kota Batu, Hj. Dewanti Rumpoko, bersama Kepala Kantor Pertanahan Kota Batu, Ir. R Haris Suharto MM, di Balai Desa Sidomulyo, Senin (23/05/2022).

PTSL merupakan program pemerintah yang dilakukan untuk memberikan jaminan kepastian hukum dan hak atas suatu tanah milik masyarakat secara gratis.

Tujuan PTSL adalah untuk memperkecil konflik dan sengketa tanah yang bisa terjadi di kemudian hari.

Kepala Kantor Pertanahan Kota Batu, Ir. R Haris Suharto MM, menjelaskan, PTSL di Kota Batu telah berjalan enam tahun dan telah menerbitkan lebih dari 45 ribu bidang sertifikat tanah. Untuk tahun 2022 telah diterima 3.000 pendaftaran PTSL.

“Untuk tahun ini ada 3.000 data yang masuk, 2.000 data dari Sidomulyo dan 1.000 lagi dari Sumberejo. Saat ini prosesnya sudah mencapai 40% dan hari ini kita bagikan 250 sertifikat kepada warga Sidomulyo,” ujar Haris.

Dirinya menambahkan, hari ini sekaligus diserahkan Sertifikat Tanah Kas Desa kepada Desa Oro-oro Ombo dan Desa Beji. Untuk Oro-oro ombo sebanyak 20 bidang dan Beji 10 bidang.

Wali Kota Batu, Hj. Dewanti Rumpoko, memberikan apresiasi atas kerja keras Kantor Pertanahan Kota Batu. Dengan telah diserahkannya sertifikat kepada masyarakat, harapannya bisa dimanfaatkan dengan sebaik mungkin.

“Sertifikat adalah hal yang berharga dan memiliki nilai. Simpan dan manfaatkan dengan sebaik mungkin. Sertifikat ini bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan, salah satunya bisa jadikan modal usaha,” kata Wali Kota.

Pemkab Trenggalek Latih Kaum Perempuan Berwirausaha Bidang Perikanan


KABARPROGRESIF.COM: (Trenggalek) Pemkab Trenggalek kembali menggelar pelatihan bagi para perempuan.

Sebanyak 65 perempuan dilatih untuk menjadi wirausahawan di bidang perikanan.

Mereka akan dibekali dengan berbagai ilmu soal pengolahan hasil ikan menjadi berbagai produk.

Pelatihan itu dimulai Senin (23/5/2022), hingga beberapa hari ke depan.

Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Trenggalek Andriyanto mengatakan, perikanan merupakan sektor yang sumbangsihnya bagi ekonomi daerah cukup tinggi.

"Sektor ini menyumbang hampir 10 persen dari total ekonomi daerah. Tentunya ini harus dikelola dengan baik, baik dari sisi sumber daya alam maupun sumber daya manusianya," kata dia, saat membuka pelatihan.

Dengan memberi pelatihan kepada para pelakunya, ia berharap sumbangsih sektor itu bisa lebih meningkat.

Sebagai wilayah yang berada di pantai selatan dan memiliki tempat pelelangan ikan besar, potensi perikanan tangkap di Trenggalek cukup besar.

Belum lagi sektor perikanan budidaya yang banyak digerakkan oleh warga di berbagai wilayah.

Sama seperti pelatihan-pelatihan tahun sebelumnya, perempuan menjadi sasaran untuk dilatih menjadi wirausahawan.

Di sektor olahan perikanan, menurut dia, peran perempuan selama ini cukup mendominasi.

Ia memberi contoh sederhana.

"Mayoritas penjual ikan asap di pengolahan ikan Bengkorok di Kecamatan Watulimo adalah perempuan. Sekitar 80 persen adalah mereka," ujarnya.

Perempuan, lanjut dia, juga punya peran besar dalam peningkatan ekonomi dan kualitas keluarga.

"Karena apabila perempuan itu berpenghasilan, sebagian besar penghasilannya bakal kembali kepada keluarga. Untuk perbaikan gizi maupun pendidikan keluarga," sambung dia.

Ia berpesan kepada para peserta pelatihan untuk tak berhenti belajar setelah mengikuti kegiatan itu.

Salah satunya, mereka diminta untuk memanfaatkan teknologi untuk memasarkan produk-produknya kelak.

Lewat bantuan teknologi, lanjutnya, pangsa pasar yang bisa diraih bakal lebih luas.

"Kemajuan tekhnologi saat ini berperan besar untuk mengembangkan usaha," pungkasnya.

Dekranasda Kota Bogor Diganjar Juara Stand Terkreatif Terbaik se-Jabar


KABARPROGRESIF.COM: (Bogor) Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Bogor diganjar juara stand terkreatif se-Jawa Barat (Jabar) dalam gelaran Kegiatan Pekan Kerajinan Jawa Barat (PKJB) dan Karya Kreatif Jawa Barat (KKJ) 2022.

Penyerahan penghargaan diberikan Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya didampingi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ke Ketua Dekranasda Kota Bogor Yane Ardian didampingi Wali Kota Bogor Bima Arya di Trans Convention Centre Bandung, baru-baru ini.

Adapun, beberapa produk yang ditampilkan Dekranasda Kota Bogor sehingga diganjar penghargaan diantaranya produk kerajinan dari Kampung Perca, Sindang Sari, Kain Sibori hingga Ecoprint.

“Iya alhamdulillah kita mendapatkan juara terbaik di PKJB, karena kami sudah mempersiapkan dan temanya itu lingkungan, jadi kami menampilkan produk-produk yang memang ramah lingkungan,” kata Yane kepada wartawan, Senin (23/5).

“Kami juga (sebenarnya) tidak tahu penilaiannya karena apa, yang pasti setiap lomba kita mempersiapkan dengan baik,” sambungnya.

Disisi lain, dalam gelaran PKJB dan KKJ 2022 ini, Dekranasda Kota Bogor juga turut diganjar Juara Ketiga lomba video Promosi Pariwisata dan Produk Unggulan.

Di mana, dalam video lomba promosi berdurasi 59 detik itu, Yane Ardian mengenakan blazer. Sementara Bima Arya mengenakan pangsi.

Keduanya merupakan hasil produk kerajinan dari kain perca yang disulap menjadi produk UMKM yang lebih bernilai secara ekonomi yang ada di Kampung Perca, Kelurahan Sindangsari, Kota Bogor.

Selain itu ditampilkan berbagai kerajinan tangan dari sisa kain industri garmen yang melibatkan komunitas perempuan di wilayah sekitar dengan tujuan pemberdayaan ekonomi, sosial dan menjaga keseimbangan lingkungan. 

Bupati Apresiasi STTD Atas Penambahan Kuota Taruna Tanjabbar


KABARPROGRESIF.COM: (Tanjung Jabung Barat) Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs H Anwar Sadat, M. Ag, mengapresiasi Sekolah Tinggi Transportasi Darat Atas Penambahan Kuota Taruna Tanjabbar.

Ucapan itu disampaikan Bupati saat menghadiri acara penandatanganan Addendum dengan STTD Bekasi terkait penambahan kuota Taruna STTD untuk Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Senin (23/05/22).

Bupati dalam yang sambutannya mengatakan hari ini kita dapat melaksanakan penandatanganan addendum perjanjian kerjasama Pemkab Tanjab Barat dengan Sekolah Tinggi Transportasi darat (STTD), perjanjian kerjasama ini salah satu upaya kita dalam mempersiapkan generasi muda mengahadapi persaingan global yang semakin ketat.

“Saya selaku Bupati secara pribadi sangat berterima kasih dan mengapresiasi sambutan baik dari pihak Sekolah Tinggi Tranportasi Darat dalam penambahan kuota penerimaan taruna dari daerah Kabupaten Tanjab Barat,” tutur Bupati.

“STTD merupakan sekolah kedinasan untuk diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) sehingga perekrutannya melalui mekanisme yang telah diatur negara dan kami akan selalu mengikuti segala peraturan dan mekanisme yang ada,” ujarnya.

Acara penandatangan addendum yang berlangsung di Aula Gedung STTD Bekasi tersebut turut dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesra Hidayat SH MH, Kaban BKPSDM H.R. Gatot Suwarso, SH, MM, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan H. Dahlan S.Sos, M.Si, Kabag Kerja Sama Dwikora, ST, dan Para Pejabat dilingkungan Politeknik Tranportasi Darat Indonesia- STTD.

Fasilitasi Anak Berkebutuhan Khusus, Pemkot Surabaya Buka TK Inklusi Mulai Tahun Ini


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus memberikan fasilitas yang terbaik untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di Kota Pahlawan. 

Terbaru, pemkot akan membuka TK Inklusi di dua sekolah, yaitu TK Negeri Pembina Jalan Jemursari Timur nomor 1 A, Jemur Wonosari, Kecamatan Wonocolo, Surabaya, dan juga TK Negeri Pembina 2 Jalan Pucang Jajar Nomor 10 A, Kertajaya, Kecamatan Gubeng, Surabaya.

“Pendaftaran Sekolah TK Inklusi ini mulai tahun ajaran baru ini, yaitu mulai 1-8 Juni 2022 melalui online,” kata Bunda Paud Surabaya Rini Indriyani Eri Cahyadi, Senin (23/5).

Menurut Rini, Sekolah TK Inklusi ini untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada warga Surabaya, apalagi selama ini SD dan SMP inklusi sudah ada dan berjalan dengan baik di Surabaya, namun untuk jenjang TK belum ada selama ini. Makanya, mulai tahun ini akan dibuka Sekolah TK Inklusi di Kota Surabaya.

“Kita berharap dengan adanya sekolah TK Inklusi ini pembinaan dan pendampingannya benar-benar dimulai sejak dini, sehingga anak-anak hebat ini bisa terfasilitasi sedini mungkin, karena kalau tidak difasilitasi akan repot ke depannya,” tegas Rini usai melakukan pembinaan kepada para guru pendamping TK Negeri

Disamping itu, dengan adanya TK Inklusi ini diharapkan para orang tua lebih paham dan mengetahui betul tentang kondisi anaknya yang memiliki kelebihan khusus, sehingga tumbuh kembang si anak itu tetap bisa terkontrol. 

“Jadi, monggo Bapak atau Ibu yang memiliki anak istimewa untuk daftar ke Sekolah TK Inklusi ini,” kata dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Yusuf Masruh memastikan bahwa Pemkot Surabaya sudah menyiapkan berbagai kebutuhan dan fasilitas untuk membuka Sekolah TK Inklusi ini, termasuk para guru pendamping khusus yang akan mendampingi anak-anak istimewa ini. 

“Tentu anak-anak yang sekolah di sini nanti anak berkebutuhan khusus yang masuk kategori ringan, karena kalau yang berat pasti ke SLB (Sekolah Luar Biasa),” kata Yusuf.

Makanya, dengan adanya pendampingan khusus dari para guru, diharapkan anak-anak ini nanti bisa berinteraksi dengan anak-anak normal lainnya, dan diharapkan tidak ada skat antara anak yang normal dengan anak yang memiliki keistimewaan. 

“Jadi, di TK Negeri Pembina 1 dan 2 tidak hanya dikhususkan untuk anak yang berkebutuhan khusus, tapi anak yang normal juga. Makanya, dengan pendampingan khusus dan interaksi dengan anak-anak yang normal kita berharap anak-anak istimewa ini bisa semakin normal dan akhirnya nanti setelah lulus TK biasa seperti anak-anak biasanya,” pungkasnya. 

Cegah Radikalisme, Wali Kota Eri Cahyadi Bentuk Organisasi Lintas Agama


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menggelar rapat bersama tokoh lintas agama di lantai 2 ruang sidang wali kota, Gedung Balai Kota, Senin (23/5). 

Dalam rapat tersebut, Wali Kota Eri Cahyadi membahas berbagai persoalan dan fenomena yang terjadi selama ini antara umat atau organisasi antar umat beragama. 

Wali Kota Eri Cahyadi mencontohkan berbagai persoalan yang terjadi di tengah masyarakat, mulai dari adanya perbedaan pendapat, keyakinan, berbeda organisasi dan lain sebagainya. 

Oleh sebab itu, di dalam rapat ini ia mengundang para tokoh lintas agama di Kota Pahlawan untuk saling bersinergi satu sama lain.

"Kota Surabaya ini adalah kota yang penuh dengan toleransi, oleh karena itu kita harus memberikan rasa aman dan nyaman untuk seluruh agama, agar bisa beribadah dengan tenang di kota ini. Berarti hari ini harus disiapkan sejak dini, pemuda antar lintas agama," kata Wali Kota Eri Cahyadi.

Menurut Wali Kota Eri Cahyadi, ketika paham radikalisme dan ekstrimisme masuk ke dalam organisasi atau setiap orang beragama, maka dampaknya akan buruk ke depannya bagi Surabaya. 

Di ruang sidang wali kota, Eri Cahyadi mengatakan kepada perwakilan tokoh agama yang hadir untuk membentuk sebuah wadah bagi para pemuda dari masing-masing agama. 

Seperti yang disampaikan Wali Kota Eri Cahyadi sebelumnya, ia ingin wadah ini digerakkan oleh pemuda dari berbagai keyakinan di dalamnya. 

Mulai dari pemuda gereja, pemuda masjid, pemuda vihara, pemuda konghucu, pemuda pura dan sebagainya yang dibentuk untuk menjaga toleransi antar umat beragama di Kota Surabaya. 

"Kalau pemuda ini dikumpulkan jadi satu untuk kepentingan negara dan kota, maka akan sangat luar biasa. Misal, nanti kalau ada dari agama A yang mengalami kesusahan, maka ada dari keyakinan B yang membantu, begitu seterusnya," ujar Wali Kota Eri Cahyadi. 

Wali kota Eri juga ingin, setelah organisasi lintas agama terbentuk, diharapkan bisa berkelanjutan sampai ke depannya. 

Menurutnya, para pemuda lintas agama inilah yang mampu menjaga toleransi, perbedaan dan rasa tolong menolong antar umat beragama di Surabaya ke depannya sebagai calon penerus pemimpin di masa depan. 

Ia juga menjelaskan, setelah para pemuda lintas agama terkumpul, akan dibuatkan Peraturan Wali Kota (Perwali) yang dijadikan pedoman dari terbentuknya organisasi tersebut. 

"Harapan saya setelah pertemuan ini bisa dikumpulkan nama-nama pemudanya, dua atau tiga hari ke depan. Mungkin nanti bisa di data masing-masing mengumpulkan 10 - 15 pemuda yang terpilih ke kami, nanti kita bentuk nama wadahnya juga seperti apa," sebutnya. 

Selain jumlahnya masing-masing perwakilan, Cak Eri juga ingin ada batasan dari setiap pemuda yang diwakilkan, yakni antara usia 17 - 25 tahun. 

Ia berharap, para pemuda yang diusulkan itu bisa menjadi pelopor perubahan baik dan menjaga toleransi antar umat di Surabaya. 

"Saya mohon doa restunya, insyaallah dengan kemampuan antar umat beragama ini bisa memberikan yang terbaik untuk Kota Surabaya," tutupnya. 

Sementara itu perwakilan dari Persekutuan Gereja dan Lembaga Injil (PGLI) pendeta Samuel menyambut baik rencana Wali Kota Eri Cahyadi membentuk organisasi pemuda lintas agama di Kota Pahlawan. 

Menurutnya ide dari Cak Eri cemerlang, karena untuk menghindari adanya paham radikalisme dan ekstremisme di kalangan anak muda. 

"Tentu nanti kami akan berkoordinasi dengan gereja-gereja di Surabaya untuk mengirimkan perwakilan pemuda. Harapan kami setelah organisasi ini terbentuk bisa berkelanjutan dan ke depannya bisa terus berkesinambungan satu sama lain antar umat beragama," harapnya Samuel. 

Senada dengan pendeta Samuel, Ketua DPD Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Surabaya Achmad Setiadi mengatakan, diharapkan organisasi pemuda lintas agama itu nantinya bisa langgeng. 

"Saya harap ke depanya bisa terus berlanjut, tidak hanya setahun, dua tahun, tapi bisa terus digerakkan," pungkas Setiadi. 

Senin, 23 Mei 2022

Cegah Penularan Hepatitis Akut, Pemkot Surabaya Gelar Sosialisasi ke Sekolah hingga Ponpes


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Bunda Paud Kota Surabaya Rini Indriyani dan Dinas Kesehatan (Dinkes) juga Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya bergerak cepat untuk mencegah penularan hepatitis akut, dengan menggelar sosialisasi di lingkungan pendidikan. 

Mulai dari Paud, TK, SD, SMP hingga Pondok Pesantren (Ponpes), serta kepada masyarakat umum.

Untuk memasifkan kegiatan sosialisasi tersebut, Bunda Paud Rini Indriyani bersama Dinkes Kota Surabaya berkeliling ke berbagai sekolah di Kota Pahlawan. 

Sosialisasi tersebut dimulai dari Paud Teratai Kebonsari, TK Perwanida Karah, SDN Karah 1, SMP Negeri 21, hingga Ponpes Al Fitrah di kawasan Tanah Kali Kedinding Kota Surabaya.

“Ini adalah gerak cepat pemerintah untuk mencegah penularan virus hepatitis di lingkungan sekolah, karena virus ini menyerang anak-anak yang berusia 17 tahun kebawah. Karena itu, peran guru dan orang tua juga sangat diperlukan untuk mengingatkan anak-anak dalam menjaga kesehatan,” kata Bunda Paud Rini Indriyani, Senin (23/5).

Melalui sosialisasi pencegahan virus Hepatitis akut ini, ia berharap agar virus tersebut tidak sampai masuk dan menyebar ke Kota Surabaya. 

Sebab, seluruh tenaga kesehatan telah di Kota Pahlawan sudah dikerahkan untuk melakukan sosialisasi mengenai gejala, pencegahan, hingga penanganan hepatitis akut pada anak.

“Virus ini menyebar melalui oral-fekal, yakni virus yang masuk kedalam mulut melalui benda, makanan, atau minuman yang sudah terkontaminasi oleh penderita sebelumnya. Nantinya, apabila mendapat keluhan dari anaknya, bisa segera ditindaklanjuti dengan membawanya ke layanan fasilitas layanan kesehatan (Fasyankes),” jelasnya.

Selain Dinkes dan Dispendik, beberapa PD lainnya juga terlibat dalam sosialisasi pencegahan virus Hepatitis akut. 

Seperti Dinas Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan (DKUKMP) ikut serta untuk memberikan pendampingan dan sosialisasi yang berkaitan dengan penjual makanan di sekitar lingkungan sekolah, mulai dari pengemasan, gizi, dan kebersihan makanan untuk anak-anak.

“Begitu pula dengan Satpol PP dan BPBD Kota Surabaya yang terus waspada dengan melakukan pengawasan ketat di setiap sekolah selama penerapan PTM berlangsung,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinkes Kota Surabaya Nanik Sukristina menerangkan bahwa telah mengumpulkan seluruh tenaga kesehatan di tingkat Puskesmas untuk membantu melakukan sosialisasi pencegahan virus Hepatitis akut kepada seluruh lapisan masyarakat.

“Mulai minggu kemarin kita sudah turun dan bergerak ke semua wilayah. Kami juga bersinergi bersama Bunda Paud, Dispendik, dan Kemenag Kota Surabaya untuk bergerak cepat mengantisipasi penularan virus Hepatitis akut,” terang Nanik.

Untuk mewaspadai potensi kasus Hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya, Dinkes Kota Surabaya menjelaskan terdapat beberapa gejala awal. 

Seperti mual, muntah, diare berat, dan demam ringan. 

Dari gejala awal tersebut, orang tua diharapkan bisa langsung membawa anaknya ke Fasyankes terdekat sebelum mengalami menjadi gejala lanjut. 

“Gejala lanjut ini ditandai dengan air kencing berwarna pekat seperti teh dan BAB berwarna putih pucat, warna mata dan kulit menguning, kesadaran menurun, gangguan pembekuan darah, dan kejang,” ujarnya.

Nanik menjelaskan bahwa terdapat dua cara dalam mencegah anak-anak terhindar dari Hepatitis akut. 

Cara pencegahan tersebut adalah melalui saluran cerna dan saluran napas. 

Untuk saluran cerna, anak-anak diharapkan rutin mencuci tangan dengan sabun, memastikan makanan dalam keadaan matang dan bersih, tidak bergantian menggunakan alat makan dengan orang lain, menghindari kontak dengan orang sakit, dan menjaga kebersihan rumah serta lingkungan.

Sedangkan pada saluran napas, anak-anak diharapkan mengurangi mobilitas, selalu menggunakan masker jika berpergian, menjaga jarak dengan orang lain, dan menghindari keramaian atau kerumunan.

“Oleh karena itu, kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada mengenali gejala awal Hepatitis akut dengan tidak panik dan segera membawa pasien ke puskesmas atau rumah sakit terdekat untuk memperoleh pertolongan. Dan jangan sampai menunggu gejala lanjutan muncul,” pungkasnya. 

Diikuti 310 Peserta, MTQ Surabaya Tahun 2022 Difokuskan untuk Mencari Bibit Unggul


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Tingkat Kota Surabaya Tahun 2022 bakal dilaksanakan pada 27-29 Mei 2022. 

MTQ tingkat kota ini menjadi rangkaian Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke 729 sekaligus bertujuan untuk mencari bibit-bibit unggul.

Kasubag Kesejahteraan Rakyat, Bagian Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Kota Surabaya, Indira Wahyuni menjelaskan, MTQ tingkat Kota Surabaya tahun 2022 kembali diadakan pasca terakhir digelar pada tahun 2006 silam.

"Kegiatan MTQ tahun 2022 ini digelar sebagaimana diharapkan Pak Wali Kota Eri Cahyadi yang ingin mewujudkan Surabaya sebagai kota santri," kata Indira saat konferensi pers di eks kantor Bagian Humas Pemkot Surabaya, Senin (23/5).

Indira menjelaskan, bahwa pelaksanaan seleksi MTQ tingkat Kota Surabaya dimulai pada tanggal 27-29 Mei 2022. 

Sedangkan untuk lokasinya, berlangsung di sejumlah tempat, yaitu Masjid Al Muhajirin lantai 2 (Jl Jimerto 25-27 Surabaya), Graha Sawunggaling Gedung Pemkot Surabaya Lantai 6, Gedung Siola Lantai 4, dan Gedung Wanita Kalibokor Surabaya.

"Para pemenang MTQ nanti diumumkan saat pelaksanaan Istighosah pada malam peringatan HJKS di Tugu Pahlawan tanggal 29 Mei 2022 dimulai pukul 19.00 WIB," tuturnya.

Dalam kegiatan MTQ ini, Indira juga menyebutkan bahwa para peserta akan memperebutkan piala Wali Kota Surabaya. 

Selain itu pula, setiap pemenang juga mendapatkan piagam penghargaan sekaligus uang pembinaan.

"Dari tujuh kategori yang dilombakan, ada total 310 orang yang menjadi peserta MTQ tingkat Kota Surabaya tahun 2022. Para peserta ini berasal dari masyarakat yang berdomisili dan KTP Surabaya," ungkap Indira.

Tak hanya berasal dari 31 kecamatan di Surabaya, Indria yang juga menjadi Sekretaris Dewan Hakim ini menjabarkan, bahwa seluruh peserta MTQ tahun 2022 memiliki berbagai latar belakang. 

Mulai dari pondok pesantren, yayasan hingga perorangan. 

"Di Hari Santri pada bulan Oktober 2022 kita juga berencana mengadakan MTQ tingkat kecamatan untuk mencari bibit-bibit unggul agar bisa mengikutkan MTQ di tingkat nasional," imbuhnya.

Di tempat yang sama, Ketua Dewan Hakim MTQ tingkat Kota Surabaya, KH Dzul Hilmi Ghozali menerangkan, bahwa ada tujuh kategori yang dilombakan dalam MTQ tingkat Kota Surabaya tahun 2022. 

Setiap kategori MTQ itu diikuti baik putra maupun putri dari masing-masing perwakilan di 31 kecamatan Surabaya.

"MTQ Surabaya terakhir dulu diadakan pada tahun 2006 dan tentunya sekarang sudah banyak tambahan kategori. Namun, kali ini yang diadakan pemkot dalam rangka HJKS tidak semua cabang yang ada di LPTQ (Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an) ditampilkan," kata KH Dzul Hilmi Ghozali.

Setidaknya ada tujuh cabang MTQ tingkat Surabaya yang dilombakan pada tahun 2022 ini. Yang pertama adalah Cabang Tilawah Al-Qur'an Golongan Remaja dengan umur maksimal 21 tahun 11 bulan 20 hari. 

Lalu kedua, yaitu Cabang Hifzh Al Qur'an Golongan 1 Juz dan Tilawah dengan umur maksimal 12 tahun 11 bulan 29 hari. 

Dan ketiga, Cabang Tafsir Al Qur'an Golongan Bahasa Indonesia dengan umur maksimal 31 tahun 11 bulan 29 hari.

Kemudian golongan keempat adalah Cabang Fahm Al-Qur'an, dengan peserta satu regu yang terdiri dari tiga orang putra, dan satu regu terdiri dari tiga orang putri. 

Dalam cabang ini, para peserta berasal dari pendidikan Tsanawiyah/SMP atau Aliyah/SMU dengan umur maksimal 15 tahun 11 bulan 29 hari.

Selanjutnya golongan kelima, yakni Cabang Syam Al Qur'an dengan peserta satu regu terdiri dari tiga orang putra, dan satu regu tiga orang putri. 

Para peserta yang mengikuti kategori ini berasal dari pendidikan Tsanawiyah/SMP atau Aliyah/SMU dengan umur maksimal 15 tahun 11 bulan 29 hari.

Sementara pada kategori keenam adalah Cabang Khath Al Qur'an Golongan Kontemporer dengan umur maksimal 31 tahun 11 bulan 29 hari. 

Kemudian ketujuh atau terakhir, adalah Cabang Karya Tulis Ilmiah Al-Qur'an (KTIQ) dengan umur maksimal 21 tahun 11 bulan 29 hari.

KH Dzul Hilmi bersyukur, masyarakat antusias mengikuti pelaksanaan MTQ tingkat Surabaya yang sekaligus diadakan untuk menyemarakkan HJKS ke 729. 

Hal tersebut dapat dilihat dari jumlah peserta yang mendaftar lebih dari 300 orang.

"MTQ di Surabaya kali ini difokuskan untuk remaja karena bertujuan mencari bibit-bibit unggul. Dengan remaja yang tampil itu diharapkan bisa dipersiapkan untuk ke jenjang yang lebih tinggi ke depannya," pungkasnya. 

Viral Mobil Kepala Dinas Pemkot Surabaya Masuk Area CFD, Ini Penjelasannya


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemkot Surabaya buka suara atas kejadian mobil dinas yang memasuki kawasan car free day (CFD) di Jalan Darmo.

Kejadian itu terekam melalui video yang diunggah di akun Twitter @subcyclist, pada Minggu (23/5).

Pemkot Surabaya, melalui Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Surabaya M Fikser menjelaskan, kendaraan tersebut milik Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) yang tengah menghadiri suatu acara di Taman Bungkul.

Mobil tersebut sebenarnya sudah terparkir sejak pagi hari sebelum Jalan Darmo ditutup untuk CFD.

"Jadi, itu ada acara pagi hari yang dilaksanakan Minggu di Taman Bungkul. Mereka sudah terlebih dulu datang di sana," kata Fikser, Senin (23/5).

Dia mengatakan, mobil tersebut lantas tak bisa keluar lantaran seluruh titik sudah ditutup.

Akhirnya keluar melalui Jalan Darmo saat acara di Taman Bungkul selesai. 

"Mobil dinasnya mundur. Mau keluar, mau pulang karena ada acara lagi," katanya.

Fikser menampik tudingan bahwa mobil dinas milik Kapal DKPP itu menerobos CFD. Kendaraan itu juga disebutnya tak melawan arus.

"Itu potongannya (video, red) seperti menerabas dari depan sampai belakang. Sebenarnya tidak begitu, justru kalau mobil itu tinggal di situ juga mengganggu," katanya.

Mantan Kabag Humas Pemkot Surabaya menambahkan, Kepala DKPP juga sudah mengutarakan permintaan maaf atas kejadian tersebut.

Pihaknya akan melakukan evaluasi untuk mencegah kejadian serupa. 

"Dipastikan dulu agar jangan sampai caf free day terganggu dengan aktifitas kendaraan dari siapa pun," ungkapnya. 

Gelar Festival Rujak Uleg, Wali Kota Eri Cahyadi: Momentum Kebangkitan Ekonomi dan Trigger Hidupkan Kya-Kya


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Festival Rujak Uleg dalam rangka Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke 729 dibuka langsung oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dengan didampingi oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa beserta Ketua TP PKK Kota Surabaya Rini Indriyani Eri Cahyadi dan juga Forkopimda Kota Surabaya, Minggu (22/5) malam. 

Warga Surabaya pun sangat menikmati berbagai rangkaian festival yang sudah dua tahun vakum itu.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersyukur karena pada malam ini Festival Rujak Uleg bisa digelar kembali setelah dua tahun lamanya vakum akibat pandemi. 

Apalagi, antusiasme warga untuk menyaksikan festival itu sangat luar biasa. 

Menurutnya, ini menunjukkan kebangkitan Kota Surabaya dan momentum kebangkitan ekonomi Surabaya.

“Ayo kita bareng-bareng seluruh warga Kota Surabaya, tolong jaga kota ini, karena yang bisa menjaga kotanya adalah warganya, yang bisa menggerakkan ekonomi adalah warganya. Jadi, mulai sekarang ayo kita bareng-bareng menjadikan Kota Surabaya yang lebih hebat lagi dan humanis,” tegas Wali Kota Eri.

Selain itu, Festival Rujak Uleg ini juga untuk trigger dalam rangka menghidupkan kembali kawasan Kya-Kya, Jalan Kembang Jepung, Surabaya. 

Menurutnya, inilah tempat makannya di Kota Surabaya, sehingga nanti ke depannya dia memastikan akan menghidupkan lagi tempat makan di kawasan Kya-Kya, menghidupkan lagi Kampung Pecinan, dan menghidupkan kembali barongsai di kawasan tersebut.

“Kita punya banyak budaya, kita punya banyak tempat wisata, siapa yang bisa melakukan ini, ya warga Kota Surabaya, kita buktikan malam ini, insyallah dengan kebersamaan pasti bisa. Jadi, ini trigger untuk menghidupkan kawasan ini. Surabaya ini banyak tempat wisata, termasuk wisata kuliner, dan salah satu wisata kuliner itu di Kembang Jepun ini,” katanya.
 
Oleh karena itu, ke depannya kawasan itu akan ditata kembali, seperti gedung-gedungnya akan dicat bersama para pengusaha di kawasan tersebut, dan warung-warungnya akan ditata ulang. 

Karena di kawasan tersebut terkenal dengan kulinernya, maka nanti akan dikembangkan kulinernya. 

“Jadi, menikmati kuliner Surabaya nanti bisa di Tunjungan Romansa dan juga bisa di Kya-Kya, nanti juga akan ada barongsainya,” tegasnya.

Menurut Wali Kota Eri, dengan semangat dan kekuatan yang luar biasa dari warga Kota Surabaya, maka dia yakin akan bisa menghidupkan kembali kawasan Kya-Kya itu. 

“Kalau nguleg bareng aja kita bisa, maka membangun Surabaya lebih hebat lagi dengan kebersamaan, insyallah kita pasti bisa. Memang kesempurnaan itu hanya milik Gusti Allah, tapi kita harus terus mencoba, karena apapun harus kita lakukan untuk kepentingan umat,” pungkasnya. 

Digelar Malam Hari, Warga Surabaya Tumplek Blek di Festival Rujak Uleg Surabaya


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Setelah dua tahun tak digelar akibat pandemi, kini warga Kota Surabaya begitu antusias menyaksikan Festival Rujak Uleg Surabaya yang digelar di Jalan Kya-Kya, Kembang Jepun, Surabaya, Minggu (22/5) malam. 

Bahkan, mereka tumplek blek di sepanjang jalan tersebut. Acara spektakuler itu juga dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa beserta Forkopimda Kota Surabaya.

Acara yang digelar dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke 729 itu digelar lebih atraktif. Parade busana hingga penampilan seni mulai dari Barongsai, jaranan, dan tarian tradisional mewarnai panggung rujak uleg itu.

Setelah penampilan seni budaya usai, lalu Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa beserta jajaran Forkopimda Surabaya dan juga tamu kehormatan nguleg rujak bersama-sama di sebuah cobek raksasa. 

Mereka mengelilingi cobek berdiameter 2,5 meter dengan berat 1,2 ton itu.

Dengan penuh keakraban, mereka pun nguleg bersama. Tak lama kemudian, rujak uleg itu pun jadi, mereka pun membagikannya kepada warga Kota Surabaya yang menyaksikan acara tersebut. 

Warga pun sangat gembira karena mendapatkan rujak uleg dari Wali Kota Eri, Gubernur dan juga Forkopimda Surabaya.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengaku sangat senang warga Kota Surabaya bisa menyaksikan dan berkumpul kembali di Festival Rujak Uleg itu. 

Ia juga mengapresiasi antusiasme warga yang sangat luar biasa dalam mengikuti festival tahunan tersebut.

“Saya sangat senang karena yang datang kali ini sangat banyak, insyallah ini akan membawa berkah. Dengan antusiasme yang sangat luar biasa ini, dengan semangatnya warga Kota Surabaya, maka ini akan menjadi kekuatan yang luar biasa untuk lebih mengembangkan Kota Surabaya ke depannya,” kata Wali Kota Eri.

Ia juga mengaku sangat bersyukur karena pada rujak uleg tahun ini, juga bisa diikuti oleh Gubernur Jawa Timur. 

Makanya, ia pun menyampaikan terimakasih banyak kepada Khofifah karena sudah menyempatkan waktunya untuk hadir di Festival Rujak Uleg itu demi memberikan support dan arahannya. 

Ia juga berharap ke depannya bisa terus saling bersinergi dan saling menguatkan untuk warga Kota Surabaya.

“Alhamdulillah, hari ini rujak uleg yang biasanya setiap tahun kita gelar, hari ini mendapatkan berkahnya, karena didatangi Ibu Gubernur. Insyallah doanya mustajabah. Soalnya beliau ini bukan hanya seorang Gubernur, tapi juga nyiai, sehingga nanti mohon doanya Bunda,” kata Wali Kota Eri seraya meminta Gubernur Jatim untuk naik ke atas panggung mendoakan dan menyampaikan pesan kepada warga Kota Surabaya.

Seketika itu juga, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa langsung menaiki panggung dan mendoakan semoga warga Kota Surabaya, terutama yang hadir dalam Festival Rujak Uleg itu diberikan keberkahan serta keluasan rezeki. 

Ia juga berpesan kepada warga Kota Surabaya untuk selalu menjaga persaudaraan demi mengukuhkan dan menjadikan Surabaya hebat.

"Semoga ke depan Festival Rujak Uleg ini  bisa terus digelar. Untuk kebersamaan, kita memohon kepada Allah SubhanahuWaTa'ala, mudah mudahan warga Surabaya, terutama yang hadir dalam acara ini selalu diberikan rezeki yang luas. Persaudaraan dan persatuan kita semua harus bisa menjadikan Surabaya hebat. Seduluran dijogo nggih, mugi-mugi rezeki panjenengan semua berkah," pesan Khofifah.

Surabaya 729 Game Jadi Simbol Persahabatan Antar Daerah


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka hadir dalam pertandingan Persebaya vs Persis Solo di Gelora Bung Tomo (GBT), Minggu (22/5) sore. 

Sebelum pertandingan Persebaya vs Persis Solo dimulai, lebih dulu tim Pemkot Eksekutif melawan Bonek Skuad Persebaya di ajang Surabaya 729 Game ini. 

Suara gemuruh drum dengan iringan yel-yel Arek-arek Bonek dan Pasoepati memberikan semangat kepada para tim sepak bola yang bertanding di GBT. 

Seluruh tribun pun penuh dengan warna senada hijau, ciri khas pendukung Persebaya. 

Bukan hanya pendukung Persebaya, juga ada pendukung Persis Solo Pasoepati dengan baju khasnya warna hitam dan merah tampak memadati tribun.

Kemudian Wali Kota Eri Cahyadi bersama Wali Kota Surakarta Gibran, hadir pula Bupati Gresik H. Fandi Akhmad Yani, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin, Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron dan Presiden Persebaya Azrul Ananda berkeliling lapangan menyapa para pendukung Persebaya dan Persis Solo.

Pertandingan pun dimulai, antara Pemkot Eksekutif melawan Bonek Skuad Persebaya. Semakin seru ketika tim Pemkot Eksekutif yang dikapteni oleh Wali Kota Eri Cahyadi berhasil membobol gawang Bonek Skuad Persebaya dengan skor pertama 1 - 0. 

Tak lama kemudian, pada menit 14.40 Wali Kota Eri Cahyadi kembali membobol gawang untuk kedua kalinya dengan skor sementara 2 - 0.

Wasit meniup peluit, sebagai tanda berakhirnya babak pertama. Kemudian babak kedua dimulai, para penonton masih memberikan semangat kepada para pemain Pemkot Eksekutif dan Bonek Skuad Persebaya. 

Tak lama kemudian, tim Pemkot Eksekutif kembali membobol gawang Bonek Skuad Persebaya, dengan skor akhir 3 - 0. 

Usai pertandingan, Wali Kota Eri Cahyadi menyampaikan, pertandingan kali ini begitu menghibur dan tentunya seru, selain dalam menyambut Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke 729, juga dihadiri oleh kepala daerah dari berbagai kota. 

"Kesannya top, menunjukkan persahabatan kedua kota, juga sebagai simbol persahabatan diantara kami sebagai wali kota dan bupati yang ada di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Dari Surabaya untuk Solo, Solo untuk Surabaya," kata Wali Kota Eri Cahyadi.

Disamping itu, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka juga menyambut baik pertandingan antara dua kota tersebut. 

Menurut Wali Kota Gibran, Wali Kota Eri Cahyadi sangat lihai dalam bermain bola, bahkan sempat mencetak gol hingga dua kali. 

"Luar biasa sekali Pak Wali (Eri Cahyadi) mencetak gol dan main sangat luar biasa sekali, matur nuwun (terima kasih) juga pak atas sambutannya kepada teman-teman Persis Solo dan Pasoepati," ujar Wali Kota Gibran. 

Wali Kota Gibran juga berterima kasih kepada Persebaya dan Arek-arek Bonek telah mendoakan dan mendukung Persis Solo yang kini masuk ke Liga 1. 

"Saya terima kasih sekali buat warga Surabaya, teman-teman Persebaya atas doanya. Persis Solo dan Persebaya sama-sama menjadi pemenang, saya tunggu di Kota Solo, di Stadion Manahan. Persebaya dan Persis Solo seduluran (kita bersaudara)," ucap Wali Kota Gibran disambut sorak sorai penonton. 

Sementara itu, Presiden Persebaya Azrul Ananda turut berterima kasih kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah memberi kesempatan waktunya untuk menggunakan stadion GBT dalam pertandingan kali setelah dua tahun terakhir vakum akibat pandemi. 

Ia berharap hubungan antara Pemkot Surabaya dan Persebaya semakin harmonis dan membuat klub kebanggaan Arek-arek Bonek itu berkembang semakin baik.

"Terima kasih juga kepada Mas Gibran dan kawan-kawan Persis Solo, Mas Kaesang yang juga hadir. Semoga persahabatan ini terus berlanjut dan selamat telah bergabung di Liga 1, dengan hadirnya Persis Solo kami dari Persebaya punya visi menjadikan sepak bola Indonesia menjadi lebih baik," kata Azrul. 

Azrul juga menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Eri Cahyadi dan Wali Kota Gibran telah berkolaborasi, sehingga pertandingan sepak bola di GBT bisa digelar dengan penonton. 

"Mas Eri dan Mas Gibran matur nuwun, kita kini telah bermain bersama penonton, Salam Satu Nyali Wani. Selamat ulang tahun Kota Surabaya," pungkas Azrul. 

Minggu, 22 Mei 2022

Gelar Kejuaraan Nasional Panahan Tradisional, Pemkot Berharap Panahan Berjaya hingga ke Kancah Internasional


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (Kormi) menggelar Kejuaraan Nasional Panahan Tradisional Piala Wali Kota Surabaya dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke 729. 

Kompetisi yang digelar dua hari, Sabtu-Minggu (21-22/5) itu dilaksanakan di Lapangan Sepak Bola Mulyorejo.

Pembukaan kejuaraan nasional itu dilakukan oleh Staf Ahli Wali Kota Surabaya Bidang Politik, Hukum, dan Pemerintahan M. Afghani Wardhana yang mewakili Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. 

Pembukaan itu ditandai dengan pelepasan anak panah dari Afghani beserta jajaran pemkot lainnya.

Afghani juga membacakan sambutan Wali Kota Surabaya yang menyampaikan terimakasih kepada Kormi dan Perpatri (Persatuan Panahan Tradisional Indonesia) Kota Surabaya yang turut membantu pelaksanaan kompetisi tersebut. 

Menurutnya, Kejuaraan Nasional Panahan Tradisional ini merupakan salah satu dari 10 kegiatan bertema olahraga dalam rangkaian HJKS ke 729 ini.

“Selain untuk memperingati HJKS, Kejuaraan Nasional Panahan Tradisional ini juga menjadi bagian pendukung dalam program sport tourism,” kata Wali Kota Eri dalam sambutan yang dibacakan oleh Afghani.

Ia juga menyampaikan bahwa seiring kompetisi panahan ini, pemkot juga menyediakan berbagai fasilitas promosi untuk pelaku UMKM Kota Surabaya, sehingga para peserta dan pengunjung yang nantinya butuh makanan dan minuman serta kebutuhan lainnya, bisa menikmati hasil produk UMKM di stand-stand yang sudah disediakan. 

“Tentu selain makanan dan minuman yang sudah disiapkan oleh pihak panitia,” katanya.

Bagi dia, Kejuaraan Nasional Panahan Tradisional ini juga menunjukkan komitmen bersama dalam mengembangkan panahan tradisional di Surabaya, dan lebih-lebih di Indonesia. 

“Fainsyallah dengan semangat dan kerjasama yang baik dari seluruh elemen panahan tradisional, saya yakin panahan tradisional ini bisa berjaya hingga ke kancah internasinal. Amiin,” ujarnya.

Oleh karena itu, ia berpesan kepada seluruh peserta untuk selalu menjaga sportifitas dalam mengikuti seluruh rangkaian kompetisi ini. 

Menurutnya, di dalam lapangan bolehlah bersaing dan berkompetisi, namun di luar lapangan harus tetap diingat bahwa semuanya adalah saudara sebangsa dan setanah air. 

"Terus junjunglah sportifitas dan selamat mengikuti kompetisi,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Olahraga Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata Kota Surabaya Trio Wahyu Bowo mengatakan Kejuaraan Nasional Panahan Tradisional ini diikuti oleh 350-400 peserta yang akan memperebutkan Piala Wali Kota Surabaya. Dalam kejuaraan nasional ini, ada 9 kategori yang dilombakan. 

“Karena ini sudah kejuaraan nasional, alhamdulillah pesertanya berasal dari Jawa dan Bali juga,” kata Trio.

Menurutnya, ada sesuatu yang menarik dalam kompetisi kali ini, yaitu dalam kategori Jemparingan. 

Dalam kategori ini, para pemanah tidak membidik sasaran yang berbentuk empat lingkaran seperti biasanya. 

Namun, dalam kategori ini, para pemanah bandulan.

“Jadi, para pemanah itu membidik sasaran berbentuk bandulan setinggi kurang lebih 25 centimeter. Di atas sendiri warna merah, di bawahnya kuning dan di bawahnya lagi putih. Nah, di bawah bandulan itu ada klintingan atau lonceng kecil. Saat anak panah tepat mengenai sasaran, maka bandulan itu akan berbunyi klintingggg...., sehingga para pemanah dan penonton akan bersorak bahagia ketika bunyi klintingg itu,” pungkasnya. 

Wali Kota Eri Cahyadi Kenalkan Wisata Surabaya ke Peserta Bromo KOM Challange 2022 dengan Bersepeda


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Wakil Wali Kota Surabaya Armuji menyambut ribuan peserta Bromo KOM Challenge 2022 dengan bersepeda bersama, Minggu (22/5) pagi. 

Di kesempatan ini, Wali Kota Eri Cahyadi dan Wawali Armuji ingin mengenalkan tempat wisata dan ikon yang dimiliki Kota Pahlawan kepada para peserta. 

Dalam kegiatan pagi tadi, juga hadir penggagas event kejuaraan sepeda Bromo KOM Challenge, Azrul Ananda di dalam rombongan pesepeda. 

Bukan hanya Azrul, dalam event ini juga diikuti oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Surabaya Irvan Widyanto di barisan depan.

Tepat pukul 06.10 WIB bendera papan catur dikibarkan, sebagai tanda rombongan mulai berangkat dari halaman depan mal Surabaya Town Square. 

Wali Kota Eri Cahyadi, Wawali Armuji, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Irvan Widyanto dan Azrul memimpin di barisan paling depan. 

Rombongan terus bergerak menuju ke arah pusat kota, melintas Jalan Polisi Istimewa hingga terus melaju mengarah ke Jalan Basuki Rahmat. 

Udara segar perkotaan dan sinar matahari pagi turut mengiringi para peserta rombongan Bromo KOM Challenge menuju ke Tugu Pahlawan hingga ke arah Jembatan Suramadu. 

Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, Bromo KOM Challenge 2022 ini digelar seraya menyambut peringatan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke 729. 

Bukan hanya memperingati HJKS, dalam kesempatan ini ia juga ingin mengenalkan lebih dekat Kota Surabaya ke para peserta. 

"Jadi ini lah sambutan Kota Surabaya kepada para peserta Bromo KOM Challenge 2022. Semoga Mas Azrul, panitia dan seluruh peserta nyaman dan menikmati suasana Surabaya dan ke depannya bisa kembali lagi untuk berwisata," kata Wali Kota Eri Cahyadi.

Wali kota yang akrab disapa Cak Eri itu menjelaskan, para peserta Bromo KOM Challenge bukan hanya diikuti oleh warga lokal dan luar Kota Surabaya, akan tetapi juga diikuti oleh peserta dari luar negeri. 

Oleh karena itu, ia ingin ke depannya even ini masuk dalam agenda tahunan setiap peringatan HJKS. 

"Saya berharap dengan adanya event ini, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Surabaya bisa terus meningkat, begitu dengan pertumbuhan ekonominya. Seperti hotel semakin ramai, pasar juga banyak yang beli, begitu dengan UMKM. Jadi dengan cara ini lah kita mempromosikan Kota Surabaya," ujar Cak Eri. 

Ia menambahkan, dengan adanya event ini diharapkan para peserta betah dan mau berkunjung kembali ke Kota Surabaya setelah event ini digelar. 

"Karena kan para peserta yang mendaftar tidak hanya sendiri, kata Mas Azrul bahkan ada yang mengajak keluarganya, oleh karena itu kami ingin menjadikan kota ini menjadi nyaman untuk wisata keluarga," imbuhnya. 

Disamping itu, Penggagas Bromo KOM Challenge Azrul Ananda mengatakan, juga ingin Kota Surabaya bisa menjadi tempat yang nyaman bagi wisatawan. 

Menurutnya, ketika kota ini nyaman, secara tidak langsung akan menarik lebih banyak wisatawan dan peningkatan perekonomian Kota Surabaya. 

"Karena kalau ada event seperti ini, otomatis impact (dampaknya) di perekonomian. Bisa dilihat pada saat event kali ini, saat ini saja ada 1000 lebih peserta dari 135 kota di 35 provinsi di Indonesia belum lagi dari negara lainnya, itu saja sudah ada 2000an kamar hotel yang ludes," kata Azrul. 

Azrul memprediksi Bromo KOM Challenge tahun 2023 bakal lebih ramai lagi dari tahun ini, karena peserta bukan hanya sekadar mengikuti event kejuaraan saja, tetapi juga ingin kembali menikmati wisata di Kota Surabaya. 

"Insyaallah bakal lebih ramai lagi tahun depan, jadi bisa dibayangkan nanti tahun depan, mereka (wisatawan) datang berbelanja, jalan-jalan dan menikmati wisata di Surabaya," pungkasnya. 

Mensos Risma Beri Bantuan Balita 3 Tahun Penderita Kanker Mata Asal Sampang


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini (Risma) peduli terhadap balita penderita kanker mata, NHI (3) asal Dusun Morpao, Desa Noreh, Kecamatan Sreseh, Kecamatan Sampang, Madura.

Buktinya mantan Wali Kota perempuan pertama di Surabaya ini rela menemui balita NHI (3) di rumah singgah sedekah jalan lapangan Dharmawangsa no. 74 A, Kelurahan Airlangga Kecamatan Gubeng, Surabaya.

Padahal saat itu jadwal acara Risma sangat padat yakni mengikuti kunjungan Presiden di Jawa Tengah yakni di Pasar Muntilan dilanjutkan ke Gunung Kidul hingga sore hari.

Saat tiba, Mensos Risma langsung menemui balita NHI yang selalu digendong ibunya.

Ia juga mengucapkan terima kasih media yang selalu memberikan informasi adanya warga yang memiliki gangguan kesehatan seperti balita NHI.

Tak hanya itu Risma juga memngucapkan terima kasih kepada semua pihak tak tercuali rumah singgah sedekah rombongan yang selalu membantu dan mengawal pengobatan balita NHI.

"Yang pertama saya ucapkan terima kasih pada para donatur, pada orang-orang baik yang peduli terhadap kesehatan adik kita. dan yang kedua saya ucapkan terima kasih pada teman-teman media dan juga medis sosial karena karena kami dapat informasi itu," kata Risma usai menemui balita NHI, Sabtu (21/5) malam.

Mensos Risma menambahkan, dalam kasus balita NHI ini, pihaknya akan menganalisa lebih lanjut, jika memang dibutuhkan pengobatan yang lebih panjang, dirinya akan meminta bantuan teman-teman relawan KITA BISA untuk melakukan pendampingan.

Sebab kata Risma, para relawan tersebut dianggap mampu memimpin untuk pengobatan adik NHI dalam waktu yang lama.

Oleh karena itu Risma pun meminta pihak keluarga untuk tidak khawatir dengan biaya pengobatan. Sebab, Kemensos telah menyiapkan anggaran untuk pengobatan.

Kemensos, kata Risma, juga telah berkolaborasi demgan KITA BISA untuk menggalang dana dari para orang baik yang peduli terhadap anak-anak yang membutuhkan bantuan.

"Jadi kami sudah berkolaborasi dengan KITA BISA, ada total 80 pasien di seluruh Indonesia dan (donasi) sudah terkumpul Rp5 miliar. Jadi alhamdulillah bisa memberikan dampak positif dengan kerja sama dan kolaborasi dengan kemensos untuk membantu banyak pasien yang memang membutuhkan," pungkas Risma.

Jumat, 20 Mei 2022

Sabet Penghargaan dari ANRI, Wali Kota Eri Cahyadi Siapkan Visualisasi Digital Kearsipan di Museum Pendidikan


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kota Surabaya meraih penghargaan kearsipan kategori kabupaten/ kota terbaik dalam hal kegiatan pengawasan kearsipan tahun 2021. 

Penghargaan tersebut, diberikan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).

Penghargaan diberikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Tjahjo Kumolo kepada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi pada acara puncak peringatan Hari Kearsipan Nasional Tahun 2022, di Pekanbaru, Riau pada Rabu (18/5/2022).

Wali Kota Eri Cahyadi menyebutkan, bahwa nilai pengawasan kearsipan di Kota Surabaya tahun 2021 yaitu 90,48 atau dalam kategori AA.

"Yang memberikan penghargaan Menteri PAN-RB terkait dengan pengarsipan di seluruh daerah di Indonesia. Kita mendapatkan penghargaan, bahwa pengarsipan digital kita sudah memenuhi syarat dan bagus mendapat nilainya AA," kata Wali Kota Eri Cahyadi di Balai Kota Surabaya, Jumat (20/5).

Meski telah mendapat penghargaan kearsipan, namun hal itu lantas tak membuat Wali Kota Eri Cahyadi berhenti berinovasi. 

Bahkan, ia berencana membuat digitalisasi kearsipan visual yang dapat bercerita mengenai sejarah perjuangan Kota Surabaya dalam mempertahankan kemerdekaan dari para penjajah.

"Karena kita belum memiliki sebuah museum yang bisa bercerita bagaimana terbentuknya Surabaya sampai bagaimana kita mempertahankan Kota Surabaya dan NKRI dari Belanda dan Jepang. Jadi itu harus ada tempat museum yang bercerita," kata dia.

Menurutnya, konsep visualisasi kearsipan yang diinginkannya tersebut, bukan sekadar seperti sebuah diorama. 

Tetapi berupa film yang mampu bercerita mengenai sejarah panjang perjuangan Kota Surabaya sampai sekarang. 

Melalui visualisasi kearsipan tersebut, ia berharap, anak-anak Surabaya tidak akan lupa terhadap perjuangan bangsanya.

"Sehingga anak-anak didik kita akan mendengar dan melihat bahwa Surabaya pertempuran heroiknya begini, sejarahnya seperti ini. Jadi Insyaallah dengan arsip tadi maka kita bisa mewujudkan untuk membentuk sebuah tempat yang menceritakan tentang pengarsipan di Kota Surabaya," jelasnya.

Lebih jauh lagi, Wali Kota Eri Cahyadi juga menginginkan agar visualisasi kearsipan itu tak hanya bercerita mengenai perjuangan para pahlawan dalam mempertahankan kemerdekaan di Surabaya. 

Melainkan juga dapat bercerita tentang rekam jejak dan hasil pembangunan dari para pemimpin Surabaya dalam setiap masanya. 

"Sehingga apa? Siapapun wali kotanya maka dia akan sustainable, akan berkelanjutan. Tidak membentuk sesuatu yang baru, tapi menunjang sustainable dari (wali kota) sebelumnya," papar dia.

Menurut dia, hal tersebut akan menunjukkan bahwa seorang pemimpin itu tidak bisa berdiri sendiri. 

Bagaimana seorang pemimpin yang baik itu mampu meneruskan keberlanjutan untuk tujuan yang sama, yakni kesejahteraan masyarakat Surabaya. 

"Insyaallah dalam waktu dekat ini kita akan wujudkan, karena tempatnya sudah ada di museum pendidikan," pungkasnya. 

Harkitnas, Ketua DPRD Surabaya: Pandemi Terkendali, Ekonomi Bangkit Kembali


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Memperingati 114 tahun Kebangkitan Nasional, 20 Mei 2022, PDI Perjuangan Kota Surabaya memperkuat dan menggalang tekad untuk bangkit bersama seiring dengan skema transisi dari pandemi Covid-19 menuju endemi yang kini sedang dipersiapkan pemerintah.

“Momentum Hari Kebangkitan Nasional menjadi penggelora semangat untuk bangkit. Pemerintah sudah melonggarkan kebijakan pemakaian masker di ruang terbuka. Sekarang saatnya memacu kerja pemulihan ekonomi dan berbagai sektor kehidupan lainnya,” ujar Adi Sutarwijono, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya.

Adi mengatakan, Kebangkitan Nasional memberi inspirasi dan cakrawala kesadaran baru untuk tidak menyerah pada keadaan, percaya pada kemampuan bangsa sendiri, dan bangkit melalui pendekatan baru yaitu digitalisasi.

Adi memaparkan, pada 20 Mei 1908, Organisasi Budi Utomo didirikan oleh dr Soetomo, yang jasadnya dimakamkan di Surabaya serta kerap diziarahi. 

Kehadiran Budi Utomo melahirkan gelombang kesadaran menuju kemerdekaan. Dalam konteks sekarang, kebangkitan nasional mendorong segenap kekuatan bangsa untuk pulih dari pandemi.

Di Kota Surabaya, lanjut Adi, pemulihan ekonomi didorong oleh kekuatan belanja APBD Surabaya yang tahun 2022 ini disahkan sebesar Rp10,3 triliun.

“Serta tentu saja juga bertumpu pada kolaborasi dunia usaha dan segenap kekuatan rakyat. Semuanya bergotong royong memulihkan ekonomi, melindungi kelompok rentan, memajukan anak muda, melengkapi infrastruktur kota, dan merawat harmoni kebhinnekaan Kota Pahlawan,” ujar Adi yang juga ketua DPRD Kota Surabaya.

Menurut Adi, Surabaya adalah gudangnya inspirasi kebangkitan nasional. Dari faktor kesejarahan, Surabaya menjadi salah satu jantung pergerakan kemerdekaan nasional. Berbagai peristiwa penting menuju kemerdekaan terjadi di kota ini.

Pasca kemerdekaan, Surabaya terus berkembang menjadi kota yang menginspirasi Indonesia. 

“Sejak era kepemimpinan PDI Perjuangan melalui Bambang DH, Tri Rismaharini, Whisnu Sakti Buana, dan kini Eri Cahyadi, Surabaya menjadi kota pelopor untuk berbagai inovasi pelayanan publik, digitalisasi, ekonomi rakyat, infrastruktur, dan sebagainya,” ujar Adi.

“Prestasi anak-anak muda Surabaya juga luar biasa, mulai bidang keagamaan, sains, teknologi, olahraga, dan sebagainya, membuat kita semua optimistis bahwa masa depan Surabaya dan Indonesia sangat gemilang,” pungkasnya.