Senin, 03 April 2017



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bergerak cepat untuk menangani ruas jalan raya di Ngemplak di Kecamatan Sambikerep yang ambles sejak akhir pekan kemarin. Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (PU BMP) Kota Surabaya, sudah menambal titik jalan yang ambles tersebut. Tidak hanya itu, personel Dinas PU BMP juga menguatkan dan meninggikan median jalan di sekitar lokasi yang ambles.

Bahkan, Senin (3/4/2017), Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini meninjau langsung lokasi jalan ambles di Ngempla tersebut. Tiba ke lokasi sekitar pukul 11.15 WIB siang, wali kota didampingi Kepala Dinas PU BMP, Erna Purnawati, langsung melakukan pengecekan ke lokasi. Wali kota alumnus ITS ini lantas memberikan arahan kepada Dinas PU BMP perihal solusi yang harus dilakukan untuk menangani jalan tersebut.

“Jalan ini ambles karena tanahnya tergerus air. Arus sungai nya deras dan tidak ada penahan nya sehingga dampaknya tanah nya sliding,” tegas wali kota.

Wali kota mengatakan, dirinya sangat paham situasi di lokasi tersebut. Menurutnya, dulu, lokasi jembatan dan jalan di kawasan tersebut malah rentan terkena dampaknya derasnya arus sungai. Utamanya ketika musim hujan. Sebab, dulu posisi jalannya rendah dan berjarak dekat dengan sungai. Pemkot lalu meninggikan jalan dan jembatan tersebut seperti sekarang ini. Termasuk memperbaiki penerangannya.

“Saya pernah malam-malam di sini. Dulu jembatannya ini kecil dan rendah. Jalannya lalu kami tinggikan dan dilebarkan. Penerangan nya sekarang juga lebih bagus. Kami sebenarnya juga sudah menaruh anggaran untuk penguatan tanggul di jalan ini tetapi sama warga di sini ditolak,” jelas wali kota.

Pantauan di lokasi, jalan yang ambles, sudah ditambal untuk kemudian dibangun tanggul penahan (plengsengan). Tanggul penahan tersebut selain menahan arus sungai juga menguatkan jalan agar tidak mudah ambles bila terkena gerusan arus sungai. Sementara untuk ruas jalan di depan makam, beberapa personel Dinas PUBMP melakukan penrbaikan jalan.

Gerak cepat yang dilakukan Pemkot Surabaya dalam menangani jalan rusak tersebut,  mendapat apresiasi positif dari warga di Sambikerep. Ketua RT di Ngemplak, Nur Ikhsan mengaku senang karena wali kota turun langsung untuk melihat kondisi jalan di wilayahnya. Terkait warga yang tidak sepakat dengan pembangunan tanggul di jalan tersebut, Nur Ikhsan menyebut itu bukanlah warga di wilayahnya. “Alhamdulillah Bu Risma melihat langsung ke sini. Tadi beliau bahkan menegaskan akan meninggikan jalan dan membuatkan plengsengan agar jalannya kuat,” ujarnya.

Ketua RW 5 Ngemplak, Rofiq menambahkan, kejadian jalan ambles ini sebenarnya baru kali ini. “Kami sebagai warga tentu senang bila jalan ini akan lebih ditinggikan dan dibuat lebih kuat,” ujarnya. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pangkalan Utama TNI AL V (Lantamal V) terus mengingatkan seluruh personelnya untuk menjauhi dan menghindarkan diri dari Natkoba serta tindak Kekeradan Falam Rumah Tangga (KDRT).

Hal tersebut di sampaikan Kepala Satuan Komunikasi Lantamal V Letkol Laut  (P) Nurina Ikhwan Yani dalam upacara pengibaran bendera Senin pagi yang digelar di Lapangan Yos Sudarso, Mako Lantamal V Jln.  Laksda M.  Nazir No. 56 Surabaya, Senin (3/4).

Menurut Yani -sapaan akrab Kasatkom Lantamal V ini-mengatakan bahwa pada pagi hari ini dirinya dipercayakan sebagai pengambil apel pengibaran bendera mewakili Danlantamal V.

Menyikapi perkembangan tindak penyalahgunaan Narkoba yangbsemakin menghawatirkan,  pimpinan TNI AL telah menyerukan agar seluruh anggota TNI AL khususnya Lantamal V (militer maupun pns) untuk menghindari narkoba, resiko dan sanksi berat hingga pemecatan dari dinas,  telah memgancam bila ada personel yang coba bermain dengan barang haram ini. Selain Narkoba,  Yani juga mengingatkan anggoa Lantamal V membina jeluarga dengan baik dan hindari KDRT.

“ Saya menghimbau agar seluruh anggota Lantamal V untuk menjauhi narkoba, apapun bentuknya yang namanya narkoba agar dijauhi. Jangan sampai kita coba-coba memakainya. Kasihan anak istri kita, mereka adalah titipan Ilahi yang harus kita rawat dan jaga, ini adalah amanat yang harus kita laksanakan. Jangan sampai mereka yang tidak tahu apa-apa, justru mereka yang harus menanggung akibatnya," tetangnya.

Rentetan sanksi lanjutnya, akan panjang apabila kita mengkunsumsi narkoba, salah satunya akan akan menyebabkan rumah tangga kan goyah sehingga terjadi kekerasan dalam rumah tangga. Disamping itu ada beberapa faktor lain yang menyebabkan terjadinya KDRT antara  lain masalah keuangan, atau memang ada kecenderungan sadisme pada salah satu pasangan.

Apa pun penyebabnya, KDRT memiliki pengaruh besar bagi kehidupan di masa depan. Oleh karena itu, tolong bina keluarga kita (anak dan istri,red) dengan baik. Kalau kita sudah membina dengan baik keluarga kita maka hidup kita akan tentram, mudah-mudahan menjadi keluarga sakinah, mawaddah dan warohmah.

Terkait seringnya anggota mengalami kecalakaan lalu lintas hingga merenggut kirban jiwa, Kasatkom  mengingatkan seluruh anggota untuk mentaati peraturan berlalu lintas, lengkapi surat-surat kendaraan dan gunakan perlengkapan yang sesuai dengan ketentuan. "Yang paling penting berhati-hati dijalan, jangan ugal-ugalan.

Sebagai penutup, Kasatkom kembali mengingatkan kepada seluruh anggota untuk melaksanakan tes garjas bagi yang belum melaksanakan dan memanfaatkan fasilitas yang telah diberikan oleh TNI AL yaitu Urikes. Bagi yang belum melaksanakan kedua-duanya atau salah satu, silahkan perkesempatan pertama untuk melaksanakannya. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Buku untuk anak seharusnya berisi tentang pembelajaran yang dapat menunjang perkembangan kognitif ataupun motoriknya.

Namun, buku anak yang diterbitkan Penerbit Tiga Ananda, anak perusahaan dari Group Penerbit Tiga Serangkai, dianggap tak layak dibaca oleh anak.

Sebuah foto yang menampilkan potongan halaman buku berjudul 'Aku Belajar Mengendalikan Diri' beredar luas di media sosial. Netizen pun menanggapinya dengan kecaman karena isi buku ini sama sekali tak pantas dibaca anak.

Dalam foto tersebut terlihat ilustrasi anak kecil yang tengah tiduran sambil memeluk guling dan menceritakan pengalaman barunya ketika tak bisa tidur.

"Menit demi menit berlalu dan mataku masih tak bisa terpejam. Aku menyilangkan kakiku kuat-kuat pada guling. Iseng-iseng, aku menggerakkan tubuhku naik turun. Eh, ternyata asyik juga rasanya. Jantungku berdebar, tapi aku senang," cuplikan isi buku tersebut.

"Aku menemukan permainan baru yang mengasyikkan. Sesekali, aku memasukkan tanganku ke dalam celana. Aku mengulang. Lagi dan lagi," tertulis di halaman selanjutnya.

Cuplikan buku yang diposting di salah satu akun gosip Instagram ini mendapat beragam tanggapan dari netizen. Tak sedikit yang mengecam dan menyayangkan peredaran buku ini. Bahkan ada dari kalangan netizen yang menyebut penulis buku ini gila.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud)  Muhajir Effendi menyatakan akan adanya sanksi kepada penerbit buku anak-anak tersebut.

"Pasti ada sanksi, tapi sanksinya seperti apa, sesuai yang kita rumuskan dengan peraturan yang ada," kata Muhadjir di Istana Negara, Jalan Veteran, Jakarta Pusat

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) juga telah menurunkan Inspektorat Jenderal dan Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Kemendikbud untuk menyelidiki buku tersebut.

Komunitas Peduli Pendidikan (KPP) berharap adanya sanksi yang  benar-benar tegas dari pemerintah pada group penerbit yang memberikan buku porno untuk dijadikan bacaan pada anak-anak usia sekolah. Karena hampir setiap tahun kejadian seperti ini selalu terulang dengan modus yang sama dan pelakunya ya itu-itu saja.

Manshur,  ketua KPP menguraikan beberapa contoh peristiwa terus berulangnya peristiwa proyek pembelian buku porno untuk perpustakaan sekolah yang dibiayai uang negara yakni dari APBN/APBD yang pernah heboh pada berbagai media, misalnya:

1. Pembelian buku perpustakaan Sekolah Dasar (SD) oleh dinas pendidikan untuk dibagikan ke sekolah-sekolah di kabupaten Kendal Jawa Tengah pada tahun 2011, dmana sebagian diantaranya adalah buku dengan gambar porno dan atau buku berisi kontens dewasa, karena tertulis beberapa buku berisi kontens yang menerangkan dengan jelas dan gamblang cara berhubungan badan lelaki dan perempuan beserta gambarnya

2. Pembelian buku perpustakaan SD oleh dinas pendidikan untuk dibagikan pada 36 SD di kabupaten Kebumen Jawa Tengah pada tahun 2012, dimana sebagian diantara buku-buku yang dibeli itu adalah buku-buku yang berbau pornografi, diantaranya ada yang mengajarkan bagaimana caranya berhubungan seks aman agar si wanita tidak sampai hamil dan buku-buku lain yang berisi kontens pornografi

3. Pembelian buku perpustakaan SMP oleh dinas pendidikan untuk dibagikan pada seluruh SMP di kabupaten Wonogiri Jawa Tengah pada tahun 2012, dimana buku yang dibeli banyak diantaranya adalah buku yang berbau pornografi. Dari peristiwa di Wonogiri ini juga diketahui bahwa buku-buku tersebut juga dibeli oleh dinas pendidikan dan beredar pada sekolah di propinsi Jawa Barat

4. Pembelian buku perpustakaan SD senilai Rp. 7 milyar oleh dinas pendidikan untuk dibagikan ke sekolah-sekolah di kabupaten Banyuwangi Jawa Timur pada tahun 2012. Yang parah bahwa dalam dokumen lelang pengadaannya menyebutkan judul-judul buku yang wajib ditawarkan/disediakan oleh penyedia barang, dimana diantara judul buku yang wajib ditawarkan itu ternyata adalah buku-buku yang berisi kontens porno. Peserta lelang yang tidak menawarkan buku tesebut dianggap tidak memenuhi syarat dan dianggap gugur. Sehingga pemenang lelang yang menjadi penyedia barang adalah yang menawarkan buku-buku yang wajib disediakan sesuai dokumen lelang/pengadaan yang diantaranya adalah buku-buku yang berisi kontens porno

5. Pembelian buku oleh dinas pendidikan untuk sekolah dasar (SD) se-kota Pekalongan Jawa Tengah pada tahun 2009, ternyata buku-buku itu berisi gambar seronok, porno dan vulgar. Dan gambar-gambar seronok itu berada pada cover depan, sedangkan isinya banyak menampilkan gambar2 wanita berbusana minim, pose berciuman khusus dewasa serta isi bacaan juga sangat tidak pantas untuk anak usia SD

"Dan sebenarnya masih banyak lagi kasus seperti itu, akan tetapi karena tidak ada tindakan yang tegas dari pemerintah, maka kejadian seperti ini terus terulang dengan berbagai modusnya." ujar Manshur.

"Oleh karenanya pada kasus terbaru pada tahun 2017 ini dengan tersebarnya buku untuk anak usia sekolah yang berisi kontens porno yang dilakukan oleh group dari penerbit Tiga Serangkai, diharapkan bahwa janji dari Mendikbud untuk memberi sanksi yang tegas benar-benar dilaksanakan dan bukan hanya cuma gertak sambal atau hanya merupakan pernyataan untuk menenangkan masyarakat, tapi kemudian tidak ada tindakan atau sanksi yang nyata", tegasnya.

"Jangan sampai seperti pada tahun-tahun sebelumnya, dimana ada pernyataan untuk menindak tegas, tapi ternyata tidak pernah ada sanksi. Dan persoalan cukup selesai dengan permintaan maaf serta menarik buku dari sekolah-sekolah. JIka itu merupakan kehilafan atau ketidak-sengajaan tentunya masih bisa dimaafkan, tetapi jika dilakukan berulang-ulang tentunya itu bukan kekhilafan, maka sebaiknya diberikan sanksi agar ada efek jera" tambah Manshur.

"Saya juga heran, apa sebenarnya motif dari group penerbit Tiga Serangkai membuat buku untuk yang berisi konten pornografi itu dan menyebarkannya sebagai konsumsi bacaan anak-anak usia sekolah. Kok seakan tidak takut & tidak jera, padahal sesuai data yang bisa dibaca pada https://materikuliahfhunibraw.files.wordpress.com/2009/09/bank-dunia-memberikan-sanksi-kepada-penerbit-indonesia-dalam-proyek-pengembangan-buku-dan-bacaan.pdf bahwa penerbit Tiga Serangkai pernah juga di black list atau masuk daftar hitam oleh Bank Dunia terkait proyek pengadaan buku untuk anak2 sekolah di Indonesia yang dananya berupa bantuan hibah dari Bank Dunia pada pemerintah Indonesia dalam program BRDP (Book and Reading Development Project/Proyek Pengembangan Buku dan Bacaan)", pungkasnya.(*/arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Jiwa sosial yang dimiliki Xiao Fen, Designer Muda berusia 26 tahun ini ternyata sudah mengalir sejak kecil. Pengakuan itu muncul dari Ayah Xiao Fen, Alexander Arif usai memberikan bantuan sembako ke penghuni gedung setan dijalan Banyu Urip Wetan Surabaya.

"Sejak kecil dia selalu peduli ama orang gak mampu, bahkan lebih memilih tidak jajan,"ungkap Alexander Arif.

Pria yang berprofesi sebagai advokat ini mengaku, budaya sosial putri ke 2 nya ini sudah mendarah daging sampai sekarang.

"Dimobilnya selalu siap beras yang dikasihkan ke orang-orang cacat dijalanan,"sambungnya.

Darah amalis itu tidak hanya dilakukan Xiao Fen di Tanah Air Indonesia saja, Tapi juga saat masih menuntut ilmu di Universitas Central Saint Martins London.

Hasil desain busana Xiao Fen bukan hanya dikenal di Indonesia tapi juga di Luar Negeri.

"Banyak pesanan yang datang dari Cina, Singapore dan London, karena hasil rancangannya sangat sulit ditiru orang lain, karena dia punya teknik sendiri dalam merancang busananya,"pungkas Alexander Arif.

Untuk diketahui, Minggu (2/4/2017) Xion Fen memberikan bantuan sembako ke penghuni gedung setan. Mereka semua memiliki kehidupan yang tidak layak atau miskin.

Bantuan itu dikumpulkan Xiao Fen  dari  endorsement. Endrosment itu adalah salah satu cara iklan online shop kirim barang ke public figure yg disukai, nanti public figure tersebut masukkan d instagram dengan cara tag dan mention online shop tersebut. (Komang)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Acara Campus Social Responbility (CSR) kembali digelar oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama 26 kampus dan perangkat daerah terkait. Program yang bertujuan untuk mendampingi anak-anak yang putus dan rentan sekolah sehingga nantinya mereka mau kembali ke bangku pendidikan digelar pada, Minggu (02/04) di Kebon Bibit Wonorejo, Surabaya.

Program yang kini sudah memasuki tahun keempat dihadiri sekaligus dibuka oleh Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, Kepala Dinas Sosial (Dinsos), Supomo, Direktur Program CSR, Atiyun Najah Indhira beserta adik asuh dan kakak pendamping yang masing masing berjumlah 400 orang. 

Walikota Surabaya, Tri Rismaharini menuturkan program ini dibuat untuk mewadahi anak-anak yang putus dan rentan sekolah dari berbagai macam faktor mulai dari masalah ekonomi, rumah tangga orang tua yang kurang harmonis, lingkungan sekolah yang kurang nyaman bagi anak-anak (Bullying) dan pengaruh dari luar sekolah dan keluarga (obat-obat terlarang dan game).

“Akhirnya mereka bingung harus lari kemana atau cerita ke siapa. Oleh karenanya saya meminta kepada kakak-kakak pendamping (mahasiswa/siswi) yang terlibat agar mampu mengembalikan mereka ke bangku pendidikan sesuai dengan pembekalan yang sudah diterima,” kata Risma di sela-sela acara.



Namun, lanjut Risma, tidak mudah memang mengembalikan anak-anak tersebut ke bangku pendidikan sebab selama ini mereka sudah terlanjur berada di zona nyaman. Oleh karena itu dibutuhkan pendampingan secara serius, motivasi, membangun mental agar mereka tidak merasa rendah diri dan membangun kesadaran akan pentingnya pendidikan.

“Jika tidak didampingi atau diwadahi seperti ini, bisa menakutkan nasib mereka di kemudian hari,” ungkap Risma.

Tak lupa Risma mengucapkan banyak terima kasih kepada kakak-kakak mahasiswa yang mau terlibat dan peduli kepada adik-adiknya yang mengalami masalah sosial dan pendidikan.

“Kalian semua yang ada di sini telah melakukan perintah Tuhan dengan berbuat baik bagi sesama,” imbuh Mantan Kepala Bappeko tersebut.

Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Sosial, Supomo. Dirinya mengatakan, dengan adanya program ini jumlah laporan anak yang putus dan rentan sekolah dari kecamatan semakin meningkat dari tahun ke tahun.

“Peningkatan ini tidak lepas dari peran mahasiswa yang terus menggalakan dan membangun komunikasi dengan para orang tua dan pihak sekolah yang tengah menghadapi permasalah anak putus dan rentan sekolah,” tutur Soepomo.

Ditanya soal sistem penyeleksian, Supomo kembali menjelaskan beberapa tahapan yang harus dilalui oleh mahasiswa yang ingin terlibat diantaranya, tes kepribadian, tes intelektual, dan terakhir melakukan Forum Group Discussion (FGD). Hal ini dilakukan untuk melihat sejauh mana mereka dapat mendampingi anak-anak yang mengalami putus dan rentan sekolah sehingga mampu mengembalikan mereka ke bangku pendidikan.

“Namun yang paling utama dalam penyeleksian ini adalah melihat kemauan mereka untuk mau mendampingi anak putus dan rentan sekolah dan bagaimana strategi mereka membagi waktu antara kuliah dan pendampingan,” imbuhnya.

Sementara itu, Direktur Program CSR, Atiyun Najah Indhira juga menjelaskan sebelum terjun ke lapangan untuk bertemu orang tua dan melakukan pendampingan agar anak-anak tersebut mau kembali bersekolah, mahasiswa pendamping diberi pembekalan seperti, teknis pendampingan, manajemen waktu dan parenting (pola pengasuhan anak yang baik).

“Tujuannya agar mahasiswa mampu menjelaskan kepada orang tua murid mengenai pentingnya pendidikan serta mau mendorong anaknya agar kembali bersekolah,” ujar wanita berjilbab tersebut.

Ayun atau yang akrab dipanggil Atiyun menambahkan jumlah anak didik dan kakak pengasuh dari tahun ke tahun terus meningkat. Ia mencontohkan di tahun 2016, sebanyak 301 anak yang mengalami putus dan rentan sekolah masing-masing 135 anak mengalami putus sekolah sedangkan rentan putus sekolah sejumlah 166.

“Selama satu tahun masa pendampingan, akhirnya diperoleh 114 anak yang mau kembali bersekolah,” ungkap Ayun.

Buah manis yang dilakukan para mahasiswa selaku pendamping anak putus sekolah diikuti oleh mahasiswa yang lain seperti Aprilia Kartika Wulandiri (19) mahasiswi fakultas Ilmu Sosial dan Politik dari Universitas Hang Tuah Surabaya. Ia mengatakan, selain banyak mendengar cerita dari mahasiswa lain terkait proses pedampingan ini, dirinya juga ingin mengabdi kepada anak-anak surabaya yang mengalami nasib kurang beruntung.

“Mengingat bukan orang surabaya maka saya ingin berkontribusi lebih untuk Surabaya,” ungkap April.

Ditanya harapan mengikuti acara ini, April panggilan akrabnya mengungkapkan agar acara ini dapat terus berlangsung, selalu sukses dan semakin bertambah minat mahasiswanya untuk mau terlibat dalam program ini, ujar perempuan asal Bekasi tersebut. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Komandan Pangkalan Utama TNI AL VI ( Danlantamal VI) Laksamana Pertama TNI (Laksma) Yusup S,E, M,M beserta staf menyambut kedatangan  Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti dan Wakasal Laksamana Madya TNI (Laksdya) Achmad Taufiqoerrochman bertempat di VVIP Emmy Saelan Bandara Internasional  Sultan Hasanuddin Makassar, Sabtu dinihari  ( 01/04/2017).

Menteri KKP dan Wakasal transit di Makassar setelah perjalanan dari Jakarta , hadir di penyambutan tersebut , Wadan Lantamal VI  Kolonel Marinir Rasman, M.Tr (Han),   Asops dan Asintel  Danlantamal VI.

Disela transit tersebut, Danlantamal VI melaporkan situasi terkini kelautan Sulawesi Selatan dan wilayah pesisir yang dibina Lantamal VI kepada menteri kelautan dan perikanan yang disaksikan Wakasal.

" Dalam waktu dekat ini kami akan melakukan Baksos di pulau Sabutung Kab. Pangkep dan sekitarnya,  kami juga telah  budidayakan ikan keramba di daerah pesisir yang kita bina salah satunya di Pulau Liukang Kab. Bulukumba" ujar Danlantamal VI.

Komandan Lantamal VI juga mempromosikan kepada menteri Susi bahwa di Sulsel ada Kopi dari hasil olahan rumput laut yang bagus untuk diet.

Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti sangat mengapresiasi atas kepedulian  Danlantamal VI untuk pengembangan kelautan di Sulsel dan mengucapkan terima kasih.

Selanjutnya  Menteri KKP dan Wakasal akan melanjutkan perjalanannya menuju Ambon untuk melaksanakan kunjungan kerja. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Ratusan penghuni Gedung Setan tampak sumringah. Mereka sangat antusias menyambut kedatangan Xiao Fen (26), designer muda asal Surabaya yang hendak memberikan bantuan sembako hasil dari penjualan busana melalui endorsment atau biasa dikenal iklan online shop.

Xiao Fen pun tanpa ragu memasuki satu persatu petak-petak kecil yang digunakan untuk tempat tinggal oleh para penghuni Gedung Setan. Tak hanya itu, Xiao Fen juga tampak ramah ngobrol dengan para penghuni Gedung Setan yang rata-rata golongan menengah ke bawah tanpa rasa risih sekali pun.

Usai melihat kondisi tempat tinggal, designer alumnus Universitas Central Saint Martins London itu memberikan bantuan berupa sembako kepada 53 Kepala Keluarga (KK) yang menghuni gedung yang berlokasi di Banyu Urip, Surabaya ini. Bantuan yang diberikan berupa sembako yang terdiri dari beras, minyak, gula, dll.

Eko, salah satu penghuni Gedung Setan mengaku sangat bersyukur atas bantuan sembako yang diberikan Xiao Fen. Pria yang sehari-hari bekerja sebagai tukang sablon ini pun tampak gembira atas kegiatan ini.

"Puji Tuhan, masih ada yang memperhatikan kami," katanya.

Xiao Fen menjelaskan, bantuan ini diberikan atas inisiatifnya yang prihatin melihat kondisi para penghuni Gedung Setan yang tergolong tidak mampu.


"Acara charity (bakti sosial ini sebagai wujud syukur saya selama ini. Dana bantuan ini merupakan hasil penjualan busana melalui  endorsement atau iklan online shop,"terangnya.



Ia mengaku sangat prihatin melihat kondisi tempat tinggal para penghuni Gedung Setan yang menurutnya sangat jauh dari kata layak.

"Saya melihat kondisi tempat tinggalnya sangat tidak layak. Apalagi para penghuni di sini kehidupan ekonominya sangat memprihatinkan. Kedepannya saya akan melakukan kegiatan seperti ini secara rutin," kata Xiao Fen.

Designer berusia 26 tahun ini berharap  agar langkahnya yang perduli sesama ini, dapat menjadi contoh generasi muda di Surabaya.

"Semoga saja ada generasi generasi muda yang juga ikut perduli dengan kehidupan penghuni disini,"pungkasnya.

Sementara itu, Andro Santoso, pengurus Gedung Setan mengucapkan terima kasih kepada Xiao Fen atas kegiatan bakti sosial ini.

"Saya ucapkan terima kasih banyak kepada Xiao Fen. Saya terus terang kondisi di sini sangat kurang, makanya kami bersyukur atas kemurahan hati dari Xiao Fen," pungkasnya. (Komang)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kemajuan dunia teknologi yang merambah di berbagai segala bidang kehidupan manusia merupahkan suatu keniscayaan yang tidak dapat dielakkan. Termasuk pula dalam bidang transportasi. Munculnya moda transportasi berbasis aplikasi online.

Kepala Kantor Perwakilan Daerah Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPD KPPU) Surabaya Aru Armando menjelaskan, adalah pertemuan antara perkembangan zaman, kebutuhan masyarakat dan inovasi.

“Inovasi yang menguntungkan tentu harus didukung. Boleh diatur, namun bukan untuk dibatasi atau malah dihambat”. katanya pada siaran persnya Jumat (31 /03/2017).

Menurut Aru, dalam hal munculnya polemik antara taksi konvensional dengan taksi berbasis aplikasi online, jika KPPU sudah mengeluarkan rekomendasi terkait revisi Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 32 Tahun 2016. Ada tiga hal yang direkomendasikan oleh KPPU.

" Tiga yang direkomendasi KPPU yakni: Pertama, KPPU meminta Pemerintah menghapus kebijakan penetapan tarif batas bawah dan merekomendasikan agar mengatur penetapan tarif batas atas. Kedua, KPPU menyarankan agar Pemerintah tidak mengatur kuota atau jumlah armada, baik taksi konvensional maupun yg berbasis aplikasi online. Ketiga, menyarankan Pemerintah untuk menghapus kebijakan STNK taksi online yang diharuskan atas nama badan hukum." terangnya.

Aru menambahkan, penetapan tarif batas bawah membuat pelaku usaha taksi tidak dapat melakukan akselerasi untuk memberikan tarif yang kompetitif. Jika tidak adanya tarif batas bawah, memunculkan kekhawatiran akan potensi diabaikannya faktor keamanan dan kenyamanan, maka Pemerintah dapat membuat aturan yang rinci mengenai standar pelayanan minimum. Selain isu soal kenyamanan dan keamanan, Aru juga menyadari adanya kekhawatian munculnya praktik penerapan tarif jual rugi (tarif terlalu murah dibawah biaya pokok minimum) oleh penyedia layanan transportasi.

 “Jika ada penyedia layanan transportasi taksi, tidak peduli konvensional atau online, jika melakukan praktik itu tentu akan diproses oleh KPPU sesuai UU No.5 Tahun 1999,” kata Aru yang menjelaskan jika praktik seperti itu dalam hukum persaingan usaha dikenal sebagai praktik predatory pricing, atau praktik jual rugi." tandas Aru.

Lebih lanjut Aru mengkritisi adanya wacana untuk menghilangkan penetapan tarif batas atas. Berbanding terbalik dengan rekomendasi penghapusan tarif batas bawah, tarif batas atas justru diperlukan untuk melindungi konsumen dari potensi eksploitasi tarif oleh penyedia layanan tranportasi.

“Justru tarif batas atas ini menjadi ranah pemerintah, baik pusat maupun daerah untuk melakukan pengawasan atas operaional layanan transportasi,” tutup Aru. (Dji)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Surabaya Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto, S. E., M. M.,menghadiri acata wisuda 471 mahasiswa Universitas Hang Tuanh (UHT)  Surabaya yang digelar di Graha Samudra Bumimoro (GSB) Surabaya, sabtu (1/4).

Kepala Staf angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M. A.P memimpin jalannya Rapat Terbuka  Senat Universitas Hang Tuah bersama Rektor Universitas Hang Tuah (UHT) Laksdya TNI (Purn) Dr. Ir. Sudirman, S. IP., S.E., M.AP., UHT kali ini mewisuda 471 terdiri dari program D3, S1 angkatan ke-45 dan S2 angkatan ke-23 mahasiswa UHT dalam rapat terbuka Senat UHT.

Kasal  dalam orasinya mengatakan, korelasi antara ketahanan pangan dengan kemaritiman semakin penting bagi Indonesia pada saat ini. Pemerintah secara jelas menyebutkan pentingnya pengelolaan sumberdaya maritim terutama sektor perikanan, untuk mencapai ketahanan pangan sebagai salah satu pilar pendukung visi pencapaian Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia (PMD).

"Laut Indonesia, menyimpan sumber daya pangan dalam jumlah yang besar, yang perlu dilindungi dari penyalahgunaan dan kerusakan, sehingga dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat. Selain itu laut juga berperan sebagai media perhubungan untuk mendistribusikan bahan pangan ke seluruh pelosok nusantara. TNI Angkatan Laut dalam melaksanakan tugasnya tetap berperan aktif dalam mendukung kebijakan pemerintah untuk mewujudkan ketahanan pangan Indonesia,” ujarnya.

Indonesia yang dikenal sebagai negara kepulauan (archipelagic state) terbesar di dunia, dan memiliki konstelasi geografis yang sangat strategis dan penting bagi lalu lintas pelayaran nasional maupun internasional serta memiliki kekayaan alam yang melimpah baik yang bersumber dari darat maupun dari laut sehingga menjadikan Indonesia sebagai center of gravity  kawasan Asia Pasifik.

Sumber daya di laut masih sangat luas dan belum dikelola secara optimal oleh sebagian besar masyarakat Inonesia sebagai medan juang dalam upaya pembangunan nasional guna mewujudkan kesejahteraan bangsa Indonesia dan sebagai sarana dan wahana untuk mewujudkan satu kesatuan wilayah negara dalam arti politik, hukum, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan.

Hadir dalam acara wisuda tersebut Koorsahli Kasal Mayjen Mar Guntur Lelono,  Aspers Kasal, Rektor Unhan Laksda TNI Supartono, Kadispisial, Dan STTAL, Karumkital, Dirjianbang Kodiklatal, Dirdik AAL Kolonel I Wayan Suarjaya, Kadiskum Koarmatim para Dosen UHT dan segenap tamu undangan lainnya. (arf)

Jumat, 31 Maret 2017



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Rencana pemanggilan pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya oleh kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya untuk menyempurnakan berkas penyelidikan terkait adanya aroma korupsi atas hilangnya aset pemkot yang saat ini dikuasai Marvell City di jalan upa jiwa Surabaya ternyata hingga saat ini tepatnya pukul 16.10 WIB belum diketahui pejabat pemkot yang di maksud.

Adapun pejabat Pemkot Surabaya itu diantaranya Kepala Dinas Pengelolaan Tanah dan Bangunan (DPTB) Surabaya, Maria Theresia eka Rahayu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKPCKTR), Ery Cahyadi, Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya, Irvan wahyu Drajat, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan(DPUBMP) surabaya, Erna Purnawati, Camat wonokromo, Tomy ardianto, Lurah Ngagel, Bambang.

Camat wonokromo, Tomy ardianto, mengaku hingga saat ini belum mengetahui apalagi menerima surat panggilan dari kejari surabaya.

"Belum tau mas, ini baru ddenger dari sampeyan." aku Tomy saat dihubungi lewat selulernya, Jum'at (31/3/2017).

Bahkan kata Tomy, bila hal itu terjadi kemungkinan pihaknya juga mewakili lurah Ngagel pasalnya per 1 Maret 2017 di tunjuk sebagai pelaksana tugas (Plt) di kelurahan setempat.

" Lurah Ngagel non job, sakit stroke, masak juga harus kesana (kejari Surabaya)." jelasnya.

Hal yang sama juga dikatakan Kadishub Surabaya, Irvan wahyu Drajat, melalui pesan WhatsApp nya Irvan belummengetahui informasi tersebut.

" Saya belum monitor terkait itu, kalau pun ada, itu masalah aset di DPTB. " ungkapnya.

Seperti diberitakan, setelah mengeluarkan dua surat perintah penyelidikan (Sprinlid), Rabu (29/3/2017) lalu, Kejari Surabaya bekerja cepat dalam pengungkapan dugaan korupsi hilangnya dua aset Pemkot Surabaya, yakni Waduk Wiyung dan Lahan Marvel City Mall.

Untuk itu, Kejari Surabaya, harus memeriksa sejumlah pihak-pihak yang diduga mengetahui dugaan korupsi itu. Untuk itu bidang hukum Pemkot Surabaya menjadi sasaran utama pemeriksaan.

Tak hanya Bagian hukum, Senin besok, penyidik juga akan memeriksa sejumlah pejabat Pemkot Surabaya, aktif maupun yang telah pensiun. Sejumlah pejabat itu  yakni, Lurah Ngagel, Camat Wonokromo, Kepala DPTB, Kepala DPRKPCKTR, Kadishub, Kepala DPUBMP.

Selain pejabat Pemkot Surabaya, BPN Surabaya I juga ikut dimintai keterangan, termasuk penjual dan pembeli lahan Marvel City Mall. (arf)




KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Setelah mengeluarkan dua surat perentah penyelidikan (Sprinlid), Rabu (29/3/2017) lalu, Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya bekerja cepat dalam pengungkapan dugaan korupsi hilangnya dua aset Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, yakni Waduk Wiyung dan Lahan Marvel City Mall.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Surabaya, Didik Farkhan Alisyahdi mengatakan, pihaknya akan memeriksa sejumlah pihak-pihak yang diduga ikut terlibat dalam skandal dugaan korupsi ini.

"Sehari setelah kita keluarkan sprinlid, tim sudah langsung bekerja dan telah memeriksa bidang hukum Pemkot Surabaya,"terang Didik saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Jum'at (31/3/2017).

Tak hanya itu, Senin besok, penyidik akan memeriksa sejumlah pejabat Pemkot Surabaya, aktif maupun yang telah pensiun. Sejumlah pejabat itu terkait dengan pemberian ijin Marvel City Mall.

Sejumlah pejabat yang akan diperiksa yakni, Lurah Ngagel, Camat Wonokromo, Kepala Badan Pengelolahan Tanah, Kepala Dinas Cipta Karya, Kepala Dinas Bina Marga dan Kepala Dinas Perhubungan.

"Semua pejabat yang terkait pemberian ijin Marvel City Mall akan kita periksa senin besok,"pungkas Jaksa asal Bojonegoro.

Selain pejabat Pemkot Surabaya, BPN Surabaya I juga ikut awu anget. Mereka juga akan di BAP.

"BPN juga kita panggil dan mintai keterangan, termasuk penjual dan pembeli lahan Marvel City Mall,"sambung Didik.

Sementara terkait penyelidikan Waduk Wiyung, Didik mengaku akan melakukan pemeriksaan bersamaan dengan kasus Marvel City Mall. Kendati demikian Didik tak mau menjelaskan secara detail siapa calon tersangka dalam lepasnya waduk wiyung tersebut. "Kita lihat perkembangan penyelidikannya,"ujarnya.

Untuk diketahui, Dua surat perentah penyelidikan (Sprinlid) dugaan korupsi ini bermula adanya laporan dari Pemkot Surabaya. Setelah dilakukan pemaparan atau ekspose, tim penyelidik Pidus Kejari Surabaya mencium adanya aroma korupsi atas lepasnya beberapa aset milik Pemkot Surabaya.

Dari pemaparan tersebut ada 11 aset yang lepas dari tangan Pemkot Surabaya, baru dua aset yang terendus dugaan korupsi. 11 aset tersebut adalah Kantor PDAM Surya Sembada di Jalan Prof Dr Moestopo Surabaya, Taman Makam Pahlawan di Jalan May Jend Sungkono Surabaya, Gedung Gelora Pancasila dijalan Indragiri Surabaya, Kolam Renang Berantas dijalan Irian Barat Surabaya,Marvel City Mall dijalan Upa Jiwa Surabaya, Gedung. Sasana Taruna Aneka Star (THR) dijalan Kusuma Bangsa Surbaya,  Kantor Satpol PP Surabaya dan PT Abbatoir Suryajaya dijalan Banjarsugihan-Tandes Surabaya. (Komang)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Masyarakat Surabaya kini tidak perlu khawatir lagi dengan adanya kejadian ataupun Bencana, Pasalnya Inovasi terbaru ini akan memberikan kemudahan pada masyarakat dengan menggunakan Aplikasi Media Sosial yakni Matakota   solusi jenis kejadian apapun akan cepat teratasi.

" Matakota sebuah aplikasi dengan plafon medsos yang kita bangun ini lebih teraktagores antara lain pelaporan tentang kejadaian di wilayah sekitar masyarakat dengan masyarakat atau pemerintah dengan masyarakat salah satunya plafon mengenai Kebakaran, Lalu Lintas, Kecelakaan dan Bencana alam." kata Tony Susanto selaku Founder Matakota usai gelar konferensi pers dengan awak media,Jumat ( 31/03/2017 ) di Kantornya.

Tony menjelaskan, Tuuan dari Matakota tersebut adalah ingin memberikan koneksi titel yaitu berharap masyarakat di sekitar bisa saling menghubungkan ketika ada kejadian yang memang perlu dilaporkan, selain itu, dengan aplikasi tersebut pemerintah bisa melakukan sosialisasi ataupun kegiatan lokal kepada masyarakat setempat.

" Harapannya masyarakat yang telah mendapatkan notice dari matakota akan melakukan kontribud terhadap user yang lain ketika membutuhkan bantuan" ujarnya.

Dia menambahkan, bahwa aplikasi yang sudah digarap sejak November 2016 ini, memiliki 5 fitur unggulan, yaitu laporan lalu lintas, bencana, kriminal, kebakaran, Selain 5 fiitur unggulan, Matakota juga memiliki fitur utama.

 “Panic Button”. Fitur utama ini berfungsi untuk mendapatkan respon cepat tanggap dari instansi terkait ketika terjadi keadaan darurat." terang Tony.

Masih kata Tony, agar aser bisa mendapatkan respon cepat tanggap, Matakota akan terhubung dengan Command Center di beberapa instansi terkait seperti Pemerintah Kota, Kepolisian, Rumah Sakit, Tim SAR, dan Pemadam Kebakaran. Sehingga petugas terkait bisa langsung memberikan respon cepat tanggap kepada masyarakat ketika ada laporan keadaan darurat. Dengan begitu, secara tidak langsung akan membantu pemerintah.

" Dengan aplikasi matakota akan membantu dalam menurunkan angka korban yang meninggal akibat lambatnya respon jika terjadi kecelakaan atau keadaan darurat lainnya." katanya.

Ditempat yang sama Gita Anandika selaku Mobile App Developer Natek Studio menambahkan, untuk menggunakan Panic Button tersebut tidak bisa semudah orang menggunakan, hal ini karena data user harus terverifikasi terlebih dahulu dari NIK (Nomor Induk Kependudukan) di Dispendukcapil (Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil). Sedangkan user yang belum terverifikasi tidak akan bisa menekan tombol Panic Button.

“Jadi setiap user yang ingin menggunakan tombol Panic Button harus terverifikasi terlebih dahulu untuk menghindari adanya fake report”, terangnya.

Hal senada diungkapkan Mamak selaku Digital Marketing Natek Studio mengatakan, Selain berbagi informasi penting, Matakota juga berbagi berita penting yang bermanfaat bagi user.

" Tidak hanya itu, Matakota juga bisa sebagai media untuk menyampaikan infromasi public dari instansi pemerintahan terkait secara langsung dengan masyarakat (user).

Dengan cara ini setidaknya akan membantu pemerintah untuk bisa menghemat biaya untuk sosialisasi atau menyampaikan informasi ke public. Hanya dengan mengetik pengumuman pada fitur.

" Event” di Matakota, seluruh user akan mengetahui pengumuman tersebut pada saat itu juga”, katanya.

Lebih lanjut Tony menambahkan, tujuan pembuatan aplikasi ini sejalan dengan tujuan pemerintah, khususnya Surabaya, yang ingin menciptakan Smart City. Masyarakat saat ini sejujurnya sudah semakin cerdas dan aware terhadap sesuatu hal.

“Masyarakat akan berlomba-lomba untuk menyebarkan sebuah informasi, akan tetapi informasi tersebut hanya tersebar, tidak jarang juga tanpa filter apakah infomasi tersebut benar atau hoax." tutup Tony. (Dji)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive