Kamis, 10 Maret 2016

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dalam rangka memperingati HUT Persit Kartika CandraKirana ke-70 dan HUT Dharma Pertiwi ke-52, Persit KCK PD V/Brawijaya dan Dharma Pertiwi Daerah E Surabaya yang diketuai oleh Ny. Pudji Sumardi bekerjasama dengan PMI Surabaya mengadakan kegiatan bhakti sosial donor darah yang diikuti sekitar 350 personel terdiri dari prajurit TNI, Persit, Jalasenastri,  Pia Ardhya Garini dan IKKT  Pragati Wira Anggini bertempat di Aula Makodam V/Brawijaya, Kamis (10/3/2016).

          Ny. Pudji Sumardi selaku ketua Persit Kartika Chandra Kirana PD V/Brawijaya dan merangkap sebagai Ketua Dharma Pertiwi Daerah E Surabaya mengatakan bahwa kegiatan donor darah tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian anggota Persit Kartika Chandra Kirana PD V/Brawijaya dan anggota Dharma Pertiwi Daerah E Surabaya terhadap saudara-saudara kita yang sedang sakit dan sangat membutuhkan bantuan darah. “Setetes darah yang kita sumbangkan akan menyelamatkan nyawa seseorang. Untuk itu, sekecil apapun nilai kebaikan yang kita berikan kepada sesama pasti akan mendapatkan pahala dari Tuhan Yang Maha Esa,” ujarnya.

          Seusai pelaksanaan donor darah, Ny Pudji Sumardi beserta pengurus Persit Kartika Chandra Kirana PD V/Brawijaya dan pengurus Dharma Pertiwi Daerah E Surabaya melanjutkan kegiatan anjangsana ke Rumkit Tk III Surabaya, DKT Gubeng dan RSAL Dr. Ramelan Surabaya memberikan bingkisan kepada pasien prajurit dan keluarga.  “Berbuat baik kepada sesama adalah amanah dari Tuhan dan perbuatan baik tidak dibatasi oleh pemberian materi saja, tetapi segala sesuatu yang ada dalam diri kita sesungguhnya memiliki nilai potensi untuk kebaikan termasuk menyumbangkan darah secara sukarela, seperti yang kita laksanakan sekarang ini.” Tegas Ny. Pudji Sumardi.

           Hadir pada acara tersebut Kakesdam V/Brawijaya, Karumkit Tk. III Surabaya, Pabandya Jahril Spersdam V/Brawijaya, petugas PMI, prajurit TNI Jajaran Kodam V/Brawijaya, anggota Persit Kartika Chandra Kirana PD V/Brawijaya dan anggota Dharma Pertiwi Daerah E Surabaya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Utara) Salah satu tugas Pokok Kodam Jaya diantaranya menyelenggarakan pengamanan Pejabat Penting Negara/VIP & Tamu Negara, serta Pejabat Perwakilan Negara sahabat yang berada di wilayah Kodam Jaya/Jayakarta berdasarkan petunjuk serta kebijakan panglima TNI.

Kepala Staf Kodam Jaya/Kasdam Jaya Brigjen TNI Ibnu Triwidodo mewakili Pangdam Jaya melaksanakan Pengamanan VVIP serta menyambut Presiden Ir.H.Joko Widodo (Jokowi) yang akan meresmikan pengoperasian pusat logistik berikat (PLB) di kawasan industri Cipta Krida Bahari, Cakung, Jakarta Utara. PLB merupakan realisasi dari paket kebijakan jilid II yang telah diluncurkan pada Oktober 2015. Kamis (10/03).

Pusat Logistik Berikat merupakan realisasi dari Paket Kebijakan Ekonomi pemerintah jilid kedua. Payung hukum dari pembangunan pusat logistik ini adalah Peraturan Pemerintah Nomor 85 Tahun 2015 mengenai Perubahan atas PP No.32 Tahun 2009 tentang Tempat Penimbunan Berikat serta PMK No. 272/PMK.04/2015 tentang Pusat Logistik Berikat.

Pusat Logistik Berikat tersebar di sejumlah daerah di Indonesia. Jenis komoditas yang disimpan antara lain produk susu dan turunannya di pusat logistik di Cikarang, spare part otomotif di Karawang, peralatan penunjang industri hulu migas di Balikpapan, produk pertanian dan alat berat di Marunda dan penimbunan BBM di Merak Banten.

Adapun Pusat logistik di Cakung memiliki luas sebesar 11.960 meter. Gerbang Teknologi Cikarang tengah membangun gudang kapas seluas empat hektare di atas lahan seluas 8 hektar. Tahap pertama seluas satu hektare diharapkan selesai pada Agustus 2016 dengan investasi Rp 160 miliar.

Sejak pukul 07.30 pagi tadi Kasdam Jaya yang juga didampingi Irwasda Metro Jaya bersiaga menyambut Presiden Jokowi beserta rombongan.

Dalam kegiatan ini tampak Prajurit Paspampres bersama Prajurit Kodam Jaya berjaga disekitar area. Kegiatan ini turut dihadiri beberapa Menteri diantaranya Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro dan Menteri Perindustrian Saleh Husin.

Turut hadir mendampingi Kasdam Jaya, Komandan Korem 052/Wijayakram Kolonel Kav M.Zamroni, Dandim 0502/Jakarta Utara beserta para Prajurit Kodam Jaya yang bertugas mengamankan kegiatan tersebut. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Komando Distrik Militer (Kodim) 0829/Bangkalan menggelar rapat koordinasi dan Sosialisasi Percepatan PAT-PIP-APBN Kedelai Tahun 2016. Acara berlangsung di Aula Makodim 0829/Bangkalan Jl. Let Abdullah No 4 Bangkalan, diikuti ratusan perwakilan gabungan kelompok tani dan jajaran TNI di bawah Kodim/0829/Bangkalan, Kamis (10/3/2016).

Komandan Kodim 0829/Bangkalan, Letkol Infantri Sunardi Istanto, SH., mengatakan, “Kodim siap mengawal penanaman kedelai di wilayah Bangkalan. Untuk mewujudkan penanaman kedelai di Bangkalan, Kodim mewakili TNI kususnya TNI AD mengucapkan terimakasih atas kemajuan pertanian di Kabupaten Bangkalan,  TNI adalah mitra rakyat dan mitra masyarakat tani sehingga mari kita majukan dan kita dukung program pemerintah sehingga kedepan rakyat indonesia akan menikmati hasil bumi sendiri tanpa membeli dari luar indonesia,” ungkapnya

Ia menyatakan, kegiatan rapat koordinasi dan Sosialisasi Percepatan PAT-PIP-APBN Kedelai Tahun 2016 ini merupakan langkah awal untuk mendukung program pemerintah.

“Jadi ini memang langkah awal rapat koordinasi dan Sosialisasi Percepatan PAT-PIP-APBN Kedelai Tahun 2016, kira-kira lahan yang bisa digunakan untuk menanam kedelai itu dimana. Kita lihat dulu data di perhutani, tapi kalaupun toh kita memanfaatkan lahan di sawah juga tidak masalah. Langkah selanjutnya adalah sosialisasi terus kepada kelompok petani, masa tanamnya memang kurang pas untuk saat ini, bisa kita laksanakan nanti,”Ungkap Letkol Infantri Sunardi Istanto, SH., kepada media ini.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Propinsi Jatim yang diwakili oleh  ibu Rita, mengungkapkan, “pada tahun 2014 hingga 2015 pemerintah memang mempunyai program peningkatan pertanian kedelai untuk membantu swasembada pangan Indonesia.  Kondisi kedelai nasional sekarang ini mulai mengalami peningkatan semenjak pemerintah menjalin hubungan dengan TNI,” ungkapnya

Pukul 10.20 WIB, kegiatan dilanjutkan sosialisasi tentang  tata cara dan teknik tanam kedelai oleh anggota Dinas Pertanian Propinsi Jawa Timur  dengan materi  tata cara tanam, teknik tanam, cara merawat tanaman, masa subur  tanaman, c ara panen tanaman dan cara pembibitan tanaman kedelai.

Rapat koordinasi dan Sosialisasi Percepatan PAT-PIP-APBN Kedelai Tahun 2016 di Makodim Bangkalan dihadiri ratusan peserta, termasuk perwakilan para Babinsa jajaran Kodim 0829/Bangkalan dari Koramil 01 hingga 18. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Koramil Jajaran Kodim 0829/Bangkalan intensifkan melaksanakan pendampingan kegiatan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) polio, tanggal 8 hingga (15/3/2016).

Karenanya, Komandan Koramil (Danramil) 09/Blega Kapten Czi Dirdjakiat Mudjakir perintahkan para Babinsa agar menghimbau kepada warga membawa anaknya yang berusia di bawah lima tahun (Balita) ke pos PIN terdekat, untuk mendapatkan imunisasi polio.

"Pemberian imunisasi dilakukan bagi semua balita, tanpa memandang status imunisasi, karena ini merupakan imunisasi tambahan atau bonus, sehingga diharapkan semua balita mempunyai kekebalan yang sama untuk menciptakan Indonesia bebas Polio," tutur Kapten Czi Dirdjakiat Mudjakir, saat di temui di lapangan.

Dijelaskannya, bagi masyarakat yang akan mengikuti PIN Polio ini tidak dipungut biaya alias gratis, karena semua biaya untuk pelaksanaan di berbagai tempat dan wilayah, seperti Posyandu, Puskesmas, Terminal, TK, PAUD dan lain-lain sudah ditanggung oleh Pemerintah.

"Jadi, Walaupun anak sudah pernah diberikan imunisasi Polio lengkap, tapi saat PIN Polio nanti tetap wajib ikut," tambahnya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bekasi) Komandan Kodim 0509/Kab Bekasi Letkol Inf Nurdianto, S Sos memberikan pengarahan atau jam Komandan kepada seluruh anggota Kodim 0509 seusai melaksanakan Upacara Bendera Minggu Pertama pada Bulan Maret 2016 di lapangan Makodim area Perkantoran Pemda Kabupaten Bekasi, Ds Sukamahi, Cikarang Pusat, Senin (7/3).

Dalam jam Komandan Dandim 0509/Kab Bekasi Letkol Inf Nurdianto menyampaikan penekanan dari Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Laksmana untuk jajarannya selalu bebas dari narkoba, selain itu juga Pangdam Jaya mengucapkan terimakasih atas soliditas jajarnya dalam bentuk berbagai pengamanan baik itu KTT OKI, per bantuan terhadap Pemda DKI ketika menertibkan Kali Jodo.

Oleh karena itu, Dandim 0509/Kab Bekasi mempertegas agar semua jajarannya agar selalu menjaga kesehatan dan faktor keamanan dalam kegiatan apapun dan meminta merawat dan memelihara satuan agar masa pakai lama. Serta mengintruksikan semua jajarannya untuk memantau situasi keamanan jelang Pilkada Kab Bekasi.

“Karena instruksi Panglima kita  harus bebas narkoba maka secepatnya akan dilakukan sidak ke semua jajaran dan keluarga besar TNI, waktu dan tempat dadakan tidak ditentukan, untuk jelang Pilkada tingkatkan pemantauan situasi keamanan, ” papar Dandim. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Prajurit Kodam V/Brawijaya ikuti kegiatan Donor Darah  yang digelar oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jawa Timur bekerja sama dengan Pundi Amal Surya Citra Televisi (STCV) dan Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia (PMI) dalam rangkaian peringatan Hari Pers Nasional ke-70 yang dipusatkan di Gedung PWI Jawa Timur, Kamis (10/3/16).

           Dalam kegiatan tersebut Ketua PWI Jatim Akhmad Munir didampingi Kapendam V/Brawijaya Kolonel Inf Washington S langsung meninjau kegiatan Bakti Sosial Donor Darah.   Selain masyarakat umum, kegiatan donor darah yang digelar PWI Jatim rutin setiap tahunan ini juga diikuti oleh prajurit jajaran Komando Daerah Militer (Kodam) V/Brawijaya antara lain dari Yonif 500/Raider sebanyak 50 orang, Pendam V/Brawijaya sebanyak 4 orang dan Yonif Mekanis 516/CY sebanyak 50 orang.

           Tak mau ketinggalan juga, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Surabaya juga ikut berpartisipasi juga ikut meramaikan donor darah. Ketua PWI Jatim Akhmad Munir menegaskan bahwa acaranya ini rutin digelar setiap tahunnya dalam rangkaian Hari Pers Nasional (HPN), sekaligus untuk menambah kantong darah stok PMI Surabaya.

“Kegiatan ini digelar sudah yang keempat kalinya, dan juga sebagai kepedulian insan pers dengan harapan semoga bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan."

          Total sampai dengan jam 12.000 Wib sudah 300 kantong darah berhasil dikumpulkan,” jelas Kepala LKBN Antara Biro Jatim

          Ketua HPN. Eko Pamuji juga menjelaskan bahwa kegiatan kemanusiaan ini digelar untuk membantu PMI Surabaya untuk mendapatkan stok kantong darah di Surabaya. “Setetes darah yang didonorkan akan menyelamatkan nyawa sesama. Kami berharap kegiatan ini bisa menggugah masyarakat umum serta instansi untuk mendonorkan darahnya demi kemanusiaan,” jelasnya.

          Sementara Ketua UTD PMI Kota Surabaya, dr. Lely Rahmawati mengungkapkan bahwa PMI Surabaya mendukung penuh kegiatan donor darah ini, menurutnya, semakin banyak kantong darah yang terkumpul, peluang untuk membantu dan menyelamatkan sesama juga semakin besar.

“Setetes darah untuk keselamatan. Kami sangat berterima kasih terutama kepada PWI Jatim, Kodam V/Brawijaya, masyarakat dan Pundi Amal SCTV atas digelarnya donor darah. Kami sangat kewalahan karena banyaknya para pedonor yang harus kami layani,” ungkapnya. (arf)

Rabu, 09 Maret 2016

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komisi Pengawas Persaingan Usaha KPD Surabaya kini telah mencium dugaan praktek persaingan usaha yang tidak sehat, salah satu praktek monopoli yang akan diselidiki oleh pihak KPPU adalah dugaan Layanan dari PT Telkom.

" Pihak KPPU akan melakukan kegiatan penyelidikan, terkait dengan produk layanan triple play indiehome," kata Aru Kepala KPPU KPD Surabaya,rabu ( 9/3/2016 ) di Surabaya.

Dengan dugaan monopoli layana indiehome ini, pihak KPPU sudah memberikan panggilan terhadap pihak telkom.

" KPPU sudah memanggil pihak  telkom guna untuk mendiskusikan beberapa hal dugaan layanan indiehome." ujar Aru.

Menurut Aru,beberapa praktek yang dilakukan pihak PT.Telkom telah merugikan banyak masyarakat, karena penyedia layanan ini memanfaatkan layanan yang kurang sehat.

" Dugaan layanan indiehome,seperti layanan internet fiber atau high speed internet (internet cepat), interactive tv (usee tv) dan phone  (telephone rumah) semua layanan untuk di wilayah indonesia,akan dilayani dengan menggunaan 100 % Fiber optic." terang Aru.

Dengan dugaan monopoli, masih kata Aru,pihak telkom telah melanggar pasal yang telah ditentukanoleh negara.

"Pasal yang diduga dan dilanggar oleh penyedia layanan indiehome dari PT.Telkom, yakni pasal 15 ayat (2) dan pasal 17 UU NO.5 Thn.1999.tentang larangan praktek monopoli dan persaingan usaha tidak sehat." jelasnya. (Adji)

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Barat) Pencanangan dan penyematan tanda PIN tahun 2016 juga terjadi di Kantor Puskesmas Pegadungan IV Perum Citra 2 blok M.3 No.2 Kel. Pegadungan, Kec. Kalideres Jakarta barat.

Pemberian imunisasi tambahan polio kepada kelompok sasaran imunisasi untuk mendapatkan imunisasi polio tanpa memandang status imunisasi yang dilakukan berdasarkan hasil evaluasi program dan kajian epidemologi. Dengan tujuan umum pelaksanaan kegiatan yaitu tercapainya eradikasi polio di dunia akhir tahun 2020. Serta tujuan khusus memastikan tingkat imunitas terhadap polio di populasi  cukup tinggi, memberikan perlindungan secara optimal dan merata pada kelompok umur 0-59 bulan terhadap kemungkinan munculnya kasus polio.

Kegiatan Pencanangan Pekan Imunisasi Nasional dan Penyematan tanda PIN pada kali ini dihadiri oleh, Sekko Administrasi Jakbar Drs. Asril Marjuki, Camat Kalideres Uus Kuswanto. S.Sos, Kapolsubsektor Citra 2 Iptu Iwan Amirudin, Babinsa Kel. Pegadungan Serma Budiyo, Para Lurah se-Kecamatan Kalideres,  Kepala Puskesmas Kec. Kalideres dan Kec. Cengkareng dan dengan peserta yang hadir sebanyak 150 orang. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bekasi) Komandan Kodim 0509/Kab Bekasi Letkol Inf Nurdianto, S Sos memberikan pengarahan atau jam Komandan kepada seluruh anggota Kodim 0509 seusai melaksanakan Upacara Bendera Minggu Pertama pada Bulan Maret 2016 di lapangan Makodim area Perkantoran Pemda Kabupaten Bekasi, Ds Sukamahi, Cikarang Pusat, Senin (7/3).

Dalam jam Komandan Dandim 0509/Kab Bekasi Letkol Inf Nurdianto menyampaikan penekanan dari Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Laksmana untuk jajarannya selalu bebas dari narkoba, selain itu juga Pangdam Jaya mengucapkan terimakasih atas soliditas jajarnya dalam bentuk berbagai pengamanan baik itu KTT OKI, per bantuan terhadap Pemda DKI ketika menertibkan Kali Jodo.

Oleh karena itu, Dandim 0509/Kab Bekasi mempertegas agar semua jajarannya agar selalu menjaga kesehatan dan faktor keamanan dalam kegiatan apapun dan meminta merawat dan memelihara satuan agar masa pakai lama. Serta mengintruksikan semua jajarannya untuk memantau situasi keamanan jelang Pilkada Kab Bekasi.

“Karena instruksi Panglima kita  harus bebas narkoba maka secepatnya akan dilakukan sidak ke semua jajaran dan keluarga besar TNI, waktu dan tempat dadakan tidak ditentukan, untuk jelang Pilkada tingkatkan pemantauan situasi keamanan, ” papar Dandim. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Depok) Sebanyak 99 anggota Kodim 0508/Depok menjalani tes urine yang digelar secara mendadak, Senin (7/3) di Makodim Depok. Tes urine diadakan setelah kegiatan Peningkatan kemampuan Komsos yang diikuti puluhan Babinsa.

"Tes urine dilakukan secara mendadak, tidak ada pilih-pilih anggota, semua ikut tes urine, termasuk perwira dan PNS,"tegas Dandim 0508/Depok Letkol Inf Santosa.

Menurut Dandim tes urine dilakukan bekerjasama dengan BNN Depok guna mendeteksi dini sekaligus pencegahan peredaran narkoba khususnya bagi anggota Kodim Depok.“Mudah-mudahan dari tes urine ini tidak ditemukan yang positif. Kita tunggu saja hasilnya dari BNN,"katanya.

Tes urine dilakukan secara acak. Jika hasil tes urine terbukti ada salah satu anggota yang positif mengkonsumsi narkoba, maka yang bersangkutan bakal diberi sanksi berat.

"Kalau memang terlibat atau ditemukan maka sanksinya dipecat dari dinas. Panglima TNI sudah memutuskan dan tidak main-main,"tandas Dandim 0508/depok. (arf)

Selasa, 08 Maret 2016

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kapenga Remikatu, kuasa hukum Ang Denis Harsono Basuki, saksi pelapor perkara penggelapan BPKB Mobil dengan terdakwa Hadi Santoso mengaku kecewa dengan sikap hakim Efran Basuning yang dinilai tidak netral saat kliennya bersaksi di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Senin (8/3).

Kapenga menganggap, kliennya tidak diberi kesempatan memberikan keterangan ketika bersaksi. "Keterangan saksi yang tidak pernah ditanggapi oleh majelis hakim," ujarnya, Selasa (8/3).

Kapenga juga tak sependapat jika kliennya dibilang plin plan saat memberikan keterangan saat bersaksi.
"Gimana mau jelaskan yang sempurna, kalau hakim selalu memotong keterangan saksi, Kalau seperti itu caranya, dimana keadilan buat klien kami, "ucapnya.

Dalam dakwaan terungkap, terdakwa Hadi duduk di kursi pesakitan lantaran telah menggelapkan dua BPKB mobil milik Denis. Perbuatan terdakwa berawal saat Hadi datang ke showroom milik Dennis untuk menjual mobil Innova dan Xenia dengan harga total Rp 215 juta. Penjualan dua mobil itu akhirnya disepakati secara tunai. Kemudian Dennis dan terdakwa membuat kwitansi jual-beli mobil tersebut.

Namun saat itu, terdakwa tidak bisa langsung menyerahkan dua BPKB mobil itu kepada Dennis. Saat itu terdakwa beralasan bahwa dua BPKB itu sedang berada di Pare, Kediri. Atas alasan itu, Dennis pun tidak mempersoalkannya karena antara terdakwa dan dirinya sebelumnya sudah saling kenal. Seminggu kemudian terdakwa menelepon Dennis untuk meminjam mobil Xenia untuk digunakan mengambil BPKB itu di Pare.

Singkat cerita, setelah beberapa hari terdakwa ternyata tak kunjung mengembalikan BPKB dan mobil yang telah dibeli Dennis. Saat diminta bahkan terdakwa terus menerus berjanji. Kemudian pada Juni 2015, Dennis ke Bali untuk mendatangi Hadi dengan tujuan meminta dua BPKB dua mobil tersebut. Namun nyatanya menurut pengakuan terdakwa, BPKB itu telah digadaikan. (Komang)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sidang kasus dugaan penggelapan BPKP Mobil dengan terdakwa Hadi Susanto memasuki babak baru.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) Feri Rahman menghadirkan saksi pelapor Ang Denis Harsono Basuki.

Dalam kesaksiannya, bos showroom mobil Alfa Motor itu memberikan keterangan plin-plan yang membuat Hakim Efran Basuning selaku ketua majelis hakim pemeriksa terlihat geram.

Dihadapan Hakim, Saksi Denis menyebut pemilik diskotik station, Wefan Affandi ikut terlibat menjadi mediator penyelesaian masalah terdakwa dengan saksi Denis.

Nah, ditengah proses mediasi itulah Denis mengaku tertekan akibat tekanan dari sang mediator. "Mediator nya Wefan, dia itu mafia Surabaya pak hakim, jujur saja saya ketakutan dan tertekan,"terang Dennis saat bersaksi.

Tak hanya itu, Denis juga mencokot Derajat,  seorang anggota Garnisun berpangkat Mayor ikut dalam penarikan dua unit mobil dari tangan terdakwa.

Nah, saat menyebut nama derajat itulah, saksi kembali plin plan, awalnya dia menyebut Mayor Derajat itu orang  suruhan terdakwa, tapi keterangan itu diralat saksi setelah Alexander Arief selaku pengacara dari terdakwa Hadi mengkonflotir keterangannya di BAP. Lalu saksi meralat kalau Derajat adalah orangnya Wefan.

"Kalau begitu, keterangan anda akan saya konflotir dengan saksi Derajat, anda akan dipanggil lagi,"ucap Hakim Efran pada saksi Dennis.

Tak hanya itu, rekayasa  pembuatan kuitansi jual beli dua unit mobil juga diakui Denis. Saksi pelapor ini mengaku kalau yang membuat dua kuitansi jual beli mobil Innova dan Xenia senilai Rp 214 juta tersebut adalah pegawainya.

"Sebenarnya itu kuitansi peminjaman uang Rp 100 juta, tapi yang nulis kuitansi pembelian mobil bukan saya tapi pegawai saya, "ucap saksi.

Usai persidangan Alexander Arif, kuasa hukum terdakwa menjelaskan, kasus ini merupakan hutang piutang bukan jual beli mobil.  "Itu adalah utang-piutang dengan jaminan mobil. Klien saya ada hutang kepada Dennis sebesar 309 juta dan disepakati hutang dibayar setelah aset terdakwa di Kediri terjual,"jelas Alexander usai persidangan.

Saat itu, Dennis diberi kuasa terdakwa untuk menjual aset tanah di Kediri itu. Namun dalam perjalanannya, terdakwa kembali hutang lagi kepada Dennis sebesar Rp 100 juta tapi Dennis meminta syarat harus ada jaminan.

"Hadi kemudian memberikan jaminan berupa dua mobil. Saat itu pula klien saya juga sudah menjelaskan bahwa BPKB dua mobil itu berada di koperasi. Karena koperasi itu, klien saya punya hutang dengan jaminan BPKB,"sambungnya.

Dijelaskan Alexander, sebenarnya terdakwa juga melaporkan saksi pelapor ke polisi. Saat itu, Dennis dengan dua temannya mendatangi rumah terdakwa di Bali dengan maksud untuk menagih hutangnya.

"Saat di Bali, Dennis melakukan penganiayaan ke klien saya, dan sudah dilaporkan ke Polda Bali,"jelasnya.

Oleh jaksa, terdakwa Hadi didakwa melanggar Pasal 378 KUHP tentang penipuan  dan Pasal 372 KUHP tentang penggelapan. (Komang)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive