Rabu, 16 September 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Jika sebelumnya DPRD dan Pemkot Surabaya memahami jika kewenangan PJ ada batasannya, ternyata sangat berbeda dengan pendapat Kepala Biro Hukum Pemprof Jatim yang mengatakan bahwa tugas, fungsi dan kewenangan Penjabat Daerah (PJ) sama dengan difinitif ( Walikota terpilih).

Dalam hearing di Komisi DPRD Surabaya dengan sejumlah petinggi Pemkot Surabaya, pemahaman kewenangan penjabat daerah (PJ/Plt) mempunyai batasan yang antara lain dilarang melakukan mutasi, membatalkan perizinan yang dikeluarkan pejabat sebelumnya, melakukan pemekaran daerah serta membuat kebijakan yang bertentangan dengan pejabat sebelumnya.

Sayangnya pemahaman ini bertolak belakang dengan pendapat Kepala Biro Hukum Pemprof Jatim, Dr. Himawan Estu Bagio. Ia menyatakan kewenangan penjabat (Pj) Walikota setara dengan  Walikota.

“Penjabat itu kan sama dengan definitif. Kewenangannya sama (dengan Walikota), makanya dia disumpah. Dari konteks tugas, dia melaksanakan tugas sama dengan walikota,” terangnya saat dihubungi via telpon, Selasa (15/9)

Mantan Dosen Fakultas Hukum Universitas Airlangga Surabaya ini mengatakan, Peraturan Pemerintah No. 49 Tahun 2008, tentang Pemilihan, Pengesahan, Pengangkatan, dan Pemberhentian Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah merupakan ketentuan lama yang belum disesuaikan. “Secara normatif, aturan itu lama, meski sekarang dibutuhkan betul,” tuturnya.

Ia menegaskan, pemerintahan tak akan berjalan jika tidak ada kewenangan yang dimiliki penjabat walikota. Menurutnya, penjabat walikota esensinya sama dengan walikota. Penjabat walikota bisa melakukan mutasi pejabat di lingkungan pemerintah kota asalkan sebelumnya melakukan konsultasi dengan Gubernur Jawa Timur. “Yang penting lapor ke gubernur, gak apa-apa,” ujarnya.

Himawan menambahkan, kebijakan mutasi yang disampaikan ke Gubernur, secara langsung  akan dilaporkan ke Kementrian Dalam Negeri. Kewenangan lain yang bisa dijalankan penjabat walikota berkaitan dengan  masalah perizinan. Ia menganggap, bahwa mengeluarkan perizinan merupakan masalah rutin. Sesuai persyaratan  prosedur karena adanya permohonan.

“Itu pekerjaan rutin “Dimohon”, dan bukan kebijakan itu,” terangnya.

Menanggapi perbedaan pandangan mengenai kewenangan Penjabat Walikota dengan DPRD Surabaya, ia menegaskan, bahwa kewenangan penjabat yang perlu dibahas dengan kalangan dewan sudah ada ketentuannya.

“Urusan pemerintahan, mana yang perlu dibicarakan dengan dewan dan tidak kan sudah klir,” tandasnya.

Sementara terkait program pembangunan, Himawan mengaku, penjabat Walikota harus melanjutkan kebijakan walikota sebelumnya. “Penjabat harus melanjutkan program sebelumnya, karena ada RPJMD (rencana Pembangunan Jangka Menengah daerah) dan rencana Kerja Pemerintah daerah,” katanya.

Saat ini santer beredar kabar, Gubernur Jawa Timur menyiapkan tiga nama pejabatnya yang akan diposisikan sebagai penjabat walikta surabaya. Nama-nama itu, diantaranya, Kepala Inspektorat Jatim, Noerwiyatno, Asisten II Sekdaprof Jatim Hadi Prasetyo dan Kabiro Hukum Dr. Himawan Estu Bagio.

Menanggapi dirinya merupakan salah satu pejabat yang disiapkan, Himawan mengatakan tak mengetahuinya. Ia mengaku, penunjukkan penjabat Walikota adalah kewenangan Gubernur dan Biro Pemerintahan provinsi Jatim.

“Saya gak tahu sama sekali. Prosesnya sangat rahasia. Yang pirso (mengetahui) Pak gubernur dan Kepala Biro pemerintahan,” katanya.

Namun demikian, dirinya mengaku siap mengemban tugas sebagai penjabat walikota jika ditugaskan. “Namanya tugas, dimanapun harus siap,” tegasnya.

Sesuai mekanisme, dalam penunjukkan Penjabat Walikota menurutnya Gubernur mengusulkan nama penjabat Walikota ke Mendagri. Apabila ada persetujuan, mendagri mengeluarkan Surat keputusan (SK), dan kemudian dilantik oleh gubernur.

Mantan Dosen Universitas Narotama Surabaya ini menambahkan, jika SK Penjabat Walikota belum turun pemerintah kota akan dipimpin oleh Pelaksana Tugas (Plt). Namun, Himawan menegaskan, pemerintah kota akan rugi jika dipimpin Plt.

“Itu kerugian bagi pemerintah kota, karena yang bersangkutan gak punya kewenangan apa-papa,” jelasnya.

Ia menerangkan, pelaksana tugas (Plt) Walikota hanya mempunyai fungsi administrasi. Dan, masa jabtan Plt akan berlangsung hingga ada penjabat Walikota yang dilantik. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Barat) Komandan Kodim 0503/JB Letkol Inf M.Asmi  memimpin Upacara Pembukaan Latihan Taktis Intelejen TA. 2015. Bertempat di Aula Makodim 0503/JB  Jl S.Parman No.3 Jakarta Barat, Senin (14/9/2015).

Peserta upacara terdiri dari Anggota Unit Intel dan perwakilan Babinsa serta dihadiri oleh  Kasdim, Perwira Staf,Danramil  jajaran Kodim 0503/JB, Dalam Amanatnya Dandim mengatakan bahwa maksud dan tujuan diselenggarakannya Lattis ini adalah untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan,  pengetahuan dan ketrampilan anggota Unit Inteldim 0503/JB dalam melaksanakan kegiatan latihan Intelijen baik operasi penyelidikan, pengamanan dan penggalangan serta menyajikan kebutuhan Intelijen untuk menunjang tugas pokok Korem 052/Wkr.

“Sasaran yang hendak dicapai dari latihan ini adalah tercapainya  standar kemampuan baik perorangan maupun satuan untuk memahami dan mampu sesuai materi pokok yang telah diterima sehingga dapat mengaplikasikan dengan tugas anggota Unit Intel di wilayah masing-masing” kata Dandim 0503/JB.  Kegiatan Lattis Intelejen ini dilaksanakan mulai tanggal 14  s.d 18 September 2015. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Ratusan pengunjung kembali padati side area long beach pakuwon city, Surabaya. Ini adalah hari kedua gelaran festival layang-layang 2015. Hasil kerjasama Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, bersama Dinas Budaya dan Pariwisata Surabaya, dan menggandeng Persatuan Layang-Layang Surabaya ( Perlabaya ) ini, masih menjadi daya tarik wisata di Kota Pahlawan.

Digelar selama dua hari, festival dengan lingkup Internasional ini diikuti  sebanyak 36 partisipan yang datang dari 17 daerah di Indonesia dan 20 partisipan dari 6 Negara tetangga (Malaysia, Swedia, Singapura, Brunei Darussalam,dan Macau).

Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Kota Surabaya, Wiwiek Widayati dalam sambutannya mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pengujung dan partisipan yang hadir. Meskipun terik matahari sangat terasa, para pengujung dan paritisipan tetap antusias untuk mengikuti acara ini hingga berakhir.

“Saya mengucap berjuta terima kasih kepada seluruh pengujung dan partisipan yang hadir selama dua hari berturut-turut datang di festival layang-layang ini. Saya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya, meski cuaca panas. Semua yang ada di sini, mengikuti acara hingga selesai,” imbuh Wiwiek, kemarin (13/9).

Senada dengan Wiwiek Widayati, Kepala Bidang Rekreasi Hiburan Umum Dinas Pariwisata Kota Surabaya, Fauzie M Yos, mengatakan bahwa ada penambahan pengujung yang datang pada hari kedua. Bahkan, pihaknya kemarin sempat ada pengunjung yang enggan pulang meskipun waktu telah larut.

“Hari ini (13/9) ada penambahan pengujung, baik yang hanya sekedar melihat festival, berfoto atau bermain layangan. Hal ini karena, pada hari sabtu tidak semua pengujung libur, jadi di hari minggulah mereka menyempatkan untuk hadir. Meskipun panas terik, mereka tetap setia menyaksikan festival hingga selesai. Saya memberikan apresiasi yang tinggi,” imbuh pria yang akrab disapa Yos ini.

Yos juga memberikan apresiasi tinggi kepada para partisipan yang hadir, baik dari dalam negeri maupun manca negara. Para paritisipan asal Macau bahkan datang sejak hari selasa (8/9) kemarin. Dengan satu orang penerjemah, partisipan asal makau ini diajak untuk berpromosi festival ini di salah satu stasiun radio swasta di kota surabaya.

Tidak hanya itu, salah satu pengunjung rela jauh-jauh datang untuk menyaksikan pegalaran tahunan ini, salah satunya adalah Rorry Nurmawati (25), wanita asal Sepanjang, Sidoarjo. Dia rela datang dari Kabupaten Sidoarjo untuk melihat festival layang-layang, karena rasa penasarannya akan promosi yang dilakukan temannya di media sosial. Ia berharap, kedepan festival seperti ini bisa terus dilestarikan, dikarenakan semakin banyak anak-anak yang tergerus dengan permainan modern.

Selain eksebisi layang-layang, di hari kedua juga diadakan workshop pembuatan layang-layang kubus tiga dimensi. Para peserta workshop yang berstatus pelajar Sekolah Menengah Atas ini, terdiri dari satu tim beranggotakan empat hingga lima orang dan wajib menerbangkan layang-layang yang mereka buat. Selain, workshop, diadakan juga penilaian lomba layang-layang dua dimensi, layang layang kereta naga dan rokakku challenge. Acara ditutup dengan penerbangan layang-layang oleh seluruh partisipan yang hadir. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bandung) Memasuki hari ke enam Latihan Bersama Wirra Jaya Ausindo TA 2015, prajurit Kodam Jaya/Jayakarta dan  Royal Australia Army (RAA) melaksanakan aplikasi latihan Patroli/ Route Clearance di medan latihan desa Rajamandala Kulon kelurahan Cipatat Kabupaten Bandung Barat. Selasa (15/9).

     Kedatangan rombongan pelaku latihan di sambut antusias oleh warga masyarakat desa Rajamandala Kulon tidak terkecuali siswa-siswi SDN. 4 Rajamandala Kulon Cipatat.

     Kehadiran pelaku latihan dari prajurit Kodam Jaya/Jayakarta dan Royal Australia Army (RAA) ternyata memiliki daya tarik tersendiri bagi para pelajar siswa-siswi SDN. 4 Rajamandala Kulon Cipatat.    Senyum ceria menghiasi suasana persiapan latihan di Lapangan Sepakbola desa Rajamandala Kulon.

     Selain dari pada itu, para pelajar siswa-siswa SDN 4 Rajamandala Kulon bermain olahraga lempar bola Rugby bersama prajurit Royal Australia Army (RAA). Kesan takut tidak tampak dari wajah-wajah para pelajar siswa-siswi SDN. 4 Rajamandala Kulon. Dari pantauan Pendam Jaya di lapangan tampak kesan hangat dan akrab terlihat dari wajah para pelajar siswa-siswi SDN. 4 Rajamandala Kulon. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Empat tersangka dugaan korupsi dana hibah Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Timur dijebloskan ke Rutan Klas I Surabaya di Medaeng oleh penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Surabaya, Senin (14/09/2015).

Empat tersangka yakni, Amru Sekretaris Bawaslu Jati, Bendahara Gatot Sugeng Widodo, Ahmad Khusaini dan Indriyono rekanan penyedia barang dan jasa. Mereka ditahan setelah Polda Jatim melakukan pelimpahan tersangka dan barang bukti tahap II kepaada Kejari Surabaya.

Empat tersangka juga sempat menjalani pemeriksaan penyidik Polda Jatim sekitar pukul 13.00 siang. Usai menjalani pemeriksaan, pukul 16.30 sore keempatnya di bawa ke Rutan Medaeng.

Kepala Kejari Surabaya Didik Farkhan Alisyahdi membenarkan, keempat tersangka itu selanjutnya di tahan di Rutan Medaeng. Selain keempat tersangka, penyidik Pidsus turut menyita beberapa dokumen terkait dana hibah dan sejumlah uang diantaranya, uang tunai Rp 34 juta dan giro Rp 500 juta.

“Usai menjalani pemeriksaan, keempat tersangka dibawa ke Rutan Medaeng. Secepatnya akan kita limpah ke Pengadilan, sebelum masa penahanannya habis,” tegas Didik Farkhan Alisyahdi saat tugas pertamanya sebagai Kajari Surabaya.

Didik menjelaskan, adapun materi pemeriksaan pada tahap II ini, diantaranya yakni mencocokkan identitas tersangka dengan berkas (BA15) yang diserahkan oleh penyidik Polisi kepada Jaksa. Selanjutnya, keempatnya ditanya terkait kasus dugaan korupsi Bawaslu Jatim yang disangkakan kepada mereka.

“Intinya pertanya BA15 adalah mencocokkan identitas terdakwa dengan berkas yang diberikan penyidik Polisi. Tujuannya, kami benar-benar ingin teliti terhadap berkas keempat tersangka dan kasus yang menjeratnya,” jelas Didik.

Disinggung terkait Jaksa yang akan menyidangkan kasus ini, mantan Kepala Kejari Sangatta Kaltim ini mengaku, ada delapan Jaksa gabungan dari Kejati Jatim dan Kejari Surabaya. Enam Jaksa dari Kejati Jatim diantaranya yakni, Jaksa Endrianto Isbandi, Abraham Kholis, Agung Pribadi, Nur Adi Kusbandoyo, Melia Ayu Angreani, dan Ade Elvi Trisnawati.

Sementara dua Jaksa dari Kejari Surabaya, lanjut Didik, Jaksa Hanafi Rahman dan Wirabuana Putra. “Delapan Jaksa gabungan dari Kejati Jatim dan kejari Surabaya inilah yang akan mengawal proses sidang kasus Bawaslu di Pengadilan. Secepatnya berkas akan kita limpah ke Pengadilan,” pungkas Didik.

Sementari itu, terkait tahap II kasus ini, tak satu pun penyidik dari Ditreskrimsus Polda Jatim yang angkat bicara. Begitu juga saat ditanya terkait enam tersangka lainnya, lagi-lagi penyidik Polisi yang berjumlah kurang lebih delapan orang ini enggan memberikan keterangan.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Babinsa Koramil 13/Arosbaya  Kodim 0829/Bangkalan Serka Dori dan Serda Didik bertempat di Desa Lajing Arosbaya, memantau pendristribusian subsidi pupuk di kios pengecer cempaka tani milik H. Dola, menanyakan tentang pupuk untuk masa tanam bulan September 2015, apakah sudah tersedia dan tidak akan kekurangan, disamping itu juga harganya standar tidak mengalami kenaikan karena pemerintah telah mensubsidi pupuk kedistributor tepat waktu dengan adanya pupuk yang sudah tersedia dengan cukup maka masa tanam tidak akan mengalami kesulitan. Selasa (15/9/2015).

Kegiatan pengecekan dan pendataan pupuk bersubsidi bertujuan untuk mengetahui apakah persediaan dan penyaluran pupuk bersubsidi telah sesuai pendistribusiaannya serta peruntukannya kepada para petani yang ada di wilayah Kecamatan Arosbaya dan sekitarnya, ujar Danramil 13/Arosbaya  Kpt Inf Budiono.

Dengan adanya pengawasan oleh Babinsa diharapkan untuk penyaluran pupuk terutama pada saat musim tanam yang akan datang harus tepat sasaran kepada petani sesuai alokasinya Ini Juga untuk mencegah apabila ada oknum-oknum yang berusaha berbuat curang dengan tindakan penimbunan maupun penyelewengan terhadap pupuk bersubsidi,”Tegasnya.

            Sementara Menurut H. Dola salah satu pemilik kios mengatakan  bahwa, pihaknya selalu mematuhi prosedur tentang penyaluran pupuk bersubsidi kepada petani wilayah Lajing, Pihaknya hanya melayani kelompok tani dibawah tanggung jawab penyalurannya sesuai Jumlah alokasi dari distributor sudah disesuaikan dengan jumlah kebutuhan dari para petani atau kelompok tani,”Tuturnya.

“ Beberapa pemilik Kios meminta, agar Babinsa bisa membantu pengamanan terutama pada saat datangnya pupuk di tempatnya, karena sering terjadi desak-desakan saat  para petani atau kelompok  mengambil pupuk” Kata Dola.(arf)

Selasa, 15 September 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Magetan) Korem 081/DSJ, KODIM 0804/Magetan, Babinsa Koramil 0804/08 Barat Serda Budi Wiyono  melaksanakan Kerja Bhakti di desa binaan yaitu Desa  Kartoharjo dalam rangka perbaikan talud sepanjang  200  meter , hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Desa Kartoharjo Bpk Suwondo, Sekdes Ds Kartoharjo, Kaur Pemerintahan, Ketua Rw dan Ketua Rt 02 serta  segenap warga Desa Kartoharjo sebanyak 3 orang,  Selasa (15/09 ).

Babinsa Ds Kartoharjo Serda Budi Wiuyono sebelum kerja bhakti di mulai memberikan pengarahan pentingnya kegiatan kerja bakti untuk masyarakat, selain untuk meningkatkan mobilitas warga dan  menumbuhkan rasa kebersamaan dan gotong royong  dengan kerja bhakti  warga bisa menjaga kerukunan antar warga ,selain hal itu Babinsa Ds Kartoharjo juga menyampaikan pesan Komandan Koramil 0804/08 Barat Kapten Inf Sapuwan tentang perkembangan situasi perkembangan diwilayah khususnya  pendampingan pertanian  untuk itu Komandan Koramil berpesan agar segenap masyarakan Desa Kartoharjo Kec Kartoharjo  Kab Magetan.

Kepala Desa Kartoharjo Bpk Suwondo  dalam kesempatan yang sama juga memberikan sambutan mengucapkan banyak terima kasih kepada TNI Koramil 0804/08 Barat Umumnya dan Babinsa khususnya yang telah berkerja keras dan memberi contoh kepada masyarakan dan memberi semangat tentang pentingnya gotong royong . Kepala desa juga berpesan kepada warganya  hasil kerja  bhakti yang sudah ada supaya di rawat agar usia pakainya  lebih panjang sehingga masyarakat akan menikmati hasil kerja keras kita juga lebih lama, ungkapnya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Magetan) Korem 081/DSJ, Untuk mendapatkan prajurit yang mumpuni, profesional dan handal, khususnya dalam hal menembak pistol dan senapan laras panjang Prajurit Korem 081/DSJ melaksanakan latihan menembak yang dilaksanakan selama dua hari, dimulai hari Selasa s.d Rabu tanggal 15 dan 16 September 2015 bertempat di lapangan tembak Secata Magetan. Selasa (15/9).

Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Korem 081/DSJ Triwulan III TA. 2015 bidang latihan dan pembinaan satuan bagi anggota TNI AD, yang diikuti oleh seluruh Prajurit Korem 081/DSJ, baik Perwira, Bintara dan Tamtama secara bertahap, bertingkat dan berlanjut.

Maksud dan tujuan diselengarakannya latihan menembak ini adalah untuk meningkatkan profesionalisme dan memelihara kemampuan serta pembinaan latihan perorangan bagi seluruh Prajurit Korem 081/DSJ, dalam latihan menembak senjata ringan tersebut memiliki manfaat dan karateristik yang berbeda, sehingga untuk menggunakannya harus dengan berlatih secara rutin dan berkesinambungan sehingga akan mendapatkan hasil yang baik dan memuaskan.

Pada latihan menembak senjata ringan Lettu Arh Untung Wiyono, S.T sebagai Komandan latihan yang dalam kesehariannya menjabat sebagai Komandan Kompi Markas Korem 081/DSJ. Dalam kesempatan tersebut Komandan latihan menyampaikan kepada peserta latihan agar mengutamakan faktor keamanan dan nabitepi (nafas bidik tekan picu), serta diharapkan latihan menembak ini dilaksanakan dengan tertib, aman dan lancar dengan mengikuti petunjuk-petunjuk, ketentuan dalam latihan standar menembak TNI AD.

Lebih lanjut Dankima Lettu Arh Untung Wiyono S.T. selaku Komandan Latihan menjelaskan bahwa Macam latbak jatri yang dilaksanakan antara lain menembak Senjata FNC tembak koreksi pengelompokan dengan sikap tiarap tersandar jarak 100 m dengan jumlah munisi 10 butir, dan menembak Senjata FNC tembak tepat/penilaian dengan sikap tiarap, jongkok dan berdiri jarak 100 m dengan jumlah munisi masing-masing sikap 10 butir, selanjutnya tembak evaluasi 10 butir, sedangkan menembak pistol P1 dan Pistol TT tembak koreksi pengelompokan dengan sikap berdiri dua tangan jarak 25 meter dengan jumlah munisi 6 butir dan menembak pistol P1 dan TT tembak tepat/penilaian dengan sikap berdiri dua tangan jarak 25 meter dengan jumlah munisi 10 butir.

Sementara Pasi Lat Korem 081/DSJ Mayor Arm Timbul Moeji Hartoyo, S.Pd mengatakan, bahwa tujuan latihan menembak senjata ringan adalah untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan menembak senjata ringan untuk tingkat perorangan di satuan sesuai TOP dan DSPP yang berlaku.

Ia menjelaskan, dibidang keterampilan sasaran yang ingin di capai adalah memelihara dan meningkatkan kemampuan prajurit di satuan jajaran Korem 081/DSJ minimal mencapai tingkat “mampu” pada materi tembak tepat baik materi Senapan maupun Pistol sesuai Bujuk tentang Latbak Jatri, Surat Keputusan Kasad Nomor Skep/19/11/2006 tanggal 03 Februari 2006.

Pasi Lat Korem 081/DS menyampaikan, bahwa pelaksanaan kegiatan ini sebagai salah satu bentuk pembinaan personil khususnya bidang latihan, Pasi Lat  berharap melalui latihan yang terprogram, personel Korem 081/DSJ dapat meningkatkan kemampuan menembaknya, agar kemampuan prajurit dapat dipelihara secara optimal maka seluruh prajurit harus melakukan pembinaan latihan yang terarah sesuai dengan Renlat dan Renlap, dan Selama pelaksanaan latihan menembak, prajurit yang menembak  diawasi secara ketat oleh Pimbak dan Pengawas Lajur, apabila ada senjata yang mengalami gangguan prajurit yang melaksanakan menembak dilarang mengutak ngatik senjata, tetapi langsung ditangani  oleh prajurit Denpal. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Magetan) Korem 081/DSJ, Anggota Koramil 0804/13 Bendo yang dipimpin langsung oleh Dan Ramil 0804/13 Bendo Kapten Inf Drs. Ec. Puguh Prihandoko melaksanakan kunjungan ke Madrasah Aliyah Negeri Takeran dan SMKN 1 Takeran guna mengadakan Sosialisasi tentang Saka Wira Kartika Yg ada Di Jajaran khususnya Saka Wira Kartika Cabang Kodim 0804 Magetan. Selasa (15/9).

Dalam kegiatan tersebut Dan Ramil 0804/13 Bendo Kapten Inf Puguh Prihandoko juga memberikan Wawasan Kebangsaan kepada siswa-siswi MAN Takeran agar para siswa-siswi MAN Takeran dan SMKN 1 Takeran menjadi generasi penerus yang dapat dibanggakan dan berguna untuk bangsa dan Negara. Selain itu Juga memberikan gambaran bagaimana pentingnya kegiatan Kepramukaan bagi para siswa-siswi sekalian. Karena dengan mengikuti kegiatan Kepramukaan maka diharapkan para siswa-siswi agar lebih disiplin, membentuk rasa persatuan, Berkarakter & Berjiwa Kesatria.Untuk membangun Bangsa dan Negara dan Pemimpin yang handal di masa mendatang, Seperti yang Tertuang di logo “ SATRIA BHIRAWA BINA BHAKTI SATYA DHARMA “ ( SMA BUD ). loyalitas tinggi terhadap guru dan teman-temannya serta mempunyai rasa tanggung jawab setiap apa yang ditugaskan kepadanya.

Setelah memberikan wasbang dan gambaran tentang Kepramukaan, kegiatan dilanjutkan pemaparan sejarah berdirinya Saka Wira Kartika oleh Ba Ti Wan Wil Koramil 0804/13 Bendo Serma Budiyanto .Dan Di Bantu Sertu Zaenuri,Serda Trima, Serta menjelaskan kegiatan-kegiatan apa saja yang dilaksanakan di Saka Wira Kartika dengan mengikuti Lima Krida yaitu Krida Surveper, krida Pioner, krida Mountenering, krida Navigasi Darat dan krida Penanggulangan Bencana Alam, kemudian dilanjutkan pemutaran Dokumentasi kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Saka Wira kartika Ranting 0804/13 Bendo yang di pandu langsung oleh Senior-senior SWK Ranting BENDO ( Edo,A’Am Ayu,Dimas,Rosyid,Dinar Satrio ).

Setelah melihat tayangan dokumentasi kegiatan-kegiatan Saka Wira Kartika baru dijelaskan bagaimana cara mendaftarkan menjadi anggota Saka Wira Kartika   Ranting 0804/13 Bendo setelah mereka paham betul tentang agenda kegiatan Saka Wira Kartika dan bagaimana cara mendaftarkan maka seluruh siswa-siswi diberikan blangko pendaftaran untuk dibawa kerumah masing-masing guna mendapat persetujuan orang tua / wali agar datang pada hari minggu tanggal 20 September 2015 ke base camp Saka Wira Kartika ranting 0804/13 Bendo untuk melaksanakan pendaftaran ( pendaftaran tidak di pungut biaya apapun ).

 Sosialisasi yang di laksanakan senior-senior SWK ini di ikuti siswa siswi sebanyak kurang lebih 210 siswa yang terdiri dari, siswa/siswi SMKN Takeran 110 siswa,siswa MAN Takeran 100. Pada kesempatan sosialisasi juga di sampaikan Visi dan Misi SWK. Visinya adalah : Menjadikan wadah untuk menyalurkan minat dan bakat serta pembinaan dan pengembangan sikap guna membangun Bangsa dan Negara serta mewujudkan bela Negara. Sedangkan Misinya adalah : Mengedepankan pendidikan watak disiplin kepribadian dan budi pekerti luhur serta pembelaan kecakapan hidup agar menjadi kader pembangunan yang handal di masa depan ,juga ikut serta dalam bela Negara. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Serbuan Teritorial adalah sebuah istilah dari berbagai kegiatan yang dilakukan TNI AD, kerap terlaksana oleh Satuan Kewilayahan yang meliputi kegiatan seperti Bhakti Sosial, TMMD, Pengobatan Massal, Donor Darah, Ketahanan Pangan dan sebagainya. Memasuki minggu kedua bulan September 2015, Kodam Jaya tampak semakin jor-joran menuntaskan item serbuan teritorial yang dimaksud. Salah satu wujud nyata yang telah dirasakan manfaatnya adalah filter air (penyulingan) yang telah beroperasi mengolah air Kali Ciliwung menjadi layak untuk dikonsumsi atau di minum, penyerahan filter air tersebut terjadi kemarin pada Senin 14 September 2015 di Kelurahan Bidara Cina Jatinegara Jakarta Timur.

Mantan Pangdam Jaya Letjen TNI Agus Sutomo, S.E adalah orang pertama yang telah meminum hasil olahan yang bersumber dari air Kali Ciliwung, membuktikannya secara simbolis dalam inkluditas acara penyerahan, di depan masyarakat dan aparat Pemerintah Daerah DKI Jakarta. Disebut mantan, karena saat berita ini diwartakan, hari ini Mayjen TNI Teddy Lhaksmana telah resmi dilantik untuk menggantikan Letjen TNI Agus Sutomo S.E, dan selanjutnya atas dasar dedikasi dan prestasi yang telah ditorehkan, Letjen TNI Agus Sutomo S.E mendapat kepercayaan sebagai Komandan Kodiklat TNI AD.

Sosok dari Pangdam Jaya yang baru, Mayjen TNI Teddy Lhaksmana tampak memiliki niat dan kebijakan yang sama besar dengan pendahulunya. Mayjen TNI Teddy Lhaksmana juga memiliki kepedulian yang begitu tinggi terhadap optimalisasi potensi Kali Ciliwung. Hal ini sudah ditunjukkan semasa menjabat sebagai Kasdam Jaya pada periode sebelumnya. Rasa getol dan greget terhadap kondisi Ciliwung serta guna mengatasi masalah dan kesulitan masyarakat selalu tercermin dalam kesehariannya, sejalan dengan niatan mulia Kodam Jaya utuk membantu masyarakat meraih kehidupan yang lebih baik.

Dari rekam jejak yang berhasil dihimpun saat berada di Kodam Jaya, Mayjen TNI Teddy Lhaksmana juga pernah memimpin perang terhadap sampah di Kali Ciliwung, dengan mengerahkan sebayak 1155 orang prajuritnya, bekerja sama dengan aparat terkait hingga ke lapisan paling bawah. Satu perhatian serius dan merupakan perintah yang selalu diingat serta masih hangat berada di telinga para prajurit Kodam Jaya adalah  “bersihkan sungai Ciliwung secara maksimal tanpa ada bekas sampah yang tersisa, lalu setelah bersih, para RT dan RW dapat memberikan arahan kepada warganya untuk tidak membuang sampah sembarangan lagi, sehingga kebersihan Ciliwung dapat tetap terjaga. Kepada para Danramil, agar berpatroli setiap hari di sepanjang aliran Kali Ciliwung sesuai batas sektor masing-masing”.

Peritah dan niat tersebut tidaklah berlebihan, selain untuk mengurangi dampak atau resiko banjir, juga mengingat Kali Ciliwung masih memiliki ragam potensi yang dapat digali dan dikembangkan. Kodam Jaya kembali siap tampil sebagai inisiator dan memprakarsai setiap upaya dalam memaksimalkan potensi yang ada. Beredar kabar, setelah Kodam Jaya berhasil menjadikan air Kali Ciliwung sebagai pasokan air bersih, ke depan juga akan mengupayakan potensi lainya seperti di bidang transportasi. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga sangat mengapresiasi rencana tersebut, karena saat ini macet, belum dapat teratasi dengan baik sehingga diperlukan alternatif lain guna membantu mengatasi permasalahan, atau setidaknya mengurai kemacetan lalu lintas itu sendiri. Potensi terpendam Kali Ciliwung berikutnya namun masih dalam proses pengkajian serta pematangan rencana adalah menjadikan Bantaran dan Kali Ciliwung sebagai sarana wisata, track jogging (sarana olahraga) dan obyek penelitian, berguna untuk mengembangkan segenap potensi masyarakat menuju kehidupan sosial yang lebih maju, kuat, mandiri dan sejahtera.

Selamat Jalan dan Selamat Bertugas di tempat yang baru untuk Letjen TNI Agus Sutomo, S.E dan selamat datang dan berkarya kembali untuk Bapak Mayjen TNI Teddy Lhaksmana. (Arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Bertempat dilapangan Apel Makodim 0815  Letkol Inf Djohan Darmawan Dandim 0815/Mojokerto memberikan pengarahan kepada seluruh anggota Kodim 0815,  pada hari Senin  tanggal 14 September 2015 pukul 07.00 WIB s.d. selesai pada saat mengambil Apel Pagi.

Dalam penekanannya, Dandim 0815 menegaskan bahwa pentingnya kepedulian semua personel baik Perwira, Bintara, Tamtama maupun PNS AD Kodim 0815 dalam menjaga kebersihan pangkalan.  Bersih itu diawali dari diri sendiri mulai pakaian dan perlengkapan yang dipakai kemudian ke lingkungan unit kerja dan pangkalan, kalau pangkalan sudah bersih, ada kegiatan apapun atau kunjungan dari manapun kita akan lebih percaya diri. Apabila kita sudah terbiasa dengan kebersihan maka kebiasaan baik ini akan terbawa ke rumah dan lingkungan tempat kita tinggal,  Alangkah lebih baiknya bila anak-anak kita sejak dini mulai diajarkan tentang pentingnya kebersihan, perlu diingat bahwa “Bersih Itu Sehat”.  Lebih lanjut Alumnus Akmil ’96, menekankan bahwa dirinya tidak akan bosan menyampaikan terkait kebersihan bahkan setiap pagi akan selalu mengontrol Kantor Staf, Piket, Ruang Jaga, Parkir dan kamar mandi, untuk itu menjelang apel sore bersihkan seluruh ruangan dan buang sampah pada tempatnya. Petugas Piket/Jaga harus ikut mengawasi dan menjaga kebersihan, bila didapati masih ada sampah yang tidak pada tempatnya maka Petugas Piket/Jaga akan mendapatkan sanksi berupa “her” Piket/Jaga, ucap Dandim diakhir penekanannya.

Hadir dalam apel tersebut Kasdim 0815 Mayor Inf Bambang, Pabungdim 0815 Mayor Inf M. Husein Zainudin, S. Sos, Pa Staf Kodim 0815, dan Anggota Militer dan PNS AD Makodim 0815. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Ngawi) Babinsa Pos Gerih Koramil 0805/03 Geneng terjun untuk membantu kesulitan masyarakat Dusun Kepuh dan Dusun Randusongo, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi.  

Karena melihat kendala yang dialami Bidan Desa akibat cuaca yang kurang baik dan jarak tempat tinggal yang cukup jauh.

Kini masyarakat tidak perlu khawatir apabila Bidan Desa berhalangan hadir. Para balita akan tetap mendapatkan pelayanan rutin Posyandu setiap tanggal 14 dan 25 tiap bulan oleh anggota Pos Anggota Pos Gerih Koramil 0805/03 Geneng yang siap melaksanakan pengukuran berat dan tinggi badan, vaksinasi serta pemberian tambahan gizi berupa bubur kacang hijau.

Berkat upaya dari Babinsa tersebut, Ibu Ester Otin Bidan Desa yang bertugas di Posyandu Kepuh, mengatakan “Saya mengucapkan terima kasih kepada Anggota Pos Gerih Koramil 0805/03 Geneng yang telah bersedia membantu para ibu yang memiliki Balita di Dusun Kepuh, khususnya saat kami terkendala untuk hadir ke Posyandu”.

Demikian juga tanggapan dari Ibu Ana warga Randusongo juga menyampaikan, “Saya sangat senang dan berterimakasih kepada personel Pos Pamtas Randusongo yang telah bersedia memberikan pelayanan kesehatan dan tambahan gizi bagi balita di Posyandu Randusongo”, ujarnya.(arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive