Kamis, 19 Mei 2016



KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Munculnya desas desus akan bangkitnya ideologi komunisme saat ini, perlu disikapi lebih cermat dan jeli ,serta dipahami dengan pikiran dan pandangan luas. Baik dengan mengamati situasi dan kondisi terkini, maupun melihat dan mendengar berita terhangat yang tersebar luas di berbagai media. Koramil 15/Kandangan bersama Polsek Kandangan dan Kecamatan Kandangan, melakukan sosialisasi pembinaan komunikasi sosial dengan komponen masyarakat yang ada di kecamatan Kandangan Kabupaten Kediri ,dengan mengangkat isu nasional tentang adanya indikasi kebangkitan ideologi komunisme, rabu (18/05/2016).

“Jangan sekali-kali berpikir bahwa dongeng kesuksesan Cina dalam memberantas korupsi di negaranya benar-benar murni tanpa ditumpangi apapun, perlu diingat, sekitar 80% eksekusi mati diberikan kepada orang-orang yang menentang ideologi komunis di Cina, dengan tuduhan melakukan tindak korupsi dan tanpa pra peradilan yang jelas. Demikian juga cerita fiksi kekuatan ekonomi global berada di tangan Cina yang mengusung genre komunisme, hanyalah semu belaka, karena pada kenyataannya , dalam rentang 5 tahun terakhir, tiap tahun sekitar 800 ribu penduduknya hengkang dari Cina menuju negara lain untuk mencari kehidupan ekonomi yang lebih baik,” kata Danramil Kandangan Kapten Czi Kustoyo pada wawasan kebangsaannya.

Kapolsek Kandangan ,AKP Eko Sanusi ,Camat Kandangan ,Gembong Prayitno, dan Kepala UPTD Kandangan, Linda Cahyono, serta sejumlah perangkat desa se Kecamatan Kandangan, sekitar 200 orang yang berdomisili di Kecamatan Kandangan, turut ambil bagian di Balai Kecamatan Kandangan, yang bersebelahan dengan Makoramil Kandangan.

Kita harus tetap waspada terhadap komunisme gaya baru yang merupakan perlengkapan komunisme Stalinis dan Maois yang telah ada sebelumnya. Komunisme gaya baru atau disebut juga Sosialisme demokratis, kedengarannya humanis, tetapi didalamnya tetap ajaran Komunisme dengan segala teori klasiknya. Karena itu pancasila harus ditanamkan kepada generasi muda agar memiliki ketahanan pribadi yang berpancasila, dan saya hanya menegaskan, TAP MPRS XXV/1966 tidak bisa dicabut,” kata AKP Eko Sanusi. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Tuban) Prajurit TNI Kodim 0811/Tuban, Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Persit KCK CAB XXVI Dim 0811 menyelenggarakan peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad Saw 1437 H/2016 di Masjid Al Amin Kodim Tuban. Selasa (17/5)

Dalam sambutannya, Dandim/Tuban yang diwakili oleh Danramil 0811/19 Montong Kapten Inf Kacuk Karsono mengajak para personel mengambil hikmah dari momentum peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW ini sebagai sarana intropeksi diri.

“Guna meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah Swt serta membangun jiwa solidaritas, disiplin, dan profesionalitas kita sebagai prajurit dalam rangka mendukung tugas,” ujarnya.

Sementara penceramah, Ustad KH. Imron Muntohar menyampaikan kemuliaan hariIsra’ Mi’raj yaitu merupakan inti dari perjalanan Nabi Muhammad Saw dalam menerima wahyu untuk melaksanakan salat lima waktu dari Allah Swt.

“Semoga kita dapat menghayati dan memedomani ajaran dan keteladanan yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad Saw dalam kehidupan sehari-hari. Salat juga mengajarkan tentang kejujuran bagaimana kita harus selalu jujur dalam setiap melaksanakan tugas,” sebutnya.

Diakhir sambutan KH. Imron Muntohar mengucapkan terima kasih kepada Dandim/Tuban atau yang mewakili karena Kodim/Tuban setiap tahun telah sudi meluangkan waktunya untuk menyelenggarakan peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW ini sebagai sarana intropeksi diri, guna meningkatkan keimanandan ketaqwaan kepada Allah SWT serta membangun jiwa solidaritas, disiplin, dan profesionalitas sebagai Prajurit dalam rangka mendukung tugas dan pengabdian kepada Bangsa dan Negara.

Acara dihadiri oleh Perwira Staf, Danramil jajaran, Bintara dan Tamtama, PNS serta Ketua Persit KCK CAB XXVI Dim 0811 Ny. Sarwo Supriyo, Wakil Ketua Persit Ny.Suko Edi Winarto, pengurus Persit dan Persit Ranting jajaran Kodim 0811. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Jember) Komandan Pangkalan Utama TNI AL V (Danlantamal V) Surabaya, Brigjen TNI (Mar) Rudy Andi Hamzah, S.AP. meresmikan operasional Pos Angkatan Laut (Posal) Puger yang terletak di pantai Pancer, Desa Puger Kulon, Kecamatan Puger atau terletak di koordinat 08⁰38’32’’ LS -113⁰47’45’’ BT berjarak kurang lebih 45 KM dari pusat kota Jember, Kamis (19/5/2016).

Peresmian Posal Puger ini sesuai Peraturan Kasal no 1 tahun 2016 tanggal 25 Januari 2016 tentang pembentukan Pos Pengamatan TNI AL kelas B Puger, dilanjutkan dengan telegram Pangarmatim nomor 501/Arti/0316 tentang persemian Pos Pengamatan TNI AL kelas B Puger.

Peresmian Posal tersebut ditandai dengan pengukuhan Letnan Dua (E) Effendi sebagai Komandan Posal Puger yang pertama dilanjutkan dengan penandatangan batu prasasti oleh Danlantamal V didampingi Bupati Jember dan Komandan Lanal Banyuwangi serta pengguntingan pita peresmian gedung Posal Puger.

Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR, Forkompimda Kabupaten Jember, Asrena Danlantamal V Kolonel Laut (S) Nanang Permadi, Asintel Danlantamal V Kolonel Laut (E) Bambang Suseno Indro P, Aspers Danlantamal V Kolonel Laut (KH) Drs. Agus Suharsono, Danlanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Wahyu Endriawan, para Kepala Dinas dijajaran Lantamal V, dan  para tamu undangan lainnya.

Menurut Danlantamal V, Posal Puger yang berada di pantai Pancer, Desa Puger Kulon, Kecamatan Puger ini merupakan bagian wilayah dari Kabupaten Jember yang memiliki luas wilayah 3.293,34 Km persegi. Kabupaten Jember sendiri memiliki 31 kecamatan dengan total panjang garis pantai sejauh  170 Km. Secara organisasi, Posal Puger berada di bawah wilayah kerja Pangkalan TNI AL (Lanal) Banyuwangi.

  Lanal Banyuwangi sendiri merupakan salah satu pangkalan dari delapan pangkalan yang berada dijajaran Lantamal V Surabaya, sehingga secara fungsi, Posal Puger merupakan kepanjangan tangan dan mata dan telinganya Lanal Banyuwangi.

Menurut Rudy –sapaan akrab Danlantamal V- pada hakekat keberadaan Posal merupakan implementasikan dari tugas pokok peran dan fungsi sebagai elemen terkecil dalam strata gelar Pangkalan TNI Angkatan Laut. Posal ini mempunyai tugas pokok mengumpulkan informasi dan selanjutnya disampaikan ke satuan atas untuk dikaji dan dievaluasi sebagai data masukan untuk pengambilan keputusan, baik dalam tingkat taktis operasi dan strategis.

Keberadaan Posal ini lanjut Rudy, merupakan ujung tombak dari Lanal. Pos ini mewakili keberadaan TNI AL di daerah yang akan mewarnai persepsi masyarakat kepada TNI AL. oleh karena itu Posal harus mampu memainkan peranan kontribusi kepada masyarakat yang berarti harus benar-benar secara nyata memberikan manfaat bagi kepentingan masyarakat.

Posal juga harus mampu mendukung dan memberikan kontribusi dalam pelaksanaan pembangunan di daerah dalam konteks pembinaan potensi nasional kekuatan maritim, teritorial masalah laut serta pembinaan lainnya. Posal juga harus melaksanakan tugas pokok dengan sungguh-sungguh dan bertanggung jawab terhadap tupoksinya.

Sesaat setelah acara peresmian Posal Puger, dalam rangka mendukung  pelestarian satwa langka, Danlantamal V dengan  didampingi oleh Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR melepas ratusan anak penyu hijau (Tukik) ke habitatnya.

Munurut orang nomor satu di jajaran Lantamal ini, tujuan pelesapan anak penyu hijau ini merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap pelestarian satwa langka yang dilindungi dan merupakan salah satu upaya membantu memperbesar peluang hidup penyu hijau di habitat alaminya. Selain itu juga diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran dan kecintaan warga masyarakat terhadap satwa yang harus dilestarikan keberadaannya agar tidak punah.

Sementara itu Faida -sapaan akrab Bupati Jember- menyambut baik kehadiran Posal di wilayahnya. Menurutnya kehadiran Posal ini hadir pada saat dan waktu yang tepat sesui dengan  moto Jember Baru Jember Bersatu.

Ia berharap kehadiran TNI AL melalui Posal Puger Ini tidak hanya memberi kontribusi keamanan bidang maritim, politik,  sosial dan budaya saja, namun bisa berdampak pula pada sisi ekonomi dan kesejahteraan nelayan Puger.

Untuk itu, Bupati Jember memberikan bantuan mebeler kantor dan alat komunikasi kepada Posal Puger. Dalam kesempatan itu juga Danlantamal V memberikan kunci secara simbolis renovasi rumah tidak layak huni tahun 2016 kerjasama Lantamal V dengan Pemprov Jatim dimana Jember mendapat 50 KK utuk program ini.

Usai peresmian dan pelepasan Tukik, Komandan Lantamal V, Bupati dan undangan lainnya meninjau pelayanan KB Gratis dari Dinas Kesehatan Lantamal V dan layanan pembuatan kartu keluarga, kartu nelayan dan KTP gratis kepada masyarakat sekitar bekerjasama dengan pemerintah daerah setempat. //Penerangan Lantamal V. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Koramil 0830/06 Benowo berupaya meningkatkan pendekatan ke berbagai komponen masyarakat dalam pembinaan teritorial di wilayah.

Menyadari akan tugas sebagai aparat teritorial yang senantiasa bersentuhan dengan masyarakat Surabaya, maka Babinsa Kelurahan Sememi Serda Askandar Koramil 0830/06 Benowo jajaran Kodim 0830/Surabaya Utara, senantiasa menjadikan pendekatan Komuniasi Sosial (Komsos)  kepada masyarakat Surabaya, seperti halnya  dengan Anggota Security  Pusat Pergudangan Romokalisari, Kota Surabaya. Kamis (19/5)

Momen tersebut digunakan oleh Serda Askandar untuk memberikan pencerahan tentang wawasan kebangsaan, sekaligus untuk mengetahui perkembangan wilayah dalam pelaksanaan tugas di lapangan.

Disamping itu dari kegiatan ini diharapkan akan lebih memperkokoh persatuan dan kesatuan terutama kerukunan antar umat seagama dan antar umat beragama dapat terjalin dengan baik sehingga kondusifitas wilayah dapat terwujud. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Komandan Pangkalan TNI AL ( Lanal ) Malang, Lantamal V Kolonel Laut (E) Gendut  Sugiono S.H didampingi oleh Ibu, beserta Perwira Staf melepas rombongan Taruna/Taruni Akademi TNI dan Akpol yang telah selesai mengikuti program Bhinneka Eka Bhakti (BEB) 2016 di wilayah Jatim , Kamis (19/05).

Menurut rencana sebelum menuju kembali ke markas Akademi Militer di Magelang , dan Akademi Kepolisian  di Semarang , para peserta BEB 2016 terlebih dahulu mengunjungi Markas Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim), di kawasan Ujung Surabaya.

Seperti diberitakan sebelumnya, jika Lanal Malang mendapat kehormatan menjadi tuan rumah pelaksanaan program Bhinneka Eka Bhakti (BEB) 2016, yang merupakan program rutin tahunan Akademi TNI / Polri bagi para Taruna/Taruni yang baru duduk di Tingkat I.

Tercatat sebanyak 802  orang Taruna/Taruni Akademi TNI/Akpol 2015/2016 mengikuti kegiatan ini. Selama kegiatan yang berlangsung sejak tanggal 14 hingga 19 Mei 2016 ini, seluruh peserta dan tim pendukung diinapkan di Mess Lanal Malang.

Beberapa kesatuan TNI dan Polri di wilayah Jatim telah dikunjungi oleh para Taruna/ni Akademi TNI/Akpol selama mengikuti BEB, antara lain kunjungan ke Kodam V/Brawijaya dan Pasmar-1 Surabaya.

Kemudian Yonif 502 dan Yon Armed Malang, serta Yonkav 8 Kostrad, Beji, Pasuruan.

Beberapa perwakilan Taruna/ Taruni Akademi TNI/Polri juga sempat mengikuti acara makan malam bersama dengan Danlanud Abdul Rahman Saleh, dan para pejabat Forkominda se-Malang Raya,  yang digelar oleh Danlanal Malang di Mako Lanal Malang.

Sesaat sebelum meninggalkan Kota Apel, Komandan Resimen Chandradimuka Akademi TNI, Kolonel Inf Joko Handoko sebagai Ketua Panitia BEB 2016 , menyampaikan ucapan terima kasih atas segala dukungan dari Komandan Lanal beserta seluruh anggota Lanal Malang selama pelaksanaan BEB 2016, hingga seluruh kegiatan berjalan aman dan lancar.

Sementara itu Sugiono- sapaan akrab Danlanal Malang- berharap agar apa yang telah didapatkan dan dipelajari oleh seluruh Taruna/Taruni Akademi TNI dan Akpol selama BEB 2016 berlangsung, dapat mereka terapkan nantinya dalam kedinasan. Sehingga akan terus terjalin komunikasi dan koordinasi yang erat antar satu angkatan. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Denpasar) Komandan Pangkalan TNI AL ( Lanal) Denpasar, Lantamal V, Kolonel Laut (P) Bambang Trijanto selaku Dansatgas Latihan SAR turut dampingi Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Darwanto, S.H.,M.A.P, saat melaksanakan inspeksi terhadap kesiapan pasukan dalam Gelar Pasukan Latihan Search and Rescue , di Dermaga Umum Pelabuhan Benoa, Bali, Rabu kemarin.

Dalam kegiatan tersebut, kesiapan personel dan peralatan dari beberapa unsur yang terlibat latsar menjadi fokus utama.

Adapun unsur-unsur yang dimaksud antara lain, Unsur Laut yang terdiri dari 1 peleton anggota KRI Teluk Banten-516,  1 peleton anggota KRI Kerapu-812, 1 peleton anggota Lanal Denpasar, 1 peleton anggota Satpaska Koarmatim, 1 peleton Penyelam dari Dislambair Koarmatim, 1 peleton Airud Polda Bali, 1 peleton Polri dari Polsek Benoa, 1 Regu Kantor SAR Denpasar, 1 Regu KPLP,1 Regu Hard Rock, 1 Regu KSOP, 1 Regu dari Disnav Benoa, 1 Regu Benoa Diving.

Kemudian dari Unsur Medis Kesehatan terdiri dari 1 peleton Diskes Koarmatim, 1 Regu Diskes Lantamal V, 1 Regu dari BK Lanal Denpasar, 1 Regu Kesdam IX Udayana, 1 Regu RSUP Sanglah Bali, dan dari Unsur Udara 1 Regu dari Puspenerbal.

Sedangkan peralatan atau alut pendukung yang dipamerkan dan di inspeksi oleh Pangarmatim antara lain, 2 perahu karet dan peralatan selam dari penyelam Dislambair Koarmatim, 1 perahu karet dan kendaraan bawah air dari Satpaska Koarmatim, 2 unit mobil Ambulance dari Diskes Koarmatim, 1 mobil ambulance dari Kesdam IX Udayana, 2 unit mobil Ambulance dari RSUP Sanglah Denpasar Bali dan 1 unit mobil SAR dari kantor SAR Denpasar.

Hadir pada acara tersebut, Danguspurlatim Laksma TNI I.N.G. Ariawan SH. M.M, Wadirlat Latsar Laksma TNI I.N.G. Sudihartawan, Asintel Pangarmatim,  Irdam IX Udayana, Kakesdam IX Udayana, Kapolsek Benoa, Kasatpol Airud Benoa Asisten I Walikota Denpasar, GM Pelindo III Cabang Benoa dan undangan lainnya.

 Dalam amanatnya Pangarmatim Laksamana Muda TNI Darwanto, S.H.,M.A.P,mengatakan, jika Search and Rescue (SAR) pada hakekatnya adalah kegiatan kemanusiaan yang dilakukan secara suka rela dan tanpa pamrih.

           Lebih lanjut menurut Darwanto- sapaan akrab Pangarmatim- SAR juga merupakan kewajiban moral bagi setiap warga negara yang terlatih untuk melakukan pertolongan terhadap korban musibah secara cepat, tepat dan efisien dengan memanfaatkan sumber daya yang ada, baik sarana dan prasarana maupun manusianya.

Sementara mengenai tujuan dari diadakannya latihan SAR ini, mantan Pangkolinlamil tersebut menerangkan jika dengan adanya latihan yang dilaksanakan secara berjenjang dan berkelanjutan, maka diharapkan personel terkait mampu menyelenggarakan bantuan atau operasi SAR dengan cepat, tepat, dan berhasil guna.

            “ Sesuai dengan arti kata SAR yang berarti Search (Pencarian) dan Rescue (Pertolongan/penyelamatan), maka dalam kegiatan operasional SAR dibutuhkan ilmu pengetahuan dan ketrampilan berupa pengetahuan tentang organisasi, operasi, dan filosofi SAR. Sehingga perlu upaya pemantapan melalui latihan secara berjenjang dan berkelanjutan agar mampu menyelenggarakan bantuan/operasi SAR dengan cepat, tepat dan berhasil guna “, pungkasnya. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan obat narkotika, psikotropika dan bahan adiktif terlarang atau narkoba menjadi target utama hampir di setiap instansi, termasuk Kodim 0829/Bangkalan. Hal ini dibuktikan juga dengan makin gencarnya sosialisasi bahaya narkoba di setiap satuan bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Bangkalan. Rabu (18/5)

Kali ini, penyuluhan bahaya narkoba diberikan kepada sekitar 200 anggota militer dan PNS Kodim 0829/Bangkalan bertempat di Aula Manunggal Kodim 0829/Bangkalan.

Penyuluhan bahaya narkoba dengan tema Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap narkoba kepada Prajurit dan  PNS dilakukan oleh Petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan dr. Ika Rahmawati.

Komandan Kodim 0829/Bangkalan Letkol Inf Sunardi Istanto, melalui Kepala Staf Kodim 0829/Bangkalan, Mayor Inf Mahmudi  mengatakan, penyalahgunaan dan peredaran Narkoba saat ini menjadi masalah yang sangat memperhatinkan dan cenderung meningkat.  pelaksanaan penyuluhan bahaya narkoba merupakan program  dari Staf Intel Kodim dengan tujuan memberikan gambaran tentang kesehatan dan  pengetahuan bahaya narkoba.diharapkan seluruh anggota TNI dan PNS Kodim 0829/Bangkalan agar semua bebas dari narkoba.

Sosialisasi tersebut sejalan dengan langkah yang ditempuh Kodim 0829/Bangkalan pada Triwulan II Tahun 2016 untuk mewujudkan penjabaran dari Komando Atas.

“Diharapkan kegiatan sosialisasi/penyuluhan seperti ini diikuti dengan seksama, karena sangat bermanfaat, dimana informasi-informasi tentang narkoba menjadi masukan bagi kita dan akan menjadi tolak ukur dalam mengantisipasi peredaran narkoba di wilayah masing-masing Koramil,” harapnya.

Sementara itu, dr. Ika Rahmawati dalam penyuluhan menyampaikan, “Narkoba merupakan Racun yang sangat mematikan. Bahaya Narkoba juga bisa membuat orang menjadi gila sehingga bisa menghancurkan masa depan. “Kita akan terus melakukan memberantas Narkoba karena Narkoba akan menghancurkan generasi muda , “ jelasnya.,

Lebih lanjut dr. Ika Rahmawati, menjelaskan “Kita semua sudah mengerti tentang bahaya Narkoba.Narkotika dibagi menjadi 3 golongan, yang meliputi pertama, Golongan 1 : heroin, kokain dan ganja.dapat menyebabkan ketergantungan, kedua, Golongan 2 : morfin,petidin dan turunan garam.digunakan utk terapi kesehatan dapat menyebabkan ketergantungan dan ketiga Golongan 3 : kodein.berkhasiat dalam pengobatan dan terapi potensi kesehata.dapat menyebabkan ketergantungan.

“Sedangkan Psikotropika dibagi menjadi 3 golongan, diantaranya, pertama, Golongan 1 : MDMA ekstasi LSD dan ST.digunakan utk terapi kesehatan dan menyebabkan ketergantungan. pedua, Golongan  : fenobarbital dan flunit.digunakan utk terapi potensi sedang dan dapat menyebabkan ketergantungan, dan ketiga Golongan 3 : diasepam.digunakan utk obat tidur dan bisa ketergantungan,” urainya.

“Dengan diadakannya Penyuluhan Bahaya Narkoba diharapkan Seluruh Anggota dan PNS Kodim 0829/Bangkalan akan bebas dari Narkoba dan menjauhi Narkoba.karena Narkoba sangat berbahaya dan merusak masa depan bangsa,” pungkasnya. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Siswa siswi berbagai asal usul almamater sekolah setingkat SLTA yang bercokol di Kota Kediri ,berkumpul menjadi satu di lokasi pembinaan dan pelatihan berlabel “Kemah Bakti Bela Negara” sore ini, rabu (18/05/2016).

“Pembinaan dan pelatihan kemah bakti bela negara ini, bertujuan untuk mendidik generasi bangsa untuk lebih mengetahui dan memahami ,pentingnya Cinta Tanah Air, dan selalu memegang teguh Pancasila dan UUD 1945 ,dalam kehidupan sehari-hari. Persatuan dan kesatuan harus dijaga dan dikembangkan, karena Bhinneka Tunggal Ika adalah satu-satunya pedoman bagi bangsa Indonesia,” kata Kasrem 082/CYJ ,Letkol Arh Supiyanto M.T. ,pada amanah pembuka Kemah Bakti Bela Negara di bumi perkemahan mojoroto Kota Kediri.

Berbagai latarbelakang juga menghiasi deretan peserta Kemah Bakti Negara, tanpa harus terpisahkan karena segala perbedaan, melainkan menjadi satu dengan tujuan yang sama , dan pembukaan Kemah Bakti Bela Negara tersebut, juga dihadiri Kapolresta Kediri, AKBP Bambang Wijanarko dan Wakil Walikota, Lilik Muhibbah.

“Sebagai generasi penerus bangsa, mereka (siswa siswi) harus menyikapi kondisi terkini secara bijak dan berpandangan luas, apalagi bila pengetahuan atau wawasan tersebut mengandung doktrinisasi yang bertentangan dengan dasar pokok manusia Indonesia. Cinta Tanah Air tidak harus mengorbankan jiwa dan raga, tetapi dengan memegang teguh nilai-nilai kebangsaan yang termuat pada lintasan sejarah bangsa, dan memaknai setiap jejak historisnya, sama halnya mereka (siswa siswi) telah melakukan salah satu bagian dari Cinta Tanah Air,” kata Dandim Kediri ,Letkol Inf Purnomosidi.

160 siswa siswi yang duduk di bangku sekolah SLTA sederajat ini ,akan digembleng di bumi perkemahan yang berlokasi di lereng gunung klotok Kota Kediri, dengan dibina dan dilatih langsung anggota Kodim 0809/Kediri, serta berbagai materi ,baik wawasan kebangsaan, pelatihan baris berbaris, outbound, lintas alam, jurit malam dan kedisiplinan, akan diberikan selama 2 hari. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Babinsa mendampingi petani dalam penanaman kedelai di lahan seluas 1,5 hektare di Desa Kranggan Barat, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur, Kamis (19/5).

Menurut Komandan Koramil (Danramil) 06/Tanah Merah Kapten Inf Muhadi mengatakan, sebagian besar petani hanya bisa menanam jagung dan kedelai karena minimnya dukungan air yang Koramil 06/Tanah Merah bisa digunakan untuk mengairi lahan persawahan.

"Berbeda dengan wilayah ini, dimana sebagian lahannya dijadikan sebagai areal persawahan oleh beberapa kelompok tani karena daya dukung air cukup memadai," ujarnya.

Menurut dia, untuk mendapatkan hasil pertanian yang lebih baik, para Babinsa Koramil 06/Tanah Merah terjun langsung ke lapangan untuk melakukan pendampingan kepada para petani.

Kegiatan seperti ini yang sekarang sedang gencar dilakukan oleh aparat teritorial untuk membantu masyarakat dan melakukan pendampingan dengan harapan para petani akan mendapatkan hasil panen yang lebih baik dari sebelumnya.

Disamping itu, Koramil 06/Tanah Merah bersama instansi terkait juga masih melakukan program cetak sawah yang saat ini masih dalam tahap pengerjaan.

Kegiatan itu dilakukan guna menyukseskan program pemerintah yakni swasembada pangan, sehingga para Babinsa Koramil jajaran Kodim 0829/Bangkalan terus berupaya mendampingi para petani dalam setiap kegiatan dan proses pemberdayaan lahan pertanian.

"Untuk meningkatkan produksi pertanian, kita harus terjun ke areal persawahan, ke kebun-kebun bersama rakyat demi terwujudnya swasembada pangan. Keikutsertaan TNI dalam program tersebut untuk mendorong dan memotivasi masyarakat agar lebih giat dalam meningkatkan hasil panen yang dicapai dan taraf hidup kesejahteraan dapat tercapai," ujar Kapten Inf Muhadi.

Motivasi dari para petani dan semangat untuk saling koordinasi serta sinergitas antara Dinas pertanian dengan Koramil 06/Tanah Merah dalam hal ini para Babinsa sangatlah penting guna memperoleh hasil panen kedelai yang baik serta berkualitas.

"Kami sangat berharap semoga kedepan para pembuat tempe, tahu dan produk olahan yang bahan bakunya dari kedelai dapat memperoleh kedelai dengan mudah, murah, serta berkualitas," pungkasnya. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Dalam rangka melatih kedisiplinan dan menumbuhkan rasa cinta tanah air terhadap bangsa dan negara, Babinsa Koramil 13/Arosbaya jajaran Kodim 0829/Bangkalan Serka Dori dan Serda Marjuin memberikan pelatihan PBB dan materi wawasan kebangsaan kepada siswa SMAN Arosbaya, Bangkalan. Kamis (19/5)

Adapun materi kegiatan pelatihan PBB yang diberikan meliputi PBB ditempat maupun PBB berjalan yang terdiri dari sikap sempurna, istirahat ditempat dengan benar, penghormatan, lencang depan, lencang kanan, jalan di tempat, maju jalan, langkah tegap maju dan langkah ke kanan/kiri, dengan dilaksanakan latihan ini di harapkan mental para siswa/i SMAN Arosbaya lebih siap dan lebih mandiri lagi.

Komandan Koramil (Danramil) 13/Arosbaya Kapten Inf Budiono mengatakan, “Bahwa dengan adanya pelaksanaan kegiatan latihan ini, maka secara tidak langsung kita semua telah membantu pihak sekolah dalam menyiapkan generasi mudanya agar penuh dengan motivasi dan berkarakter serta menjauhkan generasi muda dari hal-hal negatif dengan cara disibukkan pada serangkaian kegiatan pembinaan ekstra kurikuler di lingkungan sekolah”, ungkapnya. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Babinsa Koramil 12/Modung jajajaran Kodim 0829/Bangkalan melakukan pengecekan dan monitoring kesuburan tanaman demplot padi, di Desa Karanganyar, Kecamatan Modung Kabupaten Bangkalan, Kamis (19/5/2016)

Kegiatan dilakukan berdasarkan instruksi Dandim 0829/Bangkalan Letkol Inf Sunardi Istanto kepada seluruh Koramil jajaran untuk melaksanakan pengecekan kesuburan tanaman padi di wilayah masing-masing.

Para Babinsa diminta mewaspadai terhadap penyebaran hama pada tanaman padi di wilayah Kabupaten Bangkalan.  Sementara hasil pantauan di lapangan oleh para Babinsa hingga saat ini, tanaman padi terlihat subur dan diharapkan hasil panen meningkat khususnya di wilayah Kecamatan Modung.

“kegiatan monitoring tanaman padi milik petani dimaksudkan untuk mengetahui perkembangan dan kesuburan tanaman serta mewaspadai terhadap penyebaran hama pada tanaman padi di wilayah Desa Kranganyar Kecamatan Modung ini," ujar Pjs. Danramil 12/Modung Serma Rahmad

Menurutnya, upaya tersebut untuk mendukung program swasembada pangan pada tahun 2017, dimana perlu ditindaklanjuti oleh para Babinsa di jajaran Kodim 0829/Bangkalan khususnya Koramil 12/Modung.

Serma Rahmad menambahkan, tanggungjawab pendampingan pertanian di wilayah binaan merupakan perintah yang harus dijalankan dari Dandim melalui Danramil hingga Babinsa. Bahkan dalam hal pertanian, anggota Koramil tidak ingin bermain-main untuk melaksanakan tugas ini semaksimal mungkin.

Dikatakan Serma Rahmad , “untuk mencapai hasil yang maksimal, kami dan Babinsa diperintahkan ikut mendampingi petani, dari penyiapan lahan sawah, penyemaian bibit, monitoring perkembangan dan kesuburan tanaman hingga panen dan penyaluran ke Bulog. Selain itu Babinsa dituntut agar mengetahui keluh kesah petani dan pola tanam sesuai dengan prosedur yang telah diajarkan demi hasil yang maksimal.”(arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Pembinaan generasi muda tidak harus dengan melatih dan mendidik sesuai dengan strata pendidikan yang berbasis kurikulum pada siswa siswi, membina dengan cara lain memungkinkan lebih mendekatkan diri pada pola pikir dan pandangan mereka. Koramil 15/Kandangan melakukan pembinaan dan pelatihan secara bersamaan kepada perguruan silat ,dipadukan dengan Pramuka berinduk di sekolah-sekolah yang ada di Kecamatan Kandangan Kabupaten Kediri, untuk dipersiapkan pada gelaran Hari Kebangkitan Nasional tingkat kecamatan, pada 20 mei mendatang, kamis (19/05/2016)

Serma Sunarto, selaku pembina Pramuka yang notabene juga anggota Koramil Kandangan, mengajak siswa siswi yang tergabung pada organisasi kesiswaan berlatarbelakang keprajaan ini, di halaman Makoramil Kandangan, disaat jedah usai sebagian siswa siswi yang satu tingkat diatasnya, yang baru saja menuntaskan ujian nasional. Sedangkan Serma Bambang, selaku pelatih Perguruan Silat yang juga bagian dari Koramil Kandangan, mendorong para remaja yang masih duduk di bangku sekolah ini, untuk di didik mental dan kedisiplinan.

Dilihat dari jumlah anggota Pramuka yang bersedia meluangkan waktunya sesaat, cukup lumayan banyak, kendati masih perlu diperluas jangkauan ruang lingkup sekolah yang digandeng. Demikian juga jumlah anggota Perguruan Silat, yang masih belum mampu menjangkau secara keseluruhan tapal batas Kecamatan Kandangan, tetapi, dengan lebih pro aktif selalu melakukan pendekatan secara persuasif, dimungkinkan kedepan akan lebih baik dari saat ini.

Dengan menggabungkan kedua komunitas yang berbeda haluan ini, diyakini bisa memperpendek jurang pemisah dari pandangan yang berbeda-beda, tanpa harus kehilangan identitas masing-masing. Pembinaan itu sendiri ,lebih memanfaatkan waktu yang luang dari kesibukan mereka di dunia pendidikan, khususnya di ruang lingkup sekolah, dan telah mendapat ijin secara resmi dari sekolah yang bersangkutan. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive