Minggu, 02 Oktober 2016



KABARPROGRESIF.COM : (Magetan) Bertempat di lapangan Apel Makodim 0804/Magetan Komandan Kodim 0804/Magetan Letkol Inf Herwin Rizayan Iszal S.I.P menjabat sebagai Inspektur Upacara (Irup) pada upacara Pelantikan kenaikan pangkat Reguler Bintara, Tamtama dan PNS Kodim 0804/Magetan, Sabtu (1/10/2016).

Upacara kenaikan pangkat ditandai dengan pemasangan tanda pangkat oleh Dandim 0804/Magetan kepada perwakilan Bintara, Tamtama dan PNS. Jumlah Bintara yang naik pangkat periode 1 Oktober 2016 berjumlah Bintara 32 (tiga puluh dua) orang, Tamtama 2 (dua) orang, PNS 12 (dua belas) orang dan Kenaikan pangkat perhargaan 3 0rang,.

Masing-masing personil TNI-AD dinaikan pangkatnya satu tingkat lebih tinggi dari pangkat semula, dimulai dari pangkat lama  kepangkat yang baru yakni , Serma ke  Pelda, Serka ke Serma,  Sertu ke Serka,  Serda ke Sertu, dan  Koptu ke Kopka, sedangkan kenaikan pangkat Penghargaan tiga orang orang dari Serma ke Pelda  atas nama Pelda Maryono dkk 2 orang.

Upacara kenaikan pangkat  yang dihadiri seluruh personil TNI dari 13 koramil  tersebut juga tak luput dari perhatian para istri anggota yang juga turut memberikan ucapan selamat kepada para personil yang naik pangkat. Dalam pelaksanaan laporan korps tersebut, selaku Inspektur upacara Dandim 0804/Magetan Letkol Inf Herwin Rizayan, dan sebagai  Komandan Upacara Danramil 05/Poncol Kapten Inf Kuncoro Subekti, diikuti oleh anggota Makodim 0804/Magetan mulai dari para Pa Staf, para Danramil jajaran Dim 0804/Magetan,  Bintara, Tamtama dan PNS.

Pada kesempatan yang sama Dandim 0804/Nagetan dalam amanatnya menyampaikan laporan Korp pelantikan kenaikan pangkat Bintara, Tamtama  periode 1 Oktober 2016  pada hekekatnya merupakan suatu bentuk penghargaan sekaligus kehormatan atas prestasi dan dedikasi yang telah ditunjukkan dalam melaksankaan tugas pengabdian kepada TNI, Bangsa dan Negara, untuk itu bagi Prajurit  yang dinaikan pangkatnya satu tingkat lebih tinggi dari pangkat semula harus terus meningkatkan kemampuannya agar keberadaan prajurit  dapat memberi manfaat yang lebih baik bagi diri sendiri, keluarga, satuan maupun institusinya. Personil TNI dan staf TNI yang naik pangkat harus bisa memberikan contoh yang baik kepada rekan-rekan TNI yang lain. Kenaikan pangkat dapat menjadi motivasi bertugas untuk anggota TNI di Kodim 0804/Magetan itu sendiri “tuturnya.

Komandan Kodim Letkol Inf Herwin Rizayan S.I.P, mengharapkan agar para istri prajurit selalu memberikan dukungan kepada para suami mereka agar dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab semakin disiplin.Dan peran serta keluarga sangatlah dominan mendukung kesuksesan dalam melaksanakan tugas.Kenaikan satu tingkat lebih tinggi dari pangkat semula menuntut pelaksanaan kinerja sesuai dengan pangkat yang terbaru,harus lebih disiplin dan bertanggung jawab melebihi tugas dan tanggung jawab yang lama di emban.

Dan diakhir amanatnya beliau berpesan  kepada prajurit  yang naik pangkat jadikanlah momentum ini sebagai motivasi untuk meningkatkan prestasi dan dedikasi yang lebih baik dari sebelumnya. Setelah pelaksanaan upacara  laporan korps kenaikan pangkat, acara kemudian dilanjutkan dengan pemberian ucapan selamat  kepada Prajurit yang naik pangkat yang di awali oleh Dandim 0804/Magetan dan diikuti seluruh anggota Kodim 0804/MAgetan baik Pa, Ba, Ta dan PNS,serta makan bersama sebagai ungkapan rasa syukur atas kenaikan pangkat yang Negara berikan kepada Prajurit. (andre)



KABARPROGRESIF.COM : (Nganjuk) Kodim 0810/Nganjuk melaksanakan Upacara dalam rangka Hari Kesaktian Pancasila di lanjutkan Laporan  Corps kenaikan pangkat dengan Irup Dandim 0810/Nganjuk Letkol Inf Akatoto, Komandan Upacara Danramil 0810/05 Sawahan Kapten Inf Sukijan dan Perwira Upacara Pasi Ops Kodim 0810/Nganjuk Kapten Inf Fakturohman bertempat di halaman Makodim 0810/Nganjuk Jl.  Panglima Sudirman Kelurahan Mangundikaran Kecamatan Nganjuk Kabupaten Nganjuk.Sabtu(1/10/16).

Selesai upacara Hari Kesaktian Pancasila dan Laporan Corps kenaikan pangkat dilanjutkan pemberian ucapan selamat bagi anggota Kodim 0810/ Nganjuk yang pangkat dinaikan satu tingkat lebih tinggi dari pangkat sebelumnya yang diawali oleh Komandan Kodim 0810/Nganjuk Letkol Inf Akatoto dan diikuti para Perwira Staf, Danramil Jajaran serta Anggota yang mengikuti upacara tersebut.(andre).



KABARPROGRESIF.COM : (Ponorogo) Bertempat di Aula Kampus Insuri Ponorogo Jln Bathoro Katong 32 Ponorogo dilaksanakan Musyawarah Pelaksanaan Bersholawat Dalam Rangka Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Bersama Habib Luthfi Bin Ali Bin Yahya Dari Pekalongan yang diselenggarakan oleh Pengurus Cabang NU Ponorogo dengan penanggung jawab kegiatan Ketua PC. NU Kabupaten Ponorogo Drs. Fatchul Azis, MA. Jum’at(30/9/16).

Hadir dalam giat tersebut Bupati Ponorogo diwakili oleh Kabag Kesra Bapak Drs. Imam Basori, Dandim 0802/Ponorogo diwakili oleh Pasi Ops Kapten Inf Yudho, Kapolres Ponorogo diwakili oleh Kabag Ops Kompol Suwito, SH, Ketua dan Pengurus PC. NU Ponorogo, Perwakilan Anggota Banser Ponorogo, Fatayat NU Ponorogo, GP Anshor Kabupaten Ponorogo serta Toga, Toda dan Tomas undangan.
Ketua PC. NU Kabupaten Ponorogo menyampaikan dengan Hari Kesaktian Pancasila, kita teguhkan NKRI dalam bingkai Ahlus Sunnah wal Jama'ah demi menjaga Pancasila sebagai dasar negara dan menjadi ideologi bangsa Indonesia serta dengan bersatunya antara ulama TNI dan Polri saya mengharapkan pelaksanaan Ponorogo Bersholawat bersama Habib Luthfi Bin Ali Bin Yahya bisa berjalan sukses dan lancar.
         
Bupati Ponorogo yang diwakili oleh Bapak Basori mengatakan Pelaksanaan sholawat yang akan dilaksanakan pada hari Sabtu Tgl 8 Oktober 2016 di Lapangan Kodim 0802/Ponorogo sangat baik karena kegiatan bersholawat bersama Habib Luthfi Bin Ali Bin Yahya untuk memperingati Hari Kesaktian Pancasila dengan harapan kegiatan Bersholawat nantinya dapat memberikan manfaat kepada seluruh Jama'ah dan masyarakat Ponorogo bisa berjalan dengan aman dan lancar.

Sedangkan Dandim 0802/Ponorogo yang diwakili oleh Kapten Kav Samini menyampaikan Kami sangat mendukung kegiatan bersholawat dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila. Kodim akan selalu siap mendukung sepenuhnya dalam bidang keamanan selama pelaksanaan Ponorogo Bersholawat bersama Habib Luthfi Bin Ali Bin Yahya dari Pekalongan semoga bisa berjalan dengan aman dan lancar.(andre)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Komandan Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL) Laksamana Pertama Siswo HS., M.MT. bertindak sebagai Inspektur Upacara dalam upacara memperingati Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2016 di Kampus STTAL, Bumimoro, Surabaya Sabtu (1/10).

            Upacara peringatan kesaktian Pancasila yang diikuti oleh seluruh Civitas Akademika STTAL itu, dibawah komando Komandan Upacara Mayor Laut (T) Dueng Dariva yang sehari-hari menjabat sebagai Kaprodi D-3 Teknik Mesin, STTAL.

             Dalam kegiatan tersebut dibacakan teks Pancasila oleh Inspektur upacara yang ditirukan seluruh peserta upacara, pembacaan tersebut diawali dengan penghormatan kebesaran dibuka dan diakhiri dengan penghormatan kebesaran tutup. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Teks Undang-Undang Dasar 1945 oleh salah satu mahasiswa STTAL.

            Pada kesempatan itu juga dibacakan ikrar peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun 2016 yang ditandatangani oleh Ketua DPR RI Dr. Ade Komarudin, M.H. yang menyatakan bahwa sejak diproklamasikan Kemerdekaan NKRI pada tanggal 17 Agustus 1945 pada kenyataannya telah banyak terjadi rongrongan baik dari dalam negeri maupun luar negeri terhadap NKRI;  bahwa rongrongan tersebut dimungkinkan oleh karena kelengahan, kekurangwaspadaan Bangsa Indonesia terhadap kegiatan yang berupaya untuk menumbangkan Pancasila sebagai Ideologi Negara; bahwa dengan semangat kebersamaan yang dilandasi oleh nilai-nilai luhur ideologi Pancasila, Bangsa Indonesia tetap dapat memperkokoh tegaknya NKRI;

Maka di hadapan Tuhan Yang Maha Esa dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila, kami membulatkan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan NKRI. (andre)



KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Berbagai cara dilakukan untuk lebih dekat dengan masyarakat disaat momentum TMMD 97 Kodim 0809/Kediri berlangsung hingga saat ini, salah satunya adalah nobar (nonton bareng) Liga Inggris, Chelsea Vs Hull City. Nobar tersebut berlangsung di halaman Masjid At Mutaqin Kelurahan Bujel Kecamatan Mojoroto, atau sekitar 800 meter dari objek pembangunan jalan penghubung (TMMD) yang ada di Kelurahan Gayam, sabtu (01/10/2016).

Dibawah langsung Kapten Inf Supriyadi ,selaku penanggungjawab kegiatan, nobar ini cukup menarik animo masyarakat setempat, dikarenakan sesudah tontonan sepakbola Liga Inggris, 2 film action mandarin tergres juga meramaikan suasana malam ini. Sebelum tayangan livesport Liga Inggris yang mempertemukan Chelsea Vs Hull City, terlebih dahulu tayangan film G30S/PKI dipertontonkan kepada masyarakat sekitar, dan ide ini muncul dari PAC NU dan PAC GP Ansor Kecamatan Mojoroto, sekaligus memperingati Hari Kesaktian Pancasila.

“Tontonan hiburan malam layar tancap semakin lama semakin punah, akibat tergeser modernisasi tayangan youtube dan televisi. Mumpung ada TMMD, kita manfaatkan kerjasama dengan PAC NU dan GP Ansor, kita sama-sama lestarikan budaya layar tancap ini dengan nonton bareng dengan masyarakat,” ujar Kapten Inf Supriyadi.

Dewi fortuna juga menaungi nobar ini, karena selama sepekan sebelumnya, kawasan Kecamatan Mojoroto dan sekitarnya diguyur hujan tiga hingga empat kali, tetapi tidak untuk malam ini, setetes air hujan tidak jatuh sama sekali. Keberuntungan ini menjadi nobar yang merupakan rangkaian kegiatan TMMD, dapat disaksikan masyarakat setempat tanpa gangguan hujan sedikitpun.

“Nobar ini sebenarnya tidak ada dalam muatan daftar rangkaian kegiatan TMMD, tetapi baru hari kamis kemarin, tercetus ide tersebut dan alternatif lokasi disekitar TMMD ,ada di sini (Masjid At Mutaqin). Lokasi ini dipilih juga atas masukan anak-anak Remas (Remaja Masjid), dan peralatan layar tancap inipun, hasil kerjasama dengan PAC NU dan GP Ansor,” ungkap Kapten Inf Supriyadi. (andre)



KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Sosialisasi terkait dengan rangkaian kegiatan TMMD Kodim 0809/Kediri terus berjalan, dan kali ini giliran Linmas 3 Kelurahan, yaitu Kelurahan Gayam, Ngampel dan Bujel berkumpul di Balai Kelurahan Bujel Kecamatan Mojoroto Kota Kediri. Linmas (Perlindungan Masyarakat) sering dianggap sebelah mata ,sejalan dengan kemajuan jaman pola pikir yang cenderung mengabaikan swadaya keamanan lingkungan, dan isu tersebut diusung melalui kegiatan TMMD Kodim Kediri sore ini, sabtu (01/10/2016).

“Keberadaan Linmas memiliki peran strategis yang tidak hanya berorientasi menjaga kamtibmas, tetapi juga garda terdepan dalam memberikan bantuan keselamatan jika terjadi bencana di masyarakat” kata Kapten Inf Priyo Prasojo, yang juga sebagai penanggungjawab kegiatan.

Dipertengahan sosialisasi, Kapten Inf Priyo Prasojo menuturkan, Linmas memiliki peran penting sebagai mitra TNI dan Polri dalam setiap pengamanan, oleh karena itu diharapkan Linmas dapat menjadi pelopor terciptanya keamanan, ketentraman, ketertiban di masyarakat serta meningkatkan fungsi siskamling dalam masyarakat. Saya juga mengingatkan Linmas yang ada di Kota Kediri ini, untuk menjaga kepercayaan yang telah diberikan dan jalankan amanat tersebut dengan sebaik-baiknya.

“Dari Pemilihan Legislatif hingga Pemilihan Presiden, peran Linmas dalam menjaga situasi dan kondisi di TPS-TPS, perlu kita acungkan jempol dan apresiasi positif, bukan hanya keterlibatannya saja melainkan juga keberadaannya ditengah-tengah masyarakat” pungkas Kapten Inf Priyo Prasojo.(andre)



KABARPROGRESIF.COM : (Magetan) Untuk untuk mengenang korban keganasan/kekejaman PKI Th 1948 TNI, Polri, santri Ponpes Sabilil Muttaqien (PSM), ormas Islam dan warga yang dipimpin K.H. Muhammad Sayyid Zuhdi (Pengasuh Ponpes Cokro Kertopati Kabupaten Magetan melaksanakan istighosah dan do'a bersama bertempat di Monumen Soco Desa Soco Kecamatan Bendo Kabupaten Magetan yang diikuti sekitar 350 orang. Jum’at malam(30/9/16).

Sebelum dzikir tahlil dimulai K.H. Muhammad Sayyid Zuhdi (Pengasuh Ponpes Cokro Kertopati Kabupaten Magetan menyampaikan tauziahnya bahwa kegiatan do'a dan istighosah merupakan agenda tahunan yang rutin dilakukan untuk mengirim do'a kepada para korban keganasan PKI pada Th 1948 yang dimasukkan ke dalam sumur di Desa Soco sebanyak 108 orang suhadak dan para suhadak saat ini sudah diberikan tempat yang layak oleh Alloh SWT. Selain untuk mengenang korban juga bertujuan untuk mengingatkan kepada generasi muda bahwa pada th 48 PKI melakukan pembunuhan dan pembantaian dengan kejam.
Dalam kesempatan ini Kepala Ds. Soco Bapak Suyanto mengucapkan syukur Alhamdulillah dapat menghadiri kegiatan untuk mengenang para pahlawan yang telah mati Sahid akibat keganasan/kekejaman PKI dan meminta maaf apabila dalam menyambut para kyai, suhadak, dan para jamaah sekalian, banyak kekurangannya dalam menyiapkan tempat.

Suyanto juga mengucapkan terima kasih kepada Ponpes Cokro Kertopati Kecamatan Takeran Kabupaten Magetan telah membimbing kita yang  khususnya kepada warga Desa Soco untuk  mengenang keganasan PKI, karena itu sangat besar pengaruhnya sebagai orang tua dalam mendidik anak-anak agar tidak terjerumus serta mengharapkan agar kedepannya kegiatan ini ditingkatkan kembali serta meminta dukungan kepada instansi terkait untuk memberikan bantuan agar dalam pelaksanaan do'a dan istighosah dapat istiqomah.

Pengasuh Ponpes Miftahul Nurul Huda  Dusun Joso Desa Turi Kecamatan Panekan Kabupaten Magetan KH. Abdul Wachid yang juga menyampaikan tausyiah mengataka bahwa orang hidup itu tidak boleh salah paham dan apabila tidak paham maka jangan menerangkan sesuatu yang belum paham.

Orang mengaji itu ada banyak syaratnya, untuk di Ponpes yaitu wajib bisa membaca, bisa mengartikan, bisa memahami, bisa menjelaskan. Sedangkan mengaji di lapangan terbuka syaratnya ada yaitu bisa datang dan mendengarkan, kata KH. Abdul Wachid.

Lebih lanjut KH. Abdul Wachid menyampaikan harus mengenang para suhadak yang telah menjadi korban keganasan PKI, para suhadak tersebut rugi di dunia tapi untung di akhirat karena manusia di dunia itu ada macamnya sesuai dengan amal yang diperbuatnya yaitu manusia yang rugi di dunia tapi untung di akhirat, celaka di dunia celaka di akhirat dan untung di dunia tapi rugi di akhirat.(andre)



KABARPROGRESIF.COM : (Blitar) Bertempat dilapangan Desa Bakung Kecamatan Bakung Kabupaten Blitar dilaksanakan Gema Sholawat dengan tema Bumi Trisula Bersholawat bersama Habib Jafar bin Ustman Al Jufri dalam rangka memperingati hari Kesaktian Pancasila dengan tema "bentuk nyata untuk kemajuan bangsa Indonesia sebagai wujud pengamalan Pancasila" bertindak sebagai  ketua Panitia Bapak Toha, 39 tahun, ketua JMC (Jafar Mania Community) dari Desa Sumberjo Kecamatan Talun Kabupaten Blitar yang dihadiri oleh sebanyak 2000 orang warga masyarakat kaum Muslimin dan Muslimat se Kecamatan Bakung dan para JMC se Blitar Raya. Jum’at malam(30/9/16).

Gema Sholawat/ Bumi Trisula Bersholawat bersama Habib Jafar bin Ustman al Jufri dimulai yang ditandai dengan Letusan Kembang Api dan dihadiri oleh Bupati Blitar Drs. H Rijanto, MM, Kapolreskab Blitar, AKBP Slamet Waloya, SIK, Komandan Kodim 0808 Blitar, diwakili oleh Danramil Selorejo Lettu Czi Wikodo, Danyon 511/DY diwakili oleh Pabintal Kapten Inf Sulistiyono,  Seluruh SKPD Jajaran Pemkab Blitar, Muspika Bakung, Para Perwira beserta anggota Jajaran Kodim 0808 Blitar serta Para Kades dan para Tokoh Agama se Kecamatan Bakung.
Kedatangan Habib Jafar bin Ustman al Jufri beserta rombongan Forpimda disambut dengan kumandang gema Sholawat bersama kelompok Hadrah dari Malang pimpinan Habib Jafar bin Ustman al Jufri.
Sebelum acara dimulai Bupati Blitar Drs. H Rijanto, MM menyampikan nahwa dalam kegiatan Bumi Trisula bersholawat pada  malam ini adalah luar biasa karena diwilayah Bakung baru kali ini dilaksanakan gema Sholawat bersama Habib Jafar dan dihadiri oleh segala lini yakni masyarakat beserta TNI /Polri dimana malam ini adalah tanggal 30 September yang merupakan hari yang sangat bersejarah dalam arti penumpasan penghianatan terhadap orang orang yang ingin mengganti Pancasila  sebagai dasar Negara Indonesia tercinta ini.

Bupati juga mengatakan bahwa Blitar selatan adalah sebagai basis pengkhianatan dan hal tersebut telah dilakukan operasi Trisula yang dilaksanakan oleh TNI bersama Masyarakat yang masih cinta terhadap  NKRI yakni operasi penumpasan sisa sisa pengkhianat Negara sehingga pada saat itu karena situasi yang belum kondusif maka pejabat pemerintah baik Kades maupun Camat dijabat oleh aparat TNI atau Polri.
Untuk saat ini perkembangan pembangunan wilayah Blitar Selatan sudah luar biasa karena dulu dipisahkan oleh sungai Brantas yang dahulu di sepanjang sungai Brantas untuk wilayah Blitar hanya ada satu titik jembatan namun untuk saat ini disepanjang wilayah Blitar sudah ada 7 titik jembatan yang dapat memperlancar transportasi sehingga pembangunan Blitar selatan telah setara dengan pembangunan Blitar utara dan hal tersebut akan kita bangun secara terus menerus bahkan JLS (Jalan Lintas Selatan) akan segera direalisasi demi kemajuan Blitar Selatan, imbuh Drs. H Rijanto, MM.

Bupati Blitar juga berpesan terutama kepada para pemuda agar tidak terpengaruh dengan hal hal negatif yaitu bentuk Narkoba, Minuman keras dan kecanggihan tehnologi yang mengarah keranah Pornografi karena hal tersebut dapat menjerumuskankan dan dapat merusak mental generasi muda penerus bangsa ini, pesannya.

Sedangkan K. H Lukmanul Hakim dari Malang dalam Tausiah mengajak para kaum muslimin dan muslimat yang hadir dalam kegiatan gema Sholawat tersebut untuk selalu beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT.(andre)



KABARPROGRESIF.COM : (Nganjuk) bertempat di Lapangan Desa Ngronggot Kecamatan Ngronggot Kabupaten Nganjuk dilaksanakan kegiatan  Gebyar Senam Sehat bersama Bupati Nganjuk dan Bunda Ita dalam rangka Kunjungan Kerja Ketua  Perwosi Cabang Nganjuk yang didampingi Ketua Persit KCK Cab. XXIII Kodim 0810/Nganjuk  yang di hadiri kurang lebih 600 orang.Jum’at Sore(30/9/16)

Kunjungan Ketua Perwosi Kabupaten Nganjuk Ibu Ita Tribawanti Taufiqurrahman didampingi Bupati Nganjuk Drs Taufiqurrahman, Ketua Persit KCK Cabang XXIII Kodim 0810/Nganjuk Ibu Hanny Salomi Neno Akatoto, Ka SKBD Nganjuk, Muspika Ngronggot beserta istri, Ka UPTD Kecamatan Ngronggot, Anggota Persit KCK Cab. XXIII Kodim 0810/Ngajuk, Anggota Bhayangkari Polsek Ngronggot, anggota Perwosi Kabupaten Nganjuk dan Pelajar.

Bupati Nganjuk di dampingi Bunda Ita Tribawanti Ketua Perwosi Kabupaten Nganjuk) dan Ketua KCK Cab. XXIII Kodim 0810/Nganjuk beserta  Muspika Ngronggot  tiba di Lapangan Desa Ngronggot Kecamatan Ngronggot langsung melaksanakan olah raga bersama senam Perwosi dengan di pandu oleh instruktur Saudari Nunin dari Ngronggot.

Selesai Senam Bupati Nganjuk didampingi Ibu Ita Tribawanti memberikan penghargaan kepada pendonor aktif Kecamatan Ngronggot dan dilanjutkan olah raga Volly Ball bersama Muspika Ngronggot dan Perangkat Desa Kecamatan Ngronggot serta Bunda Ita Taufiqurrahman bersama Ketua Persit KCK Cabang XXIII Kodim 0810/Nganjuk beserta anggota Perwosi dan anggota Persit KCK Cabang XXIII Kodim Nganjuk melaksanakan lomba jalan dng membawa tempeh diatas kepala.

Selanjutnya diadakan pengundian dosprize dan ramah tamah yang hiburan orkes Zagita dari Nganjuk.(andre)



KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Dalam penanganan para korban agar tidak kesalahan maka Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bangkalan menyelenggarakan Rapat Rencana Penguatan Kelembagaan Bidang Pengurangan Risiko Bencana Di Kabupaten Bangkalan TA. 2016 dengan agenda Sosialisasi Pembentukkan Komunitas Sungai, Apel Relawan dan Bersih-bersih Sungai yang rencana akan dilaksanakan pada bulan Oktober 2016 bertempat di Kantor BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Bangkalan.

Hadir dalam rapat tersebut  Dandim 0829/Bangkalan Letkol Inf Sunardi Istanto S.H,  Sekda Kabupaten Bangkalan DR. H. Eddy Moeljono, SH, SE, MM, M.Si., Danramil 09/Blega Kapten Inf Dirjakiat M, Kapolsek Blega Iptu Sunarto, Perwakilan Polairud, dan Satpol PP, Dinas Kehutanan, Dinas Sosial serta Instansi yang terkait.

Dalam sambutannya Kepala BPBD Bangkalan Drs. Wahid Hidayat, MM “ mengucapkan terimakasih kepada peserta rapat yang telah bersedia hadir dalam acara rapat hari ini, kami mengharapkan data dari setiap instansi untuk segera kepada kami, karena kami akan melaporkan rencana kontinjensi kepada kantor pusat, " terangnya

Penanggulangan bencana merupakan bagian integral dari pembangunan nasional dalam rangka melaksanakan amanat Pasal 57 Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007 yang meliputi Penyelenggaraan penanggulangan bencana pada tahap pra bencana yaitu meliputi pencegahan dan kesiapsiagaan.

Penanggulangan bencana menjadi upaya menyeluruh dan proaktif dimulai dari pengurangan resiko bencana, tanggap darurat, rehabilitas dan rekontruksi serta sekolah sungai untuk belajar seluk beluk sungai dengan segala aspeknya yang berbasis komunitas untuk para pegiat sungai, siswa, Pemda dan yang membutuhkannya, tambah Kepala BPBD.

Sementara menurut  Sekda Kabupaten Bangkalan DR. H. Eddy Moeljono, SH, SE, MM, M.Si.,  mengungkapkan bahwa " kita akan menyusun rencana kontinjensi dan berkas tersebut akan dibawa kepusat, dengan harapan kantor pusat bisa mengetahui keberadaan BPBD di Bangkalan selalu aktif dalam membantu warga untuk menanggulangi bencal banjir di Kabupaten Bangkalan, diharapkan juga untuk kelompok-kelompok relawan perlu dilestarikan karena peran relawan tersebut sangat membantu para korban bencana alam," ungkapnya

Ditempat yang sama Dandim 0829/Bangkalan Letkol Inf Sunardi Istanto S.H, juga memberikan sambutan  " bahwa  tugas TNI diantaranya tugas selain perang yaitu membantu BPBD dalam hal bencana alam, perlunya dibentuk Renkon (rencana kontinjensi) sehingga bisa menjelaskan tentang tugas pokok masing-masing, sehingga dapat mengikat dan dilaksanakan latihan darurat bencana. Selain wilayah yang kita petakan untuk kerawanan bencana alam, kita harus mewaspadai wilayah-wilayah lain, dikarenakan bencana itu tidak mengenal tempat, jadi kita harus selalu siap siaga untuk kejadian tersebut, " jelas Dandim. (andre)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Usai menghadiri acara pemecahan rekor Muri Bersih Bersih Telinga 3000 Siswa SD Hang Tuah Se-Surabaya, Komandan Lantamal V Brigjen TNI (Mar) Rudy Andi Hamzah, S.AP melanjutkan agenda kerjanya dengan menghadiri Rapat Kerja Yayasan Hang Tuah Tahun 2016 yang digelar di Hotel Utami Juanda, Sidoarjo, Rabu (28/9).

Rapat kerja tahunan yayasan yang juga merupakan binaan dari TNI Angkatan Laut ini, dibuka oleh Wakil Ketua Pembina Yayasan Hang Tuah (YHT) Ny. Anna Sembiring, dan diikuti sekitar 167 peserta yang terdiri dari pengurus YHT, para Kasatdik, serta para Ketua Pembina YHT daerah seperti Lanal Malang, Lanal Semarang, Lanal Tegal, dan para guru di YHT.

Raker ini, juga dihadiri oleh Irjenal Laksda TNI Tri Prasodjo, Dankodiklatal Laksda TNI Tri Wahyudi Sukarno beserta Ketua Jalasenastri PG Kobangdikal Ny. Tri Wahyudi Sukarno, Kadisdikal, Danpasmar 1 Surabaya, Komandan Lantamal V Brigjen TNI (Mar) Rudy Andi Hamzah, S.AP. beserta Ny. Ine Rudy Andi Hamzah sebagai salah satu pengurus YHT Surabaya dan undangan lainnya.

Sesaat sebelum raker yang mengambil tema  “Dengan Semangat Jiwa Bahari dan Melalui Kurikulum Kebaharian/Kemaritiman Nasional Kita Sukseskan Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia“ ini dimulai, Ny. Anna Sembiring berkesempatan menerima piagam pemecahan rekor dari pejabat perwakilan MURI.

Seperti diinformasikan sebelumnya jika yayasan Hang Tuah bekerja sama dengan Komda PGPKT , dan Rotary Club Surabaya menghelat acara pemecahan rekor MURI Bersih Bersih Telinga, yang melibatkan 3000 siswa SD di lingkungan YHT Cabang Surabaya.

Acara dilaksanakan serentak di sembilan SD Hang Tuah Cabang Surabaya, pada tanggal 28 September 2016, dalam rangka mencegah dan mengatasi dini gangguan pendengaran pada siswa sekolah terkait telinga sebagai salah satu organ penting dalam mendukung proses belajar mengajar. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut V (Lantamal V) Brigjen TNI (Mar) Rudy Andi Hamzah, S.AP menghadiri acara pemecahan rekor MURI Bersih Bersih Telinga (BBT) yang melibatkan 3000 siswa siswi Sekolah Dasar Hang Tuah se-Surabaya dan sekitarnya, Rabu (28/9).

Acara digelar di gedung  aula SD Hang Tuah 10 Juanda ini, dibuka  Wakil Ketua Pembina YHT Ny. Anna Sembiring mewakili  Ny. Endah Ade Supandi  selaku Ketua Pembina Yayasan Hang Tuah (YHT).

Selain itu tampak dihadir Irjenal selaku anggota Pembina Pengawasan YHT, Koorsahli Kasal sebagai anggota Pembina Perencanaan dan Strategi  YHT.Hadir juga  Ny. Ine Rudy Andi Hamzah sebagai salah satu Pembina YHT Surabaya, Danpasmar I Surabaya, Danpuspenerbal, Kabalurjaltim, serta anggota pengurus Jalasenastri Bakor Surabaya, dan pengurus YHT, serta guru-guru di SD Hang Tuah 10 lainnya.

Sedangkan dari pihak Komite Daerah Penanggulanggan Gangguan Pendengaran dan Ketulian Telinga (Komda PGPKT) Surabaya, hadir Dr. Sulantari, Sp.THT.KL selaku Ketua, juga presiden dan anggota Rotary Club Surabaya, sebagai stakeholder yang digandeng oleh YHT dalam penyelenggaraan Rekor MURI ini.

Pemecahan rekor Muri Bersih-Bersih Telinga ini, secara serentak dilaksanakan di sembilan sekolah dasar Hang Tuah di wilayah Surabaya, tepatnya mulai dari SD Hang Tuah I sampai dengan SD Hang Tuah 9 Surabaya. Dan tercatat 3000 siswa gabungan dari ke-9 SD di lingkungan yayasan Hang Tuah menjadi pesertanya.

Sementara itu, Ny. Endah Ade Supandi sebagai Ketua Pembina YHT dalam amantnya menyambut baik tujuan penyelenggaraan pemecahan Rekor Muri Bersih-Bersih Telinga atau BBT ini sebagai upaya dini mencegah gangguan pendengaran pada anak.

“ Telinga merupakan salah satu organ vital yang berperan untuk pendengaran terutama bagi siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar, karena tanpa adanya pendengaran yang baik tentunya transfer ilmu dari guru ke murid akan terhambat dan tidak maksimal ,” terang Ny. Endah Ade Supandi.

Menurutnya, pemecahan rekor MURI BBT ini diprakarsai oleh Komda PGPKT dan Rotary Club Surabaya. Ketika acara dimulai,  ratusan siswa SD Hang Tuah 10 secara tertib diperiksa satu persatu oleh puluhan tenaga dokter  THT yang dibantu puluhan tenaga medis.

Tidak sedikit dari para siswa yang merasa takut dengan pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter THT. Umumnya siswa dari kelas I dan II yang merasa asing dan takut dengan peralatan medis yang digunakan untuk memeriksa dan membersihkan telinga mereka.

Namun tidak sedikit pula siswa yang merasa enjoy saat telinga mereka diperiksa dan dibersihkan. Tidak lupa disela-sela kegiatan, para peserta BBT mendapat penjelasan tentang cara yang benar untuk membersihkan telinga agar terhindar dari penyakit atau suatu hal yang mengganggu organ pendengaran mereka. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive