Jumat, 20 Mei 2016



KABARPROGRESIF.COM : (Ngawi) Pada hari Kamis tanggal 19 Mei 2016 pukul 06.00 sampai dengan 07.30 WIB bertempat di Jln.  A. Yani, Ngawi (depan supermarket Tiara) telah dilaksanakan kegiatan Operasi Gaktib Gabungan TNI-Polri yang dipimpin oleh Kanit Patwal Polres Ngawi Iptu Agus Maryanto.Kamis (19/5/16).

Operasi Gaktib Gabungan TNI-Polri dimulai pada pukul 06.00 WIB dengan apel pengecekan terlebih dahulu di lokasi yang diambil ole Kanit Patwal Polres Ngawi  dilanjutkan gelar Operasi Gaktib Gabungan.
Dalam Operasi Gaktib Gabungan tersebut diikuti oleh Subdenpom V/1-2Ngawi berjumlah 5 (lima) orang, Provost Kodim 0805/Ngawi  2 (dua) orang, Satlantas Polres Ngawi sebanyak 20 orang, Propam Polres Ngawi: 2 (dua) orang.

Sedangkan selama kegiatan Operasi Gaktib Gabungan diketemukan pelanggaran antara lain Pelanggaran dari sipil/masyarakat yang menggunakan seragam TNI berupa kaos loreng sebanyak 2 orang, Tidak dilengkapi surat-surat kendaraan/SIM tidak berlaku/mati  sebanyak 60 orang. Dalam operasi Penegakan Tata tertib di Kabupaten Ngawi Tersebut tidak ditemukan pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh TNI maupun Polri.(arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Pembinaan generasi muda tidak harus dengan melatih dan mendidik sesuai dengan strata pendidikan yang berbasis kurikulum pada siswa siswi, membina dengan cara lain memungkinkan lebih mendekatkan diri pada pola pikir dan pandangan mereka. Koramil 15/Kandangan melakukan pembinaan dan pelatihan secara bersamaan kepada perguruan silat ,dipadukan dengan Pramuka berinduk di sekolah-sekolah yang ada di Kecamatan Kandangan Kabupaten Kediri, untuk dipersiapkan pada gelaran Hari Kebangkitan Nasional tingkat Kecamatan, pada 20 mei mendatang, Kamis (19/05/2016)

Serma Sunarto, selaku pembina Pramuka yang notabene juga anggota Koramil Kandangan, mengajak siswa siswi yang tergabung pada organisasi kesiswaan berlatarbelakang keprajaan ini, di halaman Makoramil Kandangan, disaat jedah usai sebagian siswa siswi yang satu tingkat diatasnya, yang baru saja menuntaskan ujian nasional. Sedangkan Serma Bambang, selaku pelatih Perguruan Silat yang juga bagian dari Koramil Kandangan, mendorong para remaja yang masih duduk di bangku sekolah ini, untuk di didik mental dan kedisiplinan.

Dilihat dari jumlah anggota Pramuka yang bersedia meluangkan waktunya sesaat, cukup lumayan banyak, kendati masih perlu diperluas jangkauan ruang lingkup sekolah yang digandeng. Demikian juga jumlah anggota Perguruan Silat, yang masih belum mampu menjangkau secara keseluruhan tapal batas Kecamatan Kandangan, tetapi, dengan lebih pro aktif selalu melakukan pendekatan secara persuasif, dimungkinkan kedepan akan lebih baik dari saat ini.

Dengan menggabungkan kedua komunitas yang berbeda haluan ini, diyakini bisa memperpendek jurang pemisah dari pandangan yang berbeda-beda, tanpa harus kehilangan identitas masing-masing. Pembinaan itu sendiri ,lebih memanfaatkan waktu yang luang dari kesibukan mereka di dunia pendidikan, khususnya di ruang lingkup sekolah, dan telah mendapat ijin secara resmi dari sekolah yang bersangkutan. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Guna mengukur sejauh mana kemampuan prajurit dalam kemahiran renang militer, Penerangan Kodam (Pendam) V/Brawijaya menggelar ujian bagi Perwira Menengah (Pamen) dan Perwira Pertama (Pama) dipimpin langsung Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) Letnan Kolonel Arh Sinthu Bas Ignatius, usai melaksanakan olah raga bersama di Lapangan Kodam V/Brawijaya, melanjutkan kegiatan peninjauan ke Kolam Renang Brawijaya Surabaya,  Kamis (19/5/2016)

            Kapendam terjun langsung dan melaksanakan renang militer yang diikuti Pamen dan Pama Pendam V/Brawijaya sebanyak 21 prajurit sesuai dengan jadwal yang telah diatur oleh Staf Operasi Pendam V/Brawijaya.

            Dalam kesempatan tersebut, Kapendam juga mengingatkan kepada seluruh peserta latihan agar mengedepankan faktor keamanan, jangan sampai mengabaikan keselamatan personel yang berlatih.

            “Utamakan faktor keamanan dan keselamatan pada setiap kegiatan apapun, termasuk keamanan dan keselamatan dalam pelatihan renang militer kali ini, karena latihan apapun yang dilaksanakan apabila tidak memperhatikan prosedur dan faktor keamanan, berpotensi menimbulkan kerugian, “ tutur Kapendam.

            Lebih lanjut Kapendam mengatakan untuk hasil dari kegiatan renang militer kali ini, Kapendam merasa bangga dan memuaskan, sehingga kedepannya harus bisa ditingkatkan.

            “Kegiatan kita laksanakan ini semuannya sudah menjadi program pokok Kodam V/Brawijaya, maka wajib bagi seorang perwira harus mampu renang militer, “ tegasnya. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Jelang berakhirnya Semester II masa ajaran 2015-2016, UPTD Mojoroto bekerjasama dengan Koramil 03/Mojoroto mengadakan Pelatihan Baris Berbaris untuk siswa siswi yang masih duduk dibangku kelas 10, sekaligus guna mempersiapkan Upacara Bendera Hari Kebangkitan Nasional. Dalam kegiatan PBB, yang dikhususkan untuk Pramuka tersebut, dilangsungkan di lapangan belakang Makoramil Mojoroto, Kamis (19/05/2016).

Wakil Bidang Kesiswaan SMAN 5 Kota Kediri, Endang Setyaningsih mengatakan, pelatihan baris berbaris yang diberikan oleh Koramil Mojoroto ,tidak hanya sekedar pembinaan kedisiplinan saja, tetapi juga membina mental individu kesiswaan, kerjasama dan kekompakan terhadap sesama temannya. Kegiatan baris berbaris tersebut, sekaligus mengakhiri jenjang pendidikan belajar mengajar di kelas 10 dan melangkah ke jenjang berikutnya, yaitu kelas 11.

Totok Sudarmanto, salah satu staf UPTD Mojoroto menuturkan, pihaknya sangat apriori terhadap pembinaan kesiswaan di SMAN 5 Kota Kediri, khususnya pelatihan baris berbaris yang dikhususkan untuk Pramuka ini, dengan cara memaksimalkan sistem kepelatihan yang mengarah pada mentalitas generasi muda, baik secara langsung maupun tidak langsung, akan menghasilkan dampak positif, kelak ketika mereka sudah keluar di jenjang pendidikan setingkat SLTA ini.

Dibawah terik matahari yang panas, pelatihan baris berbaris tersebut berlangsung dan dilatih 6 anggota Koramil Mojoroto dan diikuti 120 pelajar yang berlangsung 1 hari ini. Disamping PBB, ditempat ini (lapangan mojoroto) juga diberikan materi Wawasan Kebangsaan bertema “Cinta Tanah Air”. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Ngawi) bertempat di Pendopo Wedya Graha Kabupaten Ngawi telah dilaksanakan kegiatan Sosialisasi Pembinaan Keuangan Mikro Koperasi dalam rangka mendukung program inklusi keuangan di Jawa Timur yang di selenggarakan oleh Dinas Koperasi UMKM Provinsi Jatim diikuti sekitar 600 sebagai penanggung jawab kegiatan Supardi.Kamis(19/5/16)

Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Gubernur Jatim  Drs. H. Syaifullah Yusuf, Bupati Ngawi, Ir. H. Budi Sulistyono, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Prov. Jatim, Dr. Ir. I Made Sukartha, CES, Ketua DPRD Kab. Ngawi, Dwi Riyanto Jatmiko, SH, M.Si, Anggota Forpimda Kabupaten Ngawi, Perwakilan dari 18 Kabupaten dan  Dinas Koperasi Kabupaten se-Jawa Timur.

Pada pukul 10.10 WIB Wakil Gubernur Jawa Timur Drs. H. Syaifullah Yusuf dengan meggunakan helikopter mendarat di alon-alon Merdeka Kabupaten Ngawi disambut oleh Bupati Ngawi dan Ketua DPRD Kabupaten Ngawi beserta anggota Forpimda yang  selanjutnya menuju Pendopo Wedya Graha.  Kemudian pada pukul 10.30 WIB acara dimulai dengan diawali menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjutkan persembahan tarian "orek-orek".

Pukul 10.35 WIB dilaksanakan penandatanganan Naskah kerjasama oleh Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Prov. Jatim, Dr. Ir. I Made Sukartha, CES dengan  Ketua  Ikatan Akuntan Indonesia Wilayah Jawa Timur yang diwakili oleh Dra. Diana Sutejo, M.Si, tentangg penguatan tata kelola Koperasi dan UKM di Jawa Timur. Selanjutnya laporan panitia oleh Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Prov. Jatim, Dr. Ir. I Made Sukartha, CES.

Dalam sambutannya Bupati Ngawi Ir. H. Budi Sulistyono yang intinya mengucapkan selamat datang kepada Wakil Gubernur, Kepala Dinas Koperasi UMKM Prov. Jatim beserta pengurus di Kab. Ngawi, mudah-mudahan kegiatan sosialisasi ini dapat membawa manfaat dan berjalan dengan lancar sampai selesai. Ucap Ir. H. Budi Sulistyono.

Pada pukul 10.50 WIB Wagub Jatim Drs. H. Syaifullah Yusuf membuka acara tersebut dan dalam sambutannya yang intinya mengatakan Koperasi jaya luar biasa, pasti bisa sejahtera. Wakil Gubernur Jawa Timur memberikan apreasi yang baik atas pengelolaan bantuan pemerintah oleh Koperasi-Koperasi wanita di Jawa Timur. Koperasi secara ideologis asli berasal Indonesia yang berdasar pada gotong royong, perekonomian yang berazaskan kerjasama. Secara sejarah Indonesia adalah negara yang suka gotong royong dan musyawarah. Karena wanita itu ulet dan istimewa makanya pemerintah memperdayakan perempuan dalam peran memajukan perekonomian. Dengan adanya Koperasi Wanita Syariah merupakan alternatif dalam memajukan perekonomian. Tandas Drs. H. Syaifullah Yusuf. Pada pukul 11.45 WIB rangkaian kegiatan pembukaan sosialisasi selesai, selanjutnya Wagub Jatim meninjau stand pameran.
Selanjutnya pada pukul 12.00 WIB kagiatan sosialisasi dengan tema "Pemberdayaan ekonomi keluarga melalui Koperasi Wanita Syariah". Sesi I, dengan moderator  Suharianto, MM, dengan materi pembahasan Pemberdayaan ekonomi wanita kreatif melalui koperasi dengan nara sumber  Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Prov. Jatim Dr. Imron Mawardi, Sp. Ak. Sedangkan Strategi pengembangan pembiayaan Koperasi dan UMKM dengan nara sumber Kepala Seksi Pembiayaan Jasa Keuangan Sutarto, SE, M.Si.
Sesi II dengan moderator Drs. Bambang. W, MM, dengan materi pembahasan Praktek terbaik pengelolaan keuangan syariah Koperasi Wanita Syariah dengan nara sumber Ketua Koperasi Primer Bueka As-Sakinah Kab. Sidoarjo Dra. Hj. Siti Zubaidah. Pembentukan jaringan kerjasama usaha koperasi primer dan sekunder dengan narasumber Ketua pusat Koperasi Bueka As-Sakinah Kab. Sidoarjo Dra. Hj. Nelly Astifani.
Pada pukul 12.45 WIB Wagub Jatim, Drs. H. Syaifullah Yusuf dengan didampingi Bupati dan anggota Forpimda Ngawi meninggalkan pendopo Wedya Graha menuju helypad di Alon-alon Merdeka Ngawi selanjutnya take off meninggalkan Kabupaten Ngawi dengan menggunakan helikopter yang dilepas oleh Bupati dan anggota Forpimda Ngawi. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Pasuruan) Kepala Staf Korem 083/Baladhika Jaya Letkol Kav Rahyanto Edi Yunianto mewakili Komandan Korem 083/Baladhika Jaya secara resmi menutup latihan Gladi Posko-1 Kodim 0819/Pasuruan “Baladhika Siaga-16” di ruang data Kodim 0819/Pasuruan. Latihan ini bertujuan untuk melaksanakan operasi penanggulangan bencana alam yang mungkin terjadi di Kabupaten Pasuruan. Latihan ini dilaksanakan sejak tanggal 17 Mei – 19 Mei 2016, yang diikuti oleh unsur TNI, Polri, SAR, Dinas Kesehatan, Satpol PP dan PMI Pasuruan.

Latihan ini berjalan dengan baik dan mencapai tujuan dan sasaran baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Dengan demikian, diharapkan para peserta latihan dapat mengambil manfaat sebagai bekal pelaksanaan tugas yang sesungguhnya. Keberhasilan latihan yang telah dicapai selama tiga hari ini, tentunya tidak terlepas dari peran seluruh personel yang terlibat dalam kegiatan ini baik penyelenggaraan maupun pelaku latihan Posko-1 dari tahap perencanaan sampai dengan tahap pelaksanaan.

Melalui Latihan Gladi Posko-1 ini, dapat diambil banyak keuntungan baik dari aspek pengetahuan maupun keterampilan yang mana hal tersebut sangat membantu Dansat dan Perwira Staf Kodim dalam menentukan langkah-langkah penanggulangan mulai tahap pra bencana sampai dengan pasca bencana bersama komponen dan instansi terkait lainnya dalam menghadapi kemungkinan bencana alam yang terjadi di wilayah.

Dengan selesainya pelaksanaan kegiatan latihan gladi posko-1 Kodim 0819, maka semua akam memahami tentang apa yang seharusnya dilakukan manakala terjadi unjuk rasa yang berujung pada kerusuhan dan anarkis secara cepat dan tepat sehingga kerugian besar dapat dieliminir. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Untuk meningkatkan kemampuan Aparat Komando Kewilayahan, pada Rabu 18 Mei 2016 pukul 07.30 WIB, Kodim 0815 Mojokerto menyelenggarakan kegiatan Pembinaan Kesiapan Aparat Kewilayahan dan Kemampuan Teritorrial Triwulan  II  TA. 2016, di Pendopo Griya Paramitra Asrama Korem 082/CPYJ Jl. Gajah Mada No. 4 Kota Mojokerto.  

Acara diawali dengan pengecekan personel oleh Kasdim 0815 Mojokerto, Mayor Inf M. Husin Zainudin, S.Sos, di Lapangan Cikaran, setelah apel pengecekan dilaksanakan selanjutnya peserta memasuki Pendopo Griya Paramitra. 

Kemudian kata pembuka oleh Danramil 0815/10 Bangsal, Kapten Inf Sumiarso, membacakan amanat Dandim 0815 Mojokerto, intinya bahwa kegiatan Pembinaan Kesiapan Aparat Kewilayahan dan Kemampuan Teritorial bertujuan untuk meningkatkan kemampuan aparat komando kewilayahan dalam memberdayakan wilayah, menyiapkan segala sesuatunya agar dapat dijadikan sebagai pendukung pertahanan negara di darat dan mewujudkan kemanunggalan TNI Rakyat. 
Dalam kegiatan ini para peserta akan diberikan berbagai materi untuk itu dengarkan, catat dan tanyakan bila ada yang kurang jelas sehingga diharapkan para peserta dapat mengaplikasikan materi tersebut di lapangan.

Para peserta dalam kegiatan tersebut sebanyak 195 orang terdiri dari  Babinsa, Bati dan Bamin dari Koramil jajaran Kodim 0815. Materi yang diberikan diantaranya Sikap Teritorial, Bahaya Radikalisme dan Terorisme, Penanggulangan Bencana Alam, Ketatalaksanaan Binter, Sisrendal Binter dan Transpormasi Binter, dengan penyaji materi Danramil 0815/10, Kapten Inf Sumiarso; Danramil 0815/15 Kapten Inf  MR. Harjono, S.Sos; Danramil 0815/16 Kapten  Inf  Desto Jumeno; Danramil 0815/06 Kapten Inf Supriyanto dan Danramil 0815/19 Kapten Inf Kambali.  Pukul 15.00 WIB kegiatan selesai dengan tertib, lancar dan aman.(arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Dalam Sasaran Non Fisik TMMD Ke-96 TA. 2016 di Ds. Mojorejo Kec. Jetis Kab. Mojokerto, telah dilaksanakan kegiatan Sosialisasi Koperasi dan UMKM oleh Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Mojokerto, bertempat di Balai Desa Mojorejo Kec.Jetis, pada Rabu malam (18/5) pukul 19.00 WIB.

Diawal acara, Danramil 0815/07 Jetis, Kapten Inf Hari Subiyanto, berkesempatan memberikan kata pembuka, intinya mengatakan bahwa dalam kegiatan TMMD sasaran non fisik malam ini tentang penyuluhan bidang kesejahteraan rakyat berupa Sosialisasi Usaha Mikro Kecil dan menengah (UMKM) dengan Pemateri dari Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Mojokerto, semoga kegiatan ini dapat bermanfaat bagi kita semua khususnya dalam upaya meningkatkan kesejahteraan warga Desa Mojorejo.

Bapak Pujo Nurcahyo selaku Pemateri dari Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Mojokerto menyampaikan materi, yang intinya membahas tentang Perkoperasian.  Pemateri juga juga menyampaikan bahwa pendirian koperasi harus melalui akta otentik (berbadan hukum), adanya setoran pokok dan modal sebagai modal awal serta selisih hasil usaha.  Untuk itu semua pengurus koperasi harus mahir dalam administrasi, karena dalam tata kelola keuangan, administrasi adalah soko guru (tiang utama).

Dijelaskan pula tentang ketentuan mengenai Koperasi Simpan Pinjam (KSP) mencakup pengelolaan maupun penjaminannya. KSP ke depan hanya dapat menghimpun simpanan dan menyalurkan pinjaman kepada anggota, karena memang keberadaan koperasi harus mampu mensejahterakan anggotanya, contoh sederhana aturan  simpan pinjam antara lain “bunga berapa %, besaran angsuran, lama/waktu angsuran dan keuntungannya (laba) bagaimana ?”.  

Lebih lanjut, pemateri menyampaikan bahwa saat ini banyak bantuan dari Pemerintah yang disalurkan ke masyarakat guna menggerakkan atau menghidupkan perekonomian di Desa seperti “Hibah, Gardu Taskin (Gerakan Pengentasan Kemiskinan), Simpan Pinjam dari PNPM (SPP) dan Koperasi Wanita (Kopwan),” bila hal itu dikelola dengan baik melalui koperasi maka akan terwujud kesejahteraan bagi anggota koperasi dan masyarakat.

Turut hadir dalam kegiatan sosialisasi tersebut antara lain Staf Bappeda Kab. Mojokerto (Ibu Retno), Kades Mojorejo (Ibu Sri Indahyani), Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Mojorejo, Perwakilan Pengurus Simpan Pinjam Desa Mojorejo.   Pukul 21.00 WIB kegiatan selesai dengan tertib, lancar dan aman.(arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Bertempat di Asrama Haji Jl. Ringroad Barat Kecamatan Manguharjo Kota Madiun telah dilaksanakan Pembukaan Sosialisasi Kepemilikan KTP-E bagi Ketua RT dan Kasi Pemerintahan se-Kota Madiun yang dihadiri sekitr 1.100 orang. Sebagai Narasumber adalah Kadinas Kependudukan dan Pencatan Sipil Muji Hartono dan Sekda Kota Madiun Drs. Maidi, SH, MM, M.Pd.Kamis(19/5/16).

Hadir dalam kegiatan tersebut Dandim 0803/Madiun diwakili Kasdim Mayor Inf M. Yusuf, Walikota Madiun H. Bambang Irianto, SH, MM, Wawalikota Madiun H. Sugeng Rismiyanto, SH, M.Hum, Sekda Kota Madiun Drs. Maidi, SH, MM, M.Pd, Ketua DPRD Kota Madiun Bpk. Istono, Kepala SKPD Kota Madiun, Muspika se-Kota Madiun. Kepala Kelurahan se-Kota Madiun dan Ketua RT, RW serta  Undangan lainnya.

 Walikota Madiun H. Bambang Irianto, SH, MM yang mengungkapkan Puja dan puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan YME, kita bisa berkumpul pada hari ini dalam keadaan sehat walafiat, tahun ini tahun 2016 mari kita menciptakan tahun keterbukaan, transparan. Terimakasih atas waktu kehadiran semua pihak dalam acara Pembukaan Sosialisasi Kepemilikan KTP - E bagi Ketua RT dan Kasi Pemerintahan se-Kota Madiun. Tujuan dilaksanakan Pembukaan Sosialisasi Kepemiikan KTP - E bagi Ketua RT dan Kasi Pemerintahan se-Kota Madiun biar kita tahu jumlah riil Penduduk Kota Madiun yang memiliki KTP-E. Ujar . Bambang Irianto, SH, MM. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Korem 08/DSJ, Seratus Enam Belas Orang anggota Jajaran Korem 081/DSJ Antusias melaksanakan Garjas dalam rangka UKP periode 1  Oktober 2016 bertempat di Lapangan Gajah Mada Kodim 0803/Madiun  Jln. Setya Budi Kelurahan Mojorejo Kecamatan Taman Kota Madiun.Rabu (18/6/16).

Seratus Enam Belas Orang anggota Jajaran Korem 081/Dhirotsaha Jaya tersebut   terdiri dari 17 orang  anggota Kodim 0801/Pacitan, 26 orang Kodimim 0805/Ngawi, 20 orang Kodim 0806/Trenggalek, 22 orang Kodim 0807/Tulungagung dan 31 orang dari Kodim 0810/Nganjuk sebagai Penanggung jawab  kegiatan Garjas dalam rangka UKP periode 1  Oktober 2016 tersebut adalah Waka Jasdam V/Brawijaya Letkol Inf Tambatua Panjahitan.

Sebelum melaksanakan Garjas seluruh peserta diadakan pemeriksaan kondisi kesehatan dan Tensi darah oleh Tim dari Denkesyah 05.06.01 Madiun yang dipimpin langsung oleh satu orang Dokter yaitu dr. Januar Angga.

Kajasrem 081/DSJ Kapten Czi M. Nurvalasohi menyampaikan  agar pelaksanaan Garjas dalam rangka UKP periode 1  Oktober 2016 kali ini dilaksanakan dengan tertib. Jangan Lupa selalu menjaga Faktor Keamanan. Peserta Garjas  yang mempunyai  riwayat sakit agar  Laporan kepada Tim penyelenggara sehingga pelaksanaannya bisa dimonetor. Ujar Kapten  Czi M. Nurvalasohi.

Waka Jasdam V/Brawijaya Letkol Inf Tambatua Panjahitan pada saat Evaluasi mengucapkan terima kasih atas pelaksanaan pengambilan Nilai Garjas dilaksanakan dengan tertib dan aman. Ia memberikan Apresiasi kepada seluruh peserta Garjas tersebut karena seluruh peserta tampak semangat dalam pelaksanaan pengambilan Nilai Garjas. Selamat mudah-mudahan kalian Lulus dengan baik dan bisa naik pangkat pada periode 1 Oktober 2016 mendatang. Ucap Letkol Inf Tambatua Panjahitan (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Ngawi) Pada hari Kamis tanggal 19 Mei 2016 pukul 08.30 sampai dengan pukul 10.30 WIB  bertempat di kantor PEPABRI Kabupaten Ngawi Jln. Moch.Ilyas telah dilaksanakan pelantikan Ketua dan Pengurus Perip PEPABRI Kabupaten  Ngawi dan Kabupaten Magetan masa jabatan periode Tahun  2016 - 2020 yang diikuti 80 orang.Kamis(19/5/16).

Kegiatan tersebut dihadiri  oleh ketua DPD Perip Jawa Timur , Ketua Persit Kartika Chandr Kirana Cabang XIX Kodim 0805 / Ngawi, Ketua Bhayangkari Polres Ngawi  dan Ketua GOW ( gerakan organisasi  wanita ) Ngawi yang diwakili oleh  Ny. Ony Harsono.

Pada Pukul 09.15 Wib dilaksanakan Pelantikan Ketua dan Pengurus Perip PEPABRI Ngawi dan Magetan oleh ketua DPD Perip Jatim. Pada kesempatan tersebut Ketua DPD Perip Jawa Timur mengatakan bahwa kita harus solid dalam menghadapi tantangan kedepan dan perlu di tingkatkan silaturahmi serta semangat gotong royong.(arf)

Kamis, 19 Mei 2016

jaksa jebloskan ke penjara


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Skenario sakit jilid II yang dilakukan Eunike Lenny Silas, terdakwa kasus penipuan dan penggelapan batubara kembali terbongkar.

Hasil kesehatan Rumah Sakit (RS) Onkologi Surabaya atas second opinion yang ditetapkan majelis hakim yang diketuai Efran Basuning menyatakan Bos PT ELS Artsindo tersebut dalam kondisi sehat.

Akibatnya, Jaksa  langsung menjebloskan kembali terdakwa Lenny Silas ke Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Surabaya di Medaeng Sidoarjo.

Keterangan itu dibenarkan Putu Sudarsana, Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang menangani perkara ini.

"Sekarang sudah kita masukkan kembali ke Rutan Medaeng," terangnya saat dikonfirmasi melalui selulernya, Kamis (19/5) malam.

Sebelumnya, Lenny pernah dijebloskan ke Rutan Medaeng pasca Dokter RSAL DR Ramelan Surabaya menyatakan dirinya tidak memerlukan perawatan. Namun setelah berada 3 hari didalam Rutan Medaeng, Dia kembali melakukan skenario sakit, hingga pihak Rutan Medaeng membawanya ke RS Bhayangkara Polda Jatim tanpa ijin Hakim yang menangani perkara ini.

Dari pantauan, Lenny dikeluarkan dari RS Bhayangkara sekitar Pukul 09.30 WIB (Pagi) tadi, untuk menjalani pemeriksaan kesehatan di RS Onkologi.

Lenny tiba di RS Onkologi sekitar pukul 10.13 WIB selanjutnya Lenny menjalani serangkaian pemeriksaan. Selang beberapa jam kemudian, dokter menyatakan Lenny sehat dan tidak perlu menjalani perawatan.

Informasi yang dihimpun kabarprogresif.com, Keputusan dokter sempat mendapat perlawanan. HK Kosasih selaku Tim kuasa hukum terdakwa melakukan protes dan tidak puas dengan pernyataan sehat itu.

Kosasih pun bungkam saat dikonfirmaai masalah ini." Jangan kami diikutin terus, saya pasti buat jumpa pers," kelitnya saat dikonfirmasi wartawan yang melakukan peliputan di RS Onkologi.

Ketidakpuasan Kosasih pun nyaris menggoyang jaksa untuk tidak  menjebloskan Lenny ke dalam terali besi. Jaksa sempat menghubungi Hakim Efran Basuning dan menyampaikan keluhan Kosasih yang mengatasnamakan Keluarga Lenny.

Efran Basuning membenarkan itu." Tadi memang Jaksa hubungi saya, kalau keluarganya tidak puas dengan hasil pemeriksaan dokter Onkologi dan minta untuk di bawa ke RS Mitra Keluarga. Dan saya jawab secara lisan, sepanjang dokter Mitra Keluarga mau bertanggung jawab silahkan," terang Hakim Efran saat dikonfirmasi melalui selulernya.

Sekitar pukul 17.13 WIB, Lenny akhirnya keluar dari RS Onkologi. Jaksa pun masih bingung akan membawa Lenny ke mana. Tim investigasi mengikuti ambulan yang mengangkut Lenny, ternyata ambulans tersebut menuju RS Bhayangkara.

Namun selang beberapa menit, Mobil ambulans berbalik arah dan akhirnya membawa sang ratu tipu itu ke Rutan Medaeng.

Ambulans tersebut tiba di Rutan Medaeng sekitar Pukul 18.15 WIB (malam). Perdebatan pun kembali terjadi, Pihak kuasa hukum Lenny kembali meminta Pihak Rutan Medaeng untuk menolak penahanan Lenny.

Tapi, perdebatan itu berakhir setelah pihak Rutan membaca hasil medis RS Onkologi.

Kepala Seksi Pembinaan Rutan Kelas  Surabaya, memastikan Lenny telah ditahan lagi. " Intinya dia sudah membaik dan kembali ditahan," ujar Aris saat dikonfirmasi Wartawan melalui selulernya.

Terpisah, Alexander Arif selaku kuasa hukum Pauline Tan (Pelapor) menyatakan, sakit yang dilakukan terdakwa Lenny sebagai skenario lanjutan.

" Dari awal kita sudah membaca, kalau sakit itu hanya bagian dari skenario saja," ungkap pria yang akrab dipanggil Alex.

Menurut Alex, skenario sakit sang ratu tipu itu , dianggap sebagai bentuk pembodohon terhadap para penegak hukum dan hanya untuk menghambat jalannya persidangan.

"Sekarang sudah semakin jelas siapa yang berbohong dan bermain opini, apa masih kurang skenario ini dilakukan, kalau bisa diakhiri lah, publik juga bisa menilai," sambungnya.

Alex pun berharap, agar para penegak hukum yang menangani perkara ini lebih membuka mata atas skenario yang dilakukan terdakwa.

"Jangan sampai ada jilid ke tiga untuk skenario sakit lagi, tolonglah lah Jaksa untuk lebih melek melihat fakta yang sudah terungkap,"ujar Alex.

Seperti diketahui, Perkara ini bermula dari laporan Pauline Tan ke Polda Jatim 2013 lalu. Saat itu terdakwa Lenny dan terdakwa Usman Wibisono meminjam batubara sebanyak 11 ribu metrik ton dengan nilai Rp 3,2 miliar ke saksi korban.

Namun, peminjaman tersebut tidak pernah dikembalikan dan Ketika dicek ke tempat penyimpanan batu bara tersebut juga sudah tidak ada dan ternyata sudah terjual. Batu bara itu dijual oleh pemilik izin pertambangan, H Abidin, atas perintah kedua terdakwa.

Setelah didesak korban, kedua terdakwa  bersedia membayar dengan uang sebesar Rp 3,2 miliar melaui giro, tapi ternyata giro tersebut kosong.

Atas perbuatannya, kedua terdakwa didakwa melanggar pasal 372 juncto  pasal 55 tentang Penggelapan. (Komang)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive