Rabu, 15 November 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Masyarakat 'kecil' memang harus  di buat susah, tak hanya kebijakan pemerintah pusat yang selalu menekan untuk membayar pajak.

Namun kali ini juga untuk urusan kebersihan, masyarakat 'kecil' juga dituntut untuk pro aktif mengatasinya,

Padahal bila kita mengetahuinya gaji pegawai semua berasal dari pajak, sedangkan pajak tersebut berasal dari uang masyarakat.

Hal inilah seolah pejabat bahkan pegawai pemerintahan tak ada malunya untuk menyengsarakan masyarakat.

Tak hanya di lingkup eksekutif, tapi di  ranah legislatif  'wadah'menyusahkan masyarakat mulai terlihat.

Seperti halnya dikatakan Sukadar anggota Komisi C DPRD Surabaya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sekaligus dikaji sebelum melakukan tindakan pencegahan terhadap ancaman banjir di wilayah kota Surabaya.

Banjir di wilayah Kota Surabaya bisa terjadi akibat derasnya air hujan, air kiriman dari daerah lain melalu Kalimas, air laut pasang (rob), sumbatan sampah, dan keberadaan bangunan liar di pinggir dan di atas sungai.

“Kalau dari air hujan maka kita bicara sol kelancaran drainage, yang seharusnya terintegrasi antara saluran primer dan tersier dari pemukiman ke box culvert sebagai saluran induk, jangan sampai ada yang terhenti atau tersumbat alirannya,” ucapnya. Selasa (14/11/2017)

Terkait banjir kiriman, lanjut politisi PDIP ini, maka Pemkot Surabaya harus duduk bersama dengan beberapa pemerintahaan daerah tetangga bersama Pemprov untuk mencarikan solusinya.

“Demikian juga dengan sampah dan bangunan liar di stren kali dan di atas kali, sudah semestinya ini menjadi tanggung jawab pemkot secara keseluruhan, bukan hanya dinas pematusan saja, tetapi mulai dari Wali Kota hingga jajaran yang paling bawah yakni di tingkat Kelurahan,” tandasnya.

Ketua Fraksi PDIP DPRD Surabaya ini meminta kepada Pemkot Surabaya untuk tidak berhenti melakukan sosialisasi terkait pelarangan pembuangan sampah di sungai dan saluran serta pelarangan pembangunan tempat tinggal di stren kali.

“Jajaran ditingkat bawah harus terus melakukan sosialisasi kepada warganya agar tidak lagi membuang sampah di kali dan membangun tempat tinggal di atas atau dipinggir kali,” pintanya.

Tidak hanya itu, Cak Kadr-sapaan akrab Sukadar, juga mengimbau kepada pemerintah di tingkat kelurahan agar terus memantau sekaligus mendata apa saja yang dibutuhkan terkait pencegahan banjir, sehingga bisa di alokasikan di pembahasan APBD. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) DPRD dan Pemkot Surabaya akhirnya mengabaikan polemik pembangunan masjid Assakinah yang telah dibongkar.

Pembongkaran Masjid untuk proyek pembangunan gedung baru DPRD Surabaya sudah bisa dilanjutkan pelaksanaannya.

Kepastian ini didapat semua pihak, baik dinas terkait maupun kontraktor pelaksananya, setelah Komisi C DPRD Surabaya menggelar rapat dengar pendapat (hearing) dengan semua pihak yang terkait.

Selain seluruh anggota Komisi C, rapat ini juga dihadiri 3 unsur pimpinan DPRD Surabaya yakni Armuji (Ketua), Ratih Retnowati (Wakil) dan Masduki Toha (wakil).

Ery Cahyadi Kadis Perkim dan CKTR Kota Surabaya, mengaku lega setelah mengikuti rapat dengar pendapat di Komisi C DPRD Surabaya, karena sudah bisa mendapatkan kepastian pelaksanaannya.

“Lha bagaimana kami mau kerja kalau kondisi di lapangan masih terganggu seperti itu, makanya karena saat ini sudah clear semua di rapat Komisi C, mulai besok kami sudah harus bekerja,” ucapnya kepada media ini sesaat setelah rapat selesai. Selasa (14/11/2017)

Ditanya soal lahan Masjid, Ery dengan tegas mengatakan jika area Balai Pemuda dan DPRD Surabaya itu merupakan satu kawasan, meskipun dengan surat yang berbeda. Tetapi keduanya merupakan aset Pemkot Surabaya.

Sementara menurut Saifudin Zuhri ketua Komisi C DPRD Surabaya yang bertindak sebagai pimpinan rapat, bahwa tidak ada lagi persoalan di proyek pembangunan gedung baru DPRD Surabaya dan Masjid.

Politisi PDIP ini meminta kepada semua pihak untuk tidak lagi membuat polemik, apalagi sampai mempolitisir persoalan yang sejatinya hanya berdasarkan rumor yang salah.

“Jadi ada rumor yang berkembang bahwa pembangunan perluasan gedung DPRD Surabaya tidak ada Masjid, itu salah dan sama sekali tidak benar, karena nantinya justru dibangun lebih besar dan megah dengan dua menara yang mengapitnya,” tegasnya.

Terkait luasannya, lanjut Cak Ipuk-sapaan akrab Saifudin Zuhri, yang sebelumnya hanya berukuran 13 kali 13, nantinya akan menjadi 17 kali 29 meter, yang bisa memuat 300 jamaah lebih, dan Masjid ini juga bisa di akses untuk publik (umum).

Namun demikian, anggota dewan yang hadir juga meminta design dua menara yang posisinya di kana kiri Masjid, bisa terlihat mewah, megah bahkan mencolok dari pandangan yang cukup jauh.

“Kami memberikan masukan soal keberadaan menara, agar nantinya bisa dilihat sebagai pertanda keberadaan masjid dari jarak yang jauh, intinya mencolok dari luar,” imbuhnya.

Dikahir wawancaranya, Sekretaris DPC PDIP ini dengan tegas meminta kepada kontraktor pelaksana agar segera melanjutkan proyeknya sesuai kontrak, tanpa harus terpengaruh dengan rumor apapun di luar.

“Kepada kontraktor segera menjalankan kewajibannya sesuai kontrak yang telah ditandatangi terkait pelaksanaan pembangunan gedung Baru DPRD Surabaya dan Masjdi, jangan pedulikan rumor dan opini yang berkembang di luar, kerja saja,” tutupnya. (arf)




KABARPROGRESIF.COM : (Bandung) Panglima Komando Daerah Militer ( Pangdam) XVI/Pattimura Mayjen TNI Doni Monardo resmi bergeser sebagai Pangdam III/Siliwangi setelah serah terima Jabatan bersama tiga Panglima Kodam Lainnya dan enam Perwira tinggi (Pati) TNI AD di Markas Kodam III/Siliwangi, Bandung, Selasa (14/11).

Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Doni Monardo di gantikan oleh Mayjen TNI Suko Pranoto, Pangdam III/Siliwangi dari Mayjen TNI Herindra kepada Mayjen TNI Donni Monardo, Pangdam IV/Diponegoro dari Mayjen TNI Tatang Sulaiman Kepada Mayjen TNI Wuryanto, dan Pangdam V/Brawijaya dari Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko kepada Mayjen TNI Arif Rahman.

Serah terima Jabatan Pangdam dan sejumlah Pati AD lainnya tersebut dipimpin oleh Kepala Staf Angkatan Darat ( KASAD) Jenderal TNI Mulyono. Perwira tinggi AD lainnya yang serah terima jabatan antara lain; Danpuspenerbad dari Mayjen TNI Suko Pranoto kepada Brigjen TNI Besar Harto Karyawan, Gubernur Akmil dari Mayjen TNI Arif Rahman kepada Brigjen TNI Eko Margiyono, Danpusterad dari Mayjen TNI Hadi Prasojo kepada Mayjen TNI Hartomo, Aspam Kasad dari Mayjen TNI Ilyas Alamsyah kepada Brigjen TNI Muhammad Nur Rahmad, Aster Kasad dari Mayjen TNI Widagdo H. Sukoco kepada Brigjen TNI Supartodi serta Danpusintelad dari Brigjen TNI Herianto Syahputra kepada Kolonel Inf Djaka Budhi Utama.

Dalam amanatnya, Kasad mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada para pejabat lama atas pelaksanaan tugasnya selama mengemban amanah jabatan dengan segala pengabdian dan dedikasi yang begitu besar kepada TNI AD. Kasad juga menyampaikan terima kasih kepada para istri yang selama ini telah mendampingi suami dengan tulus dan setia serta mendarmabaktikan dirinya untuk kemajuan Persit Kartika Chandra Kirana selama kepengurusannya.

“Kepada para pejabat baru saya juga mengucapkan selamat serta turut bersyukur dan berbangga atas penugasan, kepercayaan dan amanah jabatan baru yang didapatkan, Semoga serah terima jabatan ini dapat membawa dan mengantarkan satuan-satuan yang Jenderal pimpin ke arah yang lebih baik, lebih maju dan senantiasa dapat mempersembahkan karya terbaiknya untuk kepentingan pelaksanaan tugas-tugas TNI AD, TNI dan kejayaan bangsa dan negara yang sangat kita cintai ini”, tutur kasad.

“Pergeseran jabatan dilingkungan Angkatan Darat adalah bagian dari pembinaan personel, dimana Angkatan Darat memiliki tujuan dan cakrawala yang lebih luas serta merupakan bagian dari sistem pembinaan organisasi guna pembaruan dan penyegaran pemikiran dalam rangka kemajuan organisasi, katanya.

Beliau juga mengatakan, rotasi jabatan di lingkungan TNI AD juga menunjukkan bahwa Reformasi Birokrasi TNI AD terus berjalan seiring dengan meningkatnya profesionalitas Sumber Daya Manusia, nilai etika dan budaya kerja, kualitas pelayanan publik, kapasitas dan akuntabilitas kinerja di lingkungan jajaran TNI AD.

“Saya berharap kepada para pejabat yang baru agar kehadirannya dapat memberikan semangat baru untuk membangun dan meningkatkan kinerja organisasi serta membawa perubahan yang lebih baik. Jangan pernah alergi untuk melanjutkan pencapaian positif yang telah ditorehkan oleh pejabat sebelumnya dan kembangkan gagasan-gagasan baru yang lebih konstruktif, kreatif dan inovatif," pungkasnya. (arf)


KABARPPROGRESIF.COM : (Surabaya) Tak hanya mahir di medan perang, prajurit TNI-AD juga diwajibkan untuk memahami dunia kesehatan yang dinilai sangat berguna bagi seluruh prajurit.

Kepala Staf Korem (Kasrem) 084/Bhaskara Jaya, Letnan Kolonel Hery Suprapto menjelaskan, langkah itu merupakan salah satu kemampuan yang dinilai sangat tepat dan wajib dimiliki oleh seluruh personelnya.

“Ini sangat berguna sekali bagi prajurit dalam menjalankan tugas operasi militer selain perang (OMSP,red),” jelas Kasrem dalam acara pelatihan operasi katarak di Makorem 084/Bhaskara Jaya. Rabu, 15 Nopember 2017.

Ditambahkannya, tak hanya tim kesehatan internal Korem 084/BJ saja yang turut dilibatkan, berlangsungnya pelatihan tersebut, juga melibatkan tim kesehatan dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes) RI.

“Nantinya, Korem bersama P2PTM yang merupakan tim kesehatan dari Kemenkes RI akan mengadakan baksos operasi katarak,” ujarnya.

Hal itu, kata Kasrem, digelar sebagai wujud kepedulian sosial dari satuan TNI kepada masyarakat, terlebih kepada warga yang menderita penyakit mata atau katarak. “Ini merupakan bagian dari serbuan teritorial yang bisa diimplementasikan dalam bentuk pembinaan teritorial (Binter),” jelas Letkol Hery. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Rumah Sakit TNI Angkatan Laut dr. Oepomo Lantamal V Surabaya menerima kedatangan Tim Visitasi Propinsi Jawa Timur yang terdiri dari Dinas Kesehatan Jawa Timur, Dinas Kesehatan Kota Surabaya dan Persi Jawa Timur di Ruang rapat Rumkital dr. Oepomo Lantamal V Surabaya jalan Laksda M. Nasir no 56 Tanjung Perak Surabaya, Rabu (15/11).

Kedatangan Tim Visitasi Propinsi Jawa Timur yang terdiri dari 5 orang dengan  Ketua Tim Visi Tasi dr. Leena Qonita Camalia, SSI. Apt, 2 orang dari Ditkes Provinsi Jawa timur dengan Ketua tim dr. Dwi Widorini beserta 1 orang anggota, 1 orang dari Persi Jatim yaitu dr. Dwi Ariyani. Mars.terkait dengan ijin operasional Rumkital dr. Oepomo Lantamal V disambut langsung oleh Karumkital dr. Oepomo Letkol Laut (K) Imam Hidayat, S.PS.

Karumkit dr. Oepomo menyatakan bahwa kedatangan Tim Visitasi Provinsi Jawa Timur, Persi Jawa Timur dan Dinkes Kota Surabaya ini adalah untuk melihat secara langsung rumah Rumkital dr. Oepomo Lantamal V Surabaya terkait dengan ijin operasionalnya.

dr. Leena Qonita Camalia, SSI. Apt pada kesempatan tersebut, menyampaikan bahwa Terima Tim Visitasi Provinsi Jawa Timur dan Dinkes Kota Surabaya akan memberikan penilaian obyektif dengan melaksanakan peninjauan langsung ke lapangan, sehingga nantinya akan diperoleh penilaian yang kongkret.

"Dengan penilaian tersebut, nantinya akan direkomendasikan apakah Rumah Sakit tersebut  layak beroperasi atau tidak," ujarnya.

Usai menerima paparan tentang sejarah berdirinya Rumkital dr. Oepomo dan kondisi saat ini dari  Karumkit dr. Oepomo, selanjutnya tim  Visitasi mengunjungi beberapa tempat seperti Ruang IGD, Ruangan Kesling,  Ruang Gizi, dan Poliklinik terutama PONED, Laboratrium, Pharmacy/ Apotik. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Ambon) Segenap Prajurit Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) IX Ambon melaksanakan Apel Khusus dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 Korps Marinir tahun 2017 di Lapangan Apel Mako Yonmarhanlan IX Ambon. Bertindak selaku selaku Pengambil Apel Komandan Detasemen Markas (Dandenma) Lantamal IX Ambon Letkol Marinir Imam Suwandi, sedangkan Komandan Apel Pjs. Pasintel Yonmarhanlan IX Ambon Lettu Marinir Mai Sutarto dan. Rabu,(15/11/2017).

Dalam sambutan Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Ade Supandi, S.E.,M.A.P., yang dibacakan Dandenma Lantamal IX Ambon bahwa peringatan HUT Korps Marinir ke - 72 tahun 2017, merupakan momentum yang tepat bagi Korps Marinir sebagai salah satu komponen TNI AL untuk terus memantapkan jati diri dalam pengabdian kepada Bangsa dan Negara, sebagaimana tema yang diambil yaitu “Marinir Prajurit Pejuang dan Profesional”.

Lebih lanjut diaktakan, Korps Marinir telah memberikan kebanggan dan citra positif bagi TNI AL dengan berbagai keberhasilan dalam pelaksanaan tugas yang diberikan, baik dalam operasi militer perang maupun selain perang. Semua capaian tersebut merupakan refleksi dari daya juang yang tinggi dan kerelaan berkorban dari setiap individu prajurit Korps Marinir. Harus dipahami juga bahwa keberhasilan Korps Marinir tidak lepas dari dukungan dan kerja sama dengan masyarakat, untuk itu kepercayaan dan kebersamaan harus terus dibina dan dipertahankan.

Selain itu, Sebelum mengakhiri amanatnya Kepala Staf TNI Angkatan Laut  menyampaikan penghargaan yang tinggi atas prestasi dan pengabdian para prajurit Marinir yang tidak hanya menjadi kebanggaan Korps atau TNI AL, tetapi juga Bangsa dan Negara. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dalam upaya mengembangkan pendidikan kedirgantaraan, TNI Angkatan Udara tidak lama lagi akan Membuka sekolah SMA yang berada di Kabupaten Boyolali, Solo Jawa Tengah.

Dalam beberapa kesempatan kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) menyampaikan SMA Pradita Dirgantara merupakan sekolah umum dimana dalam pembelajarannya akan memasukkan kurikulum yang memuat aspek kedirgantaraan.

Senada dengan Kasau, di Ruang Rapat Mako Lanud Surabaya, Rabu (15/11), Komandan Lanud Surabaya, Kolonel Pnb Rudy Iskandar, S.E. menyampaikan antusiasme menyambut program Orang no 1 di tubuh TNI Angkatan Udara. Bahkan secara khusus Danlanud telah membentuk TIM Khusus agar program-program tersebut dapat tersosialisasi dengan baik di Jawa Timur yang menjadi wilayah cakupan Lanud Surabaya.

" TIM ini nantinya menyebar menurut pembagian wilayah yang sudah ditentukan, sehingga harapanya semua sekolah bisa mendapatkan informasi ini. Sehingga mudah-mudahan banyak siswa dari Jawa Timur bisa mengenyam pendidikan di SMA Pradita dirgantara." ujar Komandan Lanud Surabaya, Kolonel Pnb Rudy Iskandar, S.E.

Dari informasi yang kita dapatkan, pada tahun 2018 SMA Pradita Dirgantara sudah akan dibuka dan menerima siswa baru Angkatan Pertama sebanyak 150 orang secara Gratis.

" Oleh sebab itu saya mengajak kepada seluruh anak anak di wilayah Jawa Timur Khususnya Surabaya dan Sidoarjo untuk turut serta menjadi bagian dari siswa angkatan pertama di sekolah unggulan tersebut." paparnya.

SMA unggulan Pradita Dirgantara, katanya, bertujuan antara lain untuk berkontribusi membangun SDM berkualitas dan unggul pada masa yang akan datang. Beragam fasilitas di sekolah tersebut meliputi, Gedung utama untuk belajar mengajar, Asrama Putra dan Putri, Perpustakaan digital, Laboratorium, Gedung Olah Raga, Kantin , Mesjid, Gereja, Pura dan Perumahan bagi guru yang mengajar di SMA tersebut.

" Sekolah unggulan itu didanai oleh Yayasan Ardhya Garini. SMA Pradita Dirgantgara, diharapkan menghasilkan lulusan yang unggul dalam kompetensi akademik, kepribadian, kepemimpinan, teknologi informasi sekaligus cinta Indonesia dengan semua nilai patriotismenya, " tambah Danlanud. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Penyambutan pimpinan baru, merupakan suatu hal yang lumrah untuk dilakukan di satuan TNI AD. Selain itu, hal tersebut merupakan salah satu bentuk simbol penghormatan prajurit terhadap pimpinannya.

Seperti halnya kedatangan Mayjen TNI Arif Rahman kali ini, Rabu, 15 Nopember 2017 pagi. Tak hanya tarian remo saja, kedatangan Pangdam V/Brawijaya itu juga disambut dengan tradisi secara militer. Perlu diketahui bahwa tarian remo ini dipertunjukkan bagi tamu atau pejabat agung yang akan memasuki jawa timur.

Hal itu, dijelaskan oleh Kolonel Kav M. Zulkifli. Menurutnya, tradisi penyambutan pimpinan baru yang dilakukan oleh prajuritnya tersebut, wajib untuk dilaksanakan.

“Itu sudah menjadi kewajiban kami. Begitulah cara kami menghormati pimpinan,” kata Danrem 084/BJ ini di sela-sela penyambutan Pangdam V/Brawijaya di Bandara Juanda, Kota Sidoarjo.

Selain itu, kata Kolonel Zulkifli, setibanya di bandara Juanda, Mayjen Arif Rahman akan melanjutkan perjalanannya menuju Makodam V/Brawijaya.“Iya, sesudah ini beliau langsung ke Makodam,” singkat Danrem.

Perlu diketahui, Mayjen Arif Rahman, M. A. merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) pada tahun 1988. Sebelum dilantik menjadi Pangdam V/Brawijaya, dirinya pernah menjabat sebagai Gubernur Akmil pada tahun 2016 lalu, dan Waasrenum Panglima TNI pada tahun 2015. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Ambon) Tim Evakuasi Medis Laut (EML) Rumkital dr. F.X. Suhardjo Lantamal IX Ambon melatih sebanyak 121 orang Mahasiswa Tingkat III Program Studi Keperawatan Masohi. Adapun latihan yang dilaksanakan yakni evakuasi medis secara perorangan dan secara kelompok dengan menggunakan tandu air. Kegiatan dilaksanakan di laut belakang Gedung Fasilitas Pemeliharaan dan Perbaikan (Fasharkan) Lantamal IX Ambon. Rabu, (15/11/2017).

Dalam sambutan Kepala Rumah Sakit TNI AL (Karumkital) dr. F.X. Suhardjo Lantamal IX Ambon Letkol Laut (K) dr. Ali Setiawan, Sp.B., menyampaikan kepada mahasiswa untuk mlaksanakan kegiatan Latihan Evakuasi Medis Laut dengan sebaik – baiknya, dengarkan apa saja yang diarahakan oleh pelatih karena pelaksanaan tidak di kolam renang melainkan ditempat yang sesungguhnya yaitu di laut. Apabila ada mahasiswa yang tidak bisa berenang jangan memaksakan diri untuk mengikuti kegiatan, cukup melihat dan memperhatikan pelaksanaan latihan, utamakan keselamatan dan keamanan masing – masing.

Lebih lanjut dikatakan bahwa didalam pertolongan ini bukan dimaksudkan untuk memberikan pengobatan melainkan suatu usaha berupa pemindahan dari laut ke tempat yang lebih aman untuk mendapatkan penanganan awal dan lanjutan.

Latihan evakuasi medis dibagi menjadi 5 tim, dimana 1 tim terdiri dari 4 orang penolong dan 5 orang pembantu. Setelah korban berada ditempat aman masing – masing Tim diberikan pelajaran apabila korban tidak tersadarkan, yakni jika korban tidak bernafas, lakukan pertolongan Resutasi Jantung Paru (RJP) untuk Tekanan 30 tekanan banding 2 tiupan selama 5 siklus dan seterusnya sampai korban sadar. Apabila korban belum bernafas yakni dengan membuka jalan bernafas dengan menengadahkan kepala korban ataupun memiringkan badan korban kemudian ditepuk di bagian punggung untuk mengeluarkan air yang masuk, tetap tenang serta hindari tindakan yang tergesa – gesa.

Sebelum pelaksanaan Latihan Evakuasi Medis di Laut seluruh mahasiswa juga diberikan materi pengenalan tentang Hiperbarik Oksigen di Gedung Hyperbarik Pulau Pombo Rumkital dr. F.X. Suhardjo Lantamal IX sebagai penanganan lanjutan korban tenggelam. (arf).


KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Untuk membekali kemampuan para Babinsa mengenali  penyandang katarak, hari Rabu (15/11/2017) di ruang rapat Makorem diselenggarakan pelatihan yang diikuti  perwakilan Babinsa Kodim jajaran.

Acara dibuka oleh Kasrem 082/CPYJ Letkol Inf. Much. Sulistiono dengan membacakan amanat Danrem.

Dalam sambutannya Danrem menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan ini berdasarkan Surat Telegram Panglima TNI tentang percepatan eliminasi kebutaan akibat katarak di Indonesia. Dalam hal ini TNI AD bekerjasama dengan Kemenkes RI menyelenggarakan kegiatan Bhakti Sosial berupa operasi katarak. Oleh karena itu kalian ikuti dengan baik apa yang disampaikan oleh Pemberi materi dr. Tri Mulyasih, S.pm dari persatuan Dokter Mata Indonesia cabang Jawa Timur.

 " Pengetahuan yang kalian peroleh hari ini dapat menunjang suksesnya tugas yang kalian laksanakan di masyarakat " kata Danrem.

Acara pelatihan ini juga dihadiri petugas dari Puskesad Letkol Ckm. Budi Santoso, Staf Direktorat P2PTM,  Ibu Resti Dwi Hasriani, Pengelolah program PTM Dinkes Provinsi Jawa Timur Ibu Sri Widyasari, M.Kes dan  perwakilan dari Puskesmas wilayah Kota /Kabupaten Mojokerto.

Pendalaman materi seputar katarak dengan berbagai contoh bentuk - bentuk kelainan mata yang tergolong maupun bukan termasuk katarak disampaikan langsung oleh dr. Tri Mulyasih S.Pm dan diikuti sangat  antusias oleh peserta pelatihan dengan dibuktikan banyaknya pertanyaan diberikan kepada nara sumber. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Tuban) Untuk mendukung program Swasembada pangan, Babinsa Koramil 0811/06 Plumpang Kodim 0811/Tuban, PPL bersama kelompok Tani Sido Makmur melaksanakan pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) di Dsn. Bangolan Desa Sumurjalak Kecamatan Plumpang KabupatenTuban, di rumah Bapak Marjuki Ketua kelompok Tani Sido Makmur beserta 40 orang warga. Rabu (15/11/2017).

Pembuatan pupuk organik cair menggunakan bahan bahan alami seperti urine kelinci, empon empon (lengkuas, temulawak, kemiri, jahe, kencur) , air, tetestebu, EM 4 (mikro organisme) penyedap rasa, kapur barus, susu bubuk bekas dan terasi, pupuk tersebut bisa digunakan setelah disimpan selama 15 hari.

Dalam kesempatan tersebut Serda Santoso selaku Babinsa Sumur jalakKoramil 0811/06 Plumpang Kodim 0811/Tuban menyampaikan bahwa pembuatan pupuk tersebut guna membantu kelompok tani mencari solusi penganti pupuk kimia yang selama ini dipakai oleh para petani pada umumnya.

“Pupuk ini berbahan yang ramah lingkungan membuat tanah lebih subur dan dapat digunakan ke semua jenis tanaman”, Ujarnya.

Teguh petugas PPL Kecamatan Plumpang yang memandu  Babinsa  dalam pembuatan pupuk organik cair mengatakan bahwa pupuk tersebut mempunyai 6 keunggulan.

“ Meningkatkan efisiensi pemupukan, Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap hama dan penyakit, Merangsang pertumbuhan tanaman, menghemat biaya produksi, tidak merusak lingkungan, dapat digunakan pada semua jenis tanaman”, terangnya. (arf).


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Guna memperkokoh sinergitas TNI-Polri yang telah terjalin antara Kodam Jaya dengan Polda Metro Jaya, Kapendam Jaya/Jayakarta Letnan Kolonel Inf Kristomei Sianturi mengunjungi Humas Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (14/11/17).

Kunjungan lulusan Akmil 1997 yang baru aktif di awal November sejak dilantik menjadi Kapendam Jaya/Jayakarta padabl bulan Juli lalu itu merupakan kunjungan pertamannya ke Humas Polda Metro Jaya.

Pada kunjungan itu, Letkol Inf Kristomei Sianturi didampingi Kalaknis dan para Kaur Seksi Pen Media. Kedatangan rombongan Kapendam Jaya disambut langsung oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono di MMC (Media Management Center).

Dengan ramah dan bersahaja, Argo yang merupakan lulusan Akpol 1991 itu menyampaikan ucapan selamat datang dan menjelaskan tugas-tugas yang diemban lembaga Polri yang dipimpinnya kepada Kapendam Jaya/Jayakarta dan rombongan.

Salah satu yang disampaikannya adalah saat ini Humas Polda Metro dilibatkan sebagai tim penilai lomba Polsek dan Bhabinkamtibmas terbaik di Jakarta.

Argo juga menjelaskan, saat ini mekanisme pemberitaan yang dilakukan Humas Polda Metro Jaya sudah dapat dilakukan dari satuan paling bawah yaitu Polsek dan Bhabinkamtibmas.

“Saat ini, para Bhabinkamtibmas atau Polsek dapat langsung memberitakan kegiatan satuannya melalui Gadget / Handphone mereka secara online, kemudian oleh operator akan diseleksi untuk dipublikasikan ke media lainnya,” terang Argo.

Sementara Kapendam Jaya/Jayakarta dalam sambutannya, menyampaikan bahwa Pendam Jaya siap bersinergi dan mendampingi Humas Polda Metro dalam tugas penerangan atau kehumasan di wilayah DKI Jakarta.

“Dimana ada Kabidhumas Polda Metro Jaya, maka disitu juga ada Kapendam Jaya,” ujar mantan Sespri Wakasad itu.

Sinergitas yang harmonis antara Kodam Jaya dan Polda Metro Jaya memang sudah terbukti sejak lama, bahkan saking harmonisnya, menurut Ketua Forum Wartawan Polda (FWP) Naek Panggaribuan yang turut hadir dalam kunjungan tersebut mengatakan, sempat muncul sebutan “Kodam Metro Jaya” di kalangan media. (rio)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive