Jumat, 18 Desember 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) “Kenyamanan dalam hidup bermasyarakat, sudah menjadi tradisi bagi masyarakat Indonesia, khususnya di Kediri ini, tetapi faktor-faktor lain perlu dipertimbangkan dan tidak boleh diabaikan begitu saja” Kata Danramil Mojoroto Kapten Inf Arifin Effendi dihadapan Pegawai Kelurahan se Kecamatan Mojoroto, Kamis 17 Desember 2015.

Sosialisasi Siskamswakarsa yang diprakarsai oleh Bakesbangpolinmas Kota Kediri, dilakukan secara bergilir, salah satunya di Kecamatan Mojoroto. Topik bahasan yang ditampilkan cenderung pada informasi sosial dari masyarakat, terutama pada rumah-rumah hunian kost atau kontrakan yang bertebaran di Kecamatan Mojoroto. 

“Dari permasalahan hukum sosial sudah dijelaskan dalam perundang-undangan yang berlaku dan telah disosialisasikan, tetapi semua itu tidak bisa lepas dari diri masing-masing pribadi, khususnya masyarakat Kediri sendiri” kata Kapolsek Mojoroto Kompol Abraham S.

Dari keterangan yang dirilis dari Pemkot Kediri, sebaran rumah hunian kost di kecamatan mojoroto bervariasi jumlahnya, untuk jumlah rumah kost dengan hunian lebih dari 10 kamar mencapai 4 rumah, sedangkan jumlah rumah kost dengan hunian antara 5 sampai 10 kamar mencapai 6 dan jumlah rumah hunian kost dengan hunian dibawah 5 kamar mencapai 7 rumah. Untuk jenis rumah kontrakan, mayoritas merupakan hunian rumah tangga, tetapi tidak sedikit pula non rumah tangga.

“Permasalahan sosial yang komplek, bisa menjadi kecenderungan masyarakat untuk mentolerir tetapi sebagian juga timbul tenggelam dan terkesan agak malu-malu untuk mengatakannya kepada publik” kata Hj. Setyaningrum, salah satu staf Bakesbangpolinmas Kota Kediri. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bojonegoro) Gerak Jalan Peleton Beranting (Tonting) Yuddha Wastu Pramuka Jaya (YWPJ), direncanakan Kamis (17/12/2015) dini hari pukul 02:48, dihalaman PT. Delima Jaya Mix, Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro.

Peleton Beranting (Tonting) Yudha Wastu Pramuka Jaya (YWPJ) dalam rangka memperingati Hari Lahirnya Korp Infanteri, telah menempuh rute Napak Tilas Panglima Besar Jenderal Soedirman sejauh 68,2 kilometer dengan berjalan kaki sejak diberangkatkan dari Alun-alun Kabupaten Tuban.

Setibanya di Bojonegoro nanti, Tim Gerak Jalan Peleton Beranting (Tonting) Yudha Wastu Pramuka Jaya (YWPJ), juga lakukan jalan kaki dengan menempuh jarak 65,1 kilometer dengan awal pemberangkatan dari Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk menuju Desa Kesongo, Kecamatan Kedungadem.

Adapun rute yang akan ditempuh oleh Tonting YWPJ tersebut, yakni dari Halaman PT. Delima Jaya Mix, Banjarsari Kecamatan Trucuk, menuju Lapangan Sepak Bola Desa Sumberarum Kecamatan Dander sejauh 21,5 Km. Setelah itu, Tim Gerak Jalan Tonting YWPJ akan kembali melanjutkan perjalanan napak tilas Panglima Besar Jenderal Soedirman sejauh 21,3 Km menuju SMPN 1 Kecamatan Sugihwaras, lalu perjalanan akan diteruskan menuju Desa Kesongo Kecamatan Kedungadem, wilayah yang berbatasan dengan Kabupaten Lamongan berjarak 22,3 Km.

Gerak Jalan yang tersusun dalam Peleton Inti, Peleton Pengawal serta Peleton Pendamping tersebut, diikuti oleh Satuan Tempur (Satpur) dan Satuan Bantuan Tempur (Satbanpur) Jajaran Kodam V/Brawijaya dan Kostrad, yakni  Yonif 500/R, 512/QT, 521/DY, 527/BY, Yon Armed-1, Yon Kavaleri 3, Yon Arhanudse-8, Yon Zipur-5, Yonif 501/K, 502/K, Brigif 18, Brigif 9, Arhanudri 2/K, Zipur 10 dan Bekang/K.(arf).

KABARPROGRESIF.COM : (Ngawi) Peran TNI, khususnya Bintara Pembina Desa (Babinsa) sangatlah penting dalam rangka mensukseskan program pemerintah dibidang ketahanan pangan. Oleh karena itu para Babinsa dituntut berperan aktif pada setiap hal- hal yang berkaitan dengan pertanian. Saat ini Babinsa sudah melakukan pendampingan terhadap para petani mulai dari penyuluhan, pengolahan lahan, penanaman hingga pelaksanaan panen.

Seperti yang  dilakukan Kodim 0805/Ngawi melalui Babinsa Koramil Ngrambe Pelda Darno Sumedi bersama 3 orang anggota, Mantri Tani, PPL, Kades dan petani melaksanakan kegiatan panen cabe  unggulan di lahan milik Sumadi dan 12 org petani Dusun Kawis Dasa Pucangan Kecamatan Ngrambe, dengan luas lahan 6 Ha dan hasil panen bagus dan meningkat.  Kamis 17 Desember 2015

Menurut Dandim 0805/Ngawi Letkol Inf Sugiono, “Kebun Cabe kriting (cabe merah) milik Sumadi ini merupakan salah satu warga petani binaan Dinas Pertanian Kabupaten Ngawi yang bekerjasama dengan 0805/Ngawi”, paparnya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Tangerang) Dandim 0506/Tgr Letkol Inf Achiruddin menjadi Irup pada pemakaman Pelda Damuri NRP. 579769, Jabatan Baminwanwil Koramil 01/Tgr, Kodim 0506/Tangerang bertempat di TPU Poris Plawad Jl.Panglima Polim Gg Wakaf Rt 003/01 Kel Poris Plawad Utara Kec Cipondoh Kota Tangerang. Kamis (17/12).

Almarhum Pelda Damhuri NRP. 579769, jabatan Baminwanwil Koramil 01/Tgr, Kodim 0506/Tgr meninggal dunia di RSU Kota Tangerang di karenakan sakit. Almarhum meninggalkan 1 orang isteri An. Sri Suparti dan 2 orang anak An.Budi Satria Wibowo dan Endah Ageng Rizki.

Upacara Pemakaman dihadiri oleh : Dandim 0506/Tgr, Para Danramil jajaran Dim 0506/Tgr, Pa staf jajaran Dim 0506/Tgr, Kapolsek Cipondoh Kompol Pariyanto SH. Para Babinsa jajaran Ramil 01/Tgr dan Pihak keluarga dan masyarakat setempat. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Timur) “Putar ke kiri e Nona manis putarlah ke kiri ke kiri ke kiri ke kiri dan ke kiri ke kiri ke kiri manise”, adalah refrein pembuka lagu Ge Mu Fa Mi Re, terdengar meramaikan suasana bercampur dengan hiruk pikuk penonton saat dikolaborasikan dengan berbagai gerakan indah yang terlatih dan merupakan salah satu olahraga umum yang diperlombakan dalam menyambut HUT ke-66 Kodam Jaya/Jayakarta di Aula Sudirman, Jalan Mayjen Sutoyo No 5 Cililitan Jakarta Timur, Kamis, (17/12/15)

Perlombaan senam tersebut dibuka pada pukul 08.00 Wib oleh Kepala Hukum Kodam Jaya, Kolonel Sriyanto Mujiyono, SH, M.H, dihadiri oleh para pejabat Kodam Jaya beserta pengurus Persit. Sebanyak 40 kelompok terdaftar untuk mengikutinya, tiap-tiap kelompok berjumlah 10 orang dan berlomba untuk mewakili satuannya serta tampil sesuai kriteria panitia perlombaan dengan mengikutsertakan para prajurit dan Kowad, PNS serta anggota Persit KCK PD Jaya. Demi efektifitas waktu, metoda perlombaan dalam satu kali tampil menghadirkan dua kelompok secara bersamaan. 

Saat berlatih sambil menunggu giliran tampil, ketua kelompok dari satuan Penerangan Kodam Jaya, Mayor (K) Yuni Prasetiowati tampak memotivasi sesama pesenam kelompoknya, sembari mengingatkan bahwa keseluruhan tampilan yang akan dinilai terdiri dari teknik gerakan, ekspresi para peserta, variasi gerakan dan kekompakan serta apabila menang, maka berhak tampil dalam acara puncak perayaan ulang tahun Kodam Jaya, yang rencananya akan dilaksanakan pada 29 Desember 2015 nanti. 

Berdasarkan pantauan saat perlombaan berlangsung, suasana semakin meriah oleh karena para penonton/supporter dari masing-masing Satuan semakin berbaur dan ikut bergoyang. Ada yang berteriak menyemangati ada pula yang menyoraki saat terjadi mis/kesalahan dari tim lawan. Tidak ketinggalan, Kolonel Inf Heri Prakosa juga turut memberikan pujian atas gerakan gemulai yang diperagakan oleh para anggotanya, terutama gerakan para prajuritnya yang ikut serta ; Letda Inf Zulhadi, Serda H. Zai dan Serda Ambar. 

“Namun Satuan manapun yang nantinya juara, bukanlah prioritas utama yang dicari. Partisipasi aktif dari seluruh Keluarga Besar Kodam Jaya adalah tujuan utama diselenggarakannya perlombaan ini, tentunya sebagai ajang untuk mengeratkan tali silaturahmi, dapat lebih sehat dan bugar serta untuk memupuk kebersamaan”, komentar Kapendam Jaya. 

Sekarang kanan e.. mona manis putarlah ke kanan ke kanan ke kanan dan ke kanan ke kanan ke kanan manise, adalah bait akhir lagu yang juga dikenal dengan Maumere tersebut, dan sekaligus mengakhiri setiap sesion kegiatan perlombaan.

Melalui seleksi ketat panitia, diperoleh 20 (Dua puluh) tim yang berhasil menjadi tim dengan penampilan terbaik dan berhak unjuk kebolehan pada puncak perayaan ulang tahun Kodam Jaya yaitu tim dari Arhanud 10, Kodim 0508, Infolahta, Yonkav 7, Denmadam Jaya, Hubdam Jaya, Yonif Mekanis 202/TM, Zidam jaya, Korem 052, Pomdam Jaya, Yonkav 9/BU, Denrudal, Kodim 0507/Bekasi, Bekangdam jaya, Kesdam Jaya, Rindam Jaya, Denzipur, Minvetcad, Yonif Mekanis 201/JY, Arhanudse 6. (arf)

KABARPROGRESIF.COM  : (Jak Timur) Kasdam Jaya/Jayakarta Brigjen TNI Ibnu Triwidodo pimpin prajurit dan PNS gelar upacara bendera Tujuh Belasan bulan Desember 2015 di lapangan Makodam Jaya, Kamis (17/12/15).

Pangdam Jaya dalam amanat yang dibacakan Kasdam Jaya, menyampaikan 4 (empat) pedoman seluruh prajurit dan PNS Kodam Jaya untuk dijadikan pedoman dalam menghadapi tugas-tugas ke depan dikaitkan dengan estimasi perkembangan kondisi wilayah dan kemungkinan dampak negatif yang ditimbulkan. empat penekanan itu adalah ; 

Pertama, pelihara selalu kewaspadaan dan bangun kepekaan yang tinggi terhadap setiap keanehan atau kejanggalan perilaku baik oleh individu maupun kelompok-kelompok, yang mengarah pada tindakan berbau anarkis.

kedua, perketat pengawasan dan pengamanan di pangkalan masing-masing terutama sasaran obyek-obyek vital satuan. 

Ketiga, kembangkan upaya temu cepat dan lapor cepat sesuai hirarki dan bangun kerjasama yang baik antar sesama aparat keamanan untuk membantu berbagai permasalahan yang berkembang di tengah masyarakat.

keempat, berikan dukungan yang maksimal guna membantu kelancaran setiap tugas yang diemban Kodam Jaya dalam menghadapi masa pergeseran tahun. 

Selain itu, Pangdam Jaya juga menyampaikan ucapan terimakasih atas dedikasi dan kinerja yang ditunjukkan anggota Kodam Jaya yang telah sukses melaksanakan tugas pengamanan wilayah maupun capaian prestasi yang diukir seperti Pelombaan Peleton Tangkas Tingkat Angkatan Darat, Menembak, Gulat, Triatlon, Kejurnas II Bela Diri Militer Yong Moo Do Kasad Cup. Terhadap capaian ini, Pangdam Jaya berharap agar dapat memotivasi yang lain, untuk mengikuti jejak berprestasi yang terbaik sesuai potensi masing-masing.

Diakhir amanatnya, Pangdam Jaya menyampaikan kepada seluruh satuan jajaran Kodam Jaya agar segera menyelesaikan secara tuntas semua kegiatan yang telah tertuang dalam rencana Program Kerja dan Anggaran TA 2015 secara tertib administrasi, mengingat bulan Desember menyisakan waktu efektif tinggal beberapa hari lagi. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Koramil 19 Pondok Aren memberikan wawasan kebangsaan dan bela negara kepada siswa dan siswi SMA Kebangsaan Pondok Aren selama empat hari dan berakhir kemarin (16/12/15).

Kegiatan itu merupakan upaya untuk mendidik dan melatih kedisiplinan serta menanamkan nilai-nilai nasionalisme kepada siswa siswi dari SMA Kebangsaan Pondok Aren. Mereka semua telah menerima pelatihan langsung dari instruktur di jajaran Koramil 19 Pondok Aren.

Danramil 19 Pondok Aren, Kapten Arh Didik Wahyudi mengatakan bahwa pelatihan bela negara yang dilaksakan kepada para siswa adalah berupa metode latihan dasar guna bisa membentuk karakter dan disiplin serta cinta tanah air agar mereka nantinya ke depan bisa menjadi penerus bangsa yang berkarakter, disiplin, tegas, dan profesional.

“Mereka semua akan dilatih langsung oleh personel khususnya dalam metode dasar guna bisa membentuk sikap disiplin dan tanggung jawab bagi siswa, sehingga mereka nantinya bisa menjadi pribadi yang disiplin dan cinta tanah air dan bangsa,” ujar Didik Wahyudi.

Danramil mengharap, siswa yang telah mengikuti pelatihan dengan baik dan tanpa ada rasa takut, sebab keberhasilan dan kesuksesan tidak akan tercapai tanpa didasari sikap kedisiplinan. Oleh sebab itu para peserta diminta untuk menanamkan rasa kedisiplinan dari diri pribadi setiap peserta.

“Kedisiplinan adalah modal utama kesuksesan semua element dan merupakan pondasi dasar untuk meraih keberhasilan, dan tak kalah pentingnya yaitu kemampuan serta keterampilan yang didasari sikap pantang menyerah, ketangguhan mental dari para peserta latihan, sehingga nantinya akan mengantarkan kalian sebagai orang yang profesional,” pesannya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Pusat) Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Teddy Lhaksmana WK. menghadiri kegiatan Rapat Pimpinan dengan Tema rapim kali ini adalah "MENIGKATKAN LOYALITAS,MORALITAS DAN INTEGRITAS SBG LANDASAN DALAM MEWUJUTKAN TNI YANG KUAT, HEBAT, PROFESIONAL DAN DICINTAI RAKYAT”,  Acara rapim digelar di Aula Gatot Subroto Mabes TNI, Cilangkap. Presiden Jokowi, Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan, Ka Staf Presiden Teten Masduki, Menlu Retno LP Marsudi dan Menteri Pertanian Amran Sulaiman.juga hadiri, serta oleh 182 perwira tinggi TNI AD,AL dan AU. Rabu (16/12). 

Tujuan dalam kegiatan Rapim ini yaitu Untuk memberikan info tenang kondisi yang menonjol berkaitan dengan melaksanakan tugas TNI 2015. Dan megevaluasi pelaksanaan Progja TA 2015 dan rencana TA 2016 serta menyampaikan pokok-pokok kebijakan Panglima TNI pada tahun 2016 dan arah kebijakan program TA 2017. Rapim ini sebagai media untuk mengevaluasi pembangunan, pembinaan dan penggunaan kekuatan TNI serta kemampuan,maupun gelar TNI tahun lalu, selain itu juga untuk membangun kesamaan persepsi para pimpinan TNI, sehingga pelaksanaan tugas TNI tahun agar berikutnya dapat berjalan sesuai arah kebijakan pimpinan.

Pengarahan Presiden RI1 saat menghadiri rapat pimpinan TNI di Mabes TNI Cilangkap,dalam rapat tersebut Jokowi memberikan pengarahan kepada para pejabat TNI yang hadir untuk mengikuti dinamika global saat ini, dan di depan para pimpinan tinggi TNI, Presiden Jokowi mengatakan saat ini Indonesia menghadapi tantangan baru. "Saat ini kita menghadapi tantangan-tantangan baru pasca perang dingin. Konstelasi politik dan ekonomi berubah sangat cepat, dan hal ini mau tidak mau harus diikuti," kata Presiden.

Terkait dengan pemgamanan Presiden juga menegaskan bahwa, hamper semua Negara berlomba-lomba untuk memajukan strategi pertahanannya. Untuk memajukan strategi pertahanannya, untuk itu Indonesia harus berupaya membangun postur pertahanan TNI yang kokoh, alutsista yang semaki lengkap dan semakin modern.

Seiring hal itu, Presiden meminta kepada seluruh Pimpinan Prajurit TNI untuk meningkatkan kapasitas sebagai TNI yang professional, prajurit yang terlatih, tidak terlibat dengan politik praktis, tetapi terus mendukung kebijakan politik Negara, sehingga TNI harus berpijak kebijakan politik Negara karena semua yang dilakukan Negara ituadalah untuk rakyat, “Rantai Komando TNI harus ditegakkan hanya satu Komando tidak kemana-mana, tegak lurus, loyalitas ketaatan pada perintah Presiden , sebagai Panglima tertinggi TNI. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Timur) Barang haram tersebut merupakan hasil sitaan operasi penyakit masyarakat dan cipta kondisi yang digelar sejak bulan Juli hingga Desember 2015, sebanyak 6.700 botol minuman keras dari berbagai merek dan ukuran, 30 kilogram ganja dan satu kilogram sabu, dimusnahkan di halaman Markas Polsek Metro Ciracas, Selasa (15/12).

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Umar Faroq didampingi Dandim 0505/JT Letkol Arm Bagus Tri Wibowo mengatakan, operasi cipta kondisi dan penyakit masyarakat (Pekat) dilakukan bersama oleh Aparat Kepolisian, TNI dan Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur. "Ini adalah bentuk perhatian kita terhadap masyarakat.

Tiga pilar (Kepolisian, TNI dan Pemkot) selalu bekerjasama menggelar razia gabungan setiap hari, selama kurun waktu 5 (lima) bulan hasilnya ini yang dimusnahkan. Namun sebagiannya masih ada disisihkan untuk bukti penyidikan di Kejaksaan dan Pengadilan," ujar Umar. Umar memaparkan, barang haram Narkoba yang dimusnahkan ini terdiri dari ganja 40 ball atau 30 kilogram senilai Rp 75 juta. Kemudian Sabu 1 (satu) kilogram seharga Rp.1,5 Milyar dan 10 ribu pil ekstasi dengan nilai Rp.4,5 Milyar serta 149 kantong plastik dan 20 jerigen miras oplosan.

"Dari jumlah barang bukti yang diamankan ini, diprediksi 100 ribu orang berhasil diselamatkan dari pengaruh barang haram tersebut," kata Umar. Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana berharap, agar tiga pilar ini terus bersinergi dan meningkatkan kerjasamanya dalam menciptakan kondisi lingkungan yang aman dan damai. "Setiap malam minggu, saya selalu khawatir, karena yang ditangkap polisi itu rata-rata remaja usia belasan tahun. Padahal mereka generasi penerus bangsa. Namun dalam usia dini itu mereka sudah dirusak dengan narkoba dan miras," ujar Bambang. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jombang) Musim penghujan telah tiba, tetapi hujan kadangkala tidak turun yang  mengakibatkan banyak genangan air yang  mengenang dan dapat menyebabkan penyebaran nyamuk DBD, untuk mengantisipasi wabah penyakit Demam Berdarah (DBD) akhir-akhir ini  yang berkembang di masyarakat yang ditimbulkan adanya gigitan nyamuk, Dinas Kesehatan Jombang dengan anggota Babinsa Diwek melaksanakan penyemprotan/fogging pada hari  Kamis,17 Desember 2015 di Desa Kedawung, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang.

Babinsa Desa Kedawung, Sertu Mustakim menghimbau kepada masyarakat khususnya  yang bertempat tinggal dilingkungan Desa Kedawung“ agar selalu membersihkan lingkungan,  mencucibak mandi secara berkala dan membuang tempat-tempat genangan air  bersih termasuk membersihkan tempat minum burung dan ternak lainnya. Karena tempat bersarangnya nyamuk DBD adalah ditempat air bersih yang tergenang dan terbang kemana-mana, untuk itu akan sangat efektif apabila pencegahan secara serentak dan terus menerus sehingga perkembangan nyamuk tersebut bisa dicegah “.

Kepala Desa Kedawung Gozali Penyemprotan/Fogging ditunjukan kepada kurang lebih  300 KK Desa Ke dawung, dengan kehadiran Babinsa cukup membantu karena pengoperasionalan mesin dapat dilakukan bergantian sehingga dapat menjangkau tempat-tempat yang susah. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) “Sebagai Komponen Pertahanan Negara Menwa (Resimen Mahasiswa) ikut mewujudkan dan mempertahankan seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, membantu menumbuhkan dan meningkatkan sikap Bela Negara dan nilai-nilai cinta tanah air di masyarakat” kata Dekan Fakultas Ilmu Agama Edi Purwanto,SH selaku Irup (Inspektur Upacara) pada pelantikan kader Resimen Mahasiswa Uniwa Kediri, Kamis 17 Desember 2015.

Pengkaderan Resimen Mahasiswa Uniwa (Universitas Wahidiyah) Mojoroto Kota Kediri sebagai salah satu wadah yang berperan dalam membentuk jiwa dan karakter generasi bangsa yang handal, berwawasan kebangsaan, penuh kreativitas dan dedikasi untuk menyongsong hari depan yang lebih baik. Koramil 03/Mojoroto berperan serta dalam pengkaderan Resimen Mahasiswa Uniwa Semester I tahun 2015. 

“Menwa salah satu gambaran bahwa pemuda merupakan tulang punggung bangsa. Pemuda pada hakekatnya menjadi penopang berdirinya suatu Negara, tanpa pemuda akan menjadi lamban atau bahkan matinya roda kehidupan Negara. Dilain sisi apabila pemuda tidak dibina dan dilatih atau dibekali dengan baik, kelak di masa datang akan menjadi masalah sosial yang sulit untuk dihindari” kata Danramil Mojoroto Kapten Inf Arifin Effendi saat ditemui di Aula Kecamatan Mojoroto Kediri.

Selama 3 hari berturut-turut, 2 orang Babinsa Kelurahan Bandar Lor bersama Presiden BEM Uniwa Kediri, Samsudin, membina 30 mahasiswa Uniwa dengan berbagai materi, diantaranya PBB (Pelatihan Baris Berbaris) dan Wasbang (Wawasan Kebangsaan) serta Bintal (Pembinaan Mental).(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Magetan) Kerem 081/DSJ, Dalam pelaksanaan Pembinaan Teritorial (Binter) yang dilaksanakan oleh Koramil 0804/03 Panekan pada dasarnya untuk mempererat tali silaturohmi, mewujudkan ruang,alat dan kondisi juang yang tangguh serta meningkatkan kemanunggalan TNI-Rakyat melalui kegiatan yang bersifat lintas sektoral, terpadu dan melibatkan seluruh komponen masyarakat dengan salah satu melalui kegiatan pendampingan pertanian yang dilakukan Babinsa kepada para petani yang ada di wilayah desa binaan Koramil 03 Panekan.Kamis(17/12)  

Guna mendukung program pemerintah dalam rangka mencapai target swasembada pangan yang telah dicanangkan oleh pemerinatah, Menindak lanjuti Perintah dari Komando Atas tentang giat untuk melaksanakan kegiatan penanaman padi serentak pada tanggal 07 Desember 2015 di wilayah masing masing, Koramil 0804/03 Panekan selaku satuan kewilayahan jajaran Kodim 0804/Magetan mengingat wilayah Koramil 0804/03 Panekan sebagaian wilayahnya mayoritas sawah tadah hujan maka dari itu Koramil  berkoordiansi dengan dinas pertanian Kec.Panekan dan petani selaku penggarap lahan .

 Giat tersebut bertempat di Lahan milik Bp.Dawam Desa Banjarejo Kec. Panekan tepat tanggal 17 Desember 2015 Koramil beserta dengan PPL pertanian Kec.Panekan, Gapoktan dan Petani dapat melaksanakan kegiatan Tanam Padi serentak dengan memperkenalkan sistem tanam padi jajar legowo. dalam giat tersebut Kapten Inf Suyud selaku Danramil memberikan sedikit arahan kepada anggota Koramil dan petani yang intinya dengan kegiatan tersebut diharapkan agar dapat menjadi contoh kepada petani lain agar bisa mengikuti sistem tanam padi jajar legowo yang saat ini telah diprogramkan baik oleh pemerintah maupun dinas pertanian.   Dalam kegiatan tanam padi serentak tesebut.

Hadir pula mantri tani Kec.Panekan Sdri.Rini S, sebelum kegiatan tanam padi serentak dimulai pada kesempatan ini dari pihak dinas pertanian sendiri sedikit memberikan penjelasan kepada petani apa yang dinamakan sistem jajar legowo dan kenapa sistem tanam ini diterapkan serta apa manfaatnya,dalam penyampaiannya sistem jajar legowo pada intinnya suatu sistem tanam padi modern yang diharapkan dapat meningkatkan hasil produksi panen para petani,   Dengan tanam sistem jajar legowo suatu sistem tanam dengan menambah populasi jumlah tanaman yang biasa ditanam tidak ada ukurannya dengan jajar legowo memakai ukuran sehingga diharapkan dengan jarak tanam dengan sistem ini populasi tanaman menjadi banyak secara otomatis hasilnya juga akan meningkat.karena dengan tanam sistem ini tanaman lebih banyak mendapat sinar matahari karena ada celah, untuk pemupukan dan pemilharaan lebih mudah khususnya pempukan akan lebih ataupun langsung pada tanaman tidak banyak terbuang kayak sistem tanam tradisional. 

Dalam rangka untuk mencapi intensifikasi peningkatan hasil produksi tidak hanya saja dari cara sistem tanam itu sendiri tapi ada beberapa faktor penentuyang sangat penting diantaranya              

1.         Penggunaan benih unggul murni dan bermutu.            
2.         Pengairan yang cukup.           
3.         Sistem Tanam Padi itu sendiri.            
4.         Pemupukan berimbang            
5.         Pengendalian hama dan penyakit.            

Dengan adanya kegiatan tanam padi serentak tersebut dan dengan sedikit penjelasan baik dari pihak Koramil maupun dari Dinas Pertanian Kec.Panekan, antusias dan kemauan para petani untuk sedikit demi sedikit merubah pola tanam yang dari tradisional ke sistem tanam jajar legowo sudah mulai nampak, terbukti para regu tanam langsung mempraktekan bahkan ada pula yg langsung merubah sistem tanamnya.harapan dari pihak koramil maupun dari pihak pertanian sendiri pencanangan program pemerintah dengan tanam sistem jajar legowo tidak cumanb terputus pada progam saja tapi diharapkan benar benar bisa dirasakan manfaatnya oleh para petani.   Maka dari itu pihak Koramil dan pihak Dinas pertanian sendiri siap mendampingi para petani apabila terdapat kendala maupun hambatan dilapangan kaitannya dengan program yang dicanangkan oleh pemerintah tersebut sehingga apa yang menjadi program dan target pemerintah khususnya dibidang pertanian dapat terwujud.(arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive