Sabtu, 19 Desember 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Korem 081/DSJ, Korem 081/DSJ bekerja sama dengan Team Smile Frain dan PERAPI ( Perhimpunan Ahli Bedah Plastik Indonesia) dan didukung oleh Rumkit TK IV Madiun mengadakan kegiatan Bakti Sosial  Operasi Sumbing Bibir dalam rangka Memperingati Hari Juang Kartika ke 70 tahun 2015 di Rumkit TK IV Madiun yang diikuti oleh sekitar 28 orang/pasien.Jum’at (19/12).

Kegiatan tersebut dihadiri Kasiter Letkol Inf Adi Bhirowo Saptono mewakili Komandan Korem 081/DSJ Kolonel Inf Hardani LA, Pabanya Komsos Sterdam V/Brawijaya Letkol Arif, Dandenkes 05.04.04 Surabaya Letkol Ckm Dr. Djanuar Fitriadi SpB, Para Dan/Ka Satdisjan di wilayah Madiun,  Para Pasi Ter Kodim jajaran Rem 081/Dsj dan Para Dokter Spesialis dari Team Smile Frain dan PERAPI ( Perhimpunan Ahli Bedah Plastik Indonesia) serta masyarakat yang ikut kegiatan Bakti Sosial Operasi Sumbing Bibir.

Dalam sambutan Danrem 081/DSJ yang  dibacakan oleh Kasiter Korem 081/DSJ Letkol Inf Adi Bhirowo Saptono menyampaikan bahwa kegiatan Bakti Sosial seperti ini merupakan bagian dari Binter TNI AD, khususnya dalam membantu tugas pemerintahan di daerah, untuk membantu mengatasi berbagai kesulitan yang dihadapi masyarakat terutama masyarakat pra sejahtera. Hal ini merupakan salah satu wujud kepedulian dan tanggung jawab sosial TNI AD.  Sebagai implementasi dari jati diri TNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang dan tentara profesional yang selalu manunggal dengan rakyat.

Selain itu Komandan Korem juga menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini akan terus berlanjut ke berbagai daerah khususnya di wilayah Korem 081/DSJ tidak hanya di wilayah madiun saja, tentunya dengan perencanaan yang telah ditetapkan melalui proses saran dan masukan dari elemen masyarakat setempat. Agar warga masyarakat pra sejahtera yang di  pelosok desa dapat terjangkau. Kegiatan ini, akan berjalan dengan sukses dan aman apabila ada dukungan dan partisipasi dari semua pihak dan kegiatan dimulai dari tanggal 18 sampai dengan 20 Desember 2015.

Selanjutnya Dandenkes Surabaya Letkol CKM Dr. Djanuar Fitriadi SpB mewakili Kakesdam V/Brawijaya  mengapresiasi atas kegiatan Baksos yg di selenggarakan oleh Korem 081/DSJ ,Denkesyah Madiun dan Rumkit Madiun yg telah memberikan tempat dan memfasilitasi  kegiatan Bakti Sosial operasi sumbing bibir,  mudahan acara ini dapat bermanfaat bagi warga masyarakat pra sejahtera di Jawa Timur pada umumnya dan Masyarakat wilayah Korem 081/DSJ pada Khususnya.

Sementara itu, dr. Lobredia Zarasade (Ketua Team Smile Frain dan PERAPI bahwa pihaknya mengucapkan terima kasih kepada TNI AD ( Korem 081/DSJ) dan Rumkit TK IV Madiun yang telah bersedia berkerjasama dengan kami dan memberikan tempat dalam rangka Bhakti Sosial Operasi Sumbing Bibir. Sehingga dapat mempererat silaturahmi pihak Smile Frain dan PERAPI dengan masyarakat maupun TNI. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Timur) “Tegak teguh dan sentosa, Pengawal keselamatan nusa setia sepanjang masa, kesuma medan laga, bertempur menyambung jiwa menepati sumpah ksatria, tak gentar tantangan senjata Putra Yudha Wastu Pramuka”

Para Perwira Pertama dan Perwira Menengah Jajaran Kodam Jaya/Jayakarta dengan semangat dan bernyanyi dalam mengikuti kegiatan Gerak Jalan Peleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya TA. 2015. Adapun route yang diambil dalam kegiatan penutupan ini titik start dari Menzikon-13 Pasar Rebo hingga finish di Brigade Infanteri-1 PIK/Jayasakti dengan jarak sekitar 5Km, Sabtu (19/12).

Rangkaian Yudha Wastu Pramuka Jaya 2015 setelah berlangsung sejak 16 desember lalu dengan jarak tempuh 200 KM ditutup langsung oleh Panglima Kodam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Teddy Lhaksmana dalam amanatnya menyampaikan bahwa peristiwa yang penuh nilai heroism dan sarat jiwa pengabdian dengan militansi yang tinggi, mencerminkanngan  potret perjuangan tanpa akhir, tidak mengenal menyerah dan kerelaan berkorban demi kepentingan bangsa dan Negara.

Nilai-nilai perjuangan bangsa tersebut menjadi hal mendasar yang terlestarikan sehingga ditetapkannya hari tersebut menjadi hari Infanteri yang hingga saat ini telah memasuki usia ke 67 Tahun. Prajurit Infanteri Kuat bersama Rakyat merupakan cerminan jati dirinya sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tenatara nasional dan tentara professional.

Prajurit Infanteri bersama masyarakat serta komponen bangsa lainnya diharapkan, mampu menggelorakan kembali semangat persatuan dan kesatuan, nasionalisme bangsa, bela negara dan penguatan cinta tanah air dalam upaya memperkokoh kemanunggalan TNI-rakyat,hal ini mencerminkan komitmen dan tekad yang kuat prajurit dan satuan Infanteri untuk menjadi profesional, modern dan militan sebagai petarung yang handal dalam pertempuran.

Kegiatan dilanjutkan dengan Penyerahan Piala kepada Peserta Tonting, Juara Ke-1 diraih oleh Yonif Mekanis 202/Tajimalela, Juara Ke-2 diraih oleh Yonif Linud 328 dan Juara Ke-3 diraih oleh Yonif Mekanis 201.

Hadir dalam kegiatan ini Kasdam Jaya Brigjen TNI Ibnu Triwidodo, Segenap Asisten Kasdam Jaya, Segenap Kabalak Kodam Jaya, Segenap Komandan Satuan Jajaran Kodam Jaya, Para Perwira Kodam Jaya yang berbahagia merayakan hari jadi korps nya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Selatan) Dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika  ke 70 Komando Tentara Nasional Angkatan Darat melaksanakan lomba Futsal. Dalam hal ini Kodam Jaya tidak akan ketinggalan untuk mengikuti pertandingan Futsal ini. acara yang dilaksanakan pada tanggal 18 s.d 20 Desember 2015 di Vidi Arena Futsal Pancoran Jakarta Selatan. Jumat (18/12).

Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Mulyono menggelar acara turnamen futsal yang diikuti oleh beberapa Komando Distrik Militer (Kodim) dan tim amatir dari Jabodetabek.

Turnamen ini akan diikuti oleh 64 tim futsal serta berformat play-off (sistem gugur). Selain diikuti tim perwakilan Kodim di Komando Daerah Militer (Kodam) Jayakarta, turnamen ini juga diikuti beberapa tim futsal amatir dan semi-pro asal Jabodetabek.

Tak main-main, total hadiah yang diperebutkan dalam Turnamen ini adalah Rp. 55 juta. Adapun  pembagian hadiahnya antara lain, Juara: Rp. 20 Juta, Runner-up: Rp. 15 Juta, Peringkat 3: Rp. 10 Juta, Peringkat 4: Rp. 7,5 Juta, Top Scorer: Rp. 2,5 Juta.

Acara ini juga dihadiri oleh Danrem 051/Wkt, Danrem 052/wkr, Aster Kasdam Jaya, para Dandim dan Danyon jajaran Kodam Jaya untuk mengadiri acara pembukaan kegiatan Lomba Futsal dalam rangka Hari Juang Kartika dilapangan Futsal Pancoran.

Dari Team Kodam Jaya mengirimkan sebanyak 12 Tim Futsal diantara adalh Korem 051/Wkt;     a.   Kodim 0504 ; 1 Team,  b.   Kodim 0505 ; 2 Team,  c. Kodim 0507 ; 3 Team.  Dan untuk Korem 052/Wkr. Mengirimkan tim dari : a. Kodim 0502; 2 Team; b. Kodim 0503; 2 team;  c. Kodim 0506; 2 Team; dan dari Kodim 0501/JP-BS ; 2 Team.

Kegiatan futsal ini dapat diharapkan dapat menciptakan sportivitas yang tinggi anatar sesame team dan dapat mencari bibit atlit TNI AD. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Tangerang) Dalam rangkaian memeriahkan Hari Juang Katika yang ke 70 dan mennyambut Hari Ulang Tahun Kodam Jaya/Jayakarta ke 66, Korem 052/Wijayakrama mengadakan pameran Alutsista kembali, pameran yang di gelar di Mall Alam Sutra Kota Tangerang tersebut dapat di saksikan oleh masyarakat umum mulai tanggal 17 sampai dengan 20 Desember 2015.

Dalam menarik pengunjung pada  pameran Alutsista kali ini, di isi dengan perlombaan Vokal Group tingkat SLTA Sederajat di wilayah  Korem 052/Wkr yang meliputi Jakarta Utara, Jakarta Barat dan Tangerang.

Lomba vokal group yang yang dibuka langsung oleh Komandan Korem 052/Wkr Kolonel Kav Muhammad Zamroni pada Jumat (18/12) diikuti sebanyak 15 kelompok vokal group tingat SLTA Sederajat.

Keluar sebagai pemenang  Lomba Vokal group pada pameran alutsista TNI yang di yang di gelar Korem 052/Wkr adalah juara 1. nilai 536 peserta nomor  06 dari SMA 52 Cilincing Jakarta Utara, Juara 2 nilai 520 peserta nomor 14 dari SMA 13 jakarta Utara, Juara 3 nilai 477 peserta nomor 03 dari SMA 7 Tangerang Selatan.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Jajaran Koramil 0830/03 Pabean Cantian Kodim 0830/Surabaya Utara berupaya meningkatkan pendekatan keagamaan dalam pembinaan teritorial di wilayah.

Menyadari akan tugas sebagai aparat teritorial yang senantiasa bersentuhan dengan masyarakat Surabaya, maka Babinsa Perak Utara Serka Suhardi, senantiasa menjadikan pendekatan Komuniasi Soaial (Komos)  kepada masyarakat Surabaya  dengan anggota KPLP Tanjung Perak Surabaya. Sabtu 19 Desember 2015.

Momen tersebut digunakan oleh Suhardi untuk memberikan pencerahan tentang wawasan kebangsaan, sekaligus untuk mengetahui perkembangan wilayah dalam pelaksanaan natal nanti.

Dsiamping itu dari kegiatan ini diharapkan akan lebih memperkokoh persatuan dan kesatuan terutama kerukunan antar umat seagama dan antar umat beragama dapat terjalin dengan baik sehingga kondusifitas wilayah dapat terwujud. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pembinaan mental guna mewujudkan generasi penerus yang disiplin dan berkarakter tangguh terus diupayakan oleh personel TNI-AD di jajaran.

Seperti yang dilakukan jajaran Kodim 0830/Surabaya Utara melaksanakan kegiatan Saka Wira Kartika yang diikuti perwakilan siswa-siswi SMP binaan seluruh Koramil Kodim 0830/Surabaya Utara.   Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari tanggal 19 s.d 20 Desember 2015 yang bertempat di TPI (Tempat Pelelangan Ikan ) Benowo, Kota Surabaya, Sabtu 19 Desember 2015.

Kegiatan tersebut mengambil tema : “Melalui Pembinaan Kepramukan Sakawira Kartika Kita Wujudkan Generasi Muda Bangsa Yang Berkarakter Dan Berwawasan Kebangsaan Guna Tetap Terjaganya Persatuan Dan Kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia”,.

Dalam kesempatan tersebut, Sambutan Dandim 0830/Surabaya Utara Letkol Ahmad Fikri Musmar, melalui Danramil 0830/06 Benowo Mayor Arm Sugianta sebagai Inspektur upacara pembukaan menyampaikan “Pramuka Saka Wira Kartika ini merupakan wadah dan sarana untuk mengembangkan kemampuan diri yang kreatif dan inovatif, mencetak kader-kader bangsa yang berkualitas, berkarakter, disiplin berwawasan kebangsaan patriotik dan terpatri rasa cinta tanah air serta memiliki semangat mempertahankan NKRI”, jelasnya

Sedangkan perwakilan jumlah peserta yang ikut di kegiatan ada 115 orang, terdiri dari : Perwakilan Koramil 0830/01 sebanyak 15 orang siswa-siswi, Perwakilan Koramil oramil 0830/02  sebanyak 15 orang, Perwakilan Koramil 0830/03 sebanyak15 orang, Perwakilan Koramil 0830/04 sebanyak 15 orang, Perwakilan Koramil 0830/05 sebanyak15 orang dan Perwakilan Koramil 0830/06 sebanyak 40 orang.

Di sela kediatan, Komandan Koramil 0830/06 Benowo Mayor Arm Sugianta selaku Pembina Saka Wira Kartika, menyampaikan, dalam kegiatan tersebut akan diberikan beberapa materi ke para peserta diantaranya pertolongangan pertama di lapangan (Longmalap), pioneering, navigasi darat, montenering, survival, penanggulangan bencana”, jelasnya

“selain itu, nantinya kita adakan lintas alam sejauh 10 Kilometer, renungan malam dan beberapa materi kegiatan lainnya yang akan kita sajikan untuk membentuk karakter yang tangguh dan handal bagi peserta,”terang Danramil.

Andrik Lesmana, salah satu peserta mengaku sangat antusias saat mengikuti kegiatan itu.  Menurutnya, beberapa wawasan maupun pembelajaran yang diberikan oleh Babinsa Koramil Pragaan sangat berarti dan bermanfaat bagi dirinya.

“senang sekali rasanya mas, apalagi permainan ini langsung berhubungan dengan alam bebas,”ungkap Andrik.

Ia menambahkan. Dalam kegiatan tersebut, ia mendapatkan suatu wawasan maupun pembelajaran betapa pentingnya untuk mencintai alam yang berada di sekitarnya. “kita diajarkan untuk mencintai sekaligus merawat alam di sekitar kita,”imbuh Andrik. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk mengembalikan wajah Jalan Tunjungan seperti pada dahulu kala, perlahan makin menunjukan hasil. Sore tadi (18/12), tim dari DKP, dan Satpol PP Kota Surabaya melakukan pembongkaran penutup fasad di dua bangunan no. 9 dan no.11 yang ada di kawasan Tunjungan.

Dengan bantuan crane milik DKP, tim dari DKP dan Satpol PP Kota Surabaya melakukan pembongkaran penutup fasad di bangunan bekas pertokoan dan tempat karaoke. Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Kota Surabaya Wiwik Widayati menjelaskan, pembongkaran penutup fasad di-13 bangunan tahap pertama di kawasan Tunjungan akan dilakukan secara bertahap. Nantinya, setelah terlihat wujud asli bangunan, maka akan dilaksanakan restorasi terhadap fisik bangunan tersebut.

“Kemarin, dilakukan pertemuan dengan para pemilik bangunan, semuanya kooperatif. Bahkan, tiga dari ke-13 pemilik bangunan telah secara mandiri dan inisiatif untuk melakukan pembongkaran penutup fasad (Optik Seis, Rabo Bank, dan Hotel Premium). Sisanya, meminta bantuan dari Pemkot untuk membantu pembongkaran penutup fasadnya,” tegas wiwik.

Wiwik menambahkan, pembongkaran tahap pertama dilakukan di sisi timur dan kemudian tahap selanjutnya berlanjut ke sisi barat Kawasan Tunjungan. Pemkot Surabaya juga mengajak beberapa pihak yang memiliki maksud serta tujuan yang sama untuk menghidupkan lagi suasana kawasan Tunjungan seperti masa dahulu. “Agar restorasi tidak terkesan asal-asalan, kami mengajak tim dari pemerhati cagar budaya, serta Ikatan Arsitek Indonesia di Jawa Timur untuk tergabung menjadi tim restorasi bangunan di Kawasan Tunjungan,” Imbuh Wiwik.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya Agus Sonhaji menambahkan, dengan adanya pembongakaran yang dilanjut dengan restorasi bangunan. Wajah cantik Kawasan Tunjungan dipastikan akan lebih iconic dibanding kawasan wisata yang dimiliki kota lain. Secara bertahap, mengikuti restorasi fasad, Pemkot Surabaya akan mendorong beberapa stakeholder terkait pembuatan fasilitas parkir kendaraan. 

“Nantinya, pihak yang tertarik untuk pembuatan fasilitas parkir akan diberikan kemudahan dalam pengurusan IMB. Pemkot Surabaya sendiri telah menyiapkan beberapa fasilitas untuk parkir kendaraan bagi pengujung. Satu di Gedung Siola, dan Satunya lagi di parkiran pasar tunjungan,” imbuh Agus.

Pembongkaran penutup fasad yang rencananya akan dilakukan hingga pukul 11 malam itu menggunakan gergaji besi dan gergaji mesin, serta alat las milik DKP dan Satpol PP. Selain itu, enam orang dari Dinas Perhubungan Kota Surabaya juga telah diterjunkan untuk mengatur lalu lintas yang terjadi di sekitar Jalan Tunjungan, menilai pembongkaran fasad dilakukan dengan alat berat dan posisi penutup fasad yang ada di badan jalan. (arf)

Jadi Korban Penganiayaan Malah Dijadikan Tersangka Penipuan dan Penggelapan




KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Setelah tuntas menyidangkan 41 gugatan pra peradilan, diakhir pengujung tahun 2015,  Pengadilan Negeri (PN) Surabaya kembali menerima dan menyidangkan gugatan  permohonan pra peradilan.

Kali ini, Polsek Gubeng yang menjadi tergugat.  Permohonan pra peradilan itu dilayangkan Hadi Santoso,Warga Dharmahusada Indah Surabaya, yang   tak puas atas penetepannya sebagai tersangka kasus penipuan dan penggelapan yang dilaporkan Ang Denis Harsono Basuki, Bos showroom mobil Alfa Motor.

Persidangan gugatan ini mulai disidangkan, Kamis (17/12) kemarin dan akan berakhir 6 hari kedepan. Gugatan pra peradilan ini disidangkan Hakim Sifa.

Terpisah, Olivia, istri tersangka, menjelaskan, perkara ini bermula dari adanya utang-piutang antara tersangka Hadi dengan Ang Denis Harsono Basuki (pelapor), bos showroom mobil Alfa Motor. Hadi meminjam uang kepada Denis secara bertahap pada 2014 dengan total pinjaman Rp 409 juta.

Pada September 2014, terjadi kesepakatan antara Hadi dan Denis pembayaran akan dilakukan setelah aset tanah milik Hadi di Kediri terjual. Di tengah-tengah itu, lanjut Olivia, hadi meminjamkan tiga mobil miliknya kepada Denis, yakni Innova dan Xenia.

“Pada tahun 2013 Denis juga meminjam mobil Lexus Hadi untuk menambah koleksi showroom,” jelasnya pada kabar progresif.com di Surabaya, Jumat, 18 Desember 2015.

Pada Mei 2015, Denis mengabarkan kepada Hadi kalau tanah di Kediri ada yang mau beli. Pada 1 Juni 2015, Hadi menelpon Denis karena ada misscall dua kali dari Denis. Entah bagaimana, sekitar pukul 10.30 WIB, Denis tiba-tiba datang ke rumah Hadi di Dharma Husada Surabaya langsung masuk menuju kamar Hadi.

“Pembantu saya kaget kenapa masuk tanpa izin. Denis datang bersama dua temannya mengaku dari Polda, satunya lagi mengaku oknum TNI,” ungkap Olivia.

“Di teras Denis memukuli Hadi. Kami laporkan Denis penganiayaan ke Polda Bali dan Polda Jatim,” imbuh dia.

Denis lalu meminta Hadi mencabut laporan. Semua mobil dan barang yang sempat diambil dikembalikan oleh Denis. Tapi Hadi tetap tidak mau mencabut laporan. Buntutnya, Denis melaporkan Hadi dengan tudingan penggelapan dan penipuan ke Polsek Gubeng.

Nah, saat Hadi diproses di kepolisian, lanjut Olivia, diduga terjadi pelanggaran prosedur. Tanpa pernah dipanggil dan dimintai keterangan sekali pun, empat polisi yang dipimpin Kepala Unit Reskrim Polsek Gubeng, AKP I Gede Made Wasa, datang dan langsung melakukan penjemputan paksa. "Sampai sekarang Hadi ditahan," ucapnya.

Di kantor polisi, Hadi dipaksa untuk mengakui dua kuitansi penjualan mobil oleh Hadi kepada Denis. "Hadi tidak mau karena itu bukan tandatangannya. Tandangan Hadi dipalsu dan dilaporkan juga ke Polda, tapi dilimpahkan ke Polrestabes," jelas Olivia.

Sementara perkara penggelapan berjalan, pihak Hadi yang tidak terima lalu melaporkan AKP I Gede Made Wasa ke Propam Polda Jatim, 27 Agustus 2015. "Penanganan kasus yang dilakukan polisi melanggar SOP. Karena itu pula kami mempraperadilankan polisi," tandas Olivia.

Olivia juga bercerita, bahwa sebelum ditetapkan sebagai tersangka, Hadi kerap menerima intimidasi dari Denis. Tak sendiran, tiap kali melakukan tindakan pengancaman, Denis selalu ditemani 'body guard' nya. Salah satunya oknum yang mengaku sebagai anggota TNI AD aktif berinisial MAA. (Komang)

Puncak Peringatan Hari Ibu 2015 di Surabaya


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sebanyak 1600 ibu-ibu akan melakukan senam rekreasi Perwosi jilid 2 di Taman Surya, Minggu (20/12) pagi. Bukan senam biasa. Tetapi senam yang unik. Unik karena 1600 ibu-ibu tersebut akan mengenakan baju kebaya. Ada juga pameran busana (fashion show) yang peserta nya adalah ibu-ibu camat. Kegiatan ini merupakan puncak dari peringatan Hari Ibu 2015 di Kota Surabaya.

Kegiatan yang bertujuan mendorong ibu-ibu untuk rajin berolahraga ini diselenggarakan oleh Persatuan Wanita Olahraga Indonesia (Perwosi) Kota Surabaya yang difasilitasi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Kegiatan ini rencananya juga akan dihadiri Ketua Pengurus Provinsi Perwosi Jawa Timur, Fatma Saifullah Yusuf

Ketua Persatuan Wanita Olahraga Indonesia Kota Surabaya, Chusnur Ismiyati menjelaskan, 1600 ibu-ibu yang menjadi peserta lomba senam rekreasi Perwosi jilid 2 tersebut merupakan peserta dari 31 kecamatan di Kota Pahlawan. Menurutnya, setiap kecamatan rata-rata mengirimkan 30 grup. Selain ibu-ibu, kalangan bapak-bapak yang ingin berpartisipasi juga diperbolehkan ikut.

“Alhamdulillah kami tidak kesulitan untuk mengumpulkan 1600 ibu-ibu. Ini bahkan animo peserta dari luar kota seperti Sidoarjo dan Gresik, sangat luar biasa. Awalnya kami ingin menampilkan ibu dan anak-anak. Tetapi terkendala karena anak-anak masih ada kegiatan di sekolah,” jelas Chusnur Ismiyati.

Tidak sekali ini, Pemkot dan Perwosi menggelar senam rekreasi Perwosi. Pada perayaan Hari Ibu 2014 silam, kegiatan serupa dimeriahkan oleh 500 ibu-ibu. Lalu pada awal November 2015 lalu, juga diselenggarakan lomba senam rekreasi Perwosi Jatim 2 dan senam aerobic yang di selenggarakan warga Kelurahan kandangan kecamatan Benowo.

Menurut Chusnur Ismiyati yang juga Ketua Dharma Wanita Kota Surabaya ini, gerakan senam yang dinamis dan mudah diikuti oleh semua kalangan, membuat senam ini menyebar tidak hanya dilingkup kota, namun juga RT-RW dan sekolah-sekolah. “Harapan kami dengan diselenggarakannya acara ini, ibu-ibu di Surabaya semakin gemar berolahraga agar ketahanan keluarga semakin hebat. Bila ibu sehat, keluarga akan sehat,” ujarnya.

Sekretaris Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) Kota Surabaya, Dani Harijanti menambahkan, lomba senam rekreasi Perwosi jilid II ini dilombakan dalam empat kategori. Yakni kategori kelompok, kategori 40 tahun ke atas, kategori 40 tahun perorangan dan kategori umum (kategori instruktur). “Per kategori akan dipilih 10 terbaik,” ujarnya. 

Selain lomba senam rekreasi Perwosi, juga akan digelar peragaan busana. Menariknya, yang menjadi “model” untuk memeragakan busana tersebut adalah ibu camat dan juga ibu camat di masing-masing kecamtaan di Surabaya. Mereka akan mengenakan batik khas kecamatan masing-masing. “Ibu-ibu camat yang tampil untuk mengenalkan batik dari wilayah kecamatannya masing-masing,” sambung Chusnur.

Dikatakan Chusnur, Surabaya memang kaya akan batik. Warga Surabaya tidak kalah dengan Madura dalam hal mengkreasi batik. Beberapa batik Surabaya sudah dikenal luas. Diantaranya batik mangrove dari Rungkut dan batik Tayeng dari Benowo, juga Batik Jarak. “Batik Surabaya di tiap kecamatan punya motif dan filosofi sendiri. Di acara nanti, kami dari Perwosi akan mengenakan batik dari UKM ini. Ke depan, kami juga akan terus mempromosikan batik UKM ini supaya kreativitasnya terus berkembang,” sambung istri Sekda Kota Surabaya, Hendro Gunawan ini.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bekasi) Kasdam Jaya Brigjen TNI Ibnu Triwidodo lepas prajurit infantri yang akan berjalan sepanjang 20 kilo meter dari Makodim 0509/Kab Bekasi hingga sampai Makodam Jayakarta, Rabu (16/12).

Kasdam Jaya Brigjen TNI Ibnu Triwidodo mengatakan, prajurit infantri harus siap segala medan dan siap dalam kondisi apapun. ” ini ulang tahun infantri, dan prajurit infantri diharapkan semakin tangguh dalam kondisi situasi dan medan apapun, bawa semangat dalam perjalanan dengan gembira, selesaikan etape demi etape untuk sampai ditujuan,” pesannya.

Brigjen TNI Ibnu Triwidodo menjelaskan, etape pelaksanaan kegiatan telah disiapkan oleh Rindam Jaya maka dari itu lakukan dengan semangat yang tinggi siapkan fisik dan mental untuk menjalankan aktifitas ini. “Saya percaya dengan infantri sebagai prajurit yang mampu bertempur di kondisi apapun dengan tekanan sesulit apapun, siapkan fisik dan mental sesuai amanat Pangdam Jaya. Jalankan dengan semangat dan gembira,” tegasnya.

“Kalau ibarat pasukan khusus itu antara setengah hidup dan setengah mati. Harus melampaui batas dan itu harus didapatkan dengan mental yang kuat fisik yang bagus dan gembira,” ucapnya.

Masih kata Kasdam Jaya, kegiatan ini tidak hanya melibatkan prajurit infantri. Tapi ada juga pasukan dari luar infantri yang ikut menjadi peleton pengatar serta Masyarakat, seperti ormas, pramuka dan lainnya yang ikut mengiring anggota yang berjalan kaki.

“Semua pasukan infantri yang ada di jajaran Kodam Jaya, Kostrad yang dilibatkan pada saat ini, kemudian ada pasukan di luar infantri jadi peleton pengantar, masyarakat juga seperti pramuka, dan ormas menjadi pengiring prajurit,” paparnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kegiatan Apel Koramil dan Babinsa yang diikuti seluruh jajaran Koramil dan Babinsa seluruh Kota Surabaya selama 3 (tiga) hari harus  diterapkan dan direalisasikan di kewilayahan masing-masing  sebagai bentuk  wujud nyata terhadap materi yang disampaikan dan diterima oleh masing-masing  peserta.



Hal ini dikatakan oleh Komandan Korem (Danrem) 084/BJ Kolonel Inf Muhammad Nur Rahmad ketika menyampaikan materi wawasan kebangsaan pada kegiatan Apel Koramil dan Babinsa, Jumat (18/12/2015).
“Selama 3 (tiga) hari, materi apa pun yang didapat  harus di implementasikan kebawah sebagai langkah wujud nyata dan konkret. Ada 5 (lima) langkah teritorial yang harus dilakukan dalam mewujudkan Apel  Koramil dan Babinsa. Pertama,  temu cepat lapor cepat. Apapun bentuk kejadiannya dilapangan harus segera ditemukan  dan segera dilaporkan karena akan segera ditindaklanjuti guna dilakukan langkah-langkah  yang cepat. Jangan sampai apa yang terjadi dilapangan tidak diketahui oleh Koramil dan Babinsa,” kata Danrem 084/BJ.


Danrem 084/BJ juga menjelaskan secara rinci dan detail soal teritorial kedua yakni penguasaan kewilayahan.  Artinya,  wilayah yang menjadi tanggung jawabnya harus menjadi extra perhatian. Karena bagaimanapun juga, masing-masing wilayah, masyarakatnya beda kultur dan karakter yang kesemuanya harus bisa di akomodir.


Teritorial ke tiga adalah managemen teritorial. Setiap kewilayahan memiliki karakter dan beragam problem yang harus diinventarisir dan dikelola secara maksimal. Sebab, dari memanage semua persoalan yang ada dilapangan, tentu ada skala prirotas dalam mengambil langkah-langkah.


“Apapun dan sekecil apapun persoalannya,  harus di manage secara menyeluruh guna  ada skala prioritas dalam menanganinya. Begitu pula dengan soal teritorial ke 4 (empat)  menyangkut soal penguasaan kewilayahan rakyat. Dan teritorial ke 5 (lima) berupa komsos. Disinilah kita akan mendapatkan masukan-masukan yang selanjutnya diiventarisir guna akan mendapatkan beragam permsalahan. Terapkan Perkiraan Kondisi Wilayah (PKW) dan Perkiraan Kondisi Medan (PKM),” jelasnya. (asmo)

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Pusat) Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana sambut duta-duta olahraga cabang bela diri militer Yong Moo Do yang baru tiba dari Surabaya di stasiun Gambir Jakarta Pusat, Rabu 16/12)

Kontingen baru tiba sekitar pukul 05.00 wib. Ke 29 atlet yang diketuai oleh Mayor Inf Agus H Yudhoyono ini meski terlihat lelah namun masih tetap bersemangat, tampak pada raut muka masing-masing saat berjabat tangan dengan Jenderal Bintang Dua tersebut. Pangdam Jaya dan rombongan juga tampak gembira menyambut para atlet, bukan saja karena telah berhasil membawa pulang 3 medali (1 emas 1 perak dan 1 perunggu) dari ajang Kejurnas II Piala Kasad ke-V, namun yang terpenting seluruh anggota kontingen sudah tiba dengan selamat dan selanjutnya dapat kembali bergabung melaksanakan tugas sehari- hari di Satuannya masing-masing.

Mayjen TNI Teddy Lhaksmana juga berpesan agar para Komandan Satuan mengatur dan memberikan waktu untuk melakukan recovery pasca pertandingan. " Saya bangga terhadap usaha dan perjuangan mereka, terlebih di sepanjang triwulan keempat tahun 2015 ini, begitu banyak prestasi yang telah ditorehkan prajurit Kodam Jaya, dimulai dari tontangkas, lomba triathlon hingga olahraga umum seperti gulat dan tenis lapangan, bahkan satuan penerangan juga berhasil memboyong penghargaan di lomba menulis (jurnalistik) tingkat TNI Angkatan Darat baik untuk kategori PNS hingga Perwira Menengah"  ungkap Pangdam Jaya.

Usai berpoto bersama dan saling berjabat tangan khas militer, seluruh rombongan yang terdiri dari Ketua dan pengurus Persit KCK PD Jaya, para Komandan Satuan dan anggota kontingen mengakhiri pertemuan, selanjutnya kembali menuju home base masing-masing. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive