Selasa, 01 November 2016



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Perjuangan PT Assa Land selaku pemilik dari Marvel City dalam melakukan gugatan melalui PTUN ke pemerintah kota (Pemkot) Surabaya terkait pembekuan ijin rekomendasi Amdalalin oleh Dinas Perhubungan (Dishub) kota Surabaya, ahkirnya membuahkan hasil.

Berdasarkan Surat Penetapan Nomor 109/PEN.TUN 2016/PTUN.SBY. Yang berisi (1) Mengabulkan permohonan pengugat untuk menunda pelaksanaan keputusan tata usaha negara yang digugat. (2) Menunda pelaksanaan surat keputusan tergugat berupa keputusan Kepala Dinas Perhubungan kota Surabaya No.550.1/12278/436.6.10/2016 tanggal 7 Juni 2016. Perihal pembekuan surat persetujuan Andalalin pembangunan Marvel City jalan Ngagel No 123 Surabaya.

Seperti yang diungkapkan Edi Purbowo selaku Legal Hukum PT Assa Land mengatakan langkah pertama yang dilakukan yakni dengan melakukan gugatan TUN, alhasil dalam gugatan tersebut keluar putusan sela terkait pembekuan Amdalalin sehingga pengadilan meminta agar amdallain itu harus ditangguhkan.

"Sebenarnya permasalahannya disini (red-jalan) kenapa operasionalnya kok dibekukan semua, kemudian Marvel gugat PTUN, " terang Edi, saat ditemui dikantor jalan Johar No 10, Senin (31/10).

Lanjut Edi, dengan keluarnya putusan PTUN tersebut maka secara otomatis pembekuan itu harus dicabut terlebih dahulu.

"Tapi, khusus untuk ini (rekomlalin-red) biar dapat operasional, dan untuk tanah biar semua tetap berjalan pada prosesnya, karena ini kan tidak ada masalah apa-apa." pungkasnya.

Sementara Kadishub Surabaya Irvan Wahyu Drajat, terkait putusan PTUN mengaku tak paham dan pihaknya tak mau ambil pusing maupun cawe-cawe sebab permasalahan tersebut sudah di handle pihak Pemkot Surabaya.

" Saya tidak tau soal putusan tersebut, karena yang menangani masalah tersebut bagian hukum pemkot Surabaya, coba tanyakan ke bu Ira, " terangnya.

Bahkan saat disinggung soal sidang PTUN, Irvan mengaku juga tak paham dengan perkembangan hasil sidang selanjutnya, sebab Irvan mengaku mengikuti sidang tersebut pada awal kasus itu mencuat.

" Saya pernah mengikuti sidang tersebut dua bulan lalu, " imbuhnya.

Perlu diketahui, selain mengugat pemkot Surabaya melalui PTUN terkait perijinan, pihak Marvel City juga melayangkan gugatan perdata ke Pengadilan Negeri Surabaya terkait sengketa tanah. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur akhirnya mengabulkan permohonan penangguhan penahanam terhadap mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara, Dahlan Iskan, yang diajukan anggota keluarganya. Kesehatan Dahlan mendadak buruk seusai diperiksa di Kejati Jatim Senin sore, 31 Oktober 2016.

Permohonan penangguhan penahanan diajukan Anggota keluarga Dahlan pada sore hari.  Keluarga besarnya, istri, anak, dan menantunya jadi penjamin. Rekam medis dokter juga disertakan dalam surat. Kejaksaan baru mengeluarkan keputusan pada malam sekira pukul 21.00 WIB tadi.

Kepala Seksi Penyidikan Pidana Khusus (Kasidik) Kejati Jatim, Dandeni Herdiana, mengatakan bahwa Kejaksaan memutuskan untuk mengalihkan penahanan Dahlan dari tahanan negara menjadi tahanan kota. "Tapi tetap wajib lapor dua kali dalam seminggu, setiap Senin dan Kamis, katanya dihubungi wartawan pada Senin malam, 31 Oktober 2016.

Pertimbangan pengalihan penahanan, terang Dandeni, ialah kondisi kesehatan Dahlan yang berisiko tinggi tertular penyakit dampak dari transplantasi hati yang dilakukannya beberapa tahun lalu. "Pertimbangannya yang paling utama kesehatan yang bersangkutan karena menjadi pasien transplantasi hati. Selain itu juga " ujarnya.


Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Jatim, Romy Arizyanto, mengatakan, kendati penahanan Dahlan dialihkan, namun penyidikan kasus korupsi aset negara yang dikelola PT PWU yang disangkakan ke Dahlan tetap berjalan. "Penyidikannya tetap lanjut," katanya.

Memang, sejak awal ditahan di Rutan Medaeng pada Kamis malam lalu, 27 Oktober 2016, Dahlan langsung ditempatkan di poliklinik rutan, bukan di sel tahanan. Itu dilakukan setelah dokter Kejaksaan mengeluarkan rekam medis bahwa diperlukan penanganan khusus terhadap Dahlan. Dia baru dimasukan ke sel tahanan pada Sabtu, 29 Oktober 2016.

Sebelumnya, pengacara Dahlan, Pieter Talaway, menyampaikan keberatannya atas penahanan kliennya. Sebab, Dahlan memerlukan pemeriksaan rutin secara khusus terkait tranplantasi hatinya. "Beliau harus periksa sebulan sekali ke luar negeri," ucapnya beberapa waktu lalu.

Dahlan ditetapkan tersangka berdasarkan surat perintah penyidikan bernomor Print-1198/O.5/Fd.1/10/2016 tertanggal 27 Oktober 2016. Dia diduga melakukan pelanggaran pada penjualan aset PWU di Kediri dan Tulungagung pada tahun 2003 lalu.

Waktu itu, Dahlan menjabat Direktur Utama PT PWU dua periode, dari tahun 2000 sampai 2010. Sebelum Dahlan, penyidik sudah menetapkan mantan Kepala Biro Aset PWU, Wishnu Wardhana sebagai tersangka. Keduanya kini ditahan di Rutan Medaeng.(Komang)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Saat musim hujan, warga di wilayah Kelurahan Sumber Rejo Kecamatan Pakal Surabaya kini sudah tidak cemas lagi. pasalnya Pemerintah Kota Surabaya telah merealisasikan tanggul untuk mengantisipasi banjir.

Tanggul yang dikenal oleh warga dengan sebutan Tanggul Kali Lamong dengan sepanjang sekitar 900 meter ini.berfungsi untuk mengantisipasi meluapnya air sungai yang kerap terjadi saat musim hujan lebat.

" Dengan adanya Tanggul ini  potensi banjir di wilayah sumber rejo akan teratasi.sebab yang biasanya timbul banjir dengan ketinggian mencapai 2 meter akan tertahan oleh tanggul tersebut." kata Iwan Akhmadi, SE. Lurah Sumber Rejo saat ditemui wartawan kabarprogresif.com di lokasi Tanggul Kali Lamong, Senin (31/10/2016)

Menurut Iwan Akhmadi, sebelum di realisasikan Tanggul tersebut setiap tahunnya akan terjadi banjir, sehingga banyak masyarakat yang lumpuh dalam beraktifitas

" Kalau sudah banjir, warga total hanya berdiam dirumah saja,karena tidak bisa melakukan kegiatan.entah itu berangkat kerja maupun anak-anak yang berangkat sekolah." jelasnya.

Masih kata Iwan, timbulnya banjir yang ada di lokasi akses jalan warga ini diakibatkan karena adanya kiriman air sungai Mojokerto maupun sungai Brantas yang volume airnya deras, sehingga air tersebut menuju sungai Kali Lamong yang mengakibatkan air meluap hingga airnya mencapai ketinggian dada orang dewasa.

" Saya berharap dengan dibangunnya tanggul ini bisa mengatasi air yang datang dari daerah lain,sehingga bisa mengurangi dampak banjir di wilayah sumber rejo." ungkap pria mantan Sekretaris Kelurahan Bangkingan

Nur Hasyim warga RW 2 Kelurahan Sumber Rejo menuturkan, dengan adanya bangunan tanggul kali Lamong ini sangat membantu warganya terutama bagi para petani tambak yang sering kehilangan ikan bila terjadi banjir

" Sebelum ada tanggul para tani tambak ikan sering merasa rugi dan gagal panen, hal ini diakibatkan karena tambak mereka terkena imbas dari luapan air kalilamong sehingga ikan-ikan mereka pada lari kesungai bahkan ada yang ditangkap oleh warga sendiri." katanya.

Nur Hasyim menambahkan,pihaknya sangat berterima kasih pada pemkot yang telah merealisasikan proyek tanggul ini untuk masyarakat setempat

" Dengan adanya tanggul ini,masyarakat sangat berterimah kasih kepada pemerintah kota surabaya." pungkasnya  (Dji)

Senin, 31 Oktober 2016



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Produk hasil laut di kota Surabaya yang dikemas secara baik, ternyata sangat diminati oleh negara-negara lain di dunia. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Nilanto Perbowo saat melihat langsung hasil olahan teripang UKM Fish Q dalam acara road show Pahlawan Ekonomi di lapangan AMD kecamatan Pakal, Minggu (30/10/2016).

"Teripang adalah barang bagus betul. Bila tidak pakai MSG atau tanpa pengawet serta di dalam kemasannya tercantum gizinya maka harga akan naik. Eksportir pengolahan ikan banyak di Surabaya. Titipkan saja produksi bu Nurul ini untuk dijual ke Singapura karena mereka butuh," kata Nilanto Perbowo di depan ratusan warga kecamatan Pakal.

Senada dengan Nilanto, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini membenarkan jika produksi PE dari Nurul Hidayati warga Greges Kalianak tersebut juga diminati warga asing lainnya selain Singapura.

"Dengan dikemas secara baik maka harga naik. Contohnya teripang. Orang kaya itu gak peduli harga. Korea dan Amerika saja saat saya kesana mengejar teripang buatan Nurul karena mereka tahu kandungan gizi makanan laut itu sangat tinggi," tegas Risma meyakinkan.

Selain meminta agar teripang fish q untuk di ekspor, Nilanto Perbowo di kesempatan yang sama juga mengatakan bahwa pembangunan Surabaya khususnya sentra ikan cukup bagus dan berkembang.

Nilanto yang mengaku lahir dari kota Pahlawan ini mengaku kaget dengan adanya sentra ikan bulak di Kenjeran yang tidak pernah terfikirkan olehnya.

"Saya kemarin melihat sentra ikan bulak ternyata bagus. Tak pikir gak ada disini. Sentra ikan bulak itu dulu becek bau dan sekarang dirubah jadi bagus dan ada tamannya. Saya berterima kasih sama Pemerintah Kota Surabaya yang menata nelayan jadi lebih baik," terusnya.

Nurul Hidayati, peraih juara II Home Industry Pahlawan Ekonomi 2011 dan Best of The Best Home Industry Pahlawan Ekonomi 2013 mengaku senang dengan adanya pelatihan PE yang diikutinya. Produksinya sendiri kini bertambah, mulai dari krupuk teripang atau nama latinnya sand sea cucumber/holothuria scabra, krupuk payus hingga yang terbaru roti kering bagelen butter.

“Saya bersama suami (Imam Sholeh, red) terus mencoba hal yang baru agar dapat memenuhi produksi pasar makanan di Surabaya dan kota lainnya. Hingga kini, kami mengisi produk di Carrefour dan Giant,” kata Nurul Hidayati.

Per minggunya, Nurul mengolah teripang untuk memenuhi pasar setiap minggunya mencapai 60-80 kg kering yang didapat dari pengolahan 7-8 kuintal teripang per hari untuk dikeringkan. Pengeringannya pun masih menggunakan sistem konvensional, yaitu dengan sinar matahari.

Dari hasil berbagai produk pengolahan hasil laut yang dibuatnya, Nurul mendapatkan omzet Rp 12 juta per minggunya. "Saya memperoleh teripang segar dari 18 nelayan yang kami bina, dan 6 pegawai untuk pengolahan," tukasnya. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kota Surabaya kini menempati peringkat ke-2 di Indonesia untuk menjadi jujukan para wisatawan setelah pulau Dewata Bali. Hal tersebut berdasarkan dari survei salah satu media yang menyebutkan jika Surabaya banyak didatangi wisatawan dengan alasan menjadi destinasi wisata pelesir dan juga wisata MICE (meeting, incentive, convention, event).

"Kota Pahlawana menjadi kota ke-2 jujukan wisatawan setelah Bali. Bukan lagi Malang dan Banyuwangi bahkan Yogyakarta. Jadi bapak ibu sekalian bila tidak memanfaatkan kesempatan ini maka akan hanya jadi penonton saja," tegas Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat menghadiri acara road show Pahlawan Ekonomi (PE) di lapangan AMD kecamatan Pakal, Minggu (30/10/2016).

Oleh karena itu, peraih Ideal Mother Award 2016 dari Kairo Mesir ini berharap agar warga Surabaya tidak menjadikan PNS menjadi tujuan utamanya. Namun diharapkan agar menjadi pengusaha dengan membuat produk-produk yang berkualitas.

"Bila jadi PNS, maka tidak bisa diwariskan. Tetapi dengan menjadi UKM dan sukses bisa diwariskan hingga ke cucu. Sudah ada UKM dari pelatihan PE yang anak-anaknya meneruskan usaha orang tuanya dan ternyata berhasil. Kalau tidak mau ambil peluang ini maka akan diambil orang lain. Cilakanya bukan daerah sekitar seperti Madiun dan Malang tapi warga asing," urainya.

Mantan kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu meneruskan, kota Pahlawan di bagian barat sebentar lagi akan menjadi jujukan warga sekitar. Hal ini dikarenakan sebentar lagi jalan ring road atau JLLB akan selesai. Harga tanah di Surabaya Barat  akan melambung tinggi karena banyak pengusaha yang ingin beriventasi disini dan akan menjadi kota baru bila pembangunan infrastrukturnya selesai.

Bila tidak mempunyai pegangan penghasilan, maka ketika tanahnya ditawar akan dilepas dan pindah ke luar kota Surabaya. Oleh karena itu, Risma meminta agar warga kecamatan Pakal tidak usah takut mencoba dan dikritik untuk memasuki dunia UKM.

"Wong saya jadi Wali Kota juga banyak diejek. Jangan mudah menyerah. Saya ajarkan untuk menjadi terhormat dan jangan suka menaruh tangan dibawah atau meminta-minta," pesannya.

Tri Rismaharini berjanji, bahwa para pelaku UKM di PE mumpung ada peluang, pihak Pemerintah Kota) Pemkot Surabaya akan  membantu penjualan produk-produk yang dihasilkan.

Mulai dari pameran di luar negeri sering dilakukan pihaknya melalui Dinas Perdagangan dan banyak dibangunkan sentra PKL di kota Pahlawan untuk menampung para UKM.

Risma mencontohkan, salah satu pelaku PE sejak tahun 2010 lalu, bu Wiwid dulunya hanya mencari enceng gondok. Sekarang berkat ketekunannya, san suami yaitu Pardi tidak lagi kerja dan sibuk membantu istrinya untuk berproduksi.

Juga ada Choirul Mahpuduah warga Rungkut Lor dari UKM Pawon Kue yang sukses kini membantu 1 kampung dengan 65 pekerjannya untuk bekerja padanya. Padahal dulunya, Choirul adalah pekerja pabrik PT Ria Star yang telah di PHK.

"Kami ajarkan ibu bapak sekalian kemerdekaan untuk berwira usaha. Ke dua orang ini contoh kecil kesuksesan dari pelatihan PE yang diadakan setiap Sabtu dan Minggu di Kaza," tukasnya. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sebagai Elemen pembiayaan sosial dalam ekonomi dan keuangan syariah, ternyata zakat dan wakaf sangat berperan penting dalam memperkuat stabilitas sistem keuangan.

Menurut Gubernur Bank Indonesia Agus D.W. Martowardojo menjelaskan, bahwa zakat dan wakaf dapat berkontribusi kepada kemakmuran sosial ekonomi bangsa,karena Zakat dan Wakaf selalu disalurkan kepada orang - orang yang membutuhkan,yakni masyarakat yang paling terdampak oleh resesi.

" Karena Zakat sifatnya wajib,zakat juga akan terus mengalir secara proporsional dengan harta / pendapatan.saat pendapatan berkurang kewajiban zakatpun berkurang. dan saat pendapatan meningkat zakatpun juga akan meningkat, dengan adanya pengelolahan pemerintah.alokasi zakat dapat dikelolah,sehingga bertindak sebagai stabilisator." Katanya saat menghadiri pembukaan Indonesia Shari' a Ekonomic Festival ( ISEF ) 2016 di Surabaya.

Sementara dengan nilai wakaf, masih kata Agus, yang terus meningkat akibat pemasukan dari kegiatan produktif dan penambahan wakaf ,maka wakaf dapat berperan sebagai penyangga terhadap guncangan ekonomi

" Mengingat potensi zakat dan wakaf yang sangat besar,maka managemen zakat dan wakaf harus dilakukan secara efisien dan penuh kehati- hatian. Sejak 2014, Bank Indonesia bersama Islamic Research and Training Institute-Islamic Development Bank (IRTI-IDB) dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) telah menyusun prinsip-prinsip utama pengaturan zakat atau Zakat Core Principles, yang diluncur,kan di Istanbul pada 23 Mei 2016, dalam rangkaian World Humanitarian Summit Perserikatan Bangsa-Bangsa." jelasnya

Agus menambahkan, Saat ini, tengah dirintis pula usaha menyusun prinsip-prinsip utama pengaturan wakaf, atau Awqaf Core Principles.untuk berjalan lebih efektif, pengelolaan zakat dan wakaf perlu dilakukan secara serius dalam konteks keuangan syariah.

" Dengan sifatnya yang bebas dari ribā (bunga), maysir (spekulasi) dan gharar (ketidakpastian yang berlebihan), hasil studi menunjukkan bahwa keuangan syariah lebih memiliki daya tahan terhadap krisis keuangan dibandingkan keuangan konvensional. " ungkap Agus

Ditempat yang sama Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur Benny Siswanto menambahkan , pengembangan pengelolaan zakat dan wakaf harus dilakukan secara bersamaan dengan pengembangan keuangan syariah. Bagian dari usaha tersebut adalah dengan melakukan berbagai penelitian dan kajian terkait keuangan syariah.

" Seminar yang dilakukan pada hari ini merupakan salah satu upaya untuk memperkaya berbagai pemikiran terkait dengan hal tersebut, khususnya prinsip pengaturan wakaf, yang kemudian akan dimuat dalam Journal of Islamic Monetary Economics and Finance (JIMF)." ujarnya

Menurut Benny Siswanto, JIMF merupakan jurnal yang diterbitkan oleh Bank Indonesia 2 kali dalam setahun, yaitu setiap Februari dan Agustus. JIMF memuat penelitian dari berbagai negara, yang telah di-review oleh peer atau peneliti lainnya. Bertindak sebagai pembicara seminar hari ini adalah para ahli dalam bidang ekonomi dan keuangan syariah, yang antara lain berasal dari Bahrain Institute of Banking and Finance, Qatar Faculty of Islamic Studies, serta Bank Indonesia.

" Dengan pemaparan dan pembahasan hari ini, diharapkan ekonomi dan keuangan syariah, baik dari sisi komersial maupun sisi sosial, dapat lebih berkembang, baik di Indonesia maupun di dunia." pungkasnya   (Dji)

Sabtu, 29 Oktober 2016



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Lagi, Surabaya mendapatkan suguhan musik spektakuler, Tur KOTA AUTHENTICITY 2016.

Konser Musik Bergengsi Lintas Pulau ini melibatkkan Kotak, Seringai, Aura Kasih , Atika Dora dan DJ Zabbyla, Sabtu (29/10), di parkir Lenmarc, PTC Surabaya.

"Selama even, tidak ada MC. Main visual sama maping. Tujuannya agar masyarakat bisa menikmati musik dengan berbagai genre," ujar Anes, dari Markom Pusat di Hotel Horison, kemarin.

Lanjut Anes, Ini menjadi wujud komitmen dan respon dariAUTHENTICITY terhadap permintaan banyak sekalipenikmat musik di berbagai kota di Indonesia akangelaran musik bagus Indonesia yang otentik, berkelas, danmemiliki kualitas yang baik.

"Sengaja memang konser ini kita bikin unik, siapapun bisa berkolaborasi dengan lainnya," seloroh Anes.

Tantri, vokalis Kotak mengatakan, akan memberikan sesuatu yang berbeda saat konser di Surabaya.

"Akan ada lagu baru hiters, baru banget khusus di Surabaya. Kita nanti  juga akan kolaborasi dengan grup lainnya," ujar Tantri.

Sebelumnya, Musisi yang terpilih di tur 7 kota ini adalah: Kotak, Isyana Sarasvati, Judika, Sore, Seringai, Andra & The Backbone, Aura Kasih, Atika Dora serta DJ Zabylla.

“AUTHENTICITY bukan sekedar konser musik biasa.Tapi  wadah yang bsa menyatukan semua idealisme darimusisi itu sendiri. Dengan adanya kolaborasi denganmusisi lain dan kita bisa mengekspresikan taste musikmasing-masing tanpa tuntutan apa-apa. Semuanyakembali ke warta otentik kita,” kata penaynyi cantik Aura Kasih menambahkan.

Helatan musik ini dimulai dari Bandung 10 September, Kendari, 24 September, Palu, 1 Oktober, Makassar, Samarinda, 15 Oktober, Mataram dan Surabaya 22 Oktober. (arf)


Jumat, 28 Oktober 2016



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Benar-benar keterlaluan Camat yang satu ini, berdalih ingin memperindah wilayahnya, dengan semena-mena Camat Wonocolo, Dodot Waluyo mengancam puluhan Pedagang Kaki Lima (PKL) wilayah Jl Jemursari VIII.

Alhasil ancaman tersebut membuat resah para pengais  rejeki recehan itu. Para PKL yang kebanyakan warga sekitar tersebut menganggap ancaman Dodot Waluyo ini tanpa memiliki alasan jelas.
Kendati demikian, para PKL ini tetap mengahargai ancaman camat Wonocolo itu, meski bangunan semi permanen itu didirikan dari uang para pedagang sendiri.

Ini terbukti sebagian para pedagang dengan terpaksa harus menghentikan bangunan yang hampir rampung sekitar 75 persen tersebut sedangkan separuh pedagang lainnya yang sudah berjualan tetap melakukan aktifitas meski dihantui rasa ketakutan.

"Saya resah dan takut akan ancaman Pak Camat, untuk itu saya belum berani meneruskan bangunan yang masih 75 persen. Dihadapan puluhan PKL, Camat menyampaikan pada kita agar segera membongkar bangunan yang ada. Kalau tidak akan dilakukan bongkar paksa," cerita salah satu pedagang yang minta namanya tidak dupublikasikan.

Menurut para pedagang, kemarahan Camat Wonocolo, Dodot Waluyo sangat membingungkan sebab banyak versi yang tidak dapat diterima oleh para pedagang. Para pedagang ada yang mengatakan dengan berdirinya PKL ini maka di tanah RW 10 terkesan kumuh.

"Bangunan ini kan belum jadi kok bisa dikatakan kumuh. Nanti kalau semua bangunan sudah jadi cat nya pun akan kita seragamkan," tambahnya.

Dari pengakuan pedagang lainnya, perintah pembongkaran oleh Camat dikarenakan nantinya akan ada panitia yang akan membangun sendiri lapak-lapak PKL. Dan setelah bangunan jadi, para pedagang diwajibkan mengangsur biaya pembangunan sesuai dengan harga yang ditentukan.

"Yang jelas kami keberatan jika harus mengangsur. Karena untuk biaya saat ini saja kami sudah menghabiskan jutaan," keluhnya.

Diceritakan pedagang, pada tanggal 27 September 2016 ada surat pemberitahuan dari Camat Wonocolo pada Lurah Jemur Wonosari untuk segera menertibkan PKL yang berjualan di lahan milik SMA 10 Surabaya. Perintah itu ditindaklanjuti Lurah Jemur Wonosari dan dilakukan pembongkaran pada tanggal 1 Oktober 2016. Kemudian Lurah memberikan solusi kepada PKL untuk berjualan di sebelah Kelurahan setempat. Namun setelah ada beberapa bangunan yang sudah berdiri, tiba-tiba Camat memanggil semua pedagang pada tanggal 21 Oktober 2016 dan memerintahkan merobohkan bangunan tanpa ada ganti rugi. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah pusat tengah gencar mendorong program sertifikasi tanah. Targetnya, pada 2024 mendatang, setiap jengkal tanah di Indonesia telah bersertifikat. Sebagai tahap awal, tiga kota ditunjuk sebagai pilot project program sertifikasi tanah, yakni Surabaya, DKI Jakarta dan Batam.

Di Surabaya, program tersebut mulai berjalan sejak di-launching di Kelurahan Made pada 26 September lalu oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang Republik Indonesia, Sofyan Djalil. Sejak itu, pemkot melanjutkan dengan menggelar sosialisasi hingga RT/RW dan LKMK.

“Dengan sosialisasi hingga tingkat RT/RW dan LKMK, harapannya informasi ini dapat diketahui oleh seluruh warga Surabaya,” kata Kabag Pemerintahan dan Otonomi Daerah Pemkot Surabaya, Eddy Christijanto, Jumat (28/10).

Dia menjelaskan, saat ini tanah di Surabaya yang belum bersertifikat sebanyak 224.107 bidang. Namun, pemkot menarget pada akhir 2017 seluruh tanah di Kota Pahlawan sudah tersertifikat.

Untuk merealisasikan target tersebut, pemkot terus melakukan koordinasi dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN). Tujuannya, untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan sertifikasi tanah. Alhasil, pengajuan berkas permohonan sertifikasi tanah kini bisa dilayani di semua kantor kelurahan. Dengan catatan, pengajuan permohonan tersebut masuk dalam program sertifikasi massal swadaya (SMS).

Adapun syarat mengikuti program SMS yaitu pengajuan permohonan dilakukan secara massal minimal 10 bidang/berkas. Pemohon melalui program SMS dikenai tarif 75 persen dari total biaya yang ditetapkan, sehingga dari segi biaya menjadi lebih murah dibanding mengurus secara individual.

Eddy mencontohkan, untuk luas lahan 500 meter persegi, biaya yang diperlukan untuk sertifikasi tanah sekitar Rp 545 ribu. “Menurut kami, angka itu tergolong cukup murah,” imbuh mantan Camat Genteng ini.

Tak hanya itu, untuk memudahkan warga mengurus sertifikasi tanah, semua lurah di Surabaya telah diinstruksikan oleh wali kota agar membantu pengurusan persyaratan sertifikasi tanah. “Lurah wajib membantu persyaratan seperti surat keterangan waris, riwayat tanah dan sebagainya. Tentunya, kalau tanah yang diajukan untuk sertifikasi tidak bermasalah,” terang Eddy.

Terkait bantuan kelengkapan persyaratan dari lurah ini, Eddy menegaskan tidak ada pungutan sepeser pun alias gratis. Bila warga mendapati ada oknum yang memberlakukan pungutan untuk kelengkapan persyaratan ini, lanjut dia, dapat segera melaporkan kepada pihak pemkot, khususnya di Bagian Pemerintahan dan Otoda.

“Jadi perlu dibedakan antara biaya penetapan sertifikasi dan kelengkapan persyaratan. Kalau penetapan sertifikasi itu memang ada biayanya dan itu resmi dari BPN. Sedangkan kelengkapan persyaratan seperti surat keterangan waris dan riwayat tanah bebas biaya,” tegasnya.

Selain pemkot, kemudahan pengurusan sertifikasi tanah juga datang dari pihak BPN. Jika sebelumnya, pemohon perlu 8 lembar surat pernyataan dan menyiapkan 8 lembar materai, kini lembar pernyataan dirangkum menjadi 1 lembar. Sedangkan jumlah materai yang dibutuhkan hanya 2 saja, yakni untuk lembar saksi dan surat permohonan kepada BPN.

Kasubsie Pengaturan Tanah Pemerintah BPN Surabaya I, Edy Susilo menjelaskan, proses penerbitan sertifikat tanah memakan waktu 98 hari kerja sejak surat perintah setor (SPS) dibayar. “Setelah pembayaran SPS, nanti akan melalui proses verifikasi oleh petugas ukur yang hasilnya akan diproses untuk penerbitan sertifikat tanah,” tuturnya.

Kabag Humas Pemkot Surabaya, M. Fikser menambahkan, dengan segala kemudahan yang telah diberikan dalam hal pengajuan sertifikasi tanah ini, warga diharapkan mau mengurus sendiri. Hal itu bertujuan untuk menghindarkan dari tudingan-tudingan pungutan liar yang justru bukan berasal dari petugas resmi.
“Intinya pengurusan sertifikasi tanah sudah sangat mudah, oleh karenanya tidak usah pakai calo. Diurus sendiri saja,” pungkas Fikser. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Jumlah penghuni di Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos) di kawasan Keputih, cenderung terus bertambah. Bahkan, mayoritas penghuninya seperti penderita gangguan jiwa atau psikotik, orang jompo, dan tuna wisma, berasal dari luar Kota Surabaya. Mereka terjaring razia yang dilakukan Satpol PP Kota Surabaya ketika berada di jalanan di Surabaya.

Meski kebanyakan bukan warga Surabaya, tetapi Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tidak bersikap setengah-setengah dalam merawat mereka. Selain rutin memberikan konsumsi makanan 4 sehat 5 sempurna, Pemkot Surabaya juga menyediakan tempat yang layak kepada penghuni Liponsos tersebut. Bahkan, Pemkot juga memperhatikan kesehatan mereka.

Seperti yang terlihat pada Jumat (28/10) pagi, Pemkot melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya menggelar bakti sosial dan pelayanan pengobatan di halaman Liponsos Keputih. Puluhan dokter dan perawat didatangkan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan.

Kepala Dinkes Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan, bakti sosial dan pelayanan kesehatan sebenarnya sudah sering diadakan di Liponsos Keputih. Tetapi kali ini skalanya lebih besar dari biasanya. Di Liponsos Keputih juga terdapat balai pengobatan yang buka setiap hari. Dokter nya juga stand by setiap hari di Liponsos Keputih.

“Untuk Baksos ini, kami menambah personel dengan melibatkan dokter dari rumah sakit, Puskesmas, juga dari rumah sakit jiwa. Ada 20 dokter umum dan kurang lebih 35 perawat. Juga ada tiga psikiater dan apoteker untuk membantu penyelenggaraan Baksos ini,” jelas Febria.

Dengan adanya pelayanan kesehatan seperti ini, perempuan yang juga berprofesi sebagai dokter gigi ini berharap, kesehatan para penghuni Liponsos Keputih bisa terjaga. Termasuk juga untuk meng-update data kesehatan mereka. “Harapan kami dengan adanya Baksos ini, kualitas kesehatan mereka akan terjamin. Ke depan, kami akan rutin menggelar agenda ini agar data kesehatan mereka yang sudah ada, bisa terus kami pantau,” sambung perempuan yang biasa dipanggil Bu Feni ini.

Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya, Supomo menambahkan, pelayanan kesehatan dan bakti sosial ini diikuti oleh semua penghuni di Liponsos Keputih. “Semua pasien ikut serta. Khususnya yang psikotik dulu. Semuanya diperiksan dan diobati,” ujar Supomo.

Pantauan di lokasi, ada meja dan kursi yang tertata berjajar di halaman Liponsos Keputih. Penghuni Liponsos bergantian menjalani pemeriksaan kesehatan. Mereka didampingi pendamping dari Liponsos. Setiap pasien ditanya apakah sudah sarapan, apakah ada keluhan sakit dan sebagainya. Selanjutnya, mereka kemudian diukur tensi darahnya dan ditimbang badannya. “Rata-rata kondisi fisiknya sehat. Tetapi memang kondisi kejiwaan nya yang berbeda,” ujar Agung Triatmodjo, salah seorang dokter. (arf)

Kamis, 27 Oktober 2016



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejati Jatim, Kamis (27/10$2016) akhirnya menahan Mantan Menteri BUMN diera SBY, Dahlan Iskan terkait pelepasan aset PT Panca Wira Usaha (PWU) yang diduga menyalahi aturan.

Penahanan Bos Jawa Pos itu dilakukan setelah menjalani serangkaian pemeriksaan selama 9 jam lamanya.

Tak tanggung-tanggung penetapan Dahlan Iskan sebagai tersangka memakan proses waktu yang cukup lama. Dipemeriksaan yang ke lima inilah, penyidik akhirnya "bernyali" untuk memenjarakan Dahlan Iskan.

Dahlan yang menjabat sebagai Dirut PT PWU periode 2000-2010 keluar dari ruang penyidikan Pidsus sekitar pukul 19.25 WIB dan keluar dari pintu lift sebelah selatan. Tersangka Dahlan saat berjalan mengenakan rompi merah dan terus melempar senyum. Begitu sampai pintu utama, Dahlan memberikan keterangan selama 1,5 menit.

Dengan suara lantang, Dahlan mengungkapkan, saya tidak kaget dengan penetapan sebagai tersangka ini kemudian ditahan. Seperti semua Anda tahu, karena saya diincar terus oleh yang lagi berkuasa. Biarlah sekali-kali terjadi seorang yang mengabdi dengan setulus hati dengan menjadi direktur utama perusahaan daerah.

Yang dulu seperti itu jeleknya. Yang tanpa digaji selama 10 tahun tanpa menerima fasilitas apapun dan harus menjadi tersangka. Bukan karena makan uang,  bukan karena menerima sogokan, bukan karena menerima aliran dana. Tapi karena harus tanda tangan dokumen yang disiapkan anak buah.

Usai memberikan keterangan, mantan Dirut PLN itu masuk menuju mobil tahanan yang disiapkan sejak pukul 19.12 WIB. Sekitar pukil 19.28 WIB, mobil tahanan yang membawa Dahlan Iskan meluncur ke Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Surabaya di Medaeng.

Aroma akan ditahannya Dahlan terlihat sejak sore hari. Sekitar pukul 17.09 WIB, kuasa hukum Dahlan Iskan, Pieter Talaway SH datang ke Kejati Jatim dan langsung naik ke lantai V. Ketika datang, wartawan yang menunggu di lobi minta wawancara. Tapi Pieter menyanggupi.

"Nanti saja. Sekarang ke atas dulu (ke kantai 5 ruang penyidikan SI)," kata Pieter.

Sekitar pukul 18.00 WIB, datang seorang perempuan berjilbab abu-abu mengenakan baju motif kembang masuk ke lobi. Petugas pengamanan yang jaga pun mendekati. Ternyata perempuan itu adalah dokter.

"Katanya dokter pribadi. Dia membawa stetoskop dan tensi," ujar petugas jaga yang sempat berdialog.

Kecurigaan penahanan makin kuat setelah mobil tahanan stand by di halaman depan sekitar pukul 19.12 WIB. Tak lama berselang, Dahlan keluar dari lift mengenakan rompi merah.

Sementara itu, Asisten Intelijen (Asintel) Kejati Jatim Edy Birton SH, menjelaskan penahanan Dahlan itu terkait penanganan penjualan aset PT PWU di Kediri dan Tulungagung.

"Penanganan perkara  sampai selesai dan tuntas. Tersangka harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Kesalahannnya mengenai penjualan aset," ujar Edy Birton.

Apakah Dahlan menerima keuntungan atau fee dari penjualan aset?

"Itu nanti  dibuktikan di pengadilan. Yang jelas disitu ada kerugian negara," ungkapnya.

Dalam kasus ini, Dahlan dijerat karena kewenangannya sebagai Direktur Utama. Ia mengetahui dan menyetujui untuk menjual aset.

Apakah ada alasan politis atas penahanan Dahlan? Edi membantah.

"Penetapan tersangka ini murni untuk penegakan hukum," jelasnya.

Alasan penahanan tersangka agar tidak menghilangkan barang bukti dan  prosesnya cepat. Juga agar tidak mempengaruhi saksi.

Apakah ada tersangka lain selain tersangka Wisnu Wardha (WW) dan Dahlan Iskan?

"Itu nanti akan menunggu hasil penyidikan berikutnya," terang Edy Birton.

Sementara itu, Kasidik Kejati Jatim, Dandeni Herdiana, menjelaskan Dahlan dijerat pasal 2 dan 3 UU RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Tindak Pidana Korupsi. Dalam persoalan ini, sebagai Direktur Utama PT PWU, Dahlan tentu tahu dan menyetujui penjualan aset yang secara teknis dilaksanakan oleh tersangka WW selaku ketua tim.

Dalam kasus ini, Dahlan diperiksa karena pernah menjabat  sebagai Direktur Utama di perusahaan milik Pemprov Jatim periode 2000-2010. Ada dua aset yang diduga kuat bermasalah pelepasannya. Yakni aset di Kediri dan Tulungagung. Transaksi penjualan terjadi pada tahun 2003 silam.

Penyidik menduga penjualan aset itu cacat hukum sejak proses awal. Penjualan dilakulan tanpa melalui prosedur yang ditentukan. Selain itu, penyidik menengarai aset dijual denga harga di bawah harga pasaran saat transaksi berlangsung. Diduga uang hasil penjualan aset tidak semuanya dimasukkan ke kas PT PWU. (Komang)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya menahan Mantan Kepala Unit Pasar Kembang Surabaya, Budi Witjaksono (45).

Warga Kalidami 4 No 6 Surabaya ini  ditetapkan sebagai tersangka korupsi dana kegiatan perpasaran, ijin pemasangan  listrik dan tunggakan rekening stand pedagang unit pasar kembang pada PD Pasar Surya tahun 2014-2016 senilai Rp 136,6 juta.

Kegiatan perpasaran tersebut meliputi ijin tempat usaha, balik nama, surat ijin berusaha, surat ijin jenis jualan, Buka Baru, Registrasi.

Budi ditahan usai menjalani serangkaian  pemeriksaan. Dia diperiksa sekitar pukul 11.00 WIB hingga pukul 18.15 WIB, dengan didampingi pendamping hukumnya dari Bidang Hukum PD Pasar Surya.

Selanjutnya dengan menggenakan baju tahanan, Pria bertubuh kurus itu langsung digiring petugas menuju mobil tahanan dan selanjutnya dibawa ke Rumah Tahanan Kelas I Surabaya di Medaeng Sidoarjo (Rutan Medaeng)

Menurut Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Surabaya, Didik Farkhan Alisyahdi, penahanan tersebut dilakukan lantaran beberapa alasan, salah satunya untuk mempermudah proses penyidikan. "Tersangka Budi Witjaksono kita tahan selama 20 hari kedepan, tujuannya agar tidak melarikan diri dan memperlancar penyidikan,"terang Didik saat dikonfirmasi, Kamis (27/10/2016). (Komang)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive