Selasa, 16 Juni 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Korem 081/DSJ, sebagai sarana komunikasi sosial dan menjalin kedekatan hubungan TNI AD dengan masyarakat, sehingga masyarakat dapat mengenal TNI AD khususnya Korem 081/DSJ. Komandan Korem 081/DSJ Kolonel Czi M. Reza Utama membuka secara resmi acara Komunikasi Sosial (Komsos) dengan masyarakat, bertempat di Aula Nakorem 081/DSJ Jl. Pahlawan No. 50 Kota Madiun. Selasa (16/6).

Acara itu dihadiri Danrem 081/DSJ, Kasrem 081/DSJ, para Kasi, para Dandim jajaran Rem 081/DSJ, Dan/Kadisjan madiun, Toga, Tomas, Toda dan Mahasiswa/Pelajar serta para Pasiter Dim jajaran Rem 081/DSJ.

Menurut Danrem 081/DSJ Kolonel Czi M. Reza Utama, kegiatan ini diadakan sebagai sarana komunikasi sosial dan menjalin kedekatan hubungan TNI AD dengan masyarakat, sehingga masyarakat dapat mengenal TNI AD khususnya Korem 081/DSJ beserta jajarannya lebih dekat.

Dalam acara ini, Danrem juga memberika Cendra mata/Tali asih kepada perwakilan masyarakat antara lain kepada Bpk. Isman (Toga), Bpk. Faruq Andri (Toda) dan Sdr. Karisma (Mahasiswa). Dan masyarakat bersama Danrem menyanyikan lagu Indonesia Raya dan padamu negeri. Nampak beberapa Masyarakat terlihat berinteraksi dengan Danrem 081/DSJ. Ia mengaku sangat senang dengan acara seperti ini, karena bisa bertemu langsung dengan bapak-bapak TNI. Terlebih bisa komunikasi langsung dengan Danrem. Ia tidak menduga, Danrem langsung berinteraksi dengan mereka. Tentunya kami senang dan bahagia dapat bertemu langsung dengan Danrem yang berhati tulus dekat dengan masyarakat,” ucapnya.

Lebih lanjut Danrem 081 mengajak agar seluruh lapisan masyarakat turut berperan serta dalam menciptakan keamanan dan stabilitas Negara sehingga tercapai kehidupan yang aman tentram dan damai  agar segala pembangunan bisa dilaksanakan dengan baik.

Marilah kita turut mengisi pembangunan dan mengisi kemerdekaan ini sesuai dengan tugas dan fungsi kita masing-masing. Saya berharap, kita semua selalu mewaspadai segala macam hambatan dan ancaman yang bisa memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Apalagi di tengah era globalisasi saat ini, ancaman bisa berasal dari mana saja. Diantaranya adalah proxy war yakni perang yang  mengunakan pihak ketiga yang harus diwaspadai oleh semua pihak. Kata Danrem.

Sementara Pasi Binkomsos Mayor Inf Drs. Rudy Sudjatmiko sebagai pemberi materi mengatakan kegiatan Komsos bertujuan untuk membangun komunikasi yang intensif antara prajurit Korem 081/DSJ dengan Masyarakat sehingga terjalin hubungan emosional  yang erat dan harmonis. Tercapainya pemahaman masyarakat dalam mendukung tugas pokok Korem 081/DSJ khususnya dalam pelaksanana pembinaan teritorial. Juga tercapainya pemahaman dan partisipasi masyarakat dalam mendukung upaya pertahanan negara, terwujudnya jalinan kerjasama antara masyarakat dengan Korem 081/DSJ dalam rangka mengatasi kesulitan rakyat. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jombang) Serbuan Teritorial tidak boleh terhenti, harus terus menerus dilaksanakan pada setiap kesempatan dengan masyarakat, guna memantapkan komunikasi antara TNI – AD dengan komponen masyarakat dalam menciptakan situasi kemanunggalan TNI dengan Rakyat yang semakin mantap, demi terwujudnya situasi ketahanan wilayah yang kondusif.        

Bila kita sering berkomunikasi dengan masyarakat, maka secara automatis kitapun akan memahami berbagai bentuk permasalahan masyarakat yang dapat kita bantu dalam upaya penyelesaiannya sesuai dengan kemampuan dan batas kemampuan satuan, demikian ucapan Dandim 0814/Jombang Letkol Arm Muhammad Haidir S.Ip pada suatu hari kepada prajurit jajarannya, yang melecut para Danramil jajarannya untuk selalu berbuat ditengah masyarakat.

Demikian halnya dengan Danramil 0814/05 Perak Kodim 0814/Jombang Kapten Kav. Yateman, pada hari Senin 15 Juni 2015 pukul 07.00 wib. bertempat di lapangan Upacara Madrasah Aliyah Negeri-7 ( MAN-7 ) Bandar Kedung Mulyo, di Jl. Raya Utama 57 Bandar Kedung Mulyo, Kec. Jombang Kota, Kab. Jombang, dengan tujuan untuk memberikan pemahaman kepada para siswa tentang wawasan kebangsaan dengan menyikapi kondisi generasi muda saat ini yang rentan terhadap penjajahan budaya asing.
Dalam apel bersama tersebut Kapten Kav Yateman menyampaikan pesan bahwa kondisi karakter anak bangsa yang saat ini diibaratkan sebagai telur di ujung tanduk.

“ Sangat-sangat memprihatinkan, dimana sebagian besar dari para generasi muda tersebut lebih tertarik pada hal-hal yang bersifat universal dari pada hal-hal yang bersifat nasional, generasi muda lebih tertarik dengan gaya hidup hedonis dari pada gaya hidup yang bercirikan tradisi budaya Indonesia, lebih senang dunia gemerlap dari pada Kesenian Daerah seperti Ludruk, Wayang Kulit, Ketoprak dan lain-lain, oleh karena itu diharapkan bagi yang sudah menerima pengarahan wawasan kebangsaan dapat merubah, memberi contoh, dapat jadi panutan jangan sampai ikut terbawa arus negatif, sehingga dapat meningkatkan disiplin, rasa nasionalisme, cinta tanah air, cinta bangsa dan negara, juga disampaikan oleh Kapten Yateman untuk  jaga kesehatan dan hindari minum – minuman keras, jangan tawuran yang dapat merugikan diri sendiri, orang tua, teman, dan lingkungan.

Kepala Sekolah  Man - 7 Bandar Kedung Mulyo, H. Moh Adnan, M.Pdi menyambut kegiatan ini dengan ungkapan rasa terima kasih kepada Danramil  0814/05 yang telah memberikan sosialisasi dan piagam penghargaan kepada para siswa Man 7 Bandar Kedung Mulyo, semoga dapat memotifasi serta memberikan dorongan moril untuk belajar sehingga siswa  dapat menggapai cita-cita yang tinggi dan memegang teguh rasa nasionalisme terhadap tanah air Indonesia.
   .
Terselenggaranya apel dan penyerahan Piagam Wasbang yang berbentuk ID Card tersebut sebagai lanjutan dari kegiatan Koramil 0814/05 pada hari sebelumnya, dimana Danramil memberikan materi wawasan kebangsaan kepada 10 orang guru Man - 7 bersama  40 orang  siswa-siswinya,  (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Brigjen TNI Ibnu Tri Widodo S.I.P menutup secara resmi kegiatan Apel Dansat tersebar Jajaran Kodam Jaya/Jayakarta TA 2015 bertempat di Rindam Jaya condet.
Kegiatan di tandai dengan pelepasan tanda peserta Apel Dansat oleh Kasdam Jaya kepada perwakilan peserta Apel Dansat.

Hadir dalam acara penutupan tersebut para Staf ahli Kodam Jaya,Irdam,Staf khusus Pangdam, Asisten Kasdam jaya,Perwira LO AL dan LO,Kabalakdam Jaya,Danrindam Jaya, serta seluruh para komandan satuan jajaran kodam jaya/jayakarta.

Dalam amanat pangdam jaya/jayakarta yang di bacakan oleh Kasdam Jaya/Jayakarta, Brigjen TNI Ibnu Triwidodo S.I.P.Selasa 16 Juni 2015

Meyampaikan bahwa dengan berakhirnya Apel Dansat saya mengucapakan terima kasih atas kesungguhan dan partisipasi aktif para perwira, dalam mengikuti kegiatan yang cukup padat ini merupakan wujud komitmen dan tanggung jawab para Dansat dan menjadi awal guna meneguhkan kembali komitmen kepemimpinan lapangan memajukan satuan dimasa yang akan datang. Kesamaan persepsi dan pemikiran selaku pemimpin kembali di perkuat,keberhasilan prajurit di satuan guna mendukung tugas pokok Kodam Jaya/Jayakarta, para komandan satuan di tuntut proaktif mengasah terus kemampuan dan kompentensinya yang meyangkut tiga hal yaitu sifat dan karakter kepemimpinan yang kuat,wawasan yang multidimensional dan kecakapan dalam menjalankan hubungan komando dan staf untuk menjamin pembinaan satuan berjalan dengan baik. Pemimpin dikatakan berhasil manakala setiap tugas pokok dapat dilaksanakan dengan baik,tingkat pelanggaran dapat ditekan,hubungan antara atasan dan bawahan berjalan dengan baik sehingga mampu meraih prestasi dengan baik,sesuai dengan cita-cita membentuk prajurit Kodam Jaya/Jayakarta yang semakin profesional,medern,militan dan menunggal dengan rakyat pastinya akan segera terwujud.

Dengan selesainya Apel Dansat ini,tetap fokus pada pelaksanaan tugas masing masing pedomani hal-hal yang penting yang menjadi atensi Kodam Jaya/Jayakart demi peningkatan kinerja dan memperkuat kesiapsiagaan prajurit di satuan yang di pimpin,tingkatkan perhatian dan kepedulian upaya pengendalian dan pengawasan guna menanamkan kesadaran anggota agar cermat dan cerdas membaca situasi yang berkembang di tengah masyarakat sampaikan arahan dan berikan sosialisasi kepada anggota sesuai kapasitas masing masing, mengakhiri amanat meyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Danrindam jaya/Jayakarta beserta Staf yang telah berkerja maksimal,sehingga apel Dansat tersebar jajaran Kodam Jaya/Jayakarta dapat berjalan dengan baik,selamat jalan selamat kembali ketempat tugas masing masing serta memperhatikan keamanan personel dan materiil sampaikan salam dan rasa bangga saya kepada segenap prajurit di satuan masing masing guna melanjutkan pengabdian kepada negara dan bangsa. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Meski telah rampung dalam menyelesaikan proses pemberkasan empat tersangka dugaan korupsi proyek MERR II C Gunung Anyar jilid II, Namun belum diketahui kapan kasus ini akan disidangkan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Surabaya di Juanda Sidoarjo.

Roy Rovalino, Kasipidsus Kejari Surabaya sepertinya  menganggap enteng kasus ini,dia pun tak bisa memastikan kapan kasus yang menyeret PNS Dispenduk Capil Kota Surabaya dan Tiga Warga Gunung Anyar  sebagai tersangka ini bakal dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor.

"Sudah P21,  masalah pelimpahannya ditunggu saja lah, kan baru kemarin penyerahan tahap II nya, kami pasti limpahkan ke Pengadilan, sabar lah mas,"ucapnya saat dikonfirmasi,Senin (15/6/2015).

Roy mengaku, tidak dilimpahkannya berkas kasus dugaan korupsi MERR ke Pengadilan, bukan karena bertepatan dengan momen Ramadan dan menjelang Idul Fitri. Ia hanya menunggu waktu yang tepat untuk melimpahkan berkas ke Pengadilan. Lanjut Roy, pihaknya juga berharap agar kasus ini segera disidangkan.

Apakah ada kemungkinan tersangka baru jilid 3 ? mantan Kasi Intel Kejari Cimahi Jawa Barat ini tak menampik hal itu. Menurut Roy, apabila di persidangan didapati fakta baru atau ada dua alat bukti yang cukup, pihaknya tak ragu untuk menentukan tersangka baru. Tapi, saat ini pihaknya fokus pada rencana pelimpahan berkas yang belum ditentukan waktunya.

“Jika dua alat bukti terpenuhi, dan ada fakta baru dalam persidangan nantinya, tak menutup kemungkinan ada tambahan tersangka baru,” tegas Roy.

Sebelumnya, penyidik pidana khusus Kejari Surabaya menahan empat tersangka kasus dugaan korupsi MERR jilid 2 ke Rutan Klas I Surabaya di Medaeng. Dari keempat tersangka, satu tersangka yang bernama Eka Martono merupakan PNS Pemkot Surabaya yang saat itu menjabat sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), mengantikan jabatan Eusi Darliana (tersangka jilid 1).

Selama menjabat sebagai PPK, Eka diduga telah menyebabkan kerugian negara sekitar Rp 3 milar. Kerugian itu terkait dengan kewenangan dan tanggung jawab Eka sebagai PPK. Selain Eka, penyidik juga mencatat kerugian negara yang diduga dilakukan Handri Harmoko senilai Rp 1,24 miliar.

Sedangkan Abdul Fatah diduga menyebabkan kerugian negara sebanyak Rp 1,08 miliar, dan Sumargo diduga menyebabkan kerugian Rp 656 juta. Diketahui, dari ketiga tersangka ini, kerugian negara itu diduga ditimbulkan dari setoran yang didapat dari warga dan pemberian dari Olli Faizzol dan Djoko Walujo. (Komang)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) PT Jasa Raharja (Persero) Jawa Timur menggelar mudik gratis ke Banyuwangi, Blitar, Cepu, Jember, Kediri, Madiun, Ponorogo, Pacitan, Solo, Semarang, Trenggalek, Tulungagung, Yogyakarta, Bandung, Tasikmalaya, Tegal dan Cirebon. Mulailah bersiap mendaftarkan diri ke Kantor Jasa Raharja mulai 24 Juni - 3 Juli 2015 di Kantor Cabang Jasa Raharja Jawa Timur Jl. Diponegoro Surabaya dan Kantor Pelayanan Sidoarjo Jl. Yos Sudarso.

Hal itu diungkapkan Kepala Cabang Jasa Raharja Jawa Timur, Armanda, di Surabaya, Rabu (3/6). Menurut Armanda, mudik tahun ini pihaknya telah menyiapkan sedikitnya 50 unit bus untuk mengangkut penumpang mudik gratis. Program mudik gratis ini diberikan dalam rangka menekan angka kecelakaan di jalan saat mudik lebaran terutama angka kecelakaan yang menimpa pengendara roda dua.

"PT Jasa Raharja (Persero) wilayah Jawa Timur telah melakukan program ini mulai beberapa tahun yang lalu. dan tahun ini kami sediakan transportasi untuk 2.000 orang pemudik yang biasanya mudik pakai sepeda motor. Sehingga tak hanya mengurangi resiko capek berkendara saja, tetapi mereka juga akan mudik dengan nyaman tanpa memikirkan biaya mudik yang membengkak," ujarnya.

Sepanjang 2014 lalu, jelasnya, tercatat ada 18.062 korban kecelakaan, dan terbanyak terjadi saat momen mudik terutama di jalur-jalur mudik arah Kediri, Blitar dan Madiun. Pendaftaran mudik gratis mulai dibuka pada 24 Juni - 3 Juli 2015 di Kantor Cabang Jasa Raharja Jawa Timur Jl. Diponegoro Surabaya dan Kantor Pelayanan Sidoarjo Jl. Yos Sudarso.

Sedangkan, lanjutnya, keberangkatan bus mudik gratis akan dijadwalkan 13 Juli 2015. “Bagi anda yang ingin mudik gratis ke Banyuwangi, Blitar, Cepu, Jember, Kediri, Madiun, Ponorogo, Pacitan, Solo, Semarang, Trenggalek, Tulungagung, Yogyakarta, Bandung, Tasikmalaya, Tegal dan Cirebon. Mulailah bersiap mendaftarkan diri ke Kantor Jasa Raharja,” paparnya.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) PDIP memastikan duet Tri Rismaharini dan Wisnu Sakti Buana dalam Pilwali Surabaya 2015 tetap diusung. Kepastian ini disampaikan Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristianto, yang mengatakan pasangan incumbent itu dalam waktu dekat akan diumumkan rekomnya.

Rencananya pengumuman resmi itu akan disampaikan saat bulan Ramadhan. Kepastian ini tentunya menjawab berbagai spekulasi bahwa pasangan Tri Rismaharini dan Wisnu Sakti Buana diprediksi berpisah dalam PIlwali Surabaya 2015 karena terkesan berjalan sendiri-sendiri. “Proses atau persoalan rekomendasi itu hanya menunggu legal formal saja. Yah, dalam waktu dekat akan kami umumkan, mungkin saat bulan puasa nanti,” terang Hasto saat menghadiri acara gerak jalan memperingati Juni Bulan Bung Karno, kemarin.

Tak hanya itu, pihaknya juga memastikan DPP PDIP telah melakukan fit and proper tes secara khusus kepada Tri Rismaharini karena dianggap figur potensial. Bahkan, keduanya sudah dipanggil beberapa kali untuk mempersiapkan segala bentuk keperluan dan strategi untuk pemenangan Pilwali SUrabaya 2015.

“Sudah tidak ada masalah. Saat ini kami konsentrasi bagaimana kesuksesan pemerintahan Tri Rismaharini dan Wisnu Sakti Buana senada dengan gerak langkah rakyat. Persoalan fundamental yang paling penting bagaimana menata kepemimpinan kedepan bersama rakyat,” tambah Hasto.

Sebelumnya, berbagai spekulasi muncul setelah muncul gerakan yang menamakan diri We Love Surabaya yang dianggap mereprentasikan singkatan WS sebagai langkah kampanye Wisnu Sakti Buana jelang Pilwali Surabaya 2015. Padahal, putra tokoh PDIP Jatim Soetjipto ini dirancang menjadi pasangan Tri Rismaharini. “Jangan diartikan singkatanya. Artinya kan jelas kita semua untuk Surabaya. Tergantung yang memaknainya saja,” dalih Hasto. (arf)

Dermawan divonis 1 Tahun,  Jaksa RW Belum disanksi

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Majelis hakim yang diketuai Ferdinandus menjatuhkan pidana penjara selama 1 tahun penjara terhadap Dermawan, terdakwa kasus penggelapan uang perusahaan sebesar Rp 5 milliar.

Putusan tersebut dibacakan dalam persidangan yang digelar diruang sidang garuda Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Senin (15/6/2015).

Anehnya, Dalam amar putusan hakim, ada sedikit kejanggalan dari fakta-fakta yang terungkap diluar persidangan. Barang Bukti (BB) berupa uang senilai Rp 1,5 miliar yang sebelumnya telah dikuras oleh Jaksa Rahmat Wirawan (RW) dari rekening terdakwa, ternyata telah kembali utuh.

Bahkan hakim memerintahkan agar uang yang berada dalam dua rekening terdakwa dengan masing masing jimlah Rp 1,5 miliar dan 170 juta dikembalikan ke saksi korban atau perusahaan tempat terdakwa bekerja.

Selain itu, Hakim juga memerintahkan agar barang bukti lainnya berupa 1 unit mobil Honda Oddyesey dan dua unit truk yang dibeli dari hasil penggelapan juga dikembalikan ke saksi korban.

Dalam pertimbangan yang meringankan, terdakwa telah melakukan perdamian. "Putusan ini sama dengan tuntutan Jaksa,"Ucap Hakim Ferdinandus.

Putusan ringan itupun disambut terbuka, tanpa pikir panjang terdakwa Dermawan langsung menandatangani berita acara putusan sebagai tanda menerima atas vonis hakim.

Namun, hal berbeda dilontarkan Jaksa Imron, Jaksa yang juga sempat diperiksa atas kasus penggelapan barbuk yang dilakukan jaksa RW ini tak langsung begitu saja menerima putusan hakim, meski hakim menghukum sama dengan tuntutannya. "Pikir-pikir majelis,"singkat Jaksa Imron menjawab pertanyaan Hakim Ferdinandus saat ditanya menerima putusannnya.

Terpisah Rahmat Wirawan (RW) bertindak sebagai jaksa penuntut umum (JPU) dalam perkara penggelapan dengan terdakwa Dermawan (Dr), pria asal Bekasi.

Rekening dan ATM milik terdakwa disita sebagai barang bukti. Ternyata, uang Rp 1,5 miliar yang ada di dalamnya menyusut. RW diduga menguras isi ATM itu dengan tiga cara. Dipindah ke rekening pribadinya, dialihkan ke rekening atas nama seorang petugas honorer Kejari Sidoarjo (atas perintahnya), dan ada yang diambil secara tunai.

Sejak 1 April 2015, perkara ini mulai disidangkan. Sejak proses sidang, semua barang bukti dibawa oleh jaksa Wirawan selaku JPU. Sampai 7 Mei, baru dikembalikan ke petugas barang bukti.

Mencuatnya kasus ini berdasarkan  informasi dari  Edward selaku saksi pelapor. Pada 2 april 2015 dan  sekitar awal Mei 2015, Edward mengetahui  adanya  pergerakan uang keluar dari rekening terdakwa.

Kasus inipun dilaporkan Internal Kejari Tanjung Perak ke Asisten Pengawasan (Aswas). Aswas mengambil langkah cepat dan melakukan pemeriksaan terhadap Jaksa Rahmat Wiryawan. Selain itu, Kasipidum Kejari Tanjung Perak, Fatoni dan jaksa Imron Mashudi selaku jaksa kedua dalam perkara ini juga turut diperiksa.

Bidang Pengawasan Kejati pun sudah mendapatkan kesimpulan hasil pemeriksaan dan menyatakan Jaksa RW terbukti bersalah, Namun Kejati Jatim tak memiliki kewenangan untuk menjatuhkan sanski.

Kesimpulan pemeriksaan telah dilayangkan ke Kejagung,Bahkan Tim sudah melakukan pemeriksaan ke sejumlah pejabat Kejari Tanjung Perak termasuk jaksa RW dan masih menunggu turunnya sanksi dari Kejagung.

Seperti diketahui, Terdakwa Dermawan dilaporkan oleh Edward aelaku pemilik perusahaan yang bergerak dibidang perdagangan bahan bangunan berupa seng gelombang.

Meski telah medapatkan gaji sebesar Rp 8 juta perbulan, Namun masih saja membuat Dermawan gelap mata, dia tak menyetorkan hasil penjulan seng gelombang tersebut.

Setelah dilakukan audit perusahaan, diketahui ada Rp 7 milliar uang hasil penjualan tidak disetorkan ke perusahaan, meski para pelanggannya sudah melakukan pembayaran lewat terdakwa.

Uang hasil penggelapan tersebut, oleh terdajwa digunakan untuk membeli dua rumah, dua unit truk tronton dan membeli mobil Honda Oddysey. Namun, uang hasil penggelapan itu tak dihabiskan semuanya, dia masih memiliki saldo yang tersimpan didua rekwning banknya, yakni sebesar Rp 1,5 milliar dan Rp 180 juta.

Lantaran tak ada niat baik dan tidak mau mengakui perbuatannya, Peristiwa itupun akhirnya dilaporkan ke Polsek Asemrowo. (Komang)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya akan menggelar launching Pilwali Surabaya 2015, Selasa (16/6/2015) di Dyandra Convention Center Jl Basuki Rahmat.

Dalam peluncuran tersebut, KPU Surabaya sekaligus akan memperkenalkan kepada publik, maskot, jingle dan mars Pilwali Surabaya 2015 yang akan dipakai dalam rangkaian kegiatan KPU hingga tuntasnya pesta demokrasi lima tahunan ini.

Maskot, jingle, serta mars yang akan diperkenalkan itu merupakan hasil sayembara yang sebelumnya telah digelar. Para pemenang sayembara yang beruntung mendapat hadiah total senilai Rp 75 juta tersebut, juga akan diumumkan dalam pada launching Pilwali SUrabaya 2015 ini.

“Tentu ada yang berbeda pada maskot yang sekarang dengan maskot-maskot yang sebelumnya telah dipakai KPU Surabaya dalam pemilihan umum sebelumnya. Ini melambangkan juga bahwa kami ingin Pilwali Surabaya 2015 kali ini harus berbeda dan lebih baik dari sebelum-sebelumnya,” terang Nur Syamsi, Komisioner KPU Surabaya Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Pengembangan Informasi.

Launching Pilwali Surabaya 2015 yang rencananya juga dihadiri Ketua KPU RI, Husni Kamil Malik ini mengusung tema Pilwali Surabaya Berintegritas. Tema ini senada dengan komitmen antara KPU Surabaya dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang sebelumnya telah dibuat.

Komitmen itu adalah untuk mewujudkan Pilkada yang sanggup memunculkan kepala daerah yang berintegritas, yakni kepala daerah yang jujur, bersih, antikorupsi, serta berkomitmen tinggi untuk meningkatkan kesejahteraan Surabaya dan masyarakatnya.

“Tentu saja untuk mewujudkan Pilkada yang berintegritas, beban tidak hanya ada pada KPU sebagai penyelenggara, tetapi juga membutuhkan peran masyarakat, media, pasangan calon yang berkompetisi, serta stakeholder lainnya,” pungkas Samsi.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) PT Jasa Raharja (Persero) cabang Jawa Timur menyatakan lebaran tahun ini akan menyiapkan sebanyak 50 bus gratis bagi pemudik. Mudik gratis yang digagas Jasa Raharja ini ditujukan khususnya kepada pengguna kendaraan roda dua yang ingin mudik dengan menggunakan bus.

Kepala PT Jasa Raharja Jatim, Armanda di Surabaya, Rabu (27/5) mengatakan, menjelang Hari Raya Idul Fitri yang datang pada Juli, pihak Jasa Marga memberikan kesempatan kepada pemudik untuk menikmati fasilitas mudik gratis. Dalam hal ini, Jasa Raharja Jatim telah menyiapkan 50 bus mudik gratis disiapkan untuk masyarakat Surabaya dan sekitarnya.

Dia menuturkan, kegiatan mudik gratis dilakukan untuk mengurangi jumlah pemudik kendaraan roda dua di jalan saat lebaran. Selain itu, untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan bagi pengguna roda dua. “Evaluasi dari dua tahun sebelumnya, kecelakaan di tahun 2014 telah mengalami penurunan. Untuk itu pihak Jasa marga akan melangkah lebih maju memperbaiki kinerjanya, agar di tahun ini lebih minim lagi,” ujarnya.

Selain itu, Jasa Raharja memiliki wacana akan ada kenaikan premi klaim santunan bagi korban kecelakaan.
Hal itu didasarkan atas pertimbangan kenaikan premi klaim santunan yang selama ini belum mencukupi untuk biaya rumah sakit. “Selama ini santunan sebesar Rp 10 juta untuk biaya perawatan saja, sedangkan biaya operasi bisa mencapai Rp 20 juta, untuk itulah kita akan menyesuaikan dengan kondisi yang ada. Sedangkan, mengenai usulan kenaikkan premi klaim santuna, hal ini akan menjadi usulan yang utama kepada pihak kantor pusat,” paparnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, klaim kecelakaan lalu lintas (laka lantas) untuk wilayah Surabaya turun sekitar 33 persen dibandingkan dengan tahun lalu. Hal ini dikarenakan gencarnya sosialisasi yang dilakukan Jasa Raharja. Faktor penurunan dikarenakan gencarnya sosialisasi ke kepolisian, mitra kerja dan pemerintah daerah ke masyarakat. "Kami juga aktif bersinergi dengan dinas perhubungan," ujarnya.

Ia mengungkapkan, guna menekan angka laka lantas, pihaknya juga gencar melakukan dialog publik di kampus-kampus dan beberapa sekolah. Kegiatan semacam ini, masih kata dia, tidak hanya dilakukan di Surabaya saja, tapi juga di pelosok desa yang melibatkan masyarakat dan instansi terkait. (arf)

Senin, 15 Juni 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pomdam V/Brawijaya menyelenggarakan pertandingan bola volly putra yang diikuti 7 tim terdiri dari berbagai satuan Polisi Militer di wilayah Jawa Timur yaitu tim Pomdam V/Brawijaya, tim Pom Gartap III/Surabaya, tim Dempom Divisi 2/Kostrad, tim Denpom V/1 Madiun, tim Denpom V/2 Mojokerto, tim Denpom V/3 Malang dan tim Denpom V/4 Surabaya, pertandingan berlangsung di Gor Brawijaya dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Polisi Militer Angkatan Darat (POMAD) ke 69 yang tepatnya jatuh pada tanggal 22 Juni, Senin (15/6/2015).

Kegiatan pertandingan volly putra secara resmi dibuka oleh Komandan Polisi Militer Kodam V/Brawijaya  Kolonel Cpm Ujang Martenis, S.H, dalam sambutanya mengatakan bahwa olahraga bola volly merupakan olahraga favorit di Indonesia yang dapat dimainkan berbagai kalangan tua dan muda sehingga dapat melatih kerja sama dan memperkuat persaudaraan.

“Olahraga dapat mewujudkan sinergitas serta memperkuat jalinan silaturahmi, selain itu olahraga juga memberikan kita tubuh yang bugar dan fit, membuat kita lebih semangat dalam menjunjung tinggi kerja sama,” kata Danpomdam.

Lebih lanjut Danpomdam mengatakan bahwa tujuan yang melatarbelakangi pelaksanakan turnamen bola volly putra ini adalah untuk memeriahkan HUT Pomad ke-69, “ selain untuk meningkatkan silahturahmi sesama Anggota TNI yang ada di daerah, juga bertujuan untuk memasyarakatkan olahraga di tengah masyarakat,” ucapnya.

Di dalam pelaksanaan turnamen tersebut, Wadan Pomdam V/Brawijaya Letkol Cpm Subiakto sebagai penyelenggara menjelaskan bahwa selain menyediakan piala bergilir juga menyediakan trophy dan hadiah hiburan lainnya untuk para pemenang.” Hadiah berupa piala bergilir kepada para pemenang, selain itu juga diberikan sertifikat kepada seluruh peserta,” jelasnya.

Selain turnamen pertandingan bola volly, rangkaian kegiatan selanjutnya adalah karya bhakti, gerak jalan santai,  bhakti sosial dan donor darah serta ziarah TMP. (asmo)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Perkembangan teknologi yang semakin canggih, tidak dipungkiri berangsur-angsur telah membuat nilai-nilai kebangsaan yang dulu pernah ditanamkan para pendahulu bangsa, luntur. Empat pilar kebangsaan yang semestinya diharapkan menjadi pondasi utama, kini tak ubahnya hanya sebuah slogan. Pancasila, Undang Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinnbeka Tunggal Ika, sudah tak lagi menjadi modal dasar untuk memperkokoh kesatuan dan persatuan.

Ir. H. Adies Kadir, SH. M. Hum, anggota Komisi III DPR RI ini merasa prihatin lantaran anak-anak muda tak lagi banyak yang hafal akan Pancasila, lagu Indonesia Raya bahkan para pejuang yang telah berjuang mati-matian membela negara ini. Lewat seminar nasional, dengan mengambil tema, ‘Peran Empat Pilar Kebangsaan Ditengah Carut Marutnya Kepemimpinan Nasional’, Adies mencoba menyemangati betapa petingnya empat pilar itu dalam kehidupan sehari-hari.

“Sekarang kita, tidak perlu mengambil indikator terlalu jauh. Contohnya, seberapa banyak anak muda kita hafal lagu Indonesia Raya, bisa menghafal Pancasila. Kalau ini dibiarkan, akan fatal. Bisa jadi kalau tidak saat ini kita asah lagi, mereka lupa siapa presiden dan lainnya yang merupakan simbol negara. Jangan sampai anak-anak ini lebih terjerumus lagi, maka dari itu tugas kita untuk mengembalikan semua itu,” tegas Adies, Minggu (7/6) lalu saat menjadi pembicara kegiatan yang digelar oleh DPC Ormas Musyawarah Kekeluargan Gotong Royong (MKGR) Surabaya.

Dua pembicara yang hadir di Gedung Koni, Jawa Timur, Adies dan Ir. Whisnu Sakti Buana, mengajak undangan yang hadir berusaha menghidupkan kembali nilai-nilai tersebut. Salah satunya, mengembalikan lagi semangat gotong royong lewat kerja bakti kampung yang sekarang sudah mulai ditinggalkan dalam kehidupan sehari-hari.

“Rasa kebangsaan, harus selalu kita tanamkan kepada warga negara Indonesia, khususnya generasi muda. Seperti apa yang dikatakan oleh Bung Karno, tentang ‘Jas Merah’, artinya jangan sekali-kali meninggalkan sejarah. Artinya apa, sejarah bangsa ini sangat berarti dan jangan sampai ditinggalkan,”ujar Adies.

Pihaknya beharap generasi muda punya andil besar untuk membawa bangsa lebih maju dengan empat pilar itu. Salah satunya, berusaha mengajak kembali pemuda untuk lebih cinta dengan lingkungan, bangsa dan negara. Karena di tengah perkembangan teknologi, anak-anak muda kian sibuk dengan gadget dan dunia maya, tanpa peduli dengan bangsa ini.

Sementara itu, Wishnu Sakti Buana, yang tidak lain Wakil Walikota Surabaya ini, mengajak untuk mengembalikan nilai-nilai itu dengan mengembalikan gotong-royong. Cara termudah, yakni memgembalikan semangat kerja bakti kampung, yang belakangan mulai dilupakan dalam kehidupan bermasyarakat.

“Kenapa bisa carut marut..? karena nilai kebangsaan ini hanya slogan dan tidak mendarah daging. Ayo kita bumikan dan selami betul semangat kebangsaan ini. Perbedaan bukan masalah. Malah sebaliknya, perbedaan adalah modal dasar utama untuk bisa merekatkan. Contonya, kalau dasar kebangsaan seperti gotong royong belum mendarah daging, nonsen kita dapat membangun negara ini. Untuk bisa melakukan itu, mari kita budayakan kembali kerja bakti kampung yang mulai pudar. Dengan itu, saya yakin rasa gotong royong akan kembali tumbuh,” ajak Wishnu. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jombang) Dalam upayanya mensukseskan program pemerintah guna meningkatan produksi PAJALE ( Padi, Jagung dan Kedelai ) tahun 2015, Danramil 0814/14 Ngoro Kodim 0814/Jombang Kapten Chb Sugeng  bekerja sama dengan Pemerintah Daerah, Dinas Pertanian dan Instansi terkait melaksanakan tanam padi bersama untuk masa tanam kedua ( MT-2 ) bersama  masyarakat Desa Kertorejo pada hari Sabtu 13 Juni 2015, di areal persawahan Ds. Kertorejo.

Kegiatan tanam padi MT-2 yang dilaksanakan bersama  oleh, Danramil 0814/14 Ngoro Kapten Chb Sugeng, Babinsa Desa Kertorejo, PPL tingkat Desa Kertorejo, TPL Kertorejo, Poktan dan Gapoktan serta dihadiri 20 orang warga Desa Kertorejo, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang dengan lokasi UPSUS 5 Hektare yang terselenggara bermula pada  kerjasama antara Poktani dan Babinsa di wilayah.            

Pada awalnya sistem penanaman yang dilaksanakan para petani setempat masih mengikuti pola tanam biasa, padahal sudah dianjurkan dan disosialisasikan pola tanam dengan sistem Jejer Legowo, hal tersebut terjadi karena minimnya pemahaman petani, yang menyebabkan tidak diterapkanya Jejer Legowo, sehingga dengan hadirnya kegiatan tanam padi bersama yang digagas oleh Danramil Ngoro, maka dilaksanakan sistem penanaman dengan Jejer Legowo, dengan bibit padi jenis  INPARI yang merupakan bibit bantuan dari Kodam V/Brawijaya, dengan demikian diharapkan ada peningkatan hasil produksi .

Kerjasama dengan Koramil-0814/14 Ngoro yang melibatkan beberapa instansi terkait berlangsung lancar dan penuh kekeluargaan, baik dengan pihak kelompok tani maupun dengan masyarakat disekitar. Berbagai kegiatan telah dilakukan baik berupa pelatihan penggunaan handtraktor dan lainnya.

Kegiatan dan kerjasama yang dilakukan dalam upaya mendukung program Ketahanan Pangan Nasional di wilayah, terutama dalam meningkatkan produksi  pertanian, sehingga hasil produksi dapat diperoleh sesuai target, tegas Danramil. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive