Kamis, 11 Juni 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Timur) Kesdam Jaya melaksanakan Pelatihan kegawat daruratan medis yang dilaksanakan di RS Tk. II Moh. Ridwan Meuraksa Kesdam Jaya, selama 2 hari yaitu tanggal 10 s/d 11 Juni 2015. Pelatihan yang dibuka langsung oleh Kakesdam Jaya/ jayakarta dan diikuti sebayak 74 peserta yang terdiri dari seluruh tenaga medis yang bertugas di jajaran Kesdam Jaya.

  Menurut Kakesdam Jaya/ Jayakarta Kolonel Ckm drg. Nirwan Husni Lubis Sp.BM,.MARS., pelatihan Kegawat Daruratan Medis ini diadakan dengan tujuan memberikan bekal kemampuan kognitif, efektif maupun psikomotor skill kegawatdaruratan bagi tenaga Medis di Jajaran Kesdam jaya. Dengan harapan ketika telah menyelesaikan Pelatihan ini memiliki skill dasar dalam penanggulangan kegawatdaruratan, sehingga mampu menangani kasus kasus dengan kegawatdaduratan medis. Dan mampu mempercepat respone time kegawatdaruratan untuk menghindari kematian dan kecacatan yang seharusnya tidak perlu terjadi di lapangan.

Kakesdam Jaya juga menyampaikan bahwa  Setiap personel medis yang telah mendapatkan pelatihan diharapkan memiliki pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan dibidang kegawatdaruratan  yang bisa diimplementasikan pada pelaksanaan tugas sehari-hari baik sebagai perorangan ataupun sebagai tim dalam kesiapan personel dalam menghadapi kegawatdaruratan medis di lingkungan dinas ataupun di luar dinas.

Selama dua hari, peserta mendapatkan pelajaran teori dan praktek oleh instruktur yang berkompeten dibidangnya antara lain:   Kolonel Ckm dr.Sholihul Muhaby, Sp.S (materi stroke) Letkol Ckm (K) dr. Cristina Kastati, Sp.A (materi Kejang pada anak dan diare akut)

Letkol Ckm (K) dr. Eny Ambarwati, Sp.PD (materi tata laksana Hipertensi dan KAD), Letkol Ckm dr. Firmansyah, Sp.B (materi Trauma Capitis, Torax, Abdomen, dan Spinal), Mayor Ckm dr. Librantoro, Sp.JP (materi normal ECG, ACS, dan CHF), Mayor Ckm dr. Agus Saptiyadi, Sp.An (materi Airway Managemen dan RJP), Kapten Ckm (K) dr. Siti Nafsiah, Sp.P (materi Asma bronkiale & PPOK) dan PNS III/c dr. Maria Silviana (materi Head Stroke).

Di dalam Pelatihan ini  juga diberikan simulasi dan Praktek. dengan membagi seluruh peserta ujian menjadi tiga kelompok yang terdiri dari tiga skill station. Skill station tersebut antara lain: Materi Airway Manajement, Materi RJP dan Transfer pasien. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Timur) Membangun kekuatan dan kemampuan militer hingga terbentuknya Prajurit Kodam Jaya yang Profesional selalu digalakkan oleh Kodam Jaya. Kali ini Kodam Jaya dipercayakan oleh TNI AD untuk melaksanakan Latihan Bersama Wirra Jaya Ausindo 2015 dengan Australian Royal Army, bertempat di Pusat Pendidikan Infanteri Cipatat. Kamis (11/06).

Kegiatan diawali dengan meninjau Medan dan meninjau Rute dalam rangka persiapan Latma Wira Jaya Ausindo TA.2015 dengan menerjunkan tim delegasi Australian Army dan TNI AD dan di pimpin oleh Kasbrigif-1 PIK/JS Letkol. Inf Edwin S bersama Danyonif Mek 203/AK Letkol. Inf Selamat Supriyanto.

Tim delegasi mengawali kegiatan dari Home Base Pusdikif Cipatat. Tim delegasi Ausie Army melihat keadaan tempat Sarpras seperti Tempat tinggal barak prajurit yang mana akan di tempatkan di barak, tempat kesehatan, Ruang Makan hingga dapur umum. Lalu selanjutnya Tim delegasi Australian Army dan Kodam Jaya melanjutkan meninjau medan dan meninjau rute Latihan di daerah  Cisameng Cipatat dengan menggunakan ranpur Anoa Yonif Mek 203/AK.

Major Joul Waterhouse selaku Kepala Tim Delegasi Ausie Army menyampaikan bahwa beliau begitu terkesan dan merasa puas terhadap kondisi ranpur Panser Anoa milik Yonif Mek 203/AK maupun medan latihan yang telah disiapkan Kodam Jaya untuk Latma Wira Jaya Ausindo TA.2015. Adapun melihat medan latihan yang sudah disiapkan cocok untuk materi latihan yang telah mereka buat yg mana diantara nya Counter Ambush, Pemeriksaan EOD/Road Side Bomb dan Monted and dismonted.

Begitu juga dengan materi latihan Kodam Jaya dalam kegiatan ini yang diikuti oleh Brigif 1 PIK/JS dan Yonif Mek 203/AK, meliputi pembersihan jembatan, mengatasi hambatan berupa 1 regu SLT musuh, Serangan pemukiman serta Operasi lawan intergensi.

Kegiatann dilanjutkan dengan meninjau RS. Cahya Kawaluyan yang mana akan menjadi tempat Evakuasi lanjutan setelah dri KSA Pusdikif Cipatat. Dalam tinjauan ke RS. Cahya Kawaluyan di sambut oleh direksi RS. Cahya Kawaluyan dan di ajak melihat fasilitas dan Sarpras yg dapat menunjang dalam latma Wira Jaya Ausindo TA.2015 di bulan September 2015. Capt dr. Austin Stacey merasa puas dan yakin dengan kemampuan RS. Cahya Kawaluyan yang menjadi rujukan evakuasi lanjutan ke 2. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Pusat) Serbuan teritorial merupakan salah satu wujud atau upaya guna mendekatkan diri dengan segenap komponen  masyarakat, salah satunya seperti kegiatan yang dilakukan oleh Wadanramil 06/Cempaka Putih Dim 0501/Jakarta Pusat BS Kapten Inf Saliman dengan memberikan kuliah subuh, bertempat di Masjid Al Adli RT 05/11, Kel. Cempaka Putih Barat, Kec. Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis (11/6/15).

Dalam ceramahnya, Saliman mengajak kepada masyarakat untuk peka terhadap lingkungannya masing-masing, agar terhindar dan tidak terpengaruh faham-faham yang menyesatkan, seperti sedang maraknya faham ISIS di tengah-tengah masyarakat.

Selain itu, Saliman juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk senantiasa dan peduli dalam memelihara dan meningkatkan Kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) di wilayahnya masing-masing.

Kegiatan kuliah subuh semacam ini nantinya, akan kami laksanakan secara rutin dan berkeliling di wilayah Cempaka Putih, ungkap Saliman. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Berdasarkan penghitungan yang dilakukan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jatim, terungkap, kerugian negara dalam kasua dugaan korupsi dana hibah di Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jatim sebesar Rp 26 miliar.

Hitungan tersebut ternyata jauh lebih besar dari perkiraan penyidik Kejati Jatim yang sebelumnnya memperkirakan rugi Rp 14 milliar.

Angka kerugian tersebut diketahui setelah penyidik menerima laporan hasil penghitungannya. "Sudah kita terima hasil hitungan kerugian negaranya dari BPKP," kata Kepala Kejati Jatim Elvis Johnny, Rabu (10/6) kemarin.

Sementara, Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasipenkum) Kejati Jatim Romy Arizyanto menambahkan, kerugian negara sebesar itu karena penyidik melakukan pengembangan dalam kasus ini. Dan hibah yang diusut di Kadin cair empat kali, dari tahun 2010 hingga 2014. Total hibah diterima Kadin dari Pemprov Jatim sebesar Rp 62 miliar. "Setiap tahunnya ada yang cair sepuluh miliar, ada yang 15 miliar," kata Kasipenkum asal Jambi itu.

Awalnya, penyidik hanya melakukan pengusutan pada pencairan dan penggunaan hibah yang terjadi pada tahun 2012-2013. Total hibah yang diterima saat itu Rp 20 miliar. Karena itu, semula penyidik memperkirakan kerugian negara hanya belasan miliar saja. "Karena itu sekarang kerugiannya lebih besar, Rp 26 miliar dari total hibah yang diterima Kadin Rp 62 miliar," tandas Romy.

Ditanya progres penyidikan kasus ini, Romy mengatakan bahwa penyidik sudah menyerahkan berkas ke penuntutan. "Sudah pelimpahan berkas tahap satu. Masih diteliti berkasnya oleh jaksa," jelas Romy. "Kalau tersangkanya masih dua orang, DKP dan NS," tambah dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kejati mengusut dugaan korupsi dana hibah di Kadin Jatim sejak tahun 2014 lalu. Diduga, dana yang mengucur dari Pemprov Jatim itu tidak digunakan sebagaimana mestinya.

Kejati sudah menetapkan dua tersangka dalam kasus ini. Yakni Wakil Ketum Bidang Hubungan Kerjasama Antar Provinsi Kadin Jatim Diar Kusuma Putra dan Wakil Ketua Bidang ESDM Nelson Sembiring. Keduanya kini ditahan di Rutan Medaeng. (Komang)

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Pusat) Sebagai satuan komando kewilayahan tentunya harus mampu berpartisipasi dengan memberikan kontribusi yang nyata pada setiap kegiatan di wilayah, hal tersebutlah yang dilakukan oleh Koramil 01/Menteng Dim 0501/Jakarta Pusat BS dengan turut serta dalam kegiatan “Pelayanan Terpadu” , bertempat di Kantor Kelurahan Menteng Jl.Anyer No.09 Kel. Menteng, Kec.  Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (11/06).

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Walikota Jakarta Pusat Mangara Pardede, Muspika Menteng dan Muspikel Menteng.

Kegiatan semacam ini merupakan salah satu wujud soliditas dan sinergitas antara Tiga Pilar di wilayah menteng dalam bentuk kegiatan memberikan pelayanan terpadu kepada masyarakat, ungkap Danramil 01/Menteng Mayor Arh Ali Akbar.

Pelayanan terpadu yang diberikan antara lain seperti pembuatan SIM, KTP, KB, PMI, PLN, Pamkar, Puskesmas, pelayanan umum dan pemberian sembako murah kepada warga yang kurang mampu, jelas Ali Akbar.

Dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan kegiatan peletakan batu pertama Pos Terpadu Tiga Pilar oleh Walikota Jakarta Pusat, tutup Ali Akbar. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Pusat) Guna menyambut datangnya bulan suci Ramadhan, Tiga Pilar   yang meliputi Koramil 04/Gambir Dim 0501/Jakarta Pusat BS, Kecamatan Gambir dan Polsek Metro Gambir melaksanakan rapat koordinasi dalam rangka menciptakan dan meningkatkan kualitas Kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) di wilayah Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (10/6/15).

Bulan suci Ramadhan merupakan bulan yang sangat mulia dan utama bagi umat Islam dibandingkan dengan bulan-bulan yang lainnya. Pada bulan Ramadhan tersebut umat islam menjalankan ibadah puasa dan menjalankan sholat tarawih di waktu malam. Untuk memberikan kenyamanan dan kekusyukan  umat islam dalam menjalankan ibadah di bulan suci Ramadhan, kami Tiga Pilar di wilayah Gambir perlu senantiasa menciptakan dan meningkatkan kualitas Kamtibmas di wilayah Gambir, Ungkap Wadanramil 04/Gambir Kapten Inf Suratno..

Lebih lanjut Suratno menjelaskan upaya yang dilakukan dalam memberikan kenyamanan dan kekusyukan  bagi umat islam dalam menjalankan ibadah di bulan suci Ramadhan adalah dengan melakukan patroli keliling di wilayah Gambir pada saat umat-umat muslim sedang menjalankan ibadah.

Di samping melaksanakan patroli keliling, kita juga akan melaksanakan pengamanan di tempat-tempat ibadah yang digunakan umat islam dalam melaksanakan ibadahnya, tutup Suratno. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) " TNI memang milik rakyat dan selalu berada di tengah rakyat " demikian ungkapan bangga Ustad Hadi takmir Masjid Baitur Rahman, pasalnya Babinsa Larangan Luar Koptu Saiful beserta 10 personil Koramil 0826/05 Larangan melaksanakan karya bhakti membantu pembangunan Masjid Baitur Rahman bersama-sama masyarakat di Dusun Bucabbi 3 Desa Larangan Luar.

" Tanpa diminta para tentara datang membantu " imbuh takmir Masjid merangkap ketua panitia pembangunan masjid ini.

Pembangunan masjid ini didanai dengan dana swadaya masyarakat dari para donatur dan kotak amal yang ditempatkan dipinggir jalan di depan lokasi pembangunan masjid. Masjid yang akan dibangun dengan luas 14 X 14 meter diatas tanah wakaf seluas 25 X 23 meter merupakan sumbangan dari kerabat (paman) ustad Hadi takmir Masjid.

" Kegiatan (karya bhakti) ini adalah bentuk nyata dari salah satu komunikasi sosial yang dilakukan oleh TNI jajaran Kodim 0826 " ungkap Kapten Inf Samsul Danramil 0826/05 Larangan. " Kita akan bantu pelaksanaan pembangunan masjid ini " tegas Samsul. (asmo).

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Harga bahan kebutuhan pokok mulai merangkak naik jelang memasuki Bulan Suci Ramadan. Oleh karenanya, pemkot melakukan langkah antisipasi pengendalian stabilitas harga berupa bazar Ramadan dan operasi pasar. Bahkan, jumlah bazar Ramadan yang biasanya digelar di 10 titik tahun ini bakal ditambah menjadi 20 lokasi.

Hal tersebut disampaikan Walikota Surabaya Tri Rismaharini saat memimpin rapat koordinasi pengendalian stabilitas harga di balai kota, Kamis (11/6). Pertemuan yang mengundang para produsen dan distributor itu juga dihadiri sekretaris daerah, para asisten dan sejumlah kepala dinas di lingkup Pemkot Surabaya.

Risma -sapaan Tri Rismaharini- mengatakan, kenaikan harga berpengaruh terhadap daya beli masyarakat. Menurut mantan kepala bappeko ini, penurunan daya beli dampaknya cukup berbahaya karena bisa menjurus ke masalah sosial dan kriminalitas. Hal ini lah yang menjadi perhatian tersendiri bagi pemkot. Untuk itu, Risma langsung menginstruksikan penambahan lokasi bazar Ramadan.

“Tolong Pak Wid kalau bisa tahun ini lokasi bazar Ramadan dan operasi pasarnya ditambah menjadi 20 titik. Jika menemui kesulitan silahkan lapor saya nanti akan saya bantu,” kata Risma kepada Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (disperdagin) Surabaya Widodo Suryantoro.

Dijumpai usai rapat, Widodo mengatakan pihaknya siap menindaklanjuti instruksi walikota tersebut. Sejauh ini koordinasi antara disperdagin dengan para produsen dan distributor sudah berjalan dengan baik. “Ya tinggal pemantapan pelaksanaan di lapangan saja,” tuturnya.

Dikatakan Widodo, tren kenaikan bahan kebutuhan pokok mulai bergerak landai. Berdasar data laporan perkembangan harga oleh disperdagin pada Juni minggu pertama, kenaikan paling signifikan terjadi pada gula pasir lokal curah yakni sebanyak 6,42 persen. Gula pasir yang pada pekan terakhir bulan Mei berkisar Rp 11.840/kg kini menjadi Rp 12.600/kg.

Sedangkan telur ayam broiler naik 4,78 persen, dari Rp 19.500/kg menjadi Rp 20.431/kg. “Nah, dua item ini yang sekarang menjadi perhatian kami di lapangan,” terang dia.

Widodo menambahkan, pemkot sejatinya sudah memulai “pemanasan” operasi pasar sejak Senin (8/6) hingga Kamis (11/6). Selanjutnya, pelaksanaan intervensi pemkot di sektor ekonomi tersebut akan dimulai saat memasuki bulan puasa. Tepatnya pada 23 Juni dan berakhir H-5 sebelum lebaran.

Mantan Kabag. Perekonomian itu memastikan kedua puluh titik pelaksanaan bazar murah dan operasi pasar tersebar rata di Surabaya pusat, utara, selatan, barat dan timur. Adapun kriteria pemilihan lokasi diutamakan bagi wilayah dengan tingkat ekonomi warga menengah ke bawah. Dengan demikian, pelaksanaan program tersebut lebih tepat sasaran.

Widodo menyatakan, beberapa barang yang diperjual belikan dalam program itu di antaranya beras, gula, telur, minyak goreng, tepung terigu, daging dan berbagai kebutuhan pokok lainnya. Dia menjamin, harga barang dalam operasi pasar dan bazar Ramadan lebih murah dibanding harga pasar. Sebab, pemkot melakukan pemotongan jalur distribusi dan agen.

Sementara itu, Asisten II (bidang perekonomian dan pembangunan) Sekkota Surabaya M. Taswin memastikan suplai daging sapi di Surabaya aman selama Ramadan. Berdasar perhitungan pemkot, kebutuhan daging selama bulan puasa mencapai 936 ribu kilogram. Sedangkan total daging yang disiapkan melalui Perusahaan Daerah (PD) Rumah Potong Hewan (RPH) sebanyak 1,2 juta kilogram. “Intinya stok daging aman. Selain memaksimalkan sapi lokal Surabaya, RPH juga akan mendatangkan sapi-sapi dari daerah lain. Tentunya, tetap dengan pengawasan ketat mengenai asal-usul ternak yang didatangkan,” ujar pejabat kelahiran Bima, Nusa Tenggara Barat ini.

Sekadar informasi, bazar Ramadan akan diselenggarakan di sentra wisata kuliner Semolowaru (23-24 Juni); box culvert Kel. Sukomanunggal (24-25 Juni); lapangan futsal RW 11 Kec. Wonocolo (25-26 Juni); box culvert Kec. Wiyung (26-27 Juni) dan lapangan pringgodani Kec. Tenggilis Mejoyo (30 Juni-1 Juli).

Selain itu juga di lapangan RW IX PBI Kec. Pakal (1-2 Juli); sentra ikan bulak (SIB) Kec. Kenjeran (3-4 Juli); sentra PKL Karah Kec. Jabangan (7-8 Juli); lapangan wonosari lor Gg. KB Kec. Semampir (9-10 Juli); serta halaman Pandan Sari Kec. Benowo (11-12 Juli). Lokasi-lokasi tersebut belum termasuk penambahan 10 lokasi baru yang jadwalnya masih dalam tahap penyusunan oleh disperdagin. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kodam V/Brawijaya melaksanakan sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalagunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) bidang Pengamanan Tubuh BNN Jatim, Hadir Irdam V/Brawijaya Kolonel Arh A. Sumangerukka mewakili dan membacakan sambutan Pangdam V/Brawijaya  dan  diikuti  275 personel Militer dan PNS jajaran Kodam V/Brawijaya, Arhanudse-8 dan Yonif 500/Raider, Kamis 11 Juni 2015 bertempat di Aula Makodam V/Brawijaya.

Pangdam dalam amanatnya memaparkan bahwa : “Penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba dengan berbagai implikasi dan dampak negatifnya merupakan suatu masalah internasional maupun nasional yang sangat komplek. Kasus penyalahgunaan narkoba telah merebak keberbagai kalangan yang mengakibatkan rusaknya nilai-nilai moral dan sendi-sendi kehidupan masyarakat serta mengancam kelangsungan hidup Bangsa dan Negara. Sosialisasi ini sebagai upaya pencegahan dan antisipasi penyalahgunaan maupun peredaran narkoba baik secara langsung maupun tidak langsung yang melibatkan oknum anggota TNI maupun PNS”. tegas Jenderal bintang dua ini.

Dalam kesempatan ini Bima Danang Kepala Seksi Pencegahan   BNN Jawa Timur, pada kesempatan sosialisasi ini menjelaskan  bahwa, “Peredaran Narkoba di wilayah Jawa Timur sudah sangat mengkhawatirkan sehingga Narkoba dan sejenisnya termasuk obat-obatan berbahaya tidak boleh dikonsumsi oleh siapapun dan apabila hal ini dilakukan akan berakibat negatif pada kondisi pemakai baik tinjauan dari kesehatan maupun sanksi hukum yang akan diterima,  semua komponen bangsa harus memiliki tanggung jawab untuk menghentikan peredaran Narkoba. Karena Narkoba merupakan salah satu bentuk nyata dari Proxy War yaitu upaya untuk menghancurkan negara lain dengan menggunakan pihak ketiga termasuk didalamnya dengan merusak suatu negara dengan Narkoba, selain itu  dalam kegiatan peredaran Narkoba ada kegiatan pencucian uang yang dilakukan oleh bandar Narkoba”. tegasnya. (asmo)

KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Badan Urusan Logistik (Bulog) Subdivre V Kediri Wahyu Sutanto didampingi Komandan Kodim 0809/Kediri Letkol Inf Purnomosidi, SIP. mengadakan rapat koordinasi Kasi Kesra/Staf Kesra se Kabupaten Kediri bersama Bulog Kabupaten Kediri di Ruang Pertemuan Dolog Desa Paron Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri, Selasa (11/6/15).

Dalam sambutannya Dandim menyampaikan bahwa hasil informasi dari bawah kepada Kasi Kesra dan Staf Kesra Kecamatan sekabupaten Kediri  bahwa sejumlah harga kebutuhan pokok, khususnya komoditi beras di sejumlah pasar tradisional di kabupaten kediri terus merangkak naik, selama sepekan terakhir ini.

Untuk diketahui bahwa, hampir semua jenis beras mulai dari kualitas rendah hingga jenis premium naik antara Rp. 200 hingga Rp. 500/kg.  Kenaikan harga beras ini menyebabkan omset pedagang merosot tajam, karena daya beli masyarakat yang menurun. Pedagang beras mengaku, untuk beras IR-64 biasa yang semula hanya Rp. 7.200, kini menjadi Rp. 7.500/kg, sedangkan IR-64 super dari Rp 7.300 naik menjadi Rp. 7.800/kg. Beras  bengawan yang semula Rp 8.300 menjadi Rp. 8.500/kg, sementara beras Bramo dari Rp.9.000 kini menjadi Rp. 9. 200/kg.

Selanjutnya mengenai kenaikan harga beras disebabkan oleh momen menjelang bulan puasa (Ramadhan), harga beras biasanya naik seiring meningkatnya permintaan. Terlebih jika distribusi terhambat akibat kurangnya pasokan beras ke Kabupaten Kediri maupun kendala lain, harga dengan cepat akan naik.  Khususnya harga beras diperkirakan akan terus meningkat, hingga memasuki bulan ramadhan mendatang. Begitu juga dengan beberapa komoditas lain yang rata-rata naik mulai 50 persen.

Sedangkan menurut   Kepala Bulog Subdivre V Kediri, Wahyu Sutanto, gejolak harga kebutuhan pokok menjelang ramadhan ini sudah diantisipasi, Bulog akan menggelar operasi pasar pada enam titik di wilayah Kerjanya yang meliputi kota dan kabupaten Kediri serta kabupaten Nganjuk.

Operasi pasar akan dilaksanakan selama 1 bulan penuh, sejak h-2 ramadhan mendatang. Pada operasi pasar kali ini, Bulog akan menjual beras jenis premium dengan harga rendah yakni hanya Rp. 8.700/kg.  Selain beras, dalam operasi pasar juga dijual minyak goreng, gula dan tepung terigu. operasi pasar beras premium pada tahun ini merupakan kebijakan dari pemerintah provinsi jawa timur. selain telah menyediakan kebutuhan pokok untuk operasi pasar, bulog sub drive kediri juga menjamin stok beras yang di gudang penyimpanan aman hingga bulan november mendatang. stok beras bulog Kini Mencapai 15 Ribu Ton, ucapnya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Guna menghubungkan kesalahpahaman atau kecenderungan kesalahan pada kemasan produksi Pupuk Kaltim yang semula bermerk Daun Buah berganti Pupuk Indonesia, Komandan Kodim (Dandim) 0809/Kediri Letkol Inf Purnomosidi ,SIP menjembatani pihak Pupuk Kaltim selaku produsen dengan aparat terkait guna menyelaraskan asumsi dan persepsi pada produk pertanian yang sangat vital bagi kebutuhan para petani, Kamis (11/6/2015).

Dalam penjelasannya Dandim menyatakan bahwa stock Pupuk Urea bersubsidi telah dialokasikan untuk wilayah Kabupaten Kediri yang ada di Gudang Lini III (Gudang Ngadiluwih dan Gudang Gurah) sebanyak 8.096 ton (4.314 ton di simpan di Gudang Ngadiluwih dan 3.782 ton di Gudang Gurah) tidak bisa disalurkan ke petani karena nama dagang dalam kemasan pupuk tidak sesuai dengan nama dagang dalam perijinan (nomor pendaftaran nama dagang dari Kementrian Pertanian adalah Daun Buah sedangkan nama dagang dalam kemasan adalah Pupuk Indonesia Holding Company). 

“Verifikasi keberadaan pupuk harus dilakukan hari ini dan segera dilakukan tinjau lokasi bersama guna memberikan persamaan asumsi dan persepsi, agar tidak menjadi ganjalan kelak dikemudian hari”,  maka di waktu yang sama dilakukan verifikasi di 2 gudang (Ngadiluwih Dan Gurah), sehingga tidak terjadi gejolak di masyarakat, khususnya petani, karena sangat dibutuhkannya pupuk saat ini, ujar Dandim.

Selanjutnya  berdasarkan pertimbangan kondisi di lapangan, sangat dibutuhkan pupuk tersebut oleh petani dan menghindari keresahan masyarakat, khususnya petani.  Di sisi lain guna mendukung Program UPSUS maka KP3 Kabupaten Kediri merekomendasikan agar stock pupuk yang sudah menjadi jatah di wilayah Kabupaten Kediri sebanyak 8.096 tersebut untuk segera disalurkan ke petani melalui mekanisme yang sudah ada.

Turut hadir dalam pertemuan mediasi tersebut antara lain Asisten II Pemkab Kediri Djoko Susilo, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kediri Widodo Imam Santoso, Kasatreskrim Polres Kediri, Kasi Intel Kajari Kediri, Kepala Dinas Koperindag Joko Suskiono, Kepala Dinas Hutbun Sugeng Waluyo, Kepala BPK3 Junadi, AE PT.Pupuk Kaltim Bambang Harjanto dan SS PT.Petrokimia Gresik Afik Dwi Warsono. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Banyuwangi) Berlaga di Hotel Mahkota Banyuwangi, Surabaya tampak "Perkasa" menghadapi lawan dari daerah-daerah lainnya (10/6).

Hasil sementara perolehan untuk Cabor Judo Porprov V Banyuwangi tahun 2015, Surabaya menyumbangkan 4 medali emas, 3 medali perak.

Namun perolehan mendali tersebut, tak membuat puas Tomo SH team monev Koni Surabaya. Ia masih menginginkan 8 emas lagi untuk pertandingan di laga multi event saat ini.

"Saya merasa bangga dengan atlet-atlet Judo surabaya meskipun rata-rata bertubuh tidak terlalu besar tapi daya tarungnya dasyat yang saya lihat, " ujarnya bangga.

Masih Tomo, harapan perolehan medali yang banyak merupakan hal yang sangat berpengaruh terhadap nama ibu kota Propinsi Jawa Timur. " Dengan membawa Emas lebih banyak daripada tahun kemarin kita bisa pulang dengan rasa bangga dengan membawa kota surabaya," tambahnya.

Perlu diketahui untuk 4 medali emas disumbangkan oleh: M Fauzi dikelas 50 kg Putra, Timur Nirwana di kelas 50-55 kg Putra, Amanda di kelas 42 putri, Yuse Aurea di kelas 42-45 kg putri. Untuk medali Perak disumbangkan oleh: Tri Mardiyanti di kelas 42-45 kg putri, Fajar Maulana di kelas 50 kg putra, Edy di kelas 50-55 kg putra. (Asmo)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive