Jumat, 08 April 2016



KABARPROGRESIF.COM : (Tangerang) Dalam rangka melaksanakan bakti sosial di wilayah Koramil 03/Teluknaga Kodim 0506/Tgr Korem 052/Wkr,  Danramil 03/Teluknaga Kapten Inf Hendrik Sudrajat menyerahkan, dan mengawal pembagian  400 kantung beras kepada masyarakat Kampung Cilampe Kelurahan Selembaran Jaya, Kecamatan Kosambi Kabupaten Tangerang.

Danramil 03/Teluknaga Kapten Inf Hendrik Sudrajat mengatakan, kegiatan baksos pembagian beras tersebut merupakan salah satu dari program serbuan teritorial untuk membantu masyarakat kurang mampu. "Pembagian beras sudah dilakukan pada Sabtu tanggal 2 April 2016 dengan sistem pembagian kupon yang di sebarkan melalui RW dan RT,"ujarnya.

Pembagian beras kepada warga kurang mampu  merupakan bagia dari baksos Koramil 03/Teluknaga yang dilakuan  secara rutin setiap bulan menggunakan sistim bergilir.

Kegiatan Bakti sosial dipimpin langsung  Danramil didampingi para anggota Koramil diapresiasi oleh masayarakat karena sistim pembagian yang teratur dan tertib  tanpa harus berdesak desakan. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta Timur) Sebanyak 23 anggota militer dan 20 anggota PNS Penerangan Kodam Jaya (Pendam Jaya) melaksanakan tes kesegaran jasmani (Garjas) periodik semester I TA 2016 bagi golongan Perwira Pertama ke bawah di Lapangan Makodam Jaya, Cililitan, Jaktim.

Garjas diawali dengan pengukuran tensi darah oleh tim medis dari Kesdam Jaya, yang  dinyatakan memenuhi syarat oleh tim medis dapat mengikuti garjas. Kemudian seluruh peserta Garjas menerima pengarahan dari Kasituud Pendam Jaya mengenai teknis pelaksanaan guna menghindari timbulnya kerugian.

Tes Garjas periodik merupakan program rutin bagi tiap prajurit dan PNS sebanyak 2 kali dalam setahun, dilaksanakan untuk melihat tingkat keberhasilan pembinaan fisik yang dilakukan setiap harinya. Seorang yang secara rutin melaksanakan pembinaan fisik maka dengan sendirinya mendapatkan pencapaian nilai memuaskan sesuai kategori usia.

Materi test Garjas yang dilaksanakan anggota militer meliputi Garjas A berupa lari sejauh 3.200 meter dan Garjas B meliputi Pull Up, Sit Up, Push Up dan Shuttle Run, sedangkan untuk anggota PNS hanya melaksanakan lari sejauh 2.400 meter.

Pembinaan fisik yang dilakukan secara rutin sangat membantu dalam melaksanakan tes Garjas kapanpun dilaksanakan. Namun demikian, Garjas memiliki konsekuensi dan resiko bagi prajurit, dengan pengertian jika menginginkan target nilai yang memuaskan, maka setiap perorangan harus melatih dirinya dengan sungguh-sungguh untuk menghindari cedera atau hal-hal yang menyebabkan kerugian bahkan kematian.

Sesuai prosedur, kegiatan ini diawasi secara ketat oleh Tim kesehatan dari Kesdam Jaya mulai pemeriksaan awal sampai dengan selesai kegiatan. Dalam pelaksanaannya kegiatan dapat berjalan dengan tertib dan aman sesuai dengan yang diharapkan..(arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta Timur) Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksamana W.K menjadi Inspektur Upacara (Irup) dan menutup secara resmi pendidikan Pertama Tamtama TNI AD gelombang II tahap I TA 2015 di Rindam Jaya, Condet Jakarta Timur.

Sebanyak 290 Prajurit Tamtama dinyatakan lulus mengikuti pendidikan dasar militer sekolah calon tamtama prajurit (Secata) gelombang II tahap I TA 2015 dengan mengemban pangkat Prajurit Dua (Prada). Para lulusan Secata ini akan mengikuti pendidikan lanjutan pada tahap ke II di kecabangan masing-masing.

Upacara penutupan pendidikan dengan Komandan Upacara (Danup) Letkol Inf Gatot Rahmad Haryono ditandai dengan pelepasan tanda siswa dan pemasangan tanda pangkat Prajurit Dua oleh Inspektur Upacara kepada perwakilan siswa terbaik serta penyumpahan sebagai prajurit TNI AD.

Pangdam Jaya dalam amanatnya menyampaikan agar Tamtama Remaja memahami terhitung masuk menjadi Prajurit TNI, maka sejak saat itu mempunyai tanggung jawab seperti yang diamanatkan undang-undang yaitu menjaga kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengemban tugas tersebut dengan baik.

"Para prajurit, patut dipahami meskipun telah menyandang sebagai prajurit, ditengah hubungan sosial kemasyarakatan posisi kalian adalah setara yaitu sebagai warga negara yang wajib mentaati segala peraturan, bahkan harus mampu menjadi pelopor dan teladan bagi masyarakat untuk penerapan pola hidup yang penuh kedisiplinan, kepatuhan dan ketaatan terhadap hukum, "tegas Pangdam Jaya."

Pangdam Jaya juga menekankan agar lulusan Secata dapat menempatkan diri sesuai dengan tugas dan tanggung jawab sebagai prajurit profesional, dapat mengindari pelanggaran sekecil apapun terutama saat diberikan kesempatan cuti pendidikan, karena pelanggaran akan menghancurkan diri dan keluarga.

Upacara dimeriahkan dengan atraksi atau demonstrasi yang ditunjukan para lulusan Secata seperti bongkar pasang senjata dengan mata tertutup, bela diri Yongmoodo, senam balok, jaring pendarat, rayapan tali satu, halang rintang simulasi dan taktik pertempuran. Semua demonstrasi mendapatkan tepuk tangan meriah dari undangan dan penonton.

Usai upacara, Pangdam Jaya menyempatkan diri berbincang akrab dengan para orang tua dan keluarga mantan siswa yang hadir dalam acara itu, tampak para orang tua dan keluarga sangat senang dengan suasana keakraban yang ditunjukan Pangdam Jaya. Pangdam Jaya juga berfoto bersama dengan para mantan siswa dan para pejabat Kodam Jaya yang hadir

Turut hadir dalam acara penutupan pendidikan Irdam Jaya, para Asisten Kasdam Jaya, para Komandan Satuan dan para Kabalak satuan jajaran Kodam Jaya serta para orang tua dan anggota keluarga para mantan siswa Secata.(arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Komando Distrik Militer (Kodim) 0829/Bangkalan melalui Koramil jajarannya terus melakukan peng­awalan terhadap distribusi pupuk dan bibit ke petani, seperti halnya yan­g dilakukan oleh Komandan Koramil 05/Kwanyar Kapten Inf Mediono, jajaran bersama Mantan dan PPL Kecamatan Kwanyar yang turut mengawal pendistribusian bibit kedelai dan pupuk organik kepada Ke­lompok Tani di Desa Dlemer dan Desa Jenteh Kecamatan Kwanyar Kabupaten Bangkalan, Kamis (7/4/2016).

“Penyaluran pupuk organik tersebut langsung didistribusikan langsung hingga para anggota kelompok tani yang berhak menerima. Hal ini sebagai upaya untuk memberikan kepa­stian dan meyakinkan serta memberikan harapan kepada petani bahwa ­bantuan pupuk tersebut dapat meringankan beban petani, jangan sampai­ ada oknum yang bermain dengan menimbun pupuk atau bibit,” ujar Danramil 05/Kwanyar, Kapten Inf Mediono, saat ditemui media ini.

Lebih lanjut Kapten Inf Mediono, mengatakan “bahwa Program Pemerintah “Upsus Pajale” harus senanti­asa sukses, oleh karenanya TNI dalam hal ini Babinsa ikut terus mengawal dan melakukan pendampingan sebagai upaya da­n strategi untuk meningkatan luas tanam dan produktivitas di daerah-daera­h sentra produksi pangan guna peningkatan hasil produksi komoditi khu­susnya di Wilayah Kwanyar,” ungkapnya.­

“Babinsa kami dan pihak terkait atau PPL­ akan senantiasa membantu para petani dengan memberikan penyuluhan dan­ bimbingan serta akan terjun bersama petani memantau pemeliharaan ta­naman, pengawasan pemanfaatan penggunaan traktor bantuan serta penyal­uran hasil panen petani”, pungkasnya. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Magetan) Upacara Penutupan Pendidikan Pertama Tamtama Prajurit Karier (Dikmata PK)  TNI AD Gelombang II Tahap I Program TA. 2016 dilakasanakan pada hari Selasa 5 April 2016 di Lapangan Secata Rindam V/Brw Magetan, dengan Irup Mayjen TNI Sumardi.

            Dansecata Letkol Inf Asep Sudrajad yang bertindak sebagai Komandan Upacara (Danup) dengan jumlah siswa calon Tamtama yang dilantik sebanyak 409 orang.

            Dalam amanatnya Pangdam V/Brawijaya menyampaikan bahwa pendidikan pertama yang telah ditempuh merupakan bekal awal dalam rangka mengikuti jenjang pendidikan lanjutan sesuai kecabangan sekaligus bekal dalam bertugas sebagai prajurit profesional di satuan jajaran TNI AD yang nantinya akan tersebar di seluruh wilayah Tanah Air.

Untuk mewujudkan hal tersebut, setiap prajurit Tamtama Remaja agar senantiasa mempersiapkan diri dengan baik selama mengikuti proses pendidikan. Dengan meningkatkan budaya belajar dan berlatih yang mengacu kepada Tri Pola Dasar Pendidikan yang meliputi aspek fisik, mental dan intelektual secara seimbang. Dengan demikian akan mampu memberikan andil terbentuknya sumber daya prajurit yang berkualitas, tanggap, tanggon dan trengginas, sesuai postur prajurit yang ideal.

Harapan Pangdam kepada Tamtama Remaja antara lain: jaga keselamatan dan keamanan diri selama mengikuti cuti pendidikan dan kembali tepat waktu serta siap untuk mengikuti jenjang pendidikan berikutnya.

Tak lupa beliau juga berpesan kepada para Tamtama remaja agar terus memelihara kesehatan, kebugaran dan kesamaptaan jasmani, baik dalam masa cuti maupun dalam rangka menyelesaikan pendidikan berikutnya. Jaga kehormatan diri sebagai prajurit TNI AD dengan senantiasa menjadi tauladan, baik melalui ucapan maupun tindakan. Hindari perbuatan tidak terpuji yang dapat merusak citra dan nama baik TNI AD.

Diakhir amanatnya Mayjen TNI Sumardi mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang tulus kepada Danrindam V/Brawijaya beserta Staf, para Gumil dan Pelatih atas kerja keras dan kesungguhannya dalam menyelenggarakan pendidikan sesuai dengan waktu yang telah dijadwalkan.

Pangdam juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Daerah dan Tokoh Masyarakat Kabupaten Magetan atas segala bantuan dan partisipasinya terhadap kelancaran tugas lembaga pendidikan ini.

Secara khusus Pangdam juga mengucapkan selamat dan terima kasih kepada orang tua atau wali para prajurit Tamtama yang baru dilantik atas dukungan serta do’a restunya. Semoga dukungan dan do’a dari Bapak dan Ibu sekalian dengan tulus dapat terus diberikan kepada putra-putranya agar kelak menjadi prajurit-prajurit yang dapat dibanggakan dan membawa nama baik keluarga, satuan, TNI serta negara.” Pungkas Pangdam. Turut hadir pada acara ini atara lain Danrindam V/Brawijaya, Danrem 081/Dsj Kolonel Inf Hardani L. A., Waaspers Kasdam V/Brawijaya, beberapa pejabat Forpimda dan tokoh masyarakat di wilayah Magetan. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta Timur) Kepala Staf Kodam Jaya (Kasdam Jaya) Brigjen TNI Ibnu Triwidodo membuka acara pemutahiran data dan bimbingan teknis Rencana Kerja Anggaran (RKA) tahun 2017 se Garnisun I/Jakarta di Aula A. Yani Makodam Jaya. Cililitan Jakarta.

Dalam sambutannya, Kasdam Jaya Brigjen TNI Ibnu Triwidodo memerintahkan kepada pejabat yang membidangi penyusunan RKA agar secara maksimal meneliti semua rencana kegiatan masing-masing satuan dan segara melaporkannya bila ditemukan kekurangan.

“Bedah masing-masing RKA satuan, apa-apa yang kurang supaya dilaporkan” tegas Kasdam Jaya.

Tujuan acara ini untuk menyusun RKA TNI AD TA 2017 sebagai agenda rutin untuk menyusun dan memperbarui data, dimana salah satunya diambil dari hasil evaluasi perbaikan tahun lalu dan mencari apa saja kendala yang dihadapi satuan bawah. Harapannya dengan mekanisme yang sudah terintegrasi dapat menghasilkan usulan rencana kerja dan anggaran yang akurat sehingga dapat menghindari adanya pengajuan susulan dan perubahan sasaran serta menjaga konsistensi dan kontiunitas implementasi pelaksanaannya.

Kegiatan ini berlangsung sejak hari ini hingga 7 April 2016 diikuti oleh Satuan Kerja (Satker) dari jajaran Kodam Jaya, Kopassus dan Kotama/Balakpus TNI AD se Garnisun I/Jakrata.

Bimbingan teknis diberikan oleh tim dari Mabesad yang dipimpin Kolonel Arh Muhammad Rusli yang sekaligus membacakan amanat  Asrena Kasad.(arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Dua orang Babinsa Koramil 0829/01 Kota Kodim 0829/Bangkalan yang dikoordinir Pelda Wahid, membantu petani membajak sawah Kelompok Tani Klapa Hijau 2, melaksanakan pengolahan lahan menggunakan traktor modern pada luas lahan kurang lebih 2 hektare dan menanam padi dengan sistem Jajar Legowo. Kamis (7/4/2016)

Menurut Danramil 0829/01 Kota, mengatakan aksi bajak sawah dengan peralatan modern itu berlangsung di Desa Sekip Kecamatan Kota, Kabupaten Bangkalan, pengolahan menggunakan Traktor adalah cara pengolahan lahan baru yang dapat membantu petani untuk menyuburkan tanah yang akan ditanami karena dengan sistim Traktor ini akan mengubah sifat fisik tanah agar lapisan atas yang semula keras menjadi datar dan melumpur.

Keuntungan yang didapat selama pengolahan tanah yaitu gulma mati yang kemudian akan membusuk menjadi humus, airisasi tanah menjadi lebih baik dan  lapisan bawah tanah jenuh air sehingga dapat menghemat air.

Pada pengolahan tanah sawah dilakukan perbaikan dan pengaturan pematang sawah serta selokan.

Galengan (pematang) sawah diupayakan agar tetap baik untuk mempermudah pengaturan irigasi sehingga tidak boros air dan mempermudah perawatan tanaman.
  
Dengan pengolahan lahan menggunakan Traktor ini diharapkan para petani akan lebih mudah merawat tanaman serrta dapat menghasilkan panen yang lebih baik, sehingga kebutuhan pangan dapat terpenuhi dan bahkan dengan meningkatnya hasil panen akan mendukung program pemerintah tentang ketahanan pangan nasional.

Pangan merupakan kebutuhan manusia yang paling mendasar, sehingga ketersediaan pangan khususnya beras bagi masyarakat harus selalu terjamin.

Dengan terpenuhinya kebutuhan pangan maka masyarakat akan memperoleh hidup yang tenang sehingga mampu mampu berperan dalam pembangunaan.

Penyediaan pangan yang cukup, merata dan bermutu bagi seluruh rakyat Indonesia khususnya masyarakat Kabupaten Bangkalan merupakan suatu prioritas yang terpenting guna mewujudkan program pemerintah dalam mendukung ketahanan pangan nasional. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Sudah lebih dari 2 bulan yang lalu, penggunaan alsintan berupa transplanter digunakan sebagian besar petani yang ada di Kota dan Kabupaten Kediri. Transplanter tersebut merupakan bagian dari hibah Pemerintah Pusat kepada Kodim 0809/Kediri, dan difungsikan guna mempercepat tanam padi oleh para petani yang ada di Desa-desa.

Seperti halnya penggunaan transplanter yang ada di Desa Sidorejo Kecamatan Pare, oleh Kelompok Tani (Poktan) “Sido Rejeki”, digunakan untuk percepatan tanam padi dibeberapa lahan pertanian, kendati tanaman jagung dan tebu lebih mendominasi di desa ini. Selain efektif dan efisien dalam hal biaya penanaman, transplanter juga mempersingkat waktu penanaman.

Dari keterangan Mahmudi, selaku Ketua Poktan Sido Rejeki, Desa Sidorejo memiliki prospek yang cukup cerah dibanding 2 atau 3 tahun yang lalu, dari lahan pertanian alih fungsi dari tanaman rumput gajah ke tanaman padi mencapai hampir 6 hektar. Sedangkan jumlah keseluruhan lahan pertanian di Desa Sidorejo sendiri mencapai 154 hektar, dan 38 hektar diantaranya adalah tanaman padi, dengan produksi rata-rata perhektarnya bisa mencapai 7,8 sampai 8,1 ton gabah kering panen.

Koramil 11/Pare telah mengalokasikan jadwal rutin di desa-desa yang berada di Kecamatan Pare dan Badas, sekaligus membantu para petani mempermudah penggunaannya tanpa resiko dan tanpa biaya, dibanding dengan menyewa dari petani-petani yang memilikinya. Selain itu Koramil Pare juga menempatkan babinsanya di tiap-tiap desa untuk mendampingi para petani, baik pada saat penggunaan transplanter, maupun mengantar jemput alsintan tersebut.(arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Jombang) Sejumlah Babinsa Koramil 0814/15 Mojowarno Kodim Jombang bersama kelompok tani (poktan) Mojodukuh Desa Mojowangi Kecamatan Mojowarno, Kab.Jombang melaksanakan panen padi jenis Cihireng seluas 5 h.

Bapak Riandik pemilik lahan mengungkapkan, untuk panen kali ini, menghasilkan padi 32,5 ton.“ Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Yoyok Afandi selaku Babinsa Koramil Mojowarno yang telah membantu anggota Poktan Mojodukuh melaksanakan pendampigan kepada para petani mulai tanam hingga panen padi. Kegiatan seperti ini berkat hubungan dan komunikasi yang baik dan intensif  antara petani dengan Babinsa,” ujar Riandik.

Di sela-sela istirahat, Serda Yoyok Afandi meminta para petani Desa Mojodukuh harus bisa kompak dalam bekerja sama dengan anggota Babinsa dan PPL.“ mari kita koordinasikan bila ada suatu kegiatan yang sifatnya memerlukan kebersamaan.

Dalam pencapaian upaya khusus Padi Jagung dan Kedelai (Pajale), TNI sudah di tugaskan menjadi pendamping pertanian,” ujarnya. Para Babinsa berharap dengan turunnya kami ke sawah sebagai pendamping di wilayah binaan masing-masing dapat memberikan motivasi dan semangat bagi para petani. “Selain itu kegiatan ini sebagai jalan untuk bersilaturahmi antara personel Koramil Mojowarno dengan Warga,” tambahnya.(arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Bojonegoro) Komandan Kodim (Dandim) 0813 Bojonegoro, Letkol Kav Donova Pri Pamungkas, pimpin Upacara Laporan Korps Kenaikan Pangkat periode 1 April 2016 terhadap 20 Prajurit dan PNS Jajaran Kodim 0813 Bojonegoro, di Makodim, Jalan Hos Cokroaminoto, No. 51 Bojonegoro, Jawa Timur.

Adapun Prajurit yang mendapatkan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari sebelumnya itu terdiri dari 1 orang Perwira, 13 orang Bintara, 4 orang Tamtama dan 2 orang PNS. Dengan ditandai penanggalan dan pemasangan pangkat oleh Dandim 0813 Bojonegoro.

"Kenaikan Pangkat dan Golongan dalam kehidupan militer, diberikan kepada setiap Prajurit yang mampu menunjukan Prestasi, Loyalitas dan Dedikasi yang baik. Sehingga, Prajurit dinilai patut dan layak mendapat kehormatan dari Negara berupa Kenaikan pangkat" ujar Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol Kav Donova Pri Pamungkas, dalam sambutanya.

Menurutnya, hal itu merupakan bentuk penghargaan Negara dan TNI kepada para Prajurit, atas prestasi dan pengabdiannya serta dedikasinya. Salah satunya dalam bentuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi yang diberikan kepada Prajurit secara periode, dengan kriteria-kriteria tertentu untuk memenuhi syarat penghargaan ini.

Diharapkan, bagi Prajurit yang naik pangkat mampu mempertanggungjawabkan makna dari kenaikan pangkat itu. Pasalnya, tuntutan dari kenaikan pangkat yang diterima harus diimbangi dengan sikap dan perilaku yang lebih bermakna, baik dilingkungan tugas maupun dilingkungan masyarakat sekitar.

“Untuk itu, kenaikan pangkat harus dapat dijadikan sumber motivasi sekaligus inspirasi untuk memantapkan kejuangan, idealisme, moralitas, etika dan profesi keprajuritan yang berbasis pada jati diri TNI” pungkasnya.(arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Komandan Koramil 13/Arosbaya Kapten Inf Budiono bersama Muspika Arosbaya, hadiri pelantikan Gerakan Rakyat Bangkalan (Gerbang) bertempat di kantor Kecamatan Arosbaya, Bangkalan.

Hadiri Gerakan Rakyat Bangkalan (Gerbang) berjanji akan mengawal pembangunan di Kabupaten Bangkalan. Hal tersebut disampaikan Imron Amin yang akrab dipanggil Ra Ibong selaku salah satu Pengurus Cabang Gerbang Bangkalan.

“Jangan mudah terprovokasi untuk melakukan hal-hal yang bersifat negatif. Jaga kebersamaan Gerbang yang sudah ditata dengan baik selama ini dan jaga kondisifitas,”pinta salah satu Pengurus Cabang Gerbang Bangkalan.

Pada kesempatan itu pula, salah satu Pengurus Cabang Gerbang Bangkalan membacakan sambutan tertulis Ketua Dewan Pembina Gerbang Bangkalan, Fuad Amin.  Dalam sambutan tersebut, Fuad Amin meminta kepada seluruh loyalis dan simpatisan yang hadir agar ikut mengamankan hasil – hasil pembangunan di Bangkalan.

Seluruh komponen Gerbang harus bisa menjadi lokomotif pembangunan dan kontrol sosial serta kritik positif semata- mata untuk perbaikan. Gerbang dan kadernya harus menjadi mitra Pemkab Bangkalan untuk percepatan kemakmuran warga didesa masing-masing. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Babinsa Koramil 13/Arosbaya jajaran Kodim 0829/Bangkalan Serda Didik dan Materi Tani bersama Kelompok Tani Ulfa Jaya di Desa Lajing Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan membantu penyaluran bantuan pembagian bibit kedelai.

“Penyaluran bibit kedelai tersebut didampingi Babinsa dengan tujuan agar penyaluranya benar-benar sampai kepada alamat tujuan. Karena hal ini merupakan komitmen bersama antara Dinas Pertanian dengan jajaran Kodim 0829/Bangkalan untuk membantu petani meningkatkan hasil panen yang tentunya berimbas pada peningkatan kesejahteraannya,”, dikatakan Danramil 13/Arosbaya, Kapten Inf Budiono, pada media ini.

Ketua Kelompok tani Ulfa Jaya M. Nanang mengucapkan terima kasih kepada Babinsa yang selama ini ikut mendampingi dan turut serta dalam setiap pembagian pupuk kepada kelompok tani. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive