Jumat, 12 Februari 2016

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pengusutan dugaan korupsi ditubuh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim ternyata bukan dugaan korupsi pengadaan percetakan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim, melainkan dugaan korupsi itu terjadi saat Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pilihan Legislatif (Pileg) Tahun 2014 lalu.

Hal itu diungkapkan Kajari Surabaya, Didik Farkhan Alisyahdi, diruang kerjanya, Jum'at (12/2).

"Terjadinya dugaan korupsi ini pada saat pemilu Pilpres dan Pileg tahun 2014,"terang Didik dengan meralat pernyataannya, Kamis (11/2) kemarin.

Mantan Kepala Kejari Sangatta itu mengungkapkan, dari hasi penghitungan sementara penyidik, ditemukan unsur kerugian dalam kasus tersebut mencapai Rp 7 miliar lebih. "Pada tahap penyidikan ini kami akan kembangkan untuk mencari siapa yang paling bertanggungjawab dalam kasus ini, bisa jadi kerugiannya lebih dari 7 miliar rupiah, " tegasnya.

Dia menjelaskan, dana yang diselewengkan berasal dari APBN 2014 yang dikucurkan melalui KPU Pusat ke KPU Jatim.  Didik mengaku belum mengetahui rinci berapa nilai total anggaran yang diterima KPU Jatim. "KPA (Kuasa Pengguna Anggaran)nya Sekretaris KPU Jatim," ujarnya.

Temuan penyidik, lanjut Didik, ada dugaan oknum pejabat KPU Jatim yang menyelewengan sebagian uang tersebut. Modusnya, oknum KPU melaporkan adanya kegiatan cetak untuk keperluan pemilihan, seperti Formulir C dan D, sekaligus distribusinya. "Kegiatan untuk mencairkan anggaran," ucapnya.

Ternyata, kata dia, kegiatan tersebut tidak ada alias fiktif. Oknum KPU Jatim lalu mentransfer uang ke lima perusahaan yang digandeng. Uang tersebut lalu diberikan ke oknum KPU lagi. "Masih didalami apakah uangnya ditransfer kembali melalui bank apa langsung cash. Nilainya yang jelas Rp7 miliar," kata Didik.

Penyidik, lanjut Didik, sudah mengantongi bukti-bukti dokumen terkait kegiatan fiktif dan transfer uang tersebut. Termasuk surat pengajuan atau SPM kegiatan abal-abal, yang di dalamnya terdapat pula tandatangan petinggi KPU Jatim. "Kita masih dalami. Yang jelas pencairan uang itu  tidak mungkin sendirian,"terangnya.

Kendati status perkara ini sudah dinaikkan ke level penyidikan, Namun penyidik belum menetapkan satu tersangka pun."Kita harus berhati-hati, jangan sampai salah menentukan tersangkanya,"ujarnya.

Penyidikan kasus ini tergolong cepat, cuma butuh waktu 5 hari menaikan kasus ini dari tingkat penyelidikan ke penyidikan. "Ada enam penyidik yang memeriksa, Ketua Tim-nya Kasipidus, Roy Rovalino,"terangnya. (Komang)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemkot Surabaya berkesempatan memaparkan kondisi pelayanan perizinan di hadapan Komisi Pelayanan Publik (KPP) Jawa Timur, Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD) serta Ombudsman RI Perwakilan Jatim. Hasilnya, ketiga instansi tersebut mengapresiasi berbagai inovasi yang diterapkan Pemkot demi kemudahan pelayanan perizinan di Kota Pahlawan.

Pertemuan yang digelar di balai kota pada Jumat (12/2) tersebut dipimpin Asisten Bidang Perekonomian Pembangunan Sekkota Surabaya, M. Taswin serta dihadiri para asisten sekkota lainnya dan kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) khususnya yang terkait perizinan.

Taswin mengatakan, pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) hanya nama saja. Sejatinya, konsep layanan relatif sama dengan Surabaya Single Window (SSW) yang mengandalkan sistem online. Sebagaimana diketahui, bahwa Pemkot melalui Perwali No. 2 Tahun 2016 secara resmi memperkenalkan PTSP. Namun, selama ini konsep satu pintu sebenarnya sudah diterapkan bahwa via online.

“Apapun namanya, yang jelas kami terus berinovasi menyelenggarakan pelayanan perizinan yang mudah diakses masyarakat,” terangnya.

Pada kesempatan itu, Taswin menjelaskan berbagai kelebihan yang dimiliki SSW. Di antaranya kemudahan investasi. Pemohon dapat mengakses rencana tata ruang wilayah (RTRW) Kota Surabaya untuk mengecek apakah izin yang hendak diajukan sudah sesuai peruntukan. Setelah itu, pemohon dapat mengurus perizinan paket investasi. “Itu semua bisa dilakukan secara online melalui SSW,” imbuh pejabat kelahiran Bima ini.

Di samping itu, lanjut dia, SSW juga punya keunggulan informasi dan transparansi. Artinya, informasi prosedur dan persyaratan semua terpampang jelas dalam website ssw.surabaya.go.id. Sedangkan dari segi transparansinya, pemohon dapat ikut memantau progres perizinan yang diurus. Bahkan, walikota pun dapat memonitor alur proses perizinan bilamana ada keterlambatan.

Komisioner KPP Jatim Hardley Stefano mengapresiasi berbagai terobosan yang dilakukan Pemkot dalam hal pelayanan perizinan. Menurut dia, seluruh perizinan dapat diakses via SSW sehingga sangat memudahkan pemohon dan investor dalam mengurus izin. Dia hanya memberi masukan perlunya survei kepuasan terhadap para pemohon.

“Survei kepuasan ini penting sebagai feedback dan dipasang langsung di aplikasinya. Jadi, saat pemohon menerima dokumen perizinannya, mereka langsung menyampaikan apakah puas, cukup puas atau tidak puas. Hasilnya terkoneksi secara realtime,” ujarnya.

Peneliti KPPOD Nur Azizah Febryanti mengatakan, pihaknya melakukan penelitian di 5 kota, ternyata saat itu hanya Surabaya yang belum punya PTSP. Tetapi pada kenyataannya, pelayanan yang diberikan jauh lebih baik dibanding kota-kota lainnya. “Kendati namanya unit pelayanan terpadu satu atap (UPTSA), namun nafas PTSP-nya sudah ada,” ungkapnya.

Dia berharap jumlah perizinan di Surabaya bisa lebih disederhanakan. Selain itu, dia juga mempertanyakan setiap izin di Surabaya harus didahului dengan surat keterangan rencana kota (SKRK). Setelah itu, proses izin tetap pada masing-masing SKPD.

Menanggapi hal tersebut, Plt. Kepala Dinas PU, Cipta Karya dan Tata Ruang (DPUCKTR) Surabaya Eri Cahyadi menjelaskan, perlunya SKRK serta proses izin di masing-masing SKPD adalah untuk menjaga kota tetap terjaga dan tertata. Sebagai gambaran, di Surabaya rata-rata 300 permohonan izin yang masuk. Kondisi tersebut tentu tidak bisa dibandingkan dengan daerah lain yang intensitas izinnya tidak sebanyak Surabaya, sehingga bisa langsung diproses di satu tempat atau dinas.

Lebih lanjut, dia menuturkan, kalau akan dibangun suatu apartemen, tentu proyek itu harus mengantongi sejumlah persyaratan, misalnya amdal drainase dan lalu lintasnya. “Nah, kalau itu kita lepas tanpa ada proses detail di masing-masing SKPD, Surabaya bisa banjir dan lalu lintasnya ruwet. Makanya, proses tetap kita pertahankan demi menjaga kota ini juga,” urai Eri.

Sementara itu, Mufihul Hadi dari Ombudsman Perwakilan Jatim mengungkapkan penurunan signifikan terkait pengaduan pelayanan perizinan di UPTSA dalam beberapa tahun terakhir. “Semoga ini merupakan cerminan dari peningkatan pelayanan perizinan di Surabaya,” tuturnya.

Kabag. Organisasi dan Tata Laksana (Ortala) Pemkot Surabaya, Ifron Hady Susanto, menambahkan, dalam rangka peningkatan pelayanan publik, pihaknya memperhatikan indeks kepuasan masyarakat (IKM) sebagai salah satu instrumen evaluasi. Penyusunan IKM melibatkan tenaga dari sejumlah universitas di Surabaya dan berlangsung selama enam bulan.

“Penggalian informasi dilakukan dengan in-depth interview agar dapat lebih memahami maksud dan keinginan masyarakat,” kata Ifron. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Pelaksanaan Pendampingan TNI AD dalam Program UPSUS Swasembada Pangan tahun 2015 telah berjalan dengan baik, namun dengan segala pengalaman yang telah di lakukan pada tahun lalu, maka pada tahun 2016 ini harus lebih baik lagi hasilnya, baik dari segi kualitas maupun kuantitas, demikian kata Kasiter 081/DSJ Mayor Inf Ato Sudiatna saat menyerahkan Hand Traktor sebanyak 68 Unit. Bertempat di joglo Makorem 081/DSJ Jl. Pahlawan No. 50 Kota Madiun, Kamis (11/02).

Bantuan Hand Traktor yang diberikan ini, berasal dari Dirjen PSP Kementan RI dalam rangka mewujudkan swasembada pangan utamanya guna optimalisasi pengolahan lahan dan perluasan area tanam di wilayah Kodim jajaran Korem 081/DSJ.

Penggunaan dan pemanfaatan Alsintan diperuntukan untuk membantu dan digunakan oleh Petani/Pok tani yang ada diwilayah Kodim bukan untuk di komersilkan. dalam penggunaannya alsintan Kodim pada prinsipnya dilaksanakan oleh Kodim tapi untuk Korem sebagai supervisinya sehingga dapat mengendalikan ke Wilayah/Kodim jajaran yang membutuhkan.

Alsintan ini harus terpusat dan jangan terpecah serta tersebar di Koramil-Koramil dan letakkan di garasi atau tempat yang terlindung agar kondisinya tetap bagus dan dapat memperpanjang usia pakai, demikian penekanan dari Kasi Teritorial Korem 081/DSJ Mayor Inf Ato Sudiatna dalam rangka penyerahan Alsintan secara simbolis ke Kodim jajaran.

Kasiterrem 081/DSJ juga menyampaikan bahwa Korem 081/DSJ mendapat dukungan 68unit Traktor Roda Dua, kemudian diserahkan ke Kodim jajaran dengan perincian, Kodim Pacitan :14 unit, Kodim Ponorogo :10 unit, Kodim Madiun : 3 unit, Kodim Magetan : 4 unit, Kodim Ngawi :5 unit, Kodim Trenggalek : 7 unit, Kodim Tulungagun : 8 unit, Kodim Blitar : 12 unit dan KodimNganjuk : 5 unit. Dengan adanya dukungan Traktor ini di harapkan dapat mendukung dalam percepatan pengolahan lahan pertanian meliputi Padi, Jagung dan Kedelai (Pajale) di Wilayah Kodim jajaran Korem 081/DSJ. (arf).

KABARPROGRESIF.COM : (Tuban) Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Bengawan Solo di Bojonegoro, menyatakan daerah hilir mulai masuk siaga banjir dalam menghadapi meluapnya sungai Bengawan Solo. Kecamatan Plumpang merupakan salah satu wilayah yang dilalui Sungai Bengawan Solo. Dalam rangka mengantisipasi kemungkinan akibat dampak meluapnya sungai Bengawan Solo.

Pada hari Rabu tgl 10 Feb 2016 pkl.11.00 Danramil 0811/06 bersama Kapolsek Plumpang melaksanakan peninjauan langsung ke Desa wilayah Kec Plumpang yg berdampak langsung. Desa Kebomlati merupakan desa yang berada di dalam tanggung sungai Bengawan Solo yg melintas di wilayah Kec.Plumpang.Dimana desa Kebomlati merupakah desa yg berdekatan langsung dengan bantaran sungai Bengawan Solo dan bila air sungai meluap akan menggenangi lahan tegalan dan persawahan bahkan air akan bisa masuk ke rumah-rumah warga."Kita sebagai aparat kewilayahan harus turun langsung melihat apa yg terjadi di lapangan sehingga kita bisa merencanakan bantuan apa yang diperlukan oleh masyarakat akibat meluapnya sungai Bengawan Solo",tegas Danramil 0811/06 Plumpang Kapten Inf Istoha.
  
Memang saat ini kondisi sungai Bengawan Solo yang melintasi Wilayah Kec Plumpang masih aman akan tetapi diprediksi akan terus terjadi kenaikan, sehingga warga yang berada di bantaran sungai Bengawan Solo  dihimbau agar lebih waspada.

Sesuai data di posko, ketingian air Bengawan Solo pada papan duga di Bojonegoro, mencapai ketinggian 14,30 meter.Hal ini bisa naik dikarenakan air di daerah hilir akibat pasokan air dari daerah hulu, Jawa Tengah dan Ngawi, juga pengaruh hujan lokal.

Peninjauan langsung di lapangan aparat TNI dan Polri di wilayah desa yg berdampak banjir merupakan keharusan untuk memberikan rasa nyaman dan aman bagi masyarakat."Dengan keberadaan kita di tengah-tengah masyarakat akan mengurangi beban masyarakat dan masyarakat menjadi percaya kalau mereka diperhatikan". (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Ketua Persit KCK Koorcab Rem 084 PD V/Brawijaya Ny. Dewi Nur Cahya Denny Herman dan Ibu Kasrem 084/Bj Ny. Susilawati Agung Dwi Kuncoro Korem 084/BJ, melaksanakan acara tatap muka dengan para ibu anggota Persit KCK Cabang XLVIII Kodim 0829/Bangkalan yang diketuai oleh Ny. Eti Sunardi Istanto. Bertempat di Aula Kantor Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XLVIII Kodim 0829/Bangkalan. 

Kunjungan Ketua Persit KCK Koorcab Rem 084 PD V/Brawijaya tersebut merupakan aktifitas rutin dari Ketua Persit KCK Koorcab Rem 084 untuk mengetahui kegiatan Persit jajarannya.  Jum’at 12 Februari 2016

Dalam kegiatan tersebut Ketua Persit KCK Koorcab Rem 084, menyampaikan bahwa “kunjungan tersebut merupakan kewajiban dari ketua untuk mengetahui kondisi para anggotanya, dan menmbangun kegiatan-kegiatan baru yang bermanfaat bagi kesejahteraan anggotanya,” kata Ny. Dewi Nur Cahya Denny Herman.

Hal itu juga di imbangi dengan penyampaian aspirasi anggotanya para anggota Persit jajarannya yang akan disampaikan kesatuan lebih atas. Tidak hanya itu kegiatan ini juga bertujuan memberikan sosialisasi kepada ibu-ibu anggota Persit agar lebih dekat dengan masyarakat, komunikasi dengan masyarakat.

Lebih lanjut Ny. Dewi Nur Cahya Denny Herman juga menyampaikan agar ibu-ibu dapat menciptakan kegiatan yang berguna untuk masyarakat sekelilingnya. Dalam kegiatan tatap muka tersebut dihadiri oleh para Wakil Ketua dan Pengurus Persit Koorcabrem 084/BJ, para anggota Persit jajaran Kodim 0829/Bangkalan.

Dalam kunjungan kerja tersebut, Ny. Dewi Nur Cahya Denny Herman juga berkesempatan kunjungi Rumah Hijau dan Toga serta mengecek persiapan lomba Posyandu, dalam rangka HUT Persit ke 70 tahu 2016 yang akan diadakan PD Kodam V/Brawijaya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bojonegoro) Hujan deras yang mengguyur wilayah selatan Kabupaten Bojonegoro Hari Selasa (09/02), membuat ratusan rumah di Dusun Sugihan, Desa Kedungsumber, Kecamatan Temayang tergenang, dan tanggul rusak akibat diterjang derasnya banjir bandang.

Pagi ini, Rabu (10/2/) segenap lintas sektoral mulai dari TNI, Polri, BPBD, Muspika, Perangkat Desa dan Masyarakat bahu membahu melaksanakan karya bakti membersihkan lumpur sisa banjir tersebut. “Kerja bakti ini difokuskan untuk membersihkan sisa banjir serta memperbaiki tanggul yang rusak akibat tergerus arus air” ujar Danpos Ramil 0813-04/Temayang, Pelda Bowo.

Lebih lanjut dikatakan oleh Danpos Ramil 0813-04/Temayang, bahwa Kegiatan Karya Bakti selain difokuskan untuk pembersihan sisa banjir sekaligus perbaikan tanggul yang rusak akibat terjangan arus banjir bandang, juga disediakan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan warga yang terdampak banjir bandang. “Dapur umum ini disediakan bersama segenap komponen untuk memenuhi konsumsi warga yang turut serta dalam karya bakti ini dan juga sekaligus warga yang terdampak banjir bandang” terangnya menambahkan.

Banjir bandang yang terjadi Selasa (09/02) sore mengakibatkan 350 rumah warga tergenang hingga ketinggian 120cm dan merobohkan 5 rumah milik Lamiti (45) Rt.13/4, Gito (35) Rt.13/4, Kasman (40) Rt.13/4, Warji (50) Rt.11/3 dan Hari Subaggyo (45) Rt.11/3, beberapa hewan ternak peliharaan warga hilang terseret arus, 12 hektar lahan pertanian yang ada tanaman padi pada usia tanam terendam dengan kerugian ditaksir 207 juta.

“Diharapkan kepada seluruh warga Bojonegoro untuk mewaspadai curah hujan yang tinggi, terlebih terjadi lebih dari dua jam, karena bisa berpotensi menjadi banjir bandang” pungkas Pelda Bowo, seraya menghimbau warganya.(arf).

KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Korem 081/DSJ melaksanakan kegiatan peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW. Tahun 1437 H/2015 M. Acara diikuti oleh anggota Kodim 0803/Madiun, anggota Satdisjan madiun dan anggota Persit KCK Koorcab Rem 081 serta seluruh anggota TNI/PNS Korem 081/DSJ, bertempat di Aula Makorem 081/DSJ Jl. Pahlawan No. 50 Kota Madiun. Kamis (11/02/16).

Peringatan Maulid Nabi Muhhammad SAW Tahun ini mengambil tema ” JADIKAN HIKMAH PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW TAHUN 1437 H/2015 M KITA MANTAPAKAN MENTAL DAN PROFESIONALISME PRAJURIT TNI GUNA KELANCARAN DAN KEBERHASILAN PELAKSANAAN TUGAS DAN PENGABDIAN KEPADA BANGSA DAN NEGARA, ” Kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW diawali dengan pembacaan Ayat Suci Alqur’an yang dibacakan oleh Ny. Hanif anggota Persit KCK Denbekang V-44-01 Madiun.

Dalam sambutan Komandan Korem 081/DSJ yang dibacakan Kasrem Letkol Inf Akhyari menyampaikan, Nabi Muhammad SAW adalah seorang pemimpin dan seorang panglima perang yang sepatutnya harus kita cintai dengan cara mengaplikasikan setiap tingkah laku kita di masyarakat,  selaku insan prajurit mari kita senantiasa berpedoman pada ajarannya dan melaksanakan sunah-sunahnya dikehidupan sehari-hari.

Peringatan Maulid Nabi ini juga diisi dengan tausyiah oleh DR. Amir Saifudin, MPDI.
Dalam tausiyahnya DR. Amir Saifudin, MPDI menyampaikan bahwa hidup manusia di dunia itu sebentar sedang kehidupan di akhirat selama-lamanya. Namun kehidupan kita yang sebentar sangat menentukan pada kehidupan di akhirat. Nabi Muhammad SAW sebagai sosok yang cerdas sehingga dijadikan teladan terbaik bagi manusia yang menginginkan ridho-Nya, hendaknya kita umat Islam mampu meneladani Nabi Muhammad SAW sebagai rasul pembawa ajaran Islam di muka bumi, kita sebenarnya selalu diarahkan dan harus mampu mencontoh sikap dan prilaku, serta tindak tanduk Rasulullah sebagai khalifah pemimpin umat Islam, sikap menghormati antar sesama agama dalam tali khukuwah islamiyah merupakan wujud dan sikap menjaga kerukunan antar umat beragama.

Sudah saatnya kini, generasi Islam memaknai Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai momen spiritual untuk merenungkan kemulian akhlak dan suri teladan yang diwariskan Rasulullah kepada ummatnya, mentasbihkan Rasulullah sebagai figur tunggal yang mengisi pikiran, hati, dan pandangan hidup kita. Maulid Nabi Muhammad SAW bukan lagi dipandang sebagai sebuah kesemarakan seremonial, tapi perenungan dan pengisian batin agar tokoh sejarah tidak menjadi fiktif dalam diri kita, tapi betul-betul secara kongkrit tertanam, mengakar, menggerakkan detak-detak jantung dan aliran darah ini. Tegas DR. Amir Saifudin, MPDI (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Musim hujan terus mengguyur diberbagai daerah di Kediri, tanpa terkecuali, termasuk yang desa-desa yang ada di Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri. Tetapi bukan berarti sudah tidak ada masalah lagi, terlalu banyak debit air di areal pertanian cukup mengganggu pertumbuhan tanaman padi. Pompa air bantuan alsintan dari Pemerintah Pusat dapat dimanfaatkan untuk membalikkan situasi di musim hujan, Rabu (10/2/2016).

Koramil 18/Plemahan memanfaatkan alsintan bukan seperti biasa orang menggunakannya, yaitu dengan mengairi sawah atau lahan pertanian. Pompa diesel biasanya digunakan untuk mengairi lahan pertanian warga bila musim kemarau tiba, tetapi untuk saat ini (musim hujan) adalah kebalikkannya, pompa tersebut difungsikan untuk membuang air dari lahan pertanian ke saluran irigasi.

Lahan pertanian di Desa Sukorejo, yang mayoritas ditanami tanaman padi, saat ini kondisinya jauh berbeda dari kondisi saat musim kemarau. Pasokan air sangat melimpah ruah, sampai-sampai bila hujan deras tiba air menggenangi sebagian besar areal lahan pertanian milik warga setempat.

Di Desa Sukoharjo ini, kondisi air memang cukup melimpah ruah, akibat curah hujan yang tinggi saat ini, tetapi cukup mengkhawatirkan bagi pertumbuhan tanaman padi bila terus berlanjut. Untuk bantuan penyedotan yang dilakukan Koramil Plemahan sendiri ,dikhususkan desa-desa yang berada didataran rendah, dan bila hujan tiba, cenderung menggenagi lahan pertanian milik warga.

Hasil produksi tanaman padi di Desa Sukoharjo sendiri, cukup menjanjikan bila dilihat dari hasil yang diraih musim tanam tahun lalu (2015). Tiap hektar lahan pertanian di Desa Sukoharjo ini, sanggup mencapai 8,6 ton gabah kering panen, cukup untuk menambah peningkatan produktifitas pertanian di Kabupaten Kediri pada umumnya dan Kecamatan Plemahan pada khususnya.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Tuban) Pjs Danramil Senori menghadiri Kegiatan Konfrensi kepala Desa se Kecamatan Senori yang di barengi dengan malam penganugerahan Senori Award II 2015 tanggal 9 februari  2016 di Hotel Citaningati Batu Malang.

 Kegiatan ini di hadiri oleh muspika Kecamatan Senori, Kepala Dinas Se Kecamatan Senori dan seluruh Kepala Desa dan keluarganya serta Perangkatnya se Kecamatan Senori yang di kemas sekalian dengan Konfrensi Kepala Desa yang biasanya di laksanakanya setiap bulan sekali yang bertempat bergiliran dari Desa ke Desa untuk kali ini di laksanakan secara berbeda yaitu dengan cara berwisata dan jalan jalan ke tempat wisata yang ada di Batu Malang.

Rombongan berangkat dari kantor kecamatan senori pada hari Senin Tanggal 9 Pebruari 2016 menuju ke batu malang tepatnya di perkebunan buah-buahan pada malam harinya pada pukul 20.00 Wib dilaksakan pembukaan Konfrensi Kepala Desa dan malam Penganugrahan Senori Award II tahun 2015.
Dalam  sambutannya Camat Senori Bapak Eko Julianto bahwa program senori award ini siapapun besuk muspikanya harus tetap dilaksanakan guna menumbuhkan motifasi kerja dan kekompakan dipemerintahan senori.

Pjs Danramil Senori Lettu Inf Priwahyudi dalam sambutanya mengatakan dengan di adakannya kegiatan senori award ini esensinya menambah tingkat kebersamaan kita lebih baik jadi tidak mengedepankan perbedaan tetapi kebersamaanya, serta membuat hubungan silahturohmi sesama keluarga besar pemerintahan Kec Senori jadi bagus. 

Sambutan Kapolsek Senori AKP Simon Triyono intinya mengatakan supaya lebih meningkat kebersamaan supaya desa jadi aman. Selanjutnya pada pukul 21.00 Wib selingan hiburan elekton dan pembacaan nominasi pemenang kategori dilanjutkan penyerahan penghargaan pemenang nominasi Pjs Danramil Senori menyerahkan piagam penghargaan 3 pilar dalam mewujudkan wilayah pertahanan darat dalam belanegara kepada Desa Terpilih yaitu Desa Medalaem yang di wakili oleh Kepala Desanya.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Tuban) Pada tanggal 10 Pebruari 2016 Pukul 08.00 telah dilaksanakan Penyuluhan Hukum dan Pembinaan Mental (Bintal) Triwulan I TA.2016 bertempat di Gedung Letda Soetjipto Kodim 0811/Tuban.

Dalam megawali sambutannya Dandim 0811/Tuban Letkol Inf Sarwo Supriyo mengucapkan  selamat  datang kepada Mayor Tabah Prasetyo,SH (Pakumrem 082/CPYJ) dan Lettu Inf Herman Hidayat (Kabintalrem 082/CPYJ) di Gedung Letda Soetjipto Dim 0811, ini adalah suatu kehormatan dan kebanggaan  bagi  Kodim 0811, kepada hadirin yang megikuti acara ini agar di simak penyuluhan Hukum dan Bintal sehingga paham dan dapat melaksanakan dengan sebaik-baiknya, tanyakan apabila ada masalah yang belum jelas atau belum dimengerti.

Selanjutnya Dandim 0811/Tuban dalam acara Penyuluhan Hukum dan Pembinaan Mental (Bintal) Triwulan I TA.2016 mengatakan bahwa dengan adanya kegiatan  ini sangat penting bagi Prajurit, PNS dan Persit KCK Cabang XXVI/Tuban dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran dan disiplin khususnya bagi Prajurit dan PNS Kodim 0811.

Penyuluhan Hukum dan Bintal Kodim 0811 TW I TA. 2016 ini dilaksanakan diskusi dan tanya jawab tentang pelanggaran bagi Prajurit dan PNS TNI AD.  Hadir pada kegiatan tersebut terdiri dari Militer, PNS dan Persit KCK Cabang XXVI Dim 0811/Tuban.(arf))

KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Mengingat keterbatasan jumlah Alsintan jenis Hand Tracktor dan Transplanter , dimana diperlukan koordinasi yang matang atas penggunaannya, guna menghindari permasalahan yang mungkin akan timbul dikalangan sesama petani, maka Kapten Czi Martono Danramil Kandat pada Kamis 11 Pebruari 2016 bertempat di Makoramil Kandat, memimpin koordinasi sesama petani, agar dalam penggunaan Alsintan khususnya Hand Tracktor, bisa dilakukan secara adil, efektif dan efisien, mengingat kondisi Alsintan tersebut dalam keadaan baik dan masih bagus.

Dari 23 desa yang ada di Kecamatan Kandat dan Ringinrejo, mestinya secara ideal dibutuhkan setidaknya 23 Hand Tracktor, tetapi karena keterbatasan jumlah Alsintan jenis  Hand Tracktor   yang ada di Makodim Kediri, maka perlu disusun jadwal yang rapi dan tertib, sehingga mampu menjangkau pengolahan lahan petani secara keseluruhan, meski dengan cara bergilir.

Ahmad Rofi’i ,selaku perwakilan dari Dinas Pertanian Kabupaten Kediri yang juga sebagai mediator dari Koramil Kandat, menunjuk Sugiyanto, Ketua Gabungan Kelompok Tani Sidowaras, untuk mengatur dan menyusun jadwal penggunaan Alsintan jenis Hand Tracktor tersebut.     Sebelumnya Wahyu Hidayat, Ketua Gabungan Kelompok Tani Sugeng Rahayu, ditunjuk untuk mengatur dan menyusun jadwal penggunaan Alsintan jenis Transplanter, yang juga berasal dari Kodim Kediri.

Pengaturan jadwal penggunaan Alsintan oleh petani memerlukan pemikiran yang sungguh – sungguh, agar tidak ada pihak atau kelompok tani lainnya yang merasa dirugikan, maka untuk itulah kepada Sugiyanto dan Wahyu Hidayat diberikan toleransi batas waktu hingga Jumat 12 Pebruari 2016 jadwal harus sudah ada di meja Danramil Kandat, agar secepat mungkin Alsintan dapat dimanfaatkan oleh para petani yang ada di Kecamatan Kandat dan Ringinrejo, tanpa dipungut biaya sepeserpun alias gratis. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Babinsa Koramil 06/Tanah Merah, jajaran Kodim 0829/Bangkalan Serda Purnomo dan Koptu Nanang melaksanakan penyemprotan tanaman padi bertempat di sawah Sartuji (51) petani Desa Batangan Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan. Jum’at (12/2/2016).

Menurut Danramil 06/Tanah Merah, Kapten Inf Muhadi, mengungkapkan bahwa, “tujuan dari program ini adalah meningkatkan hasil panen yang berkelanjutan,” katanya.

"Untuk mewujudkan program peningkatan produksi pangan di Tanah Merah Bangkalan, Babinsa Koramil 06/Tanah Merah siap mendampingi petani baik menyangkut serangan penyakit kresek maupun blast. Babinsa akan cepat melapor dan melakukan koordinasi dengan UPT serta penyuluh pertanian yang ada di tempat. Harapan kami dengan adanya saling kerjasama yang baik seperti ini semua dapat diatasi dan harapan swasembada pangan yang kita harapkan bisa tercapai sesuai dengan rencana," tegas Muhadi

Dalam pelaksanaan penyemprotan padi Babinsa Serda Purnomo dan Koptu Nanang, sebagai Upsus untuk memotivasi petani dalam mengolah tanaman padi dan mencari keterangan pupuk yang diterima sesuai dengan RDKK serta harga yang telah ditentukan.

Babinsa Serda Purnomo dapat merasakan petani yang mengerjakan lahan tadah hujan sangat terasa kebutuhan air pada pemupukan masa tanam curah hujan sudah berkurang.

Apalagi padi sudah mulai meteng maka petani sudah mulai memakai pompa air belum lagi ditemukanya hama walang sangit sehingga berpikir lagi usaha penyemprotan untuk berhasilnya panen guna mewujudkan swasembada pangan Nasional. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive