Kamis, 17 Desember 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Jombang) Personil Koramil 0814/02 Diwek, Kodim 0814 Jombang yang dipimpin Bati Tuud Peltu Jainul Arifin dan 5 personil Koramil 0814/02 Diwek memberikan pelatihan PBB (Peraturan Baris Berbaris)  kepada siswa dan siswi SMPN 2 Diwek Kecamatan Diwek, ada  sebanyak 224 orang siswa yang mengikuti pelatihan ini. Mereka di berikan materi gerakan dasar baik gerakan di tempat maupun gerakan berjalan serta tatacara penghormatan dan pengibaran bendera yang dilaksanakan di halaman SMPN 2 Diwek, pada hari Kamis 17 Desember 2015.

Peltu Jainul Arifin mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membentuk sikap jasmani  yang tegap dan tangkas serta menumbuhkan rasa Nasionalisme yang tinggi. Adanya pelatihan ini diharapkan dapat mengutamakan kepentingan tugas di atas kepentingan individu. Secara tidak langsung juga SMPN 2. Kegiatan tersebut juga sebagai upaya melatih kedisiplinan, mencegah terjadinya kenakalan remaja serta memberikan pelatihan mental dan fisik kepada siswa-siswi SMPN 2 Diwek.

Drs Heri Susanto, Mpd selaku Kepala Sekolah SMPN 2 mengatakan bahhwa  latihan ini juga dapat meningkatkan solidaritas,  kekompakan dan kebersamaan dan tentu mengajarkan ilmu kedisiplinan. Dengan harapan para siswa dapat mengaplikasikanya dalam berkehidupan baik dilingkungan sekolah, rumah ataupun dalam bermasyarakat.(arf).

KABARPROGRESIF.COM : (Jombang) Dalam rangka memperingatai Hari Menanam Pohon Indonesia dan bulan penanaman Nasional, Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Dinas Kehutanan dan  Perkebunan melakukan Penanaman 1 miliar pohon. Kegiatan tersebut dipusatkan di  Waduk Sumberejo Desa Karang Pakis, Kecamatan Kabuh, Rabu (16/12/15).

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko, Wakil Ketua  DPRD, Forpimda Kabupaten Jombang, Camat, Kasdim 0814 Jombang dan jajaran Koramil 0814/07 Kabuh serta masyarakat setempat. Selain melakukan penanaman pohon secara simbolis,  juga menebar benih ikan di waduk yang tak jauh dari lokasi penanaman.

Bupati meminta, bibit yang sudah disediakan oleh pemerintah daerah dan swasta hendaknya dapat dimanfaatkan secara maksimal. “Kita tidak hanya bisa menanam, paling  tidak  bisa memelihara dan melakukan perawatan. Kegiatan ini hendaknya bisa diikuti oleh  para  Camat untuk ditindaklanjuti sampai ke tingkat Desa. Menanam pohon sangat bermanfaat, agar nantinya bisa dinikmati oleh generasi berikutnya.  Lebih  penting  lagi, penanaman ini bisa mencegah terjadinya bencana tanah longsor, dari gerakan ini diharapkan ada kepedulian dari masyarakat, untuk menanam dan memeliharanya. Kabupaten Jombang harus menjadi kota hijau” imbuhnya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Upacara bendera 17-an kali ini memiliki makna tersendiri dan terasa lebih istimewa karena bertepatan dengan Hari Jadi ke-67 Kodam V/Brawijaya. Bertindak selaku Irup Kasdam V/Brawijaya Brigjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau pada (17/12) di Lapangan Kodam V/Brawijaya.

Pangdam V/Brawijaya dalam amanatnya yang dibacakan Kasdam V/Brawijaya, menyampaikan, bahwa upacara bendera kali ini juga di laksanakan menjelang tutup tahun 2015. Hal ini merupakan momentum yang tepat bagi Prajurit dan PNS Kodam V/Brawijaya untuk melakukan instrospeksi diri secara jujur dan obyektif atas pelaksanaan tugas-tugas pengabdian selama kurun waktu satu tahun terakhir. Dengan harapan ke depan dapat lebih meningkatkan kinerja dan peran pengabdian Kodam V/Brawijaya kepada bangsa dan negara.

Dalam amanatnya Pangdam menekankan kepada seluruh satuan jajaran Kodam V/Brawijaya terkait bulan Desember merupakan bulan terakhir Program Kerja tahun 2015 agar memaksimalkan sisa waktu yang ada untuk menyelesaikan seluruh program yang tersisa.

Masalah lain yang juga cukup menonjol dan perlu perhatian khusus adalah penertiban aset-aset satuan terutama aspek pengamanan dan pemanfaatannya. Semua asset yang dimiliki harus didata sesuai dengan ketentuan tertib administrasi termasuk upaya sertifikasi aset-aset TNI. Upaya pengamanan secara administrasi dan pengamanan secara fisik sangatlah penting karena menentukan keberadaan aset-aset TNI di masa yang akan datang.

Terkait dengan tugas pokok Kodam V/Brawijaya untuk lebih memperkokoh kemanunggalan TNI-Rakyat, agar Satuan Teritorial terus meningkatkan program Serbuan Teritorial sebagaimana yang telah di perintahkan oleh Kasad. Pembinaan teritorial harus terus dilaksanakan dan diefektifkan pelaksanaannya. Kegiatan bhakti TNI dan misi sosial lainnya harus lebih ditingkatkan dengan sasaran yang lebih menyentuh kepentingan masyarakat.

Sebelum mengakhiri amanatnya, Pangdam V/Brawijaya. secara pribadi mengucapkan selamat Natal kepada para prajurit dan PNS beserta keluarganya yang beragama Nasrani dan selamat Tahun Baru 2016 kepada seluruh anggota jajaran Kodam V/Brawijaya.

            Hadir dalam upacara ini pejabat Kodam V/Brawijaya, prajurit dan PNS Kodam V/Brawijaya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Lensajatim.com. Jelang akhir tahun 2015, para aparat keamanan di Kota Surabaya menggelar rapat koordinasi ‎keamanan bertempat di Mapolres KP3 Tanjung Perak Surabaya, Rabu (16/12/2015).

Materi rapat berupa membahas soal antisipasi gangguan keamanan yang mungkin terjadi menjelang dan saat perayaan Hari Natal 25 Desember dan Tahun Baru 2016.

Pengamanan jelang  akhir tahun ini sedikit agak istimewa yang secara tidak langsung dengan adanya insiden peristiwa Paris akibat ulah para teroris. Sejumlah aparat  keamanan TNI-Polri di Kota Pahlawan telah melaksanakan langkah langkah prefentif.

Pengamanan terhadap objek vital, pusat perbelanjaan, obyek wisata dan tempat hiburan, menjadi sorotan dalam mengantisipasi malam pergantian tahun.ungkap Kapolres KP3 Surabaya.

Rapat ini dihadiri oleh Kapolres KP3 Surabaya, Jajaran Kodim 0831, Jajaran Kodim 0830, 0832, Dinas Perhubungan dan dari Satpol PP Kota Surabaya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Ngawi) Koramil Karanganya, Kodim 0805/Ngawi memberikan materi Wawasan Kebangsaan, kedisiplinan dan kepemimpinan di SDN 1 Gembol  Kecamatan Karanganyar Kabupen Ngawi, yang dipimpin oleh Serda Tamim, setelah materi diberikan di kelas, dilanjutkan dengan Pelatihan Baris Berbari (PBB). Kamis 17 Desember 2015.

Kegiatan ekstra kulikuler yang dilaksanakan secara terus menerus di sekolah-sekolah baik tingkat SDN 1 Gembol  yang berada diwilayah binaan Koramil Karanganyar. Kegiatan PBB yang diberikan oleh Babinsa dan dibantu oleh beberapa personel juga memberikan pembekalan tentang wawasan kebangsaan.

Dengan adanya jaman moderisasi sekarang ini para generasi muda sudah tidak lagi mengenal tentang Bela Negara atau kecintaan kepada negaranya. Hal ini dibuktikan dengan kemajuan teknologi canggih menjadi alat kebebasan untuk mengekpresikan diri mereka secara bebas.

Salah satu Guru SDN 1 Gembul, Ali menyambut baik dan sangat berterima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada aparat Koramil Karangananyar Khusus Babinsa Serda Tamim dan 2 orang lainnya yang telah bekerja sama memberikan kegiatan ekstra kulikuler pembekalan wawasan kebangsaan dan pelatihan PBB di sekolah kami, Sehingga para generasi muda, khususnya siswa sekolah Ibtidayah desa kami tidak melupakan akan sejarah dan perjuangan para pendahulu mereka untuk merebut kemerdekaan.

Kegiatan tersebut diharapkan para murid dapat mengenali dan mengembangkan tentang pelatihan PBB pada kehidupan mereka sehari-hari agar lebih disiplin dalam melaksanakan tugas ataupun kegiatan di rumah mereka masing-masing. Wawasan kebangsaan diberikan untuk menanamkan rasa nasionalisme yang tinggi kepada para murid agar lebih peduli lagi kepada Negara dan Bangsa. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Ngawi) Menanamkan cinta lingkungan dan peduli untuk mewujudkan Kabupaten Ngawi Hijau, Babinsa 0805/07 Ngrambe Kodim 0805/Ngawi membantu masyarakat melaksanakan kegiatan penanaman pohon Ketapang Mutiara di sepanjang Jalan Poros Jo gorogo - Ngrambe Dusun Soko Dese Setono Kecamatan Ngrambe Kabuapten Ngawi, Kamis 17 Desember 2015

 “Program ini sangat memperhatikan lingkungan hidup dan melalui tradisi penanaman pohon bersama, kami memiliki niat yang tulus untuk membantu pelestarian alam serta memberi kontribusi positif bagi masyarakat lokal. Kami juga berharap aksi ini mampu mendorong seluruh aktivitas pelestarian alam dapat menyebar ke seluruh dunia”, terang Danramil 0805/07 Ngrambe Kapten Inf Parkuat.

Keikutsertaan dan kehadiran Babinsa 0805/07 Ngrambe dalam penghijauan ini untuk memotivasi masyarakat terhadap kecintaan lingkungan.

“Saya berharap agar program seperti ini dapat dilaksanakan secara rutin sebagai wujud kebersamaan dan kemanunggalan antara TNI-AD bersama Rakyat”, papar Danramil. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Babinsa Koramil 0830/03 Pabean Cantain Serma Fatoni melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial dengan warganya guna mendengar dan menampung aspirasi serta permasalahan masyarakat di wilayah Perak Timur, Kota Surabaya, Kamis 17 Desember 2015

Kegiatan yang dilaksanakan Babinsa Koramil 0830/03 Pabean Cantain terhadap warga Perak Timur, Kota Surabaya tersebut juga digunakan oleh Babinsa untuk melaksanakan pengumpulan data teritorial selain juga koordinasi tentang keamanan, ketertiban serta hal-hal yang menonjol yang ada di wilayah binaan.

Dalam kesempatan tersebut didapat informasi mengenai kerawanan sosial mengenai harga kebutuhan pokok yang mulai merambat naik seiring dengan mendekati akhir tanun.

”Kita sampaikan kepada warga agar masyarakat waspada terhadap tindak kriminal maupun hal negatif lainnya dari orang yang tidak bertanggung jawab”, kata Serma Fatoni Babinsa Koramil 0830/03 Pabean Cantain, saat ditemui media ini.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Korem 084/Bhaskara Jaya menggelar Apel Danramil dan Babinsa sejajaran Kodim setempat, Rabu 16 Desember 2015.

Apel Danramil dan Babinsa yang digelar selama tiga hari, Rabu – Jum’at (16-18/12) di Aula Korem 084/Bhaskara Jaya, dibuka oleh Komandan Kodim (Danrem) 084/Bhaskara Jaya Kolonel Inf Muhammad Nur Rahmad. Kegiatan ini diikuti seluruh jajaran  Koramil, Korem 084/Bhaskara Jaya.

"Apel kali ini bertema 'Melalui Apel Danramil dan Babinsa Tersebar TA. 2015 Kita Tingkatkan Kemampuan Aparat Komando Kewilayahan Sebagai Ujung Tombak TNI AD Dalam Mendukung Terciptanya Percepatan Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Serta Mensukseskan Pilkada Serentak Tahun 2015.

Danrem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Inf Muhammad Nur Rahmad mengatakan, Apel Danramil dan Babinsa sangat diperlukan dan harus dilaksanakan, karena untuk menguji dan mengolah kemampuan para babinsa sebagai ujung tombak satuan Komando Kewilayahan yang keberadaannya tidak hanya terbatas pada upaya melaksanakan tugas untuk membina satuan, namun juga dituntut harus mampu membina teritorial dan memberdayakan wilayah untuk kepentingan pertahanan.

Selain itu Danrem, juga menyampaikan pelaksanaan apel Danramil dan Babinsa TA. 2015 adalah untuk mengevaluasi pelaksanaan progam kegiatan di TA. 2015, apabila ada kekurangan bisa diperbaiki sehingga kedepan bisa lebih baik dari sebelumnya. Diharapkan semua Anggota bisa melaksanakan kegiatan Apel Danramil dan Babinsa TA. 2015 dengan maksimal dengan tujuan semua materi yang diberikan dapat terserap dengan baik”, jelasnya.

Sementara, menyikapi situasi yang berkembang saat ini, melalui Apel Danramil dan Babinsa ini guna untuk menyamakan visi, persepsi serta interprestasi, dalam rangka mengotimalkan tugas pokok di wilayah Korem dan jajaran.

"kita harus bisa memberikan rasa aman dan nyaman serta memberikan kepercayaan masyarakat juga kondusifitas wilayah," jelas Danrem. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Tim Pemenangan pasangan Calon Rasiyo – Lucy Kurniasari yang diusung Partai Demokrat dan PAN berencana melaporkan sumbangan dana kampanye pasangan Tri  Rismaharini – Whisnu Sakti Buana yang diduga mencurigakan ke Bawaslu dan DKPP, karena identitas penyumbang tidak jelas ke Bawaslu.

Laisson Officer Tim Rasiyo – Lucy, Achmad Zainul Arifin, Rabu (16/12) mengatakan, berdasarkan UU No. 1 Tahun 2015 Pasal 76 dan PKPU 8 Tahun 2015 Pasal 49 Junto Pasal 56 yang isinya menyebutkan adanya larangan menerima sumbangan dana kampanye yang tak jelas identitasnya.

Ia menerangkan dugaan ketidakjelasan tersebut muncul, karena dua penyumbang yang satu berprofesi sebagai sopir, sedangkan lainnya tidak jelas pekerjaannya, namun mampu memberikan donasi sebesar Rp. 50 juta rupiah.

“Apa benar, dengan profesi sopir mampu menyumbang sebesar itu. Sedangkan NPWP saja mungkin gak punya, ini temuan Panwas loh, bukan dari pihak kami,” tuturnya

Politisi PAN ini mengatakan, dalam proses rekapitulasi penghitungan suara hasil Pilkada, pihaknya mendesak panwaslu untuk menyelidiki maslah tersebut. “Panwas harus memperjelas sebagaimana kondisi dari masing-masing penyumbang paslon No. 2,” tegasnya.

Menurutnya, apabila terjadi pelanggaran sanksinya adalah pembatalan atau diskualifikasi pasangan calon yang terkait. Sehingga, pilkada harus ditunda di tahun 2017. “Dengan pembatalan atau diskualifikasi itu, dampaknya pilkada ditunda 2017,” terang Zainul.

Tidak hanya itu, Zainul juga menegaskan jika pihaknya akan tetap menunggu sampai batas waktu yang diberikan KPU Surabaya yakni 3 hari. Jika Panwas tidak menindaklanjuti maka akan lapor ke Bawaslu dan jika masih belum ada tindaklanjutnya maka kasusnya akan dibawa ke DKPP.

Menanggapi protes Tim pemenangan Pasangan Calon Rasiyo – Lucy dalam forum penghitungan suara , Ketua Panwaslu Wahyu Hariadi menyatakan, bahwa tigal hal yang masuk kategori pelanggaran berat dalam masalah dana kampanye pemilu, yakni, pertama jika sumber dana berasal dari asing. Kedua, sumbangan melebihi  dari batas maksimum yang ditentukan, dan ketiga, jik apenyumbang tidak jelas identitasnya. Namun demikian, ia mengungkapkan, hingga saat ini masih mendalami persoalan dana kampanye pasangan Risma – Whisnu tersebut.

“Kita masih mendalami penyumbang dana palson No. 2, belum bisa disimpulkan dan belum ada rekomendasi,” paparnya

Ia mengaku, berdasarkan dokumen kependudukan, nama dan alamat penyumbang  jelas. Namun, pihaknya masih sangsi dengan kelayakannya. “Satunya rumahnya sederhana, dan belum jadi, dan satunya masih kontrak, itu layak apa tidak. Kemudian, pekerjaannnya apa, per minggu atau per bulan berapa penghasilannya ?,” tanyanya

Menanggapi sorotan tim paslon Rasiyo – Lucy soal sumbangan dana kampanye, Tim Pemenangan Risma – Whisnu menganggap sebagai tindakan yang jahat. Pasalnya, terkesan ada perlakuan yang diskriminatif  kepada para penyumbang.

“Betapa jahatnya, jika seseorang yang dianggap tak mampu diblejeti. Sementara jika orang kuat atau konglomerat dibiarkan. Itu Diskriminatif !” ujar Adi Sutrawijono.

Sekretaris Tim Pemenangan risma – Whisnu ini balik mempertanyakan acuan mempersoalkan background penyumbang dana kampanye. Menurutnya, sumbangan yang tak diperbolehkan, jika berasal dari seseorang yang  terlibat tindak pidana.

“Setahu saya batasannya adalah yang melakukan tindak pidana, Jika tidak ada pross hukum atau bukti hukum tak signifikan orang itu dicurigai,” terangnya.

Wakil Ketua Komisi A Bidang hukum dan Pemerintahan DPRD Surabaya ini menegaskan, tim pemenangan tak memungkinkan melaporkan penyumbang tanpa identitas yang jelas . “Ini artinya menaruh paraduga jahat pada seseorang,” katanya

Pria yang akrab disapa Awi ini mempertanyakan landasan hukum menyelediki  latar belakang penyumbang. “Ada ruang tidak dalam UU no. 1 Tahun 2015 dan PKPU yang menyebutkan, bawaslu harus menyelidiki latarbelakang  penyumbang?” tanyanya.

Di sisi lain, Ia justru mempertanyakan panwaslu dan Tim pemenangan Rassiyo – Lucy yang mengungkap laporan dana kampanye, sebelum ada audit dari lembaga resmi yang ditunjuk KPU untuk mengauditnya. “Aneh, panwaslu dan pihak lain mengungkap itu, sebelum ada audit resmi dari KPU,” tegasnya.

Padahal, hingga saat ini pihaknya belum mendengar adanya audit soal dana kampanye dari KPU, namun sudah dipersoalkan. “Diaudit dulu sehingga terang, posting pemasukan, pengeluaran kemudian dari mana saja dan untuk apa saja,” tandas mantan staf ahli walikota

Adi berharap, tim pemenangan paslon No. 1 untuk fokus pada persoalan menerima atau tidak hasil pilkada dari pada mempersoalkan hal yang sejatinya bukan kewenangannya.

“Ketimbang mempersoalkan yang bukan wilayahnya, belajarlah legowo dengan hasil pilkada,” katanya.

Tim Pemenangan risma – Whisnu menyetakan siap menjelaskan persoalan sumbangan dana kampanye yang dinilai tak layak tersebut seterang mungkin, jika panwaslu mempersoalkannya.

“Kita siap menjelaskannya. Tapi semestinya Panwaslu tidak boleh umumkan dana kampanye, sebelum ada audit,”

Ia mengungkapkan, laporan resmi dana kampanye diketahui, setelah ada dokumen resmi yang dikeluarkan oleh KPU dari hasil audit dari tim yang ditunjuk. Sedangkan proses audit dilakukan setelah ada setoran atau laporan dana kampanye dari tim pemenangan. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Ancaman hukuman rehabilitasi bakal diterima tiga terdakwa kasus narkoba tangkapan Polsek Dukuh Pakis pada 28 Oktober 2015 lalu.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) Andik Surya mencantumkan pasal 127 Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 terhadap terdakwa Idris Lokman (33) Pakis Tirtosari Surabaya, Ayub Budiman (26) Ploso Timur VII No Surabaya dan Wahyudi Setiawan (30) Perum Pertiwi Blok AT No 4 Menganti Gresik.

Surat dakwaan ketiga pecandu narkoba ini, dibacakan oleh jaksa lain yakni Feri Rahman pada persidangan yang digelar diruang Kartika PN Surabaya, Rabu (16/12).

Dijelaskan dalam dakwaan, Sabu seberat 0,067 gram itu dibeli ketiga terdakwa dari Dul (DPO) seharga Rp 300 ribu didepan Carefour Jalan Mayjend Sungkono Surabaya.

Selanjutnya barang haram itu dibawa ke kos para terdakwa di Jalan Dukuh Kupang XVIII No 6 Surabaya.

Sialnya, belum habis menikmati sabu itu, mereka sudah keburu digerebek oleh anggota Polsek Dukuh Pakis. Setelah digeledah, petugas menemukan  satu plastik berisi sabu serta alat hisapnya.

"Saksi Eko Pendik dan Bowo Setiono anggota polsek dukuh pakis sedang melakukan patroli dan mendapatkan laporan dari masyarakat jika ada pesta sabu dikos para terdakwa,"terang Jaksa Feri saat membacakan dakwaannya.

Selain dijerat Pasal 127, Ketiganya juga dijerat melanggar pasal 114 ayat (1) juncto pasal 132 ayat (1) Undang-Undang RI No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman minimal 4 tahun penjara.

Usai persidangan, Jaksa Feri Rahman enggan diklarifikasi terkait pencantuman pasal rehabilitasi, Dia berdalih perkara itu bukanlah perkaranya."Saya cuma bacakan saja,ini bukan perkara saya tapi perkaranya Andik Surya,"katanya saat dikonfirmasi. (Komang)

Rekapitulasi perolehan suara selesai 

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Hari ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya telah selesai menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi perolehan suara Pilkada Surabaya 2015.

Penghitungan perolehan suara ini dihadiri oleh saksi dari masing-masing pasangan calon, Panwaslu, KPPS, dan PPK ini akan menghitung perolehan suara dari 31 kecamatan.

Pasca rekapitulasi suara ini, tahapan selanjutnya adalah penetapan pemenang pilkada.

“Selanjutnya, setelah perhitungan diselesaikan maka ada waktu jeda selama tiga kali 24 jam untuk menunggu apakah hasil perhitungan itu ditolak paslon ataupun ada gugatan. Jika pada waktu kesempatan yang ada tidak ada gugatan, maka KPU Surabaya akan menetapkan pasangan pemenang Pilkada,” kata Komisioner KPU Surabaya Bidan Data, Nurul Amalia kepada LICOM Rabu, (16/12/2015) di kantor KPU Surabaya.

Sementara itu, hasil rekapitulasi, pasangan calon Walikota-Wakil Walikota nomor urut 1 Rasiyo-Lucy Kurniasari mendapatkan 141.324 (13,66%) suara. Sedang pasangan incumbent nomor urut 2 Tri Rismamaharini-Whisnu Sakti Buana meraih 893.087 (86,34%) suara. Total suara sah 1.034.411 (100%).
(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pencapaian Kinerja Komisi Pengawas Persaingan Usaha ( KPPU ) Kantor Perwakilan Daerah ( KPD ) Surabaya Tahun 2015,Sudah menyelesaikan perkara atau pelanggaran yang sudah ditangani selama periode tahun ini," Dari catatan Tahun 2015 dari penegak hukum,kami sudah menyelesaikan total 6 penyelidikan.3 sudah kami selesaikan.tapi masih dalam pemberkasan." Ujar Aru Armando Kepala KPPU KPD Surabaya.Senin ( 14/12) di Kantornya

Aru menambahkan,Dari 3 Pemberkasan yang masuk.1  meruapahkan pelanggaran mengenai proyek yang ada diluar surabaya," Satu tahap perkara yakni terkait dugaan pelanggaran dalam proyek Penerangan Jalan Umum ( PJU ) Sidoarjo Tahun 2014-2015 dengan nilai obyek lelang atau pengadaan sekitar Rp.51 Miliar." katanya
 
Dari 6 pencapaian kinerja KPPU KPD Surabaya dalam penegakan hukum di tahun 2015 yakni,Lidik penerangan jalan umum ( PJU )Sidoarjo TA.2014 (dikembangkan) Lidik Tender Jalan Nusa Tenggara Barat (NTB) Tahun 2015 mencapai Rp.250 Miliar (Pemberkasan) dan Lidik Dugaan Praktik Monopoli Rumput Laut Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam tahap pemberkasan.selanjutnya Lidik PJU Sidoarjo TA.2014 dan 2015 (Pemberkasan Perkara).Lidik dugaan Perbedaan Harga Jual Siab Baja PT.Krakatau - Posco ( Penyelidikan) dan Lidik Inisiatif Pelabuhan Lembar Lombok Barat Nusa Tenggara Barat ( NTB ) proses Advokasi," Masih ada 3 lagi perkara di sepanjang Tahun 2015.masing- masing adalah perkara Executive  pada posisi menang kasasi,kemudian perkara Probolinggo  masuk proses kasasi dan satunya lagi perkara Petro yang sekarang masih dalam sidang pemeriksaan lanjutan." terang Aru
  
Ditempat yang sama Hendri menuturkan, kegiatan lainnya merupahkan koordinasi Implementasi MoU dengan laporan kegiatan Gubernur Jawa Timur yang telah berakhir 19 juni 2015,terkait sosialisasi CC, pengawasan persaingan usaha di daerah dan kesepakatan dengan Rektor Universitas Airlangga  serta Rektor Universitas Brawijaya ( Unibraw ) yang membahas kurikulum perusahaan,finalisasi pendirian pusat kajian dan penelitian HPU Unair,termasuk magang mahasiswa dan menjadi dosen tamu,"  Di Tahun 2015, kegiatan kami dalam pengawasan kemitraan juga kami lakukan,terkait pemetaan UMKM di Wilayah Jawa Timur dan sosialisasi tugas pengawasan kemitraan ke Stakeholder di daerah- daerah." jrenteknya. (adji

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive