Kamis, 11 Juni 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Pamekasan) Memasuki musim kemarau, banyak kendala kekurangan air terutama air untuk mengairi sawah sedangkan Program menyukseskan Swasembada pangan harus tetap berjalan. Selain perbaikan Saluran irigasi yang ada, Kodim pamekasan juga berupaya bersama Poktan dan warga binaannya untuk mencari jalan memenuhi kebutuhan air untuk mengairi sawah dan memenuhi kebutuhan air masyarakat desa. Salah satu usaha yang dilakukan adalah pengeboran air seperti yang sedang dilaksanakan di Dusun Bagunung Desa Klompang Timur Kecamatan Pakong Kabupaten Pamekasan. Pengeboran air ini adalah program dari PSDATDL ( Pusat Sumber Daya Air Tanah Diologi Lingkungan ) Kementerian ESDM.

" Di wilayah Pamekasan termasuk kecamatan Pakong, air sulit apabila saat musim kemarau" jelas Sahrul, S.Sos Camat Pakong saat pengecekan pengeboran bersama Forpimka dan Babinsa. Berdasar pertimbangan itulah Kepala Desa H. Erfan mengajukan proposal ke Pemerintah daerah Pamekasan dan sekarang sedang dilaksanakan pengeboran.

"Kita (Koramil) akan kawal dan pantau serta ikuti perkembangan pelaksanaan pengeboran sampai nantinya akan dibuatkan tandon utama dan selanjutnya akan disalurkan langsung kerumah penduduk melalui pipa paralon" seperti yang disampaikan Danramil 0826/09 Pakong Kapten Inf Heru S.

Menurut Pimpro Yusrin dari PT Toha Drailing Bandung, " nantinya akan dipergunakan untuk kebutuhan masyarakat sekitar terutama utk kebutuhan sehari hari bagi 295 KK". Pengeboran dimulai hari Sabtu 06 Juni 2015, kondisi sekarang mencapai 37 meter dari kedalaman 125 meter dan lebar 8 dim sesuai target. "Direncanakan selesai 15 Oktober 2015" pungkasnya. (arf).

KABARPROGRESIF.COM : (Jombang) Pemkab Jombang memperingati HUT LINMAS ke 53 tahun 2015 bertempat di Lapangan Kantor Bupati Jombang, pada hari Rabu 10 Juni 2015.   Bupati Nyono Suharli bertindak sebagai Inspektur Upacara. Yang juga dihadiri dan diikuti oleh Forpimda jajaran Kab. Jombang Wakil Bupati, Sekda Kab. Jombang, Wakil Pimpinan DPRD, Forsid serta para Kepala Dinas dan SKPD lingkup Pemkab Jombang dan Pasi Ops Kodim 0814/Jombang.

Pelindung Masyarakat (Linmas) punya  peran penting di masyarakat sehingga  diharapkan tetap bisa eksis di tengah tengah masyarakat. Hal ini disampaikan oleh Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko ketika hadir di peringatan HUT Satlinmas. "Keberadaan linmas tetap diperlukan pemda untuk membantu tugas Pak Lurah/Kades maupun Pak Camat, bahkan linmas dapat membantu tugas TNI maupun Polri di tiap wilayah,maka keberadaannya akan semakin dibutuhkan,"Tutur Bupati NYono Suharli.
Acara memperingati HUT Satlinmas yang diikuti oleh perwakilan linmas dari setiap desa se Kabupaten Jombang, mengambil Thema “Dengan dicabutnya Kepres 55 Tahun 1972 tentang peran dan fungsi Pertahanan Sipil (Hansip) menjadi Satlinmas lebih profesional khusus dibidang perlindungan masyarakat “.           Setelah ceremonial HUT, di tampilkan demonstrasi simulasi pengamanan yang diramu dengan  teknik beladiri, setelah itu dilanjutkan dengan defile pasukan Linmas .

Bupati Nyono Suharli juga meminta jajaran Linmas untuk selalu membantu serta mengawal apa yang telah menjadi program Pemda, juga ditambahkan oleh Bupati bahwa Pemda selalu berusaha bagaimana agar kesejahteraan anggota Linmas dapat meningkat dari tahun ke tahun.  "Linmas sangat luar biasa, jadi atas nama masyarakat dan Pemerintah Daerah, saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh jajaran Linmas se Kabupaten Jombang," sambung Bupati yang disambut tepuk tangan seluruh hadirin.

Demikian juga dengan Dandim 0814/Jombang Letkol Arm Muhammad Haidir S.Ip, juga sepakat apabila peran Linmas sangat penting dalam perlindungan masyarakat. "Peran Linmas sangatlah penting di tengah masyarakat, oleh karena itu keberadaannya harus tetap dipertahankan," ujarnya ketika dihubungi melalui seluler karena dinas luar yang tidak dapat diwakilkan.

Sebelumnya Linmas di tiap Kecamatan mendapat pelatihan PBB, Wawasan Kebangsaan dan Kedisiplinan dan teknik beladiri dari Koramil jajaran Kodim 0814/Jombang dan Polsek se-Kab Jombang, sehingga mampu menampilkan simulasi pengamanan yang diramu dengan teknik beladiri dan defile pasukan Linmas yang begitu terampil dan cekatan.  (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Dalam rangka Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN)  Korem 081/DSJ melaksanakan Tes Urine yang diikuti sebanyak 100 orang dari Korem dan Balakrem  bertempat di Aula Makorem 081/DSJ Jl. Pahlawan No. 50 Kota Madiun. (11/6).

Pelaksanaan tes urine tersebut diikuti oleh prajurit Makorem 081/DSJ dan Balakrem baik Perwira, Bintara maupun Tamtama dan PNS laki-laki yang dipimpin langsung oleh Pasi Intel Rem 081/DSJ Kapten Inf Rayner D.R. Wajong.  Pemeriksaan tersebut dilaksanakan atas kerjasama Staf Intelijen Korem 081/DSJ dengan Denkesyah Madiun.

Adapun beberapa pemeriksaan tersebut meliputi parameter pemeriksaan antara lain Cocain, Methampetamine, THC/Ganja, Benzodiazpine, Opium dan Amphethamine. Dari pemeriksaan tersebut tidak ditemukan prajurit yang positive menggunakan narkoba.

Pasi Intel Rem 081/DSJ, menyampaikan bahwa pelaksanaan tes urine yang telah dilaksanakan hari ini, akan tetap terus dijadwalkan untuk meningkatkan disiplin dan pencegahan secara dini terhadap peredaran maupun penggunaan narkoba.

Lebh lanjut Pasi Intel  juga memberikan arahan kepada seluruh Anggota bahwa Program ini juga merupakan tindak lanjut dari perintah Komando atas agar seluruh anggota tidak mendekati Narkoba apalagi mencoba-coba untuk menkonsumsinya karena Bahan-bahan tersebut dapat merusak diri dan keluarga.
Dengan harapan kepada seluruh prajurit maupun PNS dapat bersih dari narkoba, minuman keras dan pelanggaran disiplin yang dapat merugikan diri sendiri maupun instansi. (arf).

KABARPROGRESIF.COM : (Magetan) Korem 081/DSJ,  Hariyanto (33), warga RT 19 RW 02, Desa Madigondo Kecamatan Takeran Kab. Magetan mengaku bersyukur dan terima kasih karena rumahnya diperbaiki oleh TNI khususnya dari anggota TNI Koramil Takeran Kodim Magetan. Hariyanto yang berprofesi sebagai tukang parkir di kawasan jalan Cokroaminoto Kota Madiun, juga mengatakan, bahwa rumahnya itu sudah sejak lama rusak dan tidak nyaman lagi untuk ditempati. Kamis (11/6).

Dinding/tembok rumah saya masih dari gedeg, atap rumahnya bocor, kamar mandi rusak, "Rumah ini berdiri kurang lebih baru 4 tahun, namun kondisinya sudah banyak yang rusak. Saya tidak punya uang untuk memperbaikinya. Beruntung ada program perbaikan dari TNI Koramil Takeran, saya sangat bersyukur, dan saya tidak akan melupakan jasa TNI dan warga sekitar yang peduli kepada keluarga saya," ungkap Hariyanto saat ditemui di kediamannya.

Ia menceritakan bagaimana rumahnya terpilih untuk mendapatkan bantuan rehabilitasi dari Koramil Takeran Kodim Magetan. Berawal dari Pak Joko Prastyo (Babinsa) datang kerumah saya dan mendaftarkannya dalam program rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Kodim Magetan. Rumah saya didaftarkan program yang ada di Kodim Magetan dan ternyata langsung direhab," terangnya.

Sementara itu, Danramil 0804/11 Takeran Kapten Inf Sutiman saat meninjau langsung pelaksanaan renovasi RTLH di Rumah Hariyanto warga RT-19 RW-02 Ds. Madigondo Kec. Takeran mengatakan bahwa Koramil Takeran mendapat proyek RTLH sebanyak 7 rumah, ini Khusus di wilayah Desa Madigondo. Proyek tersebut murni bertujuan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama bagi mereka yang masih memiliki rumah tidak layak huni, dan akan diperbaiki sehingga menjadi rumah yang layak huni, jadi pihaknya selalu bersungguh-sunguh dalam mengerjakannya karena hasilnya akan langsung dirasakan oleh masyarakat, untuk itu pengawasan dan evaluasi secara internal sangat penting dan mutlak dilaksanakan guna menjamin agar pekerjaan dapat berjalan sesuai rencana, tambahnya.

Danramil mengaku siap melaksanakan tugasnya dengan maksimal dan berjanji  Renovasi RTLH di Ds. Madigondo terwujud. “Prioritas kami masyarakat yang rumahnya memang tidak layak huni. Seperti lantai yang masih tanah, tembok yang belum permanen. Data sudah ada di Koramil. Bantuan yang kita berikan berupa material sesuai dengan anggaran yang ada dan dibantu dengan teknisi dan babinsa,” katanya.

Sementara Ibu Siti juga warga Ds. Madigondo RT-19 RW-02 yang rumahnya sedang direnovasi dan sudah mencapai 85 %, mengatakan sangat senang dan bangga sekali karena bapak TNI sudah merenovasi rumah saya, tadinya rumah saya kalau buat tidur hawanya dingin sekali, habis dindingnya masih dari gedeg kasihan anak-anak, namun setelah dibangun dengan program RTLH, Alhamdulillah rasanya senang sekali saya sekeluarga bisa tidur yenyak. Terima kasih bapak-bapak TNI dari Koramil Takeran. Tutur Siti. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bojonegoro) Bertempat di Makodim 0813/Bojonegoro sejak 9 Juni 2015 pukul 08.00 wib hingga 11  Juni 2015 pukul 14.00 wib  telah digelar latihan Pos Komando-I ( Posko-I )  bagi Komandan dan Staf Kodim Bojonegoro.

Latihan yang diselenggarakan oleh Korem 082/CPYJ bertujuan untuk melatihkan prosedur hubungan Komandan dan Staf dalam menghadapi masalah kewilayahan yang dihadapkan pada potensi ancaman yang paling mungkin di wilayah Kodim tersebut.

Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf Irham Waroihan selaku Komandan Latihan, memberikan arahan kepada Staf Penyelenggara Latihan tentang beberapa hal yang harus dipedomani, diantaranya agar   dalam pelaksanaan latihan para pengawas dan pengendali latihan melaksanakan tugasnya dengan berpedoman pada materi yang jelas payung hukumnya yang  di korelasikan dengan berbagai pengalaman dilapangan dengan fakta nyata saat ini agar latihan berjalan realistis, yang telah disusun dalam naskah latihan oleh Staf Operasi Korem dan perlunya melaksanakan koordinasi antar bagian maupun instansi yang terlibat sesuai materi latihan,  sehingga diperoleh sinergitas, terkoordinasi dan solid dalam pelaksanaannya, serta menginstruksikan untuk menjaga dan prioritaskan faktor keamanan selama latihan, juga instruksi untuk melaksanakan proses pengawasan dan pengendalian latihan secara sungguh – sungguh sehingga pelaksanaan latihan benar – benar dapat dijadikan pedoman dalam menjawab permasalahan yang di hadapi di wilayah.

Kasiopsrem 082/CPYJ Mayor Inf Agus Sujiyanto menjelaskan bahwa latihan yang bermaterikan penanggulangan bencana banjir luapan bengawan solo yang menggenangi wilayah pertanian dan pemukiman warga Kec. Kanor, Kec. Baureno, Kec. Malo,  Kec. Trucuk , Kec. Balen dan Kec. Kalitidu  yang berdampak pada keselamatan warga dan hasil panen masyarakat, khususnya petani pada 6 wilayah
Kecamatan tersebut, sehingga diperlukan berbagai upaya dari Satuan Tugas Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana ( Satgas PRCPB ), dan materi tersebut bersifat kewilayahan, sehingga sesuai hukum yang berlaku maka penyelesaiannya juga memerlukan pengerahan segenap potensi yang ada di wilayah, yang pelaksanaannya di pimpin oleh Dandim 0813/Bojonegoro selaku Incident Commander yang ditunjuk oleh Kepala Daerah atas persetujuan DPRD setempat.     

Dan untuk itulah, Kasiopsrem melibatkan dan menghadirkan unsur non TNI dalam latihan tersebut, diantaranya  dari Polres, BPBD, Tim SAR, Dinas Pertanian, Dinas Pengairan, Dinas PU, Masyarakat dan LSM di wilayah Kab. Bojonegoro, agar diperoleh pemahaman yang sama tentang taktik dan strategi penanggulangan bencana, sehingga memunculkan sinergitas peran yang  terkoordinasi dengan baik dan Solid, baik secara administrasi maupun tindakan nyata di lapangan.

Dandim 0813/Tuban Letkol Kav Donova Pri Pamungkas sebagai pelaku latihan menyatakan rasa syukurnya atas terselenggaranya pelaksanaan latihan tersebut, meski sering melaksanakannya dilapangan secara insidentil, tetapi biasanya kita terkendala pada berbagai faktor karena pelibatan berbagai unsur.       

Koordinasi tidak semudah yang dinyatakan, namun diperlukan kesungguhan dan kesabaran, karena masing – masing unsur memiliki tugas yang berbeda, sehingga dengan latihan tersebut tentunya dapat membekali semua unsur  yang terlibat, dan berharap dapat memperlancar pelaksanaan penanggulangan bencana yang sebenarnya, meski kita berharap bencana itu tidak pernah terjadi.  (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Danrem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Inf M. Nur Rahmad membuka latihan Gladi Posko Korem 084/Bhaskara Jaya pada Kamis (11/6) 2015, bertempat di Ruang lobi Makorem. Gladi Posko ini rencananya akan diselenggarakan selama 3 hari dan merupakan suatu bentuk latihan yang bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan prosedur hubungan Komandan dan Staf beserta jajarannya.

Dalam sambutannya, Danrem menegaskan bahwa kegiatan Geladi Posko Korem ini yang mengikutsertakan Pemda diharapkan dapat mengaplikasikan prosedur tetap dalam pelaksanaan penanganan bencana, serta diharapkan dapat mewujudkan kesiapan satuan tugas yang profesional sesuai bidang masing-masing.

“Keterampilan dan pengetahuan para prajurit harus dipelihara serta ditingkatkan agar memenuhi kualitas prajurit yang profesional, mulai komandan hingga unsur staf, selain itu diperlukan suatu latihan yang dilaksanakan secara bertahap, bertingkat dan berlanjut untuk disimulasikan”tegasnya.

Adapun latihan yang di gladikan yaitu meningkatkan kemampuan komandan dan staf dalam merencanakan suatu operasi, selain itu akan diberikan pembekalan serta pelatihan beberapa materi mulai dari tahap perencanaan, persiapan, pelaksanaan dan pengakhiran operasi. Berbagai materi pokok yang akan dilatihkan meliputi Analisa Tugas Pokok, Petunjuk Perencanaan, Perkiraan keadaan, keputusan dan konsep umum Operasi yang meliputi Rencana Operasi/Perintah Operasi, Komando Pengendalian Operasi dan Operasi Bantuan Penanggulangan Bencana Alam. Hal tersebut mencakup tentang keterpaduan kerjasama serta kordinasi dalam pengambilan keputusan, taktik, olahyudha, pengintegrasian semua kemampuan satuan yang dimiliki.

Pembukaan Latihan Posko kali ini diikuti para Dandim beserta stafnya se-jajaran Korem 084/BJ, para Kasi dan Kasatdisjan Korem 084/BJ. (asmo)

KABARPROGRESIF.COM : (Jombang) Untuk memenuhi sarana prasarana kebutuhan masyarakat akan kebutuhan pendidikan keagamaan Koramil 0804/08 Barat bersama warga desa Rejo Mulyo melaksanakan karya bhakti berupa pengecoran Ponpes DARUL ULUM  yang berlokasi di desa Rejomulyo Rt 01/2 Ds Rejomulyo Kec Barat Kab Magetan.

KODIM 0804/Magetan  ,Babinsa Koramil 0804/08 Barat Serma Sumiran melaksanakan Karya Bhakti di desa binaan yaitu Desa/Pondok Pesantren Darul Ulum berupa pengecoran Gedung panjang  6 X 10 meter di wilayah desa Rejomulyo  Rt 01 Rw 02 Kec Barat, hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Desa Rejomulyo Bpk Parni, Sekdes Ds Rejomulyo, Kaur Pemerintahan, Ketua Rw dan Ketua Rt 02 serta  segenap warga Desa Rejomulyo sebanyak 30 orang,  Kamis  (11/06/2015 )

Babinsa Ds Rejomulyo Serma Sumiran sebelum karya bhakti di mulai memberikan pengarahan pentingnya kegiatan karya bakti untuk masyarakat, selain untuk meningkatkan mobilitas warga dan memperlancar kegiatan pengajian belajar di pondok juga untuk menumbuhkan rasa kebersamaan dan gotong royong  karena ketika karya bhakti sedang di laksanakan warga bisa sambil  berkomunikasi dan belajar ,selain hal itu Babinsa Ds Rejomulyo juga menyampaikan pesan Komandan Koramil 0804/08 Barat Kapten Inf Sapuwan tentang perkembangan situasi nasional dan internasional yaitu dengan gencarnya kelompok radikal yang berusaha merekrut anggota dengan berbagai macam cara untuk itu Komandan Koramil berpesan agar segenap masyarakan Desa Rejomulyo  Kec Barat Kab Magetan pada umumnya dan warga Ds Rejomulyo khususnya agar senantiasa berhati-hati dan waspada terhadap hasutan yang mengiming – imingi  berupa harta benda ataupun iming – iming berupa janji – janji , yang ujung – ujungya tidak lain adalah   untuk masuk dalam kelompok yang mengatas namakan perjuangan agama, tegasnya.

Kepala Desa Rejomulyo Bpk Karni  dalam kesempatan yang sama juga memberikan sambutan mengucapkan banyak terima kasih kepada TNI Koramil 0804/08 Barat Umumnya dan Babinsa khususnya yang telah berkerja keras dan memberi contoh kepada masyarakan dan memberi semangat tentang pentingnya persatuan dan kesatuan. Kepala desa juga berpesan kepada pengurus Pondok  pesantren Darul ulum Rejomulyo  agar hasil kerja yang sudah ada supaya di rawat agar usia pakainya  lebih panjang sehingga masyarakat akan menikmati hasil kerja keras kita juga lebih lama, ungkapnya.

Pada pelaksanaan karya bhakti Komandan Koramil 08 Barat Kapten Inf Sapuwan mengatakan kegiatan ini sebagai wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat. Diharapkan dengan manunggalnya TNI dengan rakyat, rakyat semakin mencintai TNI. Dengan mencintai TNI, berarti mencintain NKRI. kegiatan kerja bhakti seperti ini  akan tetap berlanjut dalam kegiatan yang lain. Demikian juga berpesan dan bertekad agar kerja sama ini harus dipertahankan dan harus bisa  dilanjutkan sebagai bentuk kepedulian terhadap kepentingan umum, pintanya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jombang) Danramil 0814/02 Diwek Kodim 0814/Jombang  Kapten Inf Nasrulloh bersama Muspika jajaran Kecamatan Diwek Kab. Jombang menggelar kegiatan  Komunikasi Sosial (Komsos) dengan para Kepala Desa, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Daerah pada hari Selasa pukul 20.00 hingga 21.30 wib.  tanggal 9 Juni 2015 di Makoramil 0814/02 Diwek Jln.Raya Diwek.          

Kegiatan yang dikemas dengan Thema “Silahturrahmi Danramil dengan komponen masyarakat Diwek”, merupakan salah satu bentuk implementasi dari Pembinaan Teritorial, yang dijabarkan melalui kegiatan terpadu dengan seluruh komponen masyarakat yang ada diwilayah guna memantapkan kemanunggalan TNI-Rakyat serta memantapkan persatuan dan kesatuan di wilayah antara sesama  komponen masyarakat.    

Pertemuan tersebut merupakan sarana yang efektif untuk membangun komunikasi dalam rangka memelihara, memupuk dan meningkatkan kebersamaan, agar diperoleh kesamaan pandangan dalam memahami setiap permasalahan yang terjadi, sehingga akan terpelihara situasi yang sinergi dan  harmonis.

Danramil 0814/02 Diwek Kapten Inf Nasrulloh dalam sambutanya mengatakan bahwa kegiatan tersebut digelar bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi sehingga terjalin huibungan emosional yang mantap antara Muspika Kec Diwek beserta aparatnya dengan para Kepala Desa, Toga, Tomas dan Toda serta sebagai wahana untuk saling bertukar pikiran, saling berbagi informasi dan untuk membangun Kec. Diwek yang lebih kondusif dengan lebih mendekatkan aparat khususnya Babinsa agar menjadi sangat  dekat dengan masyarakat.

Ditambahkan juga oleh Danramil tentang kegiatan pendampingan dalam swasembada pangan yang dilaksanakan oleh para Babinsa, dan berkenaan dengan hal tersebut Kapten Inf Nasrulloh menghimbau  kepada masyarakat petani untuk memperluas lahan areal tanam pertanian jika masih memungkinkan, guna mendorong terwujudnya Indonesia Swasembada Pangan Nasional, sesuai dengan instruksi Presiden Jokowi bahwa pada tahun 2017 Indonesia harus mampu mewujudkan Swasembada Pangan Nasional, untuk itu Danramil mengharap kepada para hadirin untuk tidak merasa melihat sesuatu yang aneh bila  Babinsa banyak turun kesawah, mengontol sarana irigasi di areal persawahan, dan keterlibatannya dalam  mengawal pendistribusian pupuk kepada petani, semua kegiatan tersebut sebagai upaya TNI-AD dalam mendorong suksesnya Swasembada Pangan Nasional, khususnya di wilayah Kec. Diwek yang memerlukan dukungan semua pihak, termasuk para hadirin, tegasnya.

Komsos yang disambut antusias oleh seluruh hadirin, yang mendapatkan atensi dari Camat Diwek Drs. Agus Susilo Sugioto dan Kapolsek Diwek AKP Bambang Setio.B  berkesempatan untuk turut memberikan sambutan, dimana garis besarnya sambutannya adalah  himbauan kepada para hadirin dan masyarakat untuk mendukung kegiatan Koramil 0814/02 Diwek.

Turut hadir dalam acara tersebut adalah Distributor pupuk “Kembar Jaya” Bpk.  Agung, 20 Kepala Desa se - Kec. Diwek dan masyarakat 200 orang, kegiatan berlangsung semarak yang dimeriahkan oleh hiburan organ tunggal, sehingga menambah terlihatnya situasi yang harmonis antara Muspika dan Tokoh Masyarakat Kec.Diwek. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jombang) Pada hari Rabu 10 Juni 2015 pukul 12.15 wib. di Dsn. Sukomulyo Ds. Blimbing Kec. Gudo Kab. Jombang telah terjadi penangkapan terhadap oknum yang diduga melakukan  penyimpangan distribusi pupuk bersubsidi, oleh anggota Unit Intel Kodim 0814/Jombang bersama anggota Tim intel Korem 082/CPYJ dan Koramil Gudo.                     

Pupuk tersebut dibawa oleh Sdr. Juari, dibeli dari kios “ Remaja Jaya “  milik H. Maksun yang beralamat di Dsn. Gajah Ds. Gajah Kec. Ngoro Kab. Jombang, dimana pupuk bersubsidi tersebut tanpa dilengkapi dokumen resmi, rencananya akan dikirim ke Ds. Balong Jeruk Kec. Kunjang Kab. Kediri, dengan menggunakan mobil Avanza Nopol AG 1639 DE .

            Dari TKP diperoleh keterangan bahwa jumlah pupuk bersubsidi yang akan dikirim ke wilayah lain sebanyak 27 Sak atau 1.350 kg, yang terdiri dari  jenis Pupuk ZA 10 Sak, Pupuk Phonska 7 Sak, Pupuk Urea 10 Sak.          

Berawal dari Serda Waluyo anggota Koramil 0814/04 Gudo yang mendapat informasi pada pukul 11.30 wib. dari Kepala Urusan ( Kaur ) Pemerintahan Ds. Blimbing Sdr. Winoto, bahwa ada mobil mencurigakan yang berada didepan rumah Sdr. Suyanto yang juga  beralamat di Ds. Blimbing, dimana mobil tersebut memuat pupuk bersubsidi, dengan cara  di langsir menggunakan 2 unit sepeda motor jenis Yamaha Mio Nopol AG 5628 F dan Honda Beat Nopol AG 6394 YZ, kemudian dari kedua sepeda motor tersebut dipindahkan ke mobil Avanza  Nopol AG 1639 DE yang  dikemudikan oleh Sdr. Juari  warga  Dsn. Ketandan Ds. Balong Jeruk Kec. Kunjang Kab. Kediri.

Kemudian pada pukul 12.00 wib. Serda Waluyo menghubungi anggota Tim Intel Korem 082/CPYJ dan Dan Unit Inteldim 0814, selanjutnya kedua anggota intel tersebut bersama Danramil 0814/04 Gudo Kapten Inf Sutar beserta beberapa anggota Koramilnya mendatangi rumah Sdr. Sunyoto untuk menindaklanjuti laporan Sdr. Winoto. Beberapa aparat TNI-AD tersebut meminta keterangan  dari Sdr. Juari, namun Sdr. Juari menolak dan berusaha untuk melarikan diri, tetapi anggota TNI-AD jajaran Kodim Jombang tersebut tidak kalah sigap dan sudah mengantisipasi sehingga dengan mudah dapat menangkap kendaraan Avanza tersebut. Selanjutnya pada pukul 12.45 Dan Unit Intel Kodim Jombang menghubungi dan berkoordinasi dengan Polsek Gudo terkait tangkapan anggota TNI-AD tersebut.            

Selanjutnya datang Kanit Serse Polsek Gudo bersama 4 orang anggotanya di TKP, setelah mendapat beberapa informasi dari Dan Unit Inteldim dan hasil pengecekan langsung dilapangan, maka diambil langkah untuk mengamankan 1 Unit Mobil Avanza , Spm Yamaha Mio, Spm Honda Beat dan pupuk bersubsidi sebanyak 27 Sak sebagai barang bukti dan 4 orang yang diduga oknum pelaku penyelewengan distribusi pupuk bersubsidi yaitu Sdr. Juari, Sdr. Toni, Sdr. Iwan dan SDr. Ikhwan yang keempatnya warga Kab. Kediri,  dan dibawa ke Mapolsek Gudo untuk pengembangan penyelidikan lebih lanjut.(arf)

KABARPROGGRESIF.COM : (Depok) Ratusan warga Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok menikmati layanan Tentara  Manunggal Kesehatan Keluarga (TMKK) Berencana yang digelar Koramil 01/Pancoran Mas, di Puskesmas Rangkapan Jaya, kemarin

Pengobatan KB gratis tersebut meliputi layanan pemasangan alat kontrasepsi, seperti IUD dan implan yang dilakukan tim medis dari Puskesmas dan TNI."TMMK rencananya akan digelar di 11 Kecamatan, dengan tujuan mengendalikan pertambahan penduduk. Pemasangan alat KB ini tidak dikenakan biaya alias gratis,"tegas Danramil 01/Pancoran Mas, Kapten Inf Chairul Anam kepada wartawan, Minggu (30/5).

Danramil berharap dengan pemakaian alat kontrasepsi ini, pertumbuhan penduduk dapat ditekan khususnya di wilayah Kecamatan Pancoran Mas."Tidak bisa dipungkiri, laju pertambahan penduduk di Depok begitu cepat. Karena itu, kita berupaya menekan angka kelahiran di Pancoran Mas,"tandas Anam.

Tina salah satu warga Kelurahan Rangkapan Jaya mengaku, bahwa program pengobatan KB gratis dari TNI memang sudah lama ditunggu. Karena untuk penggantian alat KB diluar harganya cukup mahal sekira Rp.300.000."Program dari TNI ini cukup membantu, selain gratis kita juga dapat sembako,"ungkapnya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Depok) Target mewujudkan Sungai Ciliwung bersih di wilayah Kota Depok merupakan sasaran utama jajaran Kodim 0508/Depok. Aksi bersih terus dilakukan secara rutin setiap Rabu dan Minggu dengan menyisir sampah baik yang ada di aliran dan bantaran sungai.

Puluhan anggota diterjunkan dilengkapi dengan peralatan penunjang seperti golok, gergaji, karung, perahu karet dan lainnya. Lokasi pembersihan dibagi dalam tiga titik sepanjang 20 kilometer."Target kita adalah menjadikan kali ciliwung bersih, jernih dan lancar. Kegiatan ini merupakan program dari pemerintah DKI Jakarta, Kodam Jaya dan Panglima TNI yang juga dilaksanakan sampai ke hilir,” ujar Dandim 0508/Depok Letkol Inf Santosa, kemarin

Dandim juga mengaku, volume sampah berkurang semenjak dilakukannya aksi bersih beberapa bulan ini. Namun demikian sampah selalu ada selama air masih mengalir."Kita sisir sampah-sampah itu setiap harinya menggunakan perahu karet,"tegasnya.

Santosa mengatakan pihaknya siap turun ke kali kapanpun apabila dibutuhkan, tidak hanya Rabu dan Minggu, misalnya ketika banjir usai hujan.

Bermodal empat buah perahu karet dan empat gergaji pohon, para pasukan menyisiri kali, Berbagai kendala sempat dihadapi, seperti terbatasnya sarana dan alat yang digunakan serta medan yang curam. Namun, semua itu terkalahkan dengan semangat personel yang memiliki satu tujuan untuk menjadikan Ciliwung bersih. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Barat) Makodim 0503/Jakarta Barat (JB), mengajak semangat  komponen masyarakat Jakarta Barat, dalam menerima materi Komunikasi Sosial (Komsos) yang disampaikan oleh Kodim 0503/Jakarta Barat (JB), yang dibuka langsung oleh Komandan Kodim (Dandim) 0503/JB Letkol Inf  M. Asmi, di Makodim 0503/JB, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Selasa (9/6).

Kegiatan Komsos ini diikuti oleh 130 peserta, yang terdiri dari Tokoh Agama (Toga), Tokoh Masyarakat (Tomas),  Organisasi Masyarakat (Ormas) FKPPI, Pemuda Panca Marga (PPM), LVRI,  dan Pemuda Pancasila (PP) di wilayah Jakarta Barat (Jakbar).

Dandim 0503/JB Letkol Inf M. Asmi mengatakan, daerah Jakarta Barat (Jakbar) yang lebih kental sebagai daerah kota yang multi etnis, tidak menjadi kendala bagi Kodim 0503/JB untuk mempersatukan warga Jakarta Barat. 

Ia juga mengingatkan kepada Komponen masyarakat mengenai bahaya laten komunis, dengan mewaspadai  gerakan tersebut di lingkungan masing-masing.

Wakil Komandan Koramil (Wadanramil) 01/Taman Sari Kapten Inf Sunarjo sebagai nara sumber Komsos Komponen Masyarakat Jakarta Barat menyampaikan tugas dan peranan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat  (TNI AD) tentang Pertahanan Negara, sesuai Undang-undang (UU) No. 34 tahun 2004 tentang Pertahanan Negara,  seperti tugas pokok  Tentara Nasional Indonesia (TNI) yaitu mempertahankan kedaulatan negara dan keutuhan wilayah, melindungi kehormatan dan keselamatan bangsa, dan  melaksanakan Operasi Militer Selain Perang (OMSP).

Dalam OMSP  yang dilaksanakan TNI menurut Wadanramil 01/Taman Sari yaitu antara lain : mengatasi gerakan separatis bersenjata, mengatasi pemberontakan bersenjata, mengatasi aksi terorisme, mengamankan wilayah perbatasan, membantu tugas pemerintah di daerah dan membantu Polri dalam rangka tugas Kamtibmas yang diatur oleh UU yang ada.

“TNI sebagai alat pertahanan Negara, berfungsi sebagai penangkal terhadap setiap bentuk ancaman bersenjata dari luar dam dalam negeri terhadap kedaulatan, keutuhan wilayah dan keselamatan bangsa,” terang Kapten Inf Sunarjo.

Adapun yang dinamakan potensi kerawanan social lanjutnya, yaitu suatu keresahan social yang berkepanjangan, yang diakibatkan oleh proses konflik yang ditimbulkan dari perbedaann pendapat suatu masyarakat/kelompok/golongan tersebut.

Menurutnya, Ketidakpuasan yang dalam  eskalasi aman, sehingga hanya diperlukan tindakan pencegahan. Sedangkan ketidakpuasan pemecahan masalah dari yang tidak dapat dicegah, akan memicu keresahan, demonstrasi/anarkhis ataupun separatisme.

“Ada enam bentuk kerawan social, yaitu ideology, politik, ekonomi, social budaya, Hankam dan Hukum.  Seperti konflik elit Parpol yang mementingkan kepentingan kelompok/parpol sendiri, demi perebutan kekuasaan merupakan salah satu bentuk kerawanan social bidang politik,” terangnya.

Untuk itu tambahnya, peran Komando Teritorial (Koter) di wilayah, seperti Kodam, Korem, Kodim dan Koramil sangat penting, yaitu menciptakan kerukunan dan kesatuan bagi warganya agar tetap harmonis menuju kea rah kesatuan yang integral /asimilatif  berdasarkan pancasila.

Selain itu juga peran Koter adalah membina warga dalam wilayahnya agar tumbuh dalam kesatuan mengikuti derap pembangunan dan bersih dari pengaruh-pengaruh negative.

“Yang tak kalah pentingnya membina kehidupan masyarakat di lingkungannya dan menumbuhkan kesegaran organisasi maupun kegiatan social yang bermamfaat bagi masyarakat,” jelas Wadanramil 01/Taman Sari. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive