Senin, 07 Maret 2016

KABARPROGRESIF.COM :  (Tuban) Untuk meningkatkan Persatuan dan Kesatuan serta guna mempererat talisilaturahmi Forpimda Kab. Tuban dengan Danrem 082/CPYJ serta Forpimda Mojokerto, Kodim 0811 Tuban menggelar Gowes (Fun Bike) dengan menempuh jarak sejauh 16 km, Sabtu (5/3).

Fun Bike atau yang lebih dikenal oleh masyarakat Tuban dengan sebutan “Gowes” ini mengambil start dari depan kantor Pemerintahan Kabupaten Tuban Jln. Kartini – Jln. Veteran  – Jln. Basuki Rahmad – Jln. Hayam Wuruk –Jln. Prunggahan – Jln. Bukit karang – Jln. Sidorejo  dan finish di Makodim 0811 Tuban.

Kegiatan diawali dengan sambutan Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf Irham Waroihan yang menyampaikan ucapan terima kasih kepada Forpimda Tuban atas penyambutan rombongan dari Kabupaten Mojokerto, fun bike ini adalah yang kedua kalinya diikuti oleh Danrem setelah sebelumya dilaksanakan di Kabupaten Lamongan. “ Olahraga adalah aset supaya kita sehat, sehat adalah aset untuk keluarga ” tutur Danrem.

“ Karena saat di Lamongan yang memberangkatkan adalah Pak Bupati Lamongan, saya minta Fun Bike kali ini diberangkatkan juga oleh Pak Bupati Tuban “ Tegas Danrem saat mengakhiri sambutannya.

Sementara itu dalam sambutannya Bupati Tuban H. Fathul Huda menyampaikan rasa senang dan terimakasihnya kepada Danrem 082 karena dalam waktu seminggu sudah dua kali bersedia hadir dalam kegiatan bersama masyarakat Tuban, kehadirannya yang pertama pada saat kegiatan panen raya jagung di Kecamatan Bangilan. “ selamat datang di bumi wali dengan perjalanan Gowes ini silahkan menikmati kota Tuban ” kata Bupati.

Tepat pukul 07.30 WIB rombongan dilepas oleh Bupati Tuban. Gowes kali ini melalui jalur-jalur perkotaan dan perkampungan dengan medan yang berbelok-belok dengan waktu tempuh sekitar 45 menit. Rombongan sampai finish dalam keadaan lancar dan aman.

Kegiatan ini diikuti oleh + 400 orang antara lain : Kolonel Inf Irham Waroihan (Danrem 082/CPYJ), Para Kasi Korem, Forkopimda Kab/KotaMojokerto, Forkopimda Kab.Tuban, Perwira staf dan Danramil jajaran Kodim 0811Tuban, SKPD Pemkab dan staf Polres Tuban dan beberapa Club Fun Bike dari Kab. Mojokerto dan Kab.Tuban.(arf).

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Pusat) Dandim 0501/Jakarta Pusat BS Kolonel Inf Martin S.M. Turnip S.H. dampingi Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Teddy Lhaksmana W.K melaksanakan pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa Organisasi Konferensi Islam (KTT OKI) di Jakarta yang berlangsung pada 6-7 Maret 2016, Minggu (6/3/16).

Kami dan seluruh anggota Kodim 0501/Jakarta Pusat BS secara semaksimal mungkin melaksanakan pengamanan, karena KTT OKI merupakan event internasional yang sangat penting dan dihadiri oleh para Kepala Negara dan mendapat sorotan dari dunia luar, tegas Dandim.

Kodim 0501/Jakarta Pusat BS sendiri melaksanakan pengamanan selain di tempat berlangsungnya kegiatan di JCC (Jakarta Convention Center), juga melaksanakan pengamanan di hotel-hotel atau tempat akomodasi yang disediakan bagi para Kepala Negara beserta delegasi peserta KTT OKI dan juga melaksanakan pengamanan rute di wilayah Jakarta Pusat yang akan dilalui dalam kegiatan tersebut, jelas Dandim.

“Pengamanan yang kita diberikan ini untuk menunjukkan kepada negara-negara peserta KTT OKI dan dunia luar bahwa Indonesia adalah negara yang aman untuk dikunjungi”, pungkas Dandim. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Pusat) Sorot mata dunia Internasional saat ini tidak lepas fokus ke Indonesia yang saat ini menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) ke-5 tahun 2016. Ini merupakan tugas yang cukup menantang bagi Kodam Jaya selaku Kotama yang terletak di Ibukota.

Tidak mau kecolongan, Kodam Jaya mengantisipasi  setiap kemungkinan yang terjadi dengan segala hal. Tak hanya sekedar pengamanan Wilayah ditempat penginapan, rute dan bandara saja yang menjadi fokus dari Kodam Jaya, melainkan tempat pelaksanaan telah disiapkan pengamanan super ketat.

Terlihat pasukan dari Brigif-1 PIK/Jayasakti memeriksa tas dan bawaan dari setiap orang yang akan memasuki area Gelora Bung Karno (GBK).

Hal ini merupakan pengaplikasian dari perintah Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana selaku Pangkoops Pengamanan KTT OKI 2016 yang selalu menekankan kepada Prajurit untuk selalu siaga dan menutup setiap celah agar kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan sukses tanpa hambatan dan gangguan. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Salah seorang anggota DPR RI dari Komisi 4, melakukan kunjungan kerja di PT. Agri Pertiwi, salah satu perusahaan produksi benih pertanian ,yang berlokasi di Ds.Sambirejo Kecamatan Pare Kabupaten Kediri, dan langsung disambut oleh Direktur perusahaan tersebut, Ir. Junaidi Sungkono, Minggu (06/03/2016).

Herman Khaeron  adalah salah seorang anggota legislatif daerah pemilihan Jawa Barat 8 yang meliputi Kabupaten Cirebon, Kabupaten Indramayu dan Kota Cirebon. Beliau menjabat sebagai anggota DPR RI sebagai wakil ketua di bidang Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Kelautan, Perikanan,dan Pangan dari Komisi IV.

Kunjungan kerja anggota legislatif ini,  menginginkan konsistensi produktifitas pangan di Kediri, bisa mengangkat kesejahteraan para petani. Selain salah satu anggota legislatif yang datang ke PT. Agri Pertiwi, Direktur Perbenihan Tanaman Pangan dari Departemen Pertanian RI, Drs. Ibrahim Saragih, turut hadir dalam kunjungan kerja tersebut.

"Kerjasama Dinas Pertanian RI dengan TNI, dilakukan untuk mengurangi kecenderungan impor pangan. Saya respect terhadap Kodim Kediri, yang selalu aktif dalam membantu usaha sektor pertanian yang ada di Kediri," kata Herman Khaeron.

"Harus diakui kita (Indonesia) masih mengimpor pangan, tetapi kondisi saat ini sudah jauh berbeda. Bila kita berpedoman pada grafik impor pangan, sudah mulai terjadi penurunan dibanding 1 atau 2 tahun yang lalu. Saya optimis kerjasama antara TNI dengan petani di Kediri ini, akan bisa mewujudkan swasembada pangan," lanjut  Herman Khaeron.

Kunjungan kerja tersebut, juga dihadiri sejumlah Muspika Kecamatan Pare, baik dari perwakilan Koramil 11/Pare maupun dari Polsek Pare. Disamping itu, Herman Khaeron juga memberikan apresiasi positif kepada Kodim 0809/Kediri, yang terus menerus melakukan aktifitas sektor pertanian dan komunikasi dengan para petani.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Pusat) Terlahir dari rakyat dan juga mengabdikan diri bagi kepentingan Rakyat Indonesia yang mana TNI Sebagai garda terdepan sekaligus benteng terakhir pertahanan negara maka Tentara Nasional Indonesia senantiasa semaksimal mungkin untuk mempertaruhkan jiwa dan raga demi Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam hal ini yang selalu menjadi pegangan Prajurit Kodam Jaya dalam melaksanakan tugas.

KTT OKI yang dilaksanakan di Indonesia saat ini tak lekas meninggalkan jatidiri Prajurit Kodam Jaya yang humanis dan bersahabat dengan Masyarakat. Disela-sela ketatnya penjagaan dalam perhelatan akbar kali ini, nampak Prajurit dari Batalyon Kavaleri-7/Sersus Kodam Jaya  membantu Masyarakat untuk menyebrang jalan dan menghentikan laju kendaraan yang akan melintas.

Meski nampak sosok tentara yang berjaga dengan sigap disetiap sudut, namum Prajurit Kodam Jaya tetap selalu humanis dan bersahaja dengan setiap masyarakat tanpa mengurangi unsur siaga dan kewaspadaan. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Tim survey pengusulan lomba kalpataru tiba di Kabupaten Kediri, dan langsung menuju lokasi kawasan hijau di Desa Ngetrep Kecamatan Mojo. Sebelum menuju lokasi, Tim survey dari Provinsi Jawa Timur telah melakukan kontak dengan Kodim 0809/Kediri, selanjutnya dihubungkan langsung dengan Koramil 06/Mojo, untuk ikut mendampingi Tim survey tersebut, Sabtu (05/03/2016).

"Kita menggandeng dari unsur TNI, untuk lebih komunikatif, karena tahap verifikasi akan melibatkan masyarakat sekitar. Pak Danramil (Mojo) telah menyetujui, untuk mengikutsertakan 1 orang anggotanya, ikut bersama kami," kata Dra. Wiwik Esti Komadari  staf ahli BLH (Badan Lingkungan Hidup) Propinsi Jawa Timur.

"Partisipasi aktif TNI sangat dominan pada saat verifikasi, disamping itu peran aparatur setingkat Kecamatan dan Desa, juga perlu ditinjau secara cermat, keterkaitan maupun interaksi di sektor lingkungan hidup," lanjut Dra. Wiwik Esti Komadari.

Kepala BLH Kabupaten Kediri ,Didik Eko Prastiyo dan Kabid Observasi Lingkungan Hidup Kabupaten Kediri, Sujatmiko, turut mendampingi tim survey, sekaligus memberi prioritas pokok, dalam pencapaian lingkungan hidup yang asri dan hijau, di Kabupaten Kediri. Selain itu di Desa Ngetrep ini, di tahun 2015 lalu dilakukan penghijauan ,kerjasama antara Dinas Kehutanan Kabupaten Kediri dengan Kodim Kediri.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Pusat) Suksesnya penyelenggaraan KTT OKI 2016 tidak terlepas dari kesiapsiagaan  dan keteguhan Prajurit Kodam Jaya yang selalu setia siaga berjaga mengawal pelaksanaan kegiatan yang diikuti oleh 49 Negara ini.

Dalam Kesiagaan, nampak Prajurit Denarhanud Rudal 003 Kodam Jaya menyempatkan diri untuk melakukan sarapan didekat Alutsista. “Saya tidak berani makan jauh dari alutsista karena ini masih siaga, meskipun saya makan tetapi saya selalu memantau informasi dan alutsista selalu standby jadi jika ada perintah untuk bergerak, saya dapat langsung tanpa menunggu waktu. Terlebih ini merupakan tanggung jawab saya yang tidak saya bisa tinggalkan.” Terang Sertu Ujang.

Hal ini merupakan pengaplikasian dari perintah Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana kepada Prajurit Kodam Jaya untuk selalu siaga dan tidak lupa selalu berdoa agar tuhan selalu melindungi dalam menjalankan tugas. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bojonegoro) Sebanyak 67 Personel Search And Rescue (SAR) Kabupaten Bojonegoro, mengikuti pelatihan Kesiapsiagaan Bencana selama lima hari dari tanggal 3 sampai dengan 7 Maret 2016, oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, di Jalan A. Yani Bojonegoro.

Pelatihan Search And Rescue (SAR) yang dibuka oleh Wakil Bupati Bojonegoro, Setyo Hartono tersebut, dalam rangka penanggulangan Bencana yang menjadi ancaman serius di Kabupaten Bojonegoro, selain diikuti oleh personel BPBD pelatihan juga diikuti Personel dari Kodim 0813 Bojonegoro, Polres Bojonegoro dan Lembaga Peduli Bencana.

“Pelatihan ini dilaksanakan karena hampir setiap musim baik itu musim penghujan maupun kekeringan di Bojonegoro terjadi bencana” ungkap Wakil Bupati Bojonegoro, Setyo Hartono saat membuka pelatihan tersebut.

Menurutnya, terkait penanggulangan bencana itu, pelatihan yang digelar selama lima hari , yaitu dua hari praktek didalam dan tiga hari praktek dilapangan. Supaya dalam pelatihan tersebut dapat dipetakan keahlian masing-masing peserta dan potensi bencana yang ada diwilayah Kabupaten Bojonegoro.

“Potensi bencana yang ada di Bojonegoro banyak, diantaranya puting beliung, banjir bandang, kebakaran dan banjir agar dapat dipilah (dipetakan), sehingga keahlian peserta yang disiapkan dan dipetakan tersebut sudah  sesuai keahlian masing-masing peserta itu sendiri. Sehingga peserta mampu tanggap, terampil dan berinovasi dalam penanganan bencana tersebut” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Kesiapsiagaan dan Penanggulangan Bencana BPBD, Sukirno menyampaikan, adapun materi yang dilatihkan dalam pelatiha SAR tersebut adalah yang terkait dengan kebijakan umum bencana alam, yakni Water Rescue, Survival, Navigasi Darat (Navrat) serta penanggulangan bencana berbasis masyarakat.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Pusat) Seorang prajurit harus siap menjalankan setiap perintah yang telah diperintahkan oleh atasannya, termasuk untuk terjun ke medan operasi. 

Namun sebagai umat beragama, Prajurit tentunya sudah sepatutnya tetap menjalankan perintah agama untuk beribadah termasuk salah satunya shalat walaupun saat bersiaga menghadapi tugas operasi seperti yang saat ini dilaksanakan Prajurit Kodam Jaya menghadapi tugas Pengamanan KTT Luar Biasa OKI ke-5 2016.

Sesuai arahan yang disampaikan oleh Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana selaku Pangkoops Pengamanan KTT OKI "Prajurit harus selalu bersiaga dan diiringi dengan Ibadah dan doa agar pelaksanaan tugas selalu diridhoi ALLAH SWT." 

Walau hanya dibasement tempat yang sebetulnya tidak diperuntukkan untuk mereka menginap, Prajurit tetap melaksanakan Perintah dari Tuhan dan juga Perintah Tugas dari Negara, hal inilah yang selalu diterapkan dan dilaksanakan Prajurit Kodam Jaya. Didalam ruangan ini lah mereka bergantian melaksanakan Ibadah, membersihkan senjata bahkan tempat mereka tidur selama beberapa hari untuk melaksanakan pengamanan KTT OKI. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bojonegoro) Dalam upaya meningkatkan kesiapan prajurit dalam pelaksanaan pembinaan dan pemberdayaan wilayah pertahanan di darat, Kodim 0813 Bojonegoro melaksanakan Pembinaan Kesiapan Aparat Kewilayahan (Binsiap Apwil) dan Kemampuan Teritorial (Puanter) Triwulan I Tahun 2016, bertempat di Aula Ahmad Yani, Jalan Hos Cokroaminoto No 51 Bojonegoro, Jawa Timur, Jum'at (04/03).

Kegiatan bidang Teritorial yang dilaksanakan pada setiap triwulan tersebut, diikuti oleh seluruh Bintara Pembina Desa (Babinsa) Jajaran Kodim 0813 Bojonegoro, dengan tujuan dapat terpeliharanya sekaligus meningkatkan kemampuan Aparat Komando Kewilayahan dalam menjabarkan dan mensosialisasikan Pembinaan Teritorial diwilayahnya.

“Diharapkan para Babinsa mampu memahami tugas dan fungsinya sebagai Aparat Kewilayahan, sehingga tidak ada keraguan dalam mengaplikasikanya dilapangan” terang Kapten Inf Heri Warsono, selaku pemberi materi pada acara tersebut.

Menurutnya, hal itu dilaksanakan agar memiliki kesaman langkah dan tindakan dalam menjalankan tugas. Sebab, sesuai UU RI Nomor 34 Tahun 2014 tentang TNI, khususnya pasal 8 point d bahwa Angkatan Darat bertugas Melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan di darat.

“Terkait hal tersebut, diharapkan dapat terpeliharanya Kemanunggalan TNI dengan Rakyat, sekaligus terwujudnya mental disiplin dan semangat Aparat yang tangguh serta profesional” pungkasnya.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Pusat) Suksesnya penyelenggaraan KTT OKI 2016 tidak terlepas dari kesiapsiagaan  dan keteguhan Prajurit Kodam Jaya yang selalu setia siaga berjaga mengawal pelaksanaan kegiatan yang diikuti oleh 49 Negara ini.

Dalam Kesiagaan, nampak Prajurit Denarhanud Rudal 003 Kodam Jaya menyempatkan diri untuk melakukan sarapan didekat Alutsista. “Saya tidak berani makan jauh dari alutsista karena ini masih siaga, meskipun saya makan tetapi saya selalu memantau informasi dan alutsista selalu standby jadi jika ada perintah untuk bergerak, saya dapat langsung tanpa menunggu waktu. Terlebih ini merupakan tanggung jawab saya yang tidak saya bisa tinggalkan.” Terang Sertu Ujang.

Hal ini merupakan pengaplikasian dari perintah Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana kepada Prajurit Kodam Jaya untuk selalu siaga dan tidak lupa selalu berdoa agar tuhan selalu melindungi dalam menjalankan tugas. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Dalam upaya mensukseskan kegiatan pencegahan, pemberantasan dan penyalahgunaan peredaran gelap Narkoba, pada Rabu (2/3/2016) pagi, Kodim 0815 Mojokerto menggelar pemeriksaan urine secara mendadak terhadap personel Militer dan PNS di Ruang Koridor Makodim 0815 Jl. Majapahit No. 1 Kota Mojokerto.  

Sebelum pemeriksaan urine, Dandim 0815/Mjk Letkol Inf Djohan Darmawan, menekankan, bahwa kegiatan pengecekan urine memang rutin dilakukan dalam rangka pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba (P4GN), namun untuk pengecekan urine saat ini merupakan penekanan langsung dari Pangdam V/Brawijaya yang dilaksanakan secara serentak dan mendadak di seluruh Satuan Jajaran Kodam V/Brawijaya.

Substansi kegiatan ini adalah kesediaan akan kesadaran untuk mencegah dan membentengi diri maupun keluarga dari pengaruh bahaya Narkoba, dengan tujuan untuk mencegah, memberantas dan membersihkan pengaruh ataupun bahaya Narkoba dari Tubuh TNI / TNI AD, khususnya bagi seluruh Personel Militer dan PNS Kodim 0815/Mojokerto beserta keluarganya.

Ditambahkan oleh Dandim bahwa saat ini sindikat Narkoba dengan berbagai modus operandinya telah berupaya menyebar/memasuki semua lini baik kalangan orang tua, remaja, anak-anak bahkan aparatur sipil negara termasuk militer didalamnya.

Indonesia sudah memasuki Darurat Narkoba, sehingga Pemerintah melalui BNN bekerjasama dengan TNI/TNI AD dan Polri berkewajiban memerangi dan memberantas Narkoba. Dandim 0815/Mjk juga menambahkan bahwa informasi tentang pengaruh maupun bahaya Narkoba harus kita sampaikan kepada keluarga dan lingkungan sehingga terhindar dari jeratan Narkoba.

Pukul 09.20 WIB dilaksanakan pengecekan urine terhadap 100 Personel Militer yang terdiri dari Perwira, Bintara, Tamtama serta PNS Kodim 0815/Mojokerto oleh Tim Tester/Pemeriksa dari Denkesyah 05.04.02 Mojokerto (Kapten Ckm Suhadjar Yudho) dengan hasil seluruhnya negatif/nihil.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kasdim 0815/Mojokerto (Mayor Inf M. Husein Zainudin, S. Sos), Pasi Minkes Denkesyah 05.04.02 Mojokerto (Kapten Ckm Suhadjar Yudho) beserta 3 (tiga) orang anggota, Para Danramil dan Pa Staf Kodim 0815/Mojokerto serta anggota / Personel Militer dan PNS Kodim 0815/Mojokerto. (arf).

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive