Sabtu, 19 Desember 2015

Diberangkatkan oleh Bupati Bojonegoro Suyoto



KABARPROGRESIF.COM : (Bojonegoro) Gerak Jalan Peleton Beranting (Tonting) Yudha Wastu Pramukha Jaya (YWPJ) etape kelima, akan menempuh jarak 21,3 kilometer, sejak pagi tadi diberangkatkan oleh Bupati Bojonegoro, Suyoto, dari Lapangan Sepak Bola Desa Sumberarum, Dander, menuju halaman SMPN 1 Sugihwaras, Bojonegoro, Kamis (17/12/2015).

Tonting  YWPJ etape kelima, dilaksanakan 2 Peleton dari Batalyon Infanteri 514/R, sebelumnya dikenal juga sebagai Yonif 514/Sabbada Yudha, merupakan Batalyon Infanteri dibawah Komando Brigif-9/Daraka Yudha, Kostrad.

Sepanjang jalan, para Tentara menyanyikan berbagai yel-yel, mulai dari lagu-lagu perjuangan, lagu-Korps sampai lagu hit yang liriknya diganti dengan lirik nuansa Keprajuritan.

Selain itu, dengan berpakaian dinas lapangan lengkap dengan peralatan tempur, para anggota juga sempat demonstrasikan aksi kecil memainkan senjata yang dibawa, sehingga hal itu mendapat perhatian dan aplaus dari warga di sekitar jalan yang dilalui.

Semua itu dilakukan sebagai kebanggaan Prajurit terhadap Korps yang telah tertanam dihati sanubari, dengan tujuan tekad dan semangat juang yang tinggi agar tetap terjaga, sebagaimana juga dilakukan oleh para Pahlawan Pejuang Bangsa saat melawan penjajah dan mengusirnya dalam mempertahankan Kemerdekaan.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bekasi) Memasuki hari ke-3 rangkaian kegiatan Pleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya (YWPJ) 2015, diawali dengan start di etape ke 7 setelah melaksanakan serah terima dari Yonif Mekanis 203/Arya Kamuning kepada Yonif Mekanis 202/Tajimalela yang dipimpin oleh Perwira Ahli bidang Ideologi Pangdam Jaya Kolonel Inf Ariswan Boer di kantor Kecamatan Setu Bekasi, Jumat (19/12).

Pada hakikatnya Infanteri merupakan pasukan berjalan kaki yang dilengkapi persenjataan ringan, dilatih dan disiapkan untuk melaksanakan pertempuran jarak dekat. Infanteri berasal dari kata infant yang berarti kaki, biasanya untuk menggambarkan para tentara muda yang berjalan kaki di sekeliling para kesatria. Oleh karena itu seorang infanteri harus memiliki kemampuan beladiri, menembak, dan bertempur dalam segala medan dan cuaca. 

Saat ini Sebagian infanteri merupakan bagian organik dari kesatuan lapis baja atau disebut Batalyon Infanteri Mekanis. Hal tersebut lantas tidak meninggalkan makna Infanteri yang sesungguhnya hal ini dibuktikan Prajurit Infanteri Kodam Jaya harus menempuh jarak 200km yang dibagi dalam 10 etape tanpa berbatas waktu baik siang dan malam serta hujan maupun panas.

Yudha Wastu Pramuka Jaya (YWPJ) yang merupakan agenda rutin, dilaksanakan dalam rangka menanamkan nilai-nilai kejuangan dan tradisi korps Infanteri TNI AD. Pada hakekatnya kegiatan gerak jalan peleton beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya bukan sekedar memberikan kesan peristiwa yang ceremonial atau kegiatan penciptaan kebanggaan dalam arti sempit, melainkan merupakan upaya untuk menggali nilai-nilai patriotisme dan tradisi yang menjadi sumber kekuatan dan semangat bagi pemantapan kejuangan serta peningkatan ketrampilan dan kemahiran olah yudha prajurit Infanteri guna melanjutkan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara Indonesia dimasa mendatang.

Walau keringat membasahi Tetapi Prajurit Infanteri Kodam Jaya yang berjalan selalu dengan semangat bernyanyi dan selalu disambut oleh komponen masyarakat, baik siswa sekolah, tokoh agama, tokoh masyarakat maupun FKPPI dan PPM yang turut merasakan sukacita menyambut hari Infanteri. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Tangerang) 100 orang Anggota Kodim 0506/Tgr dan ibu Persit Kartika Kodim 0506/Tgr menggelar donor darah di Aula Makodim 0506/Tgr , Jl.TMP Taruna No.1 Kel.Sukasari Kec.Tangerang, Rabu (17/12).

Donor darah tersebut masih dalam rangkaian Hari Juang Kartika ke-70 dan HUT Kodam Jaya 66 tahun 2015.

Komandan Kodim 0506/Tgr Letkol Inf Achiruddin , dalam sambutannya menuturkan, umumnya peringatan Hari Juang kartika yang ke-70 dilaksanakan dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat untuk sesama manusia.

Darah kata Dandim, merupakan hal sangat dibutuhkan oleh manusia, bahkan dalam semboyan PMI setetes darah anda akan menyelamatkan nyawa.

“Saya mengucapkan terima kasih ke pihak penyelenggara PMI dalam kegiatan ini dan semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini,” tuturnya.

Lebih lanjut Dandim mengatakan, kegiatan donor darah merupakan bentuk kepedulian TNI terhadap sesama. Manfaat donor darah juga bukan hanya bagi penerima saja, donor darah juga dapat mengontrol kesehatan si pendonor, diantaranya mencegah stroke, melindungi jantung, meningkatkan sel darah merah dan memperbaharui sel darah merah. (arf)

Jumat, 18 Desember 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pakor Kowad Kodam V/Brawijaya Letkol Cku (K) Nurhayati Aziz memimpin upacara ziarah rombongan dalam rangka HUT Kowad ke-54 Tahun 2015, bertempat di Makam Pahlawan Mayjen Sungkono Surabaya, Jumat 18/12/2015.

Ziarah rombongan dimulai tepat pukul 07.00 WIB diawali dengan penghormatan kepada arwah para pahlawan yang dipimpin Pakor Kowad Kodam V/Brawijaya  Letkol Cku (K) Nurhayati Aziz dilanjutkan mengheningkan cipta dan diakhiri dengan peletakan karangan bunga di tugu makam  pahlawan Mayjen Sungkono.

Pelaksanaan ziarah ini bertujuan sebagai wujud  penghargaan dan penghormatan terhadap jasa para Pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raganya demi kemerdekaan Negara Indonesia tercinta. Seusai peletakan karangan bunga, dilanjutkan dengan acara tabur bunga di pusara para pahlawan yang diawali oleh Pakor Kowad diikuti oleh para Perwira,  dan Bintara Kowad se Garnisun Tetap III Surabaya. (arf)

Dalam Lomba Volly Ball


KABARPROGRESIF.COM : (Jak Timur) Dalam rangkaian perayaan HUT Kodam Jaya/Jayakarta ke 66 tahun, Kodam Jaya/Jayakarta pada hari Rabu 16 Desember 2015 menyelenggarakan pertandingan Olahraga Umum, diantara nya Pertadingan Olahraga bola Volly Putra/Putri.

Pertandingan oraum yang bertujuan untuk memperkuat Kebersamaan, Persaudaraan dan Jiwa Korsa antar sesama keluarga besar Kodam Jaya,  juga untuk mengukir prestasi di berbagai bidang olahraga.

Korem 052/Wijayakrama pada kesempatan tersebut mengirimkan satu tim bola volly dari Persit KICK Koorcab Korem 052 PD Jaya dan pada pertandingan pertama mengalahkan tim Persit Yon Armed 7 dengan dua set langsung 25 – 18 dan 25 – 16.

Sementara tim bola volley Persit KCK Koorcab Korem 052 PD Jaya yang dipimpin oleh Ibu Wakil Ketua Koorcab Korem 052 PD Jaya Ibu Bram Abilowo besuk akan bertanding lagi, dengan harapan menang dan menjadi juara. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Jajaran Kodam V/BRW bersama Dinas Intansi terkait melaksanakan Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Pencapaian Target Luas Tanam Padi di Provinsi Jawa Timur Periode Oktober 2015 sd Maret 2016 dalam upaya khusus pencapaian swasembada pangan Nasional, bertempat di Balai Prajurit Kodam V/Brawijaya.

Berkenaan dengan acara tersebut, Pangdam V/Brawijaya dalam sambutannya yang disampaikan oleh Kasdam V/Brawijaya Joppye Onesimus Wayangkau, upaya khusus ini merupakan program pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian (Kementan) dengan memprioritaskan pemanfaatan lahan pertanian untuk di tanami tanaman khususnya komoditas padi, jagung dan kedelai (PAJALE). Selanjutnya melalui program UPSUS ini, pemerintah akan memberikan bantuan kebutuhan prasarana dan sarana pertanian berupa jaringan irigrasi, penyediaan benih, pupuk dan alat-alat pertanian serta menetapkan target peningkatan Indeks Pertanaman, demikian disampaikan Pangdam V/Brawijaya.

Pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur yang disampaikan oleh Kasi Baperluh Ir. R. Bagus Adirasa. M.MA menyampaikan evaluasi kinerja tanam Padi, Jagung dan Kedelai (PAJALE) Th. 2015 dan melaporkan rencana aksi Th. 2016 tentang perkembangan target dan realisasi luas tanam masing-masing wilayah. Diharapkan dengan mengetahui perkembangan, maka masing-masing wilayah dapat mempersiapkan diri untuk mencapai target sesuai rencana dalam rangka swaswembada pangan.
Sedangkan sambutan Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementrian RI yang disampaikan Sesdirjen PSP Kementrian RI, IR. Abdulah Madjid, menyampaikan bahwa laporan perkembangan peningkatan swasembada pangan dipantau langsung oleh Bapak Presiden RI. Harapan kedepan target pertambahan luas tanam di Wilayah Jawa Timur perlu diperluas, tutur Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) mengakhiri amanatnya.

Dalam Rakor dan Sinkronisasi kali ini seluruh Dansatkowil Jajaran Kodam V/Brawijaya hadir bersama Kadistan, Kephanpangan dan Kepala Badan Pusat Statistik dari wilayah masing-masing, dengan harapan setelah menerima penjelasan, maksud dan tujuan rakor ini, akan lebih mempermudah melaksanakan koordinasi dalam mencapai tujuan swasembada pangan. (arf0

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Pusat) Dalam rangka mengamankan aset Negara berupa rumah dinas yang peruntukan dan pemeliharaannya adalah merupakan tanggungjawab Kodam Jaya/Jayakarta, hari ini puluhan prajurit Kodam Jaya dikirimkan untuk membantu  proses penertiban rumah dinas yang terletak di Kwitang Timur Kelurahan Bungur, Kecamatan Senen Kodya Jakarta Pusat, Kamis 17/12.

Hingga sore hari penertiban masih dilakukan, berjalan tertib dan lancar karena telah sesuai dengan prosedur dan hukum yang berlaku. Penertiban tersebut merupakan kebijakan dari Pangdam Jaya, Mayjen TNI Teddy Lhaksmana WK guna memenuhi kebutuhan rumah dinas bagi para prajuritnya yang masih aktif, dimana hingga sekarang masih kesulitan memperoleh serta belum memiliki tempat tinggal.

Meski salah satu warga sempat membandel tidak mau dipindahkan, namun berkat komunikasi yang baik dari pihak Kodam Jaya, akhirnya seluruh penghuni secara sadar dan sukarela meninggalkan rumah yang telah mereka tempati kurang lebih selama puluhan tahun. Komandan Detasemen Markas Letnan Kolonel Inf Heru Agung, secara persuasif terus berupaya berkoordinasi dan meminta pengertian dari ke 4 penghuni rumah dinas tadi. Tindakan tersebut akhirnya, berhasil dan berjalan sesuai dengan yang diharapkan mengingat jauh hari sebelumnya, Kodam Jaya juga telah menyampaikan beberapa surat pemberitahuan pelaksanaan penertiban.

Berdasarkan data surat yang keluar dan tercatat di Setumdam Jaya, sedikitnya Kodam Jaya sudah melayangkan 3 surat pemberitahuan melalui No. B/3020/X/2015 tertanggal 30 Oktober 2015, disusul dengan nomor B/3127/XI/2015 tanggal 10 Nopember 2015 dan No. B/3246/XI/2015 pada tanggal 24 Nopember 2015 lalu. Untuk setiap rumah yang ditertibkan, Kodam Jaya juga memfasilitasi 4 unit kendaraan truk guna membantu memindahkan barang-barang milik penghuni ke alamat yang dikehendaki. Penghuni rumah No. 59, dihuni oleh putera-puteri Kapten (Purn) M. Soekamto (alm) sedangkan nomor 61, dihuni oleh anak-anak dari Lettu (Purn) Mansur Saleh (alm). Keduanya dipindahkan ke wilayah Tebet Timur, sementara untuk penghuni rumah nomor 81 dan 89, atas nama Ny. Theresia Lusiati S.H bersama anaknya Topan (warga sipil) dipindahkan ke Sumur Batu Jakarta Pusat. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Eva Medina Sutadini, sang ratu tipu ini terus menangis, saat majelis hakim yang diketuai Matheus Samiaji membacakan vonis untuk dirinya atas kasus penipuan yang dilakukannya.

Dalam vonis yang dibacakan pada persidangan digelar diruang tirta,Kamis (17/12), Eva dinyatakan terbukti bersalah menipu Agung Hadi dan menggelapkan uang hasil penipuan batu akik senilai Rp 411 juta.

Agung adalah pemilik puluhan batu yang sedang tren saat ini.

Akibatnya, Eva harus menjalani penjara lebih lama lagi, Lantaran divonis 1,5 tahun atau 18 bulan penjara.

"Terdakwa terbukti melanggar pasal 372 KUHP,"ucap Hakim Matheus.

Eva dilaporkan Agung pada Juni 2015 lalu. Meski begitu, majelis tidak sependapat dengan tuntutan jaksa yang sebelumnya menyertakan Pasal 378 KUHP tentang Penipuan. "Menjatuhkan pidana 1 tahun enam bulan penjara bagi terdakwa," ujar Matheus.

Majelis menilai ada pertimbangan meringankan yang membuat pihaknya meringankan hukuman Eva. Padahal sebelumnya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Irene Ulfa meminta majelis menghukum wanita modis itu dengan pidana 2,5 tahun penjara. "Terdakwa adalah ibu dari tiga anak yang masih membutuhkan perhatian dan kasih sayangnya," jelas Matheus.

Menanggapi vonisnya, Eva melalui penasihat hukumnya, Eddy SH, menyatakan pikir-pikir selama sepekan. Dengan suara bergetar, terdakwa berparas cantik ini akan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pengacaranya. "Kami pikir-pikir yang mulia," kata Eddy, yang juga ditanggapi hal yang sama oleh jaksa.

Eva membuat geram korbannya hingga dilaporkan ke polisi karena melarikan uang hasil jual puluhan batu akik senilai Rp 411 juta. Agung selaku korban, sempat meminta uangnya namun justru ditanggapi dingin oleh terdakwa. Bahkan Eva menggertak dengan mengaku sebagai istri sirih Kapolres di luar Pulau Jawa.

Eva berkenalan dengan Agung saat dirinya mendatangi stand milik korban di pameran batu mulia dan akik di Sentra batu Bulak kawasan Kenjeran. Dari pertemuan itu, dia mengaku bahwa ada pejabat yang tertarik membeli batu koleksi milik Agung. Berminat, Agung lantas menyerahkan koleksinya untuk dijualkan.

Batu koleksi itu diantaranya, jenis bulu macan, liontin lambrador dan peterside. Agung mulai curiga ditipu setelah meminta uang hasil penjualan, namun terdakwa sering berkelit. "Terdakwa bahkan menantang dan mengaku kasus ini akan berhenti karena dia istri Kapolres di luar pulau," ujar Agung saat memberikan kesaksian sebelumnya. (Komang)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Rapat Koordinasi  kaitannya dengan kamtibmas wilayah kota surabaya juga persiapan dalam rangka menghadapi perayaan natal dan tahun baru yang bertempat  di Rumah Dinas Walikota Surabaya, Jl. Walikota Mustajab No. 61 Surabaya di pimpin langsung oleh Pj. Walikota Surabaya Nurwiyatno, ucapan terimakasih, partisipasi dan kerjasama dari masing masing instansi dalam mendukung kegiatan pengamanan perayaan natal tahun ini serta menyambut tahun baru 2016 agar tidak ada gangguan dalam bentuk apapun di wilayah surabaya dan sekitarnya terlebih pada masa pilkada serentak 2015 yang sedang terselenggara hingga saat ini, tutur cak nur (panggilan sapaan Pj. Walikota Surabaya).

Sementara itu Danrem 084/BJ Kolonel Inf M. Nur Rahmad menyampaikan dukungannya dalam pelaksanaan pengamanan Natal 2015 dan Tahun Baru 2016. “Seluruh Dinas Instansi agar turut serta dalam kegiatan pengamanan Natal dan tahun baru sesuai dengan tugas pokoknya masing – masing, hal ini terutama berkaitan dengan kerawanan yang ada. Seperti antisipasi ancaman Teror, peredaran makanan tidak layak konsumsi, sarana dan prasarana jalan, kesiapan menghadapi bencana maupun perencanaan di tempat wisata.” Tutur M Nur Rahmad.

Kegiatan rapat yang dihadri unsur dari TNI, Polri, DPRD, Pengadilan Negeri Surabaya, Kejaksaan Tinggi dan Instansi terkait lainnya tersebut berlangsung dengan aman dan terkendali.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jombang) Demi kelancaran pembangunan di  segala bidang dan guna menjaga kondusifitas di Kecamatan Jogoroto, Danramil 0814/18  Jogoroto Lettu Inf Aman Teguh Bakti sering melaksanakan komunikasi ke Desa-desa dan melakukan Komunikasi Sosial (Komsos). Di ruang kerjanya seperti yang terjadi pada saat itu di Makoramil 0814/18 Jogoroto telah dilaksanakan kegiatan Komsos antara para Kepala Desa se Kec. Jogoroto, Kepala BPP  (Balai Penyuluh Pertanian) Bapak Anasrul Hakim.

Adapun dalam kegiatan tersebut Danramil 0814/18 Jogoroto menyampaikan ucapan “ terimakasih kepada seluruh rekan2 Kepala Desa dan kepala BPP  yg telah dengan sukarela meluangkan waktu datang di Makoramil Jogoroto semoga dengan ikatan silaturahim seperti ini akan semakin menambah keakraban diantara kita, ungkap Danramil.
Selanjutnya Bapak Anasrul Hakim menyampaikan ucapan terimakasih kepada Danramil 0814/18 Jogoroto beserta anggota yang selama ini telah menunjukkan kerjasamanya yang luar biasa untuk saling berkoordinasi demi kelancaran dan peningkatan swasembada pangan di Kec.Jogoroto.

Selaku Koordinator Kepala Desa se Jogoroto Bapak . Zainul Arifin menyampaikan atas nama Kepala Desa se Jogoroto kami mengucapkan terimakasih atas kunjungan Bpk . Danramil Jogoroto selama ini kedesa-desa kami, dan saat ini tidak ada salahnya bila kami  yang  bersilaturohim ke Danramil Jogoroto Bapak Aman, harapan kami semoga dengan adanya kerjasama yang baik seperti ini bias menjadikan semangat tersendiri bagi kami  dalam mengelola pemerintahan di desa kami masing-masing. Kegiatan yang dimulai pukul 14.00 sampai pukul 15.30 berjalan dengan penuh kekeluargaan menunjukan bahwa kehadiran Koramil sangat diterima oleh masyarakat Jogoroto. (arf).


KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Inovasi PMI (Palang Merah Indonesia) dengan sistem “Jemput Bola” kepada para donatur darah dimanapun berada, memberikan motivasi tersendiri bagi siapa saja yang ingin menyumbangkan darahnya. Koramil 08/Kras bersama Polsek Kras terpanggil  untuk mendorong Program Sosialisasi Donor Darah Keliling yang dilaksanakan di Balai Desa Jabang dan Bendosari Kecamatan Kras Kabupaten Kediri.

“Inovasi ini perlu dikembangkan, khususnya daerah-daerah yang kemungkinan berpotensi mendonorkan darahnya untuk kemanusiaan, tetapi itu tidak cukup apabila sosialisasi itu sendiri tanpa pendorong atau pelopornya terlebih dahulu. 2 hari lalu saya dapat konfirmasi dari Bapak Danramil (Kras) dan Bapak Kapolsek (Kras) , kalau Koramil (Kras) dan Polsek (Kras) siap untuk jadi pelopor dalam sosialisasi donor darah keliling ini” kata Ketua Pengurus PMI Kabupaten Kediri, H.Supoyo, saat didampingi Danramil Kras Kapten Inf Masduki, Rabu 16 Desember 2015.

Sejumlah anggota Koramil Kras dan Polsek Kras secara sukarela menyumbangkan darahnya untuk satu tujuan ke arah kemanusiaan. Untuk mempermudah sosialisasi secara berkelanjutan, lokasi donor darah diadakan di 2 tempat ,yaitu Desa Jabang dan Desa Bendosari.

“Kalau nantinya program donor darah keliling ini berhasil hingga ke pelosok desa, saya yakin pasokan darah PMI Kabupaten Kediri akan terpenuhi, apalagi beberapa waktu yang lalu Kodim Kediri telah mengadakan donor darah dengan bekerjasama dengan kami (PMI)” kata Bambang Purnomo, salah satu staf kesehatan PMI Kabupaten Kediri.

Kendati tidak sesuai harapan, karena tidak ada satupun pegawai Kecamatan Kras dan perangkat desa yang turut berpartisipasi, sosialisasi donor darah ini cukup bisa menjadi tolok ukur di masa datang, terbukti ada 4 orang dari masyarakat setempat (3 dari Desa Bendosari dan 1 dari Desa Jabang) turut berpartisipasi dalam kegiatan kemanusiaan ini. (arf).

KABARPROGRESIF.COM : (Ngawi) Babinsa Koramil Pangkur Serda Nyono Suprapto Babinsa Desa Gandri bersama  Babinkamtibmas dan Kades Gandri beserta perangkat desa dan tokoh masyarakat  kurang lebih 15 orang melaksanakan rapat koordinasi di Balai Desa Gandri. Kamis 17 Desember 2015

Rapat koordinasi tersebut digelar, dengan tujuan penguatan koordinasi dan kemitraan dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah.

Pada kesempatan tersebut, Babinsa Koramil Pangkur Serda Nyono Suprapto berkesempatan menyampaikan pendapat dalam rapat  itu, yang membahas agar terciptanya suasana yang kondusif di wilayah.

"kegiatan ini dapat menjadi bahan acuan dan program wilayah jangka pendek maupun jangka panjang, dari hasil rapat ini," harapnya.

Selain itu, dikatakannya hasil rapat tersebut juga diminta menguatkan koordinasi semua pihak, dengan memetakan sumber pemicu perselisihan di wilayah masing-masing.

"Baik itu camat, lurah dan kades agar secara dinamis melakukan komunikasi dan kerja sama yang baik bersama unsur Muspika, Babinsa dan Babinkamtibmas," pintanya.

Ke depan agar lebih aktif lagi, menangapi dengan serius pemasalahan yang terjadi agar diatasi secara bersama-sama. "Kemudian melaporkan secara tertulis sesuai dengan fakta di lapangan," pungkasnya. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive