Rabu, 23 Desember 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Ngawi) Pelaksanaan penetapan hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Ngawi, berbagai unsur turut berpartisipasi. Dalam hal ini, Komando Distrik Militer (Kodim) 0805/Ngawi turut berperan dalam membantu Polisi Resort (Polres) Ngawi hingga penetapan hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

“Kami membackup penuh kepada Polres dengan menurunkan personel-personel dari Kodim,” tutur Dandim 0805/Ngawi, Letkol Inf Sugiyono saat ditemui beberapa waktu lalu.

Adapun pada pengamanan tersebut, tampak anggota Kodim bersama Polres Ngawi, sinergi melaksanakan tugas di halaman Aula RM Notosuman Desa Watualang, Ngawi, Senin 21 Desember 2015.

Lebih lanjut, Letkol Inf Sugiyono menjelaskan bahwa hingga kini berdasarkan pantauan yang dilakukan, seluruh tahapan kegiatan berjalan dengan baik dan lancar.

“Alhamdulillah, semoga hingga akhir pelaksanaan penetapan hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Ngawi nanti dapat terus berjalan kondusif,” tutupnya seraya berharap. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Ngawi) Anggota Babinsa Koramil 0805/12 Mantingan    Kodim 0805/Ngawi, Pelda Sukadi membantu Petani membersihkan rumput di lahan jagung yang baru berumur 1 bulan seluas 1 Ha, lahan milik Rusdiono (45) petani di Dusun Ngrancang Desa Mantingan, Selasa 22 Desember 2015.

Swasembada pangan adalah suatu program yang digalakkan oleh pemerintah RI dan salah satu komoditi yang sangat di unggulkan pada program ini adalah padi, jagung dan kedelai.

Untuk itu Babinsa Koramil 0805/12 Mantingan    Pelda Sukadi dalam program ini mendampingi petani jagung Hibrida BISI-2 untuk membersihan rumput dan menyulami tanaman jagung yang tidak tumbuh dilahan milik Pok Tani Suka Marmur dengan luas lahan sekitar 1 Ha. Kejuarauan Muda.

Dengan adanya kegiatan itu tanaman jagung yang ditanam akan tumbuh dengan maksimal dan hasil yang akan dicapai petanipun akan melimpah. Hal ini tidak boleh lepas dari pengawasan Babinsa dan PPL karena dengan adanya pendamping petani maka segala kendala yang di hadapi petani di lapangan akan terpecahakan.

Kegiatan seperti ini sangat di sambut baik  oleh petani, hal ini terlihat dari antusias petani dalam membersihkan rumput dan menyulami tanaman jagung yang tidak tumbuh terlihat sangat semangat walupun panas matahari  sangatlah terik dan menyengat badan. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Ngawi) Anggota Koramil 0805/13 Kedunggalar memberikan arahan kepada peserta Pramuka Kursus Mahir Tingkat Dasar Guru SDN se-kecamatan  Kedunggalar, materi penjelajahan dari masing - masing kelompok, bertempat di halam SDN Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Selasa 22 Desember 2015.

Pendidikan Kepramukaan adalah proses pembentukan kepribadian, kecakapan hidup dan ahlak mulia pramuka melalui penghayatan dan pengamalan nilai-nilai Kepramukaan. Pendidikan Kepramukaan berisi perpaduan proses pengembangan  nilai sikap. Kursus pembina pramuka merupakan salah satu wujud upaya gerakan pramuka dalam mempersiapkan generasi muda menjadi generasi yang berwatak, bermoral dan memiliki budi pekerti yang luhur. serta para pembina menjadi contoh di sekolahnya masing masing.

Kursus Pembina Mahir Tingkat Dasar yang diselenggarakan oleh Kwaran Kedunggalar, diharapkan dapat membekali calon Pembina untuk menambah pengetahuan dan pengalaman praktis kepramukaan agar bisa menjadi Pembina pramuka di SD se kecamatan Kedunggalar, serta sebagai upaya peningkatan pengetahuan dan wawasan Pembina Pramuka dalam membina peserta didik agar tercapainya tujuan gerakan Pramuka.

Pada kegiatan ini diharapkan menghasilkan Pembina Pramuka yang memiliki pengalaman dalam hal Kepramukaan serta memahami ide dasar Kepramukaan. Tidak sekedar memandang pendidikan, tetapi juga kepramukaan sebagai pelengkap kegiatan ekstrakurikuler di sekolah, sehingga pendidikan kepramukaan bisa masuk dalam sistem pendidikan nasional, yaitu sebagai subsistem pendidikan formal.

Dalam kesempatan tersebut, Sambutan Dandim 0805/Ngawi Letkol Sugiyono, melalui Pasiintel Kodim Ngawi Kapten Chb Sutana menyampaikan “Pramuka Saka Wira Kartika ini merupakan wadah dan sarana untuk mengembangkan kemampuan diri yang kreatif dan inovatif, mencetak kader-kader bangsa yang berkualitas, berkarakter, disiplin berwawasan kebangsaan patriotik dan terpatri rasa cinta tanah air serta memiliki semangat mempertahankan NKRI”, jelasnya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Hujan memang tidak mengenal kawan ataupun lawan, termasuk jembatan yang menghubungkan 2 dusun di Desa Puhsarang Kecamatan Semen Kabupaten Kediri. Derasan sungai akibat lebatnya hujan turun ,menghantam jembatan pring (bambu) beberapa hari yang lalu. Jembatan itu saat ini lenyap seketika, yang tersisa hanya pring (bambu) yang berserakan dipinggiran sungai.

“Jembatan itu nantinya akan dibangun secara permanen, tidak lagi terbuat dari pring (bambu). Dalam 1 bulan kedepan diperkirakan akan tuntas dan dapat digunakan aktifitas warga sekitar. Koramil (Semen) sendiri membantu berupa semen sebanyak 18 zak, untuk memperlancar pembangunan jembatan ini” kata Karyanto, yang juga sebagai Ketua RT setempat, Senin 21 Desember 2015.

Koramil 22/Semen secara aktif akan menyelesaikan jembatan penghubung antar dusun yang terletak di Desa Puhsarang ini. Setiap hari (kecuali hari senin, sabtu dan minggu) secara bergantian membantu warga membangun jembatan ini.
“Sebenarnya jarak antar dusun tidak terlalu berjauhan, hanya terpisah sekitar 3 meter oleh sungai, apalagi sungai ini tidak terlalu dalam dan masih bisa dilalui dengan jalan kaki, tetapi sangat dibutuhkan ,khususnya untuk lalu lalang sepeda motor” ungkap Yulianto ,yang juga sebagai Ketua RW setempat.

Saat dikonfirmasi keterangan tentang pembangunan jembatan di Desa Puhsarang, Danramil Semen Kapten Kav Puguh Bintarto mengakui kemungkinan penyangga jembatan terbuat dari kayu dan tidak keseluruhan permanen, karena terbatasnya anggaran, apalagi pembangunan ini hanya bergantung pada swadaya masyarakat sekitar, dikarenakan inisiatif pembangunan jembatan itu sendiri atas dasar keinginan warga sekitar dan Koramil Semen ,bukan dari pemerintah desa setempat.  (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sebagai bentuk ucapan puja dan puji syukur kepada Tuhan YME pada hari ini tanggal 22 Desember 2015, keluarga besar Kodam V/Brawijaya menyelenggarakan Upacara Peringatan Hari Ibu, bertindak selaku Inspektur Upacara Kapendam V/Brawijaya Kolonel Inf Washington S bertempat di lapangan apel Kodam V/Brawijaya.

Adapun yang melatarbelakangi peringatan hari Ibu ini diawali dari sejarah dilaksanakannya kongres wanita Indonesia yang pertama pada tanggal 22 sd 25 1928 dengan tujuan mempersatukan beberapa kelompok organisasi perempuan yang saat itu masih terpecah belah, agar terbentuk satu kesatuan yang bulat. Atas dasar itulah peristiwa ini ditetapkan oleh pemerintah sebagai Hari Ibu.

Kaum ibu sepanjang sejarah umat manusia mempunyai peran yang sangat menentukan bagi perkembangan dan keberadaan manusia itu sendiri. Kita semua ada adalah lantaran Ibu, dan Ibu pulalah yang mengasuh, merawat dan mendidik sehingga menjadi manusia yang berguna bagi nusa, bangsa dan agama.
Demikian pentingnya peran kaum ibu, sehingga bukan masanya lagi seseorang meremehkan kaum ibu, khususnya di era reformasi seperti sekarang ini. Hal ini telah dibuktikan dengan banyaknya peran, kedudukan dan jabatan penting yang dipegang kaum ibu.

Namun perlu di ingat sebagai kaum ibu, bagaimanapun sibuknya di luar rumah hendaknya jangan melupakan kewajiban sebagai seorang ibu. Ibu sebagai seorang pendamping suami yang mampu memberikan motivasi dan spirit serta mendorong kemajuan karir suaminya. Ibu sebagai pengembangan keturunan dan sekaligus sebagai pendidik dan pengasuh anak-anaknya agar kelak menjadi anak yang dapat diandalkan bagi kemajuan bangsa dan negaranya. Sebagai warga negara, ibu-ibu juga ikut aktif dalam kegiatan kemasyarakatan dan berpartisisipasi dalam pembangunan bangsa. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Serangkaian kegiatan terus dilakukan oleh TNI-AD guna mewujudkan Kemanunggalan antara TNI dan Rakyat. Bahkan, para pemuda yang merupakan generasi penerus bangsa juga tak luput dalam upaya TNI-AD dalam mewujudkan pembinaan terhadap generasi muda sebagai aset bangsa.
     
Sehubungan dengan hal itu, Panglima Daerah Militer (Pangdam) V/Brawijaya, Mayjen TNI Sumardi menyambut hangat dengan adanya Audiensi dari Generasi muda khususnya Siswa Taruna Nusantara Magelang yang berdomisili di Surabaya. Selasa, 22 Desember 2015 pagi di ruangan Audiensi Pangdam V/Brawijaya.
      
Rombongan yang terdiri 6 siswa dengan didampingi oleh masing-masing wali murid tersebut bertujuan untuk memperkenalkan diri sekaligus mempererat tali silahturahmi antara Kodam V/Brawijaya dengan SMA Taruna Nusantara yang diwakili oleh beberapa siswa tersebut.
      
Dengan didampingi Kapendam V/Brawijaya, Waaspers dan Waaster Kasdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Sumardi terlihat sangat antusias dalam suasana keakraban dengan para siswa sekaligus para wali murid yang ikut menghadiri Audiensi tersebut. Tak hanya itu, Pangdam juga menyempatkan untuk menjawab beberapa pertanyaan yang berisi pengalaman hidup, kiat-kiat dan kepemimpinan serta cara melatih diri untuk menjadi pemimpin masa depan.
     
Dalam audiensi itu, Mayjen TNI Sumardi mengawali perbincangan dengan menceritakan riwayatnya selama mengemban tugas menjadi prajurit TNI-AD hingga menjabat sebagai Pangdam V/Brawijaya di bulan Juli 2015. Di sela-sela perbincangan seperti bapak dan anak, beberapa siswa Taruna Nusantara mencoba untuk menggali rasa keinginantahuannya dengan menanyakan suka dan duka Mayjen TNI Sumardi selama menjadi prajurit TNI-AD.

Menjawab rasa keinginantahuan para siswa tersebut, Pangdam menceritakan secara rinci kepada para siswa. Menurut Mayjen TNI Sumardi, selama mendapatkan tugas di Kesatuan Kopassus selama 23 tahun, Pangdam menjalankannya dengan penuh rasa ikhlas dan bersyukur dengan apa yang dijalaninya. “Ambil hikmahnya saja, ditugaskan dimana pun yach dinikmati saja, karena itu merupakan suatu amanah dari Allah SWT,” ungkap Pangdam.

Selain itu, lanjut Pangdam, suka dan duka selama menjadi Prajurit, Mayjen TNI Sumardi juga menceritakan pengalamannya selama menjabat sebagai Pangdam V/Brawijaya selama kurang lebih 5 bulan ini. “Kehidupan di Jawa Timur khususnya Forkopimda selama ini sangat baik sekali. Sehingga tugas di lapangan dapat di selesaikan dengan baik, “ jelas Jenderal Bintang Dua kepada para siswa SMA Taruna Nusantara.
      
Dalam visi misinya untuk mewujudkan generasi penerus yang berkarakter, Pangdam juga menyempatkan diri untuk memberikan beberapa kiat maupun cara sukses yang harus ditempuh para pemuda. “Kerja yang sungguh-sungguh dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa bagi yang beragama islam maupun yang beragama lain,” tukas Mayjen TNI Sumardi.
      
Berkenaan dengan hal itu, Dr Dini Aditya Rini Sp. A. yang merupakan salah satu wali murid dari siswa SMA Taruna Nusantara berharap, melalui kegiatan tersebut para siswa bisa memperluas wawasan mengenai kepemimpinan di dalam kehidupan yang nyata di lingkungan masyarakat. “Saya harus jadi contoh bagi anak saya, maka dari itu saya terapkan sistem reward and punishment. Bahkan, saya sebagai orang tua harus mengedepankan dan mengutamakan sholat dan aturan dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.
      
Hal senada juga dituturkan oleh Ibu Nyoman Sukasana yang juga merupakan salah satu wali murid. Menurutnya, dengan adanya motivasi yang diberikan oleh Mayjen TNI Sumardi kepada para siswa tersebut merupakan suatu dorongan positif tersendiri untuk memacu keinginan para pemuda dalam meraih cita-citanya seusai menempuh pendidikan di SMA Taruna Nusantara. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komando Distrik Militer (Kodim) 0830/Surabaya Utara semarkkan lomba lari 10 K, lomba tersebut dihelat dalam rangkaian kegiatan Hari Juang Kartika ke-70 dan HUT Kodam V/Brawijaya ke-67 digelar, Minggu pagi 20 Desember 2015.

Lebih dari 10.000 pelari TNI/Polri dan masyarakat umum ikut lomba ini. Juga terdapat pelari yang datang dari Jawa Barat, dan berbagai daerah Jawa Timur ikut meramaikan ajang lari 10K yang digelar start dan finish di Lapangan Kodam V/Brawijaya.

Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Sumardi bertindak sebagai pengibar bendera start didampingi Kasdam V/Brawijaya.

Pemenang kategori TNI/Polri berhasil diraih oleh pelari atas nama Prada Wiryawan dari Yon 300/Raider, juara dua diraih oleh Praka Sunardi dari Kodam III/Siliwangi, dan juara tiga Sertu Wahyudin dari Yon 500/Raider.

Sedangkan untuk kategori umum, juara pertama atas nama Acong Tio dari Kediri, juara dua diraih oleh Sutikno dari Lumajang dan juara tiga diraih oleh Ari dari Bojonegoro.

Hadiah diserahkan oleh Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Sumardi didampingi Kasdam V/Brawijaya dan para Asisten Kasdam V/Brawijaya

Dandim 0830/Surabaya Utara melalui Letkol Inf Ahmad Fikri Musmar mengatakan, “kegiatan dalam rangkaian kegiatan Hari Juang Kartika ke-70 dan HUT Kodam V/Brawijaya ke-67, bertujuan guna memberikan wadah bagi pelari dalam berkompetisi dan menambah jam terbang pelari muda sebelum menghadapi event nasional”, katanya

Lebih lanjut Dandim, mengatakan, “acara ini juga untuk melakukan terobosan dalam upaya kebersamaan antara TNI dengan masyarakat. “Kegiatan ini bersifat gembria sekaligus berolahraga. “Intinya mencari bibit para baik nasional juga Internasional. Yang paling kebersamaan antara masyarakat dengan TNI. Adapun sasaran yang dicapai peningkatan rasa cinta tanah air, dan menubuhkan kesadaran,” pungkasnya. (asmo)

Selasa, 22 Desember 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Trenggalek) Korem 081/DSJ, Komandan Korem 081/DSJ Kolonel Inf  Hardani Lukitanta Adi bersama Dinas Pertanian serta para kelompok  tani melaksanakan penanaman kedelai secara serentak di Desa Jajar Kecamatan  Gandusari Kabupaten Trenggalek. Selasa (22/12).

Menurut Komandan Korem 081/DSJ Kolonel Inf  Hardani Lukitanta Adi, kegiatan tanam serentak utamanya kedelai adalah sebagai bagian dari penyuksesan program swasembada pangan termasuk upaya khusus yang kita lakukan selain penanaman padi dan jagung. Potensi lahan yang ada serta kondisi musim tanam yang sudah memungkinkan maka para kelompok tani dipacu untuk melaksanakan kegiatan ini.

Lebih lanjut Danrem katakana Terlebih penanaman kedelai secara serentak di Desa Jajar Kec. Gandusari Kab. Trenggalek ini, sebagai upaya menggeser kedelai Impor untuk menuju Kedaulatan pangan nasional. Juga diharapkan mampu memberikan ketersediaan pangan bukan hanya untuk Kabupaten Trenggalek sendiri, tapi juga untuk nasional agar pemerintah tidak lagi banyak mengimpor kedelai lagi.

          PJS. Bupati Trenggalek Dr. H. Jarianto, M.Si, yang juga hadir pada kesempatan tersebut mengapresiasi kerjasama Poktan, TNI AD dan para petugas pertanian dalam mensukseskan program pertanian ini. Dengan apa yang sudah dilakukan saat ini maka Bupati berharap hasilnya nanti akan maksimal, target tercapai yang tentunya melalui pemeliharaan dan perawatan tanaman yang baik juga, tegasnya.

Acara tanam kedelai serentak ini ditandai dengan penanaman secara simbolis dari para tamu undangan yang hadir, antara lain Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, PJS. Bupati Trenggalek, Danrem 081/DSJ Kolonel Inf  Hardani Lukitanta Adi, Dandim 0806/Trenggalek Letnan Kolonel  Arh  Mohamad  Zaini, S.I.P, Ketua DPRD Kab. Trenggalek, Kabiro Perlindungan dan Kelola Sumber Daya Alam Susilo Budi Warsono, Direktur AKABI (Aneka Kacang dan Ubi) Dr. Ir. Aman Suherman,  Kepala Dinas Pertanian dan Dinas Kehutanan Prop. Jatim, Forpinda Kab. Trenggalek, Kepala Dinas Pertanian Se-Bakorwil Madiun. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Utara) Dalam rangka memperingati hari Juang Kartika Tahun 2015 dan HUT ke-66 Kodam Jaya/Jayakarta,  Komando Distrik Militer (Kodim) 0502/JU menggelar donor darah, kemarin.

Donor darah tersebut digelar di Makodim 0502/JU Jalan Yos Sudarso, Mereka terdiri dari anggota TNI, PNS ,  anggota Polres Jakarta Utara, Satpol PP Jakarta Utara, Mitra Babinsa dan masyarakat umum.

Pelaksanaan donor darah kali ini bekerja sama dengan Sudin Kesehatan Jakarta Utara dan Palang Merah Indonesia (PMI) kota Jakarta Utara.

Komandan Kodim 0502/JU, Komandan Kodim (Dandim) 0502/JU, Letkol Arm Stefie Jantje Nuhujanan mengatakan, donor darah merupakan wujud kepedulian TNI AD kepada masyarakat, Serta komitmen untuk menjaga ketersediaan stok darah, sehingga bila masyarakat membutuhkan maka akan mudah memperoleh.

“TNI AD selama ini selalu komitmen dalam memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. Terlebih lagi selama ini juga selalu aktif dalam berdonor darah,” ujar Letkol Arm Stefie Jantje Nuhujanan. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Dalam memasuki musim tanam padi, Koramil 02/Socah Kodim 0829/Bangkalan mulai menyiapkan barbagai macam strategi guna mempertahankan stabilitas lahan pertanian di wilayah Kecamatan Socah, Bangkalan. Selasa 22 Desember 2015

Sementara ini, Serda Yudha EP merupakan salah satu personel Babinsa Koramil 02/Socah yang dikerahkan untuk bekerjasama pengolahan lahan pertanian dengan kelompok tani Desa Jeddih Kecamatan Socah, Bangkalan, dilahan seluas 3,7 Hektare.

Nur Pujianto pemilik lahan merasa terbantu adanya kegiatan yang dilakukan oleh Babinsa Koramil 02/Socah. Jelasnya.

Danramil 02/Socah Lettu Kav imam Ghazali mengatakan, upaya itu dilakukan guna meningkatkan sekaligus mensukseskan program Upaya Khusus (upsus) Pajale di Kabupaten Bangkalan dan khususnya di Kecamatan Socah.

Upaya itu merupakan wujud kepedulian TNI-AD, kata Danramil Socah, dalam mempertahankan dan mensukseskan program swasembada ketahanan dan pangan hingga tahun 2017 mendatang.

"Selain itu, Danramil menambahkan, Babinsa Koramil Socah kami terjurkan selalu di even-even kegiatan di desa binaannya, guna untuk membantu program pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat," pungkasnya. (arf0

KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Koramil 0809/05 Grogol berupaya semaksimal mungkin mewujudkan kepeduliannya terhadap kondisi pertanian yang ada di Kecamatan Grogol salah satunya di Desa Ngablak, dengan bergotong royong bersama warga sekitar memperbaiki Jaringan irigasi permanen,guna melancarkan pasokan air ke lahan pertanian.

“Kita harus segera membuat jaringan irigasi non permanen yang baru dan menambah kedalaman jaringan irigasi yang sudah ada. Apalagi di Kediri saat ini hujan sudah mulai turun ,walau tidak terus menerus” kata Danramil Grogol Kapten Inf Senen ,saat ditemui di Balai Desa Ngablak, Senin 21 Desember 2015.

Jaringan irigasi non permanen yang berada di Desa Ngablak sepanjang 130 meter ini nantinya akan membantu jaringan irigasi yang sudah ada untuk mengairi areal pertanian warga. Selanjutnya jaringan irigasi yang sudah ada, akan lebih diperdalam lagi.

“Musim hujan sudah tiba, pasokan air jelas berlimpah, tetapi kalau tidak diatur sebaik mungkin ,jadinya air hujan hanya lewat saja tanpa digunakan sebaik mungkin” tutur PPL Pertanian Desa Ngablak Karwiyanto.

Pembangunan irigasi non permanen ini nantinya diharapkan dapat meningkatkan produksi padi dan jagung, yang jadi andalan Desa Ngablak selama ini, apalagi luas lahan pertanian di Desa Ngablak mencapai sekitar 70 hektar.
“Diperkirakan jaringan irigasi ini sudah selesai dalam 2 hari kedepan, asalkan hujan tidak terus menerus turun” kata Sarbini yang juga menjadi Ketua Kelompok Tani (Jaya Makmur) di Desa Ngablak, Kec Grogol Kab.Kediri. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bekasi) Eksistensi Senkom Kota Bekasi mitra Polri dan TNI tampaknya semakin konsisten dan dinamis. Perubahan signifikan ditunjukkan dengan semakin solidnya Senkom Kota Bekasi dalam geliat aksi-aksi sosial kemanusiaan di tengah-tengah warga masyarakat, khususnya kota Bekasi. Peringatan hari Bela Negara yang diperingati selama dua hari di Markas YonArmed-7/105 GS, sejak Sabtu (19/12) hingga Minggu (20/12) berlangsung khidmat, dimeriahkan peragaan atraksi silat oleh anggota Senkom.

Acara aktivitas Bela Negara sempat pula dilakukan pembaretan yang dilakukan oleh Mayor Armed Doddy Suhadiman, SE, MM kepada 10 anggota Senkom termasuk di antaranya Ketua Senkom Kota Bekasi M. Rizal Mahmudin. Hadir dalam acara pembaretan penutupan Kegiatan hari Bela Negara, AKP Kardjono HP selaku Kanit Binmas Polesta Bekasi Kota.

Dalam pidato penutupan dihadapan sekitar 230 anggota Senkom dan personil TNI yang digelar di lapangan Markas Komado YonArmed-7/105 GS, selaku Inspektur Upacara, Mayor Armed Doddy Suhadiman, SE.MM mengatakan dengan antusias. “Rangkaian seluruh kegiatan Bela Negara dan mengucap rasa syukur dengan tekad dan keinginan yang kuat. Selaku tuan rumah menyampaikan permohonan maaf apabila kegiatan di sini ada yang tidak berkenan baik itu fasilitas dan tutur kata,” paparnya.

Apakah materi yang diberikan cukup sampai hari ini saja ataukah dilanjutkan itu saya serahkan kepada seluruh anggota yang mengikuti kegiatan Bela Negara. Harapan kami walau hanya sedikit yang diberikan panitia, mudah-mudahan bisa dikembangkan dalam kegiatan sehari hari, semangat, jiwa korsa, agar dipelihara dan kekompakan antar sesama rekan Senkom mitra Polri  Kota Bekasi dipelihara dan dikembangkan,” tambahnya.

Ditandaskan lebih lanjut Mayor Armed Doddy Suhadiman bahwasanya mungkin kesempatan untuk bertemu dengan rekan-rekan hanya pada saat ini saja dan setelah ini akan kembali dengan kegiatan kesibukan masing-masing, karena seluruh anggota Senkom memiliki profesi masing-masing. Ajang ini seyogyanya dijadikan kesempatan untuk saling mengenal dan membentuk jaringan, menjalin kesadaran sesama Senkom mitra Polri.

Dan ini membutuhkan tenaga serta biaya dan pengorbanan yang tidak sedikit dan manfaat sebaik baiknya saling mengenal dan tukar telefon dan setelah kembali dari kegiatan ini akan terjalin soliditas, kekompakan semangat dan jiwa korsa, khususnya dalam rangka hubungan Senkom mitra Polri, sehingga tugas-tugas Senkom mitra Polri akan semakin solid dan menunjukkan kiprahnya dalam membantu pemerintah khususnya dalam hal Bela Negara. Harapan kami semoga ini menjadi bekal awal bagi organisasi Senkom mitra Polri dalam melanjutkan kiprahnya dalam mendukung Bela Negara untuk bangsa yang kita cintai.”

Sementara itu Ketua Umum Senkom H. Muhammad Sirot, SE, SIP saat diminta keterangannya di depan awak media dengan lantang dan antusias. ”Jadi Senkom bagian dari masyarakat  yang punya kewajiban bela negara. Teman-teman Senkom ikut berpartisipasi dalam apel Bela Negara di Monas kita ikut juga karena ini memang kewajiban. Kami sebetulnya tahun lalu adakan pelatihan Bela Negara. Dan kami bagian rakyat terlatih dan kita sambut sangat baik pelatihan Bela Negara ini,” tukasnya.an lebih lanjut, bahwa setiap provinsi pasti kita ikut dan kewajiban kita ikut dan kalau masyarakat paham tentang Bela Negara. Kalau masyarakat paham bela negara maka negara kita akan kuat. Kalau ada ancaman dari negara lain, otomatis rakyatnya tanpa diberikan komando punya kewajiban untuk bela negara.”

Hakekatnya bagaimana anggota Senkom mengerti apa sih bela negara itu. Langkah-langkahnya apa dan jangan sampai kita salah. Di manapun ada ancaman wajib hukumnya untuk bela negara. Makanya kita harus paham atau mengerti tentang bela negara.”

Terkait kamtibmas harapan kami dengan Senkom membentuk tupoksinya, tugas pokoknya antara lain kamtibmas nantinya jadikan perekat bangsa, apapun nanti minimal bagaimana kamtibmas dan kebencanaan, Senkom bisa membantu masyarakat yang tertimpa bencana.

Kita Senkom ini sifatnya menginformasikan ke kepolisian, karena itu domain kepolisian Kita bekerja sama dengan TNI dan Polri dan kita sifatnya membantu. Terkait Natal dan Tahun Baru 2016 kita membantu itu sudah jadi agenda dan kita membantu pengamanan di tempat-tempat keramaian dan membantu mencegah jangan sampai terjadi gangguan kamtibmas,”pungkasnya. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive